Anda di halaman 1dari 19

SISTEM

PENDIDIKAN
NASIONAL
Dosen Pengampu :
Eka Kurniawan S.Pd., M.Pd.
Nama Anggota Kelompok 6

Fitriani Restu Baiq Sanya


Jayan Putri Rahmayanti
E1R021131
E1R02310039

Rabiatul Muh. Ahsanur


Adawiyah Rido
E1R021157 E1R02310019
Pembahasan Materi

Pengertian Sistem
Pengertian Pendidikan Nasional Prinsip-Prinsip penyelenggaraan
Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan Nasional

Kelembagaan, Kelebihan dan Permasalahan dan Upaya Pembangunan


Program dan Kekurangan Solusi Sistem Pendidikan Nasional
Pengelolaan Pendidikan Nasional Pendidikan Nasional
Pendidikan Nasional
01.
Pengertian Sistem
Pendidikan Nasional
Sub materi 1
Pengertian Pendidikan Nasional
Pendidikan, sebagaimana yang tertuang dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1,
merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan nasional sebagai usaha untuk mengembangkan potensi diri peserta didik harus
tanggap terhadap dinamika perkembangan zaman. Hal ini supaya pendidikan nasional tetap
bisa eksis dan lebih jauh survive untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin global
dan kompetitif.
02.
Pengertian Sistem
Pendidikan Nasional
Pengertian Sistem
Pendidikan Nasional
Ketentuan negara tersebut terdapat pada UU 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang disahkan
oleh presiden kelima Republik Indonesia, Megawati
Soekarnoputri. Seperti yan terdapat pada UU 20 Tahun
2003 pasal 1 ayat 3 yan berbunyi “sistem Pendidikan
nasional adalah keseluruhan komponan Pendidikan yan
salin terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan
Pendidikan nasional
03
Prinsip-Prinsip
Penyelenggaraan
Sistem Pendidikan Nasional
Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional
1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung
tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa.
2. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna .
3. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat.
4. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
5. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung bagi segenap
warga masyarakat.
6. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta
dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
04
Kelembagaan, Program
dan Pengelolaan
Pendidikan Nasional
1. Kelembagaan Pendidikan
a. Jalur Pendidikan
berdasarkan UU RI No. 2 Tahun 1989 dibedakan
menjadi dua jalur yaitu:
 Jalur Pendidikan Sekolah.
 Jalur Pendidikan Luar Sekolah (PLS).

b. Jenjang Pendidikan
 Jenjang Pendidikan Dasar.
 Jenjang Pendidikan Menengah.
 Jenjang Pendidikan Tinggi.
2. Program dan Pengelolaan Pendidikan

b. Kurikulum Program
a. Jenis Program Pendidikan
Pendidikan
 Pendidikan umum. Dalam UUSPN No. 20 Tahun 2003 Bab X,
 Pendidikan Kejuruan. disebutkan :
 Pendidikan Luar Biasa.  Pasal 36.
 Pendidikan Kedinasan.  Pasal 37.
 Pendidikan Keagamaan.  Pasal 38.
05
Kelebihan dan
Kekurangan Pendidikan
Nasional
Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan
Nasional

Kelebihan Kekurangan
1. Biaya pendidikan sangat terjangkau. 1. Minimnya sarana dan prasarana.
2. Kegiatan belajar mengajar transparan. 2. Peranan para guru tidak maksimal.
3. Kurikulum dirancang oleh para ahli. 3. Mengedepankan teori.
06
Permasalahan dan
Solusi Sistem
Pendidikan Nasional
Permasalahan yang mungkin terjadi dalam
sisdiknas: Solusi :
1. Penyebaran tenaga pendidik yang tidak 1. Pemerataan tenaga pendidik, dapat
merata. dilakukan oleh pemerintah daerah melalui
2. Kurikulum yang tarik ulur yang memakai mutasi guru.
sistem coba mencoba. 2. Kurikulum dalam praktek yang dibangun
sebaiknnya mempertimbangkan beberapa
aspek penting, tidak hanya bertumpu pada
standar yang ada (standar isi dan
kompetensi lulusan), melainkan juga
potensi dan kebutuhan pesrta didik serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terus berkembang.
07
Upaya Pembangunan
Pendidikan Nasional
Adapun strategi pembangunan pendidikan
nasional meliputi:
01 02 03

Pelaksanaan pendidikan Pengembangan dan Proses pembelajaran yang


agama serta akhlak mulia pelaksanaan kurikulum mendidik dan dialogis:
berbasis kompetensi.

04 05 06

Evaluasi, akreditasi, dan Peningkatan keprofesionalan Penyediaan sarana belajar


sertifikasi pendidikan yang pendidik dan tenaga yang mendidik.
memberdayakan. kependidikan.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai