Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENDAHULUAN

PADA PASIEN DENGAN PTEREGIUM


OLEH :
Ni Putu Manik Suari Widanti
PO7120010033
II.2 Reguler
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
2012
LAPORAN PENDAHULUAN
PADA PASIEN DENGAN PTERIGIUM
I. KONSEP DASAR
A. Pengertian
Pterigium adalah suatu timbunan atau benjlan !ada sela!ut lendir atau
knjungti"a #ang bentukn#a se!erti segitiga dengan !un$ak berada di arah krnea.
%imbunan atau benjlan ini membuat !enderitan#a agak kurang n#aman karena
biasan#a akan berkembang dan semakin membesar dan mengarah ke daerah krnea&
sehingga bisa menjadi menutu! krnea dari arah nasal dan sam!ai ke !u!il& jika
sam!ai menutu! !u!il maka !englihatan kita akan terganggu. Suatu !ter#gium
meru!akan massa $ular eksternal su!er'i$ial #ang mengalami ele"asi #ang sering
kali terbentuk diatas knjungti"a !erilimbal dan akan meluas ke !ermukaan krnea.
Pter#gia ini bisa sangat ber"ariasi& mulai dari #ang ke$il& jejas atr'ik #ang tidak
begitu jelas sam!ai #ang besar sekali& dan juga jejas 'ibr'askular #ang tumbuhn#a
sangat $e!at #ang bisa merusakkan t!gra'i krnea dan dalam kasus #ang sudah
lanjut& jejas ini kadangkala bisa menutu!i !usat !tik dari krnea.
(ndisi !ter#gium akan terlihat dengan !embesaran bagian !utih mata& menjadi
merah dan meradang. )alam bebera!a kasus& !ertumbuhan bisa mengganggu !rses
$airan mata atau #ang disebut dr# e#e s#ndrme. Sekali!un jarang terjadi& namun
!ada kndisi lanjut atau a!abila kelainan ini didiamkan lama akan men#ebabkan
hilangn#a !englihatan si !enderita. *"akuasi medis dari dkter mata akan menentukan
tindakan medis #ang maksimal dari setia! kasus& tergantung dari ban#akn#a
!embesaran !ter#gium. )kter juga akan memastikan bah+a tidak ada e'ek sam!ing
dari !engbatan dan !era+atan #ang diberikan.
B. Etiologi
Pen#ebab !terigium belum da!at di!ahami se$ara jelas& diduga meru!akan suatu
ne!lasma radang dan degenerasi. Namun& !terigium ban#ak terjadi !ada mereka
#ang ban#ak menghabiskan +aktu di luar rumah dan ban#ak terkena !anas terik
matahari. ,aktr resik terjadin#a !terigium adalah tinggal di daerah #ang ban#ak
terkena sinar matahari& daerah #ang berdebu& ber!asir atau anginn#a besar. Pen#ebab
!aling umum adalah e-!sure atau srtan berlebihan dari sinar matahari #ang
diterima leh mata. .ltra"ilet& baik ./0 atau!un ./1& dan angin 2udara !anas3
#ang mengenai knjungti"a bulbi ber!eran !enting dalam hal ini. Selain itu da!at !ula
di!engaruhi leh 'aktr2 lain se!erti 4at allegen& kimia dan 4at !engiritasi lainn#a.
Pterigium Sering ditemukan !ada !etani& nela#an dan rang5rang #ang tinggal di
dekat daerah khatulisti+a. 6arang men#erang anak5anak.
C. Patofisiologi
Pat'isilgi !ter#gium ditandai dengan degenerasi elasttik klagen dan
!lri'erasi 'ibr"askular& dengan !ermukaan #ang menutu!i e!ithelium& 7ist!atlgi
klagen abnrmal !ada daerah degenerasi elasttik menunjukkan bas'ilia bila di$at
dengan hematksin dan esin. 6aringan ini juga bisa di$at dengan $at untuk jaringan
elasti$ akan teta!i bukan jaringan elasti$ #ang sebenarn#a& leh karena jaringan ini
tidak bisa dihan$urkan leh elastase.
