Anda di halaman 1dari 7

Tugas Rumah (Evaluasi Nilai Gizi Protein) 1.

Hasil analisis komposisi asam amino konsentrat protein ikan (KPI) adalah sebagai berikut : Asam Amino Esensial (AAE) ILE LUE LYS MET CYS PHE TYR THR TRP VAL + + KPI (mg/100 g protein) 4800 7100 4000 4000 6100 3800 1000 5100 Pola Skor Asam Referensi Amino (FAO) Esensial (mg/g N) 250 ......................... ............ 437.5 ......................... ............ 343.75 ......................... ............ 218.75 ......................... ............ 375 ......................... ............ 250 ......................... ............ 62.5 ......................... ............ 312.5 ......................... ............

Skor Kimia

(a) Hitunglah skor asam amino esensial dan skor kimia ! (b)Sebutkan asam amino pembatas 1 dan 2 ! (c) Interpretasikan hasil pengolahan data tersebut ! (d)Jelaskan cara agar KPI tersebut mempunyai nilai gizi setara dengan pola referensi FAO ! 2. KPI tersebut selanjutnya dievaluasi nilai gizi proteinnya dengan menggunakan tikus percobaaan dengan lama percobaan 10 hari dan diperoleh data sbb: Kelompok Protein Urine - Kadar Protein 85 % - Jumlah total ransum yang dikonsumsi 70 g - Jumlah total 25 g - Kadar N 2% Feses Kelompok Non Protein Urine Feses - Jumlah total 20 g - Kadar protein 5%

KPI

- Jumlah - Jumlah total 30 total 20 g g - Kadar - Kadar N protein 1% 10%

Berdasarkan data pada tabel tersebut di atas, hitunglah : (a) Daya Cerna (DC); (b) Daya Cerna Sejati (DCS) (c) Biological Value (BV); (d) Net Protein Utilization (NPU)
Catatan: PR ini dikerjakan secara perseorangan Dikumpulkan paling lambat pada tanggal 19 November 2011 (via email)

Nama : Titot Bagus Arifianto PS : THP/ IPB NRP : C351110031


Tabel 1. Hasil analisis komposisi asam amino konsentrat protein

ikan (KPI) Asam Amino Esensial (AAE) ILE LUE LYS MET CYS PHE TYR THR TRP VAL + + KPI (mg/100 g protein) 4800 7100 4000 4000 6100 3800 1000 5100 Pola Skor Asam Referensi Amino (FAO) Esensial (mg/g N) 250 ......................... ............ 437.5 ......................... ............ 343.75 ......................... ............ 218.75 ......................... ............ 375 ......................... ............ 250 ......................... ............ 62.5 ......................... ............ 312.5 ......................... ............

Skor Kimia

Soal : Hitunglah skor asam amino esensial, skor kimia, sebutkan asam amino pembatas 1 dan 2, interpretasikan

hasil pengolahan data trsebut, seta jelaskan agar KPI tersebut memiliki nila gizi setara dengan pola referensi FAO. Jawab :

Untuk mengetahui skor asam amino essensial (AAE) dan skor kimia, maka sebelumnya harus mengetahui jumlah protein dalam sampel. Karena data yang ada menghadirkan jumlah nitrogen, maka untk mengetahui jumlah protein harus dikalikan dengan faktor koefisien protein (FKP). Dalam hal ini karena menggunakan sampel tepung ikan, maka faktor koefisien protein yang dugunakan adalah 6.25. Angka 6.25 menjadi faktor koefisein, karena asumsi bahwa protein mengandung 16% nitrogen, dan 100 dibagi 16 menghasilkan angka 6.25. Contoh: AAE ILE diketahui pola referensi (PR) 250 mg/g N, ditanya PR dalam mg/ 100g protein? Jawab: (PR) mg/ g N = FKP x (PR) mg/ g protein 250 mg/ g N = 6.25 x (PR) mg/ g protein 250 mg/ g N = (PR) mg/ g protein 6.25 40 mg/ g protein = (PR) 4000 mg/ 100 g protein Menggunakan faktor koefisien protein, maka data pola referensi adalah sebagai berikut Pola Asam KPI Pola Referensi Amino (mg/100 Referensi (FAO) Esensial g (FAO) (mg/ 100 (AAE) protein) (mg/g N) g protein) ILE 4800 250 4000 LUE 7100 437.5 7000 LYS 4000 343.75 5500 MET + 4000 218.75 3500 CYS PHE + 6100 375 6000 TYR THR 3800 250 4000 TRP 1000 62.5 1000 VAL 5100 312.5 5000

Untuk menentukan skor asam amino essensial (AAE), digunakan persamaan sebagai berikut: Kadar AAE protein sampel SKOR AAE = ------------------------------------- x 100 Kadar AAE protein standar

Contoh: AAE LYS Kadar AAE protein sampel Skor AAE = ------------------------------------- x 100 Kadar AAE protein standar 4000 mg/ 100 g protein Skor AAE = ------------------------------------- x 100 5500 mg / 100 g protein Skor AAE = 0.727 x 100 Skor AAE = 72.7 73

Dengan menggunakan persamaan diatas, maka data skor asam amino essensial adalah ebagai berikut Asam Amino Esensial (AAE) ILE LUE LYS MET CYS PHE KPI (mg/100 g protein) 4800 7100 4000 4000 6100 Pola Referensi (FAO) (mg/ 100 g protein) 4000 7000 5500 3500 6000 Skor Asam Amino Essensial (120) 100 (101) 100 73 (114) 100 (102) 100

+ +

TYR THR TRP VAL -

3800 1000 5100

4000 1000 5000

95 100 (102) 100

Pada metode skor kimia, kualitas protein ditentukan oleh asam amino esensial yang paling kekurangan (defisiensi asam amino yang paling banyak) dibandingkan dengan asam amino yang terkandung dalam bahan makanan standar. Sebagai standar digunakan protein telur, artinya kandungan setiap asam amino esensial dalam bahan makanan yang diuji, dibandingkan dengan asam amino yang sama dalan protein telur. Asam amino yang memiliki proporsi paling kecil, digunakan sebagai skor. Data menunjukkan bahwa asam amino esensial yang memiliki proporsi paling kecil atau yang paling kekurangan adalah LYS, maka skor kimia sampel tepung ikan ini adalah 73 Berdasarkan penjelasan diatas, maka data skor kimia adalah sebagai berikut KPI (mg/100 g protein) 4800 7100 4000 4000 6100 3800 1000 5100 Pola Referensi (FAO) (mg/ 100 g protein) 4000 7000 5500 3500 6000 4000 1000 5000 Skor Asam Amino Essensial (120) 100 (101) 100 73 (114) 100 (102) 100 95 100 (102) 100 Skor kimia

Asam Amino Esensial (AAE) ILE LUE LYS MET CYS PHE TYR THR TRP VAL -

73

+ +

Asam amino pembatas, adaah asam amino esensial yang kurang dari jumlah yang dibutuhkan Dalam sampel tepung ikan berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa: Asam amino pembatas 1 adalah LYS Asam amino pembatas 2 adalah THR Data diatas menunjukkan bahwa skor kimia = 73, artinya protein sampel yang mampu dimanfaatkan oleh tubuh hanya 73%

Untuk memenuhi pola referensi FAO, maka asam amino pembatas 1, yaitu LYS, mampu ditingkatkan nilai gizinya dengan melakukan fortifikasi L-LYS sebanyak 1500 mg/100g protein (5500 4000 = 1500 mg/ 100g protein) Sementara untuk asam amino pembatas 2, yaitu THR, juga bisa ditingkatkan nilai giznya dengan menambahkan L-THR sebanyak 200 mg/ 100g protein (4000 3800 = 200 mg/ 100g protein)

Tabel 2. Data percobaan dengan menggunakan tkus selama 10 hari Kelompok Non Kelompok Protein Protein KPI Urine Feses Urine Feses - Kadar Protein 85 % - Jumlah total ransum yang dikonsumsi 70 g - Jumlah total 25 g - Kadar N 2% - Jumlah - Jumlah total 30 total 20 g g - Kadar - Kadar N protein 1% 10% - Jumlah total 20 g - Kadar protein 5%

Berdasarkan data pada tabel tersebut di atas, hitunglah : (a) Daya Cerna (DC); (b) Daya Cerna Sejati (DCS) (c) Biological Value (BV); (d) Net Protein Utilization (NPU) Jawab: Diketahui: 1. Intake (I) = 70 g 2. Feses (F) = 30 g 3. Nitrogen Intake (NI) = 85% x 70g = 59.5g 4. Nitrogen Feses (NF) = 10% x 30g = 3g 5. Nitrogen Feses Metabolit (NFm) = 5% x 20g = 1g 6. Nitrogen Urin (NU) = 2% x 25 g = 0.5g 7. Nitrogen Urin excreted (NUe) = 1% x 20g = 0.2 g DC = I F x 100 I = (70g 30g) x 100 70g = 40 x 100 70 Daya cerna (DC) = 57.14 DCS = NI (NF NFm) x 100 NI DCS = 59.5g (3g 1g) x 100 59.5 g DCS = 57.5 x 100 59.5 Daya Cerna Sejati (DCS) = 96.63

BV = NI (NF NFm) (NU NUe) NI (NF NFm) BV = 59.5g (3g 1g) (0.5g 0.2g) 59.5 g (3g 1g) BV = 59.5g 2g - 0.3g x 100 59.5g 2g BV = 57.2g x 100 57.5g Biological value (BV) = 99.48

x 100 x 100

NPU = NI (NF NFm) (NU NUe) x 100 NI NPU = 59.5 g (3g 1g) (0.5g 0.2g) x 100 59.5g NPU = 59.5g 2g 0.3g x 100 59.5g NPU = 57.2g x 100 59.5g Net Protein Utilization (NPU) = 96.13

Anda mungkin juga menyukai