Skenario 1
Skenario 1
NAMA MAHASISWA
1. C185232001 DR. RANGGA DUO RAMADAN
2. C185232002 DR. ANDI NIRMALA SARI
3. C185232003 DR. KARTIKA
4. C185232004 DR. FIRDAUS RUMBARU
5. C185232005 DR. ANGGIANET GANERI P.
6. C185232006 DR. ANDI SITI KAHFIAH MUKHLIS
7. C185232007 DR. ABDUL QODIR AFIN KOLLY
8. C185232008 DR. MUHAMMAD HAFIDZ
9. C185232009 DR. ARWAN YERU SAPUTRO
10. C185232010 DR. RIZIYANTI H. HABO
11. C185232011 DR. DENNA RIZKYENA A.
12. C185232012 DR. ZUBAIDAH ARFAN
13. C185232013 DR. HERIANTO KURNIAWAN
14. C185232014 DR. ANDIKA SETIONO
KASUS 1
2. Batuk tidak berhenti selama 2 bulan dan tidak mau menggunakan masker
4. Dokter A hanya melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik singkat tanpa informed consent dan langsung
2. Dari dilema etik yang ada, analisis berdasarkan kaidah dasar bioetik, prima facia, (gunakan tabel
kriteria KDB).
KDB YANG TERKAIT DALAM SCENARIO
• Beneficence
Pada skenario kita dapat mengetahui bahwa Dokter tidak menghargai hak pasien secara keseluruhan terutama
dalam hal memberikan penjelasan yang baik dan memberikan yang terbaik kepada pasien dan keluarga pasien.
Pada skenario kita dapat mengetahui bahwa sikap dokter A yang tidak memberikan penjelasan apapun dapat
menyebabkan penyakit yang memburuk / komplikasi, penularan ke orang lain bahkan kematian pasien.
LANJUTAN
• Justice
Pada skenario kita tidak dapat menentukan justice karena tidak ada skenario pembanding
• Autonomy
Pada skenario kita dapat mengetahui bahwa Dokter A tidak melakukan informed consent dengan baik
BENEFICENCE AUTONOMY
Semua untuk kesembuhan pasien Mengutamakan hak pasien, Informed consent
Meminimalisir dampak buruk yang timbul Dokter berterus terang / memberi penjelasan
AUTONOMY:
Pada skenario Dokter A tidak memberikan hak yang seharusnya diperoleh pasien dimana dokter
A tidak melakukan informed consent dengan baik dan tidak memberikan penjelasan apapun.