Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Post : Pkbm tebar | Kegiatan | Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) | 28 Juli 2011

Apakah itu kecakapan hidup ( Life Skill ) ? Kecakapan hidup (life skill), adalah kemampuan seseorang untuk menghadapi masalah dalam kehidupan secara wajar, mampu mencari solusi untuk mengatasi masalahnya, kecakapan hidup dapat dibagi menjadi dua yaitu : General Life Skill (kecakapan hidup bersifat umum), adalah kecakapan hidup yang dimiliki seorang untuk dapat melakukan hal-hal yang bersifat umum, yang dipilah lagi menjadi tiga : Kecakapan personal (personal skill), adalah punya kesadaran eksistensi dan potensi yang ada dalam diri sendiri, kesadaran eksistensi diri merupakan kesadaran atas keberadaan diri. Misalnya kesadaran diri sebagai makhluk Allah, sebagai makhluk sosial, sebagai makhluk hidup, percaya diri, mandiri dan sebagainya. Sedangkan kesadaran potensi diri adalah kesadaran atas kemampuan diri sendiri, sehingga orang tahu kelebihan, kekurangan, kekuatan dan kelemahannya. Kecakapan sosial (social skill), adalah kemampuan berkomunikasi baik lisan, tertulis, dan bekerja sama, bukan sekedar berkomunikasi, tetapi mampu melakukuan dengan sopan santun, mengutamakan tatakrama, mau menjadi pendengar, tidak bersikap menggurui dan lain sebagainya. Sedangkan kemauan bekerja sama diperlukan agar mampu memahami perasaan, kekurangan, kesukaan dan menghormati hak orang lain. Kecakapan berpikir rasional (thinking skill), adalah kemampuan menggali dari berbagai sumber, mengolah, menyaring, menyeleksi, menyimpan informasi. Mampu mengambil keputusan memecahkan masalah, kritis, sistematis, menyusun dan memecahkan masalah. Specific Life Skill (kecakapan hidup bersifat khusus), adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk dapat melakukan hal-hal yang bersifat khusus, yang dipilah lagi menjadi dua : Kecakapan akademik (Academic Skill), adalah kemampuan di bidang akademik agar berpikir ilmiah dan rasional mengarah pada ilmu (akademik). Kemampuan akademik meliputi mengidentifikasi variabel, merumuskan hipotesis, merancang, melakukan penelitian dan mengaplikasikan hasil Kecakapan vokasional (Vocational Skill), adalah kemampuan dengan bidang tertentu atau sering disebut keterampilan, misalkan menemukan algoritma, menentukan sebuah model tertentu, prosedur mengerjakaan tugas, melaksanakan prosedur dan menciptakan produk dengan konsep, prinsip, bahan serta peralatan yang relevan dengan produk.

Karena itu pendidikan kecakapan hidup dibutuhkan pada semua model dan jenjang pendidikan, sebab pada dasarnya antara pendidikan dengan kehidupan nyata sangat erat hubungannya, bahkan bisa merupakan hubungan sebab akibat. Kenapa sebab akibat, sudah sangat terbukti bahwa orang yang mempunyai pengetahuan kecakapan hidup akan lebih mudah mendapatkan penghasilan hidup, baik jadi karyawan, pekerja atau usaha mandiri.

Orang mengalami proses pendidikan secara alamiah berinteraksi dengan lingkungannya, meliputi lingkungan sosial, budaya dan alam, karena pendidikan merupakan suatu sistem yang sistematis dari sebuah pengalaman hidup hingga menjadi sebuah pengetahuan. Sesuai tujuan pendidikan yang mendidik manusia agar mampu memecahkan dan mengatasi permasalahan hidup yang dihadapinya. Jika suatu pendidikan di lengkapi dengan uraian diatas maka pendidikan tersebut bisa disebut pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup, pola seperti ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak dulu, mungkin kita masih ingat jenis sekolah ST/SMEP setingkat SMP, STM/SMEA setingkat SMU sekarang SMK, meskipun teori mengenai kecakapan hidup belum sebaik sekarang. Tim Broad-Based Education (2002) menafsirkan kecakapan hidup sebagai kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya. Sedangkan Malik Fajar (2002) mendefinisikan kecakapan hidup sebagai kecakapan untuk bekerja selain kecakapan untuk berorientasi ke jalur akademik.

Pola pendidikan kecakapan hidup pelaksanaannya dilakukan melalui hubungan sinergis dengan masyarakat, pola ini yang harus diterapkan di lembaga PKBM karena lembaga ini merupakan pelaksana pendidikan nonformal dan melaksanakan program kegiatan pembelajaran kejar paket, karena lembaga PKBM merupakan sub-unit dari Pendidikan Luar Sekolah yang dirancang untuk memberikan bekal dasar kemampuan ketrampilan kepada peserta didik agar mereka siap menghadapi kerasnya di kehidupan nyata. Banyak upaya yang dilakukan dalam memberikan bekal dasar pendidikan kecakapan hidup, baik melalui pendidikan di keluarga, pendidikan di sekolah, maupun pendidikan di masyarakat. Pola kehidupan yang memiliki ciri selalu berubah sehingga menuntut pola yang diterapkan pada bidang pendidikan dan juga program kegiatan yang ada di PKBM untuk melakukan penyesuaian tuntutan, agar bisa menghasilkan peserta didik yang mampu, sanggup, dan terampil untuk menghadapi tantangan hidup yang sarat kompetisi.

Mampu artinya, peserta didik memiliki kualifikasi yang dibutuhkan bagi kehidupan masa depan, sedangkan ; Sanggup artinya, peserta didik mau, punya komitmen, bertanggung jawab dan berdedikasi menjalankan kehidupannya dan ; Terampil artinya, mereka harus cepat, cekat, dan tepat dalam mencapai sasaran hidup yang diinginkannya. Mengingat peserta didik di lembaga PKBM berada dalam kehidupan nyata, maka salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mendekatkan kegiatan belajar mengajar dengan kehidupan nyata yang memiliki nilai-nilai preservative dan progresif sekaligus menerapkan upaya pengintensifan dan pengefektifan pendidikan kecakapan hidup, sehingga PKBM dapat menghasilkan anak didik yang mampu, sanggup, dan terampil dalam menghadapi kehidupan dan siap terjun dalam kehidupan nyata nantinya (bersambung)

Sumbangan artikel: Erni Unggul SU, SE, MSi. (instruktur kewirausahaan PKBM Tebar, dosen Poltek tegal)

Kata kunci

pendidikan nonformal kecakapan hidup ,life skill ,menghadapi ,mengatasi ,masalah ,general life skill ,personal skill ,potensi ,eksistensi ,makhluk sosial ,makhluk hidup ,percaya diri ,mandiri ,kesadaran ,kemampuan ,social skill ,berkomunikasi ,lisan ,tertulis ,bekerja sama ,santun ,tatakrama ,memahami perasaan ,kekurangan ,kesukaan ,menghormati ,thinking skill ,sumber ,mengolah ,menyimpan ,informasi ,keputusan ,kritis ,sistematis ,specific life skill ,akademik ,variabel ,hipotesis ,keterampilan ,algoritma ,prosedur ,pengalaman ,pengetahuan ,broad-based education ,pkbm ,pendidikan luar sekolah ,pendidikan ,keluarga ,sekolah ,masyarakat ,mampu ,sanggup ,terampil

Anda mungkin juga menyukai