Kelompok 3
Nur Ilma
21070078
Irfan Fauzan
21070083
A. Sosialisasi primer dalam
pembentukan kepribadian
anak dan remaja
1. Sosialisasi Primer
Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang pertama dan terjadi dalam lingkungan
keluarga. Peter L. Berger dan Thomas Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer
sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi
anggota masyarakat dalam lingkup keluarga. Dalam tahap ini, peran keluarga sangat
penting karena berpengaruh pada pembentukan karakter seorang anak.
Sosialisasi primer umumnya berlangsung saat anak berusia 0 sampai 5 tahun atau usia
ketika anak tersebut belum masuk sekolah. Pada usia tersebut, anak dapat mengenali
lingkungan sosialnya melalui interaksi dengan anggota keluarga seperti ayah, ibu,
kakak, atau anggota keluarga lainnya.
4
Faktor-factor pembentukan kepribadian
1. Kebudayaan
2. Warisan Biologis
Setiap warisan biologis seseorang juga bersifat unik, yang berarti bahwa tidak
seorangpun (kecuali anak kembar) yang mempunyai karakteristik fisik yang sama. Faktor
warisan biologis, seperti genetik IQ tinggi dapat mempengaruhi kemampuan individu
menanggapi rangsangan sosial dan lingkungan sekitarnya.
5
3. Pengalaman Kelompok
Pengalaman kelompok mencakup interaksi anak dengan anggota keluarga dan kelompok-
kelompok kecil di sekitarnya. Kelompok ini dapat termasuk teman sebaya, kerabat, atau kelompok
sosial tertentu.
4. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik tempat tinggal memainkan peran dalam membentuk pola-pola interaksi
dan perilaku. Rumah yang nyaman, keamanan, dan fasilitas-fasilitas yang mendukung dapat
memberikan lingkungan yang positif untuk sosialisasi primer.
6
B. PENGARUH AGEN
SOSIALISASI
TERHADAP ANKA
DAN REMAJA
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Teman Sebaya
4. Median Masa
5. Agama
thank you