Anda di halaman 1dari 12

L A P O R A N PRAKTIK

KERJA L A PA N G A N
(PKL)
Oleh
:

NAMA : Dimas
NIS : 21-16204
KELA : XII
S Teknik Sepeda motor
PROGRAM KEAHLIAN :
TEMPAT PKL : PALANGKA TRIO TIRTA
Alamat Tempat : SARI
PKL Jl. Ahmad yani,no 61
Palangkaraya
Ruang
Lingkup perawatan sepeda motor
melakukan yaitu, Mengganti oli mesin sepeda motor secara
berkala dan pembersihan/servis ruang cvt pada sepeda motor metik
TINJAUAN UMUM
2.1.1 SEJARAH PERUSAHAAN
CIKAL BAKAL TRIO MOTOR ADALAH TOKO TRIO, YG DIDIRIKAN PADA TAHUN 1965 DI BANJARMASIN TEPATNYA DI JL.NIAGA TIMUR
NO.47 OLEH BAPAK UTOMO WIJAYA
BERSAMA IBU KUMALA KUSUMA. KEGIATAN USAHA TOKO TRIO PADA AWALNYA ADALAH MENJUAL ALAT ANGKUTAN SEPEDA DAN
BECAK BESERTA ONDERDILNYA. DATANG BERUPA PRETELAN, KEMUDIAN SEPEDA/BECAK DIRAKIT, DICAT DAN DIJUAL OLEH PASANGAN
MUDA INI. SEBELUM ADANYA PABRIKAN SEPEDA MOTOR DI INDONESIA TOKO TRIO SUDAH MENJUAL SEPEDA MOTOR BUILT UP BUATAN
JEPANG YANG DIDATANGKAN DARI SURABAYA DAN JAKARTA YAKNI SEJAK TAHUN 1967. PADA TAHUN 1973, TOKO TRIO MENJADI SUB
DEALER PT INTERNATIONAL MOTOR SURABAYA. PADA TAHUN 1980 TOKO TRIO MOTOR PINDAH MENEMPATI TEMPAT BARU DI
JL.KOLONEL SUGIONO NO.10 BANJARMASIN. SEJAK SAAT ITULAH TRIO MOTOR MELEPAS PENJUALAN SEPEDA DAN BECAK DAN
BERKONSENTRASI DI DALAM BISNIS OTOMOTIF RODA DUA.
BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN TRIO MOTOR DIPERCAYA MENJADI MAIN DEALER SEPEDA MOTOR HONDA UNTUK WILAYAH
KALIMANTAN SELATAN DAN KALIMANTAN TENGAH. PADA PERIODE 1965 – 1993, JUMLAH KARYAWAN TRIO MOTOR HANYA 10 – 150
ORANG. KEMUDIAN TAHUN 1993 – 2003, JUMLAH KARYAWAN TRIO MOTOR MENINGKAT MENJADI
150 – 250 ORANG, YANG PENGAWASANNYA DILAKUKAN OLEH BAPAK UTOMO WIJAYA DIBANTU OLEH LIANI KANG SELAKU
DIREKTUR MARKETING.
Visi dan Misi Palangka Trio Tirta Sari
- VISI
Menjadi Main Dealer Honda Terbaik di Indonesia
-MISI
Memudahkan Masyarakat Untuk Memiliki Moda Transportasi yang Handal dan
Efisien
2.3 Materi dan Proses Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), kami telah
menerapkan beberapa teori yang didapatkan di sekolah dengan baik, mengingat hal
tersebut adalah tujuan utama dari terlaksananya PKL ini, adapun beberapa hal yang
telah dilakukan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1.Pembersihan ruang CVT
Perawatan CVT motor matik secara rutin menjadi sangat penting, agar
motor berfungsi dengan baik. CVT sesungguhnya harus bebas debu, oli, dan air. Jika tidak, akan
mengakibatkan licin dan berbunyi serta menghambat laju kendaraan, putaran mesin tidak bisa
diteruskan ke roda belakang akibatnya akselerasi tenaga akan hilang.
Pada CVT terdapat filter atau saringan yang perlu diperhatikan kondisinya. Filter CVT ini di musim
hujan bakal terkena air hujan dan di musim kemarau akan berdebu. Makanya, pemeriksaan dan
pembersihan filter CVT perlu dilakukan di setiap 1.000 km. Servis ini untuk memeriksa dan
membersihkan komponen CVT agar akselerasi lebih halus.
Pada beberapa bagian CVT juga membutuhkan pelumasan, dan perlu diberikan grease atau gemuk
untuk meminimalisir gesekan berlebih. Dan pada jika motor mencapai 24.000 km atau 25.000 km,
sangat disarankan untuk mengganti V-belt. Komponen ini yang meneruskan tenaga yang dihasikan
mesin ke roda.
Agar performa CVT lebih optimal, perlu diganti satu set dengan CVT Kit. Paket ini terdiri dari V-belt,
Roller, dan Grease atau gemuk. Pengecekan pada V- belt sangat penting dilakukan. Sebab, komponen ini
pada matic seperti rantainy
motor. Jika retak, bisa berakibat fatal. Dan bisa putus di tengah jalan. Jika motor matic jalannya
sudah bergetar pada tarikan awal, harus segera dicek bagian V-belt.
Langkah-langkah pembersihan CVT:

a.Siapkan peralatan yang diperlukan seperti, T8, sok 19, sok 22,
special tools CVT.
b. Buka tutup CVT.
c.Lepas komponen-komponen CVT.
d. Bersikan komponen-komponen CVT.
e. Lakukan pergantian jika komponen sudah rusak.
f. Berikan grease pada area yang memerlukan.
g. Pasang Kembali komponen-komponen CVT.
Gambar 2
Melakukan pembersihan cvt
Sara
1. Bagi Perusahaan/instansi
n
Harapan kami, semoga PT. Palangka Trio Tirta Sari dapat tetap memberikan ilmu
yang bermanfaat bagi setiap peserta PKL serta dapat menerima kembali guna
melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk generasi setelah kami
selanjutnya.
2. Bagi Sekolah
a.Guna meningkatkan kualitas SDM, maka kegiatan ilmu teori kejuruan harus
ditekankan dengan harapan agar kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bisa
berjalan lebih optimal.
b.Tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) harus sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari siswa. Sehingga siswa dapat menerapkan ilmu produktifnya dengan
maksimal dan agar sinkron sesuai ilmu kejuruannya.
3. Bagi Siswa
Berusaha untuk tidak mengecewakan perusahaan yang kami tempati sebagai
tempat melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Kesimpulan

Pembelajaran dengan melakukan praktik di DUNIA KERJA adalah suatu cara yang
terbaik. Sehingga siswa bisa mengerti apa arti kerja yang sesungguhnya. Dengan
cara ini pula siswa dapat langsung mengetahuinya. Selain itu, kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini, siswa dapat mengukur kemampuannya dengan
bimbingan yang berada di DUNIA KERJA.
Sekian Presentasi Dari saya, saya
ucapkan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai