Anda di halaman 1dari 12

Media untuk

mengembangkan motorik
halus pada anak usia
dini
Di buat oleh kelompok 1

1.Nurjanah , nim :210211050


2.Omsiah, nim : 210211040
3.Windha dwi Lestari , nim: 21021145
4.Nining purbaningrum, nim; 210211003
Pengertian media

 Media merupakan alat bantu atau


perantara
 Mediapembelajaran merupakan alat atau
perantara yang digunakan untuk
menyalurkan informasi atau pesan serta
mendorong pada kondisional tertentu
dalam melakukan kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
• Motorik halus adalah kemampuan anak dalam
menggunakan otot-otot kecilnya, seperti otot-otot
pergelangan tangan dan jari-jemari.
• Pada usia dini pertumbuhan dan perkembangan anak
harus menjadi perhatian orang tua khususnya dan
Masyarakat umumnya.
• Masa usia dini disebut masa golden age karena pada usia
dini anak menyerap lebih cepat apa yang dipelajarinya
dari lingkungan disekitarnya. Oleh karena itu, perlu
optimalisasi terhadap aspek-aspek perkembangan anak
usia dini.
Media untuk mengembangkan motorik halus adalah

1. Media playdough
• Playdough adalah bermain melalui adonan. Adonan
tersebut terbuat dari campuran tepung terigu.
• Sifat lembut adonan play dough, akan membuat anak
senang mengeksplorasinya: menjumput, menarik, meraup,
meratakan, menggulung, dsb. Kegiatan-kegiatan ini secara
tak langsung bisa membangun kekuatan otot-otot tangan si
kecil yang dapat membantunya memiliki kemahiran
memegang pensil dan pena di kemudian hari.
Manfaat Bermain Playdough untuk Anak antara lain :

 a. Mengembangkan keterampilan motorik halus


 b. Meningkatkan kreativitas anak
 c. Memberi efek menenangkan
 d. Meningkatkan kemampuan literasi
 e. Mengembangkan koordinasi mata dan tangan
 f. Melatih ketahanan anak
 g. Membuat anak tetap aktif bermain
• Ada pun kelebihan dan kekurangan dari Playdough
adalah
Bermain playdough sangat menyenangkan. Balita
bisa meremas, menggulung, atau mencetak
berbagai bentuk sesuai dengan imajinasi mereka.
Sedangkan kelemahannya tidak dapat membuat
obyek yang besar karena membutuhkan ruang
besar dan perawatannya rumit.
2. Media clay

 Clay merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk bahan baku


yang biasa dipakai dalam dunia kerajinan tanah liat tiruan atau tiruan
yang terbuat dari lilin, polymer, paraffin, bubur kertas, tepung dan
lain sebagainya.
 motorik halus ialah cara belajar untuk ketrampilan menggerakkan
anggota tubuh dimana media clay merupakan media yang lunak dan
dapat dibentuk yang membutuhkan pergerakkan otot kecil dan
anggota tubuh seperti mata dan tangan yang memerlukan
koordinasian diantara keduanya. Sehingga media clay merupakan
media yang tepat dalam meninggkatkan kelenturan, ketangkasan,
kekuatan, ketetapan, dan kecepatan koordinasian mata dan tangan
usia dini.
• 3. Kertas adalah
> Kertas adalah lembaran yang berasal dari jalinan serat selulosa
dengan proses kompres dari pulp.
> Kertas adalah media yang sangat simpel dan mudah dalam
penggunaan pada proses belajar untuk meningkatkan motoric pada
anak.

Kegiatan yang dapat dilakukan dengan media kertas antara lain:


 Melipat kertas
 Menggunting kertas
 Merobek kertas
 Meremas kertas
 dll
4. Meronce
Meronce adalah kegiatan memasukkan benda-benda dengan berbagai bentuk bisa
dengan manik-manik, sedotan, maupun benda-benda dari bahan alam ke dalam
seutas benang atau tali menjadi sebuah gelang atau kalung. Kegiatan ini berguna
untuk melatih kekuatan otot-otot jari tangan khususnya jari telunjuk dan ibu jari
dan kelenturan jari-jari tangan.

 Manfaat meronce adalah sebagai berikut:


 a. Membantu kemampuan motorik halus. Saat anak melakukan kegiatan
meronce anak mengambil bulatan tanah liat dan memasukkan kedalam lubang
 dengan menggunakan tali.
 b. Melatih koordinasi mata dan tangan. Anak menggunakan kedua tangan dan
 mata untuk memasukkan roncengan, sehingga membutuhkan koordinasi mata
 dan tangan.
 c. Meningkatkan perhatian dan konsentrasi. Pada saat meronce, anak
membutuhkan latihan dan konsentrasi saat memasukkan roncean kedalam
 lubang dengan tepat
5. Busy book
Busy Book merupakan buku bergambar yang telah di inovasi dari big
book, inovasi dari media 2 dimensi ini terletak pada lembar kerja yang
dapat dibongkar pasang sehingga dapat digunakan sebagai alternatif
media pembelajaran dan juga untuk mengembangkan
kemampuan motorik halus pada anak, sehingga nantinya mampu
membuat proses kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif dan
efisien.

Busy Book memiliki kelebihan yaitu; memiliki warna yang bervasriasi,


bukunya menarik, mudah dibawa, memiliki banyak aktivitas di tiap
lembar bukunya sehingga sangat cocok digunakan untuk melatih motorik
halus pada anak usia 5-6 tahun.Berbagai aktivitas yang akan
dilakukan oleh anak menggunakan bantuan media pembelajaran
Bussy Book diantaranya dengan menempel bentuk geometri
sesuai pola, mengancing baju, meretsleting baju, melipat kain dan
membuat rantai.
kesimpulan
motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-
bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot
kecil, seperti keterampilan menggunakan jari-jemari tangan
dan gerak pergelangan tangan yang tepat. Oleh karena itu,
gerakan ini tidak terlalu membutuhkan tenaga, namun
gerakan ini membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang
cermat. Semakin baiknya gerakan motorik halus anak
membuat anak dapat berkreasi, seperti menggunting kertas,
menggambar, mewarnai, serta menganyam. Namun tidak
semua anak memiliki kematangan untuk menguasai
kemampuan ini pada tahap yang sama.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai