Anda di halaman 1dari 5

AKHLAK TERCELA Kode: 1.A5.

Tujuan Instruksional Setelah mendapatkan materi ini peserta diharapkan mampu: 1. Besikap tidak takabbur (sombong), tidak menghina, tidak meremehkan, dan tidak mencibir dengan is arat apa pun. !. "engetahui hakikat kesombongan dan keburukann a dengan memberikan de#inisi kesombongan dan men ebutkan keburukann a. $. "en%elaskan hal&hal ang men ebabkan kesombongan, setidakn a 5 hal. '. "engetahui dan menguraikan perilaku tercela akibat kesombongan, setidakn a $ hal. 5. "en%aga dan memelihara diri dari kesombongan karena takut akan ancaman Allah s(t. dengan cara meninggalkan hal&hal ang men ebabkan kesombongan dan meninggalkan perilaku ang menun%ukkan kesombongan. Titik Tekan Materi )engan materi men%ahui akhlak tercela ini, maka seseorang akan memiliki sikap tidak takabur, tidak menghina, tidak meremehkan, dan tidak mencibir dengan sikap apa pun. )engan materi ini akan terbentuk karakter matiinul khuluk pada diri seseorang. )engan demikian kita akan berusaha mencapai keridhaan Allah dengan menumbuhkan, meningkatkan, dan men%aga keta(adhu*an dalam men%alankan segala akti+itas dalam pergaulan. "ateri menekankan bah(a kesombongan merupakan akhlak tercela dan merupakan si#at iblis laknatullah alaih. ,blis menganggap dirin a lebih mulia daripada -abi Adam karena dirin a diciptakan dari api sedangkan Adam dari tanah. .asulullah sa(. mende#inisikan kibir (sombong) adalah menolak ang hak dan meremehkan orang lain. .asulullah sa(. mengingatkan bah(a orang ang di hatin a ada kesombongan tidak pernah mencium bau surga dan tidak akan mendapatkan hida ah. Sebab&sebab ang dapat menimbulkan kesombongan dan akibat&akibatn a. )isertai dengan contoh&contoh dalam Al&/ur*an dan As&Sunnah. Sebagai pen eimbang, sertakan %uga karaktristik keta(adhu*an sebagai la(an kesombongan. 0uga kiat&kiat menu%u keta(adhu*an. Pokok-pokok Materi 1. 1a*ri# akhlak !. 2embagian akhlak $. 3akikat kesombongan dan keburukann a '. 4aktor&#aktor pen ebab kesombongan 5. 2erilaku tercela ang muncul akibat kesombongan 5. Karakteristik keta(adhu*an sebagai la(an kesombongan 7. Kiat&kiat mengobati kesobongan.

Teknologi Pembelajaran Berikan pengantar bah(a topik ang dibahas adalah menghindari akhlak tercela dan sampaikan tu%uan pembela%aran materi ini. 2ancing peserta mengemukakan pengetahuann a tentang hakikan kesombongan dan baha an a. 6uruskan dan lengkapi tanggapan peserta tentang hakikat kesombongan dan baha an a disertai dalil&dalil dalam Al&/uran dan Sunah. 7raikan pen ebab&pen ebab kesomboingan dan perilaku lainn a ang didasari kesombongan dengan dalil&daliln a. Kemukakan kisah&kisah shahabat, tabi*in dan sala#u&saleh dan pancing perserta untuk mengermukakan kiat&kita mengatasi kesombongan agar mencapai keta(adhuan. 6engkapi dan sempurnakan tanggapan peserta sehingga mencapai target ang ditetapkan.

Tarif Ak lak
Akhlak adalah situasi hati ang mantap, ang muncul ke permukaan dari indi+idu muslim dengan re#lek tanpa dipertimbangkan. Apabila situasi hati itu menimbulkan amal perbuatan ang baik dan terpu%i menurut akal dan agama, ia disebut akhlak ang baik. )an %ika ang timbul darin a adalah amal perbuatan ang buruk, berarti situasi ang men%adi sumbern a adalah situasi hati atau akhlak ang buruk. )i antara akhlak ang buruk tersebut adalah kesombongan (al-kibr). Apakah kibr itu8 ,a adalah perasaan ang cenderung memandang diri lebih dari orang lain dan meremehkann a. Kesombongan memerlukan adan a orang ang disombongi dan hal& hal ang dipergunakan untuk men ombongkan diri. "eskipun demikian, seseorang ang menganggap dirin a besar tidak serta merta disebut sombong. Sebab ada kalan a seseorang meganggap dirin a besar akan tetapi ia memandang orang lain se%a%ar dengann a, atau bahkan lebih besar daripada dirin a. )emikian %uga, seseorang ang menganggap orang lain rendah tidak serta merta pasti orang sombong, sebab bisa %adi ia memandang dirin a se%a%ar dengann a atau bahkan lebih rendah. A at&a at Al&/ur*an dan 3adits ang mencela sikap sombong * Kemudian Kami katakan kepada malaikat,Bersujudlah kalian kepada Adam. Mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk yang bersujud, Allah berfirman,Apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada Adam ketika Aku menyuruhmu !blis menja"ab, #$aya lebih baik daripadanya. %ngkau ciptakan aku dari api, sedangkan ia %ngkau ciptakan dari tanah. Allah berfirman, #&urunlah kamu dari surga, karena kamu tidak sepatutnya meny'mb'ngkan diri di dalamnya. Maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk 'rang-'rang yang hina. (Al&A*ra#97: 11&1$) * Aku akan memalingkan 'rang-'rang meny'mb'ngkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat-Ku, tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang memba"a kepada petunjuk, maka tidak mau menempuhnya. &etapi jika mereka melihat jalan keksesatan, mereka terus menempuhnya.(ang demikian itu karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami, dan mereka selalu melalaikannya. (Al&A*ra#97: 1'5) : Dan &uhanmu berfirman, #Berd')alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan. $esungguhnya 'rang-'rang yang meny'mb'ngkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina. (Al&"ukmin9';: 5;) .asulullah sa(. bersabda, ' (% &#$ " ! &idak akan masuk surga 'rang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sa"i kes'mb'ngan. (3.. "uslim) )ari Abu 3urarirah ra., dari -abi sa(., Allah s(t. ber#irman, Kes'mb'ngan adalah kain selendang-Ku, kebesaran-Ku. *ada salah satu dari keduanya niscaya Aku akan menyiksamu di dalam neraka jahanam, dan Aku tidak mempedulikannya. (3. "uslim). -abi sa(. bersabda, +rang-'rang s'mb'ng akan dikumpulkan pada hari kiamat dalam bentuk semut yang diinjak-injak ummat manusia karena penghinaan mereka kepada Allah. (3.. Al&Ba<<ar).

!a a"a Takabbur
)ari a at&a at dan 3adits di atas dapatlah diketahui bah(a akibat dan baha a takabbur ban ak sekali. Betapa tidak, sedangkan -abi sa( telah men%elaskan bah(a orang ang di dalam hatin a ada kesombongan (alaupun kecil, tidak akan masuk surga. 3al ini karena sikap sombong men%adi tabir antara seorang hamba dengan akhlak orang ang beriman seluruhn a. Sedangkan akhlak tersebut merupakan pintu&pintu masuk surga. )an kesombongan telah menutup pinut&pintu itu seluruhn a. Sebab oirang ang sombong tidak dapat mencintai orang beriman ang lain sebagaimana mencintai dirin a sendiri, tidak dapat berlaku ta(adhu*, padahal ta(adhu* merupakan pangkal akhlak orang beriman ang bertak(a. ,a tidak dapat

