Anda di halaman 1dari 27

.

.
Pengujian kekerasan agregate kasar dengan
Bejana Rudolf
• 1. Dasar teori
• Pemeriksaan ini menggambarkan suatu cara untuk menentukan nilai kekerasan dari agregate
kasar, bahwa kekerasan dapat digolongkan dalam fungsinya .

• 2. Prosedur :
• - siapkan bahan yg diperlukan sesuai ketentuan
• -kemudian ayak agregate kasar lolos saringan 25 mm tertahaan disaringan 19,5 mm
• -yg tertahan saringan 19,5 mm ditimbang pastikan beratnya 1700 gram

• --lakukan ayakan agregate kasar lolos saringan 19,5 mm dengan agregate tertahan disaringan no
9,5 mm
• -lalu timbang agregate yg tertahan disaringan no 9,5 mm pastikan berat bersih agregate sebesar
1300 gram
• -Agregate yg beratnya sudah ditimbang tadi sesuai ketentuannya
. masing masing dicampur menjadi satu
• -agrgate yg sudah dicampur tadi dimasukan kedalam bejana Rudolf
secara bertahap 3 lapis
• -lalu disetiap tahapnya ditumbuk sebanyak 25 x dan ratakan pada
tahap yg terakhir
• -letakan stempel penekan didalam bejana lalu pasang ke alat penekan
• -tekan bejana berikut stempelnya dengan tekanan 40 kN yang dicapai
dalam waktu 10 menit
• -keluarkan benda uji dari dalam bejana
• Saring benda uji yg telah ditekan dengan saringan 2,36 mm
• -timbang berat benda uji yg tertahan disaringan 2,36 mm
Rumus perhitungan:
• Benda uji yang menembus lobang ayakan 2,36 mm( nilai kekerasan) =
x 100 %

• A= Berat benda uji yg tertahan saringan 9,5 mm (gram)


• B= Berat benda uji yang tertahan disaringan 2,36 mm
Peralatan
.
.
.
Air

• -Dalam pembuatan beton air diperlukan untuk


• 1. bereaksi dengan semen Portland
• 2. menjadi bahan pelumas antar butir butir agregate agar dapat mudah
dikerjakaan (diaduk, dituang dan dipadatkan)

• -Perbandingan berat air dengan semen disebut W/C (factor air semen)
• -Penentuan nilai W/C ratio guna menentukan jumlah semen yg
diperlukan dalam setiap kubikasi beton
• -Untuk air perawatan dapat dipakai juga air yg dipakai untuk pengadukan ,
tetapi harus yg tidak menimbulkan noda atau endapan yg merusak warna
permukaan
.

• -Jika pemeriksaan kualitas kimia air sulit dilakukan, air boleh dipakai
untuk bahan pencampur beton bila air tersebut dapat menghasilkan
beton dengan kekuatan lebih dari 90% kekuatan beton yg memakai air
suling (dengan bahan dan perbandingan campuran sama)
• -Kwalitas beton akan berkurang jika air mengandung kotoran
• -Air yang berlumpur terlalu banyak dapat diendapkan dulu sebelum
dipakai dalam kolam pengendapan
• -air laut tidak boleh digunakan untuk campuran beton pada beton
bertulang ataupun beton prategang , karena memperbesar resiko
terhadap korosi tulangan
Quis 1
• Lihat Video
• 1. Jelaskan pengertian beton menurut SNI-03-2847-2002
• 2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan beton

Anda mungkin juga menyukai