Perawatan
Perawatan
Perawatan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sehingga dapat tersusun buku PERAWATAN Buku ini disusun untuk melengkapi bahan pelatihan di lingkungan PT Pamapersada Nusantara khususnya Plant Departement. Buku ini disajikan dalam bentuk yang sederhana, dengan harapan dalam pemahamannya akan lebih mudah, khususnya bagi Calon Mekanik atau Junior Mekanik dibidang Alat-alat Berat. Dengan segala kerendahan hati penyusun menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, maka dengan keterbatasan yang ada penyusun sangat mengharap kritik dan saran dari para pembaca untuk meningkatkan kesempurnaan buku ini sehingga tidak terjadi salah persepsi untuk pemahaman dari isi dan makna terhadap buku ini. Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya buku ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. MAINTENANCE A. Maintenance Philosophies.................................................... I 1. Preventive maintenance ...................................................I 2. Corrective maintenance ...................................................I B. Maintenance......................................................................I 1. Peringatan secara umum untuk keselamatan dalam pelaksanaan perawatan .................................................... I 2. Tabel perawatan................................................... I 3. Panduan perawatan...................................................I 1 3 11 12 45 45 45 45
- 12 - 45 - 16 - 45 - 18 - 45
BAB II. SAFETY OPERATION MAINTENANCE A. Perhatian Saat Perawatan..................................................... II - 1 - 11 1. Sebelum melaksanakan perawatan....................................... II - 1 - 11 2. Selama perawatan..................................... II - 3 - 11
MAINTENANCE
A. MAINTENANCE PHILOSOPHIES
I - 1 - 45
Secara umum, perawatan dapat didefinisikan sebagai usaha tindakan tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance dari sebuah mesin selalu seperti kondisi dan performance dari mesin tersebut waktu masih baru, tetapi dengan biaya perawatan yang serendah rendahnya. Untuk menjaga agar kondisi dan performance dari mesin tidak menurun adalah usaha usaha teknis, sedang menekan biaya perewatan sampai serendah mungkin menyangkut soal soal management. Sebagai alat , alat alat besar harus diperlakuakln sebagai layaknya sebuah alat produksi, yaitu agar selalu ada dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan down time yang seminimum mungkin. Hal hal tersebut dapat dicapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan yang dinilai baik adalah perawatan yang menghasilkan down time yang seminimum mungkin tetapi tentu saja dengan biaya perawatan yang serendah mungkin. Berikut ini dapat dilihat beberapa kasus yang menajdi penyebab terjadinya kerusakan. Kerusakan akibat kesalahan / kelainan maintenance menduduki porsi tertinggi yaitu : 41 % : Kelainan dalam Periodic Maintenance. 31 % : Kelainan dalam Daily Inspection Dengan demikian kesalahan dalam maintenance memiliki porsi 72 %. Ini tidak cukup besar.
Sumber : Inspection and Maintenance Of Bulldozer Komatsu (Ref : PEPA 1034) Dengan demikian perawatan / maintenace dapat diartikan secara definitive adalah : Suatu kegiatan service untuk mecegah timbulnya keausan tidak normal ( kerusakaan ) sehingga umur alat dapat mencapai atau sesuai umur yang direkomendasikan oleh pabrik. Kegiatan service meliputi pekerjaan berupa : Pengontrolan Penggantian Penyetelan Perbaikan Pengetesan
MAINTENANCE
I - 2 - 45
Kesemuanya itu merupakan aktivitas secara total. Masih banyak mekanik yang beranggapan bahwa maintennce / perawatan adalah pekerjaan ringan seperti, ganti oli, ganti filter, membersihkan filter udara, mengganti air pendingin dan beberapa pekerjaan rutin sehari hari. Kadang - kadang seperti overhaul, machine inspection, tidak dianggap sebagai aktivitas maintenace. Dengan demikian, mainetanace diadakan bertujuan untuk : 1. Agar suatu alat selalu dalam keadaan siaga siap pakai ( High availability = berdaya guna physic yang tinggi ). 2. Agar suatu alat selalu dengan kemampuan prima, berdaya guna mekanis yang paling baik ( Best Performance ). 3. Agar biaya perbaikan alat menajdi lebih hemat ( Reduce repair cost ) Agar tujuan tersebut tercapai maka maintenance perlu diorganisir sedemikian rupa. Berikut adalah managemen organisasi yang dilakukan : MAINTENANCE CHART
MAINTENANCE
1. Preventive Maintenance.
I - 3 - 45
Perawatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah / memindahkan kemungkinan munculnya gangguan / kerusakan pada machine. Preventive Maintenance dilakukan tanpa perlu menunggu adanya tanda tanda kerusakan atau rusak Untuk demikian ini, preventive maintenance dibagi atas tiga model maintenance : a. Periodic Maintenance b. Schedule Overhaul c. Condition Basa Maintenance a. Periodic maintenance Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang harus dilakukan setelah peralatan bekerja untuk jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam kerja ini adalah sesuai dengan jumlah yang ditunjukan oleh pencatat jam operasi ( service meter ) yang ada pada alat tersebut. Untuk melaksanakan periodic maintenance ini, meliputi : Periodic inspection Pemeriksaan atau inspeksi harian sebelum unit dioperasikan dan pemeriksaan mingguan, hal ini untuk mengetahui kedaan machine apakah aman untuk dioperasikan. Dalam melaksanakan periodic inspection terutama dalam pelaksanaan perawatan harian ( daily maintenance ), bisa menggunakan beberapa alat bantu, antara lain : ~ Check sheet : Suatu form ( daftar ) yang dipergunakan untuk mencatat hasil operasi dari tiap tiap machine dalam satu hari operasi ~ Daily check : Suatu form ( daftar ) seperti halnya check sheet, perbedaannya hanya pada ukurannya yaitu pocket size sehinggga operator atau service-man akan dengan mudah mencatatnya. Periodic service Perawatan machine / unit yang teratuir adalah sangat penting demi menjamin pengoperasian yang bebas dari kerusakan dan memperpanjang umur unit. Waktu dan uang yang dikeluarkan untuk melaksanakan periodic service ( perawatan berkala ) akan dikompensasi dengan secukupnya dengan memperpanjang umur unit dan berkurangnya ongkos operasi unit. Semua angka yang menunjukkan jumlah jam kerja pada keterangan yang tertera pada check sheet adalah didasarkan pada angka angka yang dilihat pada service meter. Tetapi dalam praktek sangat dianjurkan pelaksanaan perawatan lebih memudahkan dan meyenangkan. Pada Lapangan pekerjaan berat atau kondisi operasi yang berarti, maka perlu mempersingkat jadwal waktu perawatan yang ditentukan pada buku petunjuk. Jadi Periodic service adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan yang dilakukan secara kontinyu dengan interval pelaksanaan yang telah tertentu berdasarkan hour meter ( HM ).
Mechanic Development. PT Pamapersada Nusantara
MAINTENANCE
Dalam pelaksanaan lihat bagan berikut : HM 250 500 750 1000 1250 1500 2000 HM PS 250 + ( ada tambahan bila machine baru ) PS 500, PS 250 PS 250 PS 1000, PS 500, PS 250 PS 250 PS 500, PS 250 PS 2000, PS 1000, PS 500, PS 250
I - 4 - 45
dst
Untuk PS 250 yang pertama bila machine masih baru maka perlu di perlakukan secara khusus. Dalam hal ini ada beberapa item yang mesti diganti walaupun usia pakainya belum selesai. Dengan melakukan hal ini berarti biaya yang di keluarkan memang lebih besar di awal kepemilikan alat ( baru total overhaul ). Penjelasannya adalah sebagai berikut : Setelah mesin telah di stel dan di-set dengan hati - hati sekali sebelum dikapalkan. Tetapi, walau demikian suatu mesin yang barn membutuhkan pengoperasian yang hati - hati pada 100 jam pertama, hal ini untuk mendudukkan bagian-bagian yang bergerak dari mesin. Mesin baru hares dioperasikan dengan hati - hati, terutama mengenai hal - hal berikut ini. ~ Setelah start, hidupkanlah engine kira - kira 5 menit pada putaran rendah untuk memanaskannya sebelum beroperasi yang sesungguhnya. ~ Hindari menjalankan engine dengan putaran engine yang tinggi. ~ Hindari menjalankan atau menambah kecepatan mesin secara tiba - tiba, mengerem dengan tiba- tiba serta membelok dengan tajam jika tidak diperlukan. ~ Pada pengoperasian 250 jam kerja pertama, oli dan elemen saringannya harus diganti seluruhnya dengan oil dan elemen saringan yang baru dan asli. ~ Ingatlah selalu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala seperti yang ditunjukan pada buku petunjuk ~ Ingatlah selalu untuk mempergunakan baban bakar dan minyak pelumas yang dianjurkan oleh pabrik.
MAINTENANCE
B I A Y A Bath Up Curve ( Kurva Bak Mandi )
I - 5 - 45
UMUR Selama periode indreyen, perlu perhatian lebih khusus. Agar pada periode B dapat diperpanjang, perawatan pada periode B perlu diperhatikan agar kenaikan biaya periode C menjadi rendah. Secara keseluruhan apa yang dilakukan pada periodik service dapat dilihat pada buku OMM ( Operation & Maintenance Manual )
MAINTENANCE
I - 6 - 45
b. Schedule overhaul. Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan standard overhaul di lakukan yang telah ditemukan terhadap masing - masing komponen yang ada. Schedule overhaul dilaksanakan untuk merekondisi machine atau komponen agar kembali ke kondisi standard sesuai dengan Standard Factory. Interval waktu yang telah di tentukan dipengaruhi oleh kondisi yang beraneka ragam seperti kondisi medan operasi, periodic service, skill operator dan sebagainya. Contoh beberapa lift time komponen :
Overhaul di laksanakan secara terjadwal tanpa menunggu machine / komponen tersebut rusak Dalam pelaksanaannya kadang kala terjadi sesuatu yang merubah jadwal schedule. Macam - macam overhaul : Engine overhaul Transmission overhaul Final drive overhaul General overhaul. Dan sebagainya. c. Condition Base Maintenance Jenis perawatan yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi unit seperti semula ( standard ), dengan cara melakukan pekerjaan service Seperti: PPM, PPU yang hasil pengukurannya disesuaikan dengan standard yang terbaru ( service news dan modification program ).
Mechanic Development. PT Pamapersada Nusantara
MAINTENANCE
I - 7 - 45
Program Pemeriksaan Mesin secara mendetail tersedia oleh United Tractors Group dan merupakan bagian dari program Total Service. Tujuan dari pemeriksaan mesin secara teratur dan terencana adalah untuk mendapatkan data yang akurat atas kondisi unit. Caranya dengan memakai Metode Pengukuran dan Instrument Diagnostik. Berdasarkan data yang didapat, rekomendasi yang diperlukan dapat diberikan untuk memperbaiki keadaan mesin menuju kondisi operasi yang optimum Data yang telah terkumpul kemudian dimasukkan dalam Sistem Manajemen Mesin untuk mencatat umur pernakaian mesin, biaya perbaikan dan membantu jadwal penggantian mesin, dan sebagai historical dari mesin. Pemeriksaan. ~ Terhadap motor penggerak ( engine ) dan tenaga bergerak ( driveline ) yang lengkap. ~ Sistem Hydraulics ~ Sistem pengontrol elektronilk dan sistem listrik ~ Pemeriksaan track ( rantai roda ) ~ Kerangka Mesin ( chassis frame ), Boom Arm, dan Bucket Penyetelan dan penyesuaian. Selama pemeriksaan mesin, dilakukan penyetelan dan penyesuaian yang perlu untuk meningkatkan penampilan sistem mesinnya agar lebih sempuma. Analisa. Seluruh data dan hasil penyetelan tadi kemudian dibuatkan analisanya dan dilaporkan kepada pemilik Unit, dalam bentuk: ~ Laporan kondisi mesin ~ Laporan pemeriksaan undercarriage ~ Laporan Chasis Frame, Boom, Arm, Bucket ~ Memeberikan daftar suku cadang yang direkomendasikan atau diperlukan untuk meningkatkan kondisi unit yang siap pakai. Semua pemeriksaan dan penyetelan dilakukan oleh tenaga ahli mesin yang telah berpengalaman dan mendapatkan latihan khusus untuk program ini. Data yang didapat disimpan dalam Bank Data UT dan dianalisa oleh tenaga ahli di pabrik dan didukung oleh pans ahli di lapangan.
MAINTENANCE
I - 8 - 45
Analisa minyak pelumas dan keausan adalah mempakan suatu sistem perawatan yang dilakukan secara ilmiah. Hal ini untuk mengetahui sendiri mungkin keausan dan gejala kerusakan pada komponen yang disebabkan oteh keausan yang tidak wajar tanpa harus membongkar komponen tersebut. Program ini akan mengambil contoh minyak pelumas pada alat - alat besar Anda dan dilakukan secara berkala Setiap contoh minyak pelumas yang diambll akan dianalisa di Laboratorium untuk mengetahui jenis serta kadar logam yang terdapat didalam minyak pelumas, sehingga dapat diketahui kerusakan yang akan timbul. Sebagai contoh dapat diketahui keausan yang tidak wajar pada: Roller-Bearing, Ball-Bearing, Piston Ring, Crankshaft, Sleeve, Bearing, Hydraulic pump dan Valve. Dengan Program Analisa Pelumas dapat diketahui juga gejala penurunan kemampuan engine, masalah - masalah pembakaran, kebocoran air pendinginan atau bahan anti freeze dan kotoran - kotoran yang bercampur dengan oil. Dengan demikian kerusakan yang berakibat fatal dapat diketahui secepatnya, disamping itu membantu rencana perawatan yang lebih ekonomis, untuk dapat meningkatkan produktivitas.
MAINTENANCE
I - 9 - 45
Dengan pengalaman serta data bertahun - tahun memungkinkan Service Division PT United Tractors memiliki kemampuan yang baik dalam pelaksanaan Program Pemeliharaan dan Peremajaan Undercarriage. Program Pemelihaman Undercarriage ini adalah merupakan bagian dari konsep Service Total PT United Tractors. Tujuan Program ini adalah mengurangi biaya pemeliharaan Undercarriage dan ditunjukkan kepada para pemilik Tractor. Kenapa membuang 90% dari Undercarriage bila hanya 10% yang aus. Dengan mengikuti Program Pemeliharaan Undercarriage PT United Tractors, melalui proses peremajaan, bisa dihemat sebesar 60% dari harga komponen baru dengan kualitas yang dijamin 80% dari jangka waktu pakai komponen baru. Program ini terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu : Inspeksi keausan secara berkala atas komponen-komponen Undercarriage seperti : Track Link, Track Roller, Carrier Roller, Front Idler, Sprocket. Analisa keausan komponen Undercarriage berupa Track Inspection Report yang memberikan rekomendasi secara terperinci mengenai langkah-langkah yang sebaiknya diambil untuk pemeliharaan Undercarriage agar dapat mencapai jangka waktu pakai maksimal. PEREMAJAAN : Dalam banyak hat peremajaan merupakan cara pemeliharaan yang paling tepat. Dengan menghemat sampai 60% dari biaya pemasangan komponen baru, dan dengan kualitas yang dijamin 80% dari jangka waktu pakai komponen baru tergantung dari kondisi keausan komponen undercarriage yang bersangkutan.
MAINTENANCE
I - 10 - 45
MAINTENANCE
2. Corrective Maintenance.
I - 11 - 45
Perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan machine ke kondisi standard bisa berupa repair atau penyetelan berbeda dengan preventive maintenance yang pelaksanaannya teratur tanpa menunggu adanya kerusakan, pada corrective maintenance justru perbaikan dilakukan setelah komponen / machine tersebut telah menunjukan adanya gejala kerusakan atau rusak sama sekali. Corrective maintenance di bagi 2 macam yaitu: a. Repair dan adjustment b. Break Down Maintenance a. Repair dan Adjustment Perawatan yang sifatnya memperbaiki kerusakan yang belum parah. Atau machine belum break down ( tidak bisa digunakan ). b. Break Down Maintenance Perawatan yang dilaksanakan setelah machine tersebut betul -betul rusak Hal ini biasanya terjadi karena adanya kerusakan yang diabaikan / diabaikan terus tanpa ada usaha untuk memperbaiki. Sehingga kerusakan tersebut makin lama- makin parah. Bila Machine Break Down seperti ini, umumnya kerusakan kecil tadi menjadi besar dan menyebabkan komponen lain ikut - ikut menjadi rusak juga. Perawatan yang demikian ini Am menyebabkan biaya perbaikan yang melambung tinggi. Untuk menghindari ini, lakukardah Preventive Maintenance dengan baik dan segera perbaiki bila ada gejala kerusakan agar kerusakan yang lebih besar dapat dihindari.
