Anda di halaman 1dari 30

SILABUS

RPP
BY GROUP 6
MEDIA
Millah Hanifah
Rahmania Khoirun Niswah
Ratrika Pristy Nugrahaeni
BELAJAR
SILABUS
Apa itu Silabus?
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup
1. Standar kompetensi
2. Kompetensi dasar
3. Materi pokok/pembelajaran
4. Kegiatan pembelajaran
5. Indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian
6. Penilaian
7. Alokasi waktu
8. Sumber belajar.
Landasan Pembangunan Silabus
1.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal
17 ayat (2)

2.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19


tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal
20
PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 17 Ayat (2)
• Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite
madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar
kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah
supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di
bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan
departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang
agama untuk MI. MTs, MA, dan MAK.
PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20
• Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil
belajar
Prinsip Pengembangan
• Ilmiah
• Relevan
• Sistematis
• Konsisten
• Memadai
• Aktual dan Kontekstual
• Fleksibel
• Menyeluruh
UNIT WAKTU
1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu
yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan
pendidikan di tingkat satuan pendidikan.

2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan


per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang
sekelompok.

3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan


silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada
struktur kurikulum. Bagi SMK/MAK menggunakan penggalan
silabus berdasarkan satuan kompetensi.
PENGEMBANG SILABUS
1. Guru kelas/mata pelajaran, atau

2. Kelompok guru kelas/mata pelajaran, atau

3. Kelompok kerja guru (KKG/PKG/MGMP)

• Dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan


Kab/Kota/Provinsi
KOMPONEN SILABUS
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Materi Pokok/Pembelajaran
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Indikator
6. Penilaian
7. Alokasi Waktu
8. Sumber Belajar

Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD


LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN SILABUS
1. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi

2. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar

3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

6. Menentukan Jenis Penilaian

7. Menentukan Alokasi Waktu

8. Menentukan Sumber Belajar


Pengembangan Indikator
• Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua)
• Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur
dan/atau diobservasi
• Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan
kata kerja dalam KD maupun SK
• Prinsip pengembangan indikator adalah sesuai dengan kepentingan
(Urgensi), kesinambungan (Kontinuitas), kesesuaian (Relevansi) dan
Kontekstual.
• Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-tanda,
perilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang merupakan
kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten.
CONTOH FORMAT SILABUS
Nama Sekolah:
Mata Pelajaran:
Kelas/Semester:
Standar Kompetensi:
Alokasi waktu:
No Kompe- Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber Belajar
tensi Pokok/Pe Pembelaja- Waktu
Dasar mbelaja- ran
ran
RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Apa itu RPP?
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana
yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus
(Kunandar, 2011: 263).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa
“Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”.
Tujuan dan Fungsi
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah
untuk: yaitu mempermudah, memperlancar dan
meningkatkan hasil proses belajar-mengajar (Kunandar,
2011: 264).
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan
bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar
(kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan
secara efektif dan efisien (Kunandar, 2011: 264).
Pedoman Pada Prinsip Pengembangan RPP
Menurut Trianto (2010: 108), secara umum dalam
mengembangkan RPP harus berpedoman pada prinsip
pengembangan RPP, yaitu sebagai berikut:
1) Kompetensi yang direncanakan dalam RPP harus jelas,
konkret, dan mudah dipahami.
2) RPP harus sederhana dan fleksibel.
3) RPP yang dikembangkan sifatnya menyeluruh, utuh, dan
jelas pencapaiannya.
4) Harus koordinasi dengan komponen pelaksana program
sekolah, agar tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
Ada beberapa prinsip penyusunan RPP yang perlu diperhatikan
dalam proses penyusunan/perancangan RPP, diantaranya:

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik


2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Komponen-komponen RPP
1. Identitas mata pelajaran, meliputi:
a. Satuan pendidikan,

b. Mata Pelajaran

c. Kelas,

d. Semester,

e. Jumlah pertemuan.

f. Alokasi waktu
2. Standar kompetensi

3. Kompetensi dasar

4. Indikator pencapaian kompetensi

5. Tujuan pembelajaran,

6. Materi ajar,

7. Metode belajar

8. Media Belajar

9. Model/pendekatan/metode pembelajaran
10. Kegiatan pembelajaran :
a. Pendahuluan
b. Inti
c. Penutup
Langkah-langkah menyusun RPP
(Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007):
1. Menuliskan Identitas Mata Pelajaran
2. Menuliskan Standar Kompetensi.
3. Menuliskan Kompetensi Dasar.
4. Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Merumuskan Tujuan Pembelajaran.
6. Materi Ajar.
7. Menentukan metode pembelajaran
8. Menentukan Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar
9. Merumuskan kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
b. Inti
c. Penutup
10. Penilaian Hasil Belajar
Kontrak belajar
mengajar
Learning Contract atau Kontrak belajar adalah
salah satu metode yang dikembangkan guru
untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan
siswa dalam pembelajaran dan aktivitas-aktivitas
yang hendak dikerjakan siswa untuk memenuhi
kebutuhan tersebut
Tujuan Kontrak belajar mengajar
untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif dan
nyaman, selain itu kontrak belajar cukup ampuh untuk
mengajarkan kedisiplinan. Kontrak belajar bukanlah
peraturan yang dibuat berdasarkan paksaan melainkan
kesepakatan.
Manfaat Kontrak belajar
mengajar
1. Mempermudah penyampaian
materi
2. Untuk meningkatkan keaktifan
siswa
3. Mempermudah dalam penilaian dan
evaluasi
Langkah-langkah atau Prosedur-prosedur dalam menerapkan
metode pembelajaran Learning Contract (kontrak belajar)
adalah sebagai berikut (Mel Silberman.
2009:195)
a. Guru meminta kepada setiap siswa untuk memilih topik yang dia inginkan
untuk dipelajari dan dikerjakan secara independen,
b. Guru mendorong setiap siswa untuk memikirkan secara hati-hati melalui
rencana studi,
c. Guru memberikan waktu yang cukup untuk konsultasi dalam menyusun rencana,
d. Guru meminta kontrak yang ditulis siswa yang mencakup kategori berikut
ini:
1) Tujuan belajar yang ingin dicapai oleh siswa.
2) Pengetahuan dan keterampilan khusus yang harus dikuasai
3) Aktivitas belajar yang akan dimanfaatkan
4) Bukti yang akan dihadirkan siswa untuk menunjukan bahwa tujuan-tujuan
itu telah dicapai.
Media Pembelajaran
Menurut Oemar Hamalik media pembelajaran adalah
Alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam
rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan
interaksi antara guru dan siswa dalam proses
pendidikan dan pengajaran di sekolah.

Menurut Suprapto dkk, menyatakan bahwa media


pembelajaran adalah suatu alat pembantu secara
efektif yang dapat digunakan oleh guru untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Media Pembelajaran Bahasa Inggris

Sekolah Sekolah Sekolah


Dasar Menengah Menengah
Pertama Akhir
THAN
K
YOU

Anda mungkin juga menyukai