Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN KONFLIK

Ns. Zainuddin Saleh, M.Kep.


ITKES WIYATA HUSADA KALTIM
• Definisi konflik
• Sumber konflik
• Jenis – jenis konflik
• Strategi dalam mengatasi konflik
• Konflik adalah perbedaan pendapat
nilai, atau keyakinan dari dua orang
atau kelebih sehingga
menyebabkan munculnya masalah
baik yang bersifat internal mauoun
eksternak (Marquis 2023 & Huston,
1998)
• Konflik adalah adanya pertentangan atau
ketidak sesuaian antara pihak yang akan
dan sedang mengadakan hubungan atau
Kerjasama (Emirzon (2001)
• Konflik adalah keadaan di mana terjadi
ketidakcocokan antara nilai-nilai atau tujuan
yang ingin dicapai baik dari dalam diri
senidri maupun dalam interaksi dengan
orang lain (As’ad, 1988)
Sumber konflik menurut Nursalam
(2020)
• Minimnya sumber daya
• Perbedaan arah dan tujuan
• Peran yang tidak sesuai
• Hubungan yang tidak sesuai
dilingkungan kerja
• Karakteristik individu yang bervariasi
• Kesenjangan dalam lingkungan kerja
• Komunikasi yang tidak sesuai
Faktor penyebab tertadinya
konflik (sudarmanto, dkk, 2021)

1. Manusia :
a. Gaya kepemimpinan dari atasan
b. Peraturan yang kaku dan dipertahankan
oleh bawahan
c. Adanya sikap kepribadian seperti egoistis,
fanatic, otoriter dan sikap kepribadian
lainnya
Faktor penyebab tertadinya
konflik (sudarmanto, dkk, 2021)

2. Organisasi :
a. Persaingan penggunaan sumber daya
b. Berbedanya tujuan dimasing-masing unit
dalam organisasi
c. Saling ketergantungan tugas
d. Ketidaksesuaian nilai dan persepsi
e. Ambiguitas yuridis
f. Terkait status dalam organisasi
Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya konflik
ditempat kerja (Purba & Fathi, 2010)

 Persaingan antar kelompok


 Peningkatan beban kerja
 Peran ganda
 Ancaman terhadap identitas professional dan
lingkungan
 Ancaman keamanan dan keselamatan
Definisi manajemen konflik

• Manajemen konflik merupakan Langkah-Langkah


yang diambil para pelaku atau pihak ke-3 dalam
rangka mengarahkan perselisihan ke arah
penyelesaian yang konstruktif atau destruktif (Ross,
1992)
• Manajmen konflik adalah suatu proses Ketika konflik
diketahui & diselesaikan melalui sejumlah pendekatan
(Elis & Hartley, 2012)
• Manajemen konflik di definisikan sebagai penggunaan
resolusi dan Teknik simulasi untuk mencapai level;
konflik yang diinginkan (Robbis & Juydge, 2013)
Jenis – jenis Konflik (Rigio, 2013)

1. Konflik intrapersonal
2. Konflik interpersonal
3. Konflik Intra kelompok
4. Konflik antar kelompok
Konflik intrapersonal

• Konflik yang terjadi didalam individu dan


terjadi karena ketidak cocokan antara
keinginan dan tanggung jawab.
• berasal dari diri individu itu sendiri.
Contoh: Seorang perawat yang baru
bertugas ditempat yang baru, mendapatkan
tekanan dan hal-hal baru yang tidak sesuai
dengan harapannya sehingga timbul rasa
tidak nyaman dalam melaksanakan
tugasnya
Konflik interpersonal

• Konflik interpersonal terjadi antara dua orang


atau lebih, dimana nilai, tujuan, dan keyakinan
berbeda.
• Konflik ini sering terjadi karena seseorang
secara konstan berinteraksi dengan orang lain
sehingga ditemukan perbedaan-perbedaan.
• contoh seorang manajer sering mengalami
konflik dengan teman sesama manajer,
atasan, dan bawahannya.
Konflik intra kelompok

• Konflik ini terjadi ketika seseorang didalam


kelompok melakukan kerja berbeda dari tujuan
• contoh seorang perawat tidak
mendokumentasikan rencana tindakan
perawatan pasien sehingga akan
mempengaruhi kinerja perawat lainnya dalam
satu tim untuk mencapai tujuan perawatan di
ruangan tersebut.
Konflik antar kelompok

• Konflik ini dapat timbul ketika masing-masing


kelompok bekerja untuk mencapai tujuan
kelompoknya.
• Sumber konflik jenis ini adalah hambatan
dalam mencapai kekuasaan dan otoritas
(kualitas jasa layanan), keterbatasan
prasarana.
KOMPROMI ATAU NEGOSIASI

• Suatu strategi manajemen konflik yang


menggunakan metode ini bertujuan untuk
mencapai solusi yang setidaknya dianggap
adil dan dapat diterima semua pihak.
• Setiap orang yang berselisih sama-sama
mengalah atau berkurban untuk
menemukan jalan keluar.
• Metode ini digunakan ketika dihadapkan
jalan buntu dan membutuhkan solusi
sementara karena alasan waktu.
KOMPETISI

• Metode mengelola konflik ini dilakukan dengan


mengambil sikap tegas untuk menolak
perspektif pihak lain.
• Umumnya metode ini dilakukan bila kamu
dihadapkan pada situasi di mana kamu perlu
membela hak dan keadilan.
• Selain itu, metode ini juga digunakan saat
resolusi dibutuhkan dengan cepat, dan ketika
ingin menyelesaikan konflik yang tidak
berkesudahan.
AKOMODASI

• Konflik ini berlawanan dengan kompetisi. Strategi


ini biasanya digunakan dalam politik untuk merebut
kekuasaan dengan berbagai konsekuensinya.
• Dilakukan bila kamu ingin menjaga kedamaian,
kamu memang menerima kesalahan tersebut,
merasa masalah itu tidak begitu penting bagi
pihakmu, merasa tidak ada pilihan lain, dan merasa
melanjutkan konflik hanya akan menimbulkan
kerugian lainnya.
MENGHINDAR

• Pada stratregi ini orang menyadari adanya


konflik , tetapi memilih menghindar atau
tidak menyelesaikannya.
• Strategi ini dipilih apabila dirasakan kondisi
menguntungkan dirinya, dan memilih
menghindarinya.
• Biasanya dilakukan karena dianggap
masalah tersebut bukanlah masalah besar
dan dapat terselesaikan seiring berjalannya
waktu.
KOLABORASI

• Dalam kolaborasi, unsur yang terlibat menentukan


tujuan bersama dan bekerjasama dalam mencapai
suatu tujuan. Strataegi ini merupakan strategi “win-
win solution”.
• Metode ini digunakan dalam strategi manajemen
konflik untuk menemukan solusi yang tepat
sehingga dapat memuaskan pihak-pihak yang
terlibat dalam konflik.
• Selain itu, metode kolaborasi juga dapat
memaksimalkan kemampuan kerja sama anggota
tim.
Pengenalan
Sikap tegas
awal konflik

PERAN MANAGER
PERAWAT DALAM Tetap Mendengar
MENGATASI tenang secara aktif
KONFLIK

Definisikan
Cari solusi masalah
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai