Konsep Dasar
Bab 5
Konsep Dasar
2/4/2013
Suwardjono
Transi 1
Bab 5
Konsep Dasar
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Menjelaskan pengertian dan fungsi konsep dasar. Menyebutkan sumber-sumber konsep dasar. Menyebutkan konsep-konsep dasar yang diajukan dalam tiap sumber. Menyebut berbagai konsep dasar yang tersedia secara teoretis Mendefinisi konsep dasar. Menjelaskan implikasi dianuntnya konsep dasar terhadap standar akuntansi. Memberi contoh pengaruh konsep dasar terhadap standar akuntansi tertentu. Menjelaskan manfaat konsep dasar.
2/4/2013
Suwardjono
Transi 2
Bab 5
Konsep Dasar
Konsep Dasar
Konsep yang dianut dan dijadikan dasar dalam penalaran dan perekayasaan. Disebut dasar karena kalau dianut akan mempunyai implikasi tertentu. Standar pada umumnya dilandasi konsep dasar tertentu.
2/4/2013
Suwardjono
Transi 3
Bab 5
Konsep Dasar
Berbagai Nama
2/4/2013
Postulat (postulates) Asumsi dasar (basic assumptions) Sifat dasar (basic features) Prinsip mendasar/umum (pervasive/broad principles) Aksioma (axioms) Doktrin (doctrines) Konvensi (conventions) Fundamental (fundamentals) Premis dasar (basic premises) Kendala (constraints)
Suwardjono
Transi 4
Bab 5
Konsep Dasar
Sumber Konsep Dasar IAI/IASC Paul Grady Accounting Principles Board (APB) Wolk, Tearney, dan Dodd Anthony, Hawkins, dan Merchant Paton dan Littleton Sumber lain (buku-buku akuntansi keuangan pada umumnya termasuk buku-buku teori akuntansi)
Suwardjono
2/4/2013
Transi 5
Bab 5
Konsep Dasar
Mengapa isi berbeda antarsumber? Tujuan penulisan yang berbeda. Persepsi tentang lingkungan akuntansi yang berbeda. Suatu konsep dasar merupakan turunan dari konsep dasar yang lain (perbedaan level konsep). Pencampuran antara konsep dasar dan karakteristik kualitatif informasi. Perbedaan pengertian yang mencakupi konsep dasar.
2/4/2013
Suwardjono
Transi 6
Bab 5
Konsep Dasar
Suwardjono
Transi 7
Bab 5
Konsep Dasar
Karakteristik Konsep Dasar P&L Cukup mendasar Koheren (saling berkaitan secara logis) Menjelaskan konsep dasar lain yang merupakan turunannya
2/4/2013
Suwardjono
Transi 8
Bab 5
Konsep Dasar
1. Kesatuan Usaha
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dipandang sebagai badan atau orang yang:
berdiri sendiri,
Suwardjono
Transi 9
Bab 5
Konsep Dasar
terpisah
Akuntan
2/4/2013
Suwardjono
Transi 10
Bab 5
Konsep Dasar
2/4/2013
Suwardjono
Transi 11
Bab 5
Konsep Dasar
2. Kontinuitas Usaha
Kesatuan usaha akan berlangsung terus bila tidak ada gejala atau rencana untuk membubarkannya. Dipertimbangkan pada saat penyusunan statemen keuangan. Lawan/pasangan konsep likuidasi. Dasar validitas konsep:
Suwardjono
Transi 12
Bab 5
Konsep Dasar
Suwardjono
Transi 13
Bab 5
Konsep Dasar
Dengan berjalannya waktu, makin ke kanan sumber ekonomik kesatuan usaha akan semakin besar. Aliran masuk pendapatan dan biaya tentunya juga makin besar. Karena neraca menunjukkan sisa potensi jasa pada suatu saat, pengukuran pos-pos nya berbasis kos historis.
2/4/2013
Suwardjono
Transi 14
Bab 5
Konsep Dasar
3. Penghargaan Sepakatan
Jumlah rupiah atau penghargaan sepakatan yang terlibat dalam tiap transaksi atau pertukaran merupakan pengukur dan bahan olah akuntansi yang paling objektif. Dasar validitas konsep: Sebagian kegiatan perusahaan melibatkan pertukaran Kesepakatan dua pihak independen menjamin objektivitas dan keterandalan pengukuran.
2/4/2013
Suwardjono
Transi 15
Bab 5
Konsep Dasar
Suwardjono
Transi 16
Bab 5
Konsep Dasar
Suwardjono
Transi 17
Bab 5
Konsep Dasar
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Pendapatan
Biaya
Untung
Rugi
Investasi ke pemilik
Laba komprehensif
2/4/2013
Suwardjono
Transi 18
Bab 5
Konsep Dasar
4. Kos Melekat
Kos melekat pada objek yang direpresentasinya. Gabungan berbagai objek untuk membentuk objek baru hanya memerlukan gabungan kos yang melekat pada tiap objek pembentuk. Dasar validitas konsep: Tujuan penelusuran kos adalah untuk merunut upaya Kos dapat dipecah dan digabung seakan-akan mempunyai daya saling mengikat Dilandasi kos terkandung (embodied cost)
2/4/2013
Suwardjono
Transi 19
Bab 5
Konsep Dasar
Rp1.500
Rp3.000
Material
Rp500
Tenaga kerja langsung Rp1.000 Seandainya objek ini tidak dimiliki sekarang, berapa jumlah rupiah untuk memperolehnya?
? Overhead
2/4/2013
Suwardjono
Transi 20
Bab 5
Konsep Dasar
Suwardjono
Transi 21
Bab 5
Konsep Dasar
Suwardjono
Transi 22
Bab 5
Konsep Dasar
Suwardjono
Transi 23
Bab 5
Konsep Dasar
Suwardjono
Transi 24
Bab 5
Konsep Dasar
2/4/2013
Suwardjono
Transi 25
Bab 5
Konsep Dasar
6. Asumsi
Konsep dasar merupakan asumsi atau paling tidak dilandasi oleh asumsi-asumsi tertentu.
Harapan atau pengalaman umum menjadi landasan konsep kontinuitas usaha. Perioda satu tahun diasumsi tidak terlalu pendek atau panjang. Kos sebagai pengukur dilandasi asumsi bahwa orang bertindak rasional. Unit moneter digunakan sebagai pengukur didasarkan pada asumsi bahwa mata uang stabil. Penekanan pada penentuan laba didasarkan pada asumsi bahwa tujuan umum perusahaan adalah mencari laba.
Suwardjono
2/4/2013
Transi 26
Bab 5
Konsep Dasar
2/4/2013
Suwardjono
Transi 27
Bab 5
Konsep Dasar
Konservatisma
Sikap dalam menghadapi ketidakpastian dengan cara mengambil keputusan atas dasar munculan yang terjelek. Implikasi akuntansi:
Dalam kondisi ketidakpastian, akuntansi akan memilih perlakuan atau menentukan standar atas dasar munculan yang kurang menguntungkan. Akibatnya, biaya/rugi segera diakui walaupun belum pasti terjadi sementara pendapatan/untung tidak diantisipasi atau diakui walaupun cukup pasti terjadi.
2/4/2013
Suwardjono
Transi 28
Bab 5
Konsep Dasar
Suwardjono
Transi 29
Bab 5
Konsep Dasar
Dosen bukan dewa pengetahuan yang merampas proses belajar dan berpikir mahasiswa. Dosen adalah fasilitator, motivator, dan inspirator.
2/4/2013
Suwardjono
Transi 30