Anda di halaman 1dari 7

Hubungan Industrial &

Syarat Kerja
HR To HR Sharing Knowledge
Jhonny Manik
Human Resources Industrial Relations
Tugas dan Tanggung
Jawab

3. Mempersiapkan bahan- 4. Cepat tanggap 5. Membuat analisa-analisa


1. Memahami kebudayaan 2. Mengerti Manajemen Hubungan Industrial
bahan Perjanjian Kerja, menangani isu-isu yang temuan untuk diajukan
dan peraturan perusahaan • Perusahaan sebagai kepentingan bersama
timbul di kalangan
• Prinsip Hubungan Industrial Peraturan Perusahaan dan (sebagai Proposal) untuk
karyawan, Serikat
• Hubungan Industrial Pancasila yang terkait Pekerja maupun perbaikan keadaan dan
• Sarana Hubungan Industrial Manajemen mendapatkan persetujuan
• Paradigma Baru Hubungan Industrial dari Manajemen.

7. Mempersiapkan
6. Dapat menampung 8. Mengetahui dan 9. Mengerti proses
bahan-bahan presentasi
aspirasi dan mengerti tentang Pengadilan Perselisihan
untuk mengadakan
menyelesaikan keluh peraturan perundang- Hubungan Industrial
forum komunikasi
kesah karyawan. undangan ( PPHI ).
kepada
pekerja/karyawan, ketenagakerjaan.
Manajer/GM dan BOD.
Hubungan Industrial :
Suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses
produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja, dan
pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
COMPANY COMPLIANCE
SYARAT SYARAT KERJA
“SEGALA SESUATU YANG MENGATUR HUBUNGAN
ANTARA PENGUSAHA DENGAN PEKERJA YANG
- UNDANG--UNDANG BERSIFAT LEBIH BAIK DARI ATAU BELUM DIATUR
PERUSAHAAN KETENAGAKERJAAN DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN”

HR KARYAWAN - KETENTUAN
PEMERINTAH
- KEBIJAKAN
PERUSAHAAN

PENGUSAHA PEKERJA
LINGKUNGAN
KERJA

PERJANJIAN
UNSUR KERJA
HUBUNGAN  Tertulis & tidak
Tertulis
KERJA  Hak dan
PRODUKTIF ENGAGEMENT  Pekerjaan
Kewajiban diatur
 Upah
Undang-Undang
 Perintah
 Diperjanjikan
dalam PP/PKB

PKW STATUS : PKWT


TUJUAN KEBUTUHAN
T T
PERUSAHAAN KARYAWAN

KUALITAS KERJA UNGGUL &


BERSAING
HUBUNGAN INDUSTRIAL

PEMERINTAH PENGUSAHA & ORGANISASI PENGUSAHA PEKERJA

 Menciptakan Kemitraan  Menjalankan Pekerjaan Sesuai


Menetapkan Kebijakan
 Mengembangkan Usaha Dengan Kewajibannya
 Memperluas Lapangan Kerja  Menjaga Ketertiban Demi
 Memberikan Kesejahteraan Pekerja Secara Kelangsungan Produksi

Memberikan Pelayanan Terbuka, Demokratis dan Berkeadilan  Menyalurkan Aspirasi Secara


Demokratis
 Mengembangkan Keterampilan dan
Keahliannya
GOVERNANT RELATION
Melaksanakan Pengawasan  Ikut Memajukan Perusahaan
 Memperjuangkan Kesejahteraan

4. Anggota Beserta Keluarganya


 KEMNAKER
Melakukan Penindakan 
GGOVERNANT
DISNAKER PROV DAN SUDINAKERTRANS &
Terhadap Pelanggaran ENERGI JAKARTA
Peraturan Perundang-undangan  DISNAKER KABUPATEN
Ketenagakerjaan serta  PEMDA & MUSPIDA
 SERIKAT PEKERJA (PUSAT) & KABUPATEN
perbaikan dan penerapan.
 MITRA KERJA & PENDUKUNG

TERCIPTANYA HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG HARMONIS ANTARA PENGUSAHA DAN PEKERJA SEHINGGA DAPAT TERCAPAINYA
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
SYARAT KERJA

PRINSIP PENTINGNYA
PENGATURAN PENGATURAN SYARAT
SYARAT KERJA PENGATURAN SYARAT
KERJA KERJA

• PENGATURAN SYARAT KERJA : • Mengatur lebih rinci • Sebagai sarana hubungan


Adalah Pengaturan mengenai hak dan kewajiban dan tata • Mengatur lebih baik dari UU industrial
tertib perusahaan yang belum diatur dalam peraturan • Mengatur yg belum diatur dalam UU • PELAKSANAAN UNDANG –
perundang-undangan • Tidak bertentangan dengan UU UNDANG KETENAGAKERJAAN :
• Perjanjian Kerja (PKWT & PKWTT) • Nondiskriminasi  Waktu Istirahat Tahunan
• Peraturan Perusahaan (PP)  Masa Haid (Karyawati)
• Perjanjian Kerja Bersama (PKB)  Pembayaran Upah Pekerja yang
Tidak Melakukan Pekerjaan
 Besarnya dan Pelaksanaan Uang
Pisah
 Upah bekerja lembur
 dll

Anda mungkin juga menyukai