MAINTENANCE
B. MAINTENANCE.
I - 12 - 45
1. Peringatan Secara Umum Untuk Keselamatan Dalam Pelaksanaan Perawatan a. Umum : Pergunakanlah topi ( helm ), sepatu dan sarung pengaman. Pergunakanlah kaca mata pengaman andaikata pekerjaan inspeksi yang ada dilakukan memerlukannya. Ketika bekerja dalam suatu team yang terdiri dari dua orang, aturlah suatu abaaba sebelumnya dan koordinasilah pekerjaan demi keselamatan. Cegahlah orang - orang yang tidak berkepentingan untuk mendekati mesin atau unit ketika pekerjaan inspeksi dan perawatan dilakukan. Pergunakan suku cadang atau spare part Komatsu asli ketika melakukan penggantian part. Pergunakanlah minyak gemuk atau grease dan oli komatsu asli atau minyak gemuk atau grease dan oli yang dianjurkan oleh komatsu. Tergantung dari temperatur setempat, pergunakanlah grease dan oil kekentalannya atau viscositas sesuai yang dianjurkan pada buku standard. Gunakan hanya grease dan oli yang bersih. Dan juga pergunakanlah kaleng pengisi yang bersih untuk minyak pelumas untuk mencegah kotoran memasuki oli. Pemeriksaan atau grand oli pada tempat yang tidak berdebu dengan demikian debu dapat dicegah masuk kedalam oli. PERINGATAN MENGENAI PERAWATAN KETIKA SEDANG DALAM PERAWATAN
Parkirlah mesinnya ditanah yang keras atau tanah yang datar. Turunkanlah pisau dozer dan garu diatas tanah dan stop motomya Kembalikanlah tongkat transmissi keposisi NETRAL ( NEUTRAL ) , dan pasanglah kunci rem dan letakanlah semua tongkat pengontrol keposisi MENGUNCI ( HOLD ). Ketika perawatan sudah dilakukan dengan pisau dozer dan ripper dalam keadaan terangkat, maka keduanya harus diganjal dengan kuat dengan mempergunakan balok.
MAINTENANCE
I - 13 - 45
Hindarilah mempergunakan obor sebagai pengganti lampu. Hindarilah memakai api menyala untuk memeriksa kebocoran atau ketinggian - permukaan minyak pelumas, bahan bakar, zat anti karat atau accu zuur ( electrolyte )nya.
Bersihkanlah segera semua minyak pelumas atau minyak gemuk yang jatuh / terdapat pada tempat duduk operator, atau pada tempat pegangan (handrail) dimesin. Adalah sangat berbahaya jika seseorang jatuh ketika berada di atas mesin. Berhati - hatilah ketika membuka tutup (cap) radiator dan permukaan minyak pelumas harus pada ketinggian yang tepat. Segera setelah selesai mempergunakan mesin, kemungkinan ada bahaya air atau minyak mendidih menyembur keluar. Setelah penggantian minyak pelumas, elemen saringan atau saringan kawat, buanglah udara dad sirkuitnya Jika saringan kawatnya terletak pada lubang saluran pengisi, maka saringan kawatnya tidak bolch, dibuka ketika penambahan minyak pelumas dilakukan. Ketika menambah minyak pelumas atau memeriksa ketinggian permukaan minyak pelumas, periksalah selalu ketinggian permukaan minyak pelumas harus pada ketinggian yang tepat. Cucilah mesin seluruhnya Perhatian khusus harus diberikan untuk membersihkan tutup saluran pengisi, pentil / nipel minyak dan daerah disekitar tongkat pengukur. Berhati - hatilah untuk tidak membiarkan kotoran atau debu masuk kedalam sistem yang bersangkutan.
MAINTENANCE
I - 14 - 45
Sangkutkanlah tanda peringatan pada tempat duduk operator contoh "AWAS TIDAK BOLEH DISTART(DO NOT START)" atau PERAWATAN SEDANG DILAKSANAKAN (MAINTENANCE INPROGRESS)". Hal ini akan mencegah orang lain menyetart atau menjalankan mesin dengan tidak sengaja.
Ketika memeriksa dan membuka Wk rods gigi ada kemungkinan bahaya jatuhnya sesuatu benda kedalamnya. Sebelum membuka tutupnya periksalah hal tersebut, keluarkanlah semua yang ada kantong anda Berilah perhatian khusus pada kunci dobel dan umur. Sebelum membuang minyak pelumas, panaskan dahulu sampai mencapai temperatur 30 sampai 40 C. Setelah menggemuki bersihkanlah selalu minyak gemuk bekas yang dipaksakan keluar. Ketika mengganti minyak pelumas atau saringannya, periksalah minyak pelumas yang dibuang dan saringannya untuk melihat apakah ada tanda terdapat banyak serbuk logam atau potongan -potongan logam atau benda asing lainnya. Ketika membuka bagian - bagian mesin yang terdapat O ring, gasket atau seals, bersihkanlah permukaan tempat duduknya dan gantilah dengan seal yang baru. Ketika rantai /track dibuka, hindarilah meletakan iari anda diantara sepatu rantai.
MAINTENANCE
I - 15 - 45
Ketika melakukan pemwatan yang sukar, dan melakukannya dengan sembrono dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang tidak dihampkan. Jika anda rasa perawatanya sangat sukar, maka mintalah selalu pada distributor Komatsu untuk melakukannya
MAINTENANCE
2. Tabel Perawatan.
NO a b c d e f g h I j k PERINCIANNYA
I - 16 - 45
PERAWATAN YANG HARUS DILAKUKAN PEMERIKSAAN SEBELUM START Periksalah Periksa dan ikat kembali Periksa dan ikat kembali Periksa dan tambahlah Periksa dan tambahlah Periksa dan tambahlah Periksa dan tambahlah Periksa dan tambahlah Periksalah Periksalah langkahnya Periksalah posisi pelampungnya
HAL 37 37 37 38 38 38 39 40 40 40 41
Kebocoran minyak pelumas dan air baut dan mur Kawat sistem listrik Air sistem pendingin Tangki bahan bakar Panci minyak pelumas Bak transmisi (termasuk bak pengubah torsi Bak kopling stir Penunjuk debu Pedal rem Pemisah air (jika diperlengkapi)
NO a a b c d e f a -1
PERINCIANNYA PERAWATAN YANG HARUS DILAKSANAKAN HAL PERAWATAN SETIAP 50 JAM KERJA Tangki bahan bakar Buanglah air dan endapan kotorannya 90 PERAWATAN SETIAP 250 JAM KERJA Saringan bahan bakar Gantilah catridgenya 91 Panci minyak pelumas motor dan saringannya Gantilah minyak pelumas dan tukarlah catridgenya 91 Bak kopling stir dan saringannya Gantilah minyak pelumas dan tukarlah elemennya 91 Bak transmisi dan saringan (termasuk pengubah torsi) Gantilah minyak pelumas dan tukarlah elemennya 91 Tangki hidrolik dan saringannya Gantilah minyak pelumas dan tukarlah elemennya 91 Bak penggerak akhir Gantilah minyak pelumasnya 91 PERAWATAN SETIAP 250 JAM KERJA Lumasilah 91 Pena batang perata Lumasilah pada 1 nipelnya 91
MAINTENANCE
I - 17 - 45
NO a b c c d e f a a b c d -1 -2 -3 -4 -5 -6 e f
PERINCIANNYA PERAWATAN YANG HARUS DILAKSANAKAN PERAWATAN SETIAP 2000 JAM KERJA Bak peredam getaran (dampet) Periksa dan tambahlah minyak pelumasnya Bak penggerak akhir (final drive) Gantilah minyak pelumasnya Tangki hidrolik Gantilah minyaknya Bak kopling stir Gantilah minyak pelumas dan bersihkan saringannya Saringan pernapasan motor Bersihkan elemennya Alternator dan motor starter Periksa Celah bebas motornya Periksa dan setel-lah PERAWATAN SETIAP 4000 JAM KERJA Pompa air Periksalah PERAWATAN KETIKA DIPERLUKAN Pembersih udara Periksalaah, bersihkan atau gantilah jika diperlukan Air pendingin Gantilah airnya dan bersihkan dua kali setahun rantai (Track) Periksa kelonggarannya Lumasilah Poros tongkat pengontrol pisau dozer Lumasilah pada 2 nipelnya Poros pedal kopling stir Lumasilah pada 4 nipelnya Poros tongkat pengunci rem Lumasilah pada 1 nipelnya Poros tongkat transmisi Lumasilah pada 1 nipelnya Poros pedal pemerlambat (deselerator) Lumasilah pada 4 nipelnya Poros tongkat pengontrol bahan bakar Lumasilah pada 1 nipelnya Pemanas listrik udara masuk Periksalah Pemisah air (jika diperlengkapi) Buanglah airnya
HAL 106 106 107 108 109 109 110 111 112 116 118 119 119 119 119 119 120 120 120 121
MAINTENANCE
3. Panduan Perawatan
I - 18 - 45
Garis Besar Service. Gunakan parts Komatsu yang asli untuk penggantiannya Ketika menambah atau menggand oli, jangan menggunakan oli yang berbeda. Kecuali yang ada pads spesifikasi lain, di bawah adalah Label oli dan pendingin yang digunakan saat mesin dikapalkan.
Bagian Engine oil pan Swing Machinery case Final drive case Damper case Hydraulic tank Fuel tank SAE 10W - 30 API classification CD SAE 30 API classification CD SAE 10W API classification CD ASTM D975 No.2 (However, ASTM D975 No.1 is used for the winter season (October to March) Komatsu super coolant (AF _ACL) 41% added to water Jenis Oli
Radiator
a. Garis besar oli, bahan bakar, pendingin. ~ OLI Oli di gunakan dalam engine dan pemlatan keda dalam beberapa kondisi yang ekstrem ( temperatur tinggi dan tekanan tinggi ), dan oli itu sendiri akan rusak oleh karena penggunaan. Selalu gunakan oli yang tempemtur dan derajatnya cocok dengan penggunaan yang dibefkan di dalam Buku Pedoman Operasi dan Pemwatan. Bahkan meskipun oli tidak kotor, gantilah selalu oli setelah waktu penggantiannya tiba. ON seperti juga darah dalam tubuh manusia, maka hati-hatilah selalu ketika mengganti agar tidak ada kotoran yang masuk ( air, partikel logam, kotoran, dll ). Umumnya masalah di dalam mesin disebabkan oleh masuknya kotoran. Dalam menangani oli usahakan jangan sampai kotoran masuk ketika menyimpan atau menambah oli Jangan mencampur atau menambah oli. Selalu tambahkan jumlah oli yang sesuai saat menambah Oli yang terlalu banyak atau tedalu sedikit di dalam engine juga akan mengakibatkan problem. Jika oli dalam perlengkapan keda tidak jeraih, kemungkinan oli telah tercampur air atau udam masuk didalam sirkuit Dalam kasus ini, hubungi distributor Komatsu anda , Ketika menggand oli, gantilah selalu filter yang berhubungan pada waktu yang sama Kami menganjurkan anda untuk membuat analisa mengenai oli secam periodic untuk memeriksa kondisi mesin. Bagi mereka yang menginginkan menggunakan fasilitas service lni, hubungi distributor Komatsu
Mechanic Development. PT Pamapersada Nusantara
MAINTENANCE
I - 19 - 45
~ Bahan Bakar Pompa bahan bakar adalah instrument adalah yang paling presisi, jika bahan bakar yang mengandung air atau kotoran digunakan, pompanya tidak akan bekerja dengan sempuma. Lebih berhati-hati untuk tidak membiarkan kotoran masuk ke dalam bahan bakar ketika menvimpan atau menambah. Selalu gunakan bahan bakar khusus seperti dianjurkan dalam Buku Pedoman Operasi dan Perawatan. Bahan bakar mungkin bisa menjadi kental karena pengaruh temperatur ketika di gunakan ( khususnya dalam temperatur di bawah 15 C ), sehingga perlu untuk mengganti dengan bahan bakar yang sesuai dengan temperatur sekitar. Untuk mencegah kelembaban udara dari pengembunan dan pembentukan air di dalam tangki bahan bakar, isilah selalu tangki sampai penuh setelah selesai bekerja. Sebelum menghidupkan engine, atau ketika telah lewat 10-menit pengisian bahan bakar, buanglah sedimen dan air dari tangki. Jika engine kehabisan bahan bakar, atau jika filter telah diganti, perlu untuk membuang udara dari circuit. ~ Air pendingin Air sungai sangat banyak mengandung kalsium dan kotoran lain, jadi jika air ini digunakan, kerak akan menempel pada engine dan radiator, dan bal ini akan menyebabkan pembahan ketahanan dan overheating. Jangan menggunakan air yang tidak bisa diminum untuk pengisian radiator. Apabila menggunakan zat antibeku asli Komatsu di dalam air pendinginnya ketika mesin dikapalkan. Zat antibeku ini efektif untuk mencegah karat pada sistem pendingin, Zat in! dapat digunakan secara continue selama 2 tahun atau 400 jam. Oleh karenanya, dapat juga dipakai di daerah panas. Zat anti beku adalah zat bisa terbakar, jadi hati-hati untuk tidak membuangnya ke dalam api atau benda yang sedang terbakar. Perbandingan antara zat antibeku dengan air berbeda-beda tergantung pada temperatur disekitarnya. Rincian mengenai perbandingan campuran. Jika engine overheat, tunggu beberapa saat agar temperatur engine turun sebelum menambah air pendingin. Jika air pendinginnya rendah, akan menyebabkan overheating dan juga akan menyebabkan problem dengan timbulnya karat dari gelembung udam di dalam air pendingin. ~ Grease Grease di gunakan untuk mencegah puntiran dan bunyi pada sambungan ( joints ). Nipple tidak tennasuk dalam bagian perawatan, nipple hanya untuk memeriksa, sehingga tidak perlu di grease. Jika beberapa bagian menjadi kaku setelah digunakan dalam waken yang lama, berikan grease.
MAINTENANCE
I - 20 - 45
Selalu bersihkan grease yang lama dengan menekan keluar pada saat melakukan penggeseran. Hati-hati pada saat membersihkan grease yang lama di tempat yang lama debu dan kotoran dalam grease akan menyebabkan keausan pada bagian yang berputar. ~ Menyimpan oli dan bahan bakar Simpan dalam nrangan untuk mencegah dari air, debu dan kotoran lain masuk ke dalamnya. Pada saat menyimpan drum terletak disamping ( untuk mencegah tejadinya embun ). Jikaa drum harus disimpan di luar, tutup drum dengan kain anti air atau peralatan lainnya untuk melindungi. Untuk mencegah perubahan kualitas selanta penyimpanan, pastikan untuk menggunakan sesuai urutan ( gunakan o1i yang lama atau bahan bakar yang pertama ). ~ Filter ( penyaring ) Filter mempakan bagian pengaman yang sangat penting, mencegah kotoran didalam sirkuit bahan bakar dan sirkuit udara masuk kedalam peralatan dan menyebabkan masalah. Ganti semua filter secara berkala Untuk detailnya, lihat Buku Pengoperasian dan Perawatan. Tetapi, jika bekerja pada kondisi berat, adalah penting untuk menentukan penggantian filter pada interval yang lebih pendek sesuai dengan jenis dan bahan bakar ( kandungan belerang ) yang digunakan Jangan membersihkan filter ( Catridge type ) dan menggunakannya lagi. Selalu ganti dengan filter baru. Pada saat mengganti filter oli, cek apakah anda serbuk logam yang terjebak pada filter bebas. Jika ada serbuk logam, silahkan hubungi distributor Komatsu. Jangan membuka bungkusan filter selama belum digunakan. Selalu gunakan filter asli Komatsu. b. Garis besar sistem electric Jika wiring basah atau penyekat msak, sistem listrik bocor dan ini dapat menyebabkan tidak berfungsinya mesin. Perbaiki yang berhubungan dengan sistem listrik yaitu ( 1 ) periksa kekencangan fan belt, ( 2 ) periksa kerusakan atau keausan pada fan belt, dan ( 3 ) periksa level air battery. Jangan melepas atau membongkar komponen listrik lain yang terpasang pada mesin. Jangan memasang beberapa komponen listrik lain dart yang dianjurkan oleh Komatsu Hati-hati, jaga agar sistem listrik bebas dari air pada saat mencuci mesin atau pada saat hujan.
MAINTENANCE
I - 21 - 45
Kontroler untuk sistem pengontrol bisa menyebabkan tidak berfungsi dikarenakan gangguan gelombang dart luar, sebelum memasang radio receiver dan walkie - talkie atau citizen band, konsultasikan dengan distributor Komatsu anda. Pada saat operasi didaerah pantai, bersihkan sistem listrik untuk mencegah korosi. Ketika memasang car cooler atau periengkapan elektrik yang lain, hubungkan peralatan tadi kesambungan sumber tenaga tersendiri, Penambahan tenaga tidak boleh dihubungkan ke fuse, starting switch atau battery relay. c. Garis besar sistem hydraulic Selama beroperasi dan segera setelah operasi berakhir, suhu pada sistem hidrolik masih tinggi. Ditambah lagi dengan tekanan hidrolik yang tinggi digunakan dalam sistem. Berhati-hatilah ketika memeriksa dan merawat sistem hidrolik. Matikan mesin pada permukaan tanah yang rata, turunkan bucket ke tanah, kemudian atur sehingga tidak ada tekanan digunakan ke sirkuit silinder. Selalu mematikan engine. Segera setelah operasi, oli hidrolik dan.oli pelumas pada temperatur tinggi dan tekanan tinggi, maka tunggu agar sistem oli turun sebelum mulai melakukan perawatan Ketika suhu turun, di sirkuit mungkin masih ada tekanan di dalamnya, sehingga ketika mendorongkan plug atau screw, atau sambungan hose, jangan berdiri di depan komponen, kendorkan pelan-pelan untuk membuang tekanan di dalamnya sebelum melepaskannya. Ketika melaksanakan pemeriksaan atau perawatan pada sirkuit hidrolik, buanglah selalu udara dari tangki hidrolik untuk menghilangkan tekanan didalamnya. Perawatan berkala meliputi pemeriksaaa tinggi di hidrolik, penggantian filter dan mengisi off hidrolik Apabila hose bertekanan tinggi, dll, dibuka, periksa O-ring dari kerusakan, bila perlu diganti. Setelah elemen filter hidrolik dan strainer dibersihkan atau diganti, atau sistem hidrolik diperbaiki atau diganti atau pipa hidrolik dibuka, buang udara dari sirkuit hidrolik Accumulator diisi dengan gas nitrogen bertekanan thiggi. Salah dalam penanganan bisa berbahaya Untuk prosedur penanganan
MAINTENANCE
PEMILIHAN BAHAN BAKAR DAN PENDINGIN DAN PELUMAS
I - 22 - 45