Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yonna Prastika Anthopni NIM : 115120407111033 Mata Kuliah : Pengantar Sosiologi

LATAR BELAKANG
Kornblum (1989) mendefinisikan pranata politik

sebagai seperangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Timbulnya pranata politik disebabkan oleh kenyataan bahwa anggota dalam pranata politik (individu, kelompok, maupun masyarakat) membutuhkan suatu asosiasi yang dapat mengatur anggota-anggota tersebut dan diberi kepercayaan untuk menggunakan paksaan fisik yang didasarkan pada nilai-nilai yang disepakati bersama.

PENGERTIAN PRANATA POLITIK


Aristoteles menyebut pranata politik sebagai polis /

asosiasi politik yang berdaulat mengatur dengan menggunakan kekuatan fisik, sekaligus mampu memenuhi kebutuhannya sendiri (self sufficient) Mac Iver (1952) negara sebagai pranata politik. James W. Vander Zanden (1965) pranata politi sebagai perilaku politik. Gillin (1949) & Kingsley Davis (1949) pranata politik sebagai institusi politik. Inti dari semua pengertian itu adalah : pranata sosial adalah pranata yang memegang monopoli penggunaan paksaan fisik dalam wilayah tertentu.

KARAKTERISTIK PRANATA POLITIK


Adanya manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-

nilai yang sudah disepakati Adanya asosiasi politik (pemerintahan yang aktif) Asosiasi tersebut melaksanakan fungsi untuk kepentingan umum Asosiasi tersebut berwenang dalam teritorial tertentu

FUNGSI PRANATA POLITIK


Fungsi dari pranata sosial adalah menyatakan dan

menyelenggarakan kepentingan seluruh warganya, karena itu pranata politik harus berdiri di tengah-tengah kompetisi kepentingan yang berlangsung dalam masyarakat, memelihara peraturan yang memungkinkan kehidupan sosial berjalan dengan tertib. Kesimpulan : Memelihara ketertiban di dalam masyarakat (internal order) dengan kewenangan yang dimilikinya, baik persuasif maupun paksaan fisik Menjaga keamanan di luar (external security) baik secara diplomasi maupun perang Melaksanakan kesejahteraan umum (general welfare)

PELEMBAGAAN PRANATA POLITIK


Kemampuan menyesuaikan diri. Hal ini dibagi lagi

dalam dua indikator : > ukuran jumlah generasi pemimpin yang telah dipunyai > kemampuan menyesuaikan diri terhadap fungsi yang baru Derajat kerumitan Derajat kerumitan

Anda mungkin juga menyukai