KETERAMPILAN DASAR

MENGAJAR: BERTANYA
DAN MEMBERI PENGUATAN
Anggota Kelompok 6.B

Cahyaning Larasati 2152000105

Dia Ayu Pipit Permitasari 2152000107

Yaya Dimas Andika 2152000108

Tiara Maharani 2152000109

Putri Dyah Pitaloka 2152000110

 KETERAMPILAN
MENGAJAR BERTANYA
Pengertian Keterampilan Bertanya

Keterampilan bertanya merupakan kemampuan sesorang guru untuk

mengajukan suatu pertanyaan sebagai stimulus untuk menumbuhkan keaktifan
dan respon dari peserta didik. keterampilan bertanya sangat perlu untuk dikuasi
oleh guru untuk meninkatkan keaktifan siswa. Guru yang berbicara terus-
menerus tanpa adanya sesi tanya jawab akan menciptakan suasana yang
monoton. Siswa menjadi pasif dan sulit untuk mengetahui apakah siswa telah
memahami apa yang disampaikan oleh guru.
Aspek Keterampilan Dasar Mengajar dalam Bertanya

Pemilihan Jenis Pertanyaan Kedalam Pertanyaa

Waktu Tunggu Mengajukan Pertanyaan Secara Strategis

Mendorong Partisipasi Memberikan Umpan Balik

Menciptakan Lingkhngan yang Mendukung

Hal hal yang disampaikan setiap keterampilan mengajar bertanya

a. Pertanyaan dan Penggunaan Jenis Pertanyaan

• Pertanyaan terbuka vs tertutup
• Pertanyaan Tingkat Tinggi vs Tingkat Rendah

b. Struktur dan Formulasi Pertanyaan

• Klaritas dalam formulasi pertanyaan untuk menghindari kebingungan.
• Penggunaan bahasa yang tepat dan mudah dipahami oleh siswa.
• Menghindari pertanyaan yang memuat jawaban di dalamnya, kecuali untuk tujuan pengarah tertentu.

C. Pemberian Umpan Balik

• Memberikan umpan balik yang konstruktif dan positif atas jawaban siswa.
• Menggunakan umpan balik untuk mengarahkan siswa pada pemahaman yang lebih dalam.
Hal hal yang disampaikan setiap keterampilan mengajar bertanya

d. Mendorong Partisipasi Siswa

• Menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa untuk bertanya dan berpartisipasi.
• Menggunakan teknik seperti "think-pair-share" untuk meningkatkan keterlibatan siswa.

e. Penggunaan Waktu Tunggu

• Memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk merenungkan pertanyaan dan merumuskan
jawaban.
• Mengatur waktu tunggu sesuai dengan kompleksitas pertanyaan.
Contoh Contoh Keterampilan Mengajar Bertanya

Keterampilan bertanya Keterampilan bertanya

tingkat dasar tingkat lanjutan

1.Menggunakan pertanyaan 1.Pengubahan tuntunan

jelas serta singkat tingkat kognitif
2.Memberikan acuan pertanyaan
3.Pemindahan giliran 2.Pengaturan urutan
4.Penyebaran pertanyaan
5.Pemberian waktu berpikir. 3.Penggunaan pertanyaan
6.Pemberian tuntunan. pelacak
4.Peningkatan terjadinya
interaksi
 KETERAMPILAN
MENGAJAR DALAM
MEMBERI PENGUATAN
 Pengertian Keterampilan Memberi Penguatan

Keterampilan memberi penguatan merupakan suatu alat pendidikan

yang menyenangkan berupa pujian, hadiah dan tanda penghargaan
yang bertujuan untuk memperkuat tingkah laku anak didik yang
sudah baik, atau juga sebagai suatu keterampilan yang memberi
penguatan berupa respon positif dari guru kepada anak didik yang
telah melakukan suatu perbuatan baik.
 Meningkatkan perhatian siswa

Membangkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa

Tujuan Penguatan Memudahkan belajar siswa

Pembelajaran
Menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa

Memelihara kelas yang kondusif

Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa

Aspek Keterampilan Dasar Mengajar dalam Memberi
Penguatan

Penguatan Positif Penguatan Negatif

Penguatan Sosial Penguatan Materi

Penguatan Aktivitas Kesegaran dan Kosistensi

Variabilitas Membangun Hubungan

Hal hal yang disampaikan setiap keterampilan memberi penguatan

a. Jenis Penguatan
b. Frekuensi dan Kesegeraan Penguatan
c. Sesifisitas Penguatan
d. Variasi dalam Penguatan.
e. Variasi dalam Penguatan
Contoh Contoh Keterampilan Memberikan Penguatan

1.Memberikan umpan balik positif

2.Mengunakan penguatan non-verbal
3.Memberikan umpan balik konstruktif
4.Memberikan penghargaan publik
5.Memberikan kesempatan berbagi pengalaman
6.Menggunakan hadiah kecil atau penghargaan fisik
7.Mendorong perseveransi
8.Memberikan umpan balik terhadap proses belajar
9.Mengakui kemajuan individu
10.Membangun ikatan emosional
LEMBAR OBSERVASI
Lembar Observasi Kemampuan Mengelola Pembelajaran Mikro (Microteaching)

Pedoman observasi kemampuan mengelola pembelajaran mikro dapat digunakan untuk mengamati kemampuan
mahasiswa dalam mengelola pembelajaran untuk mencapai standar pembelajaran mikro. Penilaian hasil belajar
dilakukan melalui observasi dan tes praktek, dan kelebihan dan kekurangan peserta microteaching dibahas dalam
forum diskusi umpan balik. Latihan kemampuan mahasiswa dalam mengelola pembelajaran akan membangun
kepribadian dan interaktif secara langsung, serta memperkembangkan perilaku yang diinginkan.
TERIMAKASIH