Sub Pokok Bahasan : Cara pencegahan PJK dan Makanan sehat bagi Jantung Sasaran Tempat Waktu Hari/Tanggal Penyaji Pembawa Acara : Pujianto : Posyandu Kelompok Lansia : Posyandu Wonokerto RT 05 RW 04 Desa Wonokerto : Jam 10.00 10.30 WIB, 30 menit : Sabtu, 29 Desember 2012
Penyaji/ Tim Ilmiah : Abu Amar : Mohammad Prihantono : Muhammad Muklas : Yohanes Adi Observer : Suhendri : Hadi Setiawan
Setelah diberikan penyuluhan tentang penyakit jantung koroner diharapkan kelompok lansia dsn. Wonokerto RT 05 RW 04 Desa Wonokerto mampu memahami tentang cara pencegahan penyakit jantung koroner.
B. Tujuan Instruksional Khusus 1. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan hal-hal tentang Pengertian penyakit jantung
Koroner(PJK)
2. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan tentang faktor resiko PJK 3. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan tentang gejala dan tanda PJK 4. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan cara pencegahan PJK
C. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Pembukaan Kegiatan Penyuluhan 1. Memberi salam 2. Memperkenalkan diri 3. Bina hubungan saling percaya. 4. Menyampaikan tujuan pokok materi Pelaksanaan Menjelaskan materi tentang:
1. Pengertian penyakit jantung
Kegiatan Keluarga
1. Menjawab salam
Metode Ceramah
Waktu 3 menit
2. Mendengar kan
1. Mendengar kan
Ceramah
15 menit
Koroner(PJK) 2. Faktor resiko PJK 3. Gejala dan tanda PJK 4. Cara pencegahan PJK 5. Makanan sehat bagi jantung
2. Menanyakan materi
Penutup
1. Memberikan pertanyaan 2. Menarik kesimpulan 3. Menyampaikan hasil Evaluasi 4. Menutup penyuluhan (salam)
1. Menjawab pertanyaan
Tanya jawab
12 menit
2. Menjawab salam
D. Setting Tempat
A C B C Keterangan : A = Penyaji B = Pembawa Acara C = Audience D = Observer D
Faktor resiko PJK Gejala dan tanda PJK Cara pencegahan PJK Makanan sehat bagi jantung
Kesiapan Kelompok lansia RT 05 RW 04 Desa Wonokerto Kesiapan tempat Posyandu Dsn Wonokerto RT 05 RW 04 Kesiapan Waktu pelaksanaan. Kesiapan tim penyaji Kesiapan materi penyaji Kesiapan Leaflet
Evaluasi Proses Peserta penyuluhan akan memenuhi waktu pelaksanaan Peserta aktif dalam melaksanakan tanya jawab
Evaluasi Hasil Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan Adanya kesepakatan antara kelompok lansia dengan perawat dalam melaksanakan implementasi Masyarakat kelompok lansia dapat menjelaskan tentang cara pencegahan dan pengobatan
H.
I.
Pengertian Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan pembuluh darah jantung.
II.
1. Lemak dan pengaturan makanan Terdapat hubungan langsung antara resiko penyakit jantung koroner dan kolesssterol darah. Kolesterol ditransport dalam darah dalam bentuk lipoprotein, 75% LDL (Lemak jahat) dan 20% dalam bentuk HDL. Kadar kolestrol yang rendah memiliki peran yang baik pada PJK dan terdapat hubungan terbalik antara kadar HDL dan insidensi PJK 2. Kebiasaan merokok Sekitar 24% kematian PJK pada laki-laki dan 11% pada perempuan disebabkan kebiasaan merokok. Pengaruh merokok terhadap kejadian PJK : a) Timbulnya aterosklerosis b) Peningkatan trombogenesisi dan vasokontriksi c) Peningkatan tekanan darah dan denyut jantung d) Provokasi aritmia jantung e) Peningkatan kebutuhan oksigen otot jantung f) Penurunan kapasitas pengangkutan oksigen Setelah 1 tahun berhenti merokok risiko PJK turun menjadi 50% dan menjadi normal setelah 4 tahun berhenti merokok. 3. Kegemukan atau obesitas Terdapat saling keterkaitan antara berat badan, peningkatan tekanan darah, peningkatan kolesterol, diabetes mellitus dan tingkat aktivitas rendah. 4. Kencing manis atau Diabetes Resiko terjadinya PJK apada pasien diabetes mellitus adalah 2-4 kali lebih tinggi dari populasi umum dan tidak terkait dengan keparahan atau dengan durasi diabetes
III.
Tanda dan Gejala Klinis a) Nyeri dada sebelah kiri{ dengan atau tanpa penjalaran ke bagian belakang lengan dan leher ) sampai dengan ulu hati, dengan sifat nyeri sebagai berikut : Mencengkram dan diremas-remas Rasa terbakar Rasa penuh ( Merasa tertindih benda berat ) Rasa cekot-cekot ( seperti tertusuk pisau )
Lama nyeri 5 menit- 10 menit
b) Lemah dan pusing c) Banyak keringat d) Gemetar dan perasaan mau mati IV. Pencegahan Faktor risiko yang dapat diubah : a) Kurangi konsumsi makanan lemak atau minyak dalam makanan sehari-hari b) Hindari kebiasan merokok c) Kontrol berat badab dalam batas normal d) Olah raga teratur e) Ikuti pengaturan makanan bagi penderita kencing manis f) Hindari stres g) Hindari konsumsi alkohol
Faktor risiko yang tidak dapat diubah : a) Riwayat keluarga b) Jenis kelamin dan hormone seks c) Kepribadian