JOURNAL

READING
Oleh :
JUDUL
 PERKENALAN
Rinitis/rinosinusitis alergi >> pada anak >> beban perawatan
Bakteri Virus Komplikasi Intraorbital atau intrakranial.

batuk, sekret hidung, kongesti, Terapi antibakteri dini

Resistensi
postnasal drip, dan nyeri atau dapat mempersingkat
tekanan pada wajah antimikroba
durasi penyakit

sinusitis bakteri akut → infeksi sinus paranasal yang berlangsung kurang dari 30 hari
dan sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas akut (URI) dengan penyakit
persisten yang berlangsung lebih dari 10 hari
 Rinitis alergi adalah penyakit inflamasi kronis
27,6% pada mukosa hidung → IgE pada individu yang
Rinitis alergi peka terhadap alergen
pada anak
Gangguan fungsi sinus paranasal yang lebih
parah dibandingkan dengan individu non alergi

Rinosinusitis kronis merupakan komplikasi umum dari rinitis alergi

Tujuan penelitian
Mengevaluasi risiko kejadian rinosinusitis akut pada anak-anak
dengan rinitis alergi, menggunakan database penelitian klaim
kesehatan berbasis populasi nasional.
 METODE
Kohort
Desain penelitian
retrospektif
Longitudinal Health Insurance
Sumber data
Database 2000 (LHID 2000)

IBM SPSS Statistics for Windows,

Analisis statistik P < 0,05
Versi 24.0

Data kategori → frekuensi dan persentase

Uji chi-square → menilai perbedaan jenis kelamin dan usia

antara rinitis alergi dan kelompok pembanding

Kurva kelangsungan hidup Kaplan-Meier uji → log-rank.

 METODE
Rinosinusitis akut
teridentifikasi dengan
diagnosis ICD-9-CM kode
461.0 atau 461.9 yang tercatat
minimal tiga kali kunjungan
rawat jalan dalam kurun
waktu 90 hari.

Setiap rinosinusitis akut yang

terjadi sebelum tanggal indeks
dikeluarkan dari analisis.
 HASIL

Tidak Ada Perbedaan Signifikan yang

diamati antara kedua kelompok
HASIL

Tingkat bahaya untuk

rinosinusitis akut secara
signifikan lebih tinggi untuk
kelompok rinitis alergi
dibandingkan dengan kelompok
pembanding
 HASIL
Tingkat kejadian dan rasio bahaya rinosinusitis akut dengan atau tanpa stratifikasi menurut jenis
kelamin dan kelompok umur
 DISKUSI
Tingkat kejadian rinosinusitis akut pada pasien anak dengan rinitis alergi adalah 111,8
per 1.000 orang-tahun, tiga kali lipat dari pasien tanpa rinitis alergi.

Tingkat kejadian rinosinusitis akut adalah 33,9 per 1.000 orang-tahun, yang berada
dalam kisaran 15-40 dilaporkan dalam literatur

Patogenesis → obstruksi ostia sinus, disfungsi

silia, dan penebalan sekresi sinus

Peradangan mukosa hidung → obstruksi ostium sinus.

Infeksi saluran pernapasan atas → disfungsi silia dan penebalan sekresi sinus.
 DISKUSI
Rinitis alergi Komplikasi komorbid
Konjungtivitis alergi, rinosinusitis kronis, dan asma

pengobatan antibiotik saja tidak dapat mengatasi

gejala rinosinusitis akut pada anak dengan alergi.

penatalaksanaan rinitis alergi yang lebih agresif pada pasien

anak harus dipertimbangkan.

penelitian ini adalah yang pertama melaporkan peningkatan angka rinosinusitis

akut pada pasien anak dengan rinitis alergi menggunakan desain studi kohort
retrospektif berbasis populasi.
 KETERBATASAN
Kurangnya informasi tentang tingkat keparahan rinosinusitis akut

Tidak dapat memastikan bahwa semua rinosinusitis akut dalam penelitian

kami adalah sinusitis bakterial akut

bias deteksi dapat terjadi ketika pasien dalam kelompok rinitis

alergi memiliki frekuensi kunjungan medis yang lebih tinggi dibandingkan
dengan kelompok pembanding.

Studi lebih lanjut yang mengevaluasi efektivitas penatalaksanaan rinitis alergi

yang lebih agresif dalam menurunkan risiko rinosinusitis akut di antara pasien
anak mungkin diperlukan.
TERIMA
KASIH