Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN KARSINOMA SEKUM


I. KONSEP MEDIS B. Pengertian Karsinoma sekum merupakan salah satu dari keganasan pada kolon dan rektum yang khusus menyerang bagian sekum yang terjadi akibat gangguan proli erasi sel epitel yang tidak terkendali! C. Insidens dan Fakt r Risik Kanker yang ditemukan pada kolon dan rektum "# $ di antaranya menyerang sekum terutama terjadi di negara%negara maju dan lebih tinggi pada laki%laki daripada &anita! 'eberapa aktor risiko telah diidenti ikasi sebagai berikut( D! Kebiasaan diet rendah serat! E! Polyposis amilial )! Ul*erasi *olitis +! De,ersi *olitis H. Pat !isi " gi Penyebab kanker pada saluran *erna bagian ba&ah tidak diketahui se*ara pasti! Polip dan ulserasi *olitis kronis dapat berubah menjadi ganas tetapi dianggap bukan sebagai penyebab langsung! Asam empedu dapat berperan sebagai karsinogen yang mungkin berada di kolon! Hipotesa penyebab yang lain adalah meningkatnya penggunaan lemak yang bisa menyebabkan kanker kolorektal! -umor%tumor pada sekum dan kolon asendens merupakan lesi yang pada umumnya berkembang dari polip yang meluas ke lumen. kemudian menembus dinding kolon dan jaringan sekitarnya! Penyebaran tumor terjadi se*ara lim ogenik. hematogenik atau anak sebar! Hati. peritonium dan organ lain mungkin dapat terkena! /enurut P! Deyle perkembangan karsinoma kolorektal dibagi atas 0 ase! )ase pertama ialah ase karsinogen yang bersi at rangsangan. proses ini berjalan lama sampai puluhan tahun! )ase kedua adalah ase pertumbuhan tumor tetapi belum menimbulkan keluhan 1asimtomatis2 yang berlangsung bertahun%tahun juga! Kemudian ase ketiga dengan timbulnya keluhan dan gejala yang nyata! Karena keluhan dan gejala tersebut berlangsung perlahan%lahan dan tidak sering. penderita umumnya merasa terbiasa dan menganggap enteng saja sehingga penderita biasanya datang berobat dalam stadium lanjut! I. #a$%aran K"inis 3emua karsinoma kolorektal dapat menyebabkan ulserasi. perdarahan. obstruksi bila membesar atau in,asi menembus dinding usus dan kelenjar%kelenjar regional! Kadang% kadang bisa terjadi per orasi dan menimbulkan abses dalam peritoneum! Keluhan dan gejala sangat tergantung dari besarnya tumor! -umor pada sekum dan kolon asendens dapat tumbuh sampai besar sebelum menimbulkan tanda%tanda obstruksi karena lumennya lebih besar daripada kolon desendens dan juga karena dindingnya lebih mudah melebar! Perdarahan biasanya sedikit atau tersamar! 'ila karsinoma sekum menembus ke daerah ileum akan terjadi obstruksi usus halus dengan pelebaran bagian proksimal dan timbul nausea atau ,omitus! Harus dibedakan dengan karsinoma pada kolon desendens yang lebih *epat menimbulkan obstruksi sehingga terjadi obstipasi!

&.

Diagn sis Banding "! Kolitis ulserosa 4! Penyakit 5hron 0! Kolitis karena amuba atau shigella 6! Kolitis iskemik pada lansia 7! Di,ertikel kolon

K. Pr sed'r Diagn stik Untuk menegakkan diagnosa yang tepat diperlukan( L! Anamnesis yang teliti. meliputi( Perubahan pola8kebiasaan de ekasi baik berupa diare maupun konstipasi 1*hange o bo&el habit2 Perdarahan per anum Penurunan berat badan )aktor predisposisi( o Ri&ayat kanker dalam keluarga o Ri&ayat polip usus o Ri&ayat kolitis ulserosa o Ri&ayat kanker pada organ lain 1payudara8o,arium2 o Uretero%sigmoidostomi o Kebiasaan makan 1tinggi lemak rendah serat2 /! Pemeriksaan isik dengan perhatian pada( 3tatus gi9i Anemia 'enjolan8massa di abdomen Nyeri tekan Pembesaran kelenjar lim e Pembesaran hati8limpa 5olok rektum1re*tal tou*her2 N! Pemeriksaan laboratorium O! Pemeriksaan radiologis P! Endoskopi dan biopsi :! Ultrasonogra i Uraian tentang prosedur diagostik dijelaskan lebih lanjut dalam okus pengkajian kepera&atan! R. Peng %atan Pengobatan pada stadium dini memberikan hasil yang baik! #! Pilihan utama adalah pembedahan ;! Radiasi pas*a bedah diberikan jika( a! sel karsinoma telah menembus tunika muskularis propria b! ada metastasis ke kelenjar lim e regional *! masih ada sisa%sisa sel karsinoma yang tertinggal tetapi belum ada metastasis jauh! 1Radiasi pra bedah hanya diberikan pada karsinoma rektum2! <! Obat sitostatika diberikan bila( a! inoperabel b! operabel tetapi ada metastasis ke kelenjar lim e regional. telah menembus tunika muskularis propria atau telah dioperasi kemudian residi kembali! Obat yang dianjurkan pada penderita yang operabel pas*a bedah adalah( "! )luoro%Ura*il "0.7 mg8kg ''8hari intra,ena selama 7 hari berturut%turut! Pemberian berikutnya pada hari ke%0# 1siklus sekali 7 minggu2 dengan total # siklus! 4! )utra ul 0%6 kali 4== mg8hari per os selama # bulan 0! -erapi kombinasi 1>in*ristin ? )U ? /thyl 55NU2 Pada penderita inoperabel pemberian sitostatika sama dengan kasus operabel hanya lamanya pemberian tidak terbatas selama obat masih e ekti ! 3elama pemberian. 4

harus dia&asi kadar Hb. leukosit dan trombosit darah!Pada stadium lanjut obat sitostatika tidak meberikan hasil yang memuaskan! I. FOKUS PEN#KA&IAN KEPERAWATAN S. Ri(a)at Ke*era(atan dan Pengka+ian Fisik, 'erdasarkan klasi ikasi Doenges dkk! 14===2 ri&ayat kepera&atan yang perlu dikaji adalah( @! Akti,itas8istirahat( +ejala( % Kelemahan. kelelahan8keletihan % Perubahan pola istirahat8tidur malam hariA adanya aktor% aktor yang mempengaruhi tidur misalnya nyeri. ansietas dan berkeringat malam hari! % Pekerjaan atau pro esi dengan pemajanan karsinogen lingkungan. tingkat stres tinggi!

"=! 3irkulasi( +ejala( % Palpitasi. nyeri dada pada akti,itas -anda( % Dapat terjadi perubahan denyut nadi dan tekanan darah! ""! Bntegritas ego( +ejala( % )aktor stres 1keuangan. pekerjaan. perubahan peran2 dan *ara mengatasi stres 1merokok. minum alkohol. menunda pengobatan. keyakinan religius8spiritual2 % /asalah terhadap perubahan penampilan 1alopesia. lesi *a*at. pembedahan2 % /enyangkal diagnosis. perasaan tidak berdaya. putus asa. tidak mampu. tidak bermakna. rasa bersalah. kehilangan kontrol. depresi! -anda( % /enyangkal. menarik diri. marah! "4! Eliminasi( +ejala( % Perubahan pola de ekasi. darah pada eses. nyeri pada de ekasi -anda( % Perubahan bising usus. distensi abdomen % -eraba massa pada abdomen kuadran kanan ba&ah "0! /akanan8*airan( +ejala( % Ri&ayat kebiasaan diet buruk 1rendah serat. tinggi lemak. pemakaian 9at aditi dan bahan penga&et2 % Anoreksia. mual. muntah % Bntoleransi makanan -anda( % Penurunan berat badan. berkurangnya massa otot "6! Nyeri8ketidaknyamanan( +ejala( % +ejala nyeri ber,ariasi dari tidak ada. ringan sampai berat tergantung proses penyakit "7! Keamanan( 0

+ejala( % Komplikasi pembedahan dan atau e ek sitostika! -anda( % Demam. lekopenia. trombositopenia. anemia "#! Bnteraksi sosial +ejala( % Lemahnya sistem pendukung 1keluarga. kerabat. lingkungan2 % /asalah perubahan peran sosial yang berhubungan dengan perubahan status kesehatan! ";! Penyuluhan8pembelajaran( % Ri&ayat kanker dalam keluarga % /asalah metastase penyakit dan gejala%gejalanya % Kebutuhan terapi pembedahan. radiasi dan sitostatika! % /asalah pemenuhan kebutuhan8akti,itas sehari%hari T. Tes Diagn stik -es diagnostik yang sering dilakukan diuraikan pada tabel berikut( &enis Pe$eriksaan "! Pemeriksaan laboratorium( -inja T'+'an-Inter*retasi Hasi"

Untuk mengetahui adanya darah dalam tinja 1makroskopis8mikroskopis2 5EA 15ar*ino%embryoni* anti% Kurang bermakna untuk diagnosis a&al karena hasilnya yang tidak spesi ik serta dapat gen2 terjadi psoiti 8negati palsu tetapi berman aat dalam menge,aluasi dampak terapi dan kemungkinan residi atau metastase! Perlu dikerjakan dengan *ara kontras ganda 1double *ontrast2 untuk melihat gambaran lesi se*ara radiologis! Endoskopi dengan ibers*ope untuk melihat kelainan struktur dari rektum sampai sekum! 'iopsi diperlukan untuk menentukan jenis tumor se*ara patologi%anatomis! Diperlukan untuk metastasis ke hati! mengtahui adanya

4! Pemeriksaan radiologis

0! Endoskopi dan biopsi

6! Ultrasonogra i

U. Pri ritas Ke*era(atan "<! Dukungan proses adaptasi dan kemandirian "@! /eningkatkan kenyamanan 4=! /empertahankan ungsi isiologis optimal 4"! /en*egah komplikasi 44! /emberikan in ormasi tentang penyakit. pera&atan dan kebutuhan terapi!

I.

DIA#NOSA KEPERAWATAN 40! Diare b8d in lamasi. iritasi. malabsorbsi usus atau penyempitan parsial lumen usus sekunder terhadap proses keganasan usus! Ditandai dengan( Peningkatan bunyi usus8peristaltik Peningkatan de ekasi *air Perubahan &arna eses Nyeri8kram abdomen 46! Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b8d gangguan absorbsi nutrien. status hipermetabolik sekunder terhadap proses keganasan usus! Ditandai dengan( Penurunan berat badan. penurunan lemak subkutan8massa otot. tonus otot buruk Peningkatan bunyi usus Konjungti,a dan membran mukosa pu*at /ual. muntah. diare 47! Ansietas 1uraikan tingkatannya2 b8d aktor psikologis 1an*aman perubahan status kesehatan. status sosio%ekonomi. ungsi%peran. pola interaksi2 dan rangsang simpatis 1proses neoplasma2 Ditandai dengan( Eksaserbasi penyakit tahap akut Penigkatan ketegangan. distres. ketakutan Britabel )okus perhatian menyempit 4#! Koping indi,idu tak e ekti b8d intensitas dan pengulangan stesor melampaui ambang adapti 1penyakit kronis. an*aman kematian. kerentanan indi,idu. nyeri hebat. sistem pendukung tak adekuat2 Ditandai dengan( /enyatakan ketidakmampuan menghadapi masalah. putus asa. ansietas /enyatakan diri tidak berharga Depresi dan ketergantungan 4;! Kurang pengetahuan tentang kondisi. prognosis dan kebutuhan pengobatan b8d kurang pemaparan dan atau kesalahan interpretasi in ormasi! Ditandai dengan( /engajukan pertanyaan. meminta in ormasi atau kesalahan pernyataan konsep -idak akurat mengikuti instruksi -erjadi komplikasi8eksaserbasi yang dapat di*egah

II. INTER.ENSI KEPERAWATAN /0. Diare %-d in!"a$asi1 iritasi1 $a"a%s r%si 's's ata' *en)e$*itan *arsia" "'$en 's's sek'nder ter2ada* *r ses keganasan 's's. BN-ER>EN3B KEPERACA-AN RA3BONAL

"! 'antu kebutuhan de ekasi 1bila tirah De ekasi tiba%tiba dapat terjadi tanpa tanda baring siapkan alat yang diperlukan sehingga perlu diantisipasi dengan dekat tempat tidur. pasang tirai dan menyiapkan keperluan klien! segera buang eses setelah de ekasi2! 4! -ingkatkan8pertahankan asupan *airan /en*egah timbulnya maslah kekurangan per oral! *airan! 0! Ajarkan tentang makanan%minuman /embantu klien yang dapat memperburuk8men*etus% pen*etus diare! kan diare! menghindari agen

6! Obser,asi dan *atat rekuensi de ekasi. /enilai perkembangan maslah! ,olume dan karakteristik eses! 7! Obser,asi demam. takikardia. letargi. /engantisipasi tanda%tanda bahaya leukositosis. penurunan protein serum. per orasi dan peritonitis yang memerlukan ansietas dan kelesuan! tindakan kedaruratan! #! Kolaborasi pemberian obat%obatan Antibiotika untuk membunuh8menghambat sesuai program terapi 1antibiotika. pertumbuhan agen patogen biologik. antikolinergik. kortikosteroid2! antikolinergik untuk menurunkan peristaltik usus dan menurunkan sekresi digesti . kortikosteroid untuk menurunkan proses in lamasi!

/3. Per'%a2an n'trisi k'rang dari ke%'t'2an t'%'2 %-d gangg'an a%s r%si n'trien1 stat's 2i*er$eta% "ik sek'nder ter2ada* *r ses keganasan 's's. BN-ER>EN3B KEPERACA-AN RA3BONAL

"! Pertahankan tirah baring selama ase /enurunkan kebutuhan metabolik untuk akut8pas*a terapi men*egah penurunan kalori dan simpanan energi! 4! 'antu pera&atan kebersihan rongga /eningkatkan kenyamanan dan selera mulut 1oral hygiene2! makan! 0! 'erikan diet -K-P. sajikan dalam Asupan kalori dan protein tinggi perlu bentuk yang sesuai perkembangan diberikan untuk mengimbangi status kesehatan klien 1lunak. bubur kasar. hipermetabolisme klien keganasan! nasi biasa2 6! Kolaborasi pemberian obat%obatan Pemberian preparat 9at besi dan ,itamin sesuai indikasi 1roborantia2 '"4 dapat men*egah anemiaA pemberian asam olat mungkin perlu untuk mengatasi de isiensi karen amalbasorbsi! 7! 'ila perlu. kolaborasi nutrisi parenteral! pemberian Pemberian peroral mungkin dihentikan sementara untuk mengistirahatkan saluran *erna!

4.

Ke5e$asan 6'raikan tingkatann)a7 %-d !akt r *sik " gis 6an5a$an *er'%a2an stat's kese2atan1 stat's s si 8ek n $i1 !'ngsi8*eran1 * "a interaksi7 dan rangsang si$*atis 6*r ses ne *"as$a7. BN-ER>EN3B KEPERACA-AN RA3BONAL

"! Orientasikan klien dan orang terdekat Bn ormasi yang tepat tentang situasi yang terhadap prosedur rutin dan akti,itas dihadapi klien dapat menurunkan yang diharapkan! ke*emasan8rasa asing terhadap lingkungan sekitar dan membantu klien mengantisipasi #

dan menerima situasi yang terjadi! 4! Eksplorasi ke*emasan berikan umpan balik! klien dan /engidenti ikasi aktor pen*etus8pemberat masalah ke*emasan dan mena&arkan solusi yang dapat dilakukan klien! /enunjukkan bah&a ke*emasan adalah &ajar dan tidak hanya dialami oleh klien satu%satunya dengan harapan klien dapat memahami dan menerima keadaanya!

0! -ekankan bah&a ke*emasan adalah masalah yang la9im dialami oleh banyak orang dalam situasi klien saat ini!

6! Bjinkan klien ditemani keluarga /emobilisasi sistem pendukung. men*egah 1signi i*ant others2 selama ase perasaan terisolasi dan menurunkan ke*emasan dan pertahankan ke*emsan! ketenangan lingkungan! 7! Kolaborasi pemberian obat sedati ! /enurunkan istirahat! ke*emasan. memudahkan

#! Pantau dan *atat respon ,erbal dan non /enilai perkembangan masalah klien! ,erbal klien yang menunjukan ke*emasan!

9.

K *ing indi:id' tak e!ekti! 6k *ing $en)angka"-de!ensi!-de*resi-agresi7 %-d intensitas dan *eng'"angan stes r $e"a$*a'i a$%ang ada*ti! 6*en)akit kr nis1 an5a$an ke$atian1 kerentanan indi:id'1 n)eri 2e%at1 siste$ *end'k'ng tak adek'at7. BN-ER>EN3B KEPERACA-AN RA3BONAL Penderita kanker tahap dini dapat hidup sur,i,e dengan mengikuti program terapi yang tepat dan dengan pengaturan diet dan akti,itas yang sesuai

"! 'antu klien mengembangkan strategi peme*ahan masalah yang sesuai didasarkan pada kekuatan pribadi dan pengalamannya!

4! /obilisasi dukungan emosional dari Dukungan 3O dapat membantu orang lain 1keluarga. teman. tokoh meningkatkan spirit klien untuk mengikuti agama. penderita kanker lainnya2 program terapi! 0! Kolaborasi terapi medis8kepera&atan -erapi psikiatri mungkin diperlukan pada psikiatri bila klien mengalami keadaan depresi8agresi yang berat dan lama depresi8agresi yang ekstrim! sehingga dapat memperburuk keadaan kesehatan klien! 6! Kaji ase penolakan%penerimaan klien /enilai perkembangan masalah klien! terhadap penyakitnya 1sesuai teori Kubler%Ross2 ;. K'rang *engeta2'an tentang k ndisi1 *r gn sis dan ke%'t'2an *eng %atan %-d k'rang *e$a*aran dan ata' kesa"a2an inter*retasi in! r$asi. BN-ER>EN3B KEPERACA-AN RA3BONAL

"! Kaji tingkat pengetahuan klien8orang Proses pembelajaran sangat dipengaruhi terdekat dan kemampuan8kesiapan oleh kesiapan isik dan mental klien! belajar klien! 4! Delaskan tentang proses penyakit. /eningkatkan pengetahuan klien tentang penyebab8 aktor risiko. dan dampak masalah yang dialaminya! penyakit terhadap perubahan status kesehatan%sosio%ekonomi. ungsi% peran dan pola interaksi sosial klien! 0! Delaskan tentang terapi pembedahan. /eningkatkan partisipasi dan kemandirian radiasi dan kemoterapi serta e ek klien untuk mengikuti program terapi! samping yang dapat terjadi 6! -ekankan pentingnya mempertahan% Penderita kanker yang mengikuti program kan asupan nutrisi dan *airan yang terapi yang tepat dengan status gi9i yang adekuat! adekuat meningkatkan kualitas hidupnya!

DAFTAR PUSTAKA 5arpenito 14===2. Diagnosa Keperawatan-Aplikasi pada Praktik Klinis. Ed!#. E+5. Dakarta Doenges at al 14===2. Rencana Asuhan Keperawatan. Ed!0. E+5. Dakarta Pri*e E Cilson 1"@@72. Patofisologi-Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ed!6. E+5. Dakarta 3oeparman E Caspadji 1"@@=), Ilmu Penyakit Dalam. Dld!BB. 'P )KUB. Dakarta!

<

Anda mungkin juga menyukai