Anda di halaman 1dari 16

TERMOKIMIA

BIANDA MAYFIANI TIARTANAYA REZA FACHREZI TRI SAPTO MARSHA VIOLITA PUTRIADHI ADE LIDYA SWARA DINI SETYANINGSIH

PENGERTIAN PERISTILAHAN REAKSI ENTALPI BENTUK-BENTUK ENTALPI PENENTUAN ENTALPI REAKSI ENTROPI

PENGERTIAN

Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi. Kalor reaksi adalah jumlah energi yang menyertai (dibebaskan/diserap) suatu reaksi

PERISTILAHAN
Lingkungan adalah bagian lain dari alam semesta yang berinteraksi dengan sistem. Sistem adalah bagian dari alam semesta yang menjadi pusat perhatian . terbuka Sistem tertutup terisolasi

REAKSI

EKSOTERM adalah reaksi yang membebaskan energi. H= HP-HR<0 contoh : pembakaran gas alam

ENDOTERM adalah reaksi yang menyerap energi H= HP-HR>0 contoh : fotosintesis

ENTALPI
Merupakan besaran termodinamika yang menyatakan kandungan kalor zat/sistem Perubahan entalpi dari suatu reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap Perubahan entalpi dinyatakan dalam kilojoule per mol (kJ/mol)

PENENTUAN ENTALPI REAKSI

1. 2. 3.

Pengukuran panas reaksi, Hukum Hess Dengan data H ikatan

PENGUKURAN PANAS REAKSI


q kalorimetri ; azaz black (q lepas= q terima) Q = w c t = C T Suhu naik : Ekso H(-); Suhu turun: Endo, H (+)

HUKUM HESS
Hr hanya bergantung pada keadaan akhir dan awal, tidak bergantung pada jalannya reaksi, dapat di hitung dengan empat cara: 1. Data lengkap 2. Rumus Hr =Hf hasil x Hf reaktan 3. Diagram energi 4. Diagram siklus

DENGAN DATA H IKATAN


Hr = Hik putus x Hik terbentuk wujud harus gas, ikatan yang putus dan yang terbentuk harus jelas.

BENTUK-BENTUK H
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Hf (pembentukan) Hd (Disosiasi) Hc (Pembakaran) Hn (Netralisasi) Hlaten (Perubahan Wujud) Hs (Pelarutan) Hik (Ikatan) Hr (Reaksi)

Definisi Entropi
Entropi ialah fungsi keadaan baru yang menunjukkan arah proses spontan dan akan bertambah besar sesuai dengan arah spontanitas.

Sifat-sifat umum entropi :

Secara kuantitatif, nilai numerik dari entropi suatu sistem makroskopik yang berada dalam keadaan termodinamika tertentu merupakan hasil ukur dari berbagai gerakan momentum yang bisa dilakukan bila sistem dijaga dalam keadaan termodinamika tertentu. Setiap perubahan dalam dalam sifat makroskopik, molekul yang berpindah ke ruang yang lebih besar atau menaikkan kecepatan molekul akan meningkatkan entropi sistem. Entropi dalam sistem yang teratur memiliki nilai yang rendah karena molekul-molekulnya hanya menempati posisi tertentu di dalam ruang.

Teori Boltzmann

Entropi bertambah bila suatu zat padat mencair atau zat cair menguap dan akan turun bila transisi fasa terjadi dalam arah yang berlawanan. Sfus = qrev = Hfus Tf Tf

Contoh soal entropi :


Hitung perubahan entropi jika 3,00 mol benzena menguap pada titik didih normalnya yaitu 80,1C. Entropi penguapan molar Benzena pada suhu ini adalah 30,8 kJ mol-1 . Penyelesaian : 1mol benzena diuapkan pada suhu 80,1C (353,25 K) adalah :

Svap = Hvap
Tb

= 30.800 J mol-1
353,25 K

87,2 JK-1mol-1

S = (3,00 mol)(87,2 JK-1MOL-1) = 262 J K-1

Anda mungkin juga menyukai