Anda di halaman 1dari 14

------------------------------PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

------------------------------_____________________________________
BAGIAN 1. PENGERTIAN AGAMA
( secara umum )
_____________________________________
Arti agama dapat dicari dengan memperhatikan akar katanya,
Dalam bahasa sansekerta kata agama terdiri dari kata "a" yang berarti tidak dan "gam" yang
berarti kacau, jadi dalam akar kata bahasa sansekerta agama berarti tidak kacau.
Masih dalam bahasa sansekerta agama diambil dari kata "ugama" yang berarti peraturan, tata
tertib, hukum ilahi, Jadi dengan kata itu, agama mengandung makna upaya manusia untuk
mengaitkan dan menyesuaikan seluruh hidupnya dengan tata tertib, hukum atau peraturan yang
ilahi.
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa pengertian agama adalah upaya manusia yang
dilakukan dengan penuh kesadaran untuk mengaitkan dan menyesuaikan hidup dan kehidupannya
dengan tata tertib, hukum atau peraturan yang berasal dari yang Ilahi, sehinga hidup dan
kehidupannya tidak kacau.

Dalam bahasa latin agama disebut religio, kata ini berasal dari kata "Religere" yang berarti
mengembalikan ikatan, mengikat kembali. Berdasarkan dari kata ini agama dapat diartikan
sebagai tindakan atau respon manusia untuk mengembalikan atau memulihkan ikatan hubungan
yang rusak antara manusia dengan Allah karena dosa dengan cara memperhatikan kehendak Allah
secara seksama.

Selain hal diatas agama juga berarti,


a. Tindakan manusia untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada sesuatu yang dipercaya
menentukan keselamatan manusia.
b.
Sistem ajaran atau kepercayaan mengenai Allah, dunia, kehidupan,
keselamatan.

UNSUR UNSUR AGAMA


1. Adanya Penyataan atau Wahyu
2. Adanya kepercayaan atau iman
3. Adanya Kultus atau peribadatan

kematian dan

4. adanya doktrin atau ajaran


5. adanya sikap penyerahan diri
6. adanya Misi atau dakwah

Aspek Negatif agama,


1. Fanatisme, suatu sikap yang mengagungkan kebenaran, kemashuran agama nya sendiri dan
mencela agama orang lain
2. Fatalisme, suatu sikap dan pandangan hidup yang menyerah pada nasib.

________________________________
BAGIAN 2. AGAMA KRISTEN.
________________________________
Agama Kristen adalah suatu sistem kepercayaan atau ajaran yang yang bersumber dan bermuara
kepada Allah didalam Yesus Kristus. Sistem kepercayaan atau ajaran yang meyakini bahwa
Tindakan Allah yang dalam Kasihnya mencari dan menyelamatkan manusia ( Rm 5:8 , Yoh 3:16
dan Ef 2:8-9 )
Tuhan Allah tahu bahwa manusia tidak akan mampu mendekati dan menjangkau Allah, yang tidak
terbatas tak mungkin didekati oleh yang terbatas oleh karena itu Allah mendekati manusia, Ia
menyatakan diriNya kepada manusia, agar manusia mengenalNya, menurut alkitab, kalaupun
manusia mengasihi dan beriman kepada Tuhan, hal itu terjadi karena Allah telah terlebih dahulu
mencari, mengasihi dan menyelamatkan manusia ( Amos 5:4-5 dan Yoh 4:21-26 ).
Inisiatif untuk memulihkan hubungan ini ada pada Allah sendiri, tindakan manusia seperti iman,
ketaatan, perhatian pada titah Allah dan sebagainya adalah tanggapan manusia terhadap inisiatif
Allah ( Mzr 103:1-4, Rm 7:25, Yoh 14:26 ). Dengan demikian agama Kristen adalah agama yang
muncul sebagai perwujudan tanggapan manusia atas inisiatif Allah, bukan sebagai manusia
mencari Allah
Makna Protestan.
----------------Protestan berasal dari istilah Protestari, artinya mengakui atau menyatakan secara terbuka tentang
resolusi, fakta, pendapat ataupun keyakinan.
Protestan adalah suatu keyakinan yang mengakui dan menyatakan secara terbuka tentang Yesus
adalah Tuhan dan juru selamat.
Namun seringkali protestan sering kali diartikan secara negatif yaitu Keberatan atau menyanggah
Agama Kristen protestan adalah sebuah keyakinan yang berdasar kepada ajaran, hidup, sengsara,
wafat dan kebangkitan Yesus Kristus.

Dalam gereja Kristen Protestan sekarang ada istilah SIDI, mengaku secara terbuka percaya kepada
Yesus Kristus sebagai Juru Selamat di tengah-tengah persekutuan jemaat.
Anggota sidi, berarti orang-orang percaya yang sudah mengaku imannya ditengah jemaat dan
mereka yang boleh mengikuti Perjamuan Kudus.

Pemberian nama Kristen.


-------------------------Nama Kristen bukanlah nama yang diberikan Tuhan Yesus ataupun oleh murid-muridNya, nama
itu asalnya adalah Ejekan dari penduduk Anthiokia (syiria) ditujukan kepada kelompok kecil
pendatang yang percaya kepada Yesus Kristus. Mereka diejek tetapi mereka justru iman semakin
kokoh, bahkan mereka semakin giat bersaksi tentang Kristus sehingga makin banyak orang
mengenal Kristus sebagai juru selamat. Untuk pertama kali mereka disebut Kristen di kota
Antiokia pada Thn 45 M ( Kisah 11: 26 ).

Prinsip dasar agama Kristen ( didasarkan rumusan DGD thn 1961 di New delhi )
------------------------------------------------------------------------------Prinsip yang menjadi ciri dasar agama kristen adalah :
1. Yesus Kristus dipercaya sebagai Allah dan Juru selamat
2. Alkitab diakui sebagai sumber Nilai
3. Ada misi panggilan dibumi, menyampaikan kabar baik tentang keselamatan
4. Punya tujuan keberadaan dibumi yaitu kemuliaan bagi Allah.
Iman menurut agama Kristen adalah sikap dan tindakan yang percaya kepada kehadiran Allah di
dalam Yesus Kristus ( galatia 3:26 )
Percaya yang dimaksud disini adalah mengarahkan, mengandalkan hidup serta selalu ingin
bersekutu dengan Tuhan.
Dalam iman mengandung,
1. Ketaatan kepada Allah (Roma 4:11dan Filipi 3:3 )
2. Pengetahuan tentang Allah ( Ikor 1:30 )
3. Harapan, Iman menempatkan kita pada Janji Keselamatan yang akan diterima kelak ( kol 1 :4 )

_________________________________________________________________
BAGIAN 3. PANDANGAN IMAN KRISTEN TENTANG ALLAH
_________________________________________________________________

Kekristenan menyebut Allah dengan tiga nama, yaitu


Allah Bapa, adalah sebutan bagi Allah yang telah berkarya menciptakan alam semesta, pengatur
dan penguasa kehidupan.
Allah Anak, adalah sebutan bagi Allah yang telah berkarya menjadi juru selamat dunia dengan
caraturun kedunia dan bersedia menjadi manusia, yang kemudian Rela sengsara dan mati dikayu
salib untuk menebus dosa umat manusia.
Allah Roh kudus, adalah sebutan bagi Allah yang senantiasa berkarya dalam hidup manusia,
senantiasa menyertai, mengarahkan dan membimbing kehidupan manusia, sehingga manusia
dapat hidup dalam kebaikan.
Ketiga nama itu adalah Esa, Allah yang disembah umat kristen adalah Esa, perbedaan dalam
penyebutanNya hanya karena Karya yang sudah dibuatNya.

Kekristenan menyebut Allah adalah Kasih, karena orang kristen meyakini bahwa kehidupan ini
bisa berlangsung karena adanya kasih Allah.
1. Kasih Allah lewat Penciptaan alam semesta. ( Allah adalah Pencipta ).
Menurut Yoh 17:24 dunia diciptakan dalam rencana kasih Allah yang hendak menyelamatkan
umat manusia dari kuasa dosa, yang mencapai puncaknya dalam diri Yesus Kristus.
Penciptaan dunia dimaksudkan juga agar manusia hidup bersekutu dengan Tuhan.
2. Kasih Allah lewat pemeliharaan alam semesta. ( Allah adalah pemelihara ).
Menurut Mazmur Allah tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya, Allah yang selalu
memelihara umatNya (Mazmur 138:8)
3. Kasih Allah lewat penyelamatan umat manusia dalam diri Yesus Kristus. ( Allah adalah
Penyelamat ).
Yesus Kristus berkarya agar manusia hidup dalam keselamatan, kematianNya ditujukan agar
manusia memperoleh kehidupan kekal.
4. Kasih Allah lewat pembaharuan umatNya. ( Allah adalah Pembaharu ).
Kehadiran Allah dalam Roh kudus memperlihatkan pada kita bahwa Allah adalah pembaharu,
setelah Yesus naik ke Surga, Ia hadir diantara kita melalui Roh Kudus, Kehadirannya membawa
suasana baru dalam kehidupan umat yang percaya.
Arti kehadiran Roh Kudus
a. Menyertai Umat ( Yoh 14:6 )

b. Mengingatkan Umat ( 14:26 )


c. Memimpin umat pada kebenaran ( Yoh 14:13 )
d. Mengingatkan dunia akan dosa-dosanya ( 16:8-11)
Semua ini agar memampukan umat manusia hidup dalam kesempurnaan atau hidup bebas dari
kuasa dosa.

______________________________________________________________
BAGIAN 4. PANDANGAN IMAN KRISTEN TENTANG MANUSIA
______________________________________________________________
Menurut Alkitab manusia adalah,
1. Mahkota ciptaan Allah
Kejadian 1: 26 menyatakan bahwa mereka diberi kuasa atas semua ciptaan Allah yang lainnya.
Mereka menjadi Wakil Allah didunia untuk memerintah dan berkuasa atas ciptaan lainnya.
2. Makhluk yang mulia, karena :
Dalam penciptaan manusia ada pekerjaan besar yang sedang dan akan dilakukan Allah,
mereka ditempatkan Allah secara istimewa karena mereka dibuat segambar dengan Allah, karena
itu mereka harus menghadirkan Allah dalam kehidupan mereka.
3. Makhluk yang berakal budi,
Perbedaan yang sangat mendasar antara manusia dengan makhluk ciptaan lainnya adalah akal
budinya, dengan akal budinya itu manusia dapat berbudaya ( berbudi dan berdaya ). Berbudi
artinya mampu melakukan kebaikan untuk dirinya, sesama dan ciptaan lainnya, Berbudaya artinya
menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan.
Menurut alkitab dengan akal budi manusia dapat
a. menjauhi kejahatan, ayub 28:28
b. mendatangkan karunia, amsal 13:15
c. mengasihi dirinya sendiri, amsal 19:8
d. panjang sabar, amsal 19:11
e. Mempunyai kemuliaan, Daniel 4:36
f. melayani dan taat kepada Tuhan, Roma 7:26
g. berdoa, Korintus 14:14
4. Makhluk yang terdiri dari Tubuh dan jiwa,
Alkitab menyatakan bahwa manusia diciptakan dari debu dan nafas kehidupan Allah ( Kej 2:7 ).
Debu refresentatif dari tubuh/ jasmaniah
sementara nafas kehidupan refresentasi dari
jiwa/rohaniah.
Secara teknis ada istilah untuk menunjukan kesatuan antara tubuh dan jiwa yaitu

PSIKOSOMATIS, berasal dari kata Yunani yaitu Psikho yang berarti jiwa dan Soma yang berarti
tubuh. Keduanya membentuk manusia menjadi sempurna.
5. Makhluk yang diciptakan sebagai laki-laki dan perempuan
Alkitab menyebutkan, "Diciptakannya manusia sebagai laki-laki dan perempuan menunjukan
adanya dua jenis yang berbeda, bukan untuk dipertentangkan, tetapi untuk dipersatukan, untuk
tujuan yang sempurna pada diri manusia. yaitu :
a. Untuk saling melengkapi
Dalam Kejadian 2:18 menyatakan, "..... penolong baginya yang sepadan..." menunjukan adanya
kedudukan yang sama antara laki-laki dan perempuan. Keberadaan kedua jenis ini menunjukan
bahwa masing-masing belum sempurna tanpa yang lainya, karena itu mereka harus saling
melengkapi dan saling menolong. Kata penolong yang dipakai dalam Alkitab PL adalah "Ezer"
yang artinya diciptakan untuk saling melengkapi dan menyempurnakan, sehingga terjadi satu
kesatuan.
b. Untuk saling berjodoh dan berketurunan.
Salah satu lembaga yang diciptakan Allah untuk manusia adalah perkawinan, dalam perkawinan
laki-laki dan perempuan dapat sepenuhnya saling menolong dan menutupi kekurangan masingmasing, itulah sebabnya Allah memberkati pernikahan seperti yang tertulis dalam injil Matius
19:4-7 " apa yang dipersatukan Allah janganlah diceraikan oleh manusia.
Dalam pernikahan Allah menghendaki agar laki-laki dan perempuan tidak mencari kepentingan
sendiri-sendiri, melainkan saling mengasihi, saling menghargai, mencari kebahagiaan bersama ( I
Kor 13;4-5 ) oleh karenanya Allah menghendaki pernikahan yang monogami ( Kej 2:8 ).
Disamping itu dengan pernikahan Allah juga menghendaki agar manusia berkembang biak, untuk
kelangsungan hidupnya. Beranak cucu memang berkenan dihadapan Allah, tetapi bukan itu tujuan
utama pernikahan, Tujuan utama pernikahan adalah agar laki-laki dan perempuan mewujudkaan
hidup yang saling tolong menolong, saling melengkapi secara nyata, sehingga ada atau tidaknya
anak cucu bukanlah masalah pokok dalam pernikahan, sebab Allah sendiri yang berhak
sepenuhnya memberikan keturunan kepada manusia.

________________________________________________________________________
BAGIAN 5. PANDANGAN IMAN KRISTEN TENTANG HAK ASASI MANUSIA.
__________________________________________________________________________
a. Pengertian,
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat
universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak
boleh diabaikan atau dirampas oleh siapapun juga.

Hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki oleh setiap manusia berdasarkan atas martabatnya
sebagai manusia yang diberikan oleh Allah. sendiri.
DASAR-DASAR TEOLOGIS HAM,
1. Hak asasi adalah hak yang paling asasi/mendasar yang dilekatkan dan diletakkan oleh Allah
pada setiap manusia dan semua manusia karena martabatnya sebagai ciptaan Allah yang
sempurna. Pada saat Allah menciptakan manusia, disitu dilekatkan pribadi yang utuh yang
memiliki hak untuk bebas, untuk berkomunitas, untuk mengelola, membangun dan memnfaatkan
alam ciptaan, hak untuk mempunyai masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera, namun hakhak itu mengimplementasikan kewajiban, artinya
a. Hak saya untuk bebas dan bermatabat mengimplementasikan kewajiban saya untuk
menghormati kebebasan dan martabat orang lain,
b. Hak saya berkomunitas dengan orang lain mengimplementasikan kewajiban saya untuk
menghormati eksistensi komunitas orang lain.
c. Hak saya atas alam ciptaan megimplementasikan kewajiban saya untuk memelihara
kelestariannya.
d. Hak saya atas masa depan mengimplementasikan kewajiban saya untuk memberikan
kesejahteraan bagi generasi yang akan datang.
2. Hak asasi ada pada semua manusia karena setiap manusia adalah penyandang Citra Allah,
sebagai penyandang citra Allah manusia adalah pribadi utuh yang bertanggung jawab kepada
Allah yang memiliki hak dan tanggung jawab asasi yang sama.
Setiap manusia diciptakan sama berharganya dihadapan Allah apapun ras, warna kulit, status
sosial ekonominya, ini mengimplementasikan persamaan kewajiban untuk semua orang dapat
mewujudkan kemanusiaannya sesuai harkat dan martabatnya sebagai citra Allah.

____________________________________________________________
BAGIAN 6. PANDANGAN IMAN KRISTEN TENTANG IPTEK
___________________________________________________________
a. Pengertian.
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta- fakta dimana pengujian
kebenarannya diatur menurut kaidah - kaidah sistem yang berlaku,
sedangkan Teknologi berasal dari dua kata yaitu tekhne ( cara ) dan logos ( Ilmu )
secara umum teknologi berarti, keseluruhan metode yang secara rasional mengarah pada efisiensi
dalam setiap bidang kegiatan manusia,

Teknologi berarti juga proses yang meningkatkan nilai tambah,memudahkan dan meningkatkan
kinerja
Dari pengertian ini bisa dilihat bahwa ilmu pengetahuan cendrung bersifat teori sementara
teknologi merupakan suatu ilmu terapan, namun keduanya bersangkut paut dengan ide manusia
dan berobjek pada alam semesta.
DASAR - DASAR TEOLOGIS IPTEK
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hasil dari buah tangan dan pikiran manusia yang
merupakan anugerah Allah sebagai bukti akan cinta kasih Allah kepada manusia.

IPTEK adalah tugas,


Ia adalah tugas yang diberikan Allah kepada manusi untuk
mengembangkannya, lewat iptek manusia dapat mengelola alam semesta untuk kesejahteraannya,
alkitab sendiri menyatakan bahwa kepada manusia Allah memberikan mandat untuk menguasai
alam ciptaan Tuhan ( kej 1:27-28) dan juga Allah telah mengaruniakan manusia berbagai talenta
untuk dikembangkan ( mat 25:14-30)

IPTEK harus bermoral, setiap orang percaya dapat menggali dan mempergunakan Iptek dengan
penuh tanggung jawab sesuai norma-norma Tuhan, apa yang dilakukan harus sesuai etika hidup
yang bermartabat.dan kelak dikemudian hari semua yang dilakukan harus dipertanggung
jawabkan dihadapan sang Khalik.

Kemajuan Iptek adalah keniscayaan dan tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, sebab kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembagan Iptek
memang sangat diperlukan, karena dia memberi banyak kemudahan, serta berbagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia, khusus dibidang teknologi kita sudah banyak menikmati
manfaat dari kemajuan Teknologi misalnya, dibidang infokom, ekonomi dan industi, kedokteran,
sosial budaya, pendidikan, politik ( mhs menyebutkan dampak positifnya ), namun demikian Iptek
juga membawa dampak negatifnya, oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat
negatif kemajuan Iptek, kita harus memperhatikan hal-hal berikut,
1. Takut akan Tuhan ( Amsal 1:7)
2. Kejujuran dalam mengusahakan ilmu
3. Rendah hati
4. Menyadari akan keterbatasan dan bersedia bekerja sama dengan orang lain
5. Tujuan utamanya adalah untuk kemuliaan Allah.