Se$ara hist!algis ditemukan e!itel knjungti"a irrekuler kadang5kadang
berubah menjadi ge!eng. Pada !un$ak !teregium& e!itel krnea menarik dan !ada
daerah ini membran bauman menghilang. %erda!at degenerasi stauma #ang
ber'li'erasi sebagai jaringan granulasi #ang !enuh !embulih darah. )egenerasi ini
menekan kedalam krnea serta merusak membran bauman dan stma krnea bagian
atas.
PATA!S
Sinar .ltra /ilet 0ngin 0sa! )ebu
Semua alergi menuju ke bagian nasal rbita
Meatus nasi in'erir
%enjadi iritasi

Penebalan dan !ertumbuhan
(njungti"a bulbi
Menjalar ke krnea
Perubahan rasa n#aman Menutu!i krnea
2Rasa kemeng di mata&
Sensasi benda asing3
Pandangan kabur
)ilakukan tindakan !erati'
%erjadi trauma jaringan 2luka3
Risi"o #i$era
Per%&a'an rasa n(a)an
*sensasi &en$a asing $i
)ata+
Per%&a'an
,erse,si sensori
Ansietas
N(eri
Risi"o Infe"si Per%&a'an ,erse,si
sensori
Risi"o Ci$era
D. Manifestasi Klinis
1. Mata iritatati'& merah& gatal& dan mungkin menimbulkan astigmatisme.
2. (emunduran tajam !englihatan akibat !teregium #ang meluas ke krnea 28ne
O!ti$3.
3. )a!at diserati keratitis Pungtata& delen 2Peni!isan krnea akibat kering3 dan garis
besi #ang terletak di ujung !teregium.
E. Klasifi"asi Dan Gra$e
1. (lasi'ikasi Pter#gium9
a. Pter#gium Sim!leks: jika terjadi han#a di nasal; tem!ral saja.
b. Pter#gium )u!leks: jika terjadi di nasal dan tem!ral.
2. <rade !ada Pter#gium 9
a. <rade 19
%i!is 2!embuluh darah knjungti"a #ang menebal dan knjungti"a sklera
masih da!at dibedakan3& !embuluh darah sklera masih da!at dilihat.
b.<rade 29
Pembuluh darah sklera masih da!at dilihat.
$. <rade 39
Resik kambuh& hi!eremis& !ada rang muda 220530 tahun3& mudah kambuh.
d.<rade =9
6ika !ertumbuhan !terigium sudah mele+ati !u!il sehingga mengganggu
!englihatan.
-. Pe)eri"saan Dan Penega"an Diagnosti"
1. 0namnesis
Menan#akan !asien tentang keluhan #ang diderita& durasi keluhan& 'aktr risik
se!erti !ekerjaan& !a!aran sinar matahari dan lain5lain.
2. Pemeriksaan ,isik
Melihat kedua mata !asien untuk mr'lgi !ter#gium& serta memeriksa "isus
!asien. )iagnsa da!at didirikan tan!a !emeriksaan lanjut. 0namnesa !siti'
terhada! 'aktr risik dan !a!aran serta !emeriksaan 'isik #ang menunjang
anamneses $uku! untuk membuat suatu diagnsa !ter#gium.
3. Pemeriksaan Slit Lamp
6ika !erlu& dkter akan melakukan Pemeriksaan Slit Lamp untuk memastikan
bah+a lesi adalah !ter#gium dan untuk men#ingkirkann#a dari diagnsa banding
lain. Pemeriksaan slit lam! dilakukan dengan menggunakan alat #ang terdiri dari
lensa !embesar dan lam!u sehingga !emeriksa da!at melihat bagian luar bla
mata dengan magni'ikasi dan !antulan $aha#a memungkinkan seluruh bagian luar
untuk terlihat dengan jelas.
G. Penatala"sanaan
Pter#gium sering bersi'at rekuren& terutama !ada !asien #ang masih muda. 1ila
!ter#gium meradang da!at diberikan sterid atau suatu tetes mata dekngestan.
Pengbatan !ter#gium adalah dengan sika! knser"ati' atau dilakukan !embedahan
bila terjadi gangguan !englihatan akibat terjadin#a astigmatisme ireguler atau
!ter#gium #ang telah menutu!i media !englihatan.
>indungi mata dengan !ter#gium dari sinar matahari& debu dan udara kering
dengan ka$amata !elindung. 1ila terda!at tanda radang berikan air mata buatan dan
bila !erlu da!at diberi sterid. 1ila terda!at delen 2lekukan krnea3 beri air mata
buatan dalam bentuk sale!. 1ila diberi "askntriktr 2!rednisne asetat3 maka !erlu
kntrl 2 minggu dan bila terda!at !erbaikkan maka !engbatan dihentikan.
%indakan O!erati' 9
%indakan !embedahan adalah suatu tindak bedah !lastik #ang dilakukan bila
!ter#gium telah mengganggu !englihatan. Pter#gium da!at tumbuh menutu!i seluruh
!ermukaan krnea atau bla mata.
%indakan !erasi& biasan#a bedah ksmetik& akan dilakukan untuk mengangkat
!ter#gium #ang membesar ini a!abila mengganggu 'ungsi !englihatan atau se$ara
teta! meradang dan teriritasi. Paska !erasi biasan#a akan diberikan tera!i lanjut
se!erti !enggunaan sinar radiasi 1 atau tera!i lainn#a.
H. Ko),li"asi
(m!likasi dari !ter#gium meli!uti sebagai berikut9
1. Pen#im!angan atau !engurangan !usat !englihatan
2. (emerahan
3. Iritasi
=. 1ekas luka #ang krnis !ada knjungti"a dan krnea
(eterlibatan #ang luas tt e-tra$ular da!at membatasi !englihatan dan memberi
kntribusi terjadin#a di!l!ia. 1ekas luka #ang berada ditengah tt rektus umumn#a
men#ebabkan di!l!ia !ada !asien dengan !ter#gium #ang belum dilakukan
!embedahan. Pada !asien dengan !ter#gia #ang sudah diangkat& terjadi !engeringan
'$al krnea mata akan teta!i sangat jarang terjadi.
(m!likasi !st!erasi !ter#gium meli!uti9
1. In'eksi
2. Reaksi material jahitan
3. )i!l!ia
=. ?njungti"al gra't dehis$en$e
@. ?rneal s$arring
A. (m!likasi #ang jarang terjadi meli!uti !er'rasi bla mata !erdarahan
"itreus& atau retinal deta$hment.
(m!likasi akibat terlambat dilakukan !erasi dengan radiasi beta !ada !ter#gium
adalah terjadin#a !engen$eran s$lera dan krnea. Sebagian dari kasus ini da!at
memiliki tingkat kesulitan untuk mengatur.
II. ASUHAN KEPERAATAN
A. Peng"a.ian
Pengkajian #ang da!at dilakukan !ada klien dengan !ter#gium adalah 9
1. Identitas
Nama& .mur& 6enis kelamin& 0gama& Pekerjaan& Status !erka+inan& 0lamat&
Pendidikan.
2. (eluhan utama
1iasan#a !enderita mengeluhkan adan#a benda asing !ada matan#a& !englihatan
kabur.
3. Ri+a#at !en#akit sekarang
Meru!akan !enjelasan dari keluhan utama. Misaln#a #ang sering terjadi !ada
!asien dengan !ter#gium adalah !enurunan ketajaman !englihatan. Sejak ka!an
dirasakan& sudah bera!a lama& gambaran gejala a!a #ang dialami& a!a #ang
mem!erburuk atau mem!eringan& a!a #ang dilakukan untuk men#embuhkan
gejala.
=. Ri+a#at !en#akit dahulu
0dan#a ri+a#at !en#akit sistemik #ang di miliki leh !asien se!erti )M&
hi!ertensi& !embedahan mata sebelumn#a& dan !en#akit metablik lainn#a
memi$u resik !ter#gium.
@. Ri+a#at !en#akit keluarga
0da atau tidak keluarga !asien #ang menderita !en#akit #ang sama se!erti
!asien.
A. )ata 1i B Psik B Ssial B S!iritual
a. 0kti'itas istirahat
<ejala #ang terjadi !ada akti'itas istirahat #akni !erubahan akti'itas biasan#a
atau hbi #ang berhubungan dengan gangguan !englihatan.
b. Neursensri
<ejala #ang terjadi !ada neursensri adalah gangguan !englihatan kabur ;
tidak jelas.
$. N#eri ; ken#amanan
<ejalan#a #aitu ketidakn#amanan ringan mata menjadi merah sekali&
!embengkakan mata& mata gatal& iritasi& dan !andangan kabur.
d. Rasa 0man
Cang harus dikaji adalah ke$emasan !asien akan !en#akitn#a maumun
tindakan !erati' #ang akan dijalanin#a.
e. Pembelajaran ; !engajaran
Pada !engkajian klien dengan gangguan mata 2 !terigium 3 kaji ri+a#at
keluarga a!akah ada ri+a#at diabetes atau gangguan sistem "askuler& kaji
ri+a#at stress& alergi& gangguan "asmtr se!erti !eningkatan tekanan "ena&
ketidakseimbangan endkrin dan diabetes& serta ri+a#at ter!ajan !ada radiasi&
sterid ; tksisitas 'entia4in.
7. Pemeriksaan 'isik
a. Status kesehatan umum 9 keadaan umum & tanda "ital& kesadaran.
b. Pemeriksaan 'isik data 'kus !ada mata 9 adan#a jaringan #ang tumbuh
abnrmal !ada mata biasan#a tumbuh menuju ke krnea.
B. Diagnosa Ke,era/atan
Pre !erasi
1. Perubahan rasa n#aman 2sensasi benda asing3 berhubungan dengan adan#a
!enebalan knjungti"a bulbi #ang menjalar ke krnea.
2. Perubahan !erse!si sensri berhubungan dengan trauma kuler
3. Risik terjadi $edera berhubungan dengan keterbatasan !engelihatan.
=. 0nsietas berhubungan dengan tindakan !erati' #ang akan dijalani.
Pst O!erasi
1. Perubahan ken#amanan 2n#eri akut3 berhubungan dengan diskntinuitas jaringan
akibat !embedahan.
2. Risik in'eksi berhubungan dengan !rt de entr# sebagai akibat diskntinuitas
jaringan.
3. Perubahan dalam !rese!si sensri 2!erse!tual3 sehubungan dengan luka !st
!erasi.
=. Risik terjadi $edera berhubungan dengan keterbatasan !engelihatan.
@. (urang !engetahuan berhubungan dengan kurangn#a in'rmasi mengenai
!era+atan diri dan !enatalaksanaan di rumah.
C. Peren#anaan
Pre O!erasi
1. Perubahan rasa n#aman 2rasa kemeng& sensasi benda asing3 berhubungan dengan
adan#a !enebalan knjungti'a bulbi #ang menjalar ke krnea.
a. %ujuan 9
setelah diberikan asuhan ke!era+atan dihara!kan !asien merasa n#aman& dan
da!at memahami !enjelasan !era+at.
b. (riteria 7asil 9
Pasien merasa n#aman.
Pasien da!at rileks
Inter"ensi Rasinal
13 (aji dan dkumentasikan keluhan
!asien.
13 .ntuk mengetahui !en#ebab !en#akit
!asien.
23 1eri !emahaman ke!ada !asien
tentang !en#akitn#a.
33 1eri !enjelasan ke!ada !asien
mengenai tindakan #ang da!at
membantu !asien agar merasa lebih
n#aman se!erti9 memakai ka$a mata
gela! !ada siang hari& beerusaha
mem!erke$il kemunginan kntak
dengan angin& asa!& debu& dan sinar
matahari.
=3 Sarankan ke!ada !asien agar segera
berknsultasi dengan dkter bila
terjadi !erubahan #ang signi'ikan
!ada matan#a.
@3 Sarankan ke!ada !asien untuk
memakai bat #ang telah direse!kan
leh dkter.
A3 (labrasi dalam !elaksanaan
ekster!asi !ter#gium.
23 0gar !asien !aham dan mengerti
dengan !en#akitn#a sehingga mam!u
menjalani !engbatan sesuai saran
dkter.
33 .ntuk mengurangi !ema!aran sunar
ultra"ilet mau!un debu !ada mata.
=3 .ntuk mengetahui !erkembangan
!en#akit mata #ang !asien alami.
@3 .ntuk mem!er$e!at !rses
!en#embuhan.
2. Perubahan !erse!si sensri berhubungan dengan trauma kuler
a. %ujuan 9 Meningkatkan ketajaman !englihatan dalam batas situasi indi"idu&
mengenal gangguan sensri dan berkm!ensasi terhada! !erubahan.
b. (riteria 7asil 9
Mengenal gangguan sensri dan berkm!ensasi terhada! !erubahan.
Mengidenti'ikasi;mem!erbaiki !tensial baha#a dalam lingkungan
Inter"ensi Rasinal
13 %entukan ketajaman !englihatan&
kemudian $atat a!akah satu atau
dua mata terlibat dan bser"asi
tanda5tanda disrientasi.
23 Orientasikan klien tehada!
lingkungan.
33 Perhatikan tentang suram atau
!englihatan kabur dan iritasi mata&
dimana da!at terjadi bila
menggunakan tetes mata.
=3 Ingatkan klien menggunakan
ka$amata.
13 Penemuan dan !enanganan a+al
km!likasi da!at mengurangi
resik kerusakan lebih lanjut.
23 Meningkatkan keamanan mbilitas
dalam lingkungan.
33 ?aha#a #ang kuat men#ebabkan
rasa tak n#aman setelah !enggunaan
tetes mata dilatr.
=3 Membantu !englihatan !asien.
3. Resik terjadi $edera berhubungan dengan keterbatasan !engelihatan.
a. %ujuan9 Setelah diberikan asuhan ke!era+atan dihara!kan !asien tidak
mengalami $edera.
b.(riteria 7asil9
Pasien mela!rkan tidak mengalami $edera 2jatuh& tergres& tertusuk& dsb3.
Inter"ensi Rasinal
13 Orientasikan !asien dengan
lingkungann#a.
23 0+asi !asien selama !rses
!emeriksaan berlangsung.
33 1imbing !asien berjalan selama
!emeriksaan bila !engelihatann#a
sangat kabur.
13 0gar !asien terbiasa dan ha'al
dengan situasi disekelilingn#a.
23 Men$egah terjadin#a risik $idera
!ada !asien.
33 0gar !asien merasa aman dan
men$egah terjadin#a $idera !ada
=3 1ersihkan jalan #ang dile+ati
!asien dan #akinkan ruangan
dalam keadaan terang.
@3 >ibatkan keluarga dalam
!enga+asan !asien sehari5hari.
A3 0njurkan untuk menjauhkan
benda5benda #ang berbaha#a di
sekitar lingkungan !asien.
73 0njurkan untuk menghindari
!asien melintasi lantai li$in.
!asien.
=3 .ntuk menghindari risik $idera& dan
lebih mem!erjelas !englihatan
!asien.
@3 Men$egah terjadin#a $idera !ada
!asien.
A3 Men$egah terjadin#a $idera !ada
!asien.
73 Men$egah terjadin#a $idera;jatuh
!ada !asien.
=. 0nsietas berhubungan dengan tindakan !erati' #ang akan dijalani.
a. %ujuan 9 setelah diberikan aske! dihara!kan ke$emasan !asien
berkurang.
b. (riteria *"aluasi
Pasien tidak $emas
Pasien tam!ak rileks
Inter"ensi Rasinal
13 (aji tingkat ansietas& derajat
!engalaman n#eri; timbuln#a gejala
tiba5tiba dan !engetahuan kndisi
saat ini.
23 1erikan in'rmasi #ang akurat dan
jujur. )iskusikan kemungkinan
bah+a !enga+asan dan !engbatan
13 ,a$tr ini mem!engaruhi !erse!si
!asien terhada! an$aman diri&
!tensial siklus ansietas& dan da!at
mem!engaruhi u!a#a medi$ untuk
mengntrl %IO.
23 Menurunkan ansietas sehubungan
dengan ketidaktahuan;hara!an #ang
akan datang dan memberikan dasar
da!at men$egah kehilangan
!englihatan tambahan.
33 )rng !asien untuk mengakui
masalah dan mengeks!resikan
!erasaan.
=3 6elaskan dengan jujur mengenai
!rsedur tindakan !erati' #ang
akan dijalanin#a.
@3 Identi'ikasi sumber; rang #ang
menlng.
'akta untuk membuat !ilihan
in'rmasi tentang !engbatan.
33 Memberikan kesem!atan untuk
!asien menerima situasi n#ata&
mengklari'ikasi salah knse!si dan
!eme$ahan masalah.
=3 Pasien mengerti tentang !rsedur
!erasi sehingga ke$emasan !asien
akan berkurang.
@3 Memberikan ke#akinan bah+a !asien
tidak sendiri dalam menghada!i
masalah.
Pst !erasi
1. Perubahan ken#amanan 2n#eri akut3 berhubungan dengan diskntinuitas jaringan
akibat !embedahan.
a. %ujuan 9 setelah diberikan aske! dihara!kan n#eri !asien berkurang atau
terkntrl.
b. (riteria hasil 9
Pasien mengeluh tidak n#eri
Skala n#eri 0 dari skala 0510 #ang diberikan.
Inter"ensi Rasinal
13 Mnitr %%/ !asien 13 Mengetahui keadaan umum
!asien.
23 (aji tingkat n#eri #ang dialami
leh klien.
33 1erikan !sisi #ang n#aman.
=3 0jarkan ke!ada klien tekhnik
distraksi ; relaksasi.
@3 0njurkan !asien untuk tidak
melakukan akti'itas #ang da!at
meningkatkan "askntraksi&
se!erti mengedan dan batuk
beruntun.
A3 ?i!takan tem!at tidur #ang
n#aman.
73 (labrasi dengan tim medis
untuk !emberian analgetik
23 .ntuk mengetahui tingkat n#eri
!asien.
33 Membantu !asien untuk rileks.
=3 .ntuk mengurangi rasa n#eri.
@3 /askntraksi da!at
meningkatkan tekanan bla mata
sehinggan da!at meningkatkan
n#eri #ang dirasakan.
A3 Memberikan ken#amanan !ada
!asien
73 Mengurangi n#eri se$ara
'armakkinetik.
2. Risik terhada! in'eksi berhubungan dengan !rsedur 2in"asi'3 bedah.
a. %ujuan9 setelah diberikan aske! dihara!kan tidak terjadi in'eksi !ada !asien.
b. (riteria hasil9
%idak ada tanda5tanda in'eksi !ada !asien9 kalr& dlr& rubr& tumr&
'ungsilaesa.
Inter"ensi Rasinal
13 (aji karakteristik luka& !antau
adan#a tanda in'eksi 2rubr&
kalr& dlr& tumr& dan
'ungsilaesa3.
23 <unakan tehnik ase!tik dalam
!era+atan !st !erati'.
13 Mengetahui keadaan umum luka
dan mengidenti'ikasi adan#a
tanda5tanda in'eksi.
23 .ntuk men$egah terjadin#a
kntaminasi terhada! mikrba
33 1eri tahu klien tentang
!entingn#a kebersihan dan $ara
men$u$i tangan #ang baik.
Caitu $u$i tangan diba+ah air
mengalir dan gunakan A langkah
$u$i tangan #ang baik dan benar.
In'rmasikan untuk melakukan
$u$i tangan #g benar sebalum
dan sesudah men#entuh daera
mata.
=3 0jarkan untuk membersihkan
mata dengan ka!as #ang
dibasahi dengan air hangat5
hangat kuku bila mata tersa
gatal.
@3 (labrasi dalam !emberian
antibitika.
33 Men$egah terjadin#a in'eksi.
1ila tangan #ang men#entuh
daerah mata ktr maka akan
mem!ermudah jalan masukn#a
mikrrganisme !athgen ke
dalam luka.
=3 0ir hangat5hangat kuku da!at
membunuh bebera!a jenis
mikrrganisme !athgen
@3 Membantu membunuh
mikrrganisme !atgen.
3. Perubahan dalam !ese!si sensri 2!erse!tual3 sehubungan dengan luka !st
!erasi.
a. %ujuan 9 Meningkatkan ketajaman !englihatan dalam batas situasi indi"idu&
mengenal gangguan sensri dan berkm!ensasi terhada! !erubahan.
b. (riteria 7asil 9
Mengenal gangguan sensri dan berkm!ensasi terhada! !erubahan.
Mengidenti'ikasi;mem!erbaiki !tensial baha#a dalam lingkungan
Inter"ensi Rasinal
13 %entukan ketajaman !englihatan. 13 Mengetahui tingkat ketajaman
!engeliatan !asien.
23 Memudahkan !asien
23 Orientasikan klien !ada
lingkungan& sta'& rang lain di
sekitar.
33 >etakkan barang #ang sering
di!erlukan dalam jangkauan .
=3 0njurkan klien untuk
mengknsumsi nutrisi #ang
bergi4i& misaln#a buah5buahan
#ang ber+arna kuning& se!erti
!e!a#a& +rtel dan lain5lain.
@3 1erikan bat5batan sesuai tera!i.
berkmunikasi dengan rang
disekitar.
33 Memudahkan !asien
mengambil barang5barang #ang
sering digunakan.
=3 1uah5buahan #ang ber+arna
kuning memiliki kandungan
"it. 0 #ang tinggi dan baik
untuk mata. )an asu!an nutrisi
#ang baik da!at mem!er$e!at
!rses !en#embuhan luka.
@3 Mem!er$e!at !en#embuhan
se$ara 'armakkinetik.
=. Risik terjadi $edera berhubungan dengan keterbatasan !engelihatan.
$. %ujuan9 Setelah diberikan asuhan ke!era+atan dihara!kan !asien tidak
mengalami $edera.
d.(riteria 7asil9
Pasien mela!rkan tidak mengalami $edera 2jatuh& tergres& tertusuk& dsb3.
Inter"ensi Rasinal
13 Orientasikan !asien dengan
lingkungann#a.
23 1imbing !asien berjalan selama
!emeriksaan bila !engelihatann#a
sangat kabur.
13 0gar !asien terbiasa dan ha'al
dengan situasi disekelilingn#a.
23 0gar !asien merasa aman dan
men$egah terjadin#a $idera !ada
33 1ersihkan jalan #ang dile+ati !asien
dan #akinkan ruangan dalam
keadaan terang.
=3 0njurkan !asien tidak melakukan
akti'itas #ang da!at meningkatkan
tekanan !ada bla mata se!erti
menunduk& mengedan& dan batuk
beruntun.
@3 0njurkan !asien agar tidak miring
kearah mata #ang sakit; luka !ada
saat tidur.
A3 0njurkan !asien untuk makan
makanan tinggi serat 2sa#ur5sa#uran
dan buah5buahan3 agar !en$ernaan
menjadi lan$ar.
73 >ibatkan keluarga dalam
!enga+asan !asien dan membantu
!asien memenuhi kebutuhan sehari5
hari.
D3 0njurkan keluarga untuk
men$i!takan lingkungan #ang aman
bagi !asien misaln#a menjauhkan
benda5benda #ang berbaha#a di
sekitar lingkungan !asien dan
gunakan tem!at tidur #ang rendah
dengan !agar !engaman di te!i
tem!at tidur untuk !asien.
E3 0njurkan untuk menghindari !asien
melintasi lantai li$in
!asien.
33 .ntuk menghindari risik $idera&
dan lebih mem!erjelas !englihatan
!asien.
=3 Peningkatan tekanan !ada bla mata
#ang terda!at luka berisik
mem!er!arah $idera !ada mata #ang
luka.
@3 %idur kearah mata #ang sakit da!at
men#ebabkan meningkatn#a tekanan
!ada bla mata #ang sakit& sehingga
berisik men#ebabkan $idera;
!endarahan !ada luka.
A3 Pen$ernaan #ang lan$ar mengurangi
kemungkinan !asien mengedan saat
101& sehingga mengurangi risik
$idera.
73 Men$egah terjadin#a $idera !ada
!asien.
D3 Men$egah terjadin#a $idera !ada
!asien.
E3 Men$egah terjadin#a $idera;jatuh
!ada !asien
@. (urang !engetahuan berhubungan dengan kurangn#a in'rmasi mengenai
!era+atan diri dan !enatalaksanaan di rumah.
a. %ujuan9 setelah diberikan aske! dihara!kan !asien mengetahui tentang
!en#akitn#a.
b. (riteria hasil9 !asien dan keluarga mengerti tentang !en#akitn#a dan $ara
!era+atann#a.
Inter"ensi Rasinal
13 1erikan !enjelasan mengenai
kndisi !en#akit& !rses
sebelumn#a dan sesudah dilakukan
!embedahan.
23 6elaskan dan ajarkan !era+atan
se$ara teratur di !ela#anan
kesehatan terdekat.
33 >ibatkan rang terdekat klien dalam
melaksanakan akti"itas kehidu!an
sehari5hari.
13 Menambah !engetahuan !asien
tentang !en#akitn#a.
23 Menambah !engetahuan !asien
tentang $ara !era+atann#a.
33 Memudahkan dalam membantu
!asien dalam melakukan 0)>.
D. IMPLEMENTASI
Im!lementasi dilakukan sesuai dengan ren$ana ke!era+atan #ang telah dibuat
sebelumn#a berdasarkan masalah ke!era+atan #ang ditemukan dalam kasus&
dengan menuliskan +aktu !elaksanaan dan res!n klien.
E. E0ALUASI
1. Pasien merasa n#aman& dan da!at memahami !enjelasan !era+at.
2. %idak terjadi in'eksi !ada mata !asien.
3. Pasien tidak mengalami $edera.
DA-TAR PUSTAKA
?ar!enit >#nda 6uall 220003& Diagnosa Keperawatan9 Aplikasi Pada Praktek Klinik&
Penerbit 1uku (edkteran *<?& 6akarta
)enges maril#nn 220003& Ren$ana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien& Penerbit 1uku (edkteran
*<?& 6akarta.
<u#tn and 7all 21EE73& Buku Ajar: Fisiologi Kedokteran& Penerbit 1uku (edkteran
*<?& 6akarta.
Salim S 0nissa 2200@3& Asuhan Keperawatan pada Pasien Pterigium,
+++.ggle.$m&
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Pembimbing Praktik&
NIP
)en!asar& 23 Mei 2012
Mahasis+a&

Ni Putu Manik Suari Widanti
NIM. PO7120010033
Mengetahui
Pembimbing 0kademik&
NIP.

Anda mungkin juga menyukai