SAMBAS
Anta Tas al
Nahnu Nujib
(Anda Bertanya Kami Menjawab)
Edisi 1
Farid Numan bin Hasan
KUMPULAN TANYA JAWAB BERBAGAI PER!ALAN "I#I$ MELALUI M% MAJELI
TA&LIM% 'AN INTERNET (ab()(d*ai+i,m(-ti.-y,/0m) BER'AARKAN AL #URAN 'AN A
UNNA$ EUAI PEMA$AMAN PARA A$ABAT% TABI&IN% TABI&UT TABI&IN% 'AN PARA
IMAM A$LU UNNA$ WAL JAMA&A$
_ o __c_ _o_
ANTA TASAL WA NAHNU NUJIB 1
1. Ass. Wr.Wb. Apakah paha laki-laki termasuk aurat? (dari 081345228xxx - Pemankat!
"a#ab$
Wa%alaikum &alam Wr.Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
Para ulama berbeda pendapat, apakah paha laki-laki termasuk aurat. Namun, pandangan
jumhur (mayoritas ulama) paha bagi laki-laki adalah aurat. atasan aurat bagi laki-laki adalah dari
pusar ke lutut (dengkul). !ni "uga pendapat yang menun"ukkan kehati-hatian. #ami akan ringkas dari
kitab Fiqhus Sunnah, "ilid 1( hal. 10)-10*. #arya $yaikh $ayyid $abi%
&
Rahimahullah. +et. ,e 4.
1-83./14030. 1arul 2ikri( 'eirut 3 4iban5n.
1. ,el5mp5k 6an men6atakan bukan aurat, mereka punya beberapa dalil, kami ambil satu sa"a,
yakni'
(ari )nas bin *alik Radhiallahu Anhu, dia berkata' Pada waktu perang Khaibar, Nabi
menyingsingkan pakaiannya dari pahanya sehingga aku melihat pahanya yang putih. (+,. )hmad
dan ukhari)
erkata !mam !bnu +a-m Rahimahullah,
.
Maka, benarlah bahwa paha bukanlah aurat
bagi laki!laki", jika memang aurat kenapa Allah A##a wa $alla menyingkap paha Rasulullah yang
su%i, padahal beliau adalah manusia paling su%i dan ma&shum terjaga dari kesalahan" di antara
manusia, baik pada masa kenabian dan kerasulan. kalaulah aurat", tidak mungkin ia memperlihatkan
aurat kepada Anas bin Malik dan lainnya. Allah A##a wa $alla telah menjaganya dari tersingkapnya
aurat, baik ketika kanak!kanak dan sebelum masa kenabian 'dst./
2. ,el5mp5k 6an men6atakan bah#a paha laki-laki adalah aurat, mereka punya beberapa dalil,
kami ambil satu sa"a, yakni'
(ari 0arhad Radhiallahu Anhu, dia berkata' Rasulullah (hallallahu Alaihi wa (allam
lewat, saat itu pakaianku terbuka bagian pahaku. )eliau bersabda* +utupilah pahamu, sebab
sesungguhnya paha adalah aurat. (+,. )hmad, *alik, )bu (aud, )t 1irmid-i, ia mengatakan
haditsnya hasan, sementara !mam ukhari men2antumkan hadits ini dalam kitab (hahih-nya sebagai
hadits mu&alla,)
&
$yaikh $ayyid $abi% Rahimahullah adalah tokoh ulama *esir dan da3i masa kini, karya
monumentalnya -i,hus (unnah, adalah termasuk karya paling laris di abad ini, semua orang !slam yang perhatian
terhadap dunia ilmu pasti mengetahui kitab ini. eliau adalah murid dari !mam )sy $yahid +asan al anna (4.
&565*) dan sekaligus salah seorang alim pada organisasi Al .khwan Al Muslimun. 7antaran kitabnya ini, beliau
mendapatkan perhargaan 8bersama (r. 9usu: al ;aradha4i ha/i#hahullah, dari #era"aan $audi )rabia, yakni King
-aishal Award. eliau 4a:at pada a4al abad .&.
.
(ia adalah !mam )bu *uhammad )li bin )hmad bin $aid bin +a-m )l )ndalusi )-h <hahiri, lebih
dikenal dengan !bnu +a-m. (ia adalah seorang ulama brilian dan tegas, baik dalam masalah :i%ih, hadits, se"arah,
dan dia bermad-hab 0hahiri (tekstualis). eliau lahir akhir ,amadhan =>6 + (? No@ember 556*) dan dibesarkan
di kota ;urthubah (#ordoba) di )ndalusia ($panyol), tepatnya di istana kementrian ayahnya. #arangannya
men2apai >A.AAA lembar, dan kitab Al Muhalla adalah kitabnya yang paling monumental dan mendapat pu"ian dari
para ulama seperti !mam !--uddin bin )bdissalam dan !mam )d- (-ahabi. (ia pia4ai berdebat, hu"ahnya kuat,
dan seringkali keras. Bleh karena itu, selain mendapatkan banyak pu"ian, ia "uga menuai kritikan karena gayanya
itu. Ca:at .> $ya3ban 6DE+ (&D 0uli &AE6*)
.
!mam ukhari
=
berkata, F+adits dari )nas (kelompok &) lebih kuat (sanadnya), sedangkan
hadits dari 0arhad (kelompok .) lebih menun"ukkan sikap hati-hati./ (emikian kami ringkas dari
-i,hus (unnah 0ilid &.
Perlu diketahui, dalam memahami hadits yang nampak bertentangan, sebagaimana hadits &
dan . di atas, maka para ulama memiliki kaidah, yakni Al 1aul mu,addamun alal -i&l (G2apan Nabi
harus diunggulkan dibanding perbuatannya). #ita lihat, hadits . merupakan 1aul (u2apan Nabi bahkan
perintah) sedangkan hadits & merupakan perbuatannya, bahkan bisa "adi perbuatan itu (menyingkap
paha) ter"adi tidak senga"a, sebab itu ter"adi ketika perang.
7mam Al 8urthubi Rahimahullah
6
berkata'
! "#$ .!
%& ' () *! : +, +#-
./ .0
F#aum muslimin telah i"ma3 (sepakat) bah4a kemaluan adalah aurat 4a"ib di tutup baik laki-
laki dan 4anita, dan 4anita seluruh tubuhnya aurat ke2uali 4a"ah dan kedua telapak tangannya, mereka
berselisih tentang 4a"ah dan kedua telapak tangan itu. #ebanyakan ulama mengatakan bah4a aurat
laki-laki adalah dari pusar ke lutut, dan tidak boleh terlihat./
5
*aka, pandangan "umhur ulama bah4a paha adalah aurat, nampak lebih kuat dan lebih
tenteram di hati. *aka, hendaklah kaum laki-laki yang masih ada semangat beragama memperhatikan
masalah ini, agar ia tetap menutup pahanya. Paling tidak hingga selutut (dengkul). Callahu )3lam
H H H H
2. .aa9 :st( kalau #anita pakai k5ntrasepsi suntikan biasan6a haidn6a tidak lan;ar. ,adan
sian ada( tapi malam sampai pai tidak ada. Apakah selama haid tidak keluar pada masa itu(
kita harus mandi #a<ib dan shalat? "a=akallah (dari 081345381xxx - "a#ai!
"a#ab$
Wa%alaikum salam Wr Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
+endaknya seorang 4anita yang haidnya tidak lan2ar tidak terburu-buru memutuskan bah4a
dirinya sudah bersih dari haid. $ebab, ditakutkan dia sudah mandi 4a"ib, tahu-tahunya keluar darah
lagi.
=
eliau adalah *uhammad bin !smail bin !brahim bin )l *ughirah bin ardi-bah, lahir di #hurasan di
daerah yang bernama ukhara, pada saat setelah shalat 0umat &= $ya4al &56+. !tulah sebabnya setelah ia men"adi
ulama, ia dikenal dengan sebutan !mam )l ukhari, panggilan sehari-harinya adalah )bu )bdillah. !a bermad-hab
$ya:i3i. $esuai pengakuannya dia berguru kepada &A>A orang, !mam )hmad bin +ambal adalah salah seorang
gurunya. !a seorang yang sangat 2erdas, brilian, kuat ha:alannya, ahli ibadah, -uhud, banyak shalat malam, dan itu
sudah terlihat masa ke2ilnya. Gsia sebelas tahun dia sudah mampu mengkritik para penga"ar hadits di Kuttab
(tempat bela"ar). #arya monumentalnya adalah $ami&ush (hahih (biasa disebut (hahih )ukhari), dan men"adi kitab
paling shahih setelah )l ;uran, menurut jumhur ulama. anyak pu"ian baginya baik dari ulama se-aman atau
setelahnya. Ca:at .DE+, dan belum menikah karena 4aktunya dihabiskan untuk ilmu dan agama.
6
(ia adalah )bu )bdillah *uhammad bin )hmad bin )bi akar bin Iarh )l )nshari )l #ha-ra"i,
dikenal dengan !mam )l ;urthubi karena lahir di kota ;urthubah, pada EAA+ (&.A6*) . (ia adalah seorang ulama
besar -amannya, karena ilmu dia meninggalkan kehidupan dunia4inya. #aryanya sekitar tiga puluhan, yang paling
terkenal adalah kitab +a/sir Al Kabir Al $ami&u 2i Ahkamil 1uran Al Karim. (ia bemad-hab *aliki. Ca:at E?&+
(&.?=*).
D
!mam )l ;urthubi, $ami& 2i Ahkam Al 1ur&an, 0u-. &., +al. .=?, (ar !hya3 at 1urats, eirut 7ibanon.
&5>D*J&6AD+. )l *aktabah )sy $yamilah
=
Para ulama kita mengatakan, "ika 4anita mengalami haid (menstruasi) yang tidak teratur,
hendaknya ia berpatokan pada kebiasaan dirinya sendiri, berapa lama biasanya dia haid.
0ika ia biasa haid tu"uh hari, maka hendaknya ia mandi 4a"ib di hari ke delapan, maka sudah
bisa dipastikan dia sudah su2i, sebab sudah di luar kebiasaan hari-hari haidnya. 0ika masih ada
darahnya, maka itu bukan darah haid tetapi istihadhah (darah penyakit).
$ebaliknya 4alau baru hari keempat (misalnya) darah sudah berhenti atau keluar tetapi
sedikit, baik merah, keruh, atau kuning, maka itu belum su2i, sebab kebiasaan normal dia adalah tu"uh
hari masa haidnya, bukan empat hari.
!ni semua berdasarkan ri4ayat berikut'
>? @A BC DE FGH IC JH KA GH LC MC NH OPC QA RC
SE TC UA VE WE XC YA IC ZE [\]HPC LH ^C @A _C `A a bE WC cC OdC aeC fH gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC Fm BH K\`a OnC `C oC OpC PC qE O_C rC sA tE JA [C OdC OnC [\IC
uv TA RH XC wE OMC [\]HPC FhxlC iC FyH z\ XC rC PC TE {C |A a cC OdC aeC ]HPC }H ~C \ `a QA RC FH sH A CPC C `HeC cC OdC aeC ]HPC
(ari Iathimah binti )bu +ubaisy, bah4a dia adalah 4anita yang sering mengeluarkan darah
penyakit (istihadhah), maka Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda padanya' 3arna darah
haid adalah hitam, dan itu bisa dikenali. $ika terdapat darah yang seperti itu maka berhentilah shalat4
$ika tidak demikian, maka berwudhulah dan shalatlah, karena itu hanyalah darah penyakit.
E
)dapun keterangan mengikuti standar kebiasaannya sendiri, bagi yang haidnya tidak lan2ar,
adalah sebagai berikut'
(ari Gmmu $alamah Radhiallahu Anha, (ia meminta :at4a kepada ,asulullah (hallallahu
Alaihi wa (allam tentang 4anita yang selalu mengeluarkan darah. Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam
bersabda' 5endaklah ia memperhatikan jumlah malam dan siang selama haid, dan berapa lama
standar hari!hari haidnya dalam satu bulan, hendaknya ia meninggalkan shalat pada waktu!waktu
itu". Kemudian jika sudah selesai jumlah harinya", hendaknya dia mandi, dan menyumbat
kemaluannya dengan kain, lalu shalatlah.
?
erkata 7mam Abu ha66ib$
1
2
3
4
5 6
7
5
8
4
9
5
4
:
5
;
2
<
5
2= 5
4
2
6
7
>
4
5
*# 2
7
?
4
5
5
@32 5 -
4
&
5
A
B
9
B
C
7
)2
4
F(ia (4anita) hendaknya menghitung hari-hari haidnya dengan mengikuti standar yang
digunakannya pada hari-hari ketika haidnya masih teratur (sebelum kena penyakit)./
8
E
+,. )bu (aud, 0u-.&, hal. =D?, no. .6?. lihat "uga 0u-.&, hal. =?>, no. .E&. )n Nasa3i, 0u-.&, hal. =DD,
no. .&D. 7ihat "uga 0u-.., hal. >?, no. =D5. )l aiha%i, As (unan Al kubra , 0u-. 5, hal. =.D. !bnu )bi K)shim, 0u-.
5, hal. 6E&, no. =A>&. )l +akim, Al Mustadrak Alas (hahihain, 0u-. ., hal. &&>, no. D??. $unan )d (aru%uthni,
0u-.., hal. =?>, no. >A=. katanya, F$emua pera4inya dapat diper2aya./ )l +akim mengatakan, F+adits ini
berdasarkan syarat !mam *uslim./ $yaikh al )lbany menghasankan hadits ini, lihat (hahih wa 6hai/ (unan Abi
6aud, 0u-. &, +al. 6>, No. .>E. )l *aktabah )sy $yamilah
?
+,. )bu (aud, 0u-.&, hal. =DD, no. .6D. +adits ini dha&i/ (lemah), dalam sanadnya terdapat seorang
bernama )bu )%il, yang didha&i/kan oleh !mam )n Nasa3i dan !mam )li al *adini. !mam yahya bin *a3in
mengatakan' (ia bukan apa-apa. !mam )bu <ur3ah berkata' 2ayyinul hadits (haditsnya lemah), dan disepakati
oleh !mam )d- (-ahabi. (emikian keterangan !mam )bu 1hayyib *uhammad $yamsuddin )badi dalam Aunul
Ma&bud, 0u-. &, +al. =.5. )l *aktabah )sy $yamilah
>
!mam )bu 1hayyib *uhamamd $yamsuddin )badi, .bid
6
Nah, bagaimana dengan 4anita yang belum mempunyai masa standar haidnyaL (ia tidak tahu
berapa hari lamanya dia haid. Gntuk 4anita seperti ini, maka hendaklah dia membedakan 2iri-2iri
darahnya, sebab darah haid berbeda dengan darah penyakit, sebagaimana hadits nabi dari Iathimah
binti )bu +ubaisy di atas,3arna darah haid adalah hitam, dan itu bisa dikenali./
(ari Gmmu K)thiyah Radhiallahu Anha, dia berkata' Kami tidak menganggap warna
kuning atau keruh sebagai darah haid setelah su%i.
5
Callahu )3lam.
H H H H
3. As. Wr. Wb. :st( Apa hukumn6a bersetubuh tapi belum mandi haid( namun sudah bersih dari
haid? '5lehkah mandi haid dan mandi <unub denan sekali mandi? (dari akh#at &elakau -
085252330xxx!
"a#ab$
Wa alaikum &alam Wr.Wb. 'ismillahirrahanirrahim.
+endaklah bersabar dan "angan terburu-buru. Calaupun se2ara jasadiyah sudah bersih dari
haid, namun se2ara ma&nawiyah (nilai) masih belum sempurna kesu2iannya, sebelum disempurnakan
dengan mandi haid. *aka, sempurnakanlah kesu2ian )nda dengan mandi 4a"ib. $elain memang itu
lebih bersih dan menyegarkan bagi )nda berdua.
$ebenarnya para ulama kita berbeda pendapat dalam hal ini, namun kebanyakan melarang
"ima3 dengan isteri yang sudah selesai haid tetapi belum mandi "unub. )llah 1a3ala ber:irman'
kr\DC Q\ w E XGETC pA tC C iC H @_H MC `A a FPH C OsC Kx`a aX`EH rC RA OPC e IC XC wE A E H @_H MC `A a QH RC C [C X`ECsA VC iC
QC VTH nx C rC ME `A a m _H VEiC QC @GH aX\ r\`a m _H VE j\C a c\ fH j\E a gE dE TC C IC E @A DC QA H Q\ wE XtEA PC cC TA n\ C tC aeC ]HPC cC TA nE A VC
F*ereka bertanya kepadamu tentang haidh. #atakanlah' M+aidh itu adalah suatu kotoranM.
oleh sebab itu hendaklah kamu men"auhkan diri dari 4anita di 4aktu haidhN dan "anganlah kamu
mendekati mereka, sebelum mereka su2i. apabila mereka telah $u2i, *aka 2ampurilah mereka itu di
tempat yang diperintahkan )llah kepadamu. $esungguhnya )llah menyukai orang-orang yang
bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensu2ikan diri./ (;$. )l a%arah (.)' ...)
(alam Tafsir ath Thabari disebutkan tentang makna F$u2i/ dalam ayat tersebut'
.On[G @M st krD OnGTpV cI Oni` _V OM`OG oOsra Xw $gn^UG oOpP
.}~h` XzX`a Xw $gn^UG oOi
Oni` ZG _V `a OwTnt `P OnTP Jhs ae]P T`a s Xw G $ciT{ oOi
.On[EO@
F$ebagian mereka berkata' maksudnya adalah mandi dengan air, tidak halal bagi se7rang
suami mendekati isterinya maksudnya bersetubuh", sebelum dia memandikan seluruh badannya.
$ebagian mereka berkata' maksudnya adalah wudhu untuk shalat
5
+,.ukhari, 0u-. ., hal. 66, no. =&D. )n Nasa3i, 0u-.., hal. 56, no. =ED. !bnu *a"ah, 0u-.., hal. =&D,
no. E=5. )l aiha%i, As (unan Al Kubra, 0u-. &, hal. ==?, $unan )d (arimi, 0u-.=, hal. 6>, no. >5?. $yaikh al
)lbani, +amamul Minnah, 0u-. &, hal. &=E. )l *aktabah )sy $yamilah
D
$edangkan yang lain mengatakan' maksudnya adalah men%u%i kemaluan, jika sudah men%u%i
kemaluannya, maka itu telah mensu%ikannya, yang dengannya maka suaminya halal untuk bersetubuh
dengannya.
&A
#eterangan dari !mam ath 1habari ini membuktikan bah4a memang telah ter"adi perselisihan
pendapat dalam masalah ini.
7mam Ath habari Rahimahullah
&&
melan"utkan'
D#! CE : <D = F @3 & G 0= H#!
I JK *! ?&
L
89 G;: #9 #M
N#! 89 ); +N: .
F*aka, tak4il ayat tersebut adalah' F*ereka bertanya kepadamu (*uhammad) tentang haid,
katakanlah dia adalah penyakit, maka "auhilah bersetubuh dengan 4anita kalian pada 4aktu haid
mereka, dan "angan dekati mereka (bersetubuh) sampai mereka mandi, yang bisa mensu2ikan mereka
dari haidnya setelah terhentinya darah./
&.
erkata 7mam 0asan al 'ashri Radhiallah Anhu
&=
$
GOM
B
. #9 #M 7 3 .PQ
F$uami tidak boleh bersetubuh dengan isterinya, sampai isterinya mandi, yang dengan mandi
itu dibolehkan baginya shalat./
&6
(emikian pula yang dikatakan oleh !bnu )bbas, *u"ahid, !krimah, Gtsman bin al )s4ad, dan
!brahim an Nakha3i.
)dapun tentang mandi haid dan mandi "unub setelah jima& (setubuh) digabungkan dengan satu
kali mandi, maka, saya belum temukan keterangan adanya hal itu. Callahu )3lam
H H H H
&A
!mam )bu 0a3:ar bin 0arir )th 1habari, $ami& al )ayan /i +a&wilil 1ur&an, 0u-. 6, +al. =>6. *u3asasah
,isalah, 2et.&, .AAA*J&6.A+. )l *aktabah )sy $yamilah
&&
(ia adalah )bu 0a3:ar bin *uhammad bin 0arir bin 9a-id bin Ohalib, biasa disebut !mam !bnu 0arir
)th 1habari. 7ahir di 1habaristan pada ..6+ (>=5*). (ia di"uluki .mamul Mu/assirin (!mamnya para ahli ta:sir).
#uat ha:alannya, 2erdas, ta4adhu, wara& (hati-hati terhadap perkara syubhat), -uhud, dan suka bergurau. #aryanya
$ami&ul )ayan /i +a&wilil 1uran merupakan kitab ta:sir besar tertua yang masih ada sampai saat ini. egitu pula
dalam bidang se"arah, karyanya +arikhul 8mam wal Muluk merupakan kitab se"arah lengkap dan belum ada yang
mampu menyamainya. $ehingga dia pun "uga di"uluki Aba At +arikh (apaknya ahli se"arah). Ca:at di aghdad
)had sore tahun =&A+ (5.=*). anyak sekali manusia mengantarkan "ena-ahnyadan hanya )llah 1a3ala yang
mengetahui "umlahnya.
&.
.bid, 0u-. 6, +al. =>D. )l *aktabah )sy $yamilah
&=
(ia adalah )l +asan bin )bi )l +asan, nama aslinya adalah 9assar )l ashri )bu $aid. !mamnya
generasi tabi3in, lahir dua tahun sebelum 4a:atnya #hali:ah Gmar bin )l #hathab Radhiallahu Anhu. #etika bayi
pernuh disusui oleh Gmmu $alamah, isteri ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam. Brang shalih, salah satu 4ali
)llah, hidupnya berka4an dengan kesedihan dan kesusahan, u2apannya penuh hikmah, bahkan ada yang
mengatakan bak hikmah para nabi, tampan mempesona, ahli ibadah, -uhud, dan men"adi gurunya para imam masa
tabi3in, seperti )tha3, 1ha4us, )mr bin $yu3aib dan *u"ahid. 1ak ada manusia yang menyamainya dalam masalah
keilmuan pada masanya, namun "ika dia punya masalah dia bertanya kepada ka4annya pada masa tabi3in yakni
!mam $aid bin )l *usayyib (mantu )bu +urairah) sebagaimana di2eritakan oleh ;atadah. )l +asan 4a:at pada
hari 0umat bulan ,a"ab &&A+.
&6
.bid, 0u-. 6, +al. =>E. )l *aktabah )sy $yamilah
E
4. As. Wr. Wb. :st( ini ada pertan6aan dari Pak 4ebai( adakah shalat sunah qabliyah (sebelum!
mahrib? (dari ,etua mes<id di 1esa Pen<a<ab - Pemankat!
"a#ab$
Wa%alaikum &alam. Wr. Wb. 'ismillahirahmanirrahim.
$halat sunah ,abliyah maghrib adalah benar adanya, hanya sa"a bukanlah termasuk shalat
sunah mu&akkadah (shalat sunah yang ditekankan) . *aka, hendaknya para mu3ad-in tidak tergesa-
gesa menyambung ad-an dan %amat (tanpa "eda) seperti kebiasaan beberapa mes"id. $ebaiknya ia
memberi kesempatan bagi yang ingin shalat sunah %abliyah maghrib.
(alilnya adalah'
(ari )bdullah bin *ugha::al Radhiallahu Anhu bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi
(allam bersabda' F#er"akanlah shalat sebelum maghrib dan ker"akanlah shalat sebelum maghribP/ 7alu
ketiga kalinya ia bersabda' F(lakukanlah) bagi yang mau./ eliau berkata demikian karena ditakutkan
bah4a shalat tersebut akan dianggap sunah muakkadah oleh umat !slam.
&D
(ari )bdullah bin *ugha::al Radhiallahu Anhu bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa
(allam bersabda'
F)ntara dua ad-an itu ada shalat sunnahP )ntara dua ad-an ada shalat sunnahP./ #etika beliau
bersabda ketiga kalinya, maka sabdanya diteruskan dengan, Fbagi siapa sa"a yang menghendakinya./
&E
*aksud dari Kantara dua ad-an3 adalah di antara ad-an dan i%amah. !mam !bnu +ibban
meri4ayatkan dari )bdullah bin <ubeir bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
+iada satu shalat /ardu pun, melainkan pasti sebelumnya ada dua rakaat sunah.
&?
)bu 1amim al 0aisyani pernah shalat dua rakaat sebelum maghrib, ketika ia ditanya tentang
shlat apa itu, ia men"a4ab, F!ni adalah shalat yang kami lakukan pada masa ,asulullah (hallallahu
Alaihi wa (allam./
&>
(ari K)shim, bah4a Gbai bin #a3ab dan )bdurrahman bin K)u: ketika terbenam matahari
mereka shalat doa rakaat sebelum maghrib.
&5
(alam ri4ayat !mam !bnu +ibban
.A
, disebutkan bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa
(allam "uga pernah shalat dua rakaat sebelum maghrib.
&D
+,. )bu (aud, 0u-. 6, +al. 6A, no. &A>5. )l aiha%i, As (unanul Kubra, 0u-. ., hal. 6D?. +amamul
Minnah, 0u-. &, hal. .6.. +adits ini dishahihkan oleh $yaikh al )lbany dalam kitab (ilsilah (hahihah, 0u-. &, +al.
.=., No. .==. Marka# Nur Al .slam 2i Abhats Al 1uran was (unnah, !skandariyah. )l *aktabah )sy $yamilah
&E
+,. ukhari, 0u-.., +al. 65E. no. D>>. 7ihat "uga 0u- =, hal. &, no. D5&. *uslim, 0u-. 6, hal. .5., no.
&=>6. )bu (aud, 0u-. 6, hal. 6., no. &A5&. )t 1irmid-i, 0u-.&, hal. =&A, no. &?A. )n Nasa3i, 0u-. =, hal. ?6, no.
E?6. !bnu *a"ah, 0u-. =, hal. 656, no. &&D.. )hmad, 0u-. =6, hal. &6D, no. &E&>>. 7ihat "uga 0u-. 6&, hal. 655, no.
&5E=E. 7ihat "uga 0u-. 6., hal. &6, no.&5ED&. )d (arimi, 0u- 6, hal. =A., no. &65&. )d (aru%uthni, 0u-. =, hal.
&6=, no. &AD= $hahih !bnu +ibban, 0u-. ?, hal. &.&, no. &D>6 . )l *aktabah )sy $yamilah
&?
+,. !bnu +ibban, 0u-. &A, hal. =>D, no. .655. 7ihat "uga hal. 6D=, no. .D=D. )th 1habarani, Mu&jam
al Kabir, 0u-. &>, hal. =56, no. >.. )d (aru%uthni, 0u-. =, hal. &6D, no. &ADE. )l *aktabah )sy $yamilah
&>
+,. )n Nasa3i, 0u-. ., hal. 6.&, no. D?>. )l aiha%i, As (unan al Kubra , "u-. ., hal. 6?D. (alam
kitab ini "uga disebut G%bah bin K)mir al 0uhni shalat dua rakaat sebelum maghrib
&5
+,. )hmad, 0u-. 6=, hal. .&&, hal. .A=DD. !bnu )bi $yaibah, Al Mushanna/ , 0u-. ., hal. .D&, di
dalam kitab ini "uga disebut !bnu )bi 7aila shalat dua rakaat sebelum maghrib)
.A
(ia adalah *uhammad bin +ibban bin )hmad bin +ibban bin *uad- bin *a3bad )t 1amimi. (ia
seorang Al 5a/i#h (ha:al ratusan ribu hadits beserta kemampuannya memilah keshahihan hadits), Al Allamah
(yang luas 4a4asannya), ahli bahasa, ahli se"arah (mu&arikh), ahli :i%ih, dan pengarang kitab-kitab hadits dan
tarikh (se"arah) terkenal, seperti Al Majruhin, +arikh Ats +si,at, Mana,ib Asy (ya/i&i, dan lainnya. ermad-hab
$ya:i3i. erguru kepada !mam )n Nasa3i, !mam )bu 9a3la dan lain-lain. Ca:at tahun =D6+ (5ED*).
?
!mam *uslim
.&
meri4ayatkan dari )bdullah bin K)bbas Radhiallahu Anhu dia berkata'
F#ami shalat dua rakaat sebelum maghrib dan ,asulullah melihat perbuatan kami itu, tetapi tidak
menyuruh dan tidak pula melarang kami./
7mam Ash &han%ani Rahimahullah
99
berkata tentang hadits-hadits di atas'
5
GB
5
R 2S
5
5
5
5
7
5
T
B
5
U 4 B B P
5
Q
7
5 -
4
&
5
2
P
5
V
5
T
2
2
M4
5
4
=4
5
GB
S
B
4
4
2
+
2
2
4
&
5
" 5 -
4
&
5
T
2
2
M4
5
4
"
5
7
5
S
5
4
5 -
4
&
5
?
2
&
4
4
5
2
5
2B
4
2
+
B
7
5
*
W
2
U 4
5
4
5
2
P
5
Q
7
+
2
!2
F!tu adalah dalil bah4a dian"urkan (sunah) shalat sebelum shalat maghrib, "ika yang dimaksud
adalah shalat K%abla maghrib3, bukannya shalat sebelum 4aktu maghrib yang telah diketahui bah4a itu
memang termasuk 4aktu dilarang shalat./
23
(emikianlah, banyak sekali dalil dan ri4ayat tentang %abliyah maghrib yang dilakukan para
sahabat dan sala:us shalih. Namun, keterangan ini kami kira sudah men2ukupi.. Callahu )lam
H H H H
5. As. Wr. Wb. ,ita tahu berb5h5n itu d5sa( tetapi berb5h5n untuk menusir anak-anak
muda 6an sedan mabuk-mabukan( kita katakan kepada mereka( Ada ban6ak 5ran
memba#a ketapel mau menusir kalian( akhirn6a mereka peri. ah( b5lehkah berb5h5n
seperti itu? (dari se5ran Penurus .es<id di 1esa Pen<a<ab 3 Pemankat!
"a#ab$
Wa alaikum &alam( Wr. Wb. 'ismillahirrahmanirahim.
$ebagusnya seorang muslim meninggalkan perbuatan atau perkataan Kdusta.3 0ika dia punya
tu"uan baik, seperti yang bapak lakukan, selama ada 2ara yang "u"ur maka gunakanlah 2ara yang "u"ur.
0ika tidak ada, maka mungkin kita bisa lakukan tauriyah (sekumba), yakni u2apan yang memiliki
makna ganda.
Namun, "ika itu pun tidak bisa, tidak ada 2ara lain ke2uali dengan berbohong, maka
ketahuilah, bah4a apa yang bapak lakukan termasuk kategori memerangi kemungkaran.
,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda' Al 5arbu Khad&ah( perang adalah tipu
daya.
.6
erkata 7mam Abu 'akar bin Al Arabi Rahimahullah,
.D
sebagaimana dikutip dalam
Fathul Bari'
.&
(ia adalah *uslim bin )l +a""a" bin *uslim bin Cardi bin #a4isyad- )bu )l +asan )l ;usyairi )n
Naisaburi. 7ahir .A6+ (>.A*). seorang Al 5a/i#h, tsi,ah (kredibel), shadi, (suka bi2ara benar), ahli ibadah, !mam
hadits pada -amannya, dan men"adi tempat bertanya para ulama. )l *i--i mengatakan ia berguru kepada ..6
orang di antaranya adalah !mam )hmad, !mam ukhari, dan !sha% bin ,aha4aih. !a berguru ke berbagai negara,
seperti !ra%, $yam, +i"a-, dan *esir. #aryanya yang terkenal adalah $ami&ush (hahih (biasa disebutn (hahih
Muslim). #itab tersebut merupakan kitab hadits paling shahih setelah (hahih )ukhari, namun lebih bagus
sistematikanya dibanding (hahih )ukhari.Ca:at di Naisabur bulan ,a"ab .E&+.
..
(ia adalah *uhammad bin !smail )l )mir )sh $han3ani. 7ahir &A55+ (&E>>*) di kota #ahlan dekat
$han3a di 9aman, usia && tahun pindah ke $han3a dan besar di sana. (ia seorang Al ha/i#h, :a%ih, orator, dan
penyair. #aryanya ber"umlah ratusan, yang terkenal adalah (ubulus (alam (yarh )ulugh Al Maram, (yarh
$ami&ush (haghir, +audhihul A/kar syarh +an,ihul An#har, dan lain-lain. Ca:at di $han3a tahun &&>.+ (&?E>*).
.=
!mam )mir )sh $han3ani, (ubulus (alam, 0u-. ., +al. .DA. )l *aktabah )sy $yamilah
.6
+,. ukhari, 0u-. &A, +al. ..?-..5, No. .>A=-.>AD. *uslim, 0u-. 5, +al. &ED. No. =.?=. )th
1habrani, Musnad Asy (yamiyin, 0u-. &, +al. =>?, 656, No hadits. .5A, =?=. 7ihat "uga 0u-. =, +al. =E6. No hadits.
5??. *usnad )th 1hayalisi, 0u-. &, hal. &?=, No hadits. &ED. )th 1haha4i, Musykilul Atsar, 0u-. E, +al. 6A>, No
hadits. .66>. )l *aktabah )sy $yamilah
>
%5 &
5
5
;
4
2 *
L
;
2
5
)
5
4
: TX
2
J
5
4
*!2 T
4
3
5
4
4
2
U 5' 4# 5
4
B
4
HK 2/
5
Y
Z
U 7;
2
:
F
!
4
5
2
2
4
B
4
;
2
2
# 2
5
3
5
2 +
2
2
Ferdusta dalam peperangan adalah termasuk penge2ualian yang diperbolehkan oleh nash
(teks agama), sebagai kelembutan bagi kaum muslimin, karena kebutuhan mereka terhadapnya./
.E
0adi, tipu daya adalah bagian dari strategi dalam perang terhadap kemungkaran, selama tidak
ditemukan 2ara lain yang lebih baik. Callahu )3lam
H H H H
). As. Wr. Wb. Apa hukumn6a se5ran ma%mum 6an tidak berd=ikir bersama imamn6a setelah
&halat? ("amaah mes<id 2athul ,has6i%in - Pen<a<ab 3 Pemankat!
"a#ab$
Wa alaikum &alam( Wr Wb. 'ismillahirrahmanirahim.
$ebagusnya umat !slam tidak saling 2uriga dan Kbertengkar3 dengan permasalahan ini.
*asalah ini adalah khila:iyah sangat lama di negeri ini, dan tidak dibenarkan bersikap keras terhadap
masalah khila:iyah, baik keras menentang atau keras mendukung. ahkan dalam masalah banyak
sekali pandangan ulama, sebagaimana yang akan kita lihat nanti.
+endaknya kita membedakan dulu tentang hukum berd#ikir bersama setelah shalat 4a"ib.
(an hukum berd7a bersamanya. 0adi, ada dua pembahasan, berd-ikir di satu sisi, berdoa di sisi lain.
(emikianlah pembagian yang dilakukan para ulama, sebab mereka tidak menganggap hukum
keduanya adalah sama.
1. .asalah .eneraskan d=ikir setelah shalat .
#ita ketahui, ada sebagian ulama yang membid3ahkan d-ikir ber"amaah setelah shalat, dengan
dipimpin oleh seorang imam. Glama tersebut seperti !mam !bnu 1aimiyah, !mam )sy $yathibi, !mam
!bnu a-, !mam al )lbany, $yaikh $halih Iau-an, !mam !bnu Gtsaimin, dan lain-lain.
&ebenarn6a para ulama sepakat bah#a berd=ikir/#irid (bukan d5a! setelah shalat #a<ib
adalah dis6ariatkan. +anya sa"a mereka berbeda dalam hal, apakah d-ikir dilakukan masing-masing
dengan suara dipelankanL )tau bersama-sama dipimpin oleh !mam dengan suara diperdengarkan
(jahr)L
.D
(ia adalah *uhammad bin )bdillah bin *uhammad )l *a3a:iri )bu akar bin )l K)rabi. 7ahir di
!sybiliyah (sekarang kota $e@illa 8 $panyol) tahun 6E>+ (&A?E*). (ia adalah seorang imam mad-hab *aliki.
)hli dalam bidang :i%ih, ta:sir, hadits, ushul, dan bagus tutur bi2aranya. #arya tulisnya 2ukup banyak, di
antaranya yang terkenal adalah Ahkamul 1uran, Al Awashim minal 1awasim, Al Aridhah al Ahwad#i (yarh
(unan At +irmid#i, (yarh Al Muawaththa&, dan lain-lain. (ia berguru kepada para imam besar' )l Oha-ali, )th
1hurtusi, )l *a-iri, )l #haulani, dan lain-lain. *uridnya yang "uga men"adi ulama besar adalah )l ;adhi K!yadh,
)s $uhaili, !bnul aad-isy, dan lainnya. Ca:at di *arakisy dan dikuburkan di Ias tahun D6=+ (&&6>*).
.E
!mam !bnu +a"ar al )s%alani, -athul )ari, 0u-. 5, +al. .DA. )l *aktabah )sy $yamilah
5
!mam )bu +ani:ah
.?
, !mam *alik,
.>
dan !mam )hmad
.5
berpandangan bah4a d-ikir
hendaknya dilakukan sendiri-sendiri dengan suara dipelankan. (alilnya adalah'
6an sebutlah nama" +uhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan
dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk 7rang!
7rang yang lalai.: (;$. )l )3ra: (?)' .AD)
(ari hadits men"elaskan keutamaan berd-ikir se2ara pelan. $aQad bin *alik meri4ayatkan
,asulullah sa4 bersabda, MKeutamaan d#ikir adalah yang pelan sirr", dan sebaik ri#ki adalah sesuatu
yang men%ukupi.M
*aka, "anganlah kita menyalahkan, merasa aneh, dan 2uriga terhadap orang yang berd-ikir
dengan suara lirih dan sendiri, sebab mereka memiliki dalil dan sandaran para !mam kaum muslimin.
$eringkali, ma3mum memiliki ha"at (kebutuhan) yang bebeda dengan !mamnya, yang tidak diketahui
sang imam. *aka, 4a"ar ia berdoa sendiri sesuai ha"atnya.
Namun, hendaknya bagi yang berd-ikirnya sendiri dan pelan, tidak dibenarkan mengutuk dan
memaki-maki saudaranya yang d-ikirnya dikeraskan. $ungguh, sikap keras seperti itu tidak akan
mendatangkan simpati, apalagi dukungan.
.?
!mam paling senior dalam empat mad-hab :i%ih )hlus $unnah 4al 0amaah, bernama Nu3man bin
<authi )t 1aimi )l #u:i. (ia orang !ra% lahir di #u:ah tahun >A+, dinamakan )bu +ani:ah karena selalu
memba4a tinta yang dalam bahasa !ra% disebut 5ani/ah. Ca"ahnya tampan dan selalu rapi, dia seorang pionir
:i%ih yang diakui para imam besar, pernah ber"umpa &A sahabat nabi, murid-muridnya men"adi imam pada
-amannya masing-masing, seperti )bu 9usu: dan *uhammad bin +asan. $elalu bangun malam untuk taha""ud,
)sad bin )mir mengatakan' !mam )bu +ani:ah selama 6A tahun shalat subuh menggunakan 4udhu shalat !syaP
)rtinya, selama 6A tahun dia tidak pernah tidur malam untuk shalat taha""ud. Pernah disiksa &&A 2ambuk karena
menolak untuk diberikan "abatan oleh #hali:ah *ar4an. eliau 4a:at dira2uni se2ara paksa di dalam pen"ara oleh
#hali:ah )l *anshur pada tahun &DA+, dan meninggalkan satu orang anak yakni +ammad.
.>
Pendiri mad-hab *aliki, !mam kedua setelah !mam )bu +ani:ah, nama aslinya *alik bin )nas bin
*alik bin K)mir )l )shbahi )l *adini. 7ahir di *adinah tahun 5=+ (?&.*). eliau di"uluki .mam 6arul 5ijrah
(!mamnya negeri +i"rahJ*adinah). $e"ak lahir hingga 4a:atnya beliau tidak pernah keluar *adinah, ke2uali ke
*ekkah untuk berha"i. !a seorang ahli :i%ih dan hadits. #aryanya yang paling monumental adalah sebuah kitab
hadits Al Muwaththa& . eliau berguru kepada para tokoh tabi3in seperti Na:i3, !bnu $yihab )- <uhri, ,abi3ah bin
)bdirrahman, dan lainnya. Para ulama sepakat, bah4a beliau adalah orang yang terper2aya agamanya, 4ara3, dan
2erdik. )sy $ya:i3i mengatakan' FMalik adalah hujjah Allah atas makhlukNya.)bdurrahman bin *ahdi
mengatakan' )elum pernah aku jumpai 7rang yang sempurna akalnya dan sangat kuat ta,wanya seperti Malik.
!a pernah disiksa oleh #hali:ah hingga engsel tangannya bergeser. Ca:at di *adinah tahun &?5+ (?5D*) dan
dimakamkan di a%i3. *eninggalkan tiga anak' )hmad, *uhammad, dan +ammad.
.5
Pendiri mad-hab +ambali, mad-hab termuda. eliau bernama )hmad bin *uhamamd bin +anbal bin
+ilal bin )sad )sy $yaibani. 7ahir di aghdad tahun &E6 + (?>A*). mulai mempela"ari hadits usia &D tahun, dan
mulai mengembara ke #u:ah, *ekkah, *adinah, $yam, dan 9aman, di usia .A tahun. #epia4aiannya dalam ilmu
hadits membuat sebagian manusia menilainya sebagai ahli hadits dibanding sebagai ahli :i%ih. (ari tahun &5D-
&5?+, dia berguru kepada !mam )sy $ya:i3i di aghdad, dan men"adi salah satu murid utamanya. Namun, !mam
)sy $ya:i3i mengambil man:at ilmu hadits darinya. )l *i--i mengatakan guru !mam )hmad melebihi &A6 orang,
diantaranya $u:yan bin Gyainah, )bdullah bin *ubarak, dan 9ahya bin $aid al ;aththan. #aryanya ternama
adalah Musnad (berisi =A.AAA hadits), At +a/sir (&.A.AAA hadits), dan lainnya. eliau disiksa oleh tiga masa
khali:ah (Al Mu&tashim, Al 3atsi,, dan Al Mutawakkil) lantaran kekukuhannya bah4a )l ;uran adalah :irman
)llah, sementara khali:ah meyakini )l ;uran adalah makhluk, bukan :irman )llah. eliau 4a:at, 0umat &. ,abiul
)4al .6&+ (>DD*). )d- (-ahabi mengatakan dari )bu akar al #halal, bah4a "ena-ah !mam )hmad diantarkan
& "uta manusia, turut pula EA ribu 4anita. ,i4ayat lain menyebut .A ribu orang 9ahudi, Nasrani, dan *a"usi
masuk !slam, setelah 4a:atnya !mam )hmad bin +ambal.
&A
$edangkan !mam )sy $ya:i3i
=A
membolehkan d-ikir dikeraskan oleh !mam dalam rangka
menga"arkan para ma3mum di belakangnya, 4alau pada dasarnya dia sendiri lebih suka dengan suara
lirih dan sendiri. (Al Umm( "u=( 1( hal. 110) 1etapi, tidak selamanya Kkan ma3mum dia"arkanL
)lasannya adalah dahulu )bdullah bin K)bbas Radhiallahu Anhu pernah shalat "ena-ah
dengan memba2a )l :atihah dikeraskan (padahal seharusnya sirr 8 dipelankan). $etelah shalat, "amaah
bertanya kepadanya kenapa !a mengeraskan )l :atihah dalam shalat "ena-ahL !a men"a4ab' F)gar
kalian tahu, memba2a )l :atihah dalam shalat "ena-ah adalah sunah./
Namun perlu diketahui, ada ulama 8yakni !mam !bnu 1aimiyah- yang menyatakan bah4a
tidak benar anggapan yang menyebutkan bah4a !mam )sy $yai:i3i membolehkan d-ikir dikeraskan
setelah shalat 4a"ib. Callahu )3lam
!mam <ainuddin al-*alibari menegaskan' F(isunnahkan ber-ikir dan berdoa se2ara pelan
seusai shalat. *aksudnya, hukumnya sunnah memba2a d-ikir dan doa se2ara pelan bagi orang yang
shalat sendirian, ber"ema3ah, imam yang tidak bermaksud menga"arkannya dan tidak bermaksud pula
untuk memperdengarkan doanya supaya diamini mereka.M (Fathul Muin, 24). erarti kalau berd-ikir
dan berdoa untuk menga"ar dan membimbing "ama3ah maka hukumnya boleh mengeraskan suara d-ikir
dan doa.
Rontoh hadits yang mengan"urkan untuk mengeraskan d-ikir ri4ayat !bnu )bbas berikut ini'
E TC BC {A IC OMC nE KA RC j\E a FC zH C ? OB\RC QC GA a c\ IC E TC BC {A IC ? OB\RC QH GA a k`CXA C ? BC UA C OGC IC c\ IC
ZH @A hCRC j\E a kh\lC Fx BH K\`a H nA RC khCRC cC OdC LH GC XrEA MC `A a QA H E OK\`a SE TH C KA VC QC @DH TH dA x `OGH H XA \ `a C PA C c\ IC
ZE rEUA M H YC aeC fH C `HC GH aXPE TC C [A a aeC fH gE hCRA IC JE KA dE ? OB\RC QE GA a oC OC iC gC h\YC iC
$esungguhnya )bu *a3bad pelayan !bnu )bbas, mengabarkan bah4a !bnu )bbas
men2eritakan kepadanya, tentang meninggikan suara dalam berd-ikir ketika manusia selesai dari shalat
4a"ib, dan hal itu ter"adi pada masa ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam dan berkatalah !bnu
)bbas' M)ku mengetahui dan mendengarnya (berd-ikir dengan suara keras) apabila mereka selesai
melaksanakan shalat dan hendak meninggalkan (mas"id)./
=&
7mam 7bnu 0a<ar Al Asalani Rahimahullah
;9
berkata'
=A
Pendiri mad-hab $ya:i3i, mad-hab ketiga kelahirannya setelah +ana:i dan *aliki. Nama aslinya
*uhammad bin !dris bin )l K)bbas bin Gtsman bin )sy $ya:i3 )l ;ursyi bin )bdil *uthallib bin )bdi *ana:,
nasabnya disandarkan kepada )sy $ya:i3 oleh karena itu beliau dipanggil dengan )sy $ya:i3i. 7ahir di Oha-a
(Palestina) tahun &DA+ (?E?*). +a:al )l ;uran usia tu"uh tahun, dan ha:al kitab Al Muwaththa& usia sepuluh
tahun. eliau di"uluki .mam Nashirus (unnah (pembela )s $unnah) lantaran kegigihannya mela4an kaum ingkar
sunah pada masanya. (ia berhasil memadukan ke2erdasan ahli ra&yi (rasional) yang di4ariskan dari murid-murid
)bu +ani:ah, dengan ketelitian ahli hadits yang dia peroleh langsung dari !mam *alik. (ia men"adi murid !mam
*alik se"ak ke2il, lantaran saat itu sudah ha:al kitab Al Muwaththa&. eliau "uga men"adi orang pertama yang
melembagakan keilmuan 8shul -i,ih dalam kitabnya Ar Risalah. $epan"ang hidupnya, beliau memiliki dua
pemikiran :i%ih, yakni 1aul 1adim (pendapat lama) ketika masih di aghdad, dan 1aul $adid (pendapat baru)
ketika pindah ke *esir. Gsia &D tahun sudah diberikan rekomendasi untuk ber:at4a. )r ,abi3 mengatakan bah4a
)sy $ya:i3i lebih 2erdas dibanding para imam besar lainnya seperti )bu +ani:ah, )bu 9usu:, *uhamamd bin
+asan, +ammad !brahim )l )s4ad dan )l%amah. eliau telah menghasilkan &6Aan karya, yang terkenal adalah
Al 8mm, Al Musnad, dan lainnya. *urid-muridnya adalah !mam )hmad, !mam )bu 1saur, !mam )l *u-ani,
!mam )l u4aithi, dan lain-lain. Ca:at di *esir malam 0umat setelah maghrib $ya3ban .A6+ (>.A*).
=&
+,. ukhari, Kitab Al Ad#an )ab Ad# 6#ikri )a&da Ash (halah, 0u-. =, +al. =6D, No hadits. ?5E, dan
*uslim, Kitab Al Masajid wa Mawadhi& Ash (halah )ab Ad# 6#ikri )a&da Ash (halah, 0u-. = +al. .=5. No
hadits. 5&5. )l *aktabah )sy $yamilah
=.
eliau adalah )hmad bin )li bin *uhammad bin *uhammad bin )li bin *ahmud bin )hmad bin
+a"ar al #annani. ;abilah berasal dari )s%alan. eliau lahir di *esir .. $ya3ban ??=+ (&=?.*). (ia seorang Al
5a/i#h, /a,ih bermad-hab $ya:i3i, ahli ibadah, derma4an, wara&, tenang, ber4iba4a, pendiam, tinggi, bermuka
2erah, tutur katanya sopan. !a di"uluki Amirul Mu&minin /il hadits (pemimpinnya kaum muslimin dalam ilmu
hadits) pada masanya. !a diberikan "abatan 1adhi Al 1udhat (sema2am +akim )gung). erguru kepada para imam
sperti )l ul%ini, !bnul *ul%in, )l K!ra%i, )l +aitsami, )l *a"d )sy $yaira-i, )l *uhib bin +isyam dan )l
Ohimari. $ementara murid-muridnya telah men"adi !mam bagi kaum muslimin yakni !mam )s $akha4i, !mam
<akaria )l )nshari, !mam )l i%a3i, dan lainnya. #aryanya sangat banyak, yang terkenal adalah -athul )ari,
&&
}~C \ `a pH RC TH dA x `OGH TnA C `A a aXC C khCRC @`HWC ZH @PH iC
F(alam hadits ini terdapat dalil bolehnya mengeraskan d-ikir setelah shalat./
33
(i halaman yang sama beliau mengutip dari 7mam An a#a#i'
LC lH g@hHUA tC H A HC aT @sH VC Or A iC ZH GH aiT E nC C gA nE [\IC khCRC VH _C `A a aC wC F UH PH O\ `a C MC DC $ iH XC K\`a oC OC iC
C @rH DA a cA fH \ fH TdA x `a cH O@C H A VE bXE A MC `A aiC bOC AH a c\ IC OrC A ME `A aiC ZH GH TnA C `A a khCRC aXE iC aWC gA nE [\IC C TdA x `a
. g@hHUA r\`a k`CfH
Ferkata )n Na4a4i' F!mam )sy $ya:i3i memahami hadits ini bah4a mereka mengeraskan
suara yang dengan itu men"adi 4aktu yang mudah untuk mempela"ari si:at d-ikir, tidak berarti mereka
membiasakan mengeraskan suara, dan pendapat yang dipilih adalah bah4a !mam dan *akmum
hendaknya merendahkan suara dalam d-ikir, ke2uali karena kebutuhan untuk menga"ar./
=6
-asulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Pernah .eneraskan &uara
(isebutkan dalam beberapa hadits shahih, kadang kala ,asulullah (hallallahu Alaihi wa
(allam berd-ikir dan berdoa dengan meninggikan suaranya, namun ri4ayat ini tidak menun"ukkan
bah4a itu men"adi suatu kela-iman (kebiasaan) baginya dan bukan pula setelah shalat 4a"ib.
!mam *uslim meri4ayatkan bah4a ketika men"elang perang adar, ,asulullah (hallallahu
Alaihi wa (allam berdoa demikian, dari Gmar bin )l #hathab Radhiallahu Anhu'
ZE GEO_C lA ICiC v `A IC gA wE iC QC @dH TH A ME `A a k`CfH gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oE XYE C TC C [C ? A GC bE XA VC cC OdC OM\ `C
C UC C PC ZH VA C VC \ C g\ E LC hCBA pH `A a gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a Fm BH [C C BC pA rC YA OPC ~ E C TC C RC LC UC sA tH iC L? C OH E ~C C
H wA IC QA H LC GC OC UH `A a H H wC A hHnA tE cA fH g\ nE h\`a FKH tC A RC iC OC H g\ nE h\`a FKH tC A RC iC OC F`H A H [A IC g\ nE h\`a ZH GxTC GH E rH nA VC
QA RC E E aWC H C pC YC kr\DC LH hCBA pH `A a C BH pA rC sA E ZH VA C VC aW OC ZH GxTC GH E rH nA VC oC aC OMC PC qH A AC a FPH A BC UA tE C bH ~C YA AH a
C OC dC j\H a F\ BH [C OVC oC OC iC ZH H aC iC QA H ZE C C rC `A a g\ E ZH @A BC H KA C khCRC E OpC `A CPC E C aWC H C {C CPC T? A GC XGEIC E OtC CPC ZH @A BC H KA C
C C RC iC OC C `C E H KA @EYC ZE [\]HPC C G\C C tEC C OKC E
F#etika hari adar, ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam memandang kaum musyrikin
yang ber"umlah seribu orang, sementara pasukannya =&5 laki-laki, maka Nabi menghadap kiblat lalu
mengangkat tangannya dan bedoa kepada ,abbnya' F9a )llah penuhilah kepadaku apa-apa yang telah
#au "an"ikan kepadaku, 9a )llah datangkanlah kepadaku apa-apa yang telah #au "an"ikan kepadaku,
9a )llah "ika pasukan !slam ini dikalahkan, maka tidak ada lagi yang menyembah*u di muka bumi./
,asulullah terus menerus demikian, menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya sampai-
sampai selendang dipundaknya ter"atuh, lalu )bu akar mendekatinya dan mengambil selendang itu
serta meletakkannya kembali ke pu dak ,asulullah, lalu mengikutinya terus dibelakangnya, lalu beliau
berkata' FCahai nabi )llah, 2ukup sudah senandung doamu kepada ,abbmu, sesungguhnya (ia akan
memenuhi apa-apa yang tekah di"an"ikanNya kepadamu./
=D
*engometari doa di atas, 7mam An a#a#i Rahimahullah
=E
berkata'
)ulughul Maram, +ahd#ibut +ahd#ib, 2isanul Misan, +alkhish Al 5abir, dan lainnya. Ca:at di *esir pada $abtu
malam .> (-ulhi""ah >D.+ (&66>*), dikuburkan dekat makam !mam )sy $ya:i3i.
==
!mam !bnu +a"ar, -athul )ari, 0u-. =, +al. .6>. No hadits. ?5E. )l *aktabah )sy $yamilah
=6
.bid
=D
+,. *uslim, Kitab Al $ihad was (iyar )ab Al .mdad bil Malaikah /i <ha#wati )adr ', 0u-. 5, +al.
.&6, No. ==A5. )l *aktabah )sy $yamilah
=E
eliau adalah 9ahya bin $yara: bin *uri bin +asan bin +usain bin *uhammad bin 0um3ah bin +i-am
)l +i-am )l +aurani )d (imasy%i )sy $ya:i3i. !mam )n Na4a4i biasa dipanggil )bu <akaria, itu adalah
kebiasaan orang )rab, "ika bernama 9ahya akan dipanggil )bu <akaria karena meniru Nabi 9ahya dan ayahnya
Nabi <akaria Alaihimas (alam. 7ahir di Na4a pada *uharram E=&+ (&.=6*), hidup dalam kesederhanaan dan
&.
FPH XA \ `a H PA TC GH A GC C ZE [\ICiC ZH @PH QH VA C @C `A a PA C iC ORC m `a FPH LhCBA pH `A a oOBC pA rH YA aH OBC _A rH YA aH $ ZH @PH iC
ORC m `a
F(alam hadits ini, dian"urkan menghadap kiblat ketika berdoa dan mengangkat kedua tangan,
dan tidak mengapa mengeraskan suara dalam bedoa./
=?
(ari )bdurrahman bin )b-a dari ayahnya'
A E iC cC iTE PH OC `A a OnC VmIC OVC A E iC khCRA AC a C GxC gC YA a A BxsC GH TE tH XVE cC OdC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oC XYE C c\ IC
O ~C C H im pE `A a H hHMC `A a cC O_C BA YE gC h\YC aeC fH oE XpE VC cC OdC iC v DC IC j\E a XC wE LH C `HO\`OGH ZE tC XA lC E PC TA VC iC
F$esungguhnya ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam dalam shalat 4itir memba2a
(abbihisma Rabbikal A&la, 1ul =aa Ayyuhal Ka/irun, dan 1ul 5uwallahu Ahad, dan "ika selesai
mengu2apkan salam di memba2a (ubhanal Malikil 1uddus tiga kali, dan meninggikan suaranya pada
kali yang ketiga./
=>
)lasan lain menurut kalangan yang membolehkan d-ikir dikeraskan adalah adanya hadits-
hadits tentang d-ikir yang dia"arkan ,asulullah, yang didengarkan oleh para sahabat. !tu menun"ukkan
bah4a di-ikir pasti keraskan, sebab, mana mungkin para sahabat mengetahui ba2aan d-ikir adalah ini
dan itu, "ika ,asulullah bersuara pelanL agaimana para sahabat bisa mendengar "ika ba2aannya pelanL
(emikianlah alasan kelompok ini.
agaimana menyikapi dua dalil yang seakan-akan kontradikti: itu. berikut pen"elasan !mam
)n Na4a4i Rahimahullah'
F A PH }H WC H aXC `aiC TH dA x `OGH TH nA C `a H OBC _A rH YA a FA PH }H WC H aXC `a H VA WH ODC C a QC @A GC m iH XC K\`a C MC C A C iC
TE nA C `aiC .cC XA ME H OK\`aiA IC cC XA hmC ME `a e\ CtC iA IC C OCVTx `a SC O{C E @A DC E ^C PA IC C OC {A H a c\ CGH ZH GH H aTC YA H a H OBC _A rH YA a
TH dH a\ `a C hA C E H XA VE ZE [\HC iC QC @A UH H Os\ `a k`CfH \ UC rC tC ZE tC C H OPC c\C HC iC TE C dA IC ZH @A PH C MC UC `a c\ HC C `HaeC TH @A C FA PH E ^C PA IC
bC XA K\`a WE Tx C VEiC ZH @A `CfH ZE UC MA YC SE Tx C VEiC TH A H `a k`CfH ZE M\ wC E MC A VC iC
F!mam Na4a4i menkompromikan (al jam&u wat tau/i,) antara dua hadits yang
mensunnahkan mengeraskan suara d-ikir dan hadist yang mensunnahkan memelankan suara d-ikir
tersebut, bah4a memelankan d-ikir itu lebih utama sekiranya ada kekha4atiran akan riyaQ,
mengganggu orang yang shalat atau orang tidur, dan mengeraskan d-ikir lebih utama "ika lebih banyak
mendatangkan man:aat seperti agar kumandang d-ikir itu bisa sampai kepada orang yang ingin
mendengar, dapat mengingatkan hati orang yang lalai, terus merenungkan dan menghayati d-ikir,
mengkonsentrasikan pendengaran "ama3ah, menghilangkan ngantuk serta menambah semangat.M
(Ruhul Bayan( "u= 3( hal. 30)).
Namun demikian, hendaknya bagi yang ingin mengeraskan suara dalam d-ikir, dilakukan
dengan suara yang 4a"ar dan tidak mengganggu "amaah yang masbu,, hingga hilang kekhusyu3an
mereka. 1idak sedikit kelompok "amaah yang baru, suara imamnya kalah oleh suara d-ikir "amaah
sebelumnya. )khirnya memi2u pertengkaran di antara "amaah mes"id. $ampai di sini.
kesungguhan, "arang terta4a, -uhud, ahli ibadah, /a,ih bermad-hab $ya:i3i, Al 5a/i#h, dan tokoh utama dalam
mad-hab $ya:i3i. #arya-karyanya sangat banyak dan diterima oleh ulama dan orang a4am, seperti (yarh (hahih
Muslim, Riyadhusshalihin, Al Arbai&in, Al Ad#kar, At +a,rib, Raudhatut +halibin, Majmu& (yarh Al Muhad#d#ab,
dan lain-lain. Ca:at di Na4a pada malam selasa .6 ,a"ab E?E+ (&.?>*) pada usia 6D tahun dan belum menikah
karena kesibukannya terhadap ilmu.
=?
!mam )n Na4a4i, (yarh (hahih Muslim, 0u-. E, +al. .&=, No. ==A5. )l *aktabah )sy $yamilah)
=>
+,. )n Nasa3i, Kitab 1iyamul 2ail wa +athawwu& an Nahar )ab 6#ikrul .khtila/ ala (yu&bata -ih,
0u-. E, +al. .6=, No hadits. &?&=. (ishahihkan oleh $yaikh )l )lbany, (hahih wa 6hai/ (unan An Nasa&i, 0u-. 6,
+al. =?E, No. &?=.. )l *aktabah )sy $yamilah
&=
2. 'erd5a setelah shalat
(i atas adalah tentang berd-ikir setelah shalat. $ekarang tentang berdoanya. Para ulama
berselisih pendapat tentang berdoa setelah shalat 4a"ib. )da yang mengatakan sebagai amalan yang
disyariatkan, bahkan termasuk 4aktu yang bagus untuk berdoa. $eperti kalangan pengikut $ya:i3iyah.
)palagi berdoa setelah shalat $hubuh dan )shar, sebagai pengganti dari shalat sunah, sebagaimana
yang di:ahami oleh pengikut !mam )hmad, !mam )bu +ani:ah, dan !mam-imam lainnya. +al ini,
mereka beralasan beberapa hadits berikut.
,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam pernah di tanya' Ayyu du&a&i asma&L ((oa apakah
yang paling didengarL)./ eliau men"a4ab' F(oa pada jau/il lailil akhir (sepertiga malam terakhir),
dan doa setelah shalat 4a"ib./
=5
(ari *u3ad- bin 0abal Radhiallahu Anhu' ah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam
suatu hari memegang tangannya dan berkata' F+ai *u3ad-, saya sungguh sayang padamuP/ *u3ad-
men"a4ab' F(emi ibu bapakku yang men"adi tebusan anda, aku "uga menyayangi )nda 4ahai
,asulullahP/ $abda ,asulullah' F+ai *u3ad- saya amanatkan kepadamu agar setiap selesai shalat,
"angan sekali-kali ketinggalan memba2a'
Allahumma a&inni ala d#ikrika wasyukrika wa husni ibadatik (a Allah bantulah aku
dalam meninatmu( bers6ukur dan memperbaiki ibadah kepada.u!.
40
(alam ri4ayat lain'
oE XpE VC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oH XYE C C DH OlC ? @A BC RE QC GA LC `CO^C PC
gA `CiC k`COUC tC j\C a A x MC VE gA `C ZH tH ~C lC FPH XRE A VC ~ E C gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oE XYE C C MH YC
E ORC WC g\ E aC wC C H RC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oE XYE C oC OpC PC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC Fx BH K\`a khCRC x C VE
Fx BH K\`a khCRC FhxC VE g\ E ZH @A hCRC H OKC \`aiC \ RC iC \ C ZH GxC H @H MA rC GH IAC BA @C hA PC gA dE E DC IC kh\lC aeC fH H TH @A C `H iA IC ZE `C oC OpC PC
C OC OMC GH E UA GC XRE A VC g\ E gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC
Iadhalah bin Gbaid, seorang sahabat Nabi, berkata' ,asulullah (hallallahu Alahi wa (allam
mendengar seorang yang berdoa ketika shalat, tanpa memu"i )llah 1a3ala, belum bershala4at kepada
,asulullah, *aka beliau bersabda' F$egera kemari,/ lalu dia memanggilnya dan berkata kepadanya 8
atau kepada lainnya' 0ika salah seorang kalian selesai shalat, maka hendaknya dia memulai dengan
memu"i )llah A##a wa $alla, dan memuliakanNya, kemudian bershala4at atas ,asulullah, lalu
berd5alah setelah itu sekehendakn6a.
6&
7mam Abu ha66ib berkata tentang hadits ini, khususnya ketika mengomentari Kseorang
yang berdoa ketika shalat3'
[
4
5
*!2 $2 \ +P
5
V
5
5
G5 )
4
;
5
=5
+,. )t 1irmid-i, 0u-. &&, +al. 6A6, No hadits. =6.&, katanya sanadnya hasan. )n Nasa3i, As (unan
Al Kubra, 0u-. E, +al. =.. )l *aktabah )sy $yamilah
6A
+,. )bu (aud, 0u-. 6, +al. =&6, No hadits. &=A&, )hmad, 0u-. 6D, +al. 5E, &A., No hadits. .&&A=,
.&&A5. !bnu )bi $yaibah, Al Mushanna/, 0u-. ?, hal. E=, &=6. )bdurra-a%, Al Mushanna/, 0u-. &A, +al. 6=5. )n
Nasa3i, As (unan Al Kubra, 0u-. E, +al. =.. )l +akim, Al Mustadrak Alash (haihain, 0u-. =, +al. &E. No hadits.
5EA. #atanya' shahih, sesuai syarat shahihain. )t 1habarani, Al Mu&jam Al Kabir, 0u-. &6, hal. 6EA, No hadits.
&ED=.. )l *aktabah )sy $yamilah
6&
+,. )bu (aud, 0u-. 6, +al. .>A, No hadits. &.EE. )t 1irmid-i, 0u-. &&, +al. =>&, No hadits. ==55,
katanya hadits ini hasan shahih. )l aiha%i, As (unan Al Kubra , 0u-. ., +al. &6>. )l +akim, Mustadrak alash
(haihain, 0u-. ., +al. 65E, No hadits. 56A, kata )l +akim hadits ini shahih sesuai syarat syaikhanJukhari-
*uslim. )l *akatabah )sy $yamilah
&6
F9aitu pada akhir shalat atau sesudahnya./
42
1iga +adits ini men"elaskan tentang doa setelah selesai shalat, maka berdoa setelah shalat
merupakan an"uran ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam, namun dilakukannya setelah d-ikir.
!nilah yang benar, !nsya )llah 1a3ala.
Namun, ada "uga yang mengatakan berdoa setelah shalat 4a"ib sebagai bid3ah, sebab menurut
mereka, doa-doa ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam dilakukan seluruhnya di dalam shalat,
bukan setelah shalat. *enurut mereka, ,asulullah tidak pernah berdoa setelah shalat 4a"ib. *enurut
mereka, tak ada satu pun hadits yang menun"ukkan hal itu. !nilah pandangan !mam !bnu 1aimiyah
6=
,
!mam !bnul ;ayyim
66
, dan !mam )sy $yathibi. )dapun setelah shalat, bukanlah doa tetapi d-ikir sa"a.
$eperti istigh:ar, laa ilaha illallahu 4ahdahu laa syarikalah dst, )llahumma anta salam, tasbih, tahmid,
takbir masing-masing == kali, dst. $edangkan hadits di atas tidak menun"ukkan berdoa setelah shalat
4a"ib, hanya menyebut berdoa setelah shalat. isa "adi itu bermakna shalat sunah 9ang pasti tidak ada
ke"elasan, apakah doa setelah shalat 4a"ib atau sunah. ahkan ada "uga ulama yang menganggap
bah4a masalah ini sangat lu4es dan luas. agi yang ingin berdoa, silahkan ia melakukan, bagi yang
tidak mau silahkan tinggalkan. )da "uga ulama yang mengatakan, berdoa setelah shalat tidak apa-apa
dilakukan, tetapi bukan rutinitas.
&elan<utn6a( ada satu lai masalah( baaimana denan berd5a dipimpin 5leh satu 5ran
(imam shalat! denan suara keras? Nah, sama dengan sebelumnya, mereka "uga berbeda pendapat.
agi yang membid3ahkan, menurut mereka tidak ada satu pun dalil dalam )l ;uran dan )s
$unnah yang menun"ukkan hal itu dalam shalat 4a"ib. 1idak ada 2ontohnya dalam perilaku ,asulullah,
sahabat, dan generasi terbaik. 0ustru yang ada dalam )l ;uran, agar kita berdoa pelan-pelan. 1idak
keras-keras, sebab itu melampaui batas.
)llah 1a3ala ber:irman'
)erd7alah kepada tuhanmu dengan merendah dan pelan, sesungguhnya 6ia tidak menyukai
7rang!7rang yang melampaui batas. (;$. )l )3ra:' DD)
9ang ada menurut mereka adalah berdoa dikeraskan dalam khutbah "umat, doa meminta hu"an
dalam shalat istis%a, doa %unut na-ilah, doa pada akhir ma"elis. )dapun doa dikeraskan yang dipimpin
6.
!mam )bu 1hayyib *uhammad $yamsuddin )badi, Aunul Ma&bud, 0u-. =, +al. 6&., No. &.EE. )l
*aktabah )sy $yamilah
6=
eliau adalah )hmad bin )bdil +alim bin )bdissalam bin )bdillah bin )l #hadr bin *uhammad bin
)l #hadr bin )li bin )bdillah bin 1aimiyah )n Namiri )l +arrani )d (imasy%i )bu )l )bbas 1a%iyyuddin
$yaikhul !slam. Nama !bnu 1aimiyah di ambil dari kakeknya dari "alur ibu. 7ahir di 5arran (4ilayah 1urki) tahun
EE&+ (&.E=*). !a di"uluki $yaikhul !slam, pen"aga agama, pemberantas syirk dan bid3ah, lautan ilmu, paling tahu
tentang ilmu hadits pada -amannya, begitu "uga tentang )l ;uran dan ;iraat dan "uga seorang mu"ahid. eliau
ikut )ndil dalam peperangan mela4an pasukan 1artar dan menga"ak sultan saat itu untuk mengobarkan "ihad
kaum muslimin. )- <amlakani mengatakan se"ak lima ratus tahun lalu belum ada manusia yang ilmu haditsnya
seperti dia. #eluasan ilmunya, kedudukannya yang tinggi membuat banyak dengki ulama lainnya. *enyebarkan
:itnah untuknya hingga dia dipen"ara oleh penguasa saat itu. #arya-karyanya saat ini mempengaruhi seluruh
pemikiran umat !slam baik ulama atau orang a4am, seperti Majmu& -atawa, -atawa Al Kubra, Ra/&ul Malam an
A&immatil A&lam, .,tdha (hirathal Musta,im, Al -ur,an )aina Auliya&ir Rahman wa Auliya&isy (yaithan. Ca:at
di (amaskus .> <ul%a3dah ?.>+ (&=.>*) dan belum menikah karena pengorbanannya untuk "ihad dan ilmu..
*urid-muridnya adalah para imam "uga seperti !mam !bnul ;ayyim, !mam !bnu )bdil hadi, !mam !bnu #atsir,
!mam )d- (-ahabi dan lainnya.
66
(ia adalah *uhammad bin )bi akar bin )yyub bin $a3ad bin +ari- bin *akki, <ainuddin )- <ur3i
)d (imasy%i )l +ambali. 7ahir di (amaskus ? $ha:ar E5&+. erguru kepada !bnu 1aimiyah sampai gurunya
4a:at. +ingga dia sangat meguasai apa yang diperoleh dari gurunya baik ilmu hadits, :i%ih, ta:sir, ushul, se"arah,
dan nah4u. eliau "uga seorang yang ra"in ibadah, banyak shalat malam. !bnu #atsir mengatakan belum pernah
dia temui manusia yang ibadahnya melebihi !bnul ;ayyim. *ulla )li )l ;arri mengatakan !bnu 1aimiyah dan
!bnul ;ayyim merupakan tokoh )hlus $unnah 4al 0ama3ah dan 4ali umat ini. #aryanya yang terkenal adalah
.&lamul Muwa,i&in, -awaidul -awaid, 0aadul Ma&ad, .ghatsatul 2ah/an, Mi/tah 6aris (a&adah, dan lain-lain.
eliau 4a:at malam kamis bertepatan ad-an !sya &= ,a"ab ?D&, usia EA tahun. *uridnya adalah !mam !bnu ,a"ab
(pengarang (haidul Khatir dan $ami&ul 8lum wal 5ikam), !mam !bnu #atsir, !mam )d- (-ahabi, dan lainnya.
&D
oleh satu orang setelah shalat 4a"ib, menurut pandangan ulama-ulama ini, tidak ada dasarnya dalam )l
;uran dan )s $unnah.
$edangkan bagi yang mendukung berdoa dipimpin oleh !mam shalat, mereka beralasan hadits
sbb'
(ari 1sauban, bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
gA nE [C O{C A pC PC C UC PC cA ]HPC gA nE [C iWE H ORC m `OGH ZE sC A [C m E @C PC O XA C v E C bm E VC C
F0anganlah seseorang mengimami sebuah kaum, lalu dia mengkhususkan berdoa untuk dirinya
tanpa mendoakan kaumnya. 0ika itu dilakukan, maka dia telah mengkhianati mereka./
6D
(emikianlah uraian masalah ini. etapa para ulama telah silang pendapat begitu banyak.
*aka, hendaknya setiap muslim mengikuti pandangan ulama yang menurutnya paling kuat dalilnya.
$ebab, Al ha, aha,,u ayyuttaba& (#ebenaran lebih layak untuk diikuti). Namun, tidak dibenarkan kita
memaksa apalagi mele2ehkan orang-orang yang berbeda dengan kita. Callahu )3lam
H H H H
*. As. Wr. Wb. :st( apakah 6an dimaksud shalat #ustha? (<amaah mes<id 1arus &alam - An5m
3 1esa 0arapan 3 Pemankat!
"a#ab$
Wa alaikum &alam( Wr Wb. 'ismillahirrahmanirahim.
ustha se2ara bahasa artinya pertengahan. $halat 4ustha adalah shalat pertengahan, yakni
ashar.
)llah 1a3ala ber:irman'
FPeliharalah kamu (ker"akanlah (engan tetap dan sempurna pada 4aktunya) $egala
sembahyang :ardu, khasnya sembahyang 3ustha (sembahyang )sar), dan berdirilah kerana )llah
(dalam sembahyang kamu) (engan taat dan khusyu3./ (;$. )l a%arahN .=>)
oC OC ZE KA RC j\E a FC zH C ? `HONC FGH IC QE GA Fm hHRC
OMC dC a O[C gA nE tC X@EGEiC gA wE C XBEE j\E a CC C oC OpC PC uH C KA C `A a bC XA VC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC Fx BH K\`a C C OK\dE
TH A UC `A a }E ~C lC FC wH iC E MA \ `a JA GC OC kr\DC kC YA XE `A a }H ~C lC QA RC O[C XhEC C
)li bin )bi 1halib Radhilallahu Anhu berkata, kami bersama Nabi (hallallahu Alaihi wa
(allam pada perang #handa%, beliau bersabda' F)llah akan penuhi kuburan mereka dan rumah-rumah
mereka dengan api neraka, sebagaimana mereka telah menyibukkan kami dari shalat 4ustha hingga
matahari terbenam, yaitu shalat )shar./
6E
6D
+,. )bu (aud, Kitab Ath haharah )ab Ayushalli Ar Rajulu wa 5uwa 5a,in, 0u-. &, +al. &.?, No. >=.
)t 1irmid-i, Kitab Ash (halah )ab aa $a&a -i Karahiyati An =akhusshal .mam Na/sahu bid 6u&a, 0u-. ., +al. 5D,
No. =.D. #atanya' hadits ini hasan. !bnu *a"ah, Kitab .,amatus (halah was (unnah /iha )ab 2aa =akhushshal
.mam )id 6u&a, 0u-. =, +al. &?E, No. 5&=. )hmad, 0u-. 6D, +al. .AE, No. .&.&&. )l *aktabah )sy $yamilah
6E
+,. ukhari, 0u-. .A, +al. 6, No hadits. D5&?. *uslim, 0u-. =, +al. =.?, No hadits. 556. )l
*aktabah )sy $yamilah
&E
(alam ri4ayat !mam at 1irmid-i
6?
, dari $amurah bin 0undab, bah4a ,asulullah bersabda,
F$halat 4ustha adalah shalat )shar./
6>
Callahu )3lam
H H H H
8. As. Wr. Wb( sampai batas manakah pan<an lenan pakaian -asulullah? (dari 081345228xxx -
Pemankat!
"a#ab$
Wa Alaikum &alam Wr Wb. 'ismillahirrahmanirrahim
,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam menyukai pakaian yang lengannya hingga
pergelangan tangan. (alilnya'
(ari )sma binti 9a-id al )nshariyah Radhiallahu Anha dia berkata' 2engan baju gamis
Rasulullah adalah sampai pergelangan tangan.
65
$yaikh al )lbany
DA
mendhaifkannya.
D&
0ika hadits ini hasan, maka tidak ada indikasi an"uran,
apalagi perintah untuk berlengan pan"ang. Namun demikian, tetap memiliki nilai keutamaan bagi yang
ingin meneladaninya. Namun, "ika hadits ini dhaif (lemah) maka tidak bernilai apa-apa. Callahu
)3lam
H H H H
-. As. Wr. Wb. 'aaimana sikap kita ketika sedan shalat( menahan buan air atau menahan
buan anin( apa 6an kita lakukan? (1ari <amaah mes<id 'aitur -ahmat 3badak Putih( Perum
3 Pemankat!
"a#ab$
6?
(ia adalah *uhamamd bin !sa bin $aurah bin *usa bin )dh (hahak. 7ahir di 1irmid- sebelah utara
!ran, tahun .&A+ (>.6*). !a seorang Al 5a/i#h, tsi,at (kredibel), /a,ih, -uhud, dan ahli ibadah. Ourunya banyak,
diantaranya kepada !mam ukhari dan !mam !sha% bin ,aha4aih. #aryanya, $ami&ush (hahih (kadang manusia
menyebutnya (unan At +irmid#i, ada pula $ami& Al Kabir, ada "uga Al $ami& sa"a) adalah kitab yang bukan hanya
berisi hadits tapi "uga pen"elasan dan :i%ihnya, oleh karena itu )bu !smail )bdullah bin *uhamamd al )nshari
mengatakan' Fagiku kitab itu lebih berman:aat dibanding (hahih )ukhari dan (hahih Muslim./ +anya sa"a !mam
)t 1irmid-i dikenal mudah menshahihkan hadits. #arya lainnya adalah Asy (yamailul Muhamamdiyah, Al .lal ,
At +arikh, A# 0uhd, dan lainnya. Ca:at di 1irmid- malam senin &= ,a"ab .?5+.
6>
+,. )t 1irmid-i, 0u-. &A, +al. .6=, No hadits. .5A5. #atanya' hasan shahih. )l *aktabah )sy
$yamilah
65
+,. )t 1irmid-i, katanya' hasan. 7ihat kitab Riyadhus shalihin hadits no. ?>>, *aktabatul !man.
7ihat "uga kitab Asy (yamailul Muhammadiyah karya !mam )t 1irmid-i hadits no. DE. $unan !mam 1irmid-i, )ab
2ibas, no. &?ED, #itab $unan !mam )bu (aud, )ab 2ibas, hadits no. 6A.? , "uga $unan !mam Nasa3i
DA
eliau adalah *uhammad bin Nashiruddin )bu )bdirrahman. 7ebih dikenal )l )lbani. 7ahir di
)lbania tahun &5&6*. #etertarikannya dengan hadits bermula dari ketertarikannya memba2a ulasan $yaikh
,asyid ,idha ketika mengulas kitab .hya& 8lumuddin di ma"alah Al Manar. Gstad- *uhammad *ubarak
merekomendasikannya untuk bela"ar hadits kepada $yaikh ,aghib ath 1habakh dan akhirnya mendapatkan i"a-ah
darinya. !a merupakan ulama yang sangat ulet dan teliti dan sangat betah di perpustakaan. #arya pertamanya
adalah +ahd#irus (ajid Min ittakhad#u Al 1ubura al Masajid sebuah risalah ke2il yang bekembang men"adi buku
yang dibuatnya ketika masih muda. Gmat abad ini amat beterimakasih kepadanya ka"iannya yang sangat luas
sangat berman:aat bagi kita untuk nyaman memilih dan memilah hadits-hadits shahih dari yang dhaif. #aryanya
men2apai .AA lebih baik sudah dibukukan atau yang msi tulisan tangan dan sudah diter"emahkan ke berbagai
bahasa. (i antaranya' (ilsilah 6hai/ah, (ilsilah (hahihah, <hayatul Maram, .rwa&ul <halil, dan lain-lain. Ca:at
di 0ordania, ketika )shar hari $abtu .. 0umadil )khir &6.A+ (&555*). *urid-muridnya adalah $yaikh )li
+asan, $yaikh $alim K!ed )l +ilali, $yaikh !brahim $ya%rah, dan lain-lain.
D&
$yaikh *uhammad Nashiruddin al )lbani, Mukhtashar Asy (yamail, 0u-. &, +al. 6D, No. 6?. )l
*aktabah )l !slamiyah, )mman, 0ordan. )l *aktabah )sy $yamilah
&?
Wa%alaikum &alam Wr. Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
$halat membutuhkan kekhusyu3an. #ita di4a"ibkan membuang segala ma2am gangguan yang
dapat merusak ketenangan shalat. 1ak ada yang mengingkari, bah4a sakit perut menahan buang air
besar, atau menahan ken2ing dan kentut, bahkan menahan lapar, adalah situasi yang mendatangkan
kegelisahan dalam shalat. *aka, dari itu tidak dibenarkan menahannya dalam shalat. $ebagian ulama
memakruhkan hal tersebut, sebagian lain mengatakan shalatnya harus diulang, 4alau shalatnya sudah
selesai sempurna.
(ari K)isyah Radhiallahu Anha, ,asulullah (hallallahu alaihi wa (allam bersabda'
F1idak ada shalat ketika makanan sudah terhidangkan, dan menahan dua hal yang paling
busuk (menahan buang air besar dan ken2ing)./
D.
(ari )bu +urairah Radhiallahu Anhu, ,asulullah (halallahu Alaihi wa (allam bersabda'
C \ C rC VC kr\DC Qv pH DC XC wE iC FC hxC VE cA IC TH {H |A a bH XA @C `A aiC j\H OGH QE H A VE ? E TC `H m _H VC C
F1idak halal bagi orang yang beriman kepada )llah dan hari akhir, ketika shalat ia menahan
buang air, sampai ia meringankannya (membuangnya)./
D=
erkata 7mam Abu ha66ib Rahimahullah'
]
2
X
2
G5
5
^S
2
9
5
>
4
5
5
!2 CG5
5
5
P
5
Q
7
2
5
84 3
5
;
2
6)
5
N
7
5
5
C)
5
!
5
2
4
' 5-
5
$4 >
4
5
]
2
X
2
G5
5
CG5
5
J
5
4
U 42
2
' 5
4
5
(
5
5
)
B
4
= 5
2
7
V
5
<
5
2X 5
5
*!2
5
?&
4
4
C)
5
,
5
7
5
= 5
2
_5 `5 ?&
4
4
^B
4
3
5
;
2
5
5
5
5
!
5
S
5
2
4
' 5-
5
$4 >
4
5
a
5
5
$5 ?&
4
4
7
V
5
5
5 +9
5
Cb
5
!
5
3
5
5
5 C
5
4
9
B
?&
4
4
5
5
./
B
5
G5 $2 D
4
5 J
5
9
5
5
;
B
5
)2 ,
5
*
Z
5
# 5
B
4
4
5 @)
4
;
5
C
7
K 2>
4
5
C
7
)2 !2 O7 +
B
7
5
5
*
Z
Q
5
B
+
2
23
5
;
2
4 ;
5
B
D
4
7
N
5
# 5
5
4
2
5
a
5
5
$5 ?&
4
4
. %5 &
5
[
L
2
5
U 7
= 5
2
7
V
5
5
5 +9
5
*!2
5
?&
4
4
C)
5
,
5
4
:
5
!
5
1
5
J
5
5
4
2 ]
B
J
4
5
+P
5
V
5
5
C3
5
32 V
5
5U 42 U 42
5
4
/
B
4
4
J
2
5
1
L
3
5
# 5
4
B
5
S
5
5
2
5
1/
2
5
.
F(alam hadits-hadits ini menun"ukkan diben2inya (makruh) shalat ketika makanan telah
tersedia, dan menahan dua hal yang paling busuk (menahan buang air besar dan ke2il). #emakruhan ini
menurut mayoritas ulama "ika shalat dalam kondisi tersebut padahal 4aktu shalat masih luas.
$edangkan "ika 4aktu shalat sangat sempit, yang "ika dia makan, atau buang air besar atau ke2il dahulu
maka 4aktu shalat akan habis, maka shalat-lah demi men"aga 4aktunya, (kondisi demikian) tidak
boleh mengundur 4aktu shalat. )bu $aid al *uta4alli men2eritakan dari sebagian !mam bermad-hab
$ya:i3iyah bah4a )sy $ya:i3i tidaklah shalat dalam kondisi demikian, bahkan dia tetap makan dan
bersu2i "ika 4aktu telah habis. erkata !mam )n Na4a4i' F0ika shalat dalam kondisi seperti itu pada
4aktu masih lapang, maka kemakruhannya rangkap, dan shalatnya tetap sah menurut kami dan
mayoritas ulama, hanya sa"a dian"urkan untuk mengulanginya, namun tidak 4a"ib. /
54
7alu, bagaimana "ika menahan buang air atau kentut di4aktu akhir shalat, misal ketika tahiyat
akhirL ukankah sayang-sayang "ika dibatalkanL
D.
+,. *uslim, 0u-. =, +al. &>., No hadits. >E5. )l aiha%i, As (unan Al Kubra, 0u-. =, +al. ?=. )l
*aktabah )sy $yamilah
D=
+,. )bu (aud, "u-. &, +al. &.?, No hadits. >=. )l +akim, Al Mustadrak Alas (hahihain, 0u-. ., +al.
5?, No hadits.DDE. )l *aktabah )sy $yamilah
D6
!mam )bu 1hayyib *uhammad $yamsuddin )badi, Aunul Ma&bud, 0u-. &, +al. &&=, No. >=. )l
*aktabah )sy $yamilah
&>
+endaknya orang tersebut tidak ber:ikir seperti itu, sebab larangan menahan buang air,
berlaku untuk seluruh 4aktu shalat, baik a4al, tengah atau akhirnya. !tu u"ian bagi kesabarannya. 0ika
nanti ia shalat ber"amaah lagi, "angan takut kehilangan pahala ber"amaah. !a tetap mendapat pahala
ber"amaah sebagaimana yang ia niatkan sebelumnya, 4alaupun ia ketinggalan seluruh rakaat, sehingga
ia mengulangi shalat, ia tinggal sendiri dan harus mengulangi shalat dengan "umlah rakaat yang
lengkap. &ebab( ketertinalann6a bukan 9akt5r kesena<aan atau menunda-nunda shalat.
!ni berdasarkan hadits dari )bu +urairah Radhiallahu Anhu, bah4a ,asulullah (hallallahu
Alaihi wa (allam bersada'
TH A IC C A H \ RC iC \ C j\E a E OC RA IC aXA h\lC A C C OK\`a C C XC PC C aC g\ E E C XzE iE QC sC DA CPC Cz\ XC tC QA C
Oy @A C gA wH TH A IC QA H C `HeC E pE KA VC C OwC TC ^C DC iC OwC ~\ lC QA C
)arang siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu ia pergi ke mesjid
untuk berjamaah" dan dia lihat jamaah sudah selesai, maka ia tetap mendapatkan seperti pahala
7rang yang hadir dan berjamaah, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.
