Anda di halaman 1dari 3

Pelanduk atau kancil

Status konservasi

Risiko Rendah Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Filum: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Spesies: Animalia Chordata Mammalia Artiodactyla Tragulidae Tragulus T. javanicus

Nama binomial Tragulus javanicus (Osbeck, 1765)

Pelanduk atau Kancil (Tragulus javanicus) dalam bahasa Inggris disebut Javan Chevrotain, Java Mousedeer, Javan Mousedeer, Kanchil, dan Lesser Mouse Deer. Sedang dalam bahasa Belanda biasa disebut Kleine Kantjil. Kancil atau Pelanduk merupakan spesies sebangsa Rusa dari genus Tragulus yang memiliki tubuh kecil. Sedikitnya terdapat 6 spesies Kancil atau Pelanduk yang terdapat di Asia Tenggara. Yang sering dijumpai di Indonesia adalah Tragulus javanicus, Tragulus napu dan Tragulus kanchil .

Kancil (Tragulus javanicus) merupakan jenis mamalia dari famili Tragulidae. Kancil memiliki tubuh yang kecil dan hidup di hutan atau semak-semak di tepi sungai. Makanan kancil terdiri dari buah-buahan dan dedaunan. Seperti mamalia lain, satwa kecil ini juga memiliki taring. Taring kancil biasa digunakan sebagai senjata ketika menghadapi musuh atau menghadapi lawan ketika memperebutkan kancil betina. Satwa yang dilindungi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 301/Kpts-II/1991 ini agak sulit ditemui. Di TN Kutai, keberadaan satwa ini lebih sering diketahui dari jejak kaki yang ditinggalkannya. Daerah Teluk Kaba merupakan salah satu lokasi dimana jejak kancil sering dijumpai.

Kancil yang dalam bahasa latin disebut Tragulus javanicus, merupakan hewan ruminansia (pemamah biak) terkecil diantara binatang ruminansia lainnya. Hewan ruminansia merupakan binatang yang lambungnya terdiri lebih dari satu ruangan bahkan umumnya terdiri empat ruangan seperti sapi, kambing, rusa, dan domba. Namun meskipun hewan pemamah biak (ruminansia) lambung kancil lebih sederhana dan hanya memiliki 3 ruangan. Oleh karena itu, kancil disebut sebagai hewan ruminansia primitif. Kondisi lambung yang hanya terdiri atas tiga ruangan ini membuat kancil relatif selektif dalam memilih makanannya. Jika hewan ruminansia lainnya menyukai rumput, kancil lebih memilih makanan yang mudah dicerna. Di hutan, kancil memakan pucuk daun (terutama yang berair), buah-buahan yang jatuh dari pohon, rumput dan akar. Sedangkan di kebun binatang maupun kandang peliharaan, kancil biasanya diberikan makanan seperti irisan kangkung, kacang panjang, wortel, bengkoang, ubi, selada, jagung muda, terong serta buah-buahan. Kancil menyukai buah-buahan yang lunak dan berbau harum. Buah kesukaan binatang ini antara lain pisang, apel, dan nangka.

Dari berbagai pengamatan, saat kancil (Tragulus javanicus) disediakan beraneka jenis buah dan daun, termasuk mentimun diantaranya, kancil akan memilih berbagai buah yang lunak dan harum untuk dimakannya. Dan ternyata, kancil tidak memilih mentimun sama sekali selagi masih ada jenis makanan lainnya.

Ciri-ciri dan Habitat Pelanduk. Kancil atau Pelanduk (Tragulus javanicus) mempunyai ukuran tubuh yang kecil seukuran dengan kelinci. Panjang tubuhnya sekitar 20-25 cm. Tubuh bagian atas Kancil atau Pelanduk berwarna coklat kemerahan, sedangkan tengkuk bagian tengah biasanya lebih gelap daripada bagian tubuh lainnya. Bagian bawah berwarna putih dengan batas sedikit kecoklatan di tengah, tanda khusus di kerogkongan dan dada bagian atas berwarna coklat tua. Raut muka Kancil atau Pelanduk (Tragulus javanicus) berwarna putih, terlihat seperti sebuah garis dari dagu sampai dada. Kancil jantan tidak mempunyai tanduk tetapi mempunyai gigi taring yang yang memanjang keluar dari mulutnya. Binatang ini mempunyai masa mengandung selama 137-155 hari dan akan menyusui bayinya hingga berusia antara 60-70 hari. Habitat Pelanduk atau Kancil (Tragulus javanicus) di hutan primer dan sekunder yang cukup lebat atau tanah kering di dataran rendah atau kaki bukit tidak jauh dari sungai dengan vegetasi lebat. Di Indonesia Kancil dapat ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Selain itu Pelanduk dapat dijumpai pula di Malaysia.

(Leoni Dellta Ellannia)

Anda mungkin juga menyukai