Anda di halaman 1dari 3

FARMAKOLOGI TRAMADOL Farmakologi Tramadol merupakan analgesik yang bekerja sentral dan terikat pada reseptor opioid dengan

afiitas rendah. Efek analgesiknya terutama ditimbulkan oleh pengaruhnya yang langsung terhadap jalur monoaminergik sentral. Metabolit tramadol yaitu O-demethyl tramadol mempunyai afinitas yang lebih tinggi terhadap reseptor opioid ketimbang induknya. Tramadol efektif untuk mengobati nyeri eksperimental dan klinis, tanpa menimbulkan efek samping serius terhadap sistem kardiovaskuler maupun pernapasan. Obat ini juga tidak menyebabkan ketergantungan. Waktu paruh tramadol dan O-demethyl tramadol afdalah 5,1 dan 9 jam. Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat, waktu paruh eliminasinya dapat meningkat menjadi 2 atau 3 kali lipat. Indikasi Tramadol diindikasikan untuk mengobati nyeri akut atau kronik yang berat dan pada nyeri pasca operasi. Kontra Indikasi Tramadol dikontraindikasikan pada pasien yang hipersensitif atau pada kasus keracunan akut dengan alcohol, obat hipnotik, analgesic sentral, opioid atau obat psikotropik. Tramadol tidak dianjurkan pada pasien denagn gangguan ginjal berat.Tramadol tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat penghambat MAO. Peringatan dan Perhatian Tramadol harus diberikan secara hati-hati pada pasien dengan trauma kepala, tekanan intrakranial yang meningkat, gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat dan pada pasien yang cenderung mengalami kelainan konvulsif atau syok. Obat ini harus diberikan secara hati-hati jika mengobati pasien dengan depresi pernapasan atau jika diberikan bersama-sama dengan obat yang mendepresi susunan saraf pusat.

Keamanan tramadol untuk wanita hamil dan ibu menyusui belum mapan, karena itu jangan diberikan. Tramadol terbukti mempuyai potensi yang rendah untuk dapat menyebabkan ketergantungan fisik, meskipun demikian, telah dilaporkan timbulya kasus penyalahgunaan dan ketergantungan obat. Pasien yang sedang mendapat pengobatan dengan tramadol harus diberi peringatan agar hati-hati mengandarai kendaraan atau mengoperasikan mesin. Interaksi Obat Pemberian tramadol bersama-sama dengan obat yang bekerja sentral termasuk alkohol, dapat meningkatkan efek depresi terhadap susunan saraf pusat. Pemberian bersama-sama dengan carbamazepine akan menurunkan kadar tramadol serum sacara bermakna sehingga menurunkan efek analgesiknya. Efek Samping Efek samping yang sering dilaporkan adalah mual, muntah, lesu, letih, ngantuk, pusing, ruam kulit, Dosis dan Cara Pemberian Oral Dosis tramadol harus disesuaikan dengan beratnya nyeri. Dosis awal pada orang dewasa dan anak diatas 14 tahun adalah 50 mg sebagai dosis tunggal. Jika perlu dosis dapat diulangi setelah 30-60 menit dengan dosis total yang tidak boleh melebihi 400 mg sehari. Parenteral Tramadol dapat diberikan secara suntikan melalui I.M. maupun I.V. secara perlahan atau secara infuse setelah dilarutkan. Dosis lazim adalah 50-100 mg tiap jam secara I.M. atau I.V. yang disesuaikan dengan beratnya nyeri dan respon yang timbul. Pemberian secara I.V. harus diberikan secara perlahan dalam waktu 2-3 menit. Untuk nyeri pasca operasi, dosis awal adalah bolus 100 mg, jika perlu dapat ditambahkan 50 mg setelah 60 menit kemudian, dan dapat dilanjutkan setiap 10-20 menit sampai tercapai dosis total 250 mg. Dosis

total sehari tidak boleh melebihi 600 mg. Pada pasien dengan bersihan kreatinin < 30 ml/menit atau dengan gangguan fungsi berat hati maka interval dosis yang dianjurkan adalah 12 jam. Tramadol (Generik) Injeksi 50 mg/ml; Tablet 50 mg (K) Bellatram (Soho) Injeksi 50 mg/ml; Kapsul 50 mg (K) Dolana (Combiphar) Cairan injeksi 50 mg/ml; Kapsul 50 mg; Suppositoria 100 mg (K) Dolsic (Phapros) Cairan injeksi 50 mg/ml; Kapsul 50 mg (K) Katrasic (Kalbe) Cairan injeksi 50 mg/ml; Kapsul 50 mg (K) Orasic (Otto) Cairan injeksi 50 mg/ml (K) Tradosik (Sanbe) Cairan injeksi 50 mg/ml; Kapsul 50 mg (K) Tragesik (Bintang Toedjoe) Kapsul 50 mg (K) Tramal (Pharos) Cairan injeksi 50 mg/ml; Drops 50 mg/ml; 100 mg/ml; Kapsul 50 mg; Suppositoria 100 mg (K) Trunal Dx (Dexa Medica) Cairan injeksi 50 mg/ml; Kapsul 50 mg; Suppositoria 100 mg (K)

Anda mungkin juga menyukai