Economic Institutions
(Chapter 19)
jasa, tergantung pada sumber daya lahan, tenaga kerja, dan mesin. Lembaga-lembaga utama kapitalisme adalah milik pribadi dan pasar bebas. Sosialisme muncul dari keyakinan bahwa hak milik pribadi dan keuntungan pribadi harus diganti dengan kepemilikan publik atas properti dan pembagian keuntungan. Menurut Karl Marx, negara sosialis harus dikontrol oleh kelas pekerja, yang akan menentukan apa yang harus diproduksi dan bagaimana harus didistribusikan. Sosialisme demokratis menyatakan bahwa lembaga milik pribadi harus terus ada tetapi perusahaan besar harus dimiliki oleh negara atau, jika mereka berada di tangan swasta, wajib dijalankan untuk kepentingan seluruh warga. Kapitalisme kesejahteraan memungkinkan pasar bebas tetapi juga memerlukan pemerintah yang mengatur persaingan ekonomi, meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Berbagai upaya untuk menentukan kondisi apa yang akan menghasilkan angka tertinggi produktivitas pekerja menyebabkan adanya pengakuan bahwa kerjasama antara pekerja dan manajer adalah unsur penting dalam hal kepuasan pekerja dan hasil produksi.
Teori
konflik
percaya
bahwa
pendekatan
hubungan
manusia
gagal
untuk
mempertimbangkan penyebab dasar pekerja-manajemen bertentangan. Mereka mempelajari bagaimana kelas sosial dan status, baik di tempat kerja maupun di luar hubungan kerja mempengaruhi antara pekerja dan manajer. Teori interaksionis telah mengkhususkan studi yang cukup besar untuk profesionalisasi, atau cara di mana pekerjaan berusaha untuk mendapatkan status profesi, dan proses sosialisasi profesional.