Anda di halaman 1dari 12

Mata Kuliah Inti

Praktik Pengalaman Lapangan

BAB II Sistem dan Prosedur PPL


Sistem
PPL
PPL mengadopsi
lesson study untuk
Menggunakan melatih mahasiswa
pendekatan melakukan refleksi
supervisi klinis secara
PPL dilaksanakan berkelanjutan.
sepanjang masa
PPL terintegrasi studi PPG, pada
dengan beberapa semester I dan II
mata kuliah teori.
Prosedur
PPL
Kegiatan PPL
Tempat PPL Pengelolaan PPL

Di sekolah mitra LPTK yang memenuhi kriteria (lihat - Persiapan


Bab V)
- Pelaksanaan
- Evaluasi dan tindak lanjut
PPL I dan PPL II dapat dilaksanakan di sekolah yang
sama atau berbeda.
Alokasi Waktu PPL

No Keterangan Jumlah sks Semester Jumlah Jam Jumlah Hari*)

1 PPL I 6 I 272 36

2 PPL II 8 II 362 48

5
Tahapan dan Alokasi Waktu
No Tahapan Kegiaan PPL 1 Alokasi Waktu No Tahapan Kegiatan PPL II Alokasi Waktu

1 Orientasi 1 minggu (17 jam) 1 Orientasi 1 minggu (23 jam)

Observasi lingkungan belajar dan Observasi lingkungan belajar dan


2 2 minggu (34 jam) 2 1 minggu (23 jam)
karakteristik peserta didik karakteristik peserta didik

Praktik pembelajaran terbimbing:


Asistensi mengajar (Min 2 siklus
3 1 minggu (17 jam) 3 1 skilus pembelajaran dengan minimal 2 2 minggu (45 jam)
pembelajaran *) kali praktik mengajar

Praktik pembelajaran mandiri (PPM): 4 PPM 1,2,3,4 @ 3 minggu


Praktik pembelajaran terbimbing PPT 1,2,3 @ 4 minggu/ siklus pembelajaran PPM 1 = 3 mg @ 20 jam (60 jam)
(PTT): 3 siklus pembelajaran PPM 1 (mini3 kali praktik mengajar) PPM 2 = 3 mg @ 20 jam (60 jam)
4
PPM 2 (min 3 kali praktik mengajar) PPM 3 = 3 mg @ 20 jam (60jam)
4 PTT 1 (min 3 kali praktik mengajar) PPT 1 = 4 minggu (68 jam)
PPM 3 (min 3 kali praktik mengajar) PPM 4 = 2 mg @ 20 jam (40 jam)
PTT 2 (min 3 kali praktik mengajar) PTT 2 = 4 minggu (68 jam)
PPM 4 (min 2 kali praktik mengajar)
PTT 3 (min 2 kali praktik mengajar) PTT 3 = 3 minggu (51 jam)

5 Melakukan kegiatan non mengajar 11 mg @ 2,5 jam (28 jam)

5 Diskusi Refleksi akhir PPL I 1 minggu (17 jam) 6 Diskusi refleksi akhir PPL II 1 minggu (23 jam) 6
Menyiapkan
rancangan
pembelajaran &
perangkatnya

Siklus Menyusun
Rencana Tindak
Melaksanakan
pembelajaran
Pembelajaran Lanjut (RTL).

Melakukan
evaluasi & refleksi
Siklus Pembelajaran
Satuan ukuran siklus pembelajaran adalah rancangan pembelajaran dan
bukan jumlah mengajar di kelas atau di luar kelas.

Dalam satu siklus pembelajaran dimungkinkan mahasiswa melakukan


praktik mengajar lebih dari satu kali di kelas atau di luar kelas.
Supervisi Klinis
 Proses bimbingan kepada mahasiswa bertujuan untuk membantu
mengembangkan profesionalitasnya.

 Dilakukan oleh DPL dan GP.

 Prinsip supervisi klinis (1) profesional; (2) pendekatan kolegial, interaktif dan
terbuka; (3) demokratis; (4) berbasis pada kebutuhan dan aspirasi peserta; dan
(5) pengkajian balikan berdasarkan data.

 Penjelasan bagaimana melakukan supervisi klinis terdapat pada buku


Panduan Mentoring PPL I dan PPL II PPG Prajabatan 2022.
Metode reflektif dilakukan dengan cara mahasiswa merefleksikan dirinya atas
pengalaman yang diperoleh pada setiap kegiatan PPL.

Refleksi dilakukan untuk mendapatkan makna dari setiap peristiwa


pembelajaran yang dilakukan sehingga akan mengubah perspektif
konseptualnya.
Pembelajaran
Reflektif
Refleksi dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri atau bersama-sama
dengan DPL, GP, atau teman sejawat

Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk menyusun RTL untuk pembelajaran
berikutnya
a.Mencakup Penilaian Proses dan Produk
Sistem
Penilaian PPL b.Penilaian proses mencakup: penilaian kompetensi praktik
mengajar, kegiatan non mengajar, dan aspek sosial kepribadian.

c. Penilaian proses ditekankan pada perkembangan dan bukan


semata keterlaksanaan kegiatan.

d.Penilaian produk mencakup penilaian terhadap perangkat


pembelajaran dan dokumen hasil evaluasi dan refleksi.

e.Penilaian dilakukan oleh DPL dan GP.

f. Standar kelulusan PPL (PPL I dan PPL II) minimal B (3,0).


Aspek dan Bobot Penilaian PPL
No Aspek yang dinilai PPL I Bobot No Aspek yang dinilai PPL II Bobot
Pemahaman tentang kegiatan PPL 1 dan Manajemen Kemampuan observasi untuk merancang pembelajaran
1 5% 1 15%
Sekolah berbasis data (data-driven learning)

2 Kemampuan Observasi 18%


3 Kemampuan Asistensi Mengajar 10%
4 Praktik pembelajaran terbimbing (3 siklus) Kemampuan Praktik Pembelajaran Mandiri (5 siklus yang
2 terbagi dalam 1 siklus praktik pembelajaran terbimbing dan
Setiap siklus mencakup kegiatan: 4 siklus pembelajaran mandiri) berdasarkan konteks 50%
- Mereview dan menyempurnakan rencana & 62%
perangkat pembelajaran GP
- Pelaksanaan pembelajaran
- Evaluasi dan refleksi
- Menyusun RTL
Kemampuan berinteraksi sosial dan profesional dalam
3 15%
lingkungan budaya sekolah

Kemampuan Refleksi dan Kompetensi sosial dan Kemampuan melakukan perbaikan berkelanjutan
5 5% 4 20%
kepribadian (continuous learning improvement)

Anda mungkin juga menyukai