Anda di halaman 1dari 56

PENGAKUAN IMAN

Pdt.Jhoni Weyha,M.Th,M.Pd.
SILABUS
 Mata Kuliah “ Pengakuan Iman “.
 Bobot 2 SKS
 Semester 2
 Satandar Kompetensi “ Agar Mahasiswa(i)
memiliki kemampuan untuk berapologia atau
membela,mempertahankan dan
mempertanggungjawabkan serta membuktikan
rumusan Iman yang benar yang Alkitabiah atau
yang murni dan sehat.
Kompetensi Dasar
 Menjadikan Pengakuan Iman sebagai rumusan
Iman yang Alkitabiah dan sehat guna
pertumbuhan Iman yang sehat pula.
 Agar memiliki kemampuan untuk
mempertahankan ajaran yang benar,dan juga
memiliki kemampuan menyerang ajaran yang
sesat dalam kehidupan kekristenan dewasa ini.
 Dengan dipahaminya pelajaran ini akan
memudahkan para mahasiswa(i) dapat
mengaplikasikan serta mengajar warga Gereja.
Indikator
 Berkembangnya paham-paham Teologia yang
tidak Alkitabiah yang justru menyesatkan dalam
dunia kekristenan dewasa ini.
 Kurangnya pemahaman yang mendasar tentang
rumusan Iman yang Alkitabiah yang sifatnya
mengikat dikalangan warga gereja secara
khusus warga GPdI.
 Memahami rumusan Iman yang benar akan
mempengaruhi dan mendorong terjadinya
pertumbuhan Iman yang baik pula.
Pengalaman Belajar
 Mengkaji serta menggali suatu kebenaran
tang sehat,Alkitabiah pada setiap pasal
dalam rumusan Pengakuan Iman GPdI.
 Mendiskusikan berbagai macam ajaran
yang tidak Alkitabiah sebagai bahan
perbandingan.
Materi Pokok
 Dogmatika
 Teologia Sitematika “Doktrin-
Doktrin GPdI yang tertuang
langsung dalam pasal-pasal (17
pasal) Pengakuan Iman GPdI.
Penilaian

 Kehadiran 20 %.
 Dinamika kelas 20 %
 Tugas 25 %
 UAS 35 %.
Kepustakaan
 Alkitab.
 AD/ART GPdI.
 Kumpulan Doktrin GPdI.
 Paul Enns “ The Moody Hand Book of
Theology “.
 Millard J Erickson “ Theologi Kristen “.
 Henry C Thiesen “ Teologi Sistematika “
 Pdt.Dr Stevi Indra Lumintang “ Teologia
Abu-Abu “.
Pengertian
 Pengakuan Iman adalah Dogma dari suatu
denominasi Gereja.
 Dogma adalah pandangan manusia tentang suatu

kebenaran.
 Dogma dari kata dokeo artinya
berpendapat,berpikir,memaksudkan,datang pada
kesimpulan.
 Jadi Dogma bukan sekedar berpendapat tetapi

merupakan keputusan atau penetapan bahwa sesuatu


itu benar dan mengikat.
Pengertian
 Dogmatika dalam pengertian Gereja berarti “
suatu dalil ajaran,suatu rumusan tentang suatu
kebenaran gerejawi,dan suatu pasal kepercayaan
gereja Kristen “
 Dogma adalah pandangan Gereja tentang suatu
kebenaran yang bersifat praktis dan merupakan
suatu usaha untuk menjaga pemberitaan Gereja
supaya tidak menyimpang dari jalan yang benar.
 Doktrin adalah pernyataan Allah akan kebenaran

yang kita temukan dalam tulisan-tulisan Alkitab


yang kemudian disusun secara sistematis menjadi
suatu rumusan kebenaran yang Alkitabiah.
TUJUAN
 Pengakuan Iman merupakan sala satu senjata
Gereja dan juga merupakan rumusan iman untuk
melawan ajaran-ajaran yang sesat yang tidak
Alkitabiah.

 Dengan demikian Tujuan dari Pengakuan Iman


adalah bentuk berapologia bagi warga gereja
untuk membela apa yang menjadi keyakinan
imannya dan mempertahankannya serta
membuktikan suatu kebenaran yang sesuai Firman
Allah.
Pasal 1

Kami percaya Alkitab adalah Firman Allah


yang di Ilhamkan Roh Kudus terdiri dari 66
buku “Kejadian sd Wahyu “ 2 Tim 3 : 16 ;
2 Pet 1 : 21
Alkitab yang terdiri dari 66 buku “ 39 PL dan
27 PB “ yang di tulis dalam kurun waktu 1500
tahun oleh 40 penulis dengan latar belakang
budaya,status sosial,status pendidikan dan
daerah yang berbedah-bedah dan di tulis
dalam 3 bahasa yakni Ibrani,Aram dan
Yunani.
Penulisan Alkitab melalui 3 proses :

 Pewahyuan ( Revelation ).
kata yunani “ Apokalupsis “ yang berarti
membuka selubung atau menyingkapkan dalam
pengertian yang luas Wahyu berarti “tindakan
Allah untuk menyatakan diriNya kepada manusia
dan mengkomunikasikan kebenaran kepada
manusia “. Wahyu terdiri dari wahyu umum
( general revelation ) dan wahyu khusus
( special reveletion ).
 Pengilhaman ( Inspiration ).
Ilham/Inspiration adalah pekerjaan/tindakan
Allah melalui RohNya yang
menggerakan,menguasai dan memimpin orang-
orang yang telah dipimpinNya untuk menulis
perkataan-perkataan yang dikehendakiNya
tanpa salah. “ 2 Tim 3 : 16
 Penerangan ( Ilumination )
Iluminasi adalah pekerjaan Roh Kudus
menerangi bathin manusia supaya dapat
mengerti dan menerima Wahyu Allah.
jadi Wahyu – Penemuan Kebenaran,Inspirasi –
Komunikasi Kebenaran,Iluminasi – Pengertia
Kebenaran
Akibat dari ke 3 proses tersebut :

 Keaslian ( Kemurnian ).
 Kebenaran ( Kredibilitas ).
 Kanonisitas ( Standart ukuran )
 Dapat dipercaya ( tanpa salah – infalibility ).
 Otoritas ( authorithy ).
Pandangan Liberal :

 Alkitab bukanlah Firman Allah,tulisan-tulisan Injil


bukanlah laporan tentang Yesus Historis,melainkan
yang imani artinya para penulis Injil tidak menulis
Yesus yang sesungguhnya,Yesus yang Historis,tetapi
hanya berdasarkan apa yang mereka imani.
 tulisan-tulisan Injil hanyalah mitos dari para penulis

Injil. Jadi perlu di singkirkan yang berbauh mitos atau


yang tidak masuk akal.
 Kaum liberal menolak Doktrin Inspirasi Alkitab yang

organis dan menolak finalitas kebenaran Alkitab.


Pasal 2
Kami percaya Allah Yang Maha Esa dan Kekal
dalam wujud Trinitas : Bapa,Anak Laki-Laki dan
Roh Kudus ( Ul 6 : 4 ; 1 Tim 2 : 5 ; 1 Yoh 5 : 7 ;
Mat 28 : 19 ). Keesaan namaNya yaitu : Tuhan
Yesus Kristus ( Kis 2 : 36 ; 8 : 12 ; 10 : 48 ; Mat
1 : 1 ; Wah 22 : 20,21 ; Kis 19 : 5 ; 1 Pet 3 :
15 ).
Allah dalam Alkitab dinyatakan sebagai Tritunggal
dalam wujud keberadaaNya.

bhs Ibrani “ Yachead “ berbicara tentang “kesatuan


bilangan nomor satu” Kej 22 : 2,Ibrahim
mempersembahkan anaknya yang tunggal.

 “ Echad ”berbicara tentang satu


gabungan,kesatuan yang terdiri dari satu orang
“sekumpulan orang atau satu bangsa “ jadi kata
Echad dipakai untuk keesaan Allah.
Ajaran-Ajaran Sesat mengenai ke Tritunggalan
 Unitarianisme “ menerima keberadaan Allah yang Esa
namun menolak ke Tritunggalan Allah “.

Sabelianisme“menganggap seperti dalam keluarga yakni


ada Bapak,Anak dan Istri.

Tritheisme “ menerima Ke Tritunggalan Allah tapi menolak


ke esaanNya “.
Pernyataan Athenasian
 Kita menyembah satu Allah dalam tiga dan tiga
dalam satu,pribadi yang berbeda tapi wujud ( zat )
yang sama.

Bapa,Anak dan Roh Kudus adalah satu dan sama


dalam kemuliaan dan kekekalan.

 Bapa,Anak dan Roh Kudus bukanlah mahluk


ciptaan,Bapak adalah Allah,Anak adalah Allah dan
Roh Kudus adalah Allah,namun tidaklah berarti
terdapat tiga Allah.
Pasal 3

Kami percaya Allah pencipta alam semesta


dan manusia,seperti tertulis dalam Kitab
Kejadian ( Kejadian 1 dan 2 ; Yoh 1 : 1-3 ;
Kol 1 : 16 ; Rom 4 : 17 ; 1 : 20 )
Beberapa Pandangan Tentang Keberadaan
Allah
 Penyataan Kosmologikal ( cosmological argument ).
argument ini di kenal dengan hukum “sebab akibat” artinya
keberadaan dari “sebab” ada hubungannya dengan “akibat”
 Pernyataan Teologi ( Theological argument ).

 Pernyataan Antropologi ( Antropological argument ).

 Pernyataan Ontologi ( Ontological argument ).

 Pernyataan Moral ( Moral argument )


Pandangan Theistik
 Pantheism “ segalah sesuatu adalah Allah dan
Allah adalah segala sesuatu “.
 Polytheistik “ menyembah kepada banyak Allah “
 Dualistik “ ada dua prinsip kekelan yang berbedah
yang mempunyai kekuatan yang sama dan saling
berperang satu sama lain “
 Deistik “ bahwa Allah hanya hadir dengan
kuasaNya pada saat penciptaan bukan
menyetakan wujud dan keberadaanNya “
Pandangan Non Theistik
 Atheistik Praktis “ mungkin ada Allah “.
 Atheis Dogmatik “ tidak percaya tentang ke
beradaan Allah “.
 Atheis Kritik “ menolak keberadaan Allah ka
rna tidak bisa dibuktikan keberadaan Allah
 Atheis Rasional “ lebih rasional “
 Pandangan Agnostik “ tidak dapat mengeta
hui bahwa Allah ada atau tidak ada “.
Pasal 4
Kami percaya Tuhan Yesus Kristus,Anak Allah,telah
menjadi manusia,dilahirkan perawan Maria yang
mengandung oleh Roh Kudus,mati disalib
menanggung dosa manusia,dikuburkan,bangkit dan
akan datang kembali ( Yoh 20 : 31 ; Rom 1 : 4 ; 1 Yoh
4 : 15 ; Yoh 1 : 14 ;Fil 2 : 7-8 ; 2 Tim 3 : 16 ; Mat 1 :
18 ; Yes 7 : 14 ; Luk 1 : 35 ; 1 Tim 1 : 15 ; Kis 4 : 1-
12 ; 10 : 42-43 ; Rom 6 : 4 ; 1 Kor 15 : 3-4 ; Kis 1 :
11 ;Yoh 14 : 3 ; 1 Tes 4 : 15-17 ).
Sifat Ilahi
 Memiliki Atribut Dasar “ Omni Potent,Omni
Present,Omni Sciance “.
 Memiliki Atribut Moral “ Suci,benar,Kasih,Setia “.
 Memakai Nama Ilahi “ Bapa yang
Kekal,Yehova,Alfa dan Omega “.
 Melakukan Perbuatan Ilahi “Sebagai
pencipta,Mangampuni,Membangkitkan,Menghak
imi,dan memeberikan kehidupan kekal
Sifat Manusia
 Ia dilahirkan “ dari seorang wanita,dari benih
Daud Firman yang dinyatakan dalam daging “
 Mempunyai nenek moyang secara manusia
 Mempunyai nama manusia.
 Mempunyai kelemahan tetapi tanpa dosa “
merasa lapar,haus,tidur dan menangis “.
Ajaran-Ajaran Sesat Tentang Yesus Kristus
 Ebionithisme “menolak Kristus mempunyai wujud
kekal ( Divine nature ).
 Gnostik “menolak kemanusiaan Kristus”.
 Arianisme “bukanlah Allah yang sebenarnya,Ia
hanya mahluk yang tertinggi dari ciptaan”.
 Apollianarianisme “Kristus mempunyai tubuh dan
jiwa binatang tetapi tidak mempunyai Roh dan
Pikiran”.
 Nestorianisme “dalam pribadi Kristus terdapat dua
personality,hanya seorang yang dipenuhi dengan
Roh”.
 Euthikusisme “Yesus hanya mempunyai satu
wujud dan kehendak”.
Pandangan Liberal
Bagaimana caranya Yesus menjadi Allah,,?
Mereka berkata bahwa Yesus menjadi
Allah karena diangkat Allah Bapa sejak
PembaptisanNya.
mereka melihat Yesus sebagai manusia
biasa,pemuda Yehudi yang dipilih Allah
untuk menerimah Roh-Nya sehingga Ia
menjadi manusia super (manusia Allah).
Pasal 5
Kami percaya Roh Kudus adalah pribadi Allah yang
memiliki sifat ; Kekal,Maha Hadir,Maha Kuasa,Maha
Tahu dan Baptisan Roh Kudus yaitu kepenuhan Roh
Kudus dengan tanda berkata-kata dalam berbagai
bahasa sebagaimana yang di ilhamkan oleh Roh
Kudus di terima oleh orang percaya,bertobat dan
lahir baru ( 1 Yoh 5 : 7 ; 2 Kor 13 : 13 ;Ibr 9 : 14 ;Maz
139 : 7,10 ;Luk 1 : 35 ;Kej 1 : 2 ; Mark 16 : 17 ;Yoh
7 : 38-39 )
Pentingnya Doktrin Roh Kudus
 Melalui Roh Kudus,Allah Tritunggal menjadi nyata
bagi orang percaya,sebab Roh Kudus aktif dalam
diri orang percaya,dan melalui Roh Kudus Allah
Tritunggal bekerja dalam diri kita.
 Karena kita hidup pada masa ketika karya Roh
Kudus lebih menonjol.
 Suasana zaman sekarang menekankan
pengalaman dan terutama melalui Roh Kudus kita
mengalami perjumpaan dengan Allah.
Pengajaran yang mendistorsi Doktrin Roh Kudus

Arius pada konsili Nizea 325 M “ mengatakan


bahwa Roh Kudus hanyalah merupakan suatu
pengaruh yang keluar dari Bapa “
Pasal 6
Kami percaya bahwa Baptisan Air dengan cara
diselamkan dalam nama Bapa,Anak Laki-Laki dan
Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus wajib dilakukan
bagi mereka yang diselamkan yaitu percaya,bertobat
dan lahir baru untuk menggenapkan kebenaran Allah
( Mark 16 : 15-16 ;Kis 2 : 3 ; 8 : 12,37 ;Mat 28 : 19 ;
3 : 15 )
Pengertian
 Baptisan dari kata Yunani “Baptizo” yang berarti
“Menyelamkan”.
 Baptisan percik terjadi kira-kira tahun 250 M
ketika seorang yang bernama Novatian terbaring
dalam keadaan sakit.supaya jiwanya selamat
maka air ditumpahkan kepadanya diatas tempat
tidur sebagai praktek baptisan.
 Pada konsili Revena tahun 1311 gereja RK
mengisinkan baptisan percik maupun selam.
 Pada tahun 1944 Gereja di Inggris menerima
percik sebagai modus baptisan melalui
pemungutan suara parlemen.
Tujuan Baptisan
 Identifikasi dengan Juru Selamat “dimana orang
percaya menyatakan pengakuannya terhadap
karya penyelematan Kristus atas hidupnya “.
 Identifikasi denga GerejaNya “ identifikasi
dengan Kristus berarti juga indentifikasi dengan
tubuh Kristus “.
Pandangan yang keliru tentang Baptisan
 Baptisan tidak menyelematkan maka tidak perlu
dibaptis.
 Baptisan tidak menyelamatkan maka tidak perlu
dipermasalahkan tentang modus Baptisan.
 Baptisan menggantikan Sunat. “ sunat hanya
dilaksanakan bagi anak-anak laki-laki
sedangkan baptisan bagi perempuan juga dan
Sunat tidak ada hubungannya dengan Iman bayi
melainkan dengan kebangsaan Israel “.
Pandangan Alkitab tentang Baptisan
 Semua orang yang percaya dibaptis. “Baptisan
bukanlah pilihan pribadi tetapi Baptisan adalah
perintah Allah”.
 Hanya orang-orang percaya yang di Baptiskan.
“Istilah percaya dan Baptisan adalah istilah yang
erat dalam PB,namun Percaya lebih dahulu dari
pada Baptisan.dan percaya adalah akarnya (root)
dan Baptisan adalah buahnya (fruit).
Pasal 7
Kami percaya keselamatan orang
berdosa,roh,jiwa dan tubuh karena anugerah
oleh Iman dan Karya salib Kristus ;dan semua
orang tebusanNya harus mempertahankan
keselamatan,kekudusan,kesetiaan dan bila tidak
memeliharanya keselamatan itu dapat hilang
( Ef 2 : 8-9 ;Rom 10 : 9-10 ;1 Kor 1 : 18 ;Fil 2 :
12 ;Mat 24 : 13 ;Ibr 3 : 12 ;2 Pet 2 : 20-22 ).
Makna Kematian Kristus Bagi Keselamatan
 Penggantian (Subtitution) artinya “Kristus mati ganti
orang berdosa,Mat 20:28;2 Kor 5:21, akibatnya Dosa
terlepas melalui penggantian dan orang percaya
dibenarkan”.
 Penebusan (Redemtion) artinya “membayar harga
tebusan,membeli dari pasar budak,membebaskan
atau melepaskan, 1 Pet 1:19;Gal 3:13,manfaatnya
Dosa dibayar dan orang berdosa itu dilepaskan dari
segala akibat-akibat dosanya”.
 Pendamaian (Reconciliation) artinya “Status manusia
yang terpisah dari Allah berubah sehingga ia dapat
diselamatkan, 2 Kor 5:19,pentingnya pendamaian
karena keadaan perseturuan manusia dengan Allah,
Rom 5:10 “.
 Propisiasi (Propitiation) artinya Allah itu puas
dengan kematian Kristus bagi dosa
manusia,perlunya propisiasi karena murka Allah
atas dosa,Rom 1:18 “.
 Pengampunan “pengampunan merupakan
tindakan legal dari Allah dimana Ia mengangkat
tuduhan-tuduhan yang diberikan pada orang
berdosa karena pemuasan atau penebusan yang
tepat untuk dosa-dosa itu telah dilakukan.
 Justifikasi (justification) “untuk mendeklarasikan
benar pada seseorang yang memiliki Iman
dalam Yesus Kristus”.
Beberapa Pandangan Tentang Keselamatan
 Pandangan Kristen Injili
Bahwa keselamatan merupakan pemberian
anugerah Allah dan tidak dapat dikerjakan
sendiri.
Bahwa keselamatan hanya di terima oleh pribadi
yang bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus
Kristus.
Barangsiapa yang tidak percaya kepada Tuhan
Yesus Kristus akan dihakimi pada kedatanganNya
kedua dan akan menderita dalam kebinasaan
kekal.
 Pandangan Universalisme Liberal “Percaya bahwa
Yesus mati untuk menyelamatkan semua orang
tanpa terkecuali”.
 Pandangan Inklusivisme kristosentris “Semua
manusia diselamatkan oleh Allah melalui Kristus
dan Kristus ada disemua agama dan budaya “.
 Pandangan Inklusivisme yang Universalis
“Keselamatan adalah ditawarkan kepada semua
orang.semua orang pasti diselamatkan melalui
iman kepada Allah bahkan orang yang belum
diInjili dan telah meninggal bisa memperoleh
kesempatan untuk diselamatkan.masih ada
kemungkinan keselamatan diluar Kristen.
 Pandangan Pluralisme “ Semua manusia
diselamatkan oleh Anugerah Allah.oleh sebab itu
Anugerah Allah tidak mungkin menyediakan
neraka bagi manusia dan keselamatan telah
secara otomatis dialami oleh semua manusia.
Tokoh Pluralis “ Tillich “ mengatakan bahwa
“neraka sebagai simbol saja yang telah kehilangan
sifat hukumannya”.
Pasal 8

Kami percaya peran aktif karunia-karunia


Roh Kudus dalam Jemaat ( 1 Kor 12 : 4-
11 ;14 : 26 )
 Definisi Karuniah Rohani adalah “ Pelimpahan Ilahi
akan kemampuan khusus untuk pelayanan atas
anggota tubuh Kristus “
 Peneumathikos artinya “hal-hal Rohani” atau
“sesuatu yang dikaitkan dengan Roh Kudus”.kata
ini menekankan natur Rohani yang secara
supranatural diberikan kepada orang percaya oleh
Roh Kudus ( 1 Kor 12 : 11 )
 Charisma artinya “pemberian berdasarkan
anugerah”,hal ini menekankan bahwa suatu
karunia rohani adalah pemberian berdasarkan
anugerah Allah ( 1 Kor 12 : 4 ).
Pasal 9
Kami percaya Perjamuan Tuhan yang lazim
disebut Perjamuan Tuhan harus diterima
oleh mereka yang percaya ( Luk 22 : 19-20
; 1 Kor 11 : 23-26 ; Yoh 6 : 53-56 )
Pengertian
 Perjamuan Kudus merupakan peringatan akan
Kristus ( 1 Kor 11 : 24 ).
 Perjamuan Kudus adalah tanda perjanjian baru
( 1 Kor 11 : 25 ).
 Perjamuan Kudus mengumumkan kematian
Kristus ( 1 Kor 11 : 26 ).
 Perjamuan Kudus adalah nubuat mengenai
kedatangan Kristus ( 1 Kor 11 : 26 ).
Pengertian berdasarkan 1 Kor 10 :16
 Paulus berbicara tentang persekutuan (koinonia)
dengan Tubuh dan Darah Kristus.berkat dari
persekutuan tersebut adalah mengalirnya kuasa
Allah pada setiap pribadi yang menerima Tubuh
dan Darah Kristus.
 Berbicara tentang kekuatan untuk menjalin
hubungan kasih persaudaraan atar Tubuh
Kristus.
 Perjamuan suci di sebut “komuni” artinya
“persekutuan” adalah membangun hubungan
dalam pewrsekutuan sesama Tubuh Kristus.
Beberapa Pandangan tentang arti Perjamuan Tuhan
 Pandangan Roma Katolik “Transubtansiasi artinya
suatu perubahan dari subtansi.Gereja RK
mengajarkan mujizat terjadi pada saat ekaristi
(misa),dimana unsur-unsur dari roti dan anggur
secara aktual berubah menjadi Tubuh dan Darah
Kristus yang sebenarnya,meskipun karakter
sensori dari unsur-unsur itu yaitu sentuhan,rasa
dan bauhnya akan tetap sama”.
 Pandangan Lutheran “Konsubstansiasi artinya
Tubuh dan Darah Yesus secara aktual hadir dalam
unsur-unsur itu.tetapi roti dan anggur tetap
sebagaimana adanya.keduanya tidak berubah
menjadi tubuh dan darah secara harafiah
sebagaimana yang diajarkan oleh Roma Katolik”.
 Pandangan Calvinis atau Reformis “
Pandangan ini menolak konsep tentang kehadiran
Kristus secara harafiah dalam pengertian apapun
dan dalam hal ini sama dengan pandangan
memorial “.
 Pandangan Zwinglian atau pandangan Memorial
“ Pandangan ini mengajarkan tidak ada kehadiran
secara nyata dari Kristus,jadi hanya persekutuan
secara spiritual dengan Yesus Kristus diantara
orang-orang yang mengambil bagian dalam
Iman.pandangan ini memiliki konsep bahwa roti
dan cawan hanya sekedar figuratif yang semuanya
peringatan dari kematian Kristus “.
Pasal 10
Kami percaya kesembuhan Ilahi atas segala
penyakit oleh bilur-bilur Yesus dalam
kuasa namaNya ( Yes 53 : 4-5 ; 1 Pet 2 : 24
: Kis 4 : 30 ; Mark 16 : 18 ).
Penghalang Kesembuhan

 Dosa ( Yes 59 : 2 ; Mat 13 : 58 ).


 Tidak Percaya ( Mark 6 : 5-6 ; Mat 13 : 58
 Tidak mengakui Tubuh Kristus ( 1 Kor 11 :
29-31 ).
Pasal 11
Kami percaya penyerahan anak-anak
adalah kehendak Tuhan ( Luk 2 : 22-27 ;
Mat 19 : 13 ; Mark 10 : 13-16 ; Luk 18 :
15-17 ).
Pandangan Alkitab tentang Anak
 Anak adalah pemberian Allah yang di
anugerahkan melalui pernikahan ( Kej 1 : 28 ; 1
Sam 1 : 27 ; Maz 127 : 3 ).
 Anak adalah milik pusaka Allah ( Maz 127 : 3 ).
 Anak-Anak adalah bagian dari rencana
keselamatan Allah ( Kel 10 : 9 ).
 Anak-Anak adalah pewaris kerajaan Allah ( Mat
19 : 14 ; Mark 10 : 14 ; Luk 18 : 16 ).
Dasar Penyerahan Anak
 Bayi Yesus dibawah oleh Yusuf dan Maria ke
Kaabah Allah untuk diserahkan kepada Tuhan
( Luk 2 : 22 ).
 Setelah lepas susu,Samuel di bawah oleh orang
tuanya ke Silo untuk diserahkan kepada Tuhan
( 1 sam 1 : 28 ).
 Pada masa pelayanan Yesus,orang-orang tua
membawa anak-anak mereka kepada Yesus
dibenarkan dan diterima dengan memberkati
mereka ( Mat 19 : 13-15 ; Mark 10 : 13-16 ; Luk
18 : 15-17 ).

Anda mungkin juga menyukai