Anda di halaman 1dari 16

2.4.

Cara Menjalankan Pentaksiran Portfolio

Pentaksiran portfolio merupakan suatu cara pentaksiran yang amat popular digunakan di kalangan guru. Pentaksiran jenis ini dijalankan secara berterusan. Kelebihan cara pentaksiran ini ialah sampel-sampel kerja yang disimpan dalam portfolio boleh menunjukkan kemajuan yang dicapai oleh murid dengan ketara. Sampel-sampel kerja tersebut boleh digunakan sebagai bukti pencapaiannya. Untuk memastikan supaya portfolio tidak menjadi tempat simpanan bagi semua hasil kerja murid, pembinaan portfolio mesti dirancang dengan teliti oleh guru. Di peringkat awal, guru perlu merancang apakah yang harus dimasukkan dalam portfolio dan sediakan satu garis panduan. Garis panduan untuk membina portfolio adalah seperti berikut : Senarai Isi kandungan Penilaian guru terhadap kerja murid o Contohnya : Dalam bentuk jurnal Dalam bentuk senarai semak Dalam bentuk rakaman audio Sampel-sampel kerja murid yang terpilih o Contohnya : Sampel kerja di peringkat permulaan Sampel kerja selepas pengajaran dijalankan Hasil kerja yang terbaik Hasil kerja yang paling tidak memuaskan Sampel kerja bagi kemahiran yang berlainan Penilaian kendiri oleh murid Soal selidik tentang aspek-aspek tertentu berkaitan murid o Contohnya : Laporan ibu bapa tentang tabiat kerja di rumah Laporan guru mengenai kemajuan murid

6.9.1 Definisi Portfolio: Portfolio adalah untuk merekod pengalaman, usaha, kemajuan dan kejayaan yang diperolehi murid secara sendirian serta yang diperolehi bersama rakan-rakan lain. Portfolio boleh dijadikan asas untuk guru menilai pencapaian murid dan dijadikan panduan untuk menyediakan pembelajaran selanjutnya. Portfolio ini hendaklah dikongsi bersama ibu bapa murid untuk memaklumkan mereka tentang perkembangan dan kemajuan anak mereka. 6.9.1.1 Bahan yang perlu ada dalam portfolio ialah i. Pelaporan Perkembangan Murid ii. Rekod Peribadi iii. Rekod Perkembangan dan Kemajuan Murid iv. Hasil Kerja terpilih a. Perlu dinilai dan diberi ulasan b. Pemilihan menunjukkan peningkatan dalam pencapaian

c. Pemilihan hasil kerja murid perlu dipilih dan dinilai dari setiap komponen sekurangnya 2 bulan sekali.

d) Portfolio Penilaian portfolio berdasar kesesuaian tema, kecekapan menggunakan alat dan bahan untuk transform idea melalui pengolahan unsur-unsur seni visual, menilai juga tentang kreativiti pelajar menyelesaikan masalah artistik, ketepatan, kesempurnaan, ketelitian dan kehalusan kerja. Michael (1998) mencadang 8 objektif perlu dibuat penilaian berasas pengalaman studio dan hasil kerja seni pelajar itu sendiri; meliputi: a) Komunikasi/ekspresi b) Keyakinan diri c) Perkembangan persepsi d) Pengetahuan seni e) Ketekalan organisasi estetika f) Kreativiti g) Kemahiran h) keupayaan Isu yang timbul: a) Peruntukan perbelanjaan PCG tidak mencukupi kerana anggaran kewangan berdasar kepala pelajar. Jadi jika pelajar tidak ramai maka wang peruntukan yang diterima juga kurang sedangkan perbelanjaan untuk menghasilkan folio memerlukan perbelanjaan yang melebihi daripada apa yang diperuntukkan oleh PCG; terpaksa ambil dari menengah rendah T1 hingga T3 kerana biasanya peruntukan PCG untuk mereka tinggi kerana bilangan pelajar yang ramai

b) Pelajar membuat kerja amali selepas waktu persekolahan. Aktiviti-aktiviti anjuran sekolah serta kekangan waktu menyebab pelajar gagal menyiapkan bidang tugas yang telah ditetapkan mengikut takwim penghasilan folio dan hasil karya; menyebabkan mereka terpaksa datang pada waktu sebelh petang atau hari Sabtu tetapi disebabkan masalah kewangan di kalangan pelajar orang asli, mereka kerap tidak hadir ke sekolah. Justeru folio dan hasil karya disiap dalam keadaan tidak sempurna d) Penguasaan sesuatu kemahiran tidak mencapai tahap yang ditetapkan. Terdapat pelajar yang tidak mempunyai asas langsung dalam mata pelajaran PSV semasa di T4 dn T5, tetapi mendaftar mata pelajaran tersebut semasa di T6; guru perlu bermula dari awal proses P&P. a) Modul P&P m/p PSV perlu dibuat post mortem serta penambahbaikan supaya kualiti P&P dapat ditingkatkan.

F. Portofolio Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi perkembangan peserta didik tersebut dapat berupa karya peserta didik (hasil pekerjaan) dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didiknya, hasil tes (bukan nilai), piagam penghargaan atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karya peserta didik, antara lain: karangan, puisi, surat, komposisi, dan musik. Teknik Penilaian Portofolio Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut: Jelaskan kepada peserta didik maksud penggunaan portofolio, yaitu tidak semata-mata merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian mereka sendiri. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda. Misalnya, untuk kemampuan menulis peserta didik mengumpulkan karangan-karangannya. Sedangkan untuk kemampuan menggambar, peserta didik mengumpulkan gambar-gambar buatannya. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu.

Tentukan kriteria penilaian sampel-sampel portofolio peserta didik beserta pembobotannya bersama para peserta didik agar dicapai kesepakatan. Diskusikan dengan para peserta didik bagaimana menilai kualitas karya mereka. Contoh; untuk kemampuan menulis karangan, kriteria penilaiannya misalnya: penggunaan tata bahasa, pemilihan kosa-kata, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan. Sebaiknya kriteria penilaian suatu karya dibahas dan disepakati bersama peserta didik sebelum peserta didik membuat karya tersebut. Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan (standar) guru dan berusaha mencapai harapan atau standar itu. Mintalah peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik tentang bagaimana cara menilai dengan memberi keterangan tentang kelebihan atau kekurangan karya tersebut dan bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio. Setelah suatu karya dinilai dan ternyata nilainya belum memuaskan, kepada peserta didik dapat diberi kesempatan untuk memperbaiki lagi. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya setelah 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika dianggap perlu, undanglah orang tua peserta didik untuk diberi penjelasan tentang maksud dan tujuan portofolio sehingga orangtua dapat membantu dan memotivasi anaknya.

Isi atau komponen portofolio biasanya disebut artifak. Contoh Rubrik untuk Penilaian Artifak Portofolio
Kriteria Rasional Kurang 1 Tidak mendefinisikan tujuan/subjek dari artifak atau tidak menunjukkan hubungan yang jelas dengan standar yang telah ditetapkan. Tidak Memuaskan 2 Tidak mendefinisikan tujuan dan subjek artifak dengan jelas atau tidak menunjukkan hubungan dengan standar yang telah ditetapkan. Isi tidak terkait dengan standar atau Isi memiliki hubungan yang kurang digunakan lebih dua kali sebagai bukti jelas dengan standar yang telah dalam portofolio. ditetapkan. Isi tidak terkait dan tidak memuat bukti Isi tidak memuat bukti yang jelas yang mendukung standar. dan mendukung standar.

Dasar Cakap 3 4 Umumnya mendefinisikan tujuan dan Sebagian berhasil mendef subjek artifak dan mampu subjek artifak dan menun menunjukkan beberapa hubungan dengan standard yang tela dengan standard telah ditetapkan.

Kesesuaian Isi

Isi secara umum terkait dengan standar Isi relevan dengan standa yang telah ditetapkan. ditetapkan.

Kekuatan Isi

Terdapat beberapa poin atau contoh Terdapat beberapa poin a yang berfungsi sebagai bukti yang jelas berfungsi sebagai bukti y dan mendukung standar. mendukung standar. Penampilan/Presentasi Artifak tidak professional dan tidak Artifak kurang professional, format Artifak sebagian sudah rapi dan Artifak rapid an professio memiliki tampilan/presentasi yang baik. kurang rapi. Pengorganisasian dan professional. Beberapa penampilan dan presentas Pengorganisasian isi membingungkan. pembagian isi membingungkan. pengorganisasian dan pembagian isi diatur, dan dibagi secara s masih membingungkan

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat mendukung pelaksanaan penilaian berbasis kelas. Khusus untuk portofolio, selain dengan menggunakan artifak berbentuk cetakan, komponen portfolio juga sangat efektif jika ditampilkan dalam bentuk elektronik. Keuntungan dari portofolio elektronik adalah kepraktisan dan kemudahan dalam pembuatan dalam pemeriksaaannya. Akan tetapi, untuk melaksanakan penilaian portofolio elektronik, baik siswa maupun guru dituntut memiliki kemampuan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya menggunakan program-program komputer.

PENILAIAN PORTFOLIO
PowerPoint Presentation: APA ITU PENILAIAN PORTFOLIO

Apakah Porfolio ? Portfolio ialah satu cara mengumpul koleksi pelajar yang menunjukkan usaha pelajar , kemajuan dan prestasi dalam satu / beberapa bidang . Koleksi ini meliputi: memilih kandungan menentukan kriteria pemilihan menentukan penilaian refleksi kendiri pelajar Portfolio juga terdiri daripada bahan-bahan yang menunjukkan kemajuan Pelajar terhadap pencapaian matlamat pembelajaran untuk satu jangka masa (Ryan & Kuhs, 1993). Juga, merupakan satu sistem pelbagai dimensi yang m emberi gambaran lengkap tentang kebolehan dan perkembangan pelajar ( Harlin, 1992). Kesimpulannya, portfolio merupakan satu bentuk sejarah pembelajaran pelajar yang didokumentasi dan diperkukuhkan dengan bukti-bukti hasil kerjanya dan kesedaran baru melalui penulisan reflektif ( Shulman, 1992).

Tujuan portfolio ialah untuk: memberi peluang pelajar mendokumentasikan kemahiran dan pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman sewaktu menyempurnakan tugasan. Menggalakkan pelajar menyemak dan menganalisis pembelajaran mereka secara sistematik. Menyediakan ruang pelajar membuat refleksi dan menentukan matlamat peribadi.

Portfolio digunakan untuk: menilai perkembangan dalam satu tempoh (authentic assessment). menilai perkembangan kemahiran dan kebolehan (performance assessment). Digunakan bagi menggambarkan keperluan spesifik dalam penyempurnaan gred. menilai secara sumatif pembelajaran pelajar. menunjukkan kesesuaian kurikulum dan kejayaan pelajar.

Ciri-Ciri Portfolio : Menggambarkan sejelas-jelasnya aktiviti pelajar iaitu rasional, matlamat, halatuju, prosedur kerja, pengalaman dan harapan. Sesuatu yang dilaksanakan oleh pelajar secara autentik. Ini adalah kaedah konkrit untuk pelajar menghasilkan kerja yang original melalui pengalaman sendiri ketika melakukan kerjakerja amali atau kerja lapangan (field work). Hasil kerja didokumentasikan dalam pelbagai bentuk yang boleh menunjukkan keasliaannya. Menunjukkan perlakuan pelajar yang dibimbing oleh guru seperti ulasan, komen dan cadangan harus direkod untuk menghadapi dan mengatasi sesuatu tugasan pembelajaran. Memuatkan catatan pembimbing yang membantu pelajar merenung dan membuat refleksi tentang kerja yang sudah dibuat untuk menentukan tindakan susulan. Kriteria penilaian yang dipilih diterangkan dan dipersetujui bersama dengan pelajar sebagai penggalak kepada pelajar untuk mengambil bahagian secara aktif.

Kandungan Portfolio Sampel tulisan pelajar Laporan tinjauan buku Rakaman video Sampel aktiviti komputer Senarai buku rujukan Projek atau kerja kursus Markah-markah ujian

Jenis dan Contoh: Jenis Bahan A. Bahan Bukti Perlakuan Bahan bukti perlakuan (performance) pelajar yang menunjukkan prestasinya dalam bidang yang berkenaan dengan tugasnya. i. senarai semak ii. borang prestasi, laporan kemajuan P&P di bilik darjah Di padang ( mata pelajaran PJK) Di makmal ( Sains) Di bengkel KH/ ERT iii. rakaman audio-video iv. surat/ sijil pengiktirafan B. Bahan Bukti Bertulis: Bahan tulisan hasil usaha pelajar secara individu atau secara kolaboratif. Bahan yang dimuatkan mestilah menunjukkan proses dalam penghasilannya. i. kertas kerja artikel/ esei catatan nota perancangan/ jadual kerja skrip jawapan ujian surat yang ditulis oleh pelajar pengurusan grafik petikan jurnal penulisan/ komen refleksi c . Bahan Sokongan: : Bahan sokongan sebagai lampiran atau ilustrasi untuk mengukuh dan memantapkan hasil tulisan. i. bahan fotostat yang berkaitan gambar foto nota kuliah carta/ graf/ jadual bibliografi

Jenis-jenis Portfolio: a.Portfolio Kerja Koleksi hasil kerja harian pelajar. Mengandungi catatan, lakaran, deraf awal, hasil akhir. Kebanyakan bahan dipilih oleh pelajar. Menggalakkan perkembangan

diri melalui proses refleksi. Memberi peluang kepada guru untuk melihat dan membuat refleksi mengenai keberkesanan proses pengajaran. b.Portfolio Dokumentari Koleksi kerja pelajar yang dikumpulkan khusus untuk penilaian. Kandungan bukan sahaja hasil akhir tetapi termasuk juga bukti proses yang dilalui untuk menghasilkannya. Bahan dalam portfolio menggambarkan pencapaian pelajar mengenai hasil pembelajaran dalam sesuatu mata pelajaran. PowerPoint Presentation: Portfolio Hasil Menggambarkan pencapaian objektif pembelajaran dalam satu-satu bidang pembelajaran. Bahan bukti mencerminkan pencapaian pelajar. Koleksi bahan yang dipilih khas untuk menggambarkan hasil terbaik seseorang atau kumpulan pelajar Hanya mengandungi hasil akhir.

KEBAIKAN MENILAI SECARA PORTFOLIO menilai samada pelajar dapat memefokus kepada isu yang ditetapkan atau sebaliknya . dapat menggambarkan proses pembelajaran . dapat menilai pencapaian terkumpul ( kumulatif ). dapat menilai pencapaian terkumpul pelajar selepas satu tempoh yang panjang . dapat menilai perkembangan pembelajaran pelajar dari satu tahap ke tahap seterusnya .

PORTFOLIO Pengenalan: -Portfolio ialah satu kaedah yang digunakan oleh guru untuk mengumpul dan merekod bukti pencapaian pelajar dalam satu jangka masa yang dipersetujui bersama. Ciri-Ciri Portfolio: 1. Berbentuk dokumentasi yang berstruktur memerlukan perancangan, perlaksanaan dan penilaian yang teliti 2. Dijalankan secara kolaboratif. 3. Terdapat fleksibiliti dalam portfolio melalui negotiated kontrak seperti segi masa, strategi atau bentuk. 4. Menggalakkan pembelajaran secara interaktif. 5. Kandungan portfolio, terdiri daripada maklumat yang disusun secara urutan dan mengikut logik. Penilaian Portfolio: 1. Berfokus kepada proses, dan tidak memberatkan hasil. 2. Membolehkan peserta kursus belajar dan menilai diri sendiri. 3. Lebih terbuka dan seimbang 4. Dimantau melalui peta perkembangan pembelajaran pelajar yang boleh dinilai bersama lainlain bukti pembelajaran 5. Dijalankan secara berterusan supaya dapat mencerminkan perkembangan pelajar dari masa ke semasa mengikut kriteria yang dipersetujui bersama.

Jenis-jenis Portfolio: 1. Portfolio kerja harian -Merupakan bahan yang dikumpul untuk menghasilkan tugasan dalam satu jangka waktu yang diberikan. Contoh : soalan latihan atau tugasan-tugasan lain yang diberikan oleh guru dalam kelas. 2. Portfolio Hasil Terbaik/ Show Portfolio -Dipilih dari hasil terbaik dari portfolio kerja harian. Ini berbentuk sumatif. Contoh : soalan-soalan latihan yang telah dijawab dengan baik dan lengkap dikumpul dalam portfolio harian. 3. Portfolio dokumen/ Documentary Portfolio -Merupakan hasil tugasan kecil yang dijalankan semasa mengumpul bahan pada suatu jangkamasa tertentu untuk menyempurnakan portfolio kerja harian. Contoh: satu karangan hasil daripada pengumpulan maklumat-maklumat tertentu. Kegunaan Portfolio: 1. Guna menggunakan bukti portfolio bersama rekod anekdot guru untuk menghasilkan penilaian holistik. 2. Mengekalkan galakan pelajar untuk mengawal dan memantau perkembangan kendiri, menentukan matlamat dan berasa bangga dengan hasil pencapaiannya. 3. Memberi peluang kepada pelajar untuk membuat refleksi dan penilaian kendiri. 4. Membolehkan guru memantau perkembangan pembelajaran pelajar 5. Mempelbagaikan bukti penilaian. 6. Membolehkan penilaian dalam bidang afektif. Perancangan Membuat Portfolio: 1. soalan-soalan untuk menentukan tujuan dan seterusnya jenis portfolio. 2. Isi kandungan portfolio 3. Siapa yang akan memilih isi kandungan, bahan/sumber portfolio dan bagaimana? 4. Penilaian portfolio. Cara Membina Portfolio: 1. Menentukan tujuan portfolio -Menghuraikan tujuan portfolio. -Menghuraikan instrumen portfolio. -Refleksi/menyemak huraian tujuan dan diselaraskan dengan objektif kurikulum serta peta perkembangan pembelajaran pelajar dalam sesuatu bidang pembelajaran. 2. Menentukan isi portfolio -Menghuraikan jenis/ aktiviti pembelajaran. -Menghuraikan luas bidang pembelajaran. -Refleksi/menyemak huraian bukti/sumber pembelajaran dengan menggunakan peta perkembangan pembelajaran pelajar dalam sesuatu bidang pembelajaran. -Memastikan kriteria ini jelas dan mudah difahami. -Memastikan kriteria ini tidak memihak kepada sesuatu jantina atau kumpulan. -Refleksi/menyemak huraian fokus dan kriteria penilaian mengikut tujuan portfolio, peta perkembangan pembelajaran pelajar dalam sesuatu bidang. 3. Menentukan kaedah membuat anggaran dan laporan tentang lokasi pencapaian pelajar di peta perkembangan pembelajaran pelajar. -Menghuraikan kaedah membuat anggaran dan laporan tentang lokasi pencapaian pelajar di peta perkembangan pembelajaran pelajar.

- Refleksi /menyemak huraian keadah membuat anggaran dan laporan mengikut tujuan dan kumpulan sasaran. Mengumpul Maklumat: 1. Pelajar mencari dan mengumpul maklumat dari pelbagai aktiviti. - Penyelidikan dan rujukan dari pelbagai bahan cetak dan Teknologi maklumat. - Lawatan - Temubual 2. Pelajar mendokumentasikan maklumat dengan memindahkan ke komputer atau ke dalam fail. -inti/rumusan dari pelbagai sumber -Imbas gambar foto -Bentuk soal semak di komputer -Sambungkan gambar video (untuk pemerhatian) ke komputer. Bagaimana Menilai Portfolio 1. Berdasarkan konsep perkembangan pembelajaran yang berterusan dan berfokuskan kepada perkembangan pelajar dalam aspek kemahiran-kemahiran, pengetahuan dan kefahaman. 2. Menggunakan peta perkembangan pelajar. 3. Menggunakan inferens dengan rekod menimbang pelbagai bukti. 4. Membuat laporan sama ada secara huraian atau grafik untuk memberi matlamat yang lebih lengkap dari markah mentah ujian yang hanya membandingkan seorang pelajar dengan pelajar lain sahaja. Merekod Penilaian Portfolio: 1. Penilaian awal. 2. Penilaian merentasi tugas bertulis mengikut skala. 3. Senarai ciri paling penting 4. Penentuan gred Senarai Semak Portfolio: 1. Peringkat perkembangan/proses. 2. Peringkat penilaian. 3. Peringkat refleksi/ penutup. 4. Sikap interaksi dan penglibatan PEMERHATIAN Pengenalan: 1. Dilakukan secara berterusan mengikut jangka waktu yang ditentukan, bagi membantu guru mendapat maklum balas tentang keberkesanan pengajaran dan pembelajaran. 2. Meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. 3. Boleh dilaksanakan dengan penggunaan Senarai Semak, Rekod Anekdot dan Rekod Profil. Dapatan daripada proses ini boleh membantu guru dan pelajar membuat refleksi masingmasing. Pelaksanaan Proses Pemerhatian: 1. Kualiti Pemerhatian -Guru perlu:

Berpengetahuan yang mendalam dalam bidang tugasnya dan prihatin terhadap persekitarannya. Peka terhadap perubahan. Yakin dengan rumusan yang dibuat dan keputusan yang diambil. Ikhlas dan jujur. Bersikap terbuka. Tekal dan stabil. 2. Bentuk Perancangan -Perancangan harus rapi dengan penyataan yang jelas tentang ujian pemerhatian yang bakal dijalankan. -Mengenal pasti aspek yang hendak dinilai. -Menetapkan jangka waktu proses penilaian. -Menyedia alat yang relevan, dan menentukan bagaimana mentadbirnya. -Menentukan teknik menganalisis, mentafsir, merekod, dan melapor. -Merangka tindakan susulan terhadap hasil pemerhatian. 3. Rekod Pemerhatian -Pendekatan: kaedah individu atau berkumpulan - Semasa menjalankan pemerhatian dan hasil pendekatan atau pengubahsuaian cara pelaksanaan perlu direkod dengan jelas. -Menjalankan Tugasan : Cara individu mengendalikan tugasannya dan setiap hasil yang diperoleh dihurai dengan tepat . -Cara merekodkan dapatan dan rumusan : Dapatan dan rumusan hendaklah direkod mengikut urutan yang betul. -Tindak susul : Rekod pemerhatian hendaklah juga menjelaskan tindak susul hasil yang akan dilaksanakan mengikut hasil yang dicapai. Jenis-jenis Pemerhatian: 1. Memerhati sesuatu perlakuan tanpa membuat tafsiran dan tanggapan. - melapor apa yang dilihat sahaja. - menggunakan tafsiran (hipotesis). 2. Memerhati apa-apa yang telah dirancang dan secara berfikiran terbuka. - Menilai kemahiran, pengetahuan dan perlakuan. 3. Memerhati untuk jangka pendek atau jangka panjang. - jangka waktu yang berperingkat. Strategi Pelaksanaan: 1. Secara berterusan mengikut keperluan yang telah dikenalpasti/ dirancang. 2. Menggunakan senarai semak. 3. Pemerhatian boleh dilaksanakan secara global atau analitikal. 4. Proses merekod dan menganalisis boleh dibuat dengan menggunakan pensil/kertas atau berkomputer. 5. Tindakan susulan terhadap hasil pemerhatian 6. Jangka masa pemerhatian hendaklah sesuai dengan kaedah dan keperluan 7. Maklum balas diperolehi daripada guru dan pelajar. 8. Refleksi tentang pengalaman bahan dikategorikan sebagai pemerhatian. Fungsi Pemerhatian 1. Penilaian melalui pemerhatian: -digunakan oleh guru untuk mengikuti perkembangan individu/kumpulan dalam sesuatu proses pembelajaran.

-Pelajar dapat menilai tahap pencapaian sendiri dan rakan sebaya dalam sesuatu pembelajaran. -Dilaksanakan oleh pelajar untuk menjalankan sesuatu tugasan seperti projek. 2. Penilaian melalui pemerhatian membolehkan guru/ pelajar menyusun tindak susul yang sesuai dengan proses pembelajaran seterusnya. 3. Setiap hari guru berpeluang memerhati perkembangan psikomotor, kognitif dan afektif pelajar. 4. Membantu guru mengetahui - sejauh mana minat pelajar terhadap pelajaran yang diajarkan dan apakah yang mendorong atau menolak minat tersebut. - adakah strategi/kaedah pelajar memberi kesan yang positif. - bagaimanakah kemampuan berfikir mereka? - Mampukah mereka menaakul apa yang tersirat? Contoh 1: Penggunaan Alat Pengukuran 'Rekod Anekdot' a. Kecekapan linguistik/bahasa: keupayaan mengguna bahasa untuk memperolehi, menambat hati, meyakinkan, merangsang, atau menyampaikan maklumat. b. Kecekapan : Keupayaan memanipulasi objek atau simbol untuk meneroka corak, kategori dan perkaitan, dan juga kebolehan membuat eksperimen secara terkawal dan terancang. c. Kecekapan muzik: Keupayan menghayati, membuat persembahan atau mencipta muzik. d. Kecekapan bodily-Kinaesthetic: berkemahiran dalam sukan, seni lakon, atau seni lukis dan kraftangan. e. Kecekapan intrapersonal: Keupayaan memahami perasaan, impian dan idea sendiri. f. Kecekapan interpersonal: Keupayaan memahami dan bergaul dengan orang lain.

Selasa (28.Julai.2009) Jumaat (31. Jul

ISL 6 : Kaedah Penilaian Bahasa (Portfolio dan Pemerhatian)


Penilaian Melalui Portfolio
Satu kaedah yang digunakan untuk mengumpul dan merekodkan bukti pencapaian pelajar dalam satu jangka masa yang dipersetujui bersama. Ciri-ciri :

portfolio berbentuk dokumentasi, berstruktur yang memerlukan perancangan, pelaksanaan dan penilaian yang berkualiti. proses pembelajaran melalui portfolio dijalankan secara kolaboratif untuk mencapai kefahaman dan mendokumentasikan pemikiran secara kreatif dan kritis serta pemilihan maklumat dari peringkat awal hingga akhir. kaedah ini menggalakkan pembelajaran secara interaktif melalui kerjasama, bantuan dan sumbangan dari semua pihak. kandungan portfolio terdiri daripada maklumat yang disusun secara urutan dan mengikut logik portfolio yang bersifat reflektif yang dirangsangkan melalui soalan-soalan. Jenis-jenis portfolio yang boleh dibina : portfolio kerja harian - bahan yang dikumpul untuk menghasilkan tugasan untuk waktu yang diberikan. portfolio hasil terbaik - dipilih bersumberkan hasil terbaik daripada portfolio keja harian. ini berbentuk sumatif. portfolio dokumen - hasil tugasan kecil yang dijalankan semasa mengumpul bahan pada satu jangka masa tertentu untuk menyempurnakan portfolio kerja harian. Kegunaan portfolio : membolehkan guru2 menggunakan bukti portfolio bersama rekod anekdot untuk menghasilkan penilaian holistik. mengekalkan galakan pelajar untuk mengawal dan memantau perkembangan kendiri, menentukan matlamat dan merasa bangga dengan hasil pencapaian sendiri. membolehkan guru memantau pembelajaran pelajar dengan menggunakan peta perkembangan pelajar dari segi kemahiran2, pengetahuan dan kefahaman. Perancangan sebelum membuat portfolio : menentukan tujuan dan seterusnya jenis portfolio. isi kandungan portfolio. pemilihan isi kandungan bahan dan sumber portfolio. penilaian portfolio dari segi kaedah penilaian sama ada secara keseluruhan, kumpulan atau individu termasuklah kriteria yang diguna pakai untuk menilai.

Penilaian Melalui Pemerhatian:


Pemerhatian dilakukan secara berterusan dan mengikut jangka waktu yang diperlukan / ditentukan bagi membantu guru mendapat maklum balas dalam pengajaran dan pembelajaran meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Cara ini boleh dilaksanakan secara senarai semak, rekod anekdot,rekod profil. Kualiti pemerhatian : guru mempunyai sifat-sifat pemerhati iaitu peka terhadap perubahan yang berkaitan dengan bahan dan persekitaran. ikhlas dan jujur serta adil dalam membuat keputusan yang diambil dalam sesuatu situasi. tekal dan stabil dalam penilaiannya. Bentuk perancangan : menyediakan alat relevan dan menentukan kaedah untuk mentadbirnya. menentukan teknik menganalisis, mentafsir, merekod dan melapor. merangka tindak susur yang akan dijalankan mengikut konsikuen yang dijalankan daripada pemerhatian itu. Merekod penilaian pemerhatian rekod pemerhatian harus menggambarkan perubahan tingkah laku yang tersusun dari segi pendekatan atau kaedah kumpulan atau individu. cara merekodkan dapatan dan rumusan direkod mengikut urutan yang betul. tindakan susulan rekod pemerhatian hendaklah juga menjelaskan tindak susulan yang akan dilaksanakan mengikut hasil yang dicapai. rekod anekdot - boleh digunakan untuk menilai kecekapan / kecerdasan individu dalam bidang-bidang tertentu seperti kecekapan linguistik/bahasa, kecekapan muzik, kecekapan pergerakan badan, kecekapan intrapersonal. Jenis-jenis pemerhatian:

memerhati sesuatu perlakuan tanpa membuat tafsiran dan tanggapan dengan melapor apa yang dilihat sahaja. memerhati apa-apa yang telah dirancang dan secara "openminded" iaitu menilai / memerhati kemahiran tertentu, pengetahuan dan perlakuan. memerhati untuk jangka pendek dan jangka panjang. Strategi pelaksanaan: secara berterusan mengikut keperluan yang telah dikenalpasti/yang dirancang. guna senarai semak/rekod anekdot. secara global / analitik mengikut objektif pengajaran dan pembelajaran. proses merekod dan menganalisis boleh dibuat dengan menggunakan pensel dan kertas/secara berkomputer mengikut keperluan dan kesesuaian. tindakan susulan terhadap hasil pemerhatian hendaklah dibuat selepas mengkaji kesan dan implikasinya ke atas pelajar. jangka masa pemerhatian hendaklah disesuaikan dengan keperluan dan keadaan. maklum balas diperolehi melalui pemerhatian guru / tindak balas pelajar. refleksi tentang pengalaman boleh dikategorikan sebagai pemerhatian. Fungsi penilaian melalui pemerhatian: guru berpeluang memerhati perkembangan psikomotor afektif dan kognitif pelajar. guru membuat penilaian kendiri terhadap keberkesanan peranannya sebagai penyampai maklumat, pemudah cara, tutor dan pendidik.

Anda mungkin juga menyukai