Anda di halaman 1dari 2

1.

Aktifasi asam Amino

20 asam amino 20 aminoasil t-RNA sintetase 20 atau lebih RNA pemindah ATP Mg2+ RNA pembawa pesan N-Formilmetionil-tRNA Kodon Inisiasi pada mRNA (AUG) Subunit 30S ribosom Subunit 50S ribosom GTP Mg2+ Factor inisiasi (IF-1, IF-2, IF-3) Ribosom 70S fungsionil (kompleks inisiasi) t-RNA aminosil, dikhususkan oleh kodon mg2+ factor pemanjangan (Tu, Ts, dan G) GTP Peptidil transferase Kodon terminasi pada mRNA Faktor pembebas polipeptida (R1, R2, dan S)

2. Inisiasi rantai polipeptida

3. Pemanjangan

4. Terminasi

5. Pelipatan dan pengolahan Enzim dan kofaktor khusus untuk melepaskan residu penginisiasi dan pemuka yang memberi isyarat, untuk melakukan modifikasi residu ujung, pengikatan gugus prostetik enzim, dan modifikasi kovalen gugus R asam amino spesifik melalui pengikatan gugus fosfat, metal, karboksil, atau gugus karbohidrat.

Tahap 1 : Aktivasi Asam Amino Pada tahap ini, yang terjadi didalam sitosol, dan bukan pada ribosom, masing masing dari 20 asam amino ini diikat secara kovalen dengan suatu RNA pemindah spesifik, dengan memanfaatkan energy ATP. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim pengaktif yang memerlukan Mg2+ sebagai kofaktor, masing masing spesifik bagi satu asam amino dan bagi tRNA-nya.

Tahap 2 : Inisiasi Rantai Polipeptida Selanjutnya, RNA pembawa pesan yang membawa sandi bagi polipeptida yang akan dibuat diikat oleh subunit ribosom yang berukuran lebih kecil, diikuti oleh inisiasi asam amino yang diikat oleh tRNA-nya, membentuk suatu kompleks inisiasi. tRNA asam amino penginisiasi ini berpasangan dengan triplet nukleotida spesifik atau kodon pada mRNA yang menjadi permulaan rantai polipeptida. Proses ini, yang memerlukan guaniosin trifosfat (GTP), dilangsungkan oleh tiga protein sitosol spesifik yang dinamakan factor ionisasi. Tahap 3 : pemanjangan Rantai polipeptida sekarang diperpanjang oleh pengikatan kovalen unit asam amino berturut turut, masing masing, diangkut menuju ribosom dan diletakkan ke tempatnya secara benar oleh tRNA masing masing, yang berpasangan dengan kodonnya pada molekul RNA pembawa pesan. Pemanjangan digiatkan oleh protein sitosol yang dinamakan Faktor Pemanjangan. Energy yang diperlukan untuk mengikat setiap amioasil t-RNA yang datang dan untuk pergerakan ribosom di sepanjang RNA pembawa pesan satu kodon diperoleh dari hidrolisis dua molekul GTP bagi setiap residu yang ditambahkan kepolipeptida yang sedang tumbuh. Tahap 4 : terminasi dan pembebasan Penyempurnaan rantai polipeptida, yang dicirkann oleh suatu kodon terminasi (pengakhir) pada mRNA, diikuti oleh pembebasannya dari ribosom, yang dilangsungkan oleh factor pembebas

Tahap 5 : pelipatan dan pengolahan Untuk memperoleh bentuk aktifnya secara biologis (jilid 1 halaman 193) polipeptida harus mengalami pelipatan menjadi konfirmasi tiga dimensi yang benar. Sebelum atau setelah pelipatan, polipeptida baru dapat mengalami pengolahan oleh kerja enzimatik untuk melepaskan asam amino penginisiasi, dan mengikat gugus fosfat, metal, karboksil atau gugus lain pada residu asam amino tertentu, atau untuk mengikat gugus oligosakarida atau gugus prostetik.]

Anda mungkin juga menyukai