Anda di halaman 1dari 8

2013

Tugas Mata Kuliah Etika Profesi Organisasi Profesi Keilmuan Teknik Industri

Disusun oleh: Raissa Putrinanda Wibawa Ridha Wirardy Purubaya Risky Novisari Atta Cahya Pradana Fredi Adnan

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang


Perhimpunan merupakan sekelompok orang, negara, dan sebagainya dalam suatu ikatan resmi. Perhimpunan juga dapat dikatakan sebagai perkumpulan dan organisasi. Organisasi yang didirikan tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarkan kriteria-kriteria organisasi tertentu. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggotaanggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur. Teknik industri adalah cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses. Di dalam Teknik Industri ini pula memiliki sebuah organisasi profesi yang didalamnya membidangi beberapa keilmuan yang berkaitan dengan ilmu-ilmu teknik industri salah satunya mengenai manajemen mutu. Di Indonesia memiliki sebuah perhimpunan yang membidangi masalah manajemen mutu. Dari perhimpunan-perhimpunan yang berkaitan dengan teknik Industri ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para sarjana teknik industri dan orang-orang yang bergelut dibidang teknik industri untuk dapat berbagi ilmu. Pada paper kali ini akan dibahas mengenai Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia, dimana perhimpunan ini adal;ah perhimpunan yang membidangi mengenai manajemen mutu.
Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI) Page 1

1.2 Rumusan Masalah Masalah yang dapat di rumuskan dalam paper kali ini adalah : 1. 2. Apa peranan Perhimpuanan Manajemen Mutu Indonesia? Bagaimana misi, sasaran dan struktur organisasi dari Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI)? 3. Bagaimana cara menjadi anggota Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia?

1.3 Tujuan Tujuan dari penulisan paper ini adalah: 1. 2. Mengetahui peranan dari Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI) Mengetahui dan memahami misi dan sasaran serta struktur organisasi dari Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI). 3. Mengetahui dan memahami bagaimana cara menjadi anggota Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI).

1.4 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penyusunan paper ini adalah metode penelitian kepustakaan (Library Research). Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research) merupakan suatu metode yang digunakan dalam mendapatkan data dengan jalan studi literatur di internet serta dengan membaca sumber-sumber data informasi lainnya yang berhubungan dengan pembahasan. Sehingga dengan penelitian kepustakaan ini diperoleh secara teori mengenai permasalahan yang dibahas.

Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI)

Page 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI) Sejarah berdirinya perhimpunan manajemen mutu indonesia ini berawal ketika melihat kondisi negara indonesia yang berusaha melepaskan diri dari ketergantungan terhadap ekspor minyak sehingga perlu merangsang pertumbuhan ekspor non-migas. Peningkatan ekspor non-migas akan menambah laju pertumbuhan perekonomian, yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat indonesia. Pertumbuhan ekspor non-migas ini juga perlu diimbangi dengan dilakukannya pengendalian mutu secara sungguh-sungguh dan lebih sistematis agar produknya dapat bersaing di pasar internasional, sehingga keinginan bangsa indonesia untuk memperbaiki kondisi kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Melihat kondisi tersebut, maka beberapa praktisi kemudian membentuk quality control club yang kegiatannya dimulai pada bulan juni 1984. Mengingat minat masyarakat yang semakin besar terhadap masalah pengendalian mutu, kegiatan qc club perlu diperluas dan wadahnya diperbesar. Maka pada tanggal 1 maret 1985 didirikan perhimpunan manajemen mutu indonesia (Indonesian Quality Management Association) yang berpusat di jakarta. PMMI merupakan suatu wadah atau perhimpunan berskala nasional yang memiliki tujuan untuk mengembangkan konsep tqm (total quality management) atau pengendalian mutu terpadu sesuai dengan kondisi dan nilai-nilai budaya bangsa indonesia. Pada tanggal 29 april 1985 organisasi PMMI dikukuhkan oleh bapak menaker sudomo dan bapak menperin ir. Hartarto dalam suatu upacara yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan sekitar 100 anggota PMMI.

2.2 Misi dan Sasaran Perhimpunan Menejemen Mutu Indonesia (PMMI) PMMI mengemban beberapa misi, yaitu : 1. Menyebarluaskan dan mengembangkan konsep mutu. 2. Menanamkan kesadaran akan pentingnya mutu dalam rangka meningkatkan citra bangsa.

Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI)

Page 3

3. Meningkatkan ketrampilan anggota dalam mengelola dan mengendalikan mutu. Dari pelaksanaan misi tersebut ada beberapa sasaran yang diharapkan akan tercapai, yaitu : a. Terhimpunnya pejabat-pejabat, tenaga kerja dan pribadi-pribadi yang bertanggungjawab atau berminat dalam pengelolaan mutu termasuk produktivitas kerja. b. Tercapainya hubungan dan kerjasama yang erat di antara anggota PMMI.Tercapainya pengembangan serta peningkatan pengetahuan mengenai manajemen mutu, sesuai dengan jiwa serta aspirasi masyarakat dan bangsa Indonesia. c. Terbinanya peningkatan keterampilan para anggota PMMI di segala aspek manajemen mutu. d. Terciptanya keseragaman istilah dan terminologi mutu.

2.3 Kepengurusan Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI) Berikut adalah nama-nama dari kepengurusan PMMI. Laksamana TNI (Purn.) Sudomo Drs. Charlo Mamora Drs. Ismail Sumaryo Dr. Albert Widjaja, MBA Ir. Setiadi Dirgo Laksma TNI Franky Kayhatu Drs. Paulus A. Setiawan, M.Sc Wisnawan Anggoro Ir. Henry E. Yoe, M.Eng Ir. Thariq Abudan, MM Deddy Wiriadi Atmadja Prof. Dr. Ir. I Gede Raka Dr. Mulyono Ir. Maruli Gultom Ir. Andi Firdaus, MM
Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI)

Advisors Advisor Advisor Advisor Advisor Advisor Advisor Collaborators/Critical Mass Collaborators/Critical Mass Collaborators/Critical Mass Collaborators/Critical Mass Collaborators/Critical Mass Collaborators/Critical Mass Collaborators/Critical Mass Collaborators/Critical Mass
Page 4

2.4 Keanggotaan Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI) 1. Siapa yang menjadi anggota PMMI ? Anggota Biasa : perusahaan atau organisasi yang telah menerapkan Manajemen Mutu Anggota Luar Biasa : semua warga negara Indonesia, Lembaga, yang berminat terhadap pelaksanaan Manajemen Mutu 2. Manfaat menjadi anggota PMMI Kesempatan menambah ilmu, keahlian, dan wawasan dengan mengikuti pertemuan bulanan, seminar, lokakarya, konvensi, Konferensi, study misi baik di dalam atau di negeri. Mendapat informasi Manajemen Mutu melalui majalah MUTU, buletin, Info mutu, dan bahan-bahan lain. Bila dibutuhkan dapat memperoleh jasa konsultasi penerapan serta penelitian hasil manajemen mutu di perusahaan. 3. Hak anggota PMMI Mendapatkan potongan harga (Discount rate) untuk kegiatan-kegiatan PMMi antara lain : Pertemuan Bulanan Seminar / Lokakarya In House Training ( Khusus Anggota Biasa) Memperoleh secara cuma-cuma buletin bulanan PMMI Info Mutu, Majalah Triwulan Mutu akan dikirim ke alamat anggota. Mendapatkan potongan harga untuk bahan cetakan yang

dipublikasikan PMMI. 4. Kewajiban anggota Anggota Biasa ( Perusahaan) Membayar uang pangkal ( hanya sekali pada saat pendaftaran). Pembayar uang iuran (pembayaran dilakukan pada awal

pendaftaran). Anggota Luar Biasa ( Perorangan atau Institusi)

Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI)

Page 5

Membayar uang pangkal ( hanya sekali pada saat pendaftaran). Membayar iuran ( dapat diansur 3 kali). 5. Cara menjadi anggota PMMI Bagi yang berminat menjadi anggota PMMI, dapat mengisi Formulir Pendaftaran Keanggotaan dan dikirim ke alamat PMMI Pusat, Kartika Chandra Bld.F.502, Jl.Jend.Gatot Soebroto 18-20, Jakarta 12930. Telp. (021) 516671, 5202348 (Direct), 510808 Ext. 73151, 73153, Telex 62474 KACHA IA, Fax. (021) 5202348).

2.5 Sekretariat Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI) Sekertariat Perhimpunan Manajemen Indonesia (PMMI): Kondomonium Taman ANGGREK Tower 4 (Disa) Unit 42-C Jalan jend. S. Parman kav 21 Jakarta Barat 11470 Indonesia Email Tlp Fax : info@pmmi-iqma.org : +6221-56953243, +6221-44473883 : +6221-56953243

Website : http://www.pmmi-iqma.org

Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI)

Page 6

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dalam paper ini adalah: 1. PMMI merupakan suatu wadah atau perhimpunan berskala nasional yang memiliki tujuan untuk mengembangkan konsep tqm (total quality management) atau pengendalian mutu terpadu sesuai dengan kondisi dan nilai-nilai budaya bangsa indonesia. 2. Strukutur organisasi dari PMMI ini berada dalam Advisor dan

Collaborators/Critical Mass. 3. Anggota dari PMMI ini terdiri dari dua yaitu anggota biasa dan anggota luar biasa. 4. PMMI dapat memberikan banyak manfaat diantaranya kesempatan menambah ilmu, keahlian, dan wawasan, mendapat informasi Manajemen Mutu, dapat memperoleh jasa konsultasi penerapan serta penelitian hasil manajemen mutu di perusahaan.

3.2. Saran Saran yang dapat diberikan antara lain yaitu: 1. Sebaiknya lebih mensosialisasikan perhimpunan ini agar lulusan Teknik Industri dapat mengetahuinya dan dapat bergabung dalam perhimpunan. 2. Sebaiknya kegiatan yang diadakan lebih bervariasi.

Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI)

Page 7

Anda mungkin juga menyukai