Anda di halaman 1dari 6

Tugas EBM

Program Studi
Ilmu Penyakit
Jantung dan
Pembuluh Darah

Fathur Rahman
Pasien laki – laki usia 74 tahun datang dengan keluhan nyeri dada hilang
timbul. Riwayat nyeri dada kiri dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, memberat
saat beraktivitas, durasi 10 menit, membaik dengan istirahat. Sesak napas
ada dirasakan memberat 1 minggu terakhir. Riwayat sesak napas ada sejak 4
bulan yang lalu, Dyspneu On Eexertion ada, Paroxymal Nocturnal Dyspneu
tidak ada, Orthopnea tidak ada. riwayat orthopnea ada. Berdebar tidak ada.
Riwayat berdebar ada. Demam tidak ada, batuk tidak
KASUS ada, mual muntah tidak ada, nyeri ulu hati tidak ada, BAK kesan volume
cukup dan BAB kesan
normal.

Ringkasan Penyakit Dahulu :


Riwayat kontrol di Poliklinik Pusat Jantung Terpadu dan mendapat terapi,
Aspilet 80 mg,
Candesartan 8 mg, Atorvastatin 20 mg, Amlodipin 5mg, Furosemide 40 mg,
Bisoprolol 2.5mg
Faktor Risiko Koroner:
- Riw. Hipertensi disangkal
- Riwayat Diabetes Mellitus disangkal
- Riwayat Merokok 30 tahun yang lalu, berhenti tahun 2017 hingga saat ini
- Riwayat penyakit jantung dalam keluarga tidak ada

Hasil pemeriksaan EKG pasien :


Sinus rhytm, HR 60 bpm, reguler, normoaxis, P wave 0,08 sec, PR interval 0,12
sec, QRS complex
0,06 sec, Q patologi lead V2

Echocardiography pasien :
- Mildly Abnormal LV systolic function, EF 49% (TEICH), EF 49% (BIPLANE)
- Normal RV systolic function, TAPSE 1.7cm, S’ lateral 12cm/s
- Hypokinetic Segmental
- Concentric Remodelling LVH
- Grade I LV Diastolic Dysfunction

Rencana terapi pasien akan dilakukan coronary angiografi dan dilakukan


Patient /problem Indicator Comparison Outcome

Pasien laki-laki Percutaneous Antiplatelet Managemen


usia 74 tahun coronary Terapi
dengan diagnosis intervention
-Angina pectoris
-Atherosclerotic
heart disease
-Congestive heart
failure
-Hypertensive
heart disease with

Clinical question:
Pada Laki-laki usia 74 tahun dengan diagnosis atherosclerotic heart disease.
Apakah penanganan terapi tindakan PCI (Percutaneous Coronary Intervention) dengan kombinasi antiplatelet
lebih efektif pada tatalaksana pasien atherosclerotic heart disease?

Type of question:
Management
Type of study/ methodology:
Systematic review
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai