Relief yang memperlihatkan bangsa Suriah pada ta-hun 870 SM telah melakukan persilangan
buatan pada tanaman kurma (Sumber: Wikipedia)
Sejarah Pemuliaan Tanaman
• Kebudayaan pertanian telah diawali sejak
12.000 tahun sebelum masehi (SM)
• Mesopotamia (kebudayaan Natufiah)
membudidayakan jenis rumput-rumputan
liar yang merupakan moyang dari tanaman
serealia
• Seleksi bahkan telah dilakukan manusia
sejak 10.000 tahun yang lalu: tumbuh
dengan cepat, memiliki biji yang lebih besar,
atau buah yang lebih manis (Domestikasi)
Sejarah
• Gregor Mendel pada awal tahun 1900-an:
(Versuche über Plflanzenhybriden -
Experiment in plant hybridization- 1866).
• Hugo de Vries (Belanda), Carl Correns
(Jerman) dan Erich Tschermak (Austria)
• Camerarius –Jerman (1694) orang pertama
yang mendemonstrasikan tentang fungsi
seks pada tanaman, persilangan merupakan
suatu metode untuk menghasilkan jenis
tanaman baru
Sejarah
• Seleksi galur murni, kultur embrio,
persilangan galur-galur inbred, vigor hibrida,
persilangan 4 galur hibrida, heterosis dan
lain sebagainya.
• Pemahaman konsep-konsep teoritis seperti
pewarisan karakter kwantitatif, penurunan
heterozigositas, variasi kromosom seperti
poliploidi, defisiensi, duplikasi dan
translokasi, juga berkembang dengan cepat.
Sejarah
• Penggunaan statistik dalam analisis variasi
untuk mengukur kemajuan pemuliaan -
Fisher.
• Pearson :menyumbangkan konsep
matematis sederhana yang kita kenal dengan
standar deviasi untuk digunakan dalam
analisis matematis.
Tabel waktu sejarah pemuliaan tanaman
Tahun Kejadiandanpenemu
BangsaMesopotamia(kebudayaanNatufiah)telahmenggunakanrumput-
12.000(SM)
rumputliarsebagaibahanmakananmereka
9800(SM) BuktipertamabudidayagandumolehbangsaMesopotamia
9000(SM) BuktipertamatentangdomestikasitumbuhandiLembahSungaiTigris
8500(SM) Budidayagandum,barley,kacangkapri,flax,dombadankambing.
7000(SM) Gandum,wijen,barleydanterungmulaidibudidayakandiIndia/Pakistan.
5000(SM) MunculnyakomunitasberbasispertaniandiMesopotamia
4000(SM) BangsaMesirmulaimenggunakanragidalampembuatananggurdanroti
3000(SM) BangsaPerumelakukanseleksidanpenanamankentang.
3000(SM) Kegiatandomestikasiuntukseluruhtanamanbudidayapentingdi“dunialama”
2000(SM) BangsaCinamengembangkanteknikfermentasi
1000(SM) Kegiatandomestikasiuntukseluruhtanamanbudidayapentingdi“duniabaru”
800(SM) BangsaSyriadanBabiloniatelahmelakukanpersilanganbuatanpadatanaman
korma
• Lihat Tabel :
Tabel waktu sejarah pemuliaan tanaman *)
• Pengembangan kultivar,
• Penelitian yang berkaitan dengan
pengembangan metode dan teknik
untuk pengembangan kultivar dan
• Pembinaan atau kegiatan pendidikan
untuk membina para kader-kader
pemulia-pemulia tanaman muda
Peranan dan Fokus Pemuliaan
Tanaman
Jagung 385
Padi 375
Kentang 285
Barley 170
Ubi Jalar 145
Ubi Kayu 100
Kedelai 95
Anggur 70
Jeruk 55
Tebu 55
Sorghum 55
Tomat 40
Pisang 40
Apel 35
Bit Gula 35
Kapas 30
Kelapa 30
Kacang tanah 25
Semangka 20
Baw ang 15
Kubis 15
Mangga 10
Biji Bunga matahari 10
Buncis 10
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
Produksi dalam juta ton
• Peningkatan gizi
• Peningkatan daya cerna
• Peningkatan produksi susu
• Peningkatan produksi telur
• Dll.
Adaptasi Terhadap Mekanisasi
• Menjadikan tanaman menjadi mudah untuk
dipanen menggunakan mesin dan tidak
mudah rebah
Adaptasi Fotoperiodisitas
Pemuliaan Tanaman di Masa
Depan
• Dari 1999 -2020 diperkirakan akan meningkat
sekitar 80% (Pinstrup-Anderson dan Pandya
Lorch, 1997).
• Perlu peningkatan 40%. Jika produksi
sekarang mencapai 590-600 juta metrik ton,
maka pada tahun 2020 berarti harus
mencapai 840 jutra metrik ton.
• ADB: 2007 mengingatkan akan harga pangan
yang semakin meningkat
Perkembangan Pemuliaan
Tanaman di Masa Depan
• 1) peningkatan komersialisasi produk-produk
pertanian dan peluang untuk mengeekspor
hasil-hasil pertanian tersebut.
• 2) meningkatnya kompetisi dalam
menghasilkan produk-produk pertanian
dengan harga yang lebih rendah.
Peran Bioteknologi dalam
Pemuliaan Tanaman
I. Sejarah Bioteknologi
Perkembangan Bioteknologi
Jaman sebelum Louis Pasteur
Tahun Kejadian
1993 DiperkenalkannyaESTs(ExpressedSequencesTags),Dipublikasikannya
petafisikpertamagenomemanusia
1995 GenomHaemophilusinfluenzadanMycoplasmagenitaliumlengkap
disekuens
1996 GenomSaccharomycescereviceae(Eukaryot)lengkapdisekuens,juga
Eschericiacoli,Methanococcusfannaschii(Archaeobacteria)lengkap
disekuens,Diperkenalkannyateknologichip
1997 Dipublikasikannyapetafisikgenommanusiayanglengkap
1998 GenomC.elegansselesaidisekuens
1999 GenomDrosophilamelanogasterselesaidisekuens
2000 GenomArabidopsisthalianaselesaidisekuens
2000 GenomemanusiaH.sapiensselesaidisekuens
2000 GenomOrizasativaselesaidisekuens
2002 GenomnyamukAnophelesgambiaedanPlasmodiumpalcifarum
selesaidisekuens
2. Pengertian Bioteknologi
• Bios : makhluk hidup
• Teknos : teknik/metode/prosedur
• Logos : ilmu pengetahuan
Definisi
CBD (Convention on Biological Diversity)
29 Desember 1993 –Rio de Janeiro:
• Bioteknologi adalah teknologi yang mengaplikasikan
penggunaan sistem biologis, organisme hidup, atau
turunannya untuk membuat atau memodifikasi
produk ataupun proses untuk tujuan tertentu.
• Interpretasi (luas) mencakup berbagai alat dan teknik
yang digunakan dalam berbagai kegiatan produksi
material.
• Interpretasi (sempit) berkaitan dengan teknik-teknik
DNA (Deoxyribonucleic acid) yakni material genetik
yang terdapat pada setiap organisme hidup, biologi
molekuler dan aplikasi-aplikasi teknik reproduksi.
