Anda di halaman 1dari 24

PT.

TIRTA GAJAH MUNGKUR


BIDANG KONSTRUKSI BANGUNAN,
PENANGGULANGAN KEBAKARAN, DAN LISTRIK

Nama Kelompok :

Achmad Ilham Ghozali


Adhika Farandi Nugroho
Aryasatya Nugraha
Dyah Wardana Harum Mawaddah
Muhammad Izaz Tamami
Shinta Naurah Kinanti
Wahid Fathoni Sagita
L ATA R B E L A K A N G

Kecelakaan Kerja Jumlah Kasus K3 PT. Tirta Gajah Mungkur


Kecelakaan kerja merupakan suatu Berdasarkan data International Labour Pengendalian perlu dilakukan untuk PT Tirta Gajah Mungkur merupakan
kejadian yang dialami oleh salah satu Organization (ILO) tahun 2018, terjadi mengurangi pajanan bahaya yang diatur Perusahaan yang bergerak di bidang
atau seluruh komponen di tempat kerja kecelakaan di tempat kerja sebanyak dalam peraturan yang sama. Jasa, pengoperasian, pemeliharaan,
yang mengakibatkan kerugian secara lebih dari 250 juta kasus dan pekerja Pengendalian juga merupakan aspek manajemen, rehabilitasi dan peningkatan
langsung maupun tidak langsung. Setiap yang sakit akibat bahaya di tempat kerja penting dalam manajemen risiko K3. instalasi pengolahan/produk air bersih.
pekerja berisiko mengalami kecelakaan sebanyak lebih dari 160 juta Manajemen risiko K3 merupakan suatu Jika dilihat dari bahan produksi yang
yang berhubungan dengan pekerjaannya pekerja,serta pekerja yang meninggal upaya mengelola risiko K3 untuk merupakan bahan kimia, alat berat,
akibat tindakan unsafe action yang akibat kecelakaan dan sakit di tempat mencegah terjadinya kecelakaan yang tenaga listrik dapat diidentifikasi awal
dilakukan pekerja maupun kondisi kerja sebanyak 1,2 juta pekerja. tidak diinginkan secara komprehensif, bahwa
unsafe condition pada proses kerja, terencana dan terstruktur dalam suatu terdapat faktor bahaya kimia. Faktor-
peralatan, prosedur kerja, dan kesisteman yang baik faktor bahaya lain perlu diidentifikasi
lingkungan kerja. lebih lanjut.
RUANG LINGKUP

1.
Gambaran umum perusahaan

2.
Struktur organisasi

3.
Aspek K3

4.
Temuan hasil observasi Ingoude
Company
PROFIL PERUSAHAAN

Bidang Usaha : Jasa pengoperasian, pemeliharaan,


management rehabilitasi, peningkatan instalasi pengolahan
air bersih

Jumlah Tenaga Kerja


*) Laki - laki : 41 Jiwa
*) Perempuan : 4 Jiwa

Shift Kerja : Pembagian shift kerja meliputi :


Shift I : 06.00 sd 14.00 WIB P T. T I RTA G A J A H M U N G K U R
Shift II : 14.00 sd 22.00 WIB Jalan Karang No. 1 Patemon, Kecamatan Gajah Mungkur,
Shift III : 22.00 sd 06.00 WIB Kota Semarang, Jawa Tengah. 50232
STRUKTUR ORGANISASI
VISI MISI PERUSAHAAN

VISI
1. Menjadi role model dalam bidang pengolahan, pengoperasian, pemeliharaan dan rehabilitasi/peningkatan kapasitas instalasi pengolahan air minum
dengan mengutamakan kualitas air hasil produksi serta aspek keselamatan dan kesehatan kerja di Jawa Tengah, Indonesia.
2. Berkomitmen untuk terus memperbaiki serta meningkatkan sistem manajemen mutu dan K3 berstandar nasional sehingga dapat terciptanya
program kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan yang baik.

MISI
Mengola, mengoperasikan, memelihara, dan merehabilitasi maupun meningkatkan kapasitas instalasi pengolahan air minum Gajah Mungkur semarang
berdasarkan target kualitas dan kuantitas air 100% sesuai dengan konteks kerja sama PT. Tirta Gajah Mungkur dan PDAM Tirta Moedal
Strategi
• Memastikan bahwa peralatan untuk produksi selalu tersedia dan sesuai standar.
• Memenuhi semua prosedur k3 agar tidak ada kecelakaan kerja dalam waktu kerja dan pencegahan penyakit akibat kerja (PAK) dalam ruang
lingkup perusahaan.
• Menerapkan sistem manajemen mutu dengan standar ISO dan selalu memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kemampuan
setiap karyawan.
P E N E R A PA N N O R M A K 3

Untuk mendukung penerapan norma K3, PT. Tirta Gajah Mungkur telah menerapkan kebijakan K3, membentuk struktur P2K3, dan
program K3 yang berupa analisa resiko, akreditasi personil, audit K3, program pelatihan, sertifikasi peralatan dan karyawan,
simulasi penanganan darurat, madical check up, inspeksi peralatan, dan pengelolaan limbah B3. PT. Tirta Gajah Mungkur juga
menyediakan sarana dan prasarana untuk para pekerjanya yakni adanya fire protection berupa APAR, hydrant, serta alarm
kebakaran. Terdapat pula ruang P3K, kotak P3K, tandu, denah evakuasi, sign jalur evakuasi dan assembly point, safety shower,
safety sign pada zona berbahaya, MSDS pada bahan kimia beracun dan berbahaya, sarana toilet, juga dapur atau pantry. Para pekerja
PT. Tirta Gajah Mungkur difasilitasi dengan APD berupa helm safety, baju kerja serta safety shoes. Sedangkan untuk pekerja khusus
dilengkapi dengan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), face protection, hand gloves, earmuff/earplug, serta masker yang
disesuaikan dengan pekerjaan dan lokasi pekerja.
TEMUAN HASIL
O B S E R VA S I
KONSTRUKSI BANGUNAN

No Temuan Positif Temuan Negatif

Sudah ada garis pembatas area kerja (warna Ada 2 lubang di area kompresor bisa
1
kuning) di lantai mengakibatkan hewan masuk

Konstruksi tangga dan platform tidak standar


Sudah memiliki band wall di penampungan serta karena handrail hanya sebagian sisi tangga dan
2. di tangki chemical dan bahannya concrete ada belum ada cover untuk tangki perihal proteksi
tulangan karena berdekatan dengan genset yang berpotensi
case percikan ketika ada problem
LISTRIK

No
Temuan Positif Temuan Negatif

Terdapat rambu-rambu K3 (bahaya


Tidak ada pembatas khusus untuk ruang
1 tegangan tinggi) pada trafo/tiang listrik dan
panel listrik
juga pada pintu masuk panel listrik

Belum ada diagram kelistrikan, belum ada


2. Terdapat ahli K3 Spesialis (Listrik)
identitas distribusi panel
PENANGGULANGAN KEBAKARAN

No
Temuan Positif Temuan Negatif

Terdapat smoke detector di ruang


1 Belum adanya instalasi sprinkler
panel listrik

Program pelatihan pemadam


2.
kebakaran dan APAR
ANALISA & PEMECAHAN
MASALAH
(TEMUAN POSITIF)
KONSTRUKSI BANGUNAN
LISTRIK
LISTRIK
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
ANALISA & PEMECAHAN
MASALAH
( T E M U A N N E G AT I F )
KONSTRUKSI BANGUNAN
LISTRIK
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
KESIMPULAN

PENANGGULANGAN
KONSTRUKSI BANGUNAN LISTRIK
KEBAKARAN

Penerapan norma K3 di Bidang Konstruksi Penerapan norma K3 di bidang K3 Listrik di PT. Penerapan norma K3 di bidang penanggulangan
Bangunan pada PT. Tirta Gajah Mungkur sudah Tirta Gajah Mungkur sudah terdapat rambu-rambu kebakaran di PT. Tirta Gajah
berjalan dengan baik, hal ini dapat dibuktikan K3 pada trafo/tiang listrik dan juga pada pintu masuk Mungkur sudah terdapat smoke detector di ruang
dengan penerapan garis pembatas area kerja dan panel listrik. Selain itu, PT. Tirta Gajah Mungkur panel listrik dan sudah dilakukan program pelatihan
sudah memiliki band wall pada penampungan mempunyai ahli K3 spesialis listrik yang sudah pemadam kebakaran dan APAR. Namun, PT. Tirta
dengan bahan yang concrete dengan tulangan. berlisensi. Namun, tidak terdapat pembatas khusus Gajah Mungkur Terdapat salah satu APAR di area
Namun, pada PT. Tirta Gajah Mungkur terdapat 2 untuk ruang panel listrik, tidak terdapat diagram penyimpanan bahan kimia yang logo penanda APAR
lubang di area kompresor yang dapat mengakibatkan kelistrikan, dan tidak terdapat diagram kelistrikan nya tidak sesuai standar regulasi dimana harus
hewan masuk, dan tidak terdapat garis pejalan kaki dan identitas distribusi panel. berbetuk segitiga sama sisi dengan ukuran sisi 35 cm
di area luar kantor. Konstruksi tangga dan platform berwarna merah
tidak standar karena handrail hanya sebagian di sisi
tangga dan belum ada cover untuk tangki perihal
proteksi
karena berdekatan dengan genset yang berpotensi
case percikan ketika ada problem
Ingoude
Company
SARAN

• Melakukan pengecekan dan perawatan fasilitas


• Memastikan rambu-rambu terbaca dengan jelas
• Ahli K3 harus mampu memberikan rekomendasi dan melakukan penilaian risiko yang komprehensif terkait
denganpenggunaan listrik ditemapt kerja
• Ahli K3 harus mampu menyusun dan memberikan pelatihan K3 Listrik kepada karyawan perusahaan
• Inspeksi smoke detector dilakukan secara berkala dan memasang smoke detector pada tempat lain yang
berpotensi terjadinya kebakaran
• Memastikan program pelatihan pemadam kebakaran dan APAR diikuti oleh seluruh pekerja
• Dilakukan perbaikan dan rekayasa engineering pada lubang di area kompresor
• Pemasangan ilustrasi distribusi kelistrikan pada ruang panel listrik
• Membuat logo penanda APAR sesuai dengan regulasi
D A F TA R P U S TA K A

• Dewi, B. M. (2018). Hubungan antara Motivasi, Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja dengan Kelelahan Kerja. The
Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), 20- 29.
• Hendrawan. (2021). Hubungan Karakteristik Individu dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Penyelam Tradisional
di Pulau Derawan. Borneo Student Research, 2, 2045-2051
• Kemenaker. (2021). Klipping Berita Ketenagakerjaan : Newstrend Ketenagakerjaan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan
Kerja, (2018).
• Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Dian Rakyat.
• Sultan, M. (2020). Mengapa Masih Terjadi di Tempat Kerja. Uwais Inspirasi Indonesia
• Widjaja, A. N., & Abdullah, S. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik, Tindakan Tidak Aman dan Kondisi
Tidak Aman Dampaknya Terhadap Kecelakaan Kerja. JOURNAL OF APPLIED MANAGEMENT RESEARCH,
1(1), 55-65.
Thank you!
ANY QUESTION??

Ingoude
Company

Anda mungkin juga menyukai