___________________________________________________________________________
BAGIAN 7. PANDANGAN IMAN KRISTEN TENTANG LINGKUNGAN HIDUP.
___________________________________________________________________________
Pengertian.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup
termasuk manusia dan prilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
prikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya ( UU NO. 32/2009 tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ).
DASAR TEOLOGIS TENTANG LINGKUNGAN HIDUP.
1. Manusia adalah bagian integral dari ciptaan Tuhan lainnya,( alam/lingkungan hidup )
Dalam kitab kejadian, dikatakan bahwa manusia diciptakan bersama dengan seluruh alam
semesta, itu berarti manusia mempunyai keterkaitan dan kesatuan dengan lingkungan hidupnya,
dengan demikian manusia adalah bagian integral ( tak terpisahkan) dari alam semesta atau
lingkungan hidupnya.
Alkitab menggambarkan manusia diciptakan dari tanah ( kej 2:7, 3,19) ia harus hidup dari
mengolah tanah ( kej 3:23 ) dan ia pasti kembali kepada tanah ( kej 3:19 ), disini nyata bahwa
manusia dan alam ( lingkungan hidup ) saling bergantung, sesuai dengan hukum ekosistem, karena
itu kalau manusia merusak alam, maka secara otomatis berarti ia juga merusak dirinya sendiri.
Bukti lain akan kesatuan manusia dengan alam,
Dalam bahasa ibrani manusia disebut adam, nama itu punya akar yang sama dengan kata untuk
tanah yaitu adamah, yang berarti warna merah kecoklatan.( warna ini juga adalah warna kulit
manusia pada umumnya ).
Dalam bahasa latin manusia disebut homo yang juga mempunyai makna yang berkaitan dengan
nama tanah "humus" dalam artian tanah disini berarti bumi, karena itu tanah atau bumi memiliki
keterikatan yang tidak terputus dengan manusia. tanah rusak maka kehidupan manusiapun akan
rusak. kalau manusia merusak alam berarti juga dia merusak dirinya sendiri.

2. Kepemimpinan manusia atas alam.


Kej 2:26-28 menyebutkan manusia diberi kuasa untuk mengelola dan memelihara lingkungan

hidupnya, Ia menjadi wakil Allah yang memerintah terhadap makhluk lainnya, Ia ditunjuk sebagai
duta Allah, ia adalah citra Allah. Karena ia menjadi wakil Allah maka kekuasaan manusia adalah
kekuasaan perwakilan atau perwalian, kekuasaan itu terbatas dan harus dipertanggung jawabkan
kepada pemberi kuasa, itu sebabnya manusia tidak boleh sewenang-wenang terhadap alam, ia
tidak boleh menjadi raja lalim atas alam, karena itu pengelolaan dan pemanfaatan sumber-sumber
alam diimbangi dengan usaha pemeliharaan dan pelestariannya.

_______________________________________________________________________________
_____
BAGIAN 8. PANDANGAN IMAN KRISTEN TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT
BERAGAMA.
_______________________________________________________________________________
_____
Pengertian,
Kerukunan antar umat beragama adalah kesediaan untuk hidup bersama tanpa ada masalah atau
persengketaan yang terjadi antar umat beragama, walau ada perbedaan dalam keyakinan dan
kultus, bersedia untuk saling menghargai dan menghormati keyakinan dan kultus orang lain yang
ada disekitarnya.

DASAR TEOLOGIS TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA.


a. Secara kodrati manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa orang lain, karena itu
menjalin hubungan atau relasi dengan sesama adalah sebuah kebutuhan walau ada perbedaan,
perbedaan yang ada bukan merupakan penghalang untuk hidup rukun dan berdampingan dalam
bingkai persaudaraan dan persatuan.

b. Sebagai umat beriman, kita kita diminta untuk mengasihi sesama kita, dalam kitab suci
menyatakan bahwa setiap orang yang membenci sesamanya adalah pembunuh manusia ( I Yoh
3:15). Tuhan menghendaki agar umatnya harus saling mengasihi, menghormati dan juga saling
melengkapi, sebagai mana sabda Tuhan, " Anak-anak Ku marilah kita mengasihi bukan dengan
perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran, (I Yoh 3:18)

c. Perbedaan adalah sebuah anugerah, sebab dengan perbedaan yang Tuhan berikan maka kita
bisa saling belajar satu dengan lainnya, kita juga bisa saling melengkapi dan saling melayani,
keharmonisan hidup antar umat manusia adalah hal terpenting dan hal itulah yang Tuhan

kehendaki dalam kehidupan umatnya.

KENDALA KENDALA DALAM KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA.

1. Rendahnya sikap toleransi,


sikap ini muncul sebagai akibat dari pola perjumpaan tak langsung antar agama, kalangan umat
beragama merasa enggan mendiskusikan masalah- masalah keimanan, sehingga dapat
menimbulkan sikap kecurigaan diantara beberapa pihak yang berbeda agama.

2. Kepentingan politik.
Tanpa politik kita tidak mampu membangun sebuah negara yang tertib dan teratur, tetepi karena
alasan politik juga kita seringkali menunggangi agama untuk kepentingan politik tersebut.

3. Sikap egoisme dan fanatisme.


Masing-masing pemeluk agama beranggapan bahwa ajaran agama merekalah yang paling benar
dan paling suci, mereka lebih mementingan kepentingan agama mereka masing-masing.

______________________________________________________________________
BAGIAN 9. PENATALAYANAN PRIBADI YANG BERTANGGUNG JAWAB.
______________________________________________________________________

Bacaan, Roma 12:1-2.


PENGERTIAN.
Penatalayanan pribadi berarti suatu sistem tata aturan dalam kehidupan manusia dalam rangka
menghargai diri sendiri sebagai mahluk ciptaan Allah yang bermartabat,
sedangkan bertanggung jawab berarti melakukan sesuatu tindakan secara konsekuen terhadap
setiap keputusan dan pilihan yang diambil dalam hidup.
Jadi pengertian Penatalayanan pribadi yang bertanggung jawab adalah suatu sistem tata aturan
dalam kehidupan setiap pribadi manusia untuk menghargai dirinya sendiri sebagai manusia yang

bermartabat dimana setiap melakukan tindakan harus konsekuen dengan setiap keputusan dan
pilihan yang diambil dalam hidupnya.
TUJUAN
Penatalayanan pribadi yang bertanggung jawab bertujuan,
1. menata diri agar dalam kehidupannya dapat menghrgai diri sendiri sebagai makluk ciptaan
tuhan yang bermartabat.
2. menata diri agar dalam melakukan tindakan dalam kehidupannya dilakukan secara konsekuen
terhadap putusan serta pilihan hidup yang diambilnya.
3. menata diri sehingga dapat hidup dalam persekutuan dengan Tuhan, alam dan sesama serta
dapat memberikan pelayanan bagi sesama, bagi kebaikan alam dan bagi kemuliaan Tuhan.
Dasar Teologis, Kejadian 1, semua yang Allah ciptakan itu adalah baik adanya dan telah
diberkati, karena kita adalah kawan sekerja Allah ( I kor 3:9) maka kita semua mempunyai tugas
untuk ikut serta memelihara kehidupan ciptaan Tuhan tersebut sehingga terpelihara kehidupan
yang baik dan diberkati.

___________________________________________________________________
BAGIAN 10. PANDANGAN IMAN KRISTEN TENTANG SEKSUALITAS.
___________________________________________________________________
a. Pengantar
Seksualitas manusia adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang indah, tidak ada jejak dosa
didalamnya, namun sama seperti anugerah Tuhan lainnya bagi manusia, seks juga dapat disalah
gunakan sehingga manusia hidup jauh dari kehendak Tuhan.
Beberapa pandangan yang salah tentang seksualitas,
1. Hubungan mereka akan lebih baik jika memiliki paras yang ganteng dan cantik atau fisik yang
perkasa atau yang gemulai. padahal keperkasaan dan kecantikan fisik tidak menjamin kebahagiaan
hidup suami istri. banyak contoh pasangan yang begitu ideal dalam paras dan fisik tetapi rumah
tangga mereka berantakan,
2. Seks adalah penentu kebahagiaan, akibatnya banyak pasangan tidak memilih pasangan yang

sepadan, tetapi memilih pasangan yang sensual atau yang seksi, akibatnya banyak pernikahan
yang salah arah dan menimbulkan masalah moral, seperti penyelewengan, perselingkuhan dsb,
3. dapat dijadikan uji coba relasi, mereka beranggapan bahwa jika tidak terjadi kecocokan dalam
relasi sek mereka, maka kehidupan keluarga mereka kelak akan menjadi rusak, akibatnya banyak
pasangan muda yang memutuskan untuk uji coba dahulu relasi sek mereka, kalau cocok barulah
mereka menuju ke pernikahan. Uji coba seperti ini bertentangan dengan firman Tuhan.
4. pengembangan keintiman fisik,
Andi belum pacaran dengan ita karena belum ciuman bibir inilah pandangan salah yang sudah
meluas menjadi pemikiran anak muda sekarang ini. Betapa mengerikan jika pacaran ditandai
dengan ciuman bibir, ciuman bibir merupakan titik awal dari rangsangan seksual, ciuman bibir
membawa satu pasangan kepada pengembangan keintiman fisik selanjutnya, mulai dari ciuman
satu detik, menjadi 5 detik kemudian menjadi bermenit-menit dan ketika rangsangan naik akan
berlanjut terus sehingga akal sehatpun dilupakan. pengembangan keintiman fisik ini sangat
berbahaya dan sangat bertentangan dengan kehendak Tuhan.

Cara pandang sebagai umat kristen terhadap sek adalah,


a. Sek diciptakan Allah untuk tujuan yang mulia, Penyatuan pria dan wanita dalam pernikahan
menggambarkan hubungan dengan Allah dengan gerejaNya
b. masalah seksual bukan sesuatu yang boleh diumbar dan ditumbuhkan dengan kesia-siaan,
tetapi dijalankan sesuai dengan firman Tuhan
c. iman kristen menentang bentuk prostitusi, pelecehan sek dan penyelewengan karena hal itu
tidak sesuai dengan keberadaan manusia yang bermartabat, kita bukan hewan, krn kita punya akal
budi. Jika kita mau menghargai seksualitas sebagai anugrah Allah maka kita menggunakannya
harus sesuai dengan firman Tuhan.

__________________________________
BAGIAN 11. HAKEKAT GEREJA
__________________________________
a. Pengertian,
Ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang pengertian gereja,
1. Ekklesia, dalam bahasa yunani, Ek artinya keluar, kaleo artinya memanggil, jadi kata ekklesia
berarti persekutuan orang-orang yang telah dipanggil keluar dari kegelapan kepada terangnya
yang ajaib (I Pet 2:9). Dalam bahasa portugis(latin) ekklesia berarti juga igreja,

2. Kuriakon atau kuriake (bhs Yunani) artinya milik atau kepunyaan Allah, Persekutuan orang
percaya itu adalah milik atau kepunyaan Allah sendiri.
3. Dalam perjanjian lama dikenal istilah Qahal yang berarti mengumpulkan jemaah, atau bisa
disebut perhimpunan umat Allah.
Dari beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan pengertian gereja, maka pengertian gereja
adalah persekutuan orang-orang percaya yang telah terpanggil keluar dari kegelapan kepada
terang, dimana persekutuan itu adalah milik Allah untuk melaksanakan misi Allah didalam dunia
ini.

Istilah-istilah yang digunakan untuk gereja,


1. Bangunan Allah, I Kor 3:9
2. Tubuh kristus,
3. mempelai wanita bag Kristus
4. Kawanan domba Allah.

Sifat-sifat Gereja,
a. Gereja adalah sebuah persekutuan antar anggota keluarga Allah, karena itu gereja dipanggil
untuk menghilangkan segala perbedaan yang ada seperti perbedaan suku agama dan ras/golongan,
menjadi sebuah keluarga yang harmonis.
b. Gereja adalah persekutuan pemuridan, dimana mereka secara priadi dan suka rela setia untuk
mengikatkan dirinya sebagai murid dari Yesus Kristus, yang selalu mempelajari ajaran-ajaranNya
(ef 4:12-14) serta bersedia memeliharanya dalam kehidupan mereka.
c. gereja adalah kudus, (qadosy, bhs ibrani berarti dikhususkan untuk kepentingan Allah,
kekudusan gereja ditentukan oleh kesetiaan dalam berpegang kepada perintah-perintah Tuhan.

_____________________________________________
BAGIAN 12. GEREJA DAN PELAYANANNYA.
_____________________________________________
Pelayanan gereja yang bersifat praktis ( materi kuliah teologia praktika ).

Anda mungkin juga menyukai