Anda di halaman 1dari 12

bb

Penanganan Risiko
Tinggi Karies pada Anak

Pembimbing : DR.drg.Marhamah.,M.Kes.,Sp.KGA

Oleh :
Syalmiah Launu (J065232002)
Pendahuluan: Karies pada Anak

1 Penyakit Umum 2 Beberapa Faktor Risiko


Karies adalah penyebab umum
penyakit pada anak dan dapat Faktor-faktor seperti pola makan,
mempengaruhi perkembangan kebersihan mulut, dan faktor
gigi-maksilofasial serta kesehatan genetik berperan dalam risiko
mental anak. karies pada anak.

3 Pentingnya Pencegahan
Pencegahan dan manajemen karies yang tepat sangat krusial untuk mengurangi
prevalensi dan progresivitas penyakit ini.
Deskripsi Kasus: Anak Berisiko
Tinggi Karies
1 Identifikasi Risiko Tinggi
Anak laki-laki berusia 7 tahun teridentifikasi memiliki risiko tinggi karies
karena konsumsi makanan ringan dan minuman manis yang sering.

2 Intervensi Awal
Intervensi awal meliputi edukasi kesehatan mulut dan pengobatan karies
yang ada untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

3 Hasil Positif
Setelah 9 bulan perawatan, anak tersebut tidak mengalami karies gigi
baru, dan panjang serta lebar lengkung gigi dipertahankan dengan baik.
Peran Pendidikan Kesehatan Mulut

Edukasi Menyikat Gigi Peran Orang Tua


Pendidikan tentang teknik menyikat Orang tua memiliki peran penting
gigi yang benar dan penggunaan dalam mengawasi dan memastikan
benang gigi merupakan langkah awal anak-anak mereka menjaga
penting dalam pencegahan karies. kebersihan mulut yang baik.

Fluoridasi
Pendidikan tentang manfaat fluoridasi dan penggunaannya yang tepat juga
menjadi bagian penting dari edukasi kesehatan mulut.
Manajemen Karies: Pendekatan
Terapeutik
Pencegahan Pengendalian Pemulihan Fungsional

Pendidikan kesehatan mulut Prosedur seperti terapi


dan instruksi kebersihan saluran akar dan restorasi Restorasi gigi yang telah
mulut merupakan langkah resin komposit diperlukan rusak untuk mengembalikan
awal dalam manajemen untuk mengendalikan fungsi mengunyah dan
karies. progresivitas karies. estetika gigi.
Tahap Pencegahan Penyakit

Edukasi dan Instruksi


Pendidikan kesehatan mulut dan instruksi menyikat gigi serta flossing
diberikan kepada anak dan orang tuanya.

Kontrol Pola Makan


Mengurangi frekuensi jajan dan konsumsi makanan yang mengandung
gula untuk mengontrol pembentukan plak.

Penggunaan Agen Pengungkap Plak


Agen pengungkap plak (discolosing solution) digunakan untuk
mengevaluasi efektivitas kontrol plak oleh anak.
Tahap Pengendalian Penyakit
Terapi Saluran Akar Prosedur RCT dilakukan pada gigi yang
terinfeksi untuk menghilangkan fokus
infeksi.
Restorasi Resin Komposit Restorasi gigi yang terkena karies dengan
resin komposit untuk mengembalikan fungsi
gigi.

Penyesuaian Oklusi Modifikasi gigi untuk memperbaiki kontak


prematur dan memperbaiki oklusi.
Tahap Pemulihan dan Rekonstruksi
Fungsional
Restorasi Mahkota 1
Prosedur restorasi mahkota
dilakukan pada gigi yang telah rusak
parah untuk mengembalikan bentuk 2 Rekonstruksi Gigi
dan fungsi. Rekonstruksi gigi yang telah
menjalani RCT untuk memastikan
Pemeliharaan Jangka Panjang 3 integritas struktural dan estetika.

Perawatan dan pemeliharaan gigi


yang telah direstorasi untuk
memastikan keberhasilan jangka
panjang.
Tahap Pemeliharaan Lanjutan
1 Pengamatan 2 Penyesuaian Oklusi 3 Fluoridasi Berkala
Perkembangan
Akar
Penyesuaian oklusi Penggunaan fluoride
Pengamatan yang diperlukan secara berkala untuk
perkembangan akar dilakukan untuk memperkuat email gigi
gigi permanen yang memastikan fungsi dan mencegah karies
baru erupsi untuk mengunyah yang tepat. baru.
memastikan
pertumbuhan yang
sehat.
Tindak Lanjut dan Hasil
Erupsi Tanpa Karies
Gigi baru yang erupsi setelah perawatan tidak menunjukkan tanda-tanda
karies.

Integritas Mahkota Terjaga


Mahkota gigi yang telah direstorasi menunjukkan kesesuaian marjinal dan
kekuatan yang memuaskan.

Pendidikan Kesehatan Mulut Berkelanjutan


Pendidikan kesehatan mulut yang berkelanjutan diberikan untuk
mempertahankan hasil yang baik.
Kesimpulan dari Manajemen Karies

Perubahan Perilaku Peran Orang Tua


Perubahan perilaku kesehatan mulut Orang tua memiliki pengetahuan
pasien, dari menyikat gigi sekali yang cukup tentang teknik menyikat
menjadi dua kali sehari, gigi yang benar, memungkinkan
berkontribusi pada pencegahan mereka untuk mengajar anak-anak
karies. secara efektif.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin


Pemeriksaan gigi rutin sangat penting untuk memantau kesehatan mulut dan
mencegah karies baru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai