Anda di halaman 1dari 19

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)


PENGADAAN JASA KONSULTANSI STUDI PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)

PEKERJAAN : PENYUSUNAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)
PEMBANGUNAN PELABUHAN KHUSUS PUPUK SELUAS 3,0 Ha DI DESA USO KABUPATEN BANGGAI - SULAWESI TENGAH

JULI 2013 - SEPTEMBER 2013

Pengusul :
PUSAT KAJIAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KAWASAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TADULAKO (PKMK UNTAD PALU)

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)


STUDI PENYUSUNAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL) PEMBANGUNAN PELABUHAN KHUSUS PUPUK SELUAS 3,0 Ha DI DESA USO KABUPATEN BANGGAI - SULAWESI TENGAH

BABI PENDAHULUAN 1. LatarBelakang


Dalam menunjang operasional kegiatan Pabrik Pupuk, diperlukan prasarana transportasi laut yang dianggap lebih memadai, yaitu berupa pelabuhan khusus Pupuk yang dilengkapi sarana penunjang berupa fasilitas pengapalan Pupuk, areal penampungan/penimbunan Pupuk, pergudangan dll. Pelabuhan khusus ini direncanakan akan melayani kapalkapal pengangkut ProduksiPupukberupatongkang(barge)berkapasitas<5.000DWT. Pelabuhan sebagai salah satu unsur dalam penyelenggaraan pelayaran, memiliki peranan yang sangat penting dan strategis sehingga penyelenggaraannya dikuasai oleh negara dan pembinaannya dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka menunjang, menggerakan, dan mendorong pencapaian tujuan nasional. Pembinaan kepelabuhan dilakukan dalam satu kesatuan Tatanan Kepelabuhanan Nasional yang ditujukan untuk mewujudkan kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan pelayaran dalam pelayanan jasa kepelabuhanan, menjamin kepastian hukum dan kepastian usaha, mendorong profesionalisme pelaku ekonomi di pelabuhan, mengakomodasi teknologi angkutan, serta meningkatkan mutu pelayanan. Untuk maksud tersebut PT. .................................. merencanakan akan membangun pelabuhan Laut Khusus Pupuk berserta sarana prasarananya yang terletak di Desa Uso Kecamatan ......................... yang dikelola untuk kepentingan sendiri (KepMen Perhubungan No. KM 55 Tahun 2002), yang terbatas pada kegiatan lalu lintas kapal atau turun naik penumpang atau bongkar muat barang berupa bahan baku, hasil produksi sesuai dengan jenis usaha pokoknya. Oleh karena itu, untuk kepentingan pengelolaan pelabuhan khusus, pengelola pelabuhan khusus wajib menyusun rencana induk pelabuhan khusus pada lokasi yang telah ditetapkan yang disesuaikan dengan rencana pengembangan usaha pokoknya, dengan memperhatikan: a) tatanan kepelabuhan nasional, b) rencana tata ruang wilayah Propinsi dan Kabupaten/Kota, c) keamanan dan keselamatan pelayaran, d) kelayakan teknis,
Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah 2

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

ekonomis dan lingkungan, dan e) perizinan dari instasi terkait. Diharapkan proyek pembangunan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui kemudahan dalam transportasi pada umumnya dan ketersediaan transportasi Pupuk khususnya. Namun di sisi lain akan timbul dampak negative terhadap aspek lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan dalam perencanaan tata ruang kawasan pelabuhan harus mempertimbangkan aspek lingkungan terutama dalam hal penggunaan energi, sumber daya alam,pembukaanlahan,penangananlimbah.Halinibertujuanuntukmeminimalkandampak terhadaplingkungan. Pembangunan pelabuhan dapat memberikan dampak positif ataupun dampak negatif bagi masyarakat dan ekosistem pesisir maupun laut. Dampak tersebut dapat bersifat jangka pendek dan jangka panjang tergantung dari jenis dampak dan kondisi ekosistem serta masyarakat di lokasi rencana reklamasi Pelabuhan khusus pupuk. Dampak positif kegiatan Pembangunan pelabuhan antara lain adalah terjadinya peningkatan kualitas dan nilai ekonomi kawasan pesisir, mengurangi lahan yang dianggap kurang produktif, penambahan wilayah, perlindungan pantai dari erosi, peningkatan kondisi habitat perairan, penyerapan tenaga kerja dan lainlain. Sedangkan dampak negatif pada lingkungan meliputi dampak fisik seperti perubahan hidrooseanografi, sedimentasi, peningkatan kekeruhan air, pencemaran laut, peningkatan potensi banjir dan genangan (rob) di wilayah pesisir, rusaknya habitat laut dan ekosistemnya. Selain itu, Pembangunan pelabuhan juga akan berdampak pada perubahan sosial ekonomi seperti kesulitan akses publik ke pantai, berkurangnya mata pencaharian. Untuk itu dalam berpartisipasi melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan yang berwawasan lingkungan sebagai upaya sadar dan berencana, mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan, menjaga kelestarian lingkungan hidup, untuk menekan dampak negatif dan mengembangkan dampak positifnya, maka Pihak Corporasi Pelabuhan khusus pupuk dalam hal ini PT. ............................. berniat melengkapi kelayakan Pembangunan Pelabuhan khusus pupuk tersebut dengan studi kelayakan lingkungan, yang diwujudkan dengan penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). Sejalan dengan kebijaksanaan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang undanganyangberlaku,makapengelolaanlingkunganhidupmutlakharusdilakukan.

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

Dasarhukumpelaksanaankegiataniniadalahsebagaiberikut: 1.1 UndangUndang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan LingkunganHidup(PPLH). 1.2 1.3 1.4 UUNo.17tahun2008tentangPelayaran. PeraturanPemerintahRINomor27Tahun2012tentangIzinLingkungan. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya danBeracun(B3) 1.5 1.6 1.7 PeraturanPemerintahRINomor81tahun2003tentangkenavigasian PeraturanPemerintahRINomor69tahun2001tentangKepelabuhanan Permen LH. No. 05 Tahun 2012 tentang Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajibdilengkapidenganAnalisisMengenaiDampakLingkunganHidup(AMDAL). 1.8 1.9 PermenLH.No.05Tahun2009tentangPengelolaanLimbahDiPelabuhan Permen LH. No. 13 Tahun 2010 Tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKLUPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan PengelolaandanPemantauanLingkunganHidup(SPPL) 1.10 Permen LH. No. 14 Tahun 2010 Tentang Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi Belum MemilikiDokumenLingkunganHidup 1.11 Perda Propinsi Sulawesi Tengah No. 2 Tahun 2004 tetang Rencana Tata Ruang Wilayah PropSulawesiTengah(20042013) 1.12 Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 188.444/ 1443/RO.BKLHTahun1989/1990tentangBakuMutuLingkungan. 1.13 Perda Kab. Banggai No 10 Tahun 2012 tentang Pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW)KabupatenBanggai. 2. MaksuddanTujuan Maksud dari pelaksanaan studi ini sesuai dengan hak dan kewajiban pihak pemrakarsa, instansi/lembaga terkait dan masyarakat sekitar lokasi rencana Proyek Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk tentang pengelolaan dampak yang diduga akan timbul sehubungan denganadanyarencanakegiatanyangdimaksud. Sedangkan tujuannya adalah agar pihak pemerintah, pemrakarsa dan masyarakat sekitar rencana Proyek Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk tersebut dapat mengetahui hak dan kewajibannya atas perubahan perubahan lingkungan dan potensi sumber daya alam yang terjadi, mencegah timbulnya pencemaran air, udara dan sebagainya dan menjamin adanya

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

manfaat bagi masyarakat umum di sekitar lokasi rencana Proyek Pembangunan Pelabuhan KhususPupuktersebut.

3.Sasaran SasaranyangingindicapaidaripenyusunanUKLUPLiniadalahsebagaiberikut: 3.1 Mencegah timbulnya biaya penangulangan kerusakan lingkungan yang lebih besardaribiayaProyekPembangunanPelabuhanKhususPupukyangdirencanakanyang dapat berupa bencana lingkungan yang mungkin terjadi pada saat pengoperasian pabrik tersebut. 3.2 Mencegah terjadinya pelanggaran lingkungan hidup yang akan berdampak sebagai warisan/bebangenerasiberikutnyaterutamaterhadapperubahanlingkunganyangtidak terpulihkan.

4.Keluaran(OutputKegiatan)
KeluarandarikegiatanpenyusunandokumenUKLUPLadalahsebagaiberikut: 4.1 Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup(UKLUPL). 4.2 PetaSituasidanWilayahStudiLokasiKegiatan 4.3 PetaBatimetriLautsekitarPelabuhanKhususPupuk 4.4 PetaTatagunaLahansekitarLokasiKegiatan 4.5 PetaPengelolaandanPemantauanLingkunganHidup.

5.LokasiProyekdanDeskripsiRencanaKegiatan
LokasirencanaProyekPembangunanPelabuhanKhususPupukterletakdi: Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten : Uso :.............................. :Banggai

AdapundeskripsirencanaProyekPembangunanPelabuhanKhususPupuktersebutadalah: 2 Lahan yang digunakan untuk kegiatan ini adalah sebagian milik Pemda Kabupaten Banggai, disamping itu terdapat juga areal pemukiman masyarakat yang harus dibebaskan(3035%). 2 Teknik pelaksanaan Proyek Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk adalah dengan system Urugan untuk melakukan Reklamasi. Sistem urugan dalam pelaksanaannya
Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah 5

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

adalah dengan mengurung laut antara tanggul samping batas reklamasi tanpa didahului pengeringan air terlebih dahulu. Pada system ini setelah urugan mencapai elevasi tertentu di atas permukaan air laut, maka dibuat tanggul penutup (garis tanggul sebidang dengan garis pantai) dan sisa timbunan di luar tanggul di buang kembali. 2 Berdasarkan posisi wilayah reklamasi terhadap garis pantai, maka daerah Reklamasi merupakanArealreklamasiyangberlokasipadadaratandanjauhdarimuara. 2 Areal Rencana Reklamasi Pelabuhan dengan luas area 1,27 Ha (12.705 m2), dan membutuhkanmaterialpengurugansebanyak53.000m3. 2 Reklamasi ini sebagai upaya untuk memperluas wilayah daratan dengan berbagai tujuan yaitu untuk pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan diantaranya GudangLini1(2buah),Kantor,BakAirPelabuhan,danfasilitaspendukunglainnya.


Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah 6

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

BABII KETENTUANUMUM

1. JenisPekerjaan
Jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKLUPL) Proyek PembangunanPelabuhanKhususPupuk,diDesaUso,KabupatenBanggai.

2. LingkupPekerjaan
LingkupPekerjaanPenyusunanDokumenUKLUPLiniadalahsebagaiberikut: 2 DeskripsiKegiatan/Pekerjaan 2 RonaLingkunganAwal 2 Perkiraan Dampak Lingkungan yang muncul selama kegiatan pembangunan dan selama pengoperasianPelabuhanKhususPupuk. 2 Penyusunan upaya pengelolaan lingkungan hidup dan Penyusunan upaya pemantauan lingkunganhidup 2 Pembuatan peta situasi dan wilayah studi, peta lokasi pengambilan sample, peta pengelolaandanpetapemantauanlingkungan. 3. SistimatikaPenyusunandanPembuatanDokumen PenyusunandokumenUKLUPLinimengacukepadaPeraturanMenteriLingkunganHidupNo. 13 Tahun 2010 Tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKLUPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL), dan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai No 32 Tahun 2001 tentang Penyusunan AMDAL an/atau UKL UPL. Adapun sistematika penyusunannyaadalahsebagaiberikut: 3.1.Pendahuluan a. b. c. d. IdentitasPemrakarsadanPenyusunUKLdanUPL Latarbelakang TujuandanKegunaanStudi DasarhukumpelaksanaanUKLUPL

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

3.2.RencanaUsahadan/atauKegiatan a. JenisUsahadan/atauKegiatan b. GarisBesarKomponenRencanaUsahadan/atauKegiatan 3.3.Ronalingkunganhidupawal a.DeskripsiRonalingkunganawaldilokasirencanaprojekdansekitarnya b.Kondisikualitatifdankuantitatifberbagaisumberyangada c. Pengamatan lapangan dan konsultasi dengan lembaga terkait diperlukan untuk mengetahuikondisilingkungansebagaiberikut: 2 KeadaantopografidankondisiOseanografi; 2 Penggunaantanahsecarakeseluruhan; 2 Penggunaantanahyangperludibebaskan; 2 Kondisijalanyangakandilaluikendaraanberat(truk); 2 Keadaansosialekonomibudaya; 2 Lokasiquarry,basecamp,fasilitaskantor&perumahan; 2 Lokasidaerahyangdilindungidandaerahrentanterhadapperubahan; 2 Tempatrentankebisingansepertirumahsakit,sekolah,&pemukiman. d.Datadaninformasilingkunganhidupawalmengenai: 2 Iklim 2 FisiografidanGeologi 2 OseanografidanHidrologi 2 Ruang,lahandantanah 2 Floradanfauna 2 Aspeksosekbuddankesmas.