terus&menerus men%aga ke%u%uran, tidak dapat meninggalkan rasa dendam, marah, dan dengki= tidak dapat memberi nasehat orang lain= selalu menghina orang dan menggun%ingn a. Sikap sombong inilah ang merupakan dosa pertama iblis ang dipergunakan untuk durhaka kepada Allah. Akibatn a ia diusir dari %annah, kemudian timbul dendam kepada Adam a.s. Seburuk&buruk kesombongan adalah kesombongan ang dapat menghalangi pelakun a untuk mendapatkan man#aat ilmu dan mengahalangi pelakun a untuk menerima kebenaran dari orang lain dan tunduk kepada kebenaran >leh karena itu .asulullah sa( men%elaskan kesombongan dengan dua macam baha a ini ketika beliau ditan a oleh 1sabit bin /ais. ,a berkata, ?@ahai .asulullah, sa a adalah orang ang suka keindahansebagaimana Angkau lihat. Apakah itu trmasuk sombong8B -abi amen%a(ab, ?1idak. Akan tetapi kesombongsan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusiaB (3. "uslim). 0adi setiap ang memandang dirin a lebih baik daripada orang lain dan menghinan a serta memandangn a dengan sinis, atau menolak kebenaran padahal ia mengetahuin a, maka ia telah sombong dan merebut hak&hak Allah.

#aktor-#aktor Pen"ebab Kesombongan


Ada beberapa sebab ang dapat menimbulkan kesombongan, Ada ang bersi#at keagamaan seperti ilmu dan amal, dan ada ang bersi#at keduniaan seperti nasab, ketampanan, keka aan, dan ban akn a pendukung. $% Ilmu Pengeta uan ,lmu pengetahuan dapat dengan cepat men%angkiti orang men%adi sombong. Seseorang merasa dalam dirin a terdapat kesempurnaan ilmu, lalu merasa dirin a hebat, menganggap orang lain bodoh. Kesombongan karena ilmu disebabkan dua hal: pertama, karena menekuni sesuatu yang disebut ilmu, padahal sebenarnya bukan. Sebab ilmu ang hakiki dapat untuk mengenal 1uhann a, dan dapat mengenalkan berbagai hal ketika berurusan dengan Allah. ,lmu ang benar dapat menimbulkan rasa takut dan ta(adhu*, bukan sebalikn a. Seperti dalam #irman Allah,#$esungguhnya yang takut pada Allah di antara hamba-hamba-,ya hanyalah ulama) (/S 4athir9$5: !C) Kedua, menggeluti ilmu dengan batin yang kotor, jiwa yang rendah dan akhlak yang buruk. Seseorang tidak lebih dahulu melakukan ta-kiatun nafs, menekuni pensucian %i(a dan pembersihan hatin a dengan berbagai macam mu%ahadah, dan tidak menempa %i(an a dengan ibadah. Akibatn a, ilmu ang ditekunin a tidak memba(a bekas kebaikan. Dara mengatasin a. Kesombongan karena ilmu dapat diilaj dengan mengetahui bah(a keutamaan ilmu itu han alah dengan disertai niat ang baik dan mengamalkann a serta men ebarluaskann a karena Allah tanpa menmgharapkan man#aat dari manusia. 0ika tidak demikian akan men ebabkan seorang ang berilmu lebih rendah martabatn a daripada orang ang bodoh. )ari 7samah bin Eaid r.a., ia berkata, ?Sa a mendengar .asulullah sa( bersabda, FAkan ada orang ang diba(a pada hari kiamat lalu dilemparkan ke dalam neraka sehingga isi perutn a keluar, lalu ia berputar&putar seperti keledai berputar&putar dalam penggilingan. Kemudia para ahli neraka mengelilingin a dan berkata, F3ai 4ulan, mengapa kamu (demikian), bukankah kamu (dahulu) memerintahkan ang ma*ru# dan mencegah ang mungkar8* ,a men%a(ab, FGa, sa a dahulu sa a memerintahkan ang ma*ru#, namun sa a tidak menger%akann a, dan sa a mencegah ang mungkar, namun sa a menger%akann a*B (3. "uslim). &% Amal 'an Iba'a Ahli ibadah kadang&kadang men ombongkan diri atas orang&orang lain, terhadap orang ang tidak melakukan amal ibadah seperti ang dilakukann a. Sikap seperti ini adalah sebuah kebodohan. Dara mengatasin a adalah dengan memahami bah(a keutamaan ibadah itu %ika diterima oleh Allah. )an diteriman a ibadah itu %ika telah memenuhi s arat&s arat dan rukunn a, serta men%auhi apa sa%a ang dapat merusakn a.1entun a %uga tetap disertai dengan niat ikhlas, taH(a dan ter%aga dari hal&hal ang dapat merusakkann a. Allah ber#irman, #Maka janganlah

kamu menganggap suci dirimu sendiri. Dia lebih mengetahui 'rang yang berta."a (/SAn& -a%m9 : $!). A at ini mengis aratkan bah(a pensucian %i(a itu han a dengan taH(a. ?Sesungguhn a Allah han a menerima (amal ibadah) dari orang&orang ang bertaH(aB (/S Al& "aidah95:!7). Ketiga, Keturunan dan Nasab. 1idak sedikit kasus orang&orang ang membanggakan diri han a karena keturuna atau nasab. 7ngkapan mereka ?siapa kamuB atau ?siapa orang tuamuB, ?aku keturunan si anuB dan ?lancang sekali kamu berani bicara dengankuB adalah contohn a. 7ntuk mengatasi sikap demikian dapat memperhatikan (asiat .asulullah sebagai berikut: 1elah diri(a atkan Abu )<ar r.a..,a berkata, ?Sa a pernah menge%ek seseorang di sisi -abi sa(. Sa a berkata kepadan a, F3ai, anak si (anita hitamI* Kemudian -abi sa(. marah dan bersabda, F3ai, Abu )<arI 1idak ada kelebihan bagi anak perempuan berkulit putih atas anak perempuan berkulit hitam*. F6alu sa a berbaring dan berkata kepada orang tersebut, FBerdirilah dan in%aklah pipikuI*B (3. ,bnul "ubarak). Gang perlu diperhatikan adalah bagaimana Abu )<ar men adari kekeliruann a, akni sombong, dan kesiapan menerima balasan (hukuman) langung dari orang ang bersangkutan. ,a mengetahui bah(a kesombongan akan memba(a kehinaan. -abi sa(. bersabda, ?0ika hari kiamat trelah tiba, Allah men uruh seseorang untuk berseru, FKetahuilah bah(a Aku (Allah) telah men%adikan nasab ( ang mulia) dan kamu men%adikan nasab ang lain. Aku telah men%adikan ang paling mulia di antara kamu adalah ang paling bertaH(a. 6alu kamu enggan (meneriman a), bahkan mengatakan, FSi 4ulan anak si 4ulan lebih baik daripada si 4ulan anak si 4ulan*. "aka Sa a mengangkat nasab (ketetapan)& Ku dan Aku merendahkan nasab (ketetapanmu)*B (3. BaihaHi dan 1habrani). Keempat, Kecantikan atau Ketampanan. ,ni ban ak ter%adi pada kaum (anita. Karena kecantikann a menadi sombong dan mencela orang lain, dan men ebut&n ebut cacat (kekurangann a). 7ntuk mengatasi hal ini dengan memperhatikan aspek batin dan %angan memandang lahiriahn a. Sebab secara lahiriah, manusia pada umumn a sama sa%a. "isaln a perut ada tahin a, hidung dan telinga ada kotorann a, keringatn a berbau, dll. )engan cara demikian ini, kita dapat mengetahui berbagai keburukan manusia ang diciptakan dari sesuatu ang men%i%ikkan, kemudian mati dan men%adi bangkai. Kecantikan dan ketampanan tidaklah kekal. ,a dapat rusak dan hilang setiap saat karena sakit atau sebab lainn a. -abi sa(. bersabda, ?Sesungguhn a Allah tidak melihat bentuk (lahiriah)&mu, tetapi melihat hatimuB (3. ) Kelima, Harta Kekayaan. ,ni biasan a mengenai orang&orang ang ka a (aghni a*). Kelebihan dalam keka aan atau materi, seperti rumah, kendaraan, pakaian, dan harta benda ang lain men ebabkan ;rang ka a menghina ang miskin. Dara mengatasi hal ini dengan merenungkan hakikat keka aan. -abi bersabda, ?Keka aan itu bukanlah ban akn a harta benda, akan tetapi keka aan itu adalah ka a %i(aB (3. ). Keenam, Banyaknya Pengikut dan Kekuasaan. ,ni biasan a mengenai para pemimpin dan para tokoh. Kedudukan (kekuasaan) berkait erat dengan ban ak pengikut atau pendukung. Keduan a sering men%adikan seseorang tr%atuh dalam kesombongan. 7ntuk mengatasi kedua sebab kesombongan itu adalah dengan memahami keberadaann a. 1akabbur karena dua hal tersebut merupakan kesombongan ang paling buruk, karena sombong dengan sesuatu ang di luar d<at manusia. Seseorang memilikin a han a sebagai pin%aman ang dapat diambil kembali oleh pemilikn a dengan cepat. Andaikata keduan a telah dicabut, maka bisa %adi orang trsebut akan men%adi ang paling rendah dan hina. 6a ak kiran a bagi orang ang budiman untuk menghadap Gang Kekal, ang tidak akan hilang, dan memikirkan #irman Allah berikut. ?3arta dan anak&anak adalah perhiasan kehidupan dunia, sedangkan amalan&amalan ang kekal lagi shaleh adalah lebih baik pahalan a di sisi 1uhanmu serta lebih baik untuk men%adi harapan (/S Al&Kah#i91C:'5).

?Katakanlah, ?Ga, Allah 2enguasa segala penguasa, Angkau brikan kekuasaan kepada ang Kau kehendaki, dan Angkau cabut dari siapa ang Kau kehendaki= Angkau muliakan siapa ang Kau kehendaki, dan Angkau hinakan siapa ang Kau kehendaki dengan kaikan kekuasaan&"u. Sesungguhn a Angkau maha kuasa atas segala sesuatu*B (/S Ali ,mran9$:!5) Ketujuh, Kekuatan Fisik dan Keperkasaan. >rang&orang ang badann a besar, kekar dan perkasa sering terlalu membanggakann a sehinga terperosok pada kesombongan. "ereka merasa kuat dan tak terkalahkan. 7ntuk menghilangkan (mengilaj) kesombongan ini dengan mengetahui dan men adari bah(a kekuatan #isik bukanlah hakikan kemuliaan ang sesungguhn a= ia tidak kekal dan dapat hilang dengan mudahn a. "isaln a orang ang sangat kuat dan perkasa bisa men%adi lumpuh karena struk. Atau akan men%adi lemah setelah terkena irus 3,J. 0adi tidaklah la ak men ombongkan diri han a karena kelebihan #isik dan keperkasaan.

Kesimpulan
1. 1akabbur adalah rasa senang dan cenderung memandang dirin a melebihi orang lain dan meremehkann a. !. 3al&hal ang men ebabkan kesombongan adalah: ilmu, amal, ketmpanan9kecantikan, keturuna dan nasab, harta keka aan, kekuatan #isik dan keperkasaan, kekuasaan dan ban akn a pengikut9pendukung. $. Akibat kesombongan adalah timbuln a perilaku tercela. "isaln a tidak dpat mencintai saudara seiman sebagaimana mencintai dirin a sendiri, tidak dapat berlaku ta(adhu*, tidak dapat men%aga ke%u%uran, tidak dapat men%ahui rasa dendam, marah dan dengki, tidak dpat bersikap lemah lembut, tidak mau menerima nasihat orang lain, suka menghina orang lain, dan sebagin a. '. Baha a kesombongan ang paling buruk adalah menghalangi pelakun a dari mengambil man#aat ilmu, dan menolak kebenaran ang disampaikan orang lain. )an akhirn a dapat menghalangi pelakun a masuk surga.

Maraji
1. An&-a(a( , /iyadhus-$halihin. !. Said 3a(a. 1KKK. Mensucikan 0i"a. 0akarta: .obbani 2ress. $. /o im, Al&0au<i ah. 1KKC. *endakian Menuju Allah $1&. 0akarta= Al&Kautsar.

Anda mungkin juga menyukai