Anda di halaman 1dari 23

Oleh : N a s r u n / 110 202 0059 Pembimbing : Dr. Nur Azizah Supervisor dr. H. Hamzah, Sp.

M (K)

IDENTITAS PASIEN
Nama Umur Jenis Kelamin Agama Suku/ Bangsa Pekerjaan Alamat Tanggal Pemeriksaan No. Register Tempat Pemeriksaan

: Ny. D : 62 tahun : Perempuan : Islam : Maluku/Indonesia : irt : Ambon : 02 Mei 2012 : 547 307 : Poliklinik Mata RSWS

ANAMNESIS
KU : Penglihatan kabur pada kedua mata

AT : Dialami sejak kurang lebih 4 tahun sebelum

berobat ke RS. Awalnya penglihatan tidak terlalu kabur namun kemudian pasien yang sebelumnya berobat ke dokter umum di rujuk ke Makassar untuk berobat. Riwayat mata merah (-), riwayat air mata berlebih (-), riwayat silau bila melihat cahaya (-), riwayat mata terkena benda asing ( - ),Sakit kepala (-), Kotoran mata berlebih (-), Gatal (-), Riwayat memakai kacamata (-), Riwayat Trauma(-), Riwayat Operasi sebelumnya(-).

PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
A. INSPEKSI

B. PALPASI

C. VISUS VOD
VOS

:1/~ : 1 / 300

D. TONOMETRI TOD = 6/5,5 = 14.6 mmHg TOS = 6/5,5 = 14.6 mmHg E. CAMPUS VISUAL Tidak dilakukan Pemeriksaan F. COLOR SENSE Tidak Dilakukan Pemeriksaan G. LIGHT SENSE Tidak Dilakukan Pemeriksaan

H. PENYINARAN OBLIK

I. DIAFANOSKOPI Tidak Dilakukan Pemeriksaan

J. OFTALMOSKOPI FODS : Refleks fundus ( - ) terhalang oleh kekeruhan lensa


K. SLIT LAMP SLOD : konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, pupil bulat sentral RC (+), lensa keruh. SLOS : konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, pupil bulat sentral RC (+), lensa keruh

L.
M.

Laboratorium Tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan Lain Tidak dilakukan pemeriksaan

RESUME
Seorang perempuan, berusia 62 tahun, datang ke poliklinik mata RSWS dengan keluhan

utama penglihatan kabur pada kedua mata, Dialami sejak kurang lebih 4 tahun sebelum berobat ke RS. Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan, lensa pada kedua mata keruh. Pemeriksaan visus didapatkan : VOD = 1 / dan VOS = 1 / 300. Pemeriksaan tonometri didapatkan : TOD = 6 / 5,5 = 14,6 mmHg, TOS = 6 / 5,5 = 12,2 mmHg. SLOD : konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, pupil bulat sentral RC (+), lensa keruh. SLOS : konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, pupil bulat sentral RC (+), lensa keruh. FODS : Refleks fundus lensa

( - ) terhalang oleh kekeruhan

N.DIAGNOSIS ODS Katarak senile Matur O.PENATALAKSANAAN - Rencana ODS Ekstrasi Katarak

DISKUSI
Penegakan diagnosis: 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan Fisis 3. Pemeriksaan Penunjang

KATARAK SENIL MATUR

PENDAHULUAN
Katarak adalah setiap keadaan yang memperlihatkan

kekeruhan pada lensa


Katarak senil adalah semua kekeruhan lensa yang

terdapat pada usia lanjut, yaitu usia di atas 50 tahun, kadang-kadang 40 tahun
Katarak matur yaitu lensa kehilangan cairan sehingga

menyusut

Epidemologi
Di Indonesia katarak merupakan penyebab utama

kebutaan yaitu 1,2 % dari jumlah penduduk


Paling sering terjadi adalah katarak senil

Pada beberapa penelitian penderita pada wanita lebih

besar dari pada pria

Anatomi bola mata

Etiologi
Penyebab katarak senil matur sampai sekarang belum

dapat di ketahui secara pasti


Namun terdapat beberapa sumber yang memberikan

konsep tentang aspek penuaan pada manusia

Gambaran Klinik
Subjektif Pandangan berkabut Bintik hitam pada lapangan pandang Lingkaran halo tampak saat meliohat cahaya Penglihatan ganda pada salah satu mata Objektif Penurunan visus Leukokoria (pupil berwarna putih)

Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan dengan menggunakan Slit Lamp

Diagnosis banding
Katarak tarumatik
Uveitis kronik

Pengobatan
Pembedahan dengan ICCE ECCE Fakoemulsifikasi

Anda mungkin juga menyukai