3.4.Upayapemantauanlingkungandanupayapemantauanlingkungan a.Pembahasandampakpenting b.Arahanbeberapatopic 2 Iklim 2 Fisografi : kestabilan lereng, bentuk lahan atau lansekap yang unik dan perubahan/modifikasilahan 2 Hidrologi : gangguan terhadap aliran sungai dan perubahan, muka air di badan sungai, perubahan arah aliran pada pola aliran termasuk penambahan volume air ke arah potensi banjir, perubahan kedalaman dan kualitas tanah, magnituda banjir serta pengarah perusakannya, pembentukan genangan genangan air, kualitasairpermukaansertapelumpuran,dankualitasairtanah. 2 Oseanografi; pengukuran untuk datadata fisis laut, seperti arus, gelombang, batimetri, magnetometer (deteksi logam), alat CTD (utk parameter kimia laut). Oceanographer juga mempergunakan peralatan lainnya seperti grab sampler, box coring (untuk geoteknik dengan mendapatkan informasi mengeanai sedimendasarlaut),danperalatanperalatanlainnya. 2 Tata ruang : perubahan, pembatasan, persengketaan dalam pemanfaatan dan
Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah 8

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

pendayagunaan lahan, air, dan sumber daya alam lainnya; keindahan alam dan kesempatan untuk menikmati sumber estetis dan rekreatif; lahan yang mempunyaipeninggalansejarahalam,ekosistemunik,yangpatutdipelihara. 2 Flora:perubahandankehilangansertakerusakankomunitastumbuhandilokasi rencana kegiatan dan sekitarnya; komunitas tumbuhan yang rawan dan hutan lindung,besertasatwaliaryangterdapatdidalamnya;dankerusakantumbuhan yang berguna bagi kepentingan ekonomi dan ekologi manusia karena akibat penyemprotan herbisida tau bahan berbahaya beracun lainnya; dan jalur hijau yang membatasi satu zona dengan zona pembangunan yang penting dipertahankandandipelihara. 2 Fauna : arah dan migrasi hewan, tempat mencari makanan, tempat bertelur, tempat pertemuan, daerah teritori hewan; tempat pertemuan manusia dengan hewan, sehingga menimbulkan keinginan berburu; kematian hewan hewan karena dipergunakannya bahan berbahaya dan beracun (B3) dalam rencana usaha/kegiatan; kepunahan hewan hewan langka; dan gangguan berupa pengusiran,pembisinganterhadapsatwaliar. 2 Aspek sosekbud dan kesmas: pusat kegiatan perekonomian, infrastruktur, mata pencaharian dan pendapatan; struktur penduduk, jumlah dan kepadatan penduduk, keanekaragaman, penduduk serta pola mobilitas penduduk, perikehidupan seharihari, adat istiadat, tatacara, interaksi intra dan antar kolompok masyarakat system kepercayaan, keanekaragaman tatanilai dan norma; sikap, nilai, dan presepsi berbagai kolompok masyarakat mengenai lingkungan hidupnya; perubahan, gangguan, kerusakan peninggalan sejarah budayayangpatutdipelihara. 4. MetodePelaksanaan RencanaProyekPembangunanPelabuhanKhususPupukdiDesaUsoKecamatan..................., Kabupaten Banggai yang terletak pada kawasan pesisir non kehutanan dengan peruntukan lahan yang bervariasi, masingmasing memiliki kapasitas yang berbeda dan menempati kawasan lingkungan yang rawan perubahan akibat meningkatnya kebutuhan masyarakat. Sehingga pelaksanaan studi lingkungan diperlukan pendekatanpendekatan yang holistic dan terpaduterhadapkomponenkomponenlingkunganyangdidugaakanterkenadampak. Komponenyangdikajiyangmeliputikomponenkomponenlingkunganhidupyangberpotensi terhadap dampak kegiatan Proyek Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk seluas 3,00 Ha tersebut yang terdiri dari komponen Geofisik Kimia, Komponen Biologi, Komponem Sosial Budaya dan Kesehatan masyarakat. Untuk Mencapai maksud dan tujuan sesuai tersebut di ataslingkupkajiandalamUKLUPLitumeliputi:
Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah 9

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

A. KomponenGeofisikKimia 1) TipeIklim IklimdilokasirencanaProyekPembangunanPelabuhanKhususPupukseluas3,00Ha diperolehdaridatastasiunyangterletakdisekitartapakproyek. Sebagaimana dengan daerahdaerah lain di Indonesia, Proyek Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk seluas 3,00 Ha di tapak proyek memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Musim panas terjadi antara AprilSeptember, sedangkanmusimhujanterjadipadaOktoberMaret. Hasil pencatatan suhu udara pada Stasiun meteorologi Kasiguncu yang terdekat akan menjadidasarkajianlingkunganuntukkomponenkomponenlingkunganlainnya. 2) KualitasUdara Pengukuran terhadap kualitas udara berupa parameter NOx. SO2, CO, H2S, debu dan kebisingan dilakukan pada lokasi tapak proyek yaitu pada radius 50 m, 150 m 250 m dan 500 m, khususnya pada titiktitik wilayah arah angin yang dominan terjadi sepanjang hari, dan pada jalan utama yang dilalui kendaraan khusus angkutan bahan danmaterial,terutamapadatahapkonstruksi. 3) Kebisingan Pengukuran kebisingan di lokasi proyek dilakukan sebelum ada aktivitas proyek dan setelah proyek beroperasi. kecendrungan terjadi peningkatan kebisingan disebabkan olehaktivitaspenduduk. 4) FisiografidanGeologi a. Topografi Secara umum kondisi topografi di wilayah studi dipelajari dan diukur dari perpotongankontur. b. Fisiografi/morfologi Secara morfologi daerah yang tercakup pada tapak proyek ini satuan morfologinya merupakan pedataran pesisir, yaitu menempati areal lokasi proyek yang terletak di tepilaut/pantaidariPesisirTelukataukawasanTelukTominidanTelukTolo. c. Geologi Pengamatan geologi berdasarkan peta geologi Lembar sesuai tapak proyek (Sukamto, 1973), Menurut Peta Geologi Tinjau (Direktorat Geologi, 1988 danDinas KimpraswillKabupatenBanggai)

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

10

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

d. StrukturdanJenistanah Berdasarkan pengamatan lapangan, tanah di lokasi tapak proyek dianalisis baik strukturmaupunjenisnyasehinggakaraktertanahdanlahanpadatapakproyekdan sekitarnyadapatterpublikasikanpadadokumenini. e. Kestabilantanahdanlereng Analisis peta topografi/batimetri skala 1:50.000 (Bakosurtanal, 1991) akan memperlihatkan bahwa kondisi tanah, lereng dan kedalaman laut di lokasi tapak proyek apakah stabil atau labil untuk mengalami longsoran karena itu sudut lereng setap ketinggian akan diukur termasuk penurunan muka tanah hubungannya dengansifatsifattanahdilokasitersebut. 5) Oseanografi Melakukan pengukuran untuk memperoleh datadata fisis laut,seperti arus, gelombang, batimetri, magnetometer (deteksi logam), alat CTD (utk parameter kimia laut), dan lainlain. Oceanographerjuga mempergunakan peralatan seperti grab sampler, box coring (untuk geoteknik dengan mendapatkan informasi mengeanai sedimen dasar laut), dan peralatanperalatan lainnya. Sedangkan untuk investigasi laut dalam, biasanya menggunakan ROV (remotely operated vehicle) karena beberapa instrumenukurhanyadapatbekerjasampaikedalamantertentu. 6) KuantitasdanKualitasAir Sungaisungaidisekitartapakproyekdiukurdebitratarataperdetikpadabulanbulan tertentu, untuk memastikan kelayakan sumberdaya alam sebagai penunjang berbagai aktivitas, baik untuk karyawan maupun untuk masyarakat Sedangkan dari hasil pengukuran debit sumur penduduk sebagai tolok ukur dampak Proyek Pembangunan PelabuhanKhususPupukseluas3,00Hatersebutterhadapkuantitasairpenduduk 7) Ruang,LahandanTanah(landscap) Tata ruang wilayah tapak proyek akan diproyeksi menerima dampak terhadap kehadiran Proyek Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk seluas 3,00 Ha, termasuk tata guna lahan, sehingga informasi awal dikaji dan digambarkan berdasarkan Peta peta yang terkait dengan kondisi yang dimaksud memperoleh output berupa: Pengusahaan dan pemilikan lahan, informasi sumbersumber fishing ground dan aktifitasnelayandalammenangkap/memancingikanatauhasillautlainnya.

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

11

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

B. KomponenBiologi 1) Flora Jenisjenis flora/vegetasi yang dominan meliputi tumbuhan/tanaman yang terdapat dilokasi proyek menunjukkan bahwa di wilayah studi apakah terdapat jenisjenis atau spesiesvegetasiyangtergolonglangkadandilindungi. 2) Fauna Kajian yerhadap fauna dilakukan dengan pengamatan dan wawancara di lapangan terutamapadadaerahbatasWilayah/ProyekPembangunanPelabuhanKhusus Pupuk seluas 3,00 Ha, apakah terdapat jenis spesies satwa liar atau spesies satwa liar yang tergolonglangkadanataudilindungiUndangUndang. 3) BiotaAir Pengamatan terhadap Biota perairan terutama untuk jenisjenis Pytoplankton, Zooplankton, Benthos dan makrobenthos Kelimpahan dan keanekaragaman untuk masingmasing biota tersebut pengukuran dilakukan baik sungai, sumur penduduk maupundimuarasungai C. KomponenSosialEkonomiBudayadanKesehatanMasyarakat 1) Kependudukan Luas Wilayah studi berdasarkan lokasi di Kecamatan, Desa atau Kelurahan, terutama jumlah penduduk, komposisi dan strukturnya merupakan bagian yang penting dalam kajian ini. Sedangkan luas wilayah lokasi studi adalah diperkirakan penerima dampak yangterbesarpadasaatproyekberoperasi. 2) Pendidikan Sarana dan prasarana pendidikan dan tingkat pendidikan penduduk yang ada di lokasi tapakproyekdianalisisberdasarkandatasekunderbaikdarikantorstatistikmaupundi tingkat kecamatan dan desa umunya telah tersedia dengan kondisi yang cukup representatifuntukmelengkapidokumenUKLUPLini. 3) MataPencahariandanTingkatPendapatan Pendataan terhadap mata pencaharian penduduk dan tingkat pendapatannya dilakukan secara langsung melalui instrumen wawancara berupa Quesioner.

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

12

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

Diharapkan minimal 10% dari jumlah penduduk di wilayah tapak proyek tersebut dapatterlingkupi. 4) KesehatanMasyarakat DatadatadiIbukota/Kecamatanlokasitapakproyek,terkonsentrasipadarumahsakit di kecamatan selain pada Puskesmas. Data yang diperlukan antara lain pola penyakit dan sebaran endemisitasnya, jenis penyakit serta persepsi masyarakat terhadap kesehatanlingkungan.

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

13

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

BABIII MANAJEMENPELAKSANAAN

1. JangkaWaktuPelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini diperkirakan sekitar 60 (Enam Puluh Lima) hari kalender atau 2,0 bulan, terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perintah Kerja/SPK (Kontrak). Tabel1. Jadwal kegiatan Penyusunan Dokumen UKLUPL Proyek Pembangunan Pelabuhan KhususPupukseluas3,00Ha.
No JenisKegiatan 1 BulanI 2 3 4 1 BulanII 2 3 4 Ket

1 PersiapandanMobilisasi 2 Survey/pengumpulandata 3 Sosialisasiintern 3 Analisisdata 4 PenyusunanDraftlaporan 5 KonsultasikeBPLHBanggai 6 PerbaikanLaporan 7 PengesahanLaporanAkhir 8 PenyerahanLaporanAkhir

2.

PersonilPelaksanaPekerjaan
Personil yang diusulkan dalam suatu posisi untuk melaksanakan pekerjaan/studi ini, mempunyai kapasitas kerja yang cukup, memiliki keahlian yang sesuai dengan posisi yang diusulkan serta ditunjang pengalaman kerja sesuai persyaratan yang telah ditetapkan dalam suatustudilingkunganUKLdanUPL. Tenagatenaga ahli sesuai bidang keahlian utama dibidang lingkungan dan sub bidang keahlian lingkungan serta tenagatenaga penunjang yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah: 2.1 TeamLeader(KetuaTim) Adalah Sarjana (S2) bidang kajian ilmu lingkungan yang berpengalaman minimal 3 tahun di bidangnya sebagai team leader dan pengalaman minimal 5 (lima) tahun sebagai tenaga ahli di bidangnya dalam pekerjaan sejenis dan telah memiliki sertifikat AMDAL B

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

14

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

atau setara dengan Sarjana Magister (S2) dibidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan LingkunganHidup(PSL). 2.2 AhliBidangBiologi/Konservasi Adalah seorang Sarjana (SI) Biologi berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang keahliandan/atautelahmemilikisertifikatAMDALA. 2.3 AhliBidangFisikaatauGeofisikadanKimia Adalah seorang Sarjana (SI) Fisika atau Geofisika dan Kimia berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang keahlian Fisika atau Geofisika dan Kimia lingkungan dan/atau telah memilikisertifikatAMDALA. 2.4 AhliBidangSosialEkonomidanBudaya Adalah seorang Sarjana (SI) Sosial Ekonomi/Kesmas berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang keahlian lingkungan Sosial Ekonomi dan Budaya dan/atau telah memilikisertifikatAMDALA. 2.5 TenagaPenunjang Adalah tenaga tenaga menengah yang berpengalaman untuk tugastugas sebagai tenaga administrasi, keuangan, operator komputer, dan tenagatenaga juru ukur/ surveyerdilapangan.

Adapun Susunan Tim Penyusun Dokumen UKLUPL Proyek Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupukseluas3,00HadiKabupatenBanggaisebagaiberikut: Tabel2. KomposisiTimPenyusunDokumenUKLUPLUPLProyekPembangunanPelabuhan KhususPupukseluas3,00HadiKabupatenBanggai. No. 1 Nama Ir.Abd.Wahid,M.Si KedudukanDalam Tim KetuaTimStudi (merangkapSub TimBiologi) Sub Tim GeoFisik Kimia&keteknikan KeahliandanSertifikasi PengelolaanSDAdan Lingkungan,AmdalAPlus danERA AhliKimiaLingkungan/ AnalisisKualitasAir

3 4

Jusman,S.Si.,M.Si SandiPrasetyo,ST.,M.Si .................................... (UniversitasTompotika,Luwuk) Drs.Syufri.M.Si SardianaJunus,SKM

Sub.TimSosekbud Kesmas Sub.TimSosekbud Kesmas

Sosiologi(AmdalA) AhliKesehatanMasyarakat (Kesmas)

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

15

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

3.

RencanaAnggaranBiaya(RAB)
BiayapelaksanaanstudidanpenyusunanDokumenUKLUPLRencanaProyekPembangunan PelabuhanKhususPupukseluas3,00HadiDesaUsoKecamatan..........................Kabupaten BanggaimembutuhkanbiayasebesarRp.222.200.000,(DuaRatusDuaPuluhDuaJuta Dua RatusRibuRupiah).Adapunrincianpenawaranharga/biayatersebutterlampir.

4.

Penutup
Demikian Proposal penyusunan Dokumen UKL UPL Rencana Proyek Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk seluas 3,00 Ha Di Kecamatan ............................. Kabupaten Banggaidisusunsebagaiacuandalampelaksanaankegiatanpekerjaantersebut.

Palu, 16 Juli 2013. Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat Dan Kawasan (PKMK) Univ. Tadulako Kepala, Dr. Ir. Muhd. Nur Sangadji, DEA.

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

16

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

RENCANAANGGARANBIAYA(RAB) PENYUSUNANDOKUMENLINGKUNGANUKLUPL PEMBANGUNANPELABUHANKHUSUSPUPUK REKAPITULASIBIAYAPEMBANGUNANPELABUHANKHUSUSPUPUK


NO. A BIAYAPERSONIL 1.TenagaAhli 2.TenagaPendukung B. BIAYANONPERSONIL 1.Fasilitas&PerlengkapanTim 2.SurveyLapangan 3.Transportasi&Konsumsi 4.AnalisisLab.&PembuatanPeta 5.InterpretasiData&PenyusunanLaporan 6.Seminar/PembahasanTerbatasInternalKantorBLH 7.PenggandaanLaporandll C. PAJAK(PPN+PPH)11.5% URAIAN JUMLAH Rp. 24.750.000 Rp. 4.500.000 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 5.750.000 44.200.000 29.500.000 24.500.000 21.500.000 19.500.000 48.000.000

Rp.

JUMLAHANGGARAN

Rp. 222.200.000

(TERBILANG:DuaRatusDuaPuluhDuaJutaDuaRatusRibuRupiah)
Palu,16Juli2013

PusatKajianPengembanganMasyarakat DanKawasan(PKMK)Univ.Tadulako Ketua,

Dr.Ir.Muhd.NurSangadji,DEA.

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

17

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN UKL-UPL PEMBANGUNAN PELABUHAN KHUSUS PUPUK KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH
Kuantum Juml Frekw Unit Satuan (Rp) SubJumlah (Rp) Jumlah (Rp)

No.

Uraian

A. BIAYAPERSONIL A.1 TenagaAhli 1 PenanggungJawab 2 TeamLeader(AhliLingkungan) 3 AhliGeoFisikKimia: AhliKelautan AhliTanah/Sedimen AhliKimiaLingkungan 4 AhliBiologi 5 AhliSosekbudKesmas A.2 TenagaPendukung 1 Administrator/OptrKomputer 2 Tenagalapangan/Surveyer 3 Tenagalapangan/Enumerator B. BIAYANONPERSONIL B.1 Fasilitas&PerlengkapanTim 1 PetaPanduanLapangan 2 Dokumentasi+datasekunder 3 AlatTulisKantor(ATK) 4 PemeliharaanKomputer B.2 SurveyLapangan 1 LumpsumTim a.KetuaTim b.AhliGeoFisikKimia c.AhliBiologi d.AhliSosekbudKesmas d.Tenagalap.(Enumrtr/surv) 2 PeralatandanBahanSurvey B.3 Transportasi&Konsumsi(SurveyLapangan) 1 Transportasi(RentalMobil+BBM) 2 Akomodasi(penginapan) 3 Konsumsi(TimAhli+Enumerator) 4 BiayaLainnya

1 1 1 1 1 1 2 1 1 1

1 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5

Ls Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln

3.000.000 2.500.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

3.000.000 3.750.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 6.000.000 24.750.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 4.500.000

1 1 1 1

1 1 1 1,5

Ls Ls Ls Bln

500.000 3.500.000 1.000.000 500.000

500.000 3.500.000 1.000.000 750.000 5.750.000

1 3 1 2 2 1 1 4 7 1

6 6 6 6 6 1

Hari Hari Hari Hari Hari Ls

400.000 350.000 350.000 350.000 350.000 25.000.000 850.000 300.000 200.000 10.000.000

2.400.000 6.300.000 2.100.000 4.200.000 4.200.000 25.000.000 44.200.000 5.100.000 6.000.000 8.400.000 10.000.000 29.500.000

6 Hari 5 Hari 6 Hari 1 Ls

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

18

Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat dan Kawasan (PKMK) Universitas Tadulako

LanjutanRAB..
No. Uraian Kuantum Juml Frekw Unit Satuan (Rp) SubJumlah (Rp) Jumlah (Rp)

B. BIAYANONPERSONIL B.4 AnalisisLab.&PembuatanPeta 1 AnalisisLabSampelTanah+Udara 2 AnalisisLabSampelAir/Sedimen 3 AnalisisLabSampelBiologi 4 AnalisisDataSosekbudKesmas 5 PembuatanPetaLokasi,UKLUPLdll B.5 InterpretasiData&PenyusunanLaporan 1 TeamLeader 2 AhliFisikKimia 3 AhliBiologi 4 AhliSosekbudKesmas B.6 Seminar/PembahasanTerbatasInternalKantorBLH 1 PenggandaanLaporanPendahuluan 2 PenggandaanBhnPembahasan/Seminar 3 BiayaSeminar(transportasi,konsumsidll) 4 BiayaAdm.Seminar B.7 PenggandaanLaporandll 1 PenggandaanLaporanAkhir 2 PenggandaanPeta 3 BiayaAdmPemasukanLaporan 4 RekomendasiKelayakan/IzinLingkungan 5 RetribusiPemda(5%) 6 FeeLembagaPKMK

1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1

6 5 4 1 1 1 1 1 1

Spl Spl Ls Ls Set Ls Ls Ls Ls

600.000 800.000 550.000 7.500.000 5.000.000 4.000.000 3.500.000 3.500.000 3.500.000 100.000 40.000 10.000.000 7.500.000 400.000 100.000 2.500.000 15.000.000 6.500.000 5.000.000

3.600.000 4.000.000 4.400.000 7.500.000 5.000.000 24.500.000 4.000.000 7.000.000 7.000.000 3.500.000 21.500.000 1.000.000 1.000.000 10.000.000 7.500.000 19.500.000 4.000.000 15.000.000 2.500.000 15.000.000 6.500.000 5.000.000 48.000.000 222.200.000 222.200.000

10 Expl 25 Expl 1 Ls 1 Ls 10 Expl 30 Lbr 1 Ls 1 Ls 1 Ls 1 Ls

JUMLAH.A.1+A.2+B.1+B.2+B.3+B.4+B.5+B.6+B.7 PAJAK(PPN+PPH) JUMLAHTOTAL (TERBILANG:DuaRatusDuaPuluhDuaJutaDuaRatusRibuRupiah)

Palu,16Julii2013 PusatKajianPengembanganMasyarakat&Kawasan (PKMK)UniversitasTadulako

Ir.Abd.Wahid,M.Si Koord.Div.Pengemb&Pengel.SDA

Proposal Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pelabuhan Khusus Pupuk Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

19

Anda mungkin juga menyukai