Jawa Tengah Candi Borobudur Pertanggalan Abad VIII-IX M Relief Cerita Jataka, Lalita Wistara, dan
Gandawyuha, Mendut Prambanan 2. Jawa Timur Djalatunda Selamangleng (Tulung Agung) Selamangleng (Kediri) Belahan Kidal Djago Abad X-XI M Abad XI M Abad XIII M Abad XIII M Arjuna Wiwaha Abad X M Abad X-XI M Abad VIII-IX M Abad VIII-IX M Karmawibanggha. Tantri Kamandaka Ramayana Krsnayana
dan
Belum teridentifikasi Garudeya Krsnayana, Parthayajna, Arjuna Wiwaha, Kunjarakarna, dan Tantri
Djawi Panataran
Kamandaka Belum teridentifikasi Sang Satyawan (?),2 Bubuksah-Gagang Aking, dan Sri Tanjung (ketiga di bagian pendopo) Ramayana (cerita Hanuman) dan Krsnayana
Surawana
Abad XIV M
Mahabharata terbagai menjadi parwa-parwa (bab-bab tersendiri) dengan jumlah 18 parwa. Parwa yang pertama dikenal dengan nama Adiparwa dimana cerita Samudra Mantana (pengadukan samudra) dan cerita Garudeya dikisahkan. 2 Cerita ini masih belum jelas teridentifikasi.
Tigawangi Kedaton
Arjuna yang
Jabung Bajangratu
Candi-candi di Abad XIV-XV M daerah Gunung Penanggunga n-Jawa Timur Sukuh Abad XIV-XV M Sudamala, Mahabharata
(?), Garudeya, dan ceritacerita lain yang belum teridentifikasi. Referensi: 1. Claire Holt. 1967. Art in Indonesia: Continuities and Change. Cornel University Press. Ithaca and London. 2. P.J. Zoetmulder. 1994. Kalangwan: Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Penerbit Djambatan. Jakarta.