Pengertian Bioteknologi dan Ilmu Terkait dalam
Bioteknologi Ilmu
Bidang Kajian
pendukung
sesuai bidang Pertanian
kajian
Kedokteran
Peternakan
Farmasi
Biotek
????????? Teknologi pangan
nologi
Lingkungan
Kehutanan
Industri
Nanoteknologi
3. Kontribusi bioteknologi dalam bidang
pertanian
Penciptaan Varietas Resisten
Herbisida Basta ®
Sumber gen Resisten: gen bar- dan gen pat- diisolasi dari
Problem :
kekuatiran tentang penyebaran gen herbisida resisten, dicoba
penggunaan plastida sebagai target untuk pengintegrasian gen asing
Keuntungan:
Kapas: penghematan insektisida 3,6 juta
liter, produksi 7% meningkat
Jagung : 300.000 kg (10%)
Source: www.apsnet.org
Erwiniaamylovora Apel,peer
Strategi:
- Chitinase untuk mencerna lapisan chitin dinding sel jamur (spesifik)
- α-Thionin terhadap Pseudomonas syringae, dan Fusarium oxysporum
• Panas,
• Dingin,
• Kekeringan
• Kekurangan mineral
• Logam berat
• Radiasi UV-B
Deteksi pollutant
Rumput lapangan golf
Tahan herbisida
Tumbuh lambat
mengurangi pemangkasan
mengurangi polusi
Bio Steel
Jaring laba-laba adalah protein terkuat
Protein penyusu jaring laba-laba
diekspresikan di bulu domba
Hasilnya utuk membuat baju tahan
peluru (Nexia)
Deteksi Ranjau Darat
Dibutuhkan oleh Angkatan Darat,
Tanpa upaya ini,anak-anak dan penduduk sipil terancam
Bantuan Bioteknologi Tanaman
(dikembangkan oleh Aresa Biodetection)
• Gen yang peka terhadap logam dimasukkan ke dalam
tanaman
• Apabila akar tanaman menyentuh ranjau darat,
Tanaman berubah warna dari hijau menjadi merah
Strategi
- Gen AGPase (ADP-Glucose-phsoporilase) dari E. coli digunakan untuk
meningkatkan kandungan pati pada tanaman kentang
Sebaliknya teknik ekspressi antisense
Dihasilkan kentang yang menghasilkan amylopketin, tapi tanpa amylosa
(penting untuk industri)
- Gen Thioesterase dari Umbellulariacalifornicadapat meningkatkan kandungan
Laurat pada tanaman Raps, berguna dalam pembuatan margarin
Source: Wikipedia
E. coli
Produksi Metabolik Sekunder
• Alkaloid : Morphin = Atropin (Papaver somniferum)
Taxol untuk kanker dari Taxus brevifolia
• Bahan untuk imunisasi: Gen spaA menghasilkan
protein yang mampu mencegah karies gigi
Barnase + Barstar
Barnase
Tapetum mati
Tapetum hidup
References:
1. Hayward, et al. (1993). Plant Breeding-principles and prospects. Chapman & Hall.
2. Fehr, W.R.(1987). Prnciples of cultivar development. Macmillan Publishing. Co. New York.
Catharanthus roseus
Female:
st a = anther
s f = filament
o = ovary
s = style
o
st = stigma
us = degenerated stamen
us This picture is a courtesy of Jamsari.
Sistem Penanda STS (Sequences Tagged Sites)
CAPs (Cleavage Amplified Polymorphisms)
400 bp
211 bp
430 bp 152 bp
104 bp
85 bp
20-39 bp
CAPs
Fruit and Miscellaneous: cocoa, passion flowe r, guava, heilborn, quinine tree,
tobacco
manioc, peanut, rubber tree, pineapple, Brazil nut, cashew , purple granadilla.
Center Plants
Powerpoint Templates
Page 1
Pengertian, dan Tujuan
KULTUR JARINGAN
Kultur jaringan = tissue culture
Powerpoint Templates
Page 2
• Pengertian lebih luas: bukan hanya
Pengertian, dan Tujuan
Powerpoint Templates
Page 3
Tahapan
Sumber eksplant
Inisiasi Kallus
Regenerasi kallus
Powerpoint Templates
Organogeneis
Mini Plant
Page 4
Tahapan
Powerpoint Templates
Page 5
Potensi pemanfaatan teknologi kultur jaringan
Aplikasi
POTENSI KULTUR JARINGAN
TeknikKultur
Jaringan
KulturBiji
1.Peningkatanefisiensiperkecambahanuntukbijiyangsukar
dikecambahkansecarain-vivo.
2.Merangsangkedewasaandenganaplikasizatpengaturtumbuh.
3.Induksipembentukanmultipucukdanorganogenesismelalui
aplikasizatpengaturtumbuh.
4.Eliminasivirusolehkarenabenihtidakmembawavirus.
KulturEmbryo
1.Mengatasimasalahpengguguranembryoyangdisebabkanoleh
penghalanginkompatibilitas
2.Mengatasipersoalandormansibijidansterilitasdiribiji
3.Embryorescuehasilhibridisasiinterspesiesataupunintergenera
dimanaperkembanganendospermsangatkurang.
4.Produksimonohaploid
5.Mempersingkatsikluspemuliaan
Kulturovary 1.Produksitanamanhaploid
ataukultur 2.Rekoveriembryohybriduntukmencegahpengguguranembryo
ovule padafaseawalperkembanganzigotkarenapenghalang
inkompatibilitas.
PowerpointTemplates
3.Fertilisasiin-vitro
TeknikKultur Aplikasi
Jaringan
POTENSI KULTUR JARINGAN
Kulturanter
dan 1.Produksitanamanhaploid
mikrospora 2.Produksigalurhomozigotdiploidmelaluipenggandaankromosom,
sehinggadapatmengurangisikluspemuliaan
3.Transformasigeneticmenggunakanmikrospora.
4.Produksikeragamangametoklonal
5.Investigasikromosomdengankromosombersettunggal
6.Fiksasikaraktergenetikdarisumbermaterialheterozigot.
Pollinasiin-
vitro 1.Produksihybridyangsulitdilakukandenganembryorescue.
2.Produksihibridyangmemilikikekerabatanjauhyangterhalangoleh
adanyainkompatibilitasstyledanstigmadanmenghambat
perkecambahandanpertumbuhanpollentube.
3.ProduksitransgenicdenganinjeksiDNAeksogenkedalamintisel
gametdanzigot.
KulturOrgan 1.Produksimassaldaritanamanelitdanplasmanutfahlangka.
2.Produksikalus,pucukdanakaruntukmenghasilkanmetabolic
sekunder.
3.Pengembanganbankplasmanutfahterhadaptanamanlangkadan
dilindungi.
Powerpoint Templates
Page 7
KulturApikal 1.Produksitanamanbebasvirus.
Meristem. 2.Produksimissalgenotypeyangdikehendaki.
POTENSI KULTUR JARINGAN
3.Memfasilitasipertukaranplasmanutfahinternasional.
4.CryopreservasiataukonseravsiInvitroplasmanutfah
5.TransporPhytosanitary.
Embryogenesis
Somatik 1.Perbanyakanmassalplasmanutfahelite.
2.Produksibibitbuatan.
3.Sumbermaterialuntukprotoplasembryogenik.
4.Regenerasitransformangenetik.
5.Produksimetabolicprimerspesifikbenihsepertilemakdidalamminyakbiji.
6.Memungkinkanuntukmekanisasidanbioreaktor.
Organogenesis
danpengayaan 1.Perbanyakanmassalplasmanutfahelite
pertunasan 2.Sumbermaterialuntukmanipulasiprotoplas,transformasigeneticdan
axilar. mirografting.
3.Konservasigenotypeyangdilindungi,melaluisuhunormalataupunsub-zero
temperatur.
KulturKallus 1.Produksiplantletmelaluiembryogenesisataupunorganogenesissomatik.
2.Untukmendapatkantanamanbebasvirus.
3.Regenerasiataupunmendapatkanvariansomaklonaldangametoklonal.
4.Sumbermaterialuntukkulturprotoplastdansuspension.
5.Produksisenyawametabolicsekunderbermanfaat.
6.Studibiotransformasi.
7.Seleksigalur-galuryangmemilikikarakterbermanfaatsepertiresistensiterhadap
penyakit,herbisida,overproduksisenyawametabolicsekunderdanlain-lain.
8.Studimutagenetik.
Powerpoint Templates
Page8
Teknik Kultur Aplikasi
POTENSI KULTUR JARINGAN
Jaringan
Produksi 1. Produksi senyawa bermanfaat seperti obat-obatan, senyawa aromatik,
senyawa pigmen, tepung dan lain-lainnya tanpa merusak tumbuhan induknya.
metabolik 2. Produksi senyawa metabolic yang secara normal tidak dihasilkan oleh
sekunder secara tumbuhan induknya.
In vitro 3. Biotransformasi dan studi elicitor
Kultur sell dan . Produksi embryo somatikc, morfogenesis nodul dan plantlet seluruh
seleksi in-vitro tanaman.
pada level 2. Over-produksi senyawa metabolik sekunder
selluler. 3. Over-produksi senyawa metabolik primer.
4. Induksi dan seleksi mutan bermanfaat atau somaklonal pada level selluler
dalam hal resistensi penyakit, tolerance stress dan perbaikan kualitas nutrisi
dengan menggunakan ruang dan waktu yang lebih sedikit.
Variati 1. Isolasi varian bermanfaat yang memiliki kemampuan adaptasi baik,
Somaklonal genotype berproduksi tinggi tetapi kurang dalam beberapa karakter
(Genetik atau berguna lainnya.
