Tips Interview Ppds - Lale Agit, M. Psi, Psikolog
Tips Interview Ppds - Lale Agit, M. Psi, Psikolog
Interview
PPDS
02.
kita tidak bisa mengatur ego Karakteristik fisik dan respon yang
konsisten terhadap situasi atau
pewawancara. informasi
03.
Kompetensi. Kompetensi merupakan Konsep Diri Sikap, nilai-nilai, atau citra diri
karakteristik yang mendasar yang seseorang. Percaya diri merupakan keyakinan orang
bahwa mereka dapat efektif dalam hampir setiap
dimiliki seseorang yang berpengaruh situasi adalah bagian dari konsep diri orang.
langsung terhadap, atau dapat
mendeskripsikan, kinerja yang sangat
04.
baik. Dengan kata lain, kompetensi Pengetahuan Informasi yang dimiliki dalam bidang
adalah apa yang para outstanding spesifik. Pengetahuan adalah kompetensi yang
kompleks.
performers lakukan lebih sering pada
lebih banyak situasi dengan hasil yang
lebih baik, daripada apa yang dilakukan
05.
para average performers. Kemampuan mengerjakan tugas fisik atau mental
tertentu. Kompetensi mental atau keterampilan
kognitif termasuk berpikir analitis dan konseptual.
SELF-ASSESSMENT
preferensi
Explore the opportunity surrounding you right now!
Volunteer
Mengambil kesempatan menjadi volunteer dan
lebih berfokus pada pengalaman yang diperoleh. Build up your skills
Mengikuti kelas-kelas online/offline yang
bersertifikat yang sejalan dengan jabatan target
Talk to your collage
Terlibat di komunitas alumni yang memiliki
background sebagai professional dan akses Review your resume
career center di kampus Terus update resume sesuai dengan pengalaman
terbaru, kursus, dan training terbaru yang diikuti
Apply for internship
Mengambil kesempatan memasuki program
internship. Build your professional network
Mengikuti komunitas-komunitas professional baik
itu yang tersedia secara offline maupun online.
NETWORKING STRATEGIES
Profil
Full name, title (optional), brief personal Employment History
branding, contact person, social media,
email, Address, birthday Contract, internship, professional
project
Education
Program, Faculty, year, GPA
(optional)
Personal Achievement
&Certivicates Skills
Non–academic (relevant to job
Apps or system that are
target), educational (always
relevant with the job target,
appropriate for getting credit)
Ms. Excel (medium-advance
level), language,
Curriculum
Vitae
Answer Techniques
“Pertama pertama Saya dan 3 orang tim nakes melakukan briefing bersama tim Rumah Sakit untuk membahas alur, jadwal, orang-orang yang terlibat, dan target
penyelesaian penanganan Kita sepakat untuk menyelesaikan penanganan selama 1 bulan dengan pilot project di Port & Logistic Dept. Ada 14 kasus permsalahan
kesehatan dengan output solusi yang maksimal .
Untuk pengumpulan data, analisa, dan penyusunan job desc kami bagi 14 tugas masing – masing nakes. Saya dapat 4 jabatan: A, B, C, D. Kemudian di akhir kami
berempat kalibrasi penanganan & hasil analisa untuk bisa saling memberi masukan. Di sini saya belajar klasifikasi proses untuk setiap penanganan, istilah-istilah teknis
kesehatan, dan melihat secara langsung aktivitas kerja dilakukan oleh nakes.
Syukurnya dengan target 1 bulan, saya dan tim berhasil menyelesaikan lebih cepat 20 hari . Output kerja tim sudah terupload di system Rumah sakit yang bisa diakses
oleh departemen terkait. Keberhasilan ini karena kita tidak menunda untuk diskusi dan saling mengingatkan begitu kita dapat data dari lapangan. Karena di samping
project, kami juga harus menyelesaikan laporan masing-masing sesuai tuntutuan kampus. Kalau tidak langsung dibahas, kami khawatirnya ada data , masalah yang
terlupa, tidak mengerti penjelasannya, atau dokumen yang kita lupa taruh di mana.”
Persiapan Interview PPDS
Hardskill.
1. Menyiapkan CV, yang concise, akurat,
Soft Skill.
1. Tampilan Refresentatif
Others.
1. Kondisi Fisik/ Mental
kredibel 2. Motivasi – Attitude 2. Pola Istirahat
2. Melakukan riset terhadap 3. Kuasai sikap, pelajari frasa 3. Relax
departemen/universitas empati, terbuka terhadap 4. Preparing jaringan jika online
3. Menyesuaikan jawaban dengan usia perbedaan, dan siap kolaborasi
pewawancara: 4. Terbuka dan jujur, you can trick
4. Tegaskan kita “bagian dari solusi, bukan your paper but not your attitude
masalah”:
5. Lepas dari “Jebakan Betmen” dengan Prinsip
& Sikap
6. Jawab sesuai mau pewawancara, lapangkan
hati
Pertanyaan yang Sering
Diajukan…..
1. Apa membuatmu tertarik mendaftar di sini?
2. Apa motivasimu mendaftar di sini?
3. Apa kelebihan/kekuranganmu?
4. Ceritakan tentang dirimu!
5. Mengapa kami harus menerimamu?
6. Apa keunikan dirimu?
7. Ketika sudah diterima di sini, apa rencanamu?
8. Apa rencanamu dalam 5-10 tahun ke depan?
9. Apa yang bikin kamu gagal jika sudah diterima?
10. Apa hambatanmu?
11. Apa yang bisa kamu berikan untuk departmen ini?
Thank you
very
much!
LAMPIRAN
Hardskill & Softskill
• Hardskill adalah teknik wawancara
& cara menjawabnya yang kamu kuasai.
– The Rule of Three, sebutkan tiga hal unggulan terupdate pada Education,
Work & Volunteerism (Pekerjaan/kesibukan saat ini), Training & Course
(Seminar & Pelatihan), Skill & Professionalism (Pengalaman Bekerja).
Hardskill
2 Melakukan riset terhadap departemen/universitas
tempat kamu melamar:
1. Pahami visi-misi departemen/universitas.
2. Pahami keunggulan departemen/universitas.
3. Pahami riset/kegiatan departemen/universitas.
4. Pahami kebutuhan-kebutuhan akademik
departemen/universitas.
– Mostly pewawancara suka pada empat hal di atas: CV & bukti keras,
kreativitas, kerja keras, loyalitas. Tunjukkan keempatnya, namun dengan
proporsi berbeda sesuai usia.
Hardskill
4 Tegaskan kita “bagian dari solusi, bukan masalah”:
1. Kita bisa mengajukan solusi, kalau tahu masalah.
2. Kebanyakan solusi, terkesan besar kepala & besar mulut.
3. Kebanyakan masalah, tidak menarik, membosankan, dan penuh ancaman.
4. Ungkapkan masalah tanpa menjelekkan orang lain, ungkapkan solusi tanpa
meninggikan diri sendiri.
• Lalu:
3. Kuasai sikap, pelajari frasa empati, terbuka terhadap perbedaan, dan
siap kolaborasi
4. Terbuka dan jujur, you can trick your paper, not your attitude.
Softskil
l
3 Kuasai sikap, pelajari frasa empati, terbuka terhadap
perbedaan, dan siap kolaborasi
1. Posisi tubuh terbuka, squareness & lean forward (menghadap penuh
dan sedikit menunduk ke depan).
2. Menyimak kata demi kata, “tirukan” postur pewawancara (mirroring),
mengangguk pelan tanda paham, mengangkat alis tanda terkejut,
kagum, atau memberi penekanan pada pendapat tertentu.
3. Mengekspresikan perbedaan pendapat – “Betul, Prof / Setuju, Prof, […
ulangi/parafrase kata-kata beliau sebagai tanda bahwa kita mengerti,
lalu ungkapkan pendapat…] dan ada pandangan lain, Prof, bahwa
[sebutkan satu kalimat saja…]
Softskil
l
4 Terbuka dan jujur, you can trick your paper but not your
attitude.
1. Pewawancara bisa merasakan kandidat yang kurang pengalaman.
2. Pewawancara juga bisa merasakan kandidat yang bagus bicaranya
tapi
minim wawasan/pengalaman.