Critical Thinking S3 - .En - Id
Critical Thinking S3 - .En - Id
com
PRINSIP BERPIKIR
ILMIA :
Logika & Salah Berpikir
1
PERKENALAN
Logis Urutan:
• Situasi Pengaturan
(praktis masalah)
• riset pertanyaan
Ilmiah Riset • hipotesa (pusat
Lintasan argumen)
• konseptual kerangka
(argumen struktur)
www.presentasipergi.com
2
TUJUAN PERKULIAHAN
Mengingatkan kembali
pentingnya “kritis
pemikiran" dalam bidang
ilmiah & profesi
Mengingatkan kembali
elemen2 “kritis
pemikiran" dan
“argumen"
Mengenali
“kekeliruan" dalam
berpikir ilmiah
AKADEMIK PROFESIONAL
• Secara langsung ke sasaran • Klinis Pertimbangan
“lurus maju” lebih “dapat diterima”
• Tidak berbelit- • Komunikasi profesional,
meremehkan, mudah sesuai kebutuhan pasien
diikuti • Bukti berdasarkan
• menghemat waktu, tidak
menyita energi
• lebih dipercaya / minimal
bias
www.presentasipergi.com
BAHASAN
• Netral - Obyektif
• spekulatif – positif
• Investigasi informasi
• menimbulkan semangat
• Data mengumpulkan
• fokus pada keuntungan – optimis
• Adalah dia A fakta atau adalah dia A
• konstruktif - generatif
meyakini?
(tidak dicentang fakta)
• emosional - wawasan • kreativitas – baru ide ide
• tidak harus logistik / konsisten • mengembangkan alternatif
• Ini adalah Bagaimana SAYA • penemuan
merasa tentang ini urusan
• Itu topi dari bertahan hidup
• ringkasan dari pemikiran
• Waspada Dan Hati-hati
• kontrol dari pemikiran - konduktor
• Titik keluar kesalahan di
• ringkasan - kesimpulan
dalam pemikiran
• luas berpikiran
• KRITIS PEMIKIRAN
Sekuensia
Lajang l
Menggunaka Mengguna
n kan
• Menggunakan satu • Menggunakan beberapa
cara (mode) berpikir cara (mode) berpikir
• tertentu
monotonsecara
– dapat
terus • Lebih
secara menarik bila
silih berganti
terus menerus bila
membosankan digunakan secara tepat
juga lama digunakan
2 KRITIS PEMIKIRAN
Albert Einstein
7
“Itu seni dari pemikiran
tentang milikmu
pemikiran
pemikiran
ketika Anda adalah
:
• lagi jernih,
• lagi tepat, atau
• lagi dapat
dipertahankan.
Albert Einstein
8
3 ELEMEN DARI
KRITIS PEMIKIRAN
KEJELAS 01
07 AN
Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
LOGIK 07 01 magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra sodales
02
Lorem ipsum duka duduk amet, nibhAEst. A
mauris, cras phare.
magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra sodales
KETEPATAN
06
mauris, cras phare.
Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
LUASNYA 06 02 magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra sodales
03
mauris, cras phare.
Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra
PRESISI
05
sodales
phare. mauris, cras Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
KEDAL 05 03 magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra
04
AMAN
Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
sodales mauris, cras
phare.
RELEVANSI
04
magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra
sodales mauris, cras phare.
Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra
sodales mauris, cras phare.
www.presentasipergi.com
9
10
Kesimpulan vs.
Anggapan
01 kesimpulan
• A melangkah dari itu
pikiran,
• sebuah intelektual
bertindak
sesuatu adalah
CONTOH
02
BENAR
Jika Anda datang pada Saya dengan A pisau di
dalam milikmu tangan, SAYA mungkin akan
menyimpulkan itu Anda berarti ke Mengerjakan
Saya menyakiti
Kesimpulan Bisa
03 menjadi
tepat atau tidak akurat, logis atau tidak logis,
atau tidak bisa dibenarkan. (tepat – masuk masuk
dibenarkan
akal – dapat diterima
www.presentasipergi.com
adalah bagian dari kita sistem dari keyakinan. (bagian dari • Kami menganggap kita keyakinan ke menjadi BENAR Dan menggunakan
keyakinan) mereka ke menafsirkan itu dunia tentang kita.
• Jika kita kepercayaan adalah A
suara satu, kita anggapan adalah
suara.
Keyakinan Dan asumsi Bisa menjadi • “Saya mendengar pintu di-cakar2. Saya
tidak bisa dibenarkan atau dibenarkan membuka pintu agar-agar kucing dapat masuk”(=
Inferensi )
• Inferensi tersebut didasarkan pada asumsi
(sebelumnya kepercayaan) bahwa hanya kucing
yang menimbulkan suara (cakaran) itu, dan bahwa
kucing hanya mencakar-cakar bila ingin masuk.
11
Berbeda asumsi, berbeda kesimpulan
Pengamat Satu Pengamat Dua
• Situasi: A pria adalah • Situasi: A pria adalah
berbohong di dalam itu selokan. berbohong di dalam itu selokan.
• Kesimpulan: Itu milik pria • Kesimpulan: Itu pria adalah di
dalam
membutuhkan dari membantu.
A gelandangan.
12
PENGGUNAAN PRAKTIS ASUMSI
80% 60%
AKADEMIK PROFESI
Definisi operasional Pilihan lintasan patofisiologi
Sastra Rujukan penyakit pasien
Ilmiah tebakan
www.presentasipergi.com
4
ARGUMEN & KONSTRUKSI
PEMIKIRAN
13
ARGUMEN
A membentuk dari
pemikiran di dalam yang yakin
pernyataan (alasan) adalah
menawarkan di dalam
mendukung dari lain
penyataan (kesimpulan)
Tempat + Kesimpulan
www.presentasipergi.com
Yohanes kopi, Pemikiran Secara kritis, 4th edisi, Boston, 1994
KONSTRUKSI “SEDERHANA
PEMIKIRAN"
JAMINAN
MENG ALASAN
EKLAI Bukti
HITUNGAN
M Situasi – Kesimpulan – Anggapan
Bukti – Mengeklaim – Alasan
14
program Dokter Fakultas
KedokteranUniversitas Indonesia
MENG
EKLAI
M
1 Penyataan
2 Pernyataan
ALASAN
3 Membutuhkan Bukti
(bukti)
HITUNGAN
2 Ukuran Kuantitas
3 Dosis (dosis-
tanggapan)
16
BUKTI
KELINCI ATURAN
Itu kelinci Aturan: setiap penting kata, frasa atau konsep
muncul di dalam itu pendapat dari A sederhana argumen harus
Juga muncul di dalam satu dari itu tempat.
Tidak boleh misalnya tukang sulap yang mengeluarkan kelinci dari topinya
17
MEMEGANG TANGAN ATURAN
Itu Memegang Tangan Aturan: setiap penting kata, frasa atau konsep
muncul di dalam A premis dari A sederhana argumen Tetapi bukan di
dalam itu pendapat harus Juga muncul di dalam beberapa lainnya premis
dari itu sederhana argumen
18
JAMINAN
MENG
ALASAN
EKLAI
M
JAMINAN
MENG
ALASAN
EKLAI
M
19
KONSTRUKSI
“SEDERHANA HUKUM PEMIKIRAN"
Barang siapa dengan
sengaja menghilangkan
nyawa orang lain akan
dihukum
A dihukum 10 Th A menusuk B
Karena hingga mati dg.