Epigenetik) 2. Isolasi varian dengan kemampaun over-produksi senyawa metabolic
primer dan sekuender.
3. Isolasi varian dengan kapasitas resistensi penyakit toleransi stress yang
lebih baik.
4. Penciptaan variasi genetik tambahan pada kultivar budidaya tanpa
hibridisasi. Powerpoint Templates
Page 9
Kultur
POTENSI KULTUR JARINGAN
Alat untuk penelitian Phytopathologis.
protoplas 1. Preparasi dan replikasi virus
sel, 2. Kulture parasit obligate.
jaringan 3. Interaksi Inang-parasit.
dan organ 4. Kulture nematode.
5. Testing phytoalexins and phytotoxins.
6. Studi Nodulasi.
Alat untuk penelitian Fisiologis.
1. Studi siklus sel.
2. Studi proses metabolik.
3. Studi nutrisi.
4. Studi morphogenetik dan perkembangan
Powerpoint Templates
Page 10
Mutagenesi 1.Induksipolyploidyuntukpeningkatanbiomassaatauhasil.
s 2.Introduksikeragamangeneticdanseleksicepatdanmultiplikasi
POTENSI KULTUR JARINGAN
Invitro mutanbermanfaat.
3.Alatuntukstudigenetikaperkembangandanpemahamanproses
biokimia.
Isolasi,
Kulturand 1.Pengkombinasiangenomtanamanyangberkerabatanjauhuntuk
Fusi menghasilkanhibridasomatic,hybridaasimetrikdancybrida.
Protoplast 2.Produksirekombinanorganel
3.TransferCMS(cytoplasmicmalesterility=manduljantan)kepada
galur-galurelit
4.Sumbermaterialuntuktransformasigenetic
5.Penciptaanvariangenetik
Transformas
iGenetik 1.IntroduksiDNAasingsebagaimetodepenciptaankombinasi
genetik.
2.Transfergen-genyangdikehendakiuntukresistensiterhadap
penyakit,hamadarispesiestumbuhanyangberkerabatataupun
tidakkedalamkultivarberproduksitinggitetapipeka.
3.Studistrukturdanfungsigen.
4.Induksiakarrambutdanpucukterratomasuntukoverproduksi
senyawametabolicsekunderyangadapadatumbuhaninduk
maupuntidak.
Powerpoint Templates
Page 11
TeknikKultur Aplikasi
POTENSI KULTUR JARINGAN
Jaringan
PembungaanIn 1.Reduksisiklushiduppertumbuhanspesiesperennialseperti
vitro Bambu.
2.Supplypembungaan,buahdanbijitanpatergantungkepada
keadaanmusim.
Micrografting
1.Mengatasiikompatibilitasdalamgrafting(okulasi).
2.Propagasimassalmatatunasspesieselityangakandiokulasi
kepadaspesiesdengankarakterbaiksepertisifatresistensi
terhadappatogentulartanah.
3.Multiplikasidanmempertahankankehidupanspesies
tumbuhanakardantransformanyangdihasilkannya.
4.Pengembangantanamanbebasvirus.
Cryopreservasi 1.Preservasijangkapanjangplasmanutfahbermanfaat(galursel,
dan mersitem,organtumbuhan,kukturkalusmorphogenetik)
penyimpanan 2.Konservasikeragamangeneticalamiah
suhurendah
Powerpoint Templates
Page 12
POTENSI KULTUR JARINGAN
Powerpoint Templates
Page 13
Teknik Kultur Aplikasi
Jaringan
POTENSI KULTUR JARINGAN
Kultur
akar 1. Pemahaman dan manipulasi metabolismespesifik akar.
rambut
2. Untuk budidaya bersama dengan jamur Mikoriza Vesicular-
Arbuscular dalam rangka peningkatan produksi metabolic
sekunder.
3. Budidaya bersama dengan serangga untuk studi patogenesis.
4. Studi dan eksploitasi komersial eksudatakar bioaktif.
5. Budidaya bersama dengan teratoma pucuk untuk eksploitasi
metabolisme akar dan pucuk dan biotransformasi sertaproduksi
metabolisme spesifik di akar dan pucuk.
6. Untuk pengembangan "green hairy roots" yang bersifat
fotoautotrop sehingga menghasilkan spectrum metabolik
sekunder yang berbeda.
Powerpoint Templates
Page 14
Kultur Akar Rambut
Powerpoint Templates
Page 15
Beberapa jenis tanaman resisten terhadap penyakit/patogen yang dihasilkan
dengan menggunakan aplikasi kultur in-Vitro.
Tanaman Penyakit/Patogen Stressseleksi Faseseleksi
POTENSI KULTUR JARINGAN
Padi(Oryzasativa) Blast AsamTenuazoat Kallusdariprotoplas
Tomat(Lycopersicon Penyakitlayufusarium AsamFusarat Kallusdaun
esculentum)
Avenasativa Becakdaunoat Victorin Regenerandarikallusdan
turunannya
Tembakau(Nicotiana Tobaccomosaicvirus(TMV) Tidakdiperlakukandenganstresss Pucukdiregenerasidari
tabacum) kallusyangdiinfeksidengan
TMV
Powerpoint Templates
17 Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman JurusanPage
BDP-FPUA
PENGANTAR PEMULIAAN TANAMAN
Penanda Morfologis
Catharanthus roseus
Powerpoint Templates
18 Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman JurusanPage
BDP-FPUA
Powerpoint Templates
Page 19
PENGANTAR PEMULIAAN TANAMAN
Penanda Molekuler
Contoh :
Powerpoint Templates
20 Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman JurusanPage
BDP-FPUA
Penanda
Berbasis
Penanda Molekuler
Protein
Powerpoint Templates
Page 21
PENGANTAR PEMULIAAN TANAMAN
Gel elektrophoresis
A B A B
A
Southern transfer,
Hibridisasi, dan
Eksposisi
2 4 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 35 37 39 41 43 45
1 3 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 34 36 38 40 42 44
Powerpoint Templates
PENGANTAR PEMULIAAN TANAMAN
Penanda Berbasis DNA dan PCR
RAPD (Random Amplified Polymorphism DNA)
Genotyp A 35΄΄
PCR
3 1
5΄
Genotyp B 3΄
PCR
1 2
Genotyp A B AB
1
Gel Elektrophoresis
2 Fragmen No.
Powerpoint Templates
PENGANTAR PEMULIAAN TANAMAN
AATTCAAC---------------------------------------GACT
GTTG---------------------------------------CTGAAT
5-CTCGTAGACTGCGTACAATTCAAC---------------------------------------GACTTACTCAGGACTCATC-3
3- CATCTGACGCATGTTAAGTTG---------------------------------------CTGAATGAGTCCTGAGTAG-5
3-GAATGAGTCCTGAGTAG
5-CTCGTAGACTGCGTACAATTCAAC---------------------------------------GACTTACTCAGGACTCATC-3
3- CATCTGACGCATGTTAAGTTG---------------------------------------CTGAATGAGTCCTGAGTAG-5
3-GACTGCGTACAATTCA
Amplifikasi dengan EcoRI + 3 selektif nukleotid, MseI + 3 selektif nukleotid
CTGAATGAGTCCTGAGTAG-5
5-CTCGTAGACTGCGTACAATTCAAC---------------------------------------GACTTACTCAGGACTCATC-3
3- CATCTGACGCATGTTAAGTTG---------------------------------------CTGAATGAGTCCTGAGTAG-5
5-GACTGCGTACAATTCAAC
Powerpoint Templates
PENGANTAR PEMULIAAN TANAMAN
Powerpoint Templates
25 Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman JurusanPage
BDP-FPUA
PENGANTAR PEMULIAAN TANAMAN
400 bp
211 bp
430 bp 152 bp
104 bp
85 bp
20-39 bp
CAPs
Powerpoint Templates
PENGANTAR PEMULIAAN TANAMAN
Powerpoint Templates
27 Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman JurusanPage
BDP-FPUA
Manfaat MAS
• Tugas!!!
• Uraikan manfaat MAS dalam
bidang pemuliaan tanaman.
Masing-masing orang membuat
uraian menggunakan satu kasus
tanaman (buah, pangan dan
sayuran).
• Minimal 1 halaman kwarto.
• Kumpul: tanggal 14 Nop 2011.
Powerpoint Templates
Page 28
Selesai
Powerpoint Templates
Page 29
Pengantar Pemuliaan Tanaman Smester Genap 2004-2005
!
Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA
Pengantar Pemuliaan Tanaman Smester Genap 2004-2005
Seleksi NO
Seleksi OK
Tipe liar
G* + E E G
G* + E E G
Mutan
G* + E E G
* = monogenic trait
1. Delesi
2. Insersi
3. Rearrangement
Mutasi delesi
5‘ Exon 1 Exon 3 Exon 4 3‘
d e
a b c f g h
a b c f g h
Pengantar Pemuliaan Tanaman Smester Genap 2004-2005
insersi i-DNA
insersi
a b c d e f a b h c d e f
Pengantar Pemuliaan Tanaman Smester Genap 2004-2005
5‘ Gen 1 Gen 2 3‘
5‘ 3‘
Karakter Jumlahvarietasyangdilepas
Padi-padian Legume Lain-lain Total
Hasiltinggi 27 10 10 47
Tahanrebah 23 3 - 26
Tahanpenyakit 13 9 2 24
Umurgenjah 19 9 8 36
Batangpendek 14 2 - 16
Kualitas(pakan, 13 3 11 27
bahanroti,dll)
Tahanmusim 3 - - 3
dingin
Tahannaungan - 2 - 2
Panenmudah 1 2 - 3
Proteintinggi 2 2 - 4
Sumber: manual on mutation breeding (1977)
GrupMutagen ContohProduk
Analogbasa 5-bromo-uracil,5bromodeoxyuridine,2amino-
purine
Antibiotik Azaserine,mitomycinC,Streptonigrin,
actinomycinD
Agenalkyl:
Sulfurmustard Ethyl-2-chloroethylsulfide
Nitrogenmustard 2-chloroethyl-dimethylamine
Epoxides Ethyleneoxide
Ethyleneeimine Ethyleneeimine
Sulfates,sulfonates,sulfones, Ethylmethanesulfonate
danlactone Diazomethane
Diazoalkanes N-ethyl-N-nitrosourea
Nitrosocompounds
Azide Sodiumazide
Hydroxylamine Hydroxylamine
Nitrousacid Nitrousacide
Acridines Acridineorange
Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA
Pengantar Pemuliaan Tanaman Smester Genap 2004-2005
Biji diperlakukan
dengan mutagen
AA Aa Aa Aa
AA AA AA AA Aa AA Aa Aa
Tanaman M1
A Perlakuan mutagen a
A A A
A A A
A A a A
A A A A a a
Sel telur A a a A
A A A A
AA Aa Aa AA
AA AA Aa Aa Aa Aa AA AA
Mutasi Buatan
Mandul Jantan
Pengertian: ketidakmampuan suatu organisme (tanaman)
untuk menghasilkan pollen yang fertil
A B C D
a st
a
a
st s
s
f
f
o o o o
f
ua
P X
Lebih vigor
Penampilan lebih
F1 baik
Produksi lebih
tinggi, dll dibanding
tetuanya
HETEROSIS
Inbreeding
Inbreeding (silang dalam): perkawinan individu-individu yang memiliki
hubungan lebih dekat dibandingkan individu-individu yang
berkawin secara acak pada suatu populasi.
Efek Inbreeding
Inbreeding
Tetapi:
Inbreeding meningkatan variabilitas genetik
diantara individu pada suatu populasi
tertentu
Proporsi heterozigositas
Proporsi
AaBb 4/16
Total 4/16(25%)
Efek Heterosis
Galur inbred A
Galur inbred B
Teori lain:
• Hipotesis heterozigositas
• Hipotesis Coupling/Koppling
Hipotesis overdominan: 10 + 13 + 9 = 32
AAbbCC = 10+6+8=24
AABBcc = 10+12+4=26
Galur inbred A
Galur inbred B
Emaskulasi, Ok
Emaskulasi, Ok
Emaskulasi, ?
Emaskulasi, ??
Emaskulasi, ?????
Mandul Jantan
X
MSms MSMS
Inti sel
Nuclear MS inheritance
• Pemuliaan Dua Galur (Two-Line Breeding)
A. Penggunaan: environment sensitive genic
male sterility (EGMS)
1. TGMS = Thermo-Sensitive Genic Male Sterility
2. PGMS = Photoperiod Sensitive Genic Male Sterlity
Nuclear MS inheritance
Cytoplasmic MS inheritance
• Ditemukan secara alamiah pada jagung varietas Tampa (T-
cytoplasma) (1970)
• Perubahan pada mitokondria ataupun cytoplasma
• Ditemukan pada jagung (Laughnan and Gabay-Laughnan, 1983),
raps (Jarl et al.1988), padi (Kodowaki et al., 1988) and beet
gula (e.g. Hallden et al., 1988).
• Mekanisme MS ditentukan dengan adanya interaksi antara elemen
sitoplasma dengan element inti
Cytoplasmic MS inheritance
Cytoplasmic MS inheritance
Cytoplasmic MS inheritance
Male steril Male fertil
CMS
mfmf msms X mfmf MSMS Maintainer
Barnase + Barstar
Barnase
Tapetum mati
Tapetum hidup
References:
1. Hayward, et al. (1993). Plant Breeding-principles and prospects. Chapman & Hall.
2. Fehr, W.R. (1987). Prnciples of cultivar development. Macmillan Publishing. Co. New York.
Selesai
A B
A B
Monoploid Diploid/haploid
Chromosome doubling
A B A B
Diploid
♂ ♀
A
+ B
A
Chromosome doubling
A A
n=4=x n=8=2x
Kondisi kromosom ganda yang berasal dari
spesies dengan struktur yang berbeda (berada
dalam spesies yang relatif berbeda)
♂ ♀ mitosis
A
+ B A A
§
Isokromosom: kromosom yang kedua lengannya
adalah identik
Telomer
Sentromer
Telomer
Telosentrikkromosom: kromosom yang salah
satu ujungnya adalah sentromer
Interchange kromosom: kromosom yang kedua
lengannya merupakan gabungan dari lengan dua
kromosom berbeda
Telomer
Kromosom A
Sentromer
Kromosom B
Telomer
Produksi benih hibrida
Pemetaan kromosom
Substitusi kromosom
Delesi/defisiensi
a b c d e f a c d e f
d e
a b c f g h
a b c f g h
insersi
a b c d e f a b h c d e f
a. Tandem
c b
b c b c
a b c d a b c d a d
a b c d a b c d a b c d
b. Reverse
c c
c d
b b b c
a b c d a d a d
a b c d a d a d
b c b c
Inversi
a b c d e f a e d c b f
c
a e b
b c d c d
b d e
a a
d c b e
e a
A B C D E F A B E D C F
Parasentrik
A B C D E F A D C B E F
Perisentrik
Translokasi
a b c d e f g h i j k l
a b c d k l g h i j e f
normal
1 1
2 2
3 3
1 1
1
2 2
2
3 3
3
1
Sel awal Sel setelah pembentukan 1
sister kromatid 2
2
3
3
Trivalen
1
Kemungkinan
2
Pairing
3
Bivalen
Univalen
Tetraploid
Dua Bivalen
1 Satu Quadrialen
Kemungkinan
2
Pairing
3
4
Univalen
Trivalen
Autopoliploid
A A
n=8=2x n=16=4x
Allopoliploid
Chromosme doubling
♂ ♀
A
+ B A A
a b c d e f a c d e f
d e
a b c f g h
a b c f g h
insersi
a b c d e f a b h c d e f
a. Tandem
c b
b c b c
a b c d a b c d a d
a b c d a b c d a b c d
b. Reverse
c c
c d
b b b c
a b c d a d a d
a b c d a d a d
b c b c
Inversi
a b c d e f a e d c b f
c
a e b
b c d c d
b d e
a a
d c b e
e a
A B C D E F A B E D C F
Parasentrik
A B C D E F A D C B E F
Perisentrik
Translokasi
a b c d e f g h i j k l
a b c d k l g h i j e f
normal
1 1
2 2
3 3
1 1
1
2 2
2
3 3
3
1
Sel awal Sel setelah pembentukan 1
sister kromatid 2
2
3
3
Trivalen
1
Kemungkinan
2
Pairing
3
Bivalen
Univalen
Tetraploid
Dua Bivalen
1 Satu Quadrialen
Kemungkinan
2
Pairing
3
4
Univalen
Trivalen
Autopoliploid
Chromosome doubling
A A
2x=8 4x=16
Allopoliploid
Chromosome doubling
♂ ♀
A
+ B A A