Anda di halaman 1dari 34

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

PRINSIP BERPIKIR
ILMIA :
Logika & Salah Berpikir

1
PERKENALAN

TUJUAN DARI KRITIS PEMIKIRAN

Waktu + Kualitas dari


Belajar

Logis Urutan:
• Situasi Pengaturan
(praktis masalah)
• riset pertanyaan
Ilmiah Riset • hipotesa (pusat
Lintasan argumen)
• konseptual kerangka
(argumen struktur)

www.presentasipergi.com

2
TUJUAN PERKULIAHAN
Mengingatkan kembali
pentingnya “kritis
pemikiran" dalam bidang
ilmiah & profesi


Mengingatkan kembali
elemen2 “kritis
pemikiran" dan
“argumen"

Mengenali
“kekeliruan" dalam
berpikir ilmiah

MANFAAT KRITIS PEMIKIRAN

AKADEMIK PROFESIONAL
• Secara langsung ke sasaran • Klinis Pertimbangan
“lurus maju” lebih “dapat diterima”
• Tidak berbelit- • Komunikasi profesional,
meremehkan, mudah sesuai kebutuhan pasien
diikuti • Bukti berdasarkan
• menghemat waktu, tidak
menyita energi
• lebih dipercaya / minimal
bias

www.presentasipergi.com

Herkutanto, Kritis Pemikiran 3


Program Dokter Fakultas
KedokteranUniversitas Indonesia

BAHASAN

1 enam Moda (mode) / cara berpikir

2 Apa adalah Kritis


Pemikiran

3 Kritis Pemikiran elemen

4 Argumen dan Konstruksi Pemikiran

5 Alur Pikir: Induktif vs Deduktif

6 Salah Dalam Berpikir


(Kekeliruan)

1 ENAM CARA BERPIKIR

Herkutanto, Kritis Pemikiran 4


6 TOPI BERPIKIR

Edward de bono, Enam Pemikiran topi, Kecil, Brown & Co,


1999

• Netral - Obyektif
• spekulatif – positif
• Investigasi informasi
• menimbulkan semangat
• Data mengumpulkan
• fokus pada keuntungan – optimis
• Adalah dia A fakta atau adalah dia A
• konstruktif - generatif
meyakini?
(tidak dicentang fakta)
• emosional - wawasan • kreativitas – baru ide ide
• tidak harus logistik / konsisten • mengembangkan alternatif
• Ini adalah Bagaimana SAYA • penemuan
merasa tentang ini urusan
• Itu topi dari bertahan hidup
• ringkasan dari pemikiran
• Waspada Dan Hati-hati
• kontrol dari pemikiran - konduktor
• Titik keluar kesalahan di
• ringkasan - kesimpulan
dalam pemikiran
• luas berpikiran
• KRITIS PEMIKIRAN

Herkutanto, Kritis Pemikiran 5


TEKNIK PENGGUNAAN 6 TOPI BERPIKIR

Sekuensia
Lajang l
Menggunaka Mengguna
n kan
• Menggunakan satu • Menggunakan beberapa
cara (mode) berpikir cara (mode) berpikir
• tertentu
monotonsecara
– dapat
terus • Lebih
secara menarik bila
silih berganti
terus menerus bila
membosankan digunakan secara tepat
juga lama digunakan

2 KRITIS PEMIKIRAN

Herkutanto, Kritis Pemikiran 6


Kritis Pemikir

A kritis pemikir melakukan A kritis pemikir


bukan mengatakan: mengatakan:
"Ku pemikiran, sebagai itu dari setiap
"Ku pemikiran adalah hanya Bagus. Jika
orang kalau tidak, Bisa selalu menjadi
setiap orang pikiran menyukai Saya, ini
ditingkatkan. Diri sendiri-tipu muslihat Dan
akan menjadi A cantik Bagus dunia."
kebodohan ada pada setiap tingkat dari
manusia kehidupan. Dia adalah konyol pernah
ke mengambil pemikiran untuk diberikan.
Ke memikirkan Sehat, Kami harus secara
teratur menganalisa, menilai, Dan
merekonstruksi
pemikiran — pernah sadar sebagai ke
Bagaimana Kami Bisa
memperbaiki dia."

“ BeRpikir kritis adalah

proses intelektual dengan melakukan refleksi


yang dipusatkan pada pengambilan keputusan
tentang apa yang harus dipercayai / berhasil

Albert Einstein

7
“Itu seni dari pemikiran
tentang milikmu
pemikiran
pemikiran
ketika Anda adalah
:
• lagi jernih,
• lagi tepat, atau
• lagi dapat
dipertahankan.
Albert Einstein

SEDANG BELAJAR BAGAIMANA KE


MELEPASKAN MILIKMU EGOSENTRIS
KECENDERUNGAN
• milikmu ego pengaruh pada milikmu
pemikiran
Sedang belajar Bagaimana ke mengenali
• masalah
di dalam
egosentr
is
pemikira
n

Sedang belajar Bagaimana ke tempur Menjadi lagi sosial-sentris


egosentris pemikiran

Sedang belajar Bagaimana ke • sosial-sentris pemikiran


mengenali • tidak pantas emosi di dalam milikmu pemikiran

8
3 ELEMEN DARI
KRITIS PEMIKIRAN

Universal Intelektual Standar

KEJELAS 01
07 AN
Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
LOGIK 07 01 magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra sodales

02
Lorem ipsum duka duduk amet, nibhAEst. A
mauris, cras phare.
magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra sodales
KETEPATAN

06
mauris, cras phare.
Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
LUASNYA 06 02 magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra sodales

03
mauris, cras phare.
Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra
PRESISI

05
sodales
phare. mauris, cras Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
KEDAL 05 03 magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra

04
AMAN
Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
sodales mauris, cras
phare.

RELEVANSI
04
magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra
sodales mauris, cras phare.
Lorem ipsum duka duduk amet, nibh Est. A
magna sponsor, quam magna tidak ini,
pengetahuan tidak. Ketegangan viverra
sodales mauris, cras phare.

www.presentasipergi.com

9
10
Kesimpulan vs.
Anggapan
01 kesimpulan
• A melangkah dari itu

adalah oleh yang satu menyimpulkan


itu

pikiran,
• sebuah intelektual
bertindak
sesuatu adalah
CONTOH
02
BENAR
Jika Anda datang pada Saya dengan A pisau di
dalam milikmu tangan, SAYA mungkin akan
menyimpulkan itu Anda berarti ke Mengerjakan
Saya menyakiti

Kesimpulan Bisa
03 menjadi
tepat atau tidak akurat, logis atau tidak logis,
atau tidak bisa dibenarkan. (tepat – masuk masuk
dibenarkan
akal – dapat diterima

www.presentasipergi.com

Kesimpulan vs. Anggapan

• Kami mengambil untuk diberikan atau


mengandaikan.
anggapan adalah sesuatu
• Kami sebelumnya terpelajar Dan
Mengerjakan bukan pertanyaan.

adalah bagian dari kita sistem dari keyakinan. (bagian dari • Kami menganggap kita keyakinan ke menjadi BENAR Dan menggunakan
keyakinan) mereka ke menafsirkan itu dunia tentang kita.
• Jika kita kepercayaan adalah A
suara satu, kita anggapan adalah
suara.

Keyakinan Dan asumsi Bisa menjadi • “Saya mendengar pintu di-cakar2. Saya
tidak bisa dibenarkan atau dibenarkan membuka pintu agar-agar kucing dapat masuk”(=
Inferensi )
• Inferensi tersebut didasarkan pada asumsi
(sebelumnya kepercayaan) bahwa hanya kucing
yang menimbulkan suara (cakaran) itu, dan bahwa
kucing hanya mencakar-cakar bila ingin masuk.

11
Berbeda asumsi, berbeda kesimpulan
Pengamat Satu Pengamat Dua
• Situasi: A pria adalah • Situasi: A pria adalah
berbohong di dalam itu selokan. berbohong di dalam itu selokan.
• Kesimpulan: Itu milik pria • Kesimpulan: Itu pria adalah di
dalam
membutuhkan dari membantu.
A gelandangan.

• Anggapan: Hanya • Anggapan: Siapa pun


berbohong di dalam itu
selokan adalah di dalam
membutuhkan
gelandangan berbohong di dalam talang. dari
membantu.
Situasi – Kesimpulan – Anggapan
Bukti – Mengeklaim – Alasan Premis (minor) –
Kesimpulan – Premis (besar)

Berbeda asumsi, berbeda kesimpulan


Pandangan 1 Pandangan 2
• Situasi: luar negeri • Situasi: luar negeri
tampaknya basah. tampaknya basah.
• Kesimpulan: tadi • Kesimpulan:
malam hujan turun. petugas menyiram
• Anggapan: bila hujan luar negeri.
turun maka luar negeri • Anggapan: bila petugas
basah menyiram luar negeri, maka
luar negeri basah
Bukti – Mengeklaim Premis – Alasan
(minor) – Kesimpulan – Premis (besar)

12
PENGGUNAAN PRAKTIS ASUMSI

80% 60%

AKADEMIK PROFESI
Definisi operasional Pilihan lintasan patofisiologi
Sastra Rujukan penyakit pasien
Ilmiah tebakan

www.presentasipergi.com

4
ARGUMEN & KONSTRUKSI
PEMIKIRAN

13
ARGUMEN

A membentuk dari
pemikiran di dalam yang yakin
pernyataan (alasan) adalah
menawarkan di dalam
mendukung dari lain
penyataan (kesimpulan)

Tempat + Kesimpulan

ARGUMEN ADALAH INFERENSI


~ HIPOTESIS

www.presentasipergi.com
Yohanes kopi, Pemikiran Secara kritis, 4th edisi, Boston, 1994

KONSTRUKSI “SEDERHANA
PEMIKIRAN"
JAMINAN

MENG ALASAN
EKLAI Bukti
HITUNGAN
M Situasi – Kesimpulan – Anggapan
Bukti – Mengeklaim – Alasan

14
program Dokter Fakultas
KedokteranUniversitas Indonesia

MENG
EKLAI
M
1 Penyataan

2 Pernyataan

3 Penegasan tentang sesuatu

ALASAN

Alasan mengapa klaim yang


1 diungkapkan itu adalah benar

Harus ada hubungan kausal


2 dengan klaim

3 Membutuhkan Bukti
(bukti)

Herkutanto, Kritis Pemikiran 15


JAMINAN

Menjamin bahwa hubungan


sebab – akibatnya tadi adalah D
1 vali sah (menjamin = jaminan) ,

2 Merupakan “norma” yang “berwibawa”


(referensi)
• Pembenaran Pak / Rekan
• Secara luas Dapat diterima

3 Merupakan Asumsi yang


Sah

HITUNGAN

Memberikan batasan sampai sejauh


1 ini mana hubungan sebab –
akibatnya tadi adalah sah, sah, dapat
diterima

2 Ukuran Kuantitas

3 Dosis (dosis-
tanggapan)

16
BUKTI

Suatu argumen bisa saja sah, sah


dan masuk masuk akal tetapi
1 belum tentu saja terjadi didunia
nyata

2 Perlu didemonstrasikan bahwa


hal itu memang nyata terjadi

3 Merupakan hasil penelitian


(argumen itu ada buktinya)

KELINCI ATURAN
Itu kelinci Aturan: setiap penting kata, frasa atau konsep
muncul di dalam itu pendapat dari A sederhana argumen harus
Juga muncul di dalam satu dari itu tempat.

Tidak boleh misalnya tukang sulap yang mengeluarkan kelinci dari topinya

17
MEMEGANG TANGAN ATURAN
Itu Memegang Tangan Aturan: setiap penting kata, frasa atau konsep
muncul di dalam A premis dari A sederhana argumen Tetapi bukan di
dalam itu pendapat harus Juga muncul di dalam beberapa lainnya premis
dari itu sederhana argumen

18
JAMINAN

MENG
ALASAN
EKLAI
M

JAMINAN

MENG
ALASAN
EKLAI
M
19
KONSTRUKSI
“SEDERHANA HUKUM PEMIKIRAN"
Barang siapa dengan
sengaja menghilangkan
nyawa orang lain akan
dihukum

A dihukum 10 Th A menusuk B
Karena hingga mati dg.
membunuh B Senjata Tajam

Menghilangkan nyawa orang • B mati


lain dengan sengaja dipidana • A di TKP
maks. 15 th penjara •Senjata

20
KONSTRUKSI
“SEDERHANA MEDIKOLEGAL PEMIKIRAN"
Tusukan Benda Tajam
Pada Dada kiri
Menyebabkan Robekan
Jantung dan
Menimbulkan Perdarahan
Korban B Korban B alami
Meninggal pendarahan
akibatnya dalam rongga
kekerasan tajam Dada kiri
••Luka
kekerasan tajam
Perdarahan lebih dari 20% pd dada
kiri• pendarahan
akan menimbulkan
kematian

ARGUMEN DI DALAM
KESEHATAN
🞕 Argumen A1 = A lebih jauh argumen
Jika dia adalah percaya itu itu sabar memiliki telah A miokard melawan memberi aspirin
infark Kemudian Kami sebaiknya mengelola aspirin mungkin Kemudian menjadi
Sejak ini akan hasil di dalam berkurang trombosit diperkenalkan:
adhesi Yang akan mencegah darah pembekuan. 🞕 Argumen A3

Satu mungkin Juga membangun A bertentangan argumen Jika dia adalah percaya
membenarkan sebuah alternatif tindakan untuk itu itu sabar memiliki A
menyadari itu sama sasaran: sejarah dari radang perut
🞕 Argumen A2 = Jadi itu administrasi
aspirin
Jika dia adalah percaya itu itu sabar memiliki telah A miokard infark
Akan mempertaruhkan
Kemudian Kami sebaiknya mengelola klopidogrel
lambung berdarah.
Sejak ini akan hasil di dalam berkurang trombosit adhesi
Yang akan mencegah darah pembekuan.

21
KONSTRUKSI
“SEDERHANA MEDIS PEMIKIRAN"
Aspirin akan hasil di
dalam berkurang
trombosit adhesi

Kami sebaiknya aspirin akan


mengelola aspirin ke mencegah darah
miokard infark sabar pembekuan

Administrasi dari X mg • klinis tanda-tanda


aspirin akan hasil di dalam berkurang •Laboratorium temuan
trombosit adhesi

KONSTRUKSI
“SEDERHANA MEDIS PEMIKIRAN"
clopidogrel akan hasil di
dalam berkurang
trombosit adhesi

Kami sebaiknya
mengelola clopidogrel akan
clopidogrel ke sabar mencegah darah
dengan miokard pembekuan
infark

Administrasi dari X mg • klinis tanda-tanda


clopidogrel akan hasil di dalam •Laboratorium temuan
berkurang trombosit adhesi

22
KONSTRUKSI
“SEDERHANA MEDIS PEMIKIRAN"
administrasi aspirin
Akan mempertaruhkan
lambung berdarah

Kami sebaiknya
BUKAN mengelola sabar memiliki A sejarah
aspirin ke itu sabar dari radang perut
dengan miokard
infark
Administrasi dari X mg • klinis tanda-
aspirin akan mempertaruhkan tanda
lambung berdarah •Laboratorium
temuan

MEDIS ARGUMEN

mengeklaim

pendapat

bantaha
n

23
KOMPLEKS MEDIS ARGUMEN

KONSTRUKSI “KOMPLEKS PEMIKIRAN"

Alasan 1a
Alasan 1 Alasan1b
MENG Alasan 2 Alasan 2
EKLAI
Alasan 3 Alasan 3a
M
Alasan 3b
Alasan 3c

24
APLIKASI ARGUMEN

HARUS ADA PADA DISUSUN SEJAK AWAL

MASUK
HADIAH

PINTU
DISSERTASI

BARU
Argumen meliputi alasan pendukung (alasan) dan

SEJAK
alasan penyangkal (keberatan - bantahan) serta
Argumen menjadi pola sentral bersifat dinamis sepanjang penelitian
berpikir

HIPOTESA ARGUMEN BUKTI


HARUS
DIBUKTIKAN

Argumen dapat divisualisasikan


ARGUMEN SEDERHANA -
AN
BANGUN
BLOK

Penelitian Laboratorium / lapangan


KOMPLEKS
Protokol / dapat
Jenjang pendidikan yang makin tinggi menuntut direproduksi
argumen yang semakin kompleks

www.presentasipergi.com

5 ALUR PIKIR: Induktif


vs Deduktif

25
Deduktif & Induktif Argumen
• Deduktif Argumen
– Kesimpulan adalah berlaku dari premis
– Semua mhs FKUI menyukai musik jazz. Peserta S-3 adalah mhs
FK. Maka, semua mhs S-3 menyukai musik jazz.
• Induktif Argumen
– Kesimpulan adalah proyeksi dari premis
– Kita telah mewawancarai semua mhs FK UI program belajar
S1, S2, S3, dan Spesialis. Seluruhnya mhs yg diwawancarai
menyukai musik jazz. Maka, semua mhs S-3 menyukai musik
jazz.

INDUKTIF vs. DEDUKTIF


INDUKTIF DEDUKTIF
• Dasar: pengulangan • Dasar: koherensi
• Sesuatu diangap benar jika • Sesuatu diangap benar
terjadi ber-ulang2 bila premis2nya sahih
• Bisa salah (menganggap • Bila didbat dengan
benar), bila ada variabel pragmatisme (kenyataan)
lain (yang tidak terdeteksi) jadi tidak nyambung
• Perlu bukti
mengintai nyambung

26
DEDUKTIF

ARGUMEN INDUKTIF
PUSAT

William MKTrochim (2006)


www.socialresearchmethods.net

6 KEGAGAL
ANDI DALAM MEDIS
PENGATURAN

27
KRITIS PEMIKIRAN Dan KEkeliruan
• Kritis pemikiran Juga terlihat pada umum
kekurangan di dalam argumen, yang adalah
Juga ditelepon kekeliruan.
• A kekeliruan adalah A teknis kekurangan
yang membuat sebuah argumen kurang
sehat atau tidak sah
• Argumen yang berisi kekeliruan adalah
dijelaskan sebagai keliru. Mereka sering
muncul sah Dan meyakinkan; Kadang-kadang
hanya menutup inspeksi mengungkapkan itu
logis kekurangan.
KEkeliruan
• Kurang sehat argumen itu adalah sering
persuasif Karena mereka Bisa muncul ke
menjadi logis, Karena mereka biasanya menarik
ke kita emosi Dan prasangka, Dan Karena
mereka sering mendukung kesimpulan itu Kami
ingin ke meyakini adalah tepat

Yohanes kopi, Pemikiran Secara kritis, 4th edisi, Boston,


1994

28
Umum Logis Kekeliruan
tujuh umum jenis dari kekeliruan:
• Kaki tangan
• Iklan hominem
• Merah ikan haring
• Menarik ke ketidaktahuan
• Menarik ke tradisi
• Pos hoc jadi properti hoc (PALSU menyebabkan)
• PALSU menarik ke otoritas

Sersan dube, Paulus Galina, MEDIKOLEGAL PENDAPAT : Kritis Pemikiran Dan Pemikiran,
2008

Kaki tangan Kekeliruan


Itu pendebat mendistorsi sebuah milik lawan
argumen untuk itu tujuan dari lagi dengan mudah
menyerang dia.
Itu kaki tangan kekeliruan adalah berkomitmen Kapan seseorang
serangan A posisi itu adalah berbeda (biasanya A lebih lemah
rekonstruksi) dari, Tetapi serupa ke itu asli argumen. Oleh
menyangkal itu berbeda Versi: kapan, itu asli argumen adalah
dibantah.

Banyak rakyat memikirkan itu itu kesehatan peduli sistem


melakukan bukan membutuhkan lagi uang. Jika rakyat akan hanya
berhenti mengkhawatirkan tentang setiap kecil sakit Dan nyeri Dan
menempatkan Jadi banyak menekankan pada itu kesehatan peduli
sistem dengan remeh masalah, Kami tidak akan membutuhkan lagi
uang. Rakyat membutuhkan ke mendapatkan sibuk Dan
mendapatkan A kehidupan. Di sana tidak cukup uang ke
menyediakan setiap diagnostik tes untuk setiap sabar.

29
Iklan Hominem Kekeliruan
Itu orang yang berdebat pos banding ke perasaan atau prasangka sebagai
menentang ke logika. Dia Juga terjadi Kapan sebuah pendebat bergerak A
diskusi ke A pribadi tingkat melalui karakter pembunuhan atau pribadi
serangan.
Di dalam sebuah iklan hominem kekeliruan, itu
sumber dari itu argumen adalah terserang,
lebih tepatnya dibandingkan itu argumen diri.
Saya diberi makan ke atas dengan Dr. dukun medis teori
tentang fibromyalgia. SAYA digunakan ke memikirkan itu
Dia telah beberapa sah ide ide, Tetapi dia hanya lain gila
WHO belum Selesai miliknya pekerjaan rumah. Dia
pembicaraan A banyak tentang sabar peduli, Tetapi dia
hanya di dalam dia untuk itu uang.

Merah Ikan haring Kekeliruan


itu pendebat mengalihkan itu Perhatian dari itu pembaca atau
pendengar oleh
berubah itu subjek ke beberapa sama sekali berbeda
masalah. Pelekatan ke itu tema dari setiap individu map
akan memperkecil itu dampak dari ini kekeliruan.
MENGUBAH TOPIK PEMBICARAAN ...!
Saya lelah dari itu rakyat WHO mengatakan itu
Kami membutuhkan ke meletakkan lagi
uang ke dalam keadaan darurat kamar. Itu
nyata masalah adalah, Apa adalah mereka pergi ke
Mengerjakan tentang itu menunggu daftar
untuk kanker perlakuan?

30
Itu Menarik ke Ketidaktahuan
Kekeliruan
Ini kekeliruan berasumsi di dalam beberapa gaib
jalan itu itu ketiadaan dari bukti itu sesuatu
adalah PALSU mendukung itu mengeklaim itu dia
adalah BENAR.
SAYA meyakini itu pos-traumatis banyak sklerosis
ada Dan SAYA membaca saat ini medis jurnal. TIDAK
dokumen itu SAYA membaca menyangkal dia.
Karena itu, dia harus menjadi BENAR.

Sering di dalam sulit medis diagnosa, itu ketiadaan dari


setiap kebalikan bukti adalah digunakan ke mendukung itu
asli diagnosa. Ini mungkin atau mungkin bukan menjadi
sah. D/ per pengecualian

Kekeliruan dari menarik ke


tradisi/sejarah

Ini kekeliruan berasumsi itu Karena A


melihat atau posisi memiliki pernah
dipegang untuk banyak bertahun-tahun
dia adalah
Sejak ini benar.
perlakuan memiliki pernah itu
tradisional mendekati untuk perut bisul, dia
harus menjadi Kanan.

31
Pos hoc jadi properti hoc –
PALSU Menyebabkan kekeliruan
Itu PALSU Menyebabkan kekeliruan terjadi kapan
pun itu tautan di antara tempat Dan kesimpulan
bergantung pada beberapa dibayangkan kausal
koneksi itu mungkin melakukan bukan ada.
MS. Leblanc telah A MVA Dan dua hari Nanti
berpengalaman berat kembali nyeri untuk itu Pertama waktu.
SAYA menyimpulkan itu MVA disebabkan itu kembali nyeri
Pos hoc = hubungan kronologis jadi =
karena
Proptor hoc = hubungan kausalitas

TMEMBUAT RUMAH PESAN


Kredibilitas
SA intelektual Dapat diterima
secara
YA
.

Suara Pertimbangan
Jernih Dan Tepat

Kekeliruan Bebas
Peluru Bukti Argumen

Herkutanto, Kritis Pemikiran 32


 
Tetapkan, apa klaim anda ..... Carilah "menjamin" dan "hitungan"
Rumuskan, apa yang menjadi yang digunakan dalam argumen
TUGAS alasan (alasan) atas klaim yang
anda tetapkan ...
tersebut

Buatlah Argumen
Sentral Penelitian
Anda

Referensi Anjuran
• Eileen Gambril, Kritis Pemikiran di
dalam Klinis Praktik – Meningkatkan itu
kualitas dari penilaian Dan keputusan,
2dan ed, Yohanes wiley& Anak-anak, Baru
baju kaos, 2005
• Phillips C, (editor). Logika di dalam
Obat. London: BMJ Penerbitan
Kelompok; 1995.

33
Selesai

Tugas:Narasikan denganBahasaanda
tentang pemahaman bahasan dibawah ini

34

Anda mungkin juga menyukai