Kelompok 4 :

2. Topik
laporan
•Kasus Baru

•Kasus baru

•Kasus Lama
1. Kasus baru, karena dalam 1 thn terakhir kinan belum
pernahsakit diare

2. Kasus baru, karena sebelumnya Aris sudah sembuh dari

diare maka kunjungan berikutnya termasuk kasus baru.

3. Kasus lama, karena Lydiasakit dengan penyakit yang sama

dan belum dinyatakan sembuh pada minggu berikutnya.
TUGAS 2 oleh :
Topik: Surveilans Epidemiologi (Ukuran-ukuran Epidemiologi)
No URAIAN KECAMATAN
A B
1 Jumlah penduduk 25.000 50.000

2 Jumlah Laki-laki 13.000 20.000

3 Jumlah Perempuan 12.000 30.000

4 Jumlah Meninggal 20 10
5 Jumlah Kasus Konfirmasi positif Covid-19 27 200
6 Jumlah penduduk meninggal dengan diagnosis Covid-19 15 7
7 Jumlah Kasus Suspek Covid 19 140 720
8 Jumlah Kontak Erat dari kasus konfirmasi positif Covid 19 1.300 2.850
9 Jumlah penduduk yang menjalani isolasi 970 1845
10 Jumlah penduduk yang menjalani karantina 2.300 2.700

4
5
1. Proporsi laki laki di kabupaten X
Proporsi = jumlah penduduk laki-laki kabupatenX / jumlah penduduk kabupaten X
= 13.000 + 20.000 x 100% = 44 % proporsi laki laki di kabupaten X
25.000 + 50.000

2. Proporsi penduduk perempuan di kabupaten X

Proporsi = jumlah penduduk laki-laki kabupatenX / jumlah penduduk kabupaten X
= 12.000 + 30.000 x 100% = 56 % proporsi perempuan di kabupaten X
25.000 + 50.000

3. Ratio jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan di kabupaten X

Laki laki = 13000+20000 = 33000
Perempuan = 12000+ 30000 = 42000
Ratio = jumlah penduduk laki laki : jumlah penduduk perempuan
= 33000 : 42000
= 33 : 42
= 0,78 : 1

4. Ratio kontak erat dengan kasus konfirmasi positif covid 19 di kecamatan A dan B
Ratio = jumlah kontak erat : jumlah kasus konfirmasi covid 19
= (1300+2850) : (27+200)
= 4150 : 227
= 18,3 : 1
5. proporsi yang menjalani isolasi di kecamatan A dan B
Proporsi = jumlah penduduk menjalani isolasi / jumlah penduduk kecamatan A+B
= 970+1845 / 25000+50000 x 100%
= 2815 / 75000 x 1oo%
= 3,7%

6. Proporsi menjalani karantina di kecamatan A dan B

Proporsi = jumlah penduduk menjalani karantina / jumlah penduduk kecamatan A+B
= 2300+2700 / 25000+50000 x 100%
= 5000 / 75000 x 100%
= 6,6 %

7. Angka kematian kasar (CDR) di kecamatan A dan B

CDR = jumlah kematian selama satu tahun / jumlah penduduk pertengahan tahun x 100
= 30 / 75000 x 100
= 0,04

8. Angka kematian kasus (CFR) covid 19 di kecamatan A dan B

CFR = jumlah kematian / jumlah kasus terdiagnosis x 100
= 20+10 / 27+200 x 100
= 30/270 x 100
= 11,11
9. Penelusuran kontak sudah berjalan maksimal dikarenakan berdasarkan data yang diperoleh untuk kasus covid-19
di Kecamatan A dan kecamatan B. Penyebarannyadapat ditanggulangi sahingga bidak meluas he seluruh penduduk
baik di kecamatan A dan B

10. Berdasarkan perhitungan ukuran epidemiologi, hasil analisis sampai pengkajian sudah sesuai dengan
epidemiologi