Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ISBD MANUSIA DAN MASALAHNYA

DISUSUN OLEH BONNY ABDILAN (E1I013053)

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU 2013

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Teripang ini. Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan juga bantuan berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Apri Andani, S.P., M.Si. dan teman-teman yang selalu memberikan dorongan dan sumbangan pikiran yang bersifat positif terhadap penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Akhir kata, penulis minta maaf atas segala kesalahan dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bengkulu, Desember 2013

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2 C. Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN A. Manusia dan masalahnya ....................................................................... 3

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................................. 7 B. Saran ........................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA

iii

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok social. Jika terjadi bentrokan antara unsur unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan social seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Yang memutuskan bahwa sesuatu itu merupakan masalah social atau bukan adalah masyarakat yang kemudian di sosialisasikan melalui entinitas. Dan tingkat keparahan masalah social yang terjadi dapat diukur dengan membandingkan antara sesuatu yang ideal dengan realitas yang terjadi (Coleman dan Cresey, 1987).

Manusia sebagai makhluk sosial, terkadang memandang hubungannya dengan manuisa lain serasa dibatasi oleh sekat sekat perbedaan secara fisik. Masyarakat berperilaku berdasarkan pola pikir yang telah dikondisikan secara sosialkultural bahwa memiliki kelebihan dari orang lain adalah wajar. Hal tersebut karena manusia dilahirkan dengan membawa gen bawaannya masing masing. Apabila dari perbedaan ini memunculkan prasangka, maka dapat mengakibatkan fungsi bermasyarakat kita menjadi terganggu. Perasaan dan prasangka akan kelebihan serta perbedaan tersebut kemudian

mengendap dan berpotensi melahirkan rasisme sehingga terciptalah manusia dan masalahnya.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yang dikemukakan sebagai berikut:

a. Bagaimanakah manusia dan masalahnya?

C. Tujuan Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:

a. Untuk mengetahui manusia dan masalahnya. .

BAB II BAHASAN A. Manusia dan Masalahnya Apakah masalah itu? Ada orang mengatakan bahwa masalah itu sebagai suatu yang harus dipecahkan atau dicarikan jalan keluarnya. Sementara itu, ada sebagian juga mengartikannya sebagai suatu kesenjangan (gap) antara keharusan dan kenyataan. Sepanjang hidupnya, seorang manusia pasti pernah berhadapan dengan yang namanya masalah , apakah berupa adanya kesenjangan atau adanya sesuatu yang harus dicarikan jalan keluarnya. Masalah memang menjadi bagian dari hidup manusia. Jika seorang manusia memiliki masalah artinya dia sedang hidup. Dengan adanya masalah, kepribadian seseorang justru akan semakin berkembang malalui usaha belajar.

Prayitno (2003) menyebutkan bahwa sesuatu dirasakan sebagai masalah atau tidak bergantung kepada jawaban tiga pertanyaan berikut:

1. Apakah sesuatu itu tidak disukai adanya? 2. Apakah sesuatu itu ingin ditiadakan keberadaannya? 3. Apakah sesuatu itu (berpotensi) menimbulkan kesulitan atau kerugian? Jika jawabannya adalah YA maka jelas sesuatu itu adalah masalah dan masalah manusia sesungguhnya amat beragam, baik dilihat dari segi jenis, ukuran maupun ruang lingkupnya. Ada masalah yang tergolong berat - ringan, besar kecil, personal umum, sederhana kompleks, disadari tidak disadari, dan sebagainya. Dalam mempersepsi dan memaknai tentang sesuatu masalah setipa orang akan berbeda beda. Bagi seseorang, sesuatu itu biasa saja dianggap masalah, sementara bagi orang lain bukan masalah, atau sebaliknya.
6

Terkait dengan masalah masalah psikologis yang di hadapi individu, pada umumnya individu yang bersangkutan kurang atau bahkan sama sekali tidak menyadarinya. Misalkan, orang yang sombong kadang kadang tidak menyadari kesombongannya, demikian juga orang yang malas kadang kadang juga tidak menyadari kemalasannya, sehingga cenderung untuk membiarkannya dan menjadi semacam kronis. Berbeda dengan masalah yang bersifat fisik, jika seseorang mendapatkan masalah fisik, misalnya dia mengalami sakit perut, orang itu dengan mudah menyadari bahwa dirinya mempunyai masalah dengan perutnya, sehingga dia segera berupaya untuk segera menghilangkannya dengan cara membeli obat atau datang kedokter, misalnya. Secara garis besar masalah masalah yang dihadapi individu bersumber dari dua faktor, yaitu faktor dari dalam diri individu sendiri dan faktor lingkungan. Ketika kehidupan masih relatif sederhana, masalah masalah yang muncul pun sering bersifat sederhana, namun sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia yang serba modern seperti sekarang ini, masalah masalah yang muncul pun tampaknya semakin kompleks, termasuk di dalamnya masalah yang berkaitan dengan psikologis. Bagaimanakah mengatasi masalah? Upaya untuk mengatasi masalah masalah atau mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi dapat dilakukan melalui berbagai cara, baik yang dilakukan sendiri maupun melalui bantuan orang lain. Bantuan orang lain biasanya diperlakukan manakal masalah yang di hadapinya dianggap terlalu berat dan mungkin sudah tudak lagi bias di tanggulangi oleh dirinya sendiri. Meski menggunakan jasa bantuan orang lain, keputusan dan penyelesaian masalah sebenarnya terletak pada individu yang bersangkutan.

Beberapa tips untuk menyelesaikan masalah:

1. Bersikap realistis dan objektif terhadap sesuatu yang dianggap masalah sehingga bias melihat masalah secara proposional.

BAB III PENUTUP

A.

Kesimpulan

B.

Saran

DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai