Anda di halaman 1dari 23
eee eee eee ee eee eee ee eee = i Bagja Waluya PERE ESET RATE EDUEE SSSR RU SST ES EET ESN ‘sete eap 208 Selah Dasar merupaan satan ssiasasdlammerciptakan epbatian seseorang. Proses Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian rps Mantas Bagitu? eee ey eee i fe ne enna A. Sosialisasi smasyarakal dan proses dalam membentuk kepibadian seseoran BL Nilai dan Norma Sosial dalam Proses Sosialisasi Sreatenc CC. Kepribatian ‘Sosaises, Kepribadian, Kebudayaan, Padabab terdahuly, kita telah mempelajan interakstontal sebagat ‘tkal bakal dani kehdupan bermasyarabat Baik interaksiantanndivdu maupun interaksi dengan kelompok akan melahiskan proses yang inamakan :osialisasi. Adanya proses sosialisasi menjadibukt manusia _merupakan makhluksosial yang senantiaza ingin hiciup bermasyarakat dengan manusinlainaya. Agardapat menjadibagian dari masyarakat tersebut, dirinya melakukan penyesuatan-penyeruaian terhadap ulat dan norma yang berlaku. Secara sederhana, sosialisast bisa disamakan dengan pergaulan. Dalam pergawlan, dipelajariberbagai ailai, norma, dan pola-pola perilake individu ataupun kelompok. Lambat aun nila-nilai dan norma diserap untuk menjadi bagian dari kepribadiannye. Dalam bab int kita akan mempelajart proses sosialieast yang smembentuk kepnbadian.S ortalisasimengandung maknabahwamasusia dalam hidupaya perlu menyesuaikan din dengan lingkungenaya. Dalam proses penyesuaian tersebut, yang texjads pada dirs sesecrang ‘adalah timbulnya karakter atau sifat pada diciaye. ACCC COOTER ere eee eee eee eh Halyang diplajan oh seseorang dalam sesialioasi menurut Petar. Barger adalah pean-peran nid Barbeda dengan Eve Gofnan yang monyebtperanpetan ri sama dengan prtinuian bag ndindu teradap orang lan Teor Gfiman in Dramatugi Gabor st Selelongok anahanak bela baparana ‘ra betiewa,bekea sama. dan begaul ‘ungan moinakopaszersabiaszan stay 1209 dperaanceh teman. B Sosialisasi Setiap manusia dalam kehidupanaya selalu belajar dan ‘berusaha menycsuaikan dint dengan lngkungannya. Hal ini tejads arena manusin merupakan makhluk yang akbf untuk bertindak. Kecerdasan yang dimiliks manusia menjadikan ia harus berpikir bagaimane untuk dapat hidup dalam maryarakat. 1. Pengertian Sosialisasi Konsep tentang sosialisass sty sendirt tentunya sudah dapat Anda pahami melalii uraian singkat sebelumaya. Untek lebih memahaminya, benikutini dikemulkakan beberapa defini: cosiahi dan beberapa ahls ‘4 Edvard Shils (1968) Sosilisnes merapakan proses sotial yang ajalankan seseorang ata proves sepanjang amar yang perl dilalui sescorang individu untuk menjadi seorang anggot elompokdan masyarakataya melalui pembelajaran kebudayaan dart kelompok dan masyarakat tersebsst b. Berger (1978) Sosinlisasi adalah proses seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat, © Horton dan Hunt (1987) Sosialisasi adalah suatu proses seseorang menghayati (iternalize) norma-norma kelompok tempat ia hidup sebingga timbullah dint yang unik. 4. Nureal Lath Sosialisasi adalah suatu proses ketika individ menenima dan menyesuaikan dist dengan masyarakatnys, Dari beberapa pengertan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sosialisast merupakan suatu proses bagaimana seorang individ belajar menghayati besbagai macam nila, norma, sikap, dan pole pola perilaku dalam masyarakataya sehingga in dapat menjadi angg ot masyarakat yang berpartisipasi. Apa hubunganaya antara proses sevializasi dengan pembentukan kepeibadian? Tentunya dari penjelasan beberapa Konsep tersebut tentang. sosialisasi, dapat disimpulkan bahwa tujuan sosialisasi adalai & menanamkan ailai dan norma yang ada di masyarakat kepada sadividy memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada individs sebagai bekal hidup bermasyarakat, fc. membentuk anggote masyarakat yang penuh dengan pribadi yang utuh sehingga berguna bagi dirinya dan maryarakat, > 166) ss00g: tansan Fenerins Sosa starr um Kae x CECT eee eee eee ee eee eee 2. Tahapan Proses Sosialisasi Pada proses sosialisasi, terdapat peran-peran yang harus dialankan oleh individu. Oleh karens itu, para sosiolog sering menysbut eosialieart eebagat teort mengenai peranan (sole theory). Sepertdijelaskan sebelumaya,bahwa owalisat: merapakan proses Laan penganatan ehalap yang terlahir dari ndanya interakai,Dalam haling Chasles H. Cooley srorang sea (ok staal enckankan peranan interaksidalam proses sosialises.Menurutnyn, deka latmp) Bagamarakch Konsep diri(selfconcep®)sescorang berkembang melalui interaksinya lhepsoaisaiyang djari sth dengan orang Inin almu dikenal dengan isilahTocking-giase sf Diy anaklrsabut Pengamstan nt ‘yang beckembang melalu: interakst dengan orang iain terbentuk _biss}arangrung lama. ika sudah relates ga tahap, yaitu sebagai bent dtamutankunputan tages hepas ‘& Tahap memanami din kita dari pandangan orang Inin.Seorang VAN anak merase dirinya sebagai anak yang paling Rebat dan yang paling pintar karene sang anak memiliki prestasi di kelas yang ielebihi teman-temanya. 1b: Tahap merasatan edenya penilatan dart orang Iain. Dengan pendangan bahwa slanak adalah yang paling hebst, a menaa trang lin sola mening dia dan celal pecaya pada tindakanaye, e Tahap dampak deni penilaian tervebut terhadap dinays. Dan pandengan den penilaian bahwa ia adalah anak yang hebat timbul permsnan bangga dan penuh percaya dirt Adapun menurut George Herbert Mead, sosalisesi yang dilelut sescorang dapat dibedakan melalui beberapa tahapan beribut & Tahap persiapan atau Preparatory stage. Sejak manusia dilahitkan kemudian tumbuh menjadi searang anak, ia malai mempersiaphan dirt unbikmengenalduniarortalnys, ermaruk — Patipasi ntuk memperoleh pemahaman tentang dirt. Pada tahap Nort ini, anak-anak eudah mulai menicukan hal yang diketahui 729" dati sekelilingaya meskipun belum sempurna. Contohaya, menirukan kata “minum” dengan diucapkan “mim{’. Selain pengucapan yang belum semparna, anakjugabelum memahami makna kata tersebut. Gambact Ayah dan AnaicAnaeeys ‘Ana suceh rua meneukan ap y2n3 fina don cxstahu oan seating b, Tahapmeniru atau Play stage, Pada tahap ini,ce orang anak mulai menirukan dan aula: terbentuk pemahaman tentang seeuatu yang didapathan darisckelilingnya dengan semakin sempurna. Misslaya, ia mulai memahams nama dirt dan siapa nama orangtuanya, kakak, dan sebagainya. Pada tahap int, seorang anakeudah mulai dapat menempatkan din pada posiet orang lain, dan manculaya keeadaran bahwa dunia sorta] manuria beneikan, orang orang yangjumlahnya banyak-Contohaya, seerang analy PromeSesatasdalmPerberwanopmbasen 67) ACC OCCT eee er ree eee eee eee eh nb ni oa 8 Gamear43 Anak > Sosisas mull sefak vasa tana aa dan hal ipzngaruh leh ‘nghungan fsx, da 598, z= ‘Agakah tugas yang Sbeican crangtua Anda dirurab? Jka ada sebuthan tugastugastersebut Beran pendapat Anda, apakah ely éisarakan atara ges yang ‘@norkan kapada anak abitki dan peverpua? bask lakt-laki atau perempuan, ditugaskan membants ibu dan ayah membersihkan rumah dan sebagainya.Pada tahap ini akan dikenalkan dengan nilai dan norma yang ada di rumah. c. Tahap siap bertindak atau Game slage, Proses meniru sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang langeung dimainkan sendint dengan penuh keradaran. Kemampuan menempatkan dint pada porisi orang lain remain meningkat sehingga memunglinken adanya kemampwan bermain secara bersama-sama dan bekesja sama dengan temantemannya. Dengan demikian, lawan berinteraksi semakin bertambah dan kompleks. Pada tahap ini, mulat dipahami dan disadari peraturan-peraturan yang berlake di liar keluarga. 4. Tahap penerimaan norma kelektf atau Cenemlized stage, Pada tahap iniserecrang telah dianggap dewaea. Penempatan dirinya pada ponisi masyarakat eudah semakin luss. Sikap toleransi, kegja sama, dan kesadaran akan peraturan dengan masyarakat yang lebih luas sudah semakin mantap. Dengan kata lain, pada tahap int seseorang telah menjadi warga masyarnkat dalam arti sepenthnys. Contohaya, anak yang sedang bermain jual belt dengan teman-temannya. In mengetahut apa yang haras dilakuken ketika berperan sebagai pembeli atau penjual. Dalam tahap ini, anak mampu membedakan peran yang harus jalankan orang lain. Contohaya, anak yang skut dalam kegiatan karang taruna akan berperan sesuai dengan status keanggotaan. a dapat berperan sebagai ketua, sekretaris, bendahara, atau anggota. Peran seorang ketua tents becbeda dengan peran anggots lainnya. Dalam lingkup organieast lebsh luas, peran eta pada dasarnya sama saja, Olch karena stu, asudah mamp menjalankan peran orang lain. Tabel 41. Tabel Perbedaan Cirt-ciri Tahap Perkembangan Dirk dalam Sostalisast Fanap [Tana meni] Tanap | Tana penermaan persian] betindak | bacindak | notma olektit “jurianorang | Seat | sean batar|agak banyak | Banrak ‘yang bettas! bah Keranaman orang Rendah | Agakrenden | Agsk naa) | Thon aamimeracs teria Kesataan aid | setun | Hawamerins | wanpu | wamputotaja sama yang dina bekeia sama | dalam masyaraat as secera tap mca 3. Media Sosialisasi Sebagai euats proses, sottalisast tentunya memerlukan media Media sonialisast merupakan tempat individu belajar mengenal dan memahami besbagai macam nilai, norma, pola-pole, perilaks: schingga individu terecbutmengenal dunin scrilaye.Jenis-jents media sosialimasi melipati Keluarga, feman bermain, sckelah, dan media massa, Melalui media inilah kepribadian seseorang dapat tezbentuk. Keluarga (Kinship) Keluarga merupaken unit sosial terkecil atau dieebut keluarge dnt (nucle family) yang terdin dari ayeh, tbs, dan anak. Keluarga merupakan lingkungan perlama tempat anak belajar berbagat pengetahuan, nila norma, dan sebagainys, untuk mengenal dunia > (UGB) 82200: araam Fenemane soem ayarctt wna tas x CeCe eee eee eee eee eee sekitar dan pols-pola hidup yang berlaks sehar-han. Keluarga merupakan tempat scsialisasi pertama bagi anak, kepribadiannya sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara dan corak orangtua memberikan pendidikan dan bimbingannya. Dengan kata lain, apa ‘yang terjadi dalam lingkungan keluarga akan diinternatiansi oleh individu yang menjadi anggotanya, Foto Kets Keuarga adalah ingkunga prt tempat serang anak borosateat GD osisias ‘Mengapaperan keluarga begs besar pengarhnya teshadap pethembangan dri sesoorang?Jolashan anakans Anda b. TemanBermain Teman bermain disebut juga “kelompok sebaya,’ tendirt ates tetangga dan teman sekolah. Teman bermaia terecbut merupakan Teaipet « setoasl yung suaget verpenaecuh etl myak oehtak Keluarga. Di sini anak mulai belajar berbagai nilai, norma, dan Seb2ya Kemampuan-kemampian bars yang mungkin berbeda dengan hal Kemandiian peg nadk se Wig ee cera eg cee Psa Berbeda dengan proves eorialisar: dalam Keluarga yang melibatkan hubungan tidak eejajer, seperti hubungen ayah dan. sbu, dengan anak, sosialisasi dalam kelompok bermain, anak akan belajar interaksi dengan orang-orang yang sejqjar dengan dirinya Karena sebays. Agar tidak tenjadi konflik dengan teman bermain, seorang anak berusaha menyesuaikan dirt dengan kepentingan teman-temanaya sekaligus menyeouaikan diet dengan nila dan norma yang beriaku. dalam Lingkungan temanbermain tervebut. Anakeeuria inicenderung. cbih memihak teman-temannya daripada keluarganya.Oleh karen itu, kelompek bermain lebih banyak berperan dalam membentuk Kepetbadian seorang individu, ae ¢. Sekolah Sekolah merupaian tempat anak berscsalisai tentang hal-hal atbalangenesh ya baru yang eebelumnya mungkin tidak ia dapathan dalam keluncge Suu tauguenion® inlets Meanie ee iigepe int mlonpioeceydcnneaine Gene Sle diachipllov ene meee, Se owen ee pee Vana (achievement), univervalisme, dan kekhasan (specificity), Di eekolah, PrasaeSesatasi dalam Pembertutan Kopnbaion PPOCCOCROCCECC ECC CR CCE R eer eee eee ee rang sisvoa diperkenalkan pada aorma-norma yang lebih toga dan ayata sanksinya, misalnya siswa yang melanggar tata tertib sckolah akan dikenakan hukuman. Di rumah, seorang anak masih Carlah hegitan distlclahmu yang Mengharapken bantuan dari orengtuanya dalam melaksanakan Tisamengentanghantata!dan _betbagat pekerjaan,tetapt di sekolah aebagian besar tugasnya haras Ieahian soperieshaga, sen atau dilakukan secara mandin dan penssh rasa tangguing jawab. Peranan garisas. Pin sah satutfang anak lebih diarahkan pada bagaimaaa mencapat prestarinya dan tesehut,danlembangtantiéarebuken pada jenie kelamin atau status kakal atau adik.Di sekolab, yang Andaiihterseb Distusk2n —gnalcakan mendapatkan perlakukan yang sama. Adapun di rumah eng gr Anda sack diperiakukars Lhuros oldkomang tanya: Dengaa dernibiany sekolth berfungsi sebagai tempat membentuk sese orang dalam tingkat kedisiplinan yang berbeds. Hal ini tak tevlepas dan kealtne fro liiliee yong dao he elineesneiee devant Aa erga seth, mu manéopzanpeauian Yang sana Sgn tg 1630120 d. Media Massa Besbagoi pesan, peristiwa,berita dari media massa mempunyai peranan sangat penting dalam proses transfermasi nilai dan norma norma baru kepada masyarakatnya. Apa yang ditonton, didengar, dan dibaca dapat memengarahi perlaks warga mayarakat ke armh yang bersifat positif atm: negate, Tarmasuk kelompok media massa di tint adalah media cetak (eurat kabar, majalah, tabloid), a elektronik (radio, televiei, video, film). Besaraya pengaruh media sangat bergantung pada kualitas dan frekwensi pesan yang disampaikan, Contohnya sebagei berikut. 1). Beniteberita peperangnn, filvflm yang menampilkan adegan Kekeraran ata sadisme diyakini telah banyak memicu peningkatan penilaku ageesif pada anak-anak yang menontennya. 2) Adegan-adegan yang berbau pornografi disinyalic telah mengilse moralitas remaja dan peningkatan pergaulan bebas eerta perbuatan asurila lninaya. 3) Suguhaniklan produk-produk yang bertebaran dimane-mana telah meningkatkan stkap konsumt dan gaya hidup masyarakat, erja Sama 4.1 ‘Buatah kelorpok bela hemudian munculkan ide-ide dan Keates untuk 227 cara apa saja yang sekranya menurut Anda dan keluarga Anda layak dtayanghan isin. Anggap sua Anda setapaipemilk tas levis ersebut Dislusican emucan destipskan di depan Kelas [TON seg: tansan Fenens oes marae um Kae x ACCOR eer ere eee eee ee eee Besbagai media soeialisass tersebut mungkin memberikan ajaran- sjaran yang becbeda satu sama lain. Apa yang disjarkan keluarga mungkinberbeda dan bisa adibertentangandengen yang didapatkan, dari femanbermain, sekolah, atau media massa.-Misalnya, disekolahy anak-anak disjarkan untuk tidak merokok, dan menggunakan rnarkoba, tetapt mereka dengan leluasa mempelajarinya dan teman- teman eebaya atau media marca. Proves eosialieasi dalam membentulckepribadian seeeorang akan ‘benjalan lancarapabila pesan-pesan atau ajaran-ajaran yang diperoleh dari media sosialisasi terscbut tidak bertentangan atau selayakaya saling mendukung satu sama lain. Akan tetapi, di masyarakat, sosialisast dijalankan oleh individ dalam situast konfik pabadi Karena dikacaukan oleh media eorialieasi yang berlainan. Selain media utama tersebut, juga terdapat media st lain seperti instituss agama, crganisasi, masyarakat, dan lingkungan ‘pokesjaan.Semuanyamembantuseze orang membentuk pandangannya sendin tentang dunianya dan membuat persepsi mengenai tindekan- tindakan yang pantas dan tidak pantas dilakukan. 4. Jenis-Jenis Sosialisasi Sosialisasi dapat dilakukan sejak dimulai dari ingkungan yang paling dekat hingge berkembang ke lingkungan sosial yang lebih luas. Tahapan proses sostalizass tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua jents sebagai berikut, Sosialisasi Primer (Primary Socialization) Aa Sosialisi primer merupakan sovialisai pertame yang djelani individu semasa kecil sampai is menjadi anggota masyarekat. Amatish dalam keifopan Sosialisasi primer berlangsung mulai belita, anak-anak, dalam djalatan Garlah arab arakusa teman sepermainan, dan memasuki mara sekolah. Dalam txhap — dibawah 10tahun Apa dampak tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anal: menjadi 50s9sipime agi arckslanan? sangat peating sebab seorang anak melakukan polainteraksi recara _Laluken pengamatan bersama terbatat. Corak kepribadian anakcakan sangatditentukan oleh cork _ ‘ge? feman Anda Kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dan anggota Keluarga terdekat teman-temannya, dan sekeleh.Deagan demikiaa, sosialisnss primer mengact bukan saja pada masa awal anak mulat menjalané sosialisass,tetaps lebsh dart ita. Alasannye, apapan yang diserep anak di mara tersebut akan menjadi cart mendasar Kepribadian anak setelah dewaea. b. Sosialisasi Sekunder (Secondary Socialization) Soninlisasi sekunder merupakan proses sosialisnt kelanjutan dart sosiaisast primer. Proses ini tejadi ketika individu dimasukkan ke alam Helompok tertents dalam masyarakat, Sosaleas! tot diawal dengan ithlah “desorialiratt’, dan “cerorialieasi” Dalam proser “ detorialent(” eee orang mengalams”pencabutan” identtne din yang lama, Adapun dalam “resosiliona, sezeorang diberi suabs identtas din yang baru. Misnlaya, scorang murid yang sudeh lulus sekelah, emudian memaskijenjeng Pergurean Tings Menurut Goffman (1961), kedua proses tersebut biasanya bertangsung dalam insbitsss total, yaitu tempat tinggel dan tempat eke. Dalam kedua inetituei tersebut, tendapat sejumlah individu ddalam situari yang same, terpiesh desi masyarakat lune dalom jangha ak tertents, bersame-sama menjalani hidup yang terkanghong, ddan diatur secara formal. Inaitus total tercbut contohnya lembaga, pemasyarakalan rumah sakitjien ata lembaga pendidiken milter flieast Pros Seitsa dale PembertutanKopbatcn 7A OCCT Eee ere eee eee eee eh Gombar 46 Diskus Sion Didalan dishes, masng-mash pak ‘la dalam eleraks) sos berungs! ; sebagai ; a. ala penentubagaimana ‘masyarakat menentukan pie . pangendal smenyipang peneniu kebudayaan dalam masyaraiat 4. pendoreng masyarakat unt ‘mnertukan haga sos padoman dalam boii dan betperak Jawaban: ¢ Di dalam masyaraat, slau ada doman dan landasan yang menjadi ‘untunan dalam barshap, bertnéak an brpetin, li bis2bermujd daiam kebudayaan, tak yang esa eral maupun fora vik periku 5. Faktor yang Memengaruhi Sosialisasi Selnin dipertakan adanya media, dalam sosialisnsjuga terdapat faktorfaktor yang memengaruhinya sebagaibenikut. ce Se datee enc epalene SI yang Mbcrortaatniarc nates peangtuanya: bs Lasphtungen precstal: mtupelins Kins) Eatihn terse snag issih dainms Kanelusigan Wanye: Pade seat tat clas ged hnbungenpoikelogis yang suogaticialnaincaibu denjania yung ode ee Peteadenrtproreogus ashemrayemteiopwteteen dell joes dues bal el seca ececeets Weawittcediedap cals bapatatianoys. i, Linghucgen delask baled terdapat tga linplicopen yang aiemengerah heprvdionsacorng yt lnghangen hie ling tangas bodiga clon Bughumgan vera Me es mestapetia gaara sieges peele Be oreo abak bent eenihu. Maki Ussar devenpes dalam diet teas euag sentul bart eialisany akin wept Wgudsciyn peeves toni: Opini 4.2 ‘Shun pengawh yang su ‘Anda. Distskan dengan oranctua guru, stay eran Anda. sektarlertadap B Nilai dan Norma Sosial dalam Proses Sosialisasi Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, nilai merupakan takstran atau wkuran terhadap sesuatu hal yang dianggap batk atau busuk bagi kehidupan. Adapun nila: soeial adsiah penghargaan yang diberikan masyarakat kepada segala scsuatu yang tezbukti ‘mempunyat daya guna fungesonal bag! kehidupan bersama. Keberadaan nilat sorsal memilila funge: yang sengat berperan, dalam proses sosialisasi. Fungsi-fungai tersebut antare lain sebagai berikut. 1 Alat motivasi untuk memberi semangat pada manusia agar mewujudkan dinnya dalam perilaku sorial. 2. Sarana untuk menetapkan harge eosial. Nilai-nilai digunakan untuk mengukur penghargaan sosial yang patut dibertkan kepada seseorang atau golongan. 3. Petunjukarah atau cara berpilir dan bertindak warga maryarakat secara umum diarahkan eleh silei-nilei sevial yang berlake. 4. Alat solidaritas yang berfungsi mendorong masyarakat untuk ‘anling bekerja sama unksk mencapas seruatu yang tidak dapat dicapai sendin. Kontrol sossal techadap nilat-nilat yang dapat menjadi acuan, bagi setiap tindakan individu, serta interaksi antarangg ota masyarakat. ial > (TAI seen: araam Fenemana soe a ayarctt wma tas x ACCOR eer ere eee eee ee eee 6, Sebagai benteng perlindungen, karena nilai sosial merupakan tempat perlindungan yang kuat dan aman techadap ancaman dari luar sehingga masyarakat akan senantiaen menjaga dan mempertahankan nila: sossalnya, Norma merupakan wojud konkret dan ailai yang merupakan pedoman. Di dalamaya terdapat hal yang mengharuskan individu atau masyarakat untuk melakukan tindakan dan perilaku yang dibenarkan untuk mewojudkan nilacnilas, Norma muncal dan tumbuh dari proses kemasyarakatan sebagai hasil dari proses bermasyarakat. Pada awalnya, aturan stu dibentuk secara dak agaja. Lama-kelamaan norma-norma ity disueun atau dibentuk secara sadar. Norma dalam masyarakat berisi tata tertib, aturan, petunjuk standar perilaku yang pantas atau wajar sehingga norma fudak boleh dilanggar. Stapapun yang melanggarnya atau tidak bortingkah laku sosuai dengan ketentuan yang tercantum dalam norma, akan memperoleh hukuman. Norma yang ada dalam masyarakat memilikt peranan untuk mengatur, mengendalikan, members arah, dan memberi sankei bagi tingkah laku masyarakat. Setiap masyarakat selalu mempunyai aluran agar tercipta suntu kondisi tertib sosial. Untuk itulah norma diperlukan, bagi setiap masyarakat yang mengharapkan dan memakea anggotanya untuk mengikuti norma sesial yang ada. Pelaksanaan acrma akan selalu dilakukan sejak anak masih kkecil. Saat pertama kali anak berrosialisasi dengan orangtuanyn, mereka akan disjarkan untuk mengikals perintah orangtuanya, sepert: harus membanty orangtua, tidak boleh berbohong, besbuat bbaik dan menyayangi orang lain, dan sebagaiaya. Beberapa norma ‘yang berperan dalam proses sosialisasi di antaranya norma agama, norma hukum, norma kerusilaan, norma kebiasaan, dan norma kesopanan. ‘Peturjt Lalukanpengametanterhadap prlau angota masyaraka yang Anda lat eth berangkat menue sellah,Caatah hal hal ang Anda oman dae, pelanan ersbu, la la asl pengamatan Anda besa leasnya dan Iuisanrspens nds pda pads bok than Anda Has Pengamatan Pros Sota dalmPerbsrttanKopabatn (73 ‘Agama merupakansarana parting dalam mengembangkan n alm ain sascerang hususny2 ‘la Gtanamban sujal di, Tanga Alaina agama, seseorang akan kehilangan jaf drinya ACCOR eer ere eee eee ee eee ‘eat tentang hepribatian maruk pada fator-ahtorpsikisheenal ‘manusia alii masuk dalam kaon psikologi Kajan psklegt dan ‘osogi sangt berkatan erat fe Kepribadian Perhatikan teman-teman di kelas Anda. Apakah mereka menunjukian tingkah Iku yang sama dengan Anda atau teman- teman lainnya? Pasti Anda akan mendapathan keragaman tingkah aku yang diperishatkan oleh teman-teman Anda. Bagsimana pula dengan tingkah Inku yang diperlihatkan oleh individu-individa dalam kehidupan sosial? Tentunya akan lebih kompleks deripada di Kelas, bukan? Dari sekian banyak perilaks yang diperlihatkan individu-individe tersebut, biassaya ada penilak menonjol yang daperlihatizan eecara koneisten dalam kehidupan sehan-hariaya sehingga menjadi cint khae yang identik dengen individu-individ tersebut. Oleh karena itu, kita sering mendengar seseorang berkata “Tuan x sangat kasar dan pemesah, dan Tuan Y lemah lembut dan ‘batk half’. tulah gambaran keragaman kepribadian yang dimslikt setiap orang dilihat dant penilakunya. Setelah melalus berbagai proves yang diterime individu, akan ‘tesbentuck kepsbadian dalam dininya. Pada dasamnya, cemua manu! ‘yang dilahirkan mempunyei sifat yang sama. Semua bayi yang bars Inhir dibelahan dunia manapun mempuayai sifat sama.Perubahan sifatkeprbadian orang yang berbeda-beda tenjadi karena pengalaman yang diperolch pad waktu proses sosinlisnsi yang bebeda pula. Setiap individis memiliki kepribadian sebagat hasil sopialisnsi sejak in dilahickan. Keprbadian menunyuk pada pengaturan stkap- sikap eevecrang untuk berbuat berpikir, dan meraeakan, khusuenya apabila dia bechubungan dengan erang lain atau menanggepisuats eadaan. Untuk itulah, pembahasan kepribadian sangat menanik dan penting dalam sosiologi. Hal ini disebabkan menyangkut karaklensik dari tingkah aku sorial seseorang dan erat keitannya dengan proses sosialicas 1. Pengertian Kepribadian Kp eprbed intimnerupaliwt kono ying la, fobept soca sederhana istilah keprbadian mencakup Karakteristik perilaka dntivstec Satsep tesdtvidu antenslies Voprfondlan’wolkyasy Gopal dasedaties deel only eias hal yong Atak ccoptin byob sues rang dlopat amis banyak bepribadiaa Agar lstih memshuns kearsp den pengertinn Gatauy epstalien yang fers fartebuls mariaicAlls tired balsena yong elubdibetan oleh Eaberapa aki bent ai Thesdews BR Nawcombiey winjelactan belren bepetiedinn, adalah ongeniaasi sikap-nikap (redupositons) yang. dienhiks itessensg sabenel later bolakang lochnop peck. by Rencek dan Wonren, marjoloken baie kepedadinn adalch erguavarifaltoefak toc biclo gia piikalepinjden sesialogin yang theta perialarinavid Viger, berpendapat bahwa kepribadian adalah Keselurufan Pentel ea cevay exsielr ctor tev oe Lasecderespate Henle prog bce Wislel dengan snoop inion eae Es, Wecatfeeningeal Mervendeanant-sir taretin ion sdeiniich tint walsh yong dipechhatiag secars henisten den Konsekuen sehing gh beersng sodevidu moruilk gumta identitns yang Khas din terbeda dud individ individ laine, > ‘Soselag: Monylami Fenemana Socal Masyarakat unk Kalas x OCCT Eee ere eee eee eee eh e. Robert Sutherland (dik), menganggap bahwa kepibadian merupakan abstrakei individu dan kelakuannya sebageimana halnya dengan masyarkat dan kebudayaan. Dengan demikian, kepribadian digambarkan scbagai hubungan saling meme- ngaruhi antara tiga aspek tersebut. ; Kesinpulen sec balbagns lla loeahel dap AGM GROG: tps rp ee eral Sea eg aT zp See ee des carpe tile toeat ne Dessan Gaatiny theese seribirl ent yon Hes gl lndeide nas tohopen coke, ible hari. Kepribadian bukanlah perilaku, namun kepribadianlah yang dngan teman Anda, Sobuttan sft weceed putibaasstacstiege Gepsldiet uae fe ae eet Bepihibedcary atau berpesieka.Keproadian ebb bereiadham lkddantgye sin nie Senin (iss) coe; you apres alee pete, Eestehnye, ea istorece barel bt pensions peceulilinn Yat Net antes 40s corre, Gaisnamns ce wajenenes peeves epien eke nee depen teams ee ee eee eptadinn cones Utes sic, a netiurrean Ine Ses das bor cnlisg spain blate ear angen ca sang memengant == Kebudayaan bn is \.N 44 s NON individu den 7 \ Pelakunya : Xe # mnattan ox" sai Kepribadian tuoungan Kebudayaan den Keprivatzan é Opini 43, Deeirpsitan agumen Ans tentang sessorang yang mem Keprbadian ga ain pada waka trent momitki Kebiaszan yang borboea dangan walt lan Salah {alu slalnyabiasanya dlacukan dengan melahulanperbuatan yang conderang menyinpang,namun petuatan yang lain sama soka tidak menanphkar periaku ‘orang yang menympang. Analsslah oleh And, Ada kalanya sese orang melihat perilaku yang “membabibute’, yakni perilaku manusia yang didasarkan pada naluri, dorongen- dorongan, refleks, atau kelakwan manusia yang tak lagi dipengaruht ; dan ditentukan oleh akal dan jtwanya. Unsurunsur akal dan yswa yang menentukan perbedaan penilak eetiap individ merupakan susunan kepribadian yang meliputi sebagai berikut, > Pros SesiatsaidabmPenberttanKopbacn (U7E I ACCC C Eee ere eee eee eee ee Naa Pais Transformasi ‘hee reese tg Peng 8 Gamoar47 Ketanin gst Kelompok masyarakatberasaha unt ‘mengerattan dan meronparhl angle. anggotanya ui sie memati, ‘noma, dan kebias22n a Pengetahuan Pengetahuan individu teriei dengan fantasi, pomahamen, dan. konsep yang lahirdari pengamatan dan pengalaman mengenai bermacam-macam hal yang berbeda dalam lingkungan individ terebat Semua itu direkam dalam otak dan diungkapkan dalam bentuk penlakes Perasaan, Perasaan adalah euatu keadaan dalam kesadaran menusia yang, menghasilkan penilaian positif atau negatif techadap seruat, Bentuk peailaianaya selalu bersifat subjektif karena lebih didasarknn pada pertimbangan manusiawi daripada rational. Perasaan mengisi penh kesadaran manusia tiap saat dalam hudupaya. & Dorongan Naluri DoronganNalusiadalsh kemauan yang sudsh merupakan naluei pada sctiap manusia, Sedikitnya ada enam macam dorongan paluri, yaitu: 1) dorongan mempertahankan hidup; 2) dorongan untuk berinteraksi: 3) dorongan untuk menins; 4) dorongan untuk berbakty 5) dorongan seksual; 6) dorongan akan keindahan. 2. Proses Pembentukan Kepribadian Setelah Anda mengetahut tentang adanya pesbedaan kepnibadian antarindividu manusia, mungkin muncul persoalan tentang apakah perbedaan kepribadian tersebut merupakan pembawaan sejak lahir ‘yang diwariskan secarn genetik? Untuk memastikan jawabannya, simak dalam penjelasan tentang bagaimana proses pembentukan kepnbadian. Pada uratan sebelumaya, dékatakan bahwa kepribadian merupakan hasil sovislisasi, Proves pembentukan kepribadian melalui osialisasi dapatdibedakan sebagai berikut. a Sosialisasi yang dilakukan dengan sengaja melalui proses pendidikan dan pengajaran. 1b, Sosialisasi yang dilakukan tanpa sengaja melalui proses interaksi torial seharv-hari dalam lingkungan masyarakatnya. Protes sotialsnss terebutberlangsung zeparjang hicup manasia (cejak lahir sampai tua) mula: lingkungan keluarga, Kelompok, sampai kehidupan masyarakat yang lebih luas.Melalus serangiaian proses yang panjang inilah, Uap individu belajar menghayat, meresapi, kemudian menginteralisast besbagai nila, norma, pale- pola tingkah lnku sosial ke dalam mentalnye. Daribesbagai hal yang duinternalisass stulah seseorang memiliki kecenderungan wntuk berperiiaks menurut polapola lertents yang membert cit watak yang khas sebagas identitar dirs dan tesbentuldah kepnbadiaa. Kelompek masyarakat tempat mereka tinggal, secara sengaja tau tidak, selalu beruseha untuk mengarahkan dan memengaruhi anggoteanggotanya untuk selalu mematuhiaulai, norma, kebiasean- ebinsnan schingga individw-individs tereebutbertingkah laks sezuni dengan harapan kelompoknya, Jady, sesungguhnya sosialisast ita merupakan aktvitas dua pihak, yaitu pthak yang mensosialisast dan pihale yang disossalieass. Dans proses tertebut, terbentuldah kepribadian yang berbeda antara masyarakat yang sats dan maryarakat lainaya. Misalaya, kepribadiaa orang Sunda berbeda dengan orang Batak, ‘Soselg: Monylami Fenemona Socal Masyarakat unk Klas x ACCC COCO e ee ere ree eee eee eh Pengalaman sorialisasi yang dilakukan masing-masing individu bisa eaja berbeda. Kepribadian yang tumbuh pada masing-masing individu tidak akan mungkin sepenuhnya sama. Oleh karena itu, seseorang dapat melihat keragaman kepribadian yang di- tampitkannya dalam kehidupan sehari-hari, Miealnys, ada pribadi- pbadi yang mempuyai sifat penyabar, camah, pemarah, agois, atau rendah dirt. Semusnya stu bergaatung pada penyerapan dan pomahaman serta penghayatan nila: dan norma yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakatnya. 3. Faktor-Faktor Pembentuk Kepribadian Adanya perbedaan kepribadian setiap individu sangatiah bergantung pada faktor faktor yang memengaruhiaya. Keprbadian tesbentuk, berkembang, dan berubah seiring dengan proses sosialisasi ‘yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut a. Faktor Biologis Balsaph peadarstiabaysialnn belive betwen tasloyse berpengarth terhadap pembentukan kepnibadian. Sema manitia yang nermal dan schat memuliki prsamaanbiologis tertentu, seperti SoetsdiLi dun tangacr pancaindere, kalesjersckstal; dun otal yang Hindt Pertanumin lslegil inl wiembeatarmnjelisien tebecare Fg, 80 Gosenlonbmst, persamaan dalam kepribadian dan peniaku seman erang. Namvun saaanapeboog anilats Yat setinp warssanbisiogis see orang bersifat oni Artinys,tdaleseorang bak okagaipanaga dilomba32 pun yang mempunyat karaiteistic ik yang sama eepert-ukcan ponasyaatoan menjbtan fubuh, kekuatan oi, atau kecantikan.Bahkaa, anak kersbar sekal fahyaseorang hrminalcendg pun parade perbedaan iu. Perhaikan teman di tskeliingmay mitts asm al adakah di antara mereka memiliki kesamaan karakteristik S¢Petti dahirendah, dagu ke depan, foi 5g an tulang pi menenil. Fok oc baclepe vice coe Seapine timers ter ter Depeia toa ess te Iorcestee are feel cole pare diaulda olah. exeoraag. Contehaye, Kalan orang bertibuh togup diharapkan untukeciain memimpin dan dibenackan kalns bertikap seperti pemimpia, tidak anch jska orang terscbut akan sclalu bertindak seperti pemimpin. Jadi, orang menanggapi harapan perilnks dan orang lain dan cenderung menjadi berperiaka seperti, {yang diharapkan oleh orang Inin it. Ini berarti tidak semua fakter Karsictessik fk menggambarkan keprbadian rereorang. Sama hhalnya dengan anggapan oreng gemuk adalah penang, orang yang keningnya lsbar berpikiecerdas, orang yang berambut merah rwataknya mudah merah atu orang yang cacat Sask mempunyes stat ronda dit: Angyepan/aspert thi lebih banyak dinceal Lan eptioet ‘yarakat yang dilatasbelalangi kondisi budayatelempat Perlu dipaham: bahwa faktor biologis yang dimaksudkan dapat membentuk: kepnbadian seseorang adalah faktor fisdkaya dan bukan warisan genetik. Kepnbadian seorang anak biea esja besbeda dengan, erangtua kandungnya bergentung pada pengslamen scrialisnei- Bordasaran bantu fk, éapat nya. Contohnya, seorang bapak yang dihormati di masyarakat —_Stemukankepribatian seseorang Karena kebaikannya, sebalikaya bisa seja mempunyai anak yang /2ngkhas Catla &inghungan jostra meresahkan masyarakat akibat salah pergaulan. Akan tetaps, _ !tdekatAnda gambaran keprbadian seorang yang cacat tubah banyak yang berhasil dalam hidupnya _>#32"8 cic fsik orang tersebut. dibandingkan orang normal karena memuliki semangatdan kemauan yang kerns. Das centch tersebut dapat berarti bahwa kepabadian ‘lak diturankan secasa genctik,tetapi melalui proses sosialisasi yang panjang. Salah apebila banyak pendapat yang mengatakan bahwa, faktor genetik sangat menentukan pembentukan kepribadian. Referensi Boe es rasa Sesateas dalam Pembertutan Kopnbaion eee eee eee eee ere eee eee eee b. Faklor Geografis Faktor lingkungan menjadi sangatdominan dalam memengaruhi kepribadian sescorang. Faktor geogralis yang dimaksud adalah keadaan lingkangan sik (itlim, topograly sumberdays alam) dan lingkungan torialnyn. Keadaan lingkangan fink atau lingkngan sorta tertentu memengaruht keprbadian individu atau kelompok Jearena manusia harue menyerusikan din dengan lingkenganaye. PaulB Horton dan Chester L. Hunt tide orate Se Cae eg eee ae epee Seniesa ees OE tia ea oaui suey ag eee ae (tax tanssirn:tocges ledoseaa sre eoerlan ata dan cparahukan dalam masyarakat_— waktunya untuk mendapatkan makanan yang akan mereka makan dan cle belompokacian seseorangsehart-hart karena tanahaya yang subur. Suku “Tk” di Uganda mengalam: kelaparan berkepanangan. karena lingkungan alam tempat mereka mencari aafkah telah banyak yang sweak. Mereka menjadi orang-orang yang paling tamak, rakus, dan perkelahian aantara mereka sering terjadi semata-mata memperebutkan makanan untuk sekadar mempertahankan hidup. Contoh lain, orang-orang yang tinggal di daerah pantat memiliks kepnbadian yang lebih ‘era dan kuat joka dsbandengkan dengan mereka yang tinggal di pegunungan.Maryarakat ds pedesann penuh dengan kecederhanaan dibandingkan masyarakat kota. Dari uraian tersebut jelasiah bahwa faktor geografis sangat -memengaruhi perkembangan keprbadian sereorang, telapi banyak pula ablt yang tulak menganggap hal ini sebagat faktor yang eukup penting dibandingkan dengan uneurunsur lainaya. ¢. Faklor Kebudayaan Kebudayann mempunyai pengaruh besar teshadap perilaku dan kepribadian seseorang, terutama unsurunaur kebudayean ‘yang secara langoung. memengaruhi individu. Kebudayean dapat menjadi pedoman hidep manusta dan alat untuk memenuht kebutuhan-bebutuhannya Oleh karena ty, unsuansur kebudaynan ‘yang berkembang di masyaraket dipelajari oleh individu agar enjadi bagian dani dieinya dan ia dapat bertahan hidup. Proses ‘mempelajari unsurunaur kebudayean sudah dimulai sejak kee schingga terbentuklah kepribadiaurkepribadian yang berbeda antarindivids ataupan antarkelompok kebudayaan satu dengan {ainayn. Contehnys, orang Bugie memilki budaya merantan dan _mengarungt lautan. Budaya ini telah membust orang-orang Bugis ‘menjadi keras dan pemberani. Peter ‘Buday2 para poten ona bombeda dengan ala pagwa’ sata perelzan. ‘Surber: apo 208 TEN sen: maraam Fenemana soe am ayarett oma tas x ACCOR eer ere eee eee ee eee Walaupun perbedasn kebudayaan dalam setiap masyarakat dapat memengaruhi kepribadian seseorang, para scsielog ada yang menyarankan untuk tidak terlalu membesarberarkannya kerena kepnbbadian individu bisa saja becbeda dengan kepribadian kelompok Kebudayaannya. Misalnys, ebudaynan potent, Kebdayaan kota, fataysn neupstanhs dan kebudayaan induste tentu mempertihatkan coral Lepeibadian $#t.(sa,¢anhatsa manus Keboday ‘Pe =P Kebudayaan masyaraka tertents smencerminkan bataltrstk Keprbadian masyalatnya yang berbeda-beda. Memang terdapat karaktenistk kepribadian ‘imum dan suatu masyarakat Sejalan dengan stu, ketika membahas bangea-bangea, suku bangea, kelas sosial, dan kelompek-kelompok berdasarkan pekesjaan, dacrah, ataupun kelompok sosial lainaya, terdapat kepribadian umum yang merupakan serangkaian cirt Keprbadian yang dimiliks oleh sebagian besar anggota kelompok sorial bersangkutan. Namun, tidak berart bahwa semua anggota termaruk di dalamaya, Astinya, kepnibadian individu biea eaja berbeda dengan keprbadian masyarakatnya. 4. Faktor Pengalaman Kelompok Pengalaman kelompok yang dilalut seseorang dalam sosialisast cakup penting perannya dalam mengembangtan kepribadian. Kelompok yang sangat becpengacuh dalam perkembangan Keprbadian eereorang dibedalan menjadi dua sebagai benikut, 1) Kelompok Acuan (Kelompok Referens!) ‘Separjang hidup sescorang, kelompok-kelompok tertentu dyadskan model yang penting bagi gagazan atau norma-norma peniiaks. Dalam hal ini, pembentukan kepnbadian sereorang fangat ditentukan oleh pols hubungan dengan kelompok referonsinys. Pada mulanya, keluarga adalah kelompok yang slangok aco bis darshan Aijadikan acuan secrang bayi selama mass-masa yang paling dengan devo yang cjdtan peka. Setelah keluarga, kelompok referensi lainnye adalah pedomanbay klompok seal feman-teman sebaya. Peran kelompok sepermainan ini dalam Conthnys aaah ieclogi Marist perkembangan kepribadian seorang anak akan semakin /20Melahttan golongonsosaie berkurang dengan semakin terpencaraya mereka setelnh #20 /omunis menamatkan sekolah dan memasuki kelempok Issn yang lebih majemak (kompiek). 2). Kelompok Majemuk Kelompok majemuk menciajak pada kenyataan masyarakat yang lebih beraneka ragam. Dengan kata Iain, masyarakat mnjemuk momiliks Kelompel-kelompok dengan budaya dan tukuran moral yang berbeda-beda, Dalam keadaan sepert ins, hendakaya sese orang berwaaha deagan kerns mempertahankan hakaya untuk menentukan sendis: hal yang dianggapaya baik dan bermanfant bagi dir: dan kepribadianaya schingga tidak hanyut dalam arus perbedaan dalam kelompok majemik tempatnyaberada. Artinya, dan pengalaman iniserecrang harus mau dan mampu untuk memilah-milahkaanys. Faktor Pengalaman Unik " Pengelaman unik akan memengaruhi kepribadian seacorang. Kepnibadian itu berbeda-beda antara satu dan Iainnya karena pengalaman yang dialami seseorang stu unsk dan tidak seorang pan Erengalami seranghatan pengelaman yang persis sama, Sekalipan AaichAndapemah nengiamt Glam ingkungan Kelearga yang sama, tetups Sak ada individu Pa pga ng lp yang memuliki kepribadian yang sama, karena meskipun berada {1 Tone oo lam ete sctinp individ helunrga tidak cicndapatzan pengalamen (el ta mantel ip ‘yang sna. Begitu juga dengan pengalaman yang dialami oleh orang, Pros Sonatas daamPenbarttanKopnbatn (U7GI ACCC COCO e ee ere ree eee eee eh yang lahic kombat, dak akan sama, Sebageimana menurut Paul B. Horton, kepribadian tidak dibangun dengan menyusun peristiva di atar peristiva Ininnys. Arti dan pengaruh suatu pengalaman bergantung pada pengalaman-pengalaman yang mendehuluinya. ‘Tentang hubuagan kepribadian dengan kebudaysan, sebagaimana menurut Ralph Linton bahwa kebudayaan me- supakan kereluruhan pengetahuaa, sikap, dan polapeniaks. Adapun kepabadian menurut Yinger adalah keseluruhan penlaky dari scorang individ dengan sistem kecenderungan tertentu. Dengan demikina, antara kepribadian dan kebudayaan terdapat hubungan sebagai hasil dart statu proses sosial yang panjang. Dalam proses yang disebut sosialisasi itu, kepnibadian atau walak tiap-tiap individ parti mem punyai pengansh terhadap perkembangan kebudayaan itt secara keseluruhan. Gagasan-gagaran, tingkah Inky, atau tindakan manusiaitu ditats, dikeadalikan, dan dimantapkan pola-pelanya oleh besbagai sistem nilai dan norma yang hidup di masyarakataya. Scbaliknya, kebudayaan suatu masyarakat turut memberikan sumbangan pada pembentukan kepribadian seseorang.Kepribadian suatu individu dalam suabs macyarakat vralaupun berbede-bedasate wma lain, dirangeang dan dipengaruht olch ailat dan norma dalam sistem budaya dan juga oleh sistem serial yang telah diinternalisae: melalui proves eosialieasi dan proses pembudaysan selama hidup, scjak masa kecilaya. Havilland (1988) mengatakan bahwa praktik pendidikan LMenttas satu bangsedtentatan «AK bersumber dalam adat kebiasaan pokok masyarakat yang, chhtebudayaamya Kebudayaan _‘berhubungan dengan pangan, tempat berteduh dan perlindungan, Inv staskotiasaan dan tla dan bahwa praktk pendidikan anak pada giliranaya menghasilian cara dalam masyrakat Misciny2, —_—kepribadian tertenta pada mata dewasa. Dani pemnyataan tersebut, tata cata bepakain mengalamt terlihatbagaimana kebudayaan yang hidup dalam suatu mazyarakat perobahanseing dengan memberikan pengaruh teshadap pembentukan kepribadian angg ota befalanya walt Dalam bali pala ientas bangsa ta seit sect a Selain kebudayaan sendiri menanamkan pengarshnya terhadap indsvidu, di eset lain ndevide juga mempelyjart dan menyesuaian slam pikiran certs sikapnys techadap adatetiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan yang berlaku dalam lingkungen budayanys, yang dinamekan enkulturasi.Contehaya scorang anak menycouaikan dirt dengan waktu makan dan tidur secara teratur seruai dengan kebinsnan yang berlaku dalam keluarganya. Sebagai hasil mempelajari dan menyesuatkan pola pikimya dengan unsuruneur budaya secara berkelanjutan, tecbentuklah kepmbadian individu yang sesuai dengan lingkungan budayanye. Semia individu yang hidup dalam lingkungan macyarakat tertents mengalami pengaruh lingkungan kebudayaan yang sama sclama pertumbuhan. Oleh karena itu, individw-individu terscbut akan menampilkan suatu watak atau kepribadian yang seragam ata dinamakan juga dengan kepribadian umum. Dalam studi Abraham Kardinar tentang hubungan kepnibadian umum dengan kebudayaan, mengutarakan bahwa, semua warga dani suatu masyarakat memiliki struktur kepribadian dasar yang sama. Alasannya, karena varga masyarakat dari suatu ingkungan tertentu cenderung menjalani latihan bersama mengensicarabuang airkecil/ besar, menjalant cara menerhbkan yang sama dalam masa kanak- kanak, cara menyapth yang sama, dan sebagasnya. Sebagat orang dewasa, mereka cenderung mempunyst unsurunsur kepnbadian tertenta yang sama. sobabya? (BON) 82200: araam Fenemane soem ayarett wma Klas x CeCe eee eee eee eee eee Dani konsep kepnbadian umum, makin dipertajam Ingi dalam antropologi sehinggs melahirkan Kensep bara yang dinamakan ‘basic personality strucurcatau kepribadian dasar, yaitu semua unsur Kepribadian yang dimiliki sebagian besar warga suatu masyarakat, Mualoya, “keprbadian Barat” memiliks eirs individualis, adapan, “epribadian Timur" labsh beesifat gotong royong, omuntas Sub Sala satu komuntas yang meme epmtadan beeca dan memuat eutay2an huss erapa dalam Felomeck anak rua kote besa Soerjono Seekanto (1977) mencoba melthatadanya keterkastan, antara kebudayaan dan kepribadian dalam raang ingkup yang lebih, sempit, yaitu “kebudayaan khusud” (oud culture). Menurutaya, ada beberapa tipe kebudayaan khusus yang memengaruhi kepribadian arbagai berikut. 1. Kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan Contohnya, “wa berdagang’’ identik dengan cin chusus orang, Minangkabau, “berlaut” merupakan ciri orang Bugi Cara hidup di keta dan di deen yang berbeda. Contohnya, masyarakat kota cenderung individualistis dibandingkan masyarakat desa yang kekeluargaan dan gotong royong. 3. Kebudayaan Khusus Kelas sosial Contohnya, cara bespakaian orang kaya besbeda dengan orang murkin. 4. Kebudayaan khusus atar dasar agama. Contohnya, adaaya besbagai mazhab melahiskan kepsibadian yang berbedm-beda di kalangan amatnys. Kebudayaan khusus berdasarkan profest. Contohnys, kepnbadian seorang gura sangat besbeda dengan, Coba nda beritanargumertasny tentang bagaimanaperkembangankepribatin seorang anak yang tiga! di tempat kumuh dan kotor dbandingkan anak yang ahi ‘dan cibesarkan etorpat yang bash dan eit Diskuskan bersara eran kslmpok Anda dan bacakan hasdnya di depan Kelas secarabeiganian Guu menpeshatkan, menanggapi, dan menberian peniian rasa Sesatsasi dalam Pembertuean Kopnbaion PERE ESE TREESEEUEE SSSR RU SSTESEEEE NESS auarrg levis nar eveghay ub hil avema. akg, dan po ola peat lam syarakatnya sehingga ia dapat menjadi anggola 4syarakal yang berpatsipas. Tahapan sosiaisasi menurut George Herbet Mead 1. Tahappersitpan (Preparaay lage) 2 _Tahap men (Pa loge) 3. Taha sap borndak (Gare sag) 4. Tehap penemmaan norma holelté (Generalized stage) Media stsatsesi meiputheluag era stlolh an man massa, ‘Sosalsen dapat dislempelan Ke dalam dua jens, atu ssilsesiprm: dan sosalisasi ehunde. 1. Sesaisas primer merupakan sooilisasi yang diohikan somasa kel, kath ia ual menjadi angola masyarakat. 2. Sosialsasi sekunder merupakan sesialsasi yang ‘ey tetka individu mut dkenatkan ke dalam. suatakelompok ferent di dalam masyarakat. Kepribadian terbentak setelah terjadinya proses sosiaisasi, dankons2pin|dartkansobagaitarahtorstk has datperiabu individu. (IBA) 82200: woroam Fenemana sont ayarett wm tas x PERRET ORC O CeCe eee eee Kah materi yang bolum Anda terssbut?Diskuskalah matertersebutbersama femar-emman ‘apakah yang belum Anda pahami Anda dan gars And. Pelapribab berktnya. ProsasSesatsasdatamPemberutan Kopmbatior T/T) B3)) Uji Ker Kerjakan pada buku ethan Ansa ‘AL_Jelaskan konsep-Konsep benkut. Role Theory Self Consept ‘Nuclear Farnily BL Pilihiah jawaban yang paling tepat L. Proses sosialisasi awal dalam disi seorang individu adalah pada sant... a. memberikan pertolongan pada orang lain 1b. -mengenal nilat dan norma sosial dalam masyarakat ¢. menenma budaya yang beraral dari luar d. mendapat peaghormatan dari orang lain fe melakukan kebinsaan seperti orang lain 2. Proses sostalisass dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu ... a. primer dan keluarga b, aekunder dan masyarakat ©. primer dan sekunder d. keluarga dan masyarakat fe. Keluarga dan eekelah 3. Seorang anak yang belajar sopan santun dan tata krama di dalam keluarga merupakan salah entu contoh proses eonialisass .. primer b, kelunrga c. sekunder dd. masyarakat & awal 4. Seorang anak djauhi dan dikueilkan teman- temanaya karena ia sering becbuat cwrang saat bermain kelereng. [a menangis dan mengadu pada sbunya. Dengan rasa kasih seyang, ibunya menasihati agar ia tidak berbuat curang lagi karena merugikan orang Iain. Anak tersebut berjanji untuk tidak mengulanginya Iag:. Dari kasus tersebut mentinjukkan bahwa dalam dirs anak tend alseasi pada tahap . a. generalized others b, mformal stage cultural sage d._ play siage fe gamestage “Achievement Sosialisast primer Play Stage Resosinlisnsi Kelompok referenst Predispositions Nila Lingkungen pranatal Norma Remsja yang mengibuti kepiatan organisesi scpertikarang taruna dapatberperan scbagei Ketua. Hal ini merupakan conteh dari socialist tahap a genemlied others b. informal singe cultura stage play stage fe pamestage Kepribadian adalah ciss-cisiwatak yang diper- hatkan secare kensisten dan konsekuen schingga individu memiicsidentitas yang Khas Pemyataan tersebut dikemakakan oleh Allport b. Kuncaraningrat . Yinger d. Roucck A. Warren e. M.Newcomb Scorang individu yang tinggal di dacrah pinggir pantai umumaya berkarakter eras Hal ini menunjukkan hubungan antara kepnbadian dan . a. kematangan pribadi 1b. sifat individual & Hingkungan alam d. lingkungan sesial fe. lingkungan budaya Keluarga sangat penting dalam pembentukan kepribadian individu Karena a. eluarga memberikan kasihsayang yang ‘ada terdapat di masyarakat b, tempat penyesuaian dirs yang paling mudah bagt :adsvidu adalah keluarga tempat individu pestama kali mengenal pribadi orang lain adalah keluarge, d. dalam keluarge terdapat aturan-aturan ‘yang bersifat baku dan jelas ¢. Keluarga merupakan suatu wadah untuk smenumpahkan emoti sereorang. (BA) sen: eran Fenemane sos am ayarett wma tas x ACCC COCO e ee ere ree eee eee eh 9, Beberapa joni media: 1. keluarge 2. medin massa 3. teman bermain 4. Aungksngan alam 5. jents budays Jents media yang merjadt media sosialisass adaiah a. 1,2,dan3 b. 1,2,dan4 & 2,3,dan4 4. 2,3,dan5 © 3,4, dan 10, Berikut ini merupakan media sesialisasi yang mempunyat pengarah sangatbesarterhadap Keprbadian dan perilake anak a. majalah b. koran, c. televiak d. radio fe tabloid 11. Peran media mas: sangat besar dalam membentuk kepribadian sereorang sepert -. a. Kekerasan yang dilakukan anak karen banyaknya tayangan yang ditonton b. Kegemaran membaca karena banyakaya jens koran dan majalah c. kebiasaan hidup bores karena keinginan membeli majalah keukaanaya dd. model rambutseperti selebriti luar negeri ‘yang ditonton di televiss fe. Keengganan untuk menikah karena eningaya kasue perceraian 12. Keturunan orang Minang mempunyai bakat menjadi pedageng yang ulet dalam bekesjs. Hal ia: menunjukkan adanya hubungan antara kepribadian dan a. profest 1b. kemampuan fc. kebudayaan, 4. kebutuhan fe. Kelas sorial 13. Kepribadian yang berbeda-beda pada setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat, arena dipengaruhi oleh faktorfakterberikut ecuali a. lingkungan sosial Bb. lingkungan fsik c. lingkungan budaya d. lingkungan ekonomi dan politi peagalaman nik 14 Sontauant miata leibage-embage yang berwenang merupakan tipe ecesalsea 1s. crm Pros Sousa daamPenbarttanKopntatin (WEG fermal infermal material d. imaterial eS uae Bemnaninebtlels Halen prone xedslieart ext berkwbunpanideapar: bapastian oh alee G temaa peksleh dapat menciptaken pakegean es tebelah adalak tempat Darnala-cian belajar sekolah mengajarkan keterampilan dan pengetahuan Be, teceageyaeheictesaparen edt iatie ferniskinen sua dnerah s: Kasitne manusin déeataten henyw lsh ‘nglatpendidiben erika evecapsien! tehegen aria semiicat George Herbert Bend kecual = preparatory slage b. play shge «. gomesnge &. genertized stage fe. pmnatal Stage Takip den pabiert peailster chet, deslivel scanrapeinn abepecaseaions’ yey ldkenal degen iota look at me booking self <. aefesteem &. tock my self fe. Tookingglas seif Heiikntatalal cies cesiaicanl,Kocasll_. Steere te. busekslal © tenes berciain 4, tebe ©. medin massa Sebialinst yang dguestolhindividicormaan kecil dinamakan... @ vealed het Gavatrent eros ty seetbnend fakenden , ‘esiloanttssine © isealiadl painerdaatekander - Susunan kepnbadian individu meliput « a pengetahuan, perasaan, dan seksual b. acksual, perasaan, dan derongan nalusi c dorongan naluny, perasaan, dan penge- tahuan . sekeual dan naluct fe. pengetahuan dan sekeusl CECT eee ree eee eee eee eee ACCOR eer ere eee eee ee eee Jawabiah soa-soal bert dengan singkat dan tepat 1. Deskepsikan pengertian sosialisant, 2. Uraikan apa yang termasuk media sosialisasi. 3. Mengaps manusin perlu untuk bersosinlisnsi dengan lingkungannya? 4. Mengapa dalam proses rosialisasi selaly ditemus hambatan-hambatan? Sebutkan faktor-faktor yang menghambatnya. 5. Mengapa proses sosialisass selalu diawali dari Lingkungan keluarga? 6. Sebutkan tahapan-tahapan sontalisass, 7. Apa yang dimaksud kepeibadien? 8. Sebutkan faktorfaktor yang memengaruhi perkembangan kepnbadian. 9. Derkripsikan mengapa faktor biolo 10. Bagatmana sosialisast berpengaruh pada perkembangan sostalisass? Kajian Sosiologi Bab 4 ‘Analisistah oleh Anda mengenaitahapan sosialisasi ‘yang dikemukakan oleh Chastes H. Cooley. Buntanalisis Anda dalam bentuk laporan. Kemudian, kumpulkan kepada guru Anda. (URE) 82200: moran Fenemane soe ayarett wn Klas x

Anda mungkin juga menyukai