Kelompok 5 Konseling Populasi Khusus
Kelompok 5 Konseling Populasi Khusus
01 02
Asap rokok
Gizi Buruk
Dan polusi
03 04
Malas Bergerak dan Jarang Konsumsi alkohol yang
Berolahraga berlebihan
STUDI KASUS
Identitas Individu
Nama : AS (Inisial)
Usia : 60 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Identifikasi Masalah
Seorang laki-laki yang sudah lanjut usia sekitar 60 tahun, berinisial AS. AS merupakan perokok
aktif dan berat karena sehari biasanya habis 2 bungkus rokok. Tidak hanya itu saja, AS juga sering meminum
kopi segelas dengan gelas yang besar. Pada saat itu dada AS terasa sesak dan juga batuk. AS mengira hanya
batuk biasa saja dan rasa sesaknya pun berasal dari batuk nya tersebut. Akan tetapi rasa sesak itu terus
terasa dan tidak hilang walaupun sudah berobat ke dokter. Malah tubuh terasa lemas dan ketika batuk keluar
dahak seperti lendir darah. Oleh karena itu, anak dan istri AS menyuruh AS untuk berobat ke rumah sakit yang
lumayan besar, Awalnya AS sangat menolak atau tidak mau, AS takut jika terdiagnosa penyakit yang serius
dan khawatir dijauhi oleh orang-orang sekitar. Walaupun sudah terjadi seperti itu, AS tetap merokok seperti
biasanya. Ya AS ini merupakan salah satu perokok akut. Sebelum berobat di rumah sakit yang besar, AS
berobat di puskesmas terlebih dahulu, untuk meminta rujukan agar bisa berobat di rumah sakit yang bagus
dan besar dengan tanggungan BPJS. Oleh sebab itu, pihak puskesmas memeriksa terlebih dahulu, tetapi hasil
dari puskesmas negative TBC. Akhirnya AS dirujuk ke rumah sakit persahabatan, RS ini merupakan RS yang
terkenal dengan RS paru-paru atau rumah sakit untuk pengidap penyakit paru-paru. Hasil dari RS tersebut,
ternyata AS ini mengidap penyakit tumor paru-paru. Ketika mengetahuinya AS serta keluarga sangat terkejut
dan tentu merasa sedih. Akan tetapi keluarga tidak menunjukan rasa sedih itu, khawatirnya AS akan down dan
drop.
Diagnosa Masalah