Oleh :
Pujia Cahya Amalia
Drug-induced Liver Injury (DILI) merupakan istilah luas yang diterapkan pada setiap
cedera pada hati yang diinduksi oleh obat, herbal, atau suplemen makanan yang
bermanifestasi sebagai spektrum dari peningkatan tes / fungsi hati tanpa gejala ataupun
disertai dengan gejala.
Hati memetabolisme hampir setiap obat atau racun dan karena itu rentan terhadap cedera. > 700 obat
diketahui menyebabkan DILI.
Obat merupakan 7% dari efek samping yang dilaporkan dan 30% dari semua kasus gagal hati fulminan.
DILI akibat OAT merupakan gangguan fungsi hati akibat penggunaan obat
antituberkulosis (OAT). DILI akibat OAT terjadi dalam waktu 2 bulan setelah pemberian
dan insiden tertinggi terjadi pada 2 minggu pertama.
Faktor Resiko:
IMT
Status aselitator metabolik INH
Usia
Jenis Kelamin
Interaksi Obat
Faktor metabolisme
Konsumsi Alkohol
Sangat penting untuk mencari penyebab lain Hepatitis sebelum mendiagnosis Hepatitis
Imbas Obat/DILI.
Kriteria definisi DILI akibat OAT sesuai dengan American Thoracic Society:
i. Peningkatan alanin aminotransferase (ALT) atau aspartate aminotransferase (AST) ≥
5x Batas Atas Normal (BAN) tanpa disertai gejala
ii. Peningkatan ALT atau AST ≥ 3x Batas atas nilai normal disertai dengan gejala (mual,
muntah, nyeri perut kanan atas, anoreksia) atau disertai adanya gejala ikterik.
iii. Peningkatan bilirubin >2
Cut-off level untuk DILI dan Stop pengobatan menurut ERS dan WHO:
i. SGPT atau SGOT > 200 IU/L atau pasien Ikterik
ii. Memulai pengobatan kembali jika SGOT/SGPT kembali normal
Bakowitz et al. Acute lung injury and the acute respiratory distress syndrome, Scandinavian Journal of Trauma, 2012, http://www.sjtrem.com/content/20/1/54
Streptomisin dan Etambutol (Jk kondisi buruk dan spotum BTA positif dalam 2 minggu dimulai
pengobatan)
INH 100 mg/ hari sejak hari ke-1, dosis penuh mulai hari ke-4
BTS Rifampisin 150 mg/hari sejak hari ke-8, dosis penuh mulai hari ke-11
Pirazinamid 500 mg/ hari sejak hari ke-15, dosis penuh mulai hari ke-18
Cek fungsi hati setiap hari
Daniela Mokra. Acute Lung Injury – From Pathophysiology to Treatment , Physiol. Res. 69 (Suppl. 3): S353-S366, 2020, https://doi.org/10.33549/physiolres.934602