membunuh B Senjata Tajam
20
KONSTRUKSI
“SEDERHANA MEDIKOLEGAL PEMIKIRAN"
Tusukan Benda Tajam
Pada Dada kiri
Menyebabkan Robekan
Jantung dan
Menimbulkan Perdarahan
Korban B Korban B alami
Meninggal pendarahan
akibatnya dalam rongga
kekerasan tajam Dada kiri
••Luka
kekerasan tajam
Perdarahan lebih dari 20% pd dada
kiri• pendarahan
akan menimbulkan
kematian
ARGUMEN DI DALAM
KESEHATAN
🞕 Argumen A1 = A lebih jauh argumen
Jika dia adalah percaya itu itu sabar memiliki telah A miokard melawan memberi aspirin
infark Kemudian Kami sebaiknya mengelola aspirin mungkin Kemudian menjadi
Sejak ini akan hasil di dalam berkurang trombosit diperkenalkan:
adhesi Yang akan mencegah darah pembekuan. 🞕 Argumen A3
Satu mungkin Juga membangun A bertentangan argumen Jika dia adalah percaya
membenarkan sebuah alternatif tindakan untuk itu itu sabar memiliki A
menyadari itu sama sasaran: sejarah dari radang perut
🞕 Argumen A2 = Jadi itu administrasi
aspirin
Jika dia adalah percaya itu itu sabar memiliki telah A miokard infark
Akan mempertaruhkan
Kemudian Kami sebaiknya mengelola klopidogrel
lambung berdarah.
Sejak ini akan hasil di dalam berkurang trombosit adhesi
Yang akan mencegah darah pembekuan.
21
KONSTRUKSI
“SEDERHANA MEDIS PEMIKIRAN"
Aspirin akan hasil di
dalam berkurang
trombosit adhesi
KONSTRUKSI
“SEDERHANA MEDIS PEMIKIRAN"
clopidogrel akan hasil di
dalam berkurang
trombosit adhesi
Kami sebaiknya
mengelola clopidogrel akan
clopidogrel ke sabar mencegah darah
dengan miokard pembekuan
infark
22
KONSTRUKSI
“SEDERHANA MEDIS PEMIKIRAN"
administrasi aspirin
Akan mempertaruhkan
lambung berdarah
Kami sebaiknya
BUKAN mengelola sabar memiliki A sejarah
aspirin ke itu sabar dari radang perut
dengan miokard
infark
Administrasi dari X mg • klinis tanda-
aspirin akan mempertaruhkan tanda
lambung berdarah •Laboratorium
temuan
MEDIS ARGUMEN
mengeklaim
pendapat
bantaha
n
23
KOMPLEKS MEDIS ARGUMEN
Alasan 1a
Alasan 1 Alasan1b
MENG Alasan 2 Alasan 2
EKLAI
Alasan 3 Alasan 3a
M
Alasan 3b
Alasan 3c
24
APLIKASI ARGUMEN
MASUK
HADIAH
PINTU
DISSERTASI
BARU
Argumen meliputi alasan pendukung (alasan) dan
SEJAK
alasan penyangkal (keberatan - bantahan) serta
Argumen menjadi pola sentral bersifat dinamis sepanjang penelitian
berpikir
www.presentasipergi.com
25
Deduktif & Induktif Argumen
• Deduktif Argumen
– Kesimpulan adalah berlaku dari premis
– Semua mhs FKUI menyukai musik jazz. Peserta S-3 adalah mhs
FK. Maka, semua mhs S-3 menyukai musik jazz.
• Induktif Argumen
– Kesimpulan adalah proyeksi dari premis
– Kita telah mewawancarai semua mhs FK UI program belajar
S1, S2, S3, dan Spesialis. Seluruhnya mhs yg diwawancarai
menyukai musik jazz. Maka, semua mhs S-3 menyukai musik
jazz.
26
DEDUKTIF
ARGUMEN INDUKTIF
PUSAT
6 KEGAGAL
ANDI DALAM MEDIS
PENGATURAN
27
KRITIS PEMIKIRAN Dan KEkeliruan
• Kritis pemikiran Juga terlihat pada umum
kekurangan di dalam argumen, yang adalah
Juga ditelepon kekeliruan.
• A kekeliruan adalah A teknis kekurangan
yang membuat sebuah argumen kurang
sehat atau tidak sah
• Argumen yang berisi kekeliruan adalah
dijelaskan sebagai keliru. Mereka sering
muncul sah Dan meyakinkan; Kadang-kadang
hanya menutup inspeksi mengungkapkan itu
logis kekurangan.
KEkeliruan
• Kurang sehat argumen itu adalah sering
persuasif Karena mereka Bisa muncul ke
menjadi logis, Karena mereka biasanya menarik
ke kita emosi Dan prasangka, Dan Karena
mereka sering mendukung kesimpulan itu Kami
ingin ke meyakini adalah tepat
28
Umum Logis Kekeliruan
tujuh umum jenis dari kekeliruan:
• Kaki tangan
• Iklan hominem
• Merah ikan haring
• Menarik ke ketidaktahuan
• Menarik ke tradisi
• Pos hoc jadi properti hoc (PALSU menyebabkan)
• PALSU menarik ke otoritas
Sersan dube, Paulus Galina, MEDIKOLEGAL PENDAPAT : Kritis Pemikiran Dan Pemikiran,
2008
29
Iklan Hominem Kekeliruan
Itu orang yang berdebat pos banding ke perasaan atau prasangka sebagai
menentang ke logika. Dia Juga terjadi Kapan sebuah pendebat bergerak A
diskusi ke A pribadi tingkat melalui karakter pembunuhan atau pribadi
serangan.
Di dalam sebuah iklan hominem kekeliruan, itu
sumber dari itu argumen adalah terserang,
lebih tepatnya dibandingkan itu argumen diri.
Saya diberi makan ke atas dengan Dr. dukun medis teori
tentang fibromyalgia. SAYA digunakan ke memikirkan itu
Dia telah beberapa sah ide ide, Tetapi dia hanya lain gila
WHO belum Selesai miliknya pekerjaan rumah. Dia
pembicaraan A banyak tentang sabar peduli, Tetapi dia
hanya di dalam dia untuk itu uang.
30
Itu Menarik ke Ketidaktahuan
Kekeliruan
Ini kekeliruan berasumsi di dalam beberapa gaib
jalan itu itu ketiadaan dari bukti itu sesuatu
adalah PALSU mendukung itu mengeklaim itu dia
adalah BENAR.
SAYA meyakini itu pos-traumatis banyak sklerosis
ada Dan SAYA membaca saat ini medis jurnal. TIDAK
dokumen itu SAYA membaca menyangkal dia.
Karena itu, dia harus menjadi BENAR.
31
Pos hoc jadi properti hoc –
PALSU Menyebabkan kekeliruan
Itu PALSU Menyebabkan kekeliruan terjadi kapan
pun itu tautan di antara tempat Dan kesimpulan
bergantung pada beberapa dibayangkan kausal
koneksi itu mungkin melakukan bukan ada.
MS. Leblanc telah A MVA Dan dua hari Nanti
berpengalaman berat kembali nyeri untuk itu Pertama waktu.
SAYA menyimpulkan itu MVA disebabkan itu kembali nyeri
Pos hoc = hubungan kronologis jadi =
karena
Proptor hoc = hubungan kausalitas
Suara Pertimbangan
Jernih Dan Tepat
Kekeliruan Bebas
Peluru Bukti Argumen
Buatlah Argumen
Sentral Penelitian
Anda
Referensi Anjuran
• Eileen Gambril, Kritis Pemikiran di
dalam Klinis Praktik – Meningkatkan itu
kualitas dari penilaian Dan keputusan,
2dan ed, Yohanes wiley& Anak-anak, Baru
baju kaos, 2005
• Phillips C, (editor). Logika di dalam
Obat. London: BMJ Penerbitan
Kelompok; 1995.
33
Selesai
Tugas:Narasikan denganBahasaanda
tentang pemahaman bahasan dibawah ini
34