Anda di halaman 1dari 51
[eIsog uenyerebueg nw] wesBorg YW UEP YS IIX Seley YMqUN ¢ eyNeWALeWy YeUEZeYyy untuk Kelas XII SMA dan MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial . Ee Rosihan AriY. fe Indriyastuti Setelah memp ini, diharapkan kali 1. ‘merancang aturan inte- ‘raltaktentu dari aturan ‘turunan; 2. menghitung integral tak tentu dari fungsi daerah pada bidang datar; 4. menghitung integral tentu dengan menggu- rnakan integral tak ten- tu; 5. menghitung integral imus integral 6. menggambarkan suatu daerah yang dibatasi oleh beberapa kurv 7. merumuskan integral tentu untuk luas suatu daeral & menghitung integral yang menyatakan luas suatu daerah. Motivasi Pemahkah kalian memerhatikan bentuk kawat-kawat baja yang menggantung pada jembatan gantung? Pethatikan gambar jembatan Ampera yang melintasi Sungai Musi di atas, Jika kalian perhatikan, lengkungan yang terbentuk menyerupai lengkungan (curva) parabola. Jika kita mengetahui persamaan lengkungan tersebut, kita akan dapat dengan mudah menentukkan luas daerah yang dibatasi oleh kurva itu dan badan jalan bahkan kita juga dapat menentukan panjang lengkungan itu. IImu hitung integral dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus semacam itu Peta Konsep = Integral mempelaat IntegralTakTentu Integral Tentu untuk menentutan Volume Benda Putar isolesaitan dengan Rumus Parsial Integral Kata Kunci - * batas atas * integral Riemann * kurva * batas bawah * integral tak tentu * luas bidang * diferensial * integral tentu © mengelilingi * gradien * interval * sumbu putar * integrable * interval tertutup * volume benda putar * integral © konstanta Integral 3 \ Hitung integral sangat erat kaitannya dengan kalkulus diferensial atau turunan suatu fungsi. Sebenarnya hitung integral ditemukan terlebih dahulu baru kemudian ditemukan diferensial atau turunan. Namun demikian, hitung integral akan dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah melalui turunan suatu fungsi. Materi tentang turunan telah Kalian pelajani di kelas XI ‘Tentu kalian masih ingat, bukan? Namun, ada baiknya sebelum membahas integral, coba kalian ingat kembali konsep turunan dengan cara mengerjakan soal-soal berikut Prasyarat ‘Tentukan turunan pertama dari fungsi y = 3x4—5x7+ 1 ae dan y= fv. ‘Tentukan gradien garis singgung pada kurva (4x+ 5)(2x+ 4) di.x=—I. Tentukan pula gradiennya Suatu home industry memproduksi kotak tanpa tutup yang terbuat dari tripleks dengan volume 36.000 em’. Jika ukuran panjang kotak dua kali lebamya, tentukan ukuran kotak itu agar bahan yang digunakan seminimum mung- kin Setelah kalian mampu mengerjakan soal-soal di atas, mari kita lanjutkan ke materi berikut A. Pengertian Integral Setiap hari, tentulah kita melakukan aktivitas, seperti menghirup udara dan melepaskan udara. Melepas udara merupalan operasi kebalikan (invers) dant menghirup udara Dalam matematika, kita juga mengenal operasi kebalikan (invers), contohnya pengurangan dengan penjumlahan, perkalian dengan pembagian, pemangkatan dengan penarikan akar, dan sebagainya. Pada subbab ini kita akan mempelajari invers dani diferensial, yaitu mtegral Kita telah mempelajari arti diferensial atau turunan di kelas XI. Jika kita mempunyai f(x) = x* + 4, turunannya adalah f(a Dari contoh fungsi tersebut, kita dapat menentukan suatu fungsi yang turunannya f(x) = 2x, yang disebut sebagai antiturunan atau antidiferensial atau pengintegralan. Jadi, pengintegralan merupakan operasi kebalikan dati pendiferensialan. Misalnya diketahui f(x) = 2x, fungsi ini merupakan ‘turunan dari f(x) = 2 + 10, f0) log 3, atau fix) = x7 + 25. 4) Khaz Matematika SMA3IPS Terlihat fungsi-fungsi ini hanya berbeda konstantanya saja Secara umum, dapat dituliskan bahwa f(x) = 1° + ¢ merupakan antiturunan dari f(x) = 2x, dengan c adalah bilangan real sembarang Dani uraian di atas dapat didefinisikan sembagai berilcut Fungsi F(a) disebut antiturunan dari f(x) pada suatu domain ila Sfrci]=r0. B. Integral Tak Tentu Misalkan diberikan fungsi-fungsi berikut. +2045 + 2x2 Kedua fungsi itu memilifei turunan yang sama, yaitu s 22x42 re Sekarang, tinjau balik. Misalkan diberikan & =2x+4 2. Jika Is dicari integralaya, ain diperoleh fungsi-fungs M4 2x45, dan sebagainya Dengan demikian, fungsi yang memiliki turunan 2 ax+2 it bukan saja dua fungsi di atas, tetapi banyak sekali. Walaupun demikian, fungsi-fungsi itu hanya berbeda dalam hal bilangan tetap saja (seperti 5, -2, 10, log 3, dan seterusnya). Bilangan- bilangan ini dapat disimbolkan dengan c. Karena nilai c itulah hasil integral ini disebut integral tak tentu 1. Notasi Integral Tak Tentu Pechatikan kembali definisi integral tak tentu di atas. Secara ‘umum, jika F(x) menyatakan fungsi dalam variabel x, dengan f(s) turunan dari F(x) dan c konstanta bilangan real maka inte- gral tak tentu dari f(x) dapat dituliskan dalam bentuk: Jf de= Fy se dibaca "integral fungsi fix) ke x sama dengan F(x) +c” Integral 5 \ Keterangan: SCO dx = notasi integral tak tentu FQ) +c = fungsi antiturunan fy = fungsi yang diintegralkan (integran) © = Konstanta dx = diferensial (turunan) dari x 2. Rumus Dasar Integral Tak Tentu Pada subbab ini, akan dibahas integral fungsi aljabar saja Oteh karena itu, kalian harus ingat kembali turunan fungsi aljabar yang telah kalian pelajari di kelas XI Pada pembahasan kalkulus diferensial atau turunan, diketahui bahwa turunan dari x +c ke vadalah fit selene art sine Dt dx 1 7: untuk n= -I pada kedua nias, + Dengan mengalikan n diperolen 1 dives, oe meter n+ldv n+1 a1 jadi, S| x wa adi, (ese) Jika persamaan (1) dituliskan dalam bentuk integral, kalian akan memperoleh Jo de= ot pene Bagaimana jika n=07 Apa yang kalian peroleh? Tentu saja untuk n=O, persamaan di atas menjadi fat = x+ c. Pada materi diferensial, kalian telah mengetahui jika y = F(x) + G(x) maka turunannya adalah & = f(x) + 9(2), dengan a fx) turunan dani F(x) dan g(x) turunan dani G(x) Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa JUFCO + G00] ae = f FCO de + fen a Khaz Matematika SMA 31PS Hal ini juga berlaku untuk operasi pengurangan Dari uraian di atas, kita dapat menuliskan rumus-rumus dasar integral tak tentu sebagai berikcut. Ll) fadvqar+e 2) af) dena ff(y de 1m 3) ftde= So tenet 4) far'dx = art eine 5) fiF(x) + g(a lde=f f(x) d+ fax) de ©) fF) -g(]dr= f f(a) dx- fan) dx Contoh 1: |) rentukan hasil integral fungsi-fungsi berikut a fSae bd parade ec s2Nxdx Jawab: a fSdv=5 fdt =5x+0 b. sera =4f Pde 4+ gn =e" +e aoe =pMtes e f2Mrdx =2 frac Integral | 7 ‘ompetensi 1 | rentuan hasil pengintegralan belt. 1 fer +3de 2 JG +28 +3) de 10 3 ope Jove -37) av fer ae Sf FDO-4 de ao ws Jf 08-2)" dv 2 ayt s = 30 ¥ 9. JP? - ver -)ae 10. f¥¥ (x -3) de 4. ree b Eee 09 ap 13. s5x7Yx de 14. fxt QP 4v—3) de 15. f(X-D(x+ 1-2) de 16. falk(yx -2x 44%) de 17. for(r—4y(t+4) at Sx°(x-2) 18. et sof -35° 19, Se * 26n3 20. eo ae = ie 8} Khaz Matematika SMA3IPS fl 3. Menentukan Persamaan Kurva Di kelas XI, kalian telah mempelajari gradien dan persamaan garis singgung kurva di suatu titik. Jika y = flv), gradien garis singgung kurva di sembarang titik pada kurva adalah y’ = 2 = f(x). Oleh karena itu, jika gradien garis singgungnya sudah diketahui maka persamaan kcurvanya dapat ditentukan dengan cara berikut yaff' dr =f +0 Jika salah satu titik yang melalui kurva diketahui, nilai c dapat diketahui sehingga persamaan kurvanya dapat ditentukan Contoh 1: Diketahui turunan dari y= fx) adalah 2 =f) =2x43 Jika kurva y = f(x) melalui titik (1, 6), tentukan persamaan kaurva tersebut Jawab: Diketahui f"(x) = 2x+ 3. Dengan demikian, y= fla) = f 2x+3)dt =14 3x40. Kurva melalui titik (1, 6), berarti f(1) = 6 sehingga dapat kita tentukan nilai o, yaitu 1 +34 0=6 @ c=2 Jadi, persamaan kurva yang dimaksud adalah y= lx) = ° + 3x+ 2. Contoh 2: [ Gradien garis singgung kurva di titik (x, y) adalah 2x7. Jika kurva tersebut melalui titik (4, -2), tentukanlah persamaan kurvanya Jawab: Gradien garis singgung adalah f'(x) = D = 20-7 singe y=fo) =f Ox-Ndt = 2-740. Karena kurva melalui titi (4, -2) maka [4 =2 © #-14)+0=-2 © -12+0=2 @c=10 Jadi, persamaan kurva tersebut adalah y = x°-7x+ 10

Anda mungkin juga menyukai