DD
erkata 7mam Abul 0asan .uhammad Abdil 0adi as &indi Rahimahullah'
DE
]G
2
c
5
7
5
d
5
S
4
2
84 !
5
C5
5
/
5
4
e&
7
5
# 5
5
5
5
4
5
)
5
4
5
5
+
2
5
;
2
5
Q
Z
:
5
B
*!2 <
5
2= 5 (
5
,
5
5
S
4
5
6
4
4
5
!
5
d
5
5
S
4
5
(H
4
5
U 4
2
5
*!2
f
O5 # 7
5
B
!
5
d
2
4
>
4
5
;
2
g
5
4
5
84 "
5
4
4
>
4
5
5
2
h
5
)
4
B
S
2
5
# 2
4
2;
2
P
5
!
5
5
-
4
2 %
2
4
:
5
;
2
4
5
e 2i5
B
+
4
&
5
^
2
3
5
4
*!2 X 5 G5
T-
5
4
P
F
V
4
5
.
, (e%ara #hahir, hakikat keutamaan jamaah adalah dilihat dari kesungguhan dia untuk
melaksanakannya, tanpa memperlambat diri atau menunda!nunda. $ika demikian, ia tetap dapat
pahala jamaah, baik sempat bergabung dengan jamaah atau tidak. Maka, barang siapa yang
mendapatkan jamaah sedang tasyahud, maka pahalanya sama dengan yang ikut sejak rakat pertama.
Adapun urusan pahala dan keutamaan tidak dapat diketahui dengan ijtihad. $adi, sepatutnya kita tidak
peduli dengan pendapat yang bertentangan dengan hadits!hadits di atas.
Callahu )3lam
H H H H
10. As. Wr. Wb. Apakah 5ran 6an terseran str!ke b5leh ta6amum? (dari 0813450-3xxx -
&ambas!
"a#ab$
Wa alaikum &alam Wr. Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
,uh syariat !slam adalah memba4a kemudahan, se"alan dengan :itrah manusia. A#imah
(ketetapan syariat pada permulaannya ketika belum terkena ud-ur) bisa mendapatkan rukhshah
(keringanan) "ika ada ud#ur (halangan) yang dibenarkan syariat.
)llah 1a3ala ber:irman'
DD
+,. )bu (aud, 0u-. ., +al. &?=, no hadits. 6??. )n Nasa3i, 0u-. =, +al. =?D, No hadits. >E6. )hmad,
0u-. &>, +al. &=., No hadits. >D5A. )l aiha%i, As (unan Al Kubra, 0u-. =, +al. E5. 7ihat "uga )l aiha%i,
(yu&abul .man, 0u-. E, hal. 6AE, No hadits. .?ED. )l +akim, Al Mustadrak Alash (hahihain, 0u-. ., +al. .D5, No
hadits. ?&A. kata )l +akim hadits ini shahih sesuai syarat !mam *uslim. )l *aktabah )sy $yamilah
DE
!mam )bul +asan *uhammad )bdil +adi )s $indi, (yarh (unan An Nasa&i, 0u-. ., +al. &&=, No.
>6E. )l *aktabah )sy $yamilah'
&5
'Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesulitan bagimu ' (;$.
)l a%arah' &>D)
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu dan manusia dijadikan bersi/at lemah.
(;$. )N Nisa3' .>)
+adits dari )nas bin *alik radhiallahu anhu, ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam
bersabda' )erikanlah kemudahan jangan mempersulit, berikanlah kabar gembira, jangan buat
mereka lari.
D?
(ari !bnu Gmar radhiallahu anhuma, ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
F$esungguhnya )llah suka "ika rukhshah (keringanan) yang diberikannya dilakukan, sebagaimana !a
"uga suka "ika a#imah (ke4a"iban a4al sebelum dirukhshah)nya diker"akan./
D>
(ari !bnu Gmar radhiallahu anhuma, ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
F$esungguhnya )llah suka "ika rukhshah (keringanan)nya dilaksanakan, sebagaimana ia ben2i "ika
maksiat diker"akan./
D5
(ari )isyah radhiallahu anha, (esungguhnya Rasulullah jika dihadapkan dua perkara, dia
akan memilih yang lebih ringan, selama tidak berd7sa.
EA
(ari keterangan )l ;uran, )s $unnah, dan ;aul (u2apan) para sahabat, ini para ulama telah
membuat kaidah, Al Masyaqqat ta"libu ala taysir (0ika ada kesulitan akan memba4a kemudahan) dan
kaidah #d$a daqqa ittasaa ("ika ada kesempitan, maka akan datang keluasanJkelapangan).
$akit berat, seperti str7ke merupakan salah satu masya,,at (kesulitan, kesempitan,
kepayahan) yang membuat seseorang mendapatkan keringanan. )palagi "ika telah diyakini bah4a air
bisa semakin memberatkan penyakitnya. Masya,,at ini membuat baginya boleh dia mengganti mandi
janabah dan 4udhu dengan tayammum, shalat berdiri diganti dengan duduk atau berbaring, tidak puasa
dan diganti dengan :idyah ("ika dia tidak mampu lagi puasa).
$ebenarnya ada beberapa sebab dibolehkannya bertayammum. $aya ringkas dari kitab Fiqhus
Sunnah <ilid 7( hal. )*-)-. kar6a &6aikh &a66id &abi Rahimahullah. 1arul 2ikri( 'eirut(
4iban5n.
(iantaranya'
1. "ika tidak ada air( atau ada tetapi tidak men;ukupi.
(ari !mran bin +usein Radhiallahu Anhu, katanya' #etika kami dalam per"alanan bersama
,asulullah, ia shlalat bersama-sama. )da seseorang yang mengu2ilkan diri, maka ,asulullah bertanya'
F)pa yang mengahalangi )nda tidak shalatL/ (ia men"a4ab' F$aya sedang "unub, sedangkan air tidak
ada./ *aka ,asulullah bersabda' Pergunakanlah sha&id (tanah, debu), itu 2ukup bagimu./ (+,.
ukhari dan *uslim)
2. "ika ada luka atau sakit 6an dikha#atirkan akan bertambah parah <ika terkena air( atau
lama sembuhn6a.
D?
+,. !mam ukhari. Al 2u&lu& wal Marjan. Kitab al $ihad, )ab -i al Amr at +aysir wa +arku at +an/ir. no. &&=&.
(arul Iikri
D>
+,. )hmad dan aiha%y. !mam 1habarany meri4ayatkan dari !bnu )bbas dan !bnu *as3ud. $hahih
menurut $yaikh al )lbany dalam (hahih al$ami& Ash (haghir, no. &>>&. )l +aitsami mengatakan dua "alur
tersebut ri"alnya(peri4ayatnya) tsi,ah>bisa diper2aya
D5
+,. )hmad, 0u-. &., +al. &=?, &6=, no. DEAA, DEAE. $hahih !bnu +ibban, 0u-.&&, +al. 6E6, no. .?5?.
)l +aitsami mengatakan ri"alnya shahih, lihat Majma& a# 0awaid, 0u- =, hal. &E.. )l aiha%i, (yu&abul .man,
"u-.>, +al. 6&D, no. =?=6. $hahih !bnu #hu-aimah, 0u-. ?, +al. ===, no. &5AA. )l *aktabah )sy $yamilah
EA
+,. ukhari dan *uslim, Al 2u&lu wal Marjan. Kitab al -adhail, )ab Muba&adatuhu (hallallahu
alaihi wa (allam lil Atsam S,no. &DA.. (arul Iikri
.A
(ari 0abir bin )bdullah Radhiallahu Anhu, F#ami dalam bepergian, ada laki-laki di antara
kami yang tertimpa batu di bagian kepalanya, lalu malam ia bermimpi (basah). 7aki-laki itu bertanya
kepada para sahabat, F)pakah kalian mendapatkan adanya keringanan untuk bertayammumL/ para
sahabat men"a4ab' F1idak ada keringanan bagi )nda, karena )nda bisa mendapatkan air./ 7alu laki-
laki itu mandi, tak lama ia meninggal. #etika di hadapan ,asulullah kami sampaikan peristi4a
tersebut. *aka ,asulullah bersabda' F*ereka telah membunuh orang itu, semoga )llah memerangi
merekaP #enapa mereka tidak bertanya, "ika memang tidak tahu. $esungguhnya obatnya kebodohan
adalah bertanyaP Rukuplah bagi orang tersebut bertayammum dan mengeringkan lukanya, atau !a
membalut lukanya dengan kain lalu menyapu bagian atasnya, kemudian membasuh seluruh tubuhnya./
(+,. )bu (aud, !bnu *a"ah, (aru%uthni, di shahihkan oleh !bnu $ikkin)
3. "ika airn6a sanat dinin dan amat di6akini <ika diunakan akan memba#a baha6a( denan
s6arat dia tidak mampu memanaskann6a( #alau denan ;ara ia menupah 5ran untuk
memanaskann6a.
(iri4ayatkan dari )mr bin al K)sh Radhiallahu Anhu, dalam peperangan d#atus salasil
bah4a dia pernah dalam kondisi "unub namun malam sangat dingin, "ika mandi dia kha4atir terhadap
keselamatannya. )khirnya ia putuskan bertayammum. #etika pulang, hal ini di2eritakan kepada
,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam, maka ,asululllah bertanya'
F+ai )mr, betulkah )nda shalat subuh dalam keadaan "unubL/ )ku men"a4ab' F)ku teringat
dengan :irman )llah A##a wa $alla, F"angan kamu membunuh dirimu, $esungguhnya )llah *aha
Penyayang terhadap kamu./ (;$. )n Nisa' .5), lalu aku bertayammum lalu shalat. F ,asulullah terta4a
dan tidak berkata apa-apa. (+,. )hmad, )bu (aud, (aru%uthni, dan !bnu +ibban, sementara ukhari
mengatakan hadits ini mu&ala,J sanadnya tidak disebutkan)
1erta4a dan diamnya ,asulullah ini menun"ukkan kebolehannya, sebab tidak mungkin
,asulullah diam terhadap kesalahan.
4. "ika ada air 6an dekat denann6a( tetapi ia kha#atir keselamatan dirin6a( keh5rmatan(
harta( atau kha#atir kehilanan teman( atau di antara dirin6a denan air ada musuh 6an dia
takuti( baik berupa 5ran atau lainn6a. Atau dia di pen<ara( tidak memiliki alat untuk
menambil air seperti tali atau timba. 7tu hakikatn6a sama sa<a denan tidak ada air. 'eitu
pula b5leh berta6ammum bai 5ran 6an kha#atir akan dituduh melakukan hal 6an buruk
dan bisa mendapat ben;ana <ika ia mandi.
5. 'ila sese5ran membutuhkan air( baik #aktu sekaran mau pun akan datan( untuk
keperluan minumn6a atau minum lainn6a #alau untuk an<in 6an tidak alak( atau <ika ia
butuh untuk menaduk tepun( memasak( atau menhilankan na<is 6an tidak bisa dimaa9kan(
maka hendakn6a dia ta6ammum dan men6impan air sebaai persediann6a.
erkata !mam )hmad, F$e"umlah sahabat bertayammum dan menyimpan air untuk minum
mereka./
). "ika sese5ran sanup menunakan air( tetapi ia kha#atir kehabisan #aktu shalat( <ik ia
ber#udhu atau mandi. .aka ia bleh ta6ammum dan shalat( dan tidak #a<ib menulani
shalatn6a.
$elesai.. Callahu )3lam
H H H H
11. As. Wr. Wb. Pak :st. Ana mau tan6a tentan anak 6an belum sunat( dia naik ke pundak
(diend5n! ketika ana shalat( apa hukumn6a? (dari 08151-224xxx !
"a#ab$
.&
Wa alaikum salam( Wr. Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
1idak sedikit orang merasa aneh, "ika melihat orang shalat sambil menggendong anak, apa
lagi anak yang belum sunat (khitan). *ereka mengganggap, shalatnya batal karena anak tersebut masih
ada ada na"isnya di kemaluan. $ungguh, itu adalah pemahaman keliru yang turun temurun, tidak
berdasarkan dalil, melainkan dugaan belaka.
0ustru ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam men2ontohkan bah4a beliau shalat sambil
menggendong anak ke2il, yakni 2u2unya sendiri baik yang laki-laki ketika shalat -huhur atau Kashar
(+asan dan +usein anaknya Iathimah dan )li) sebagaimana yang diri4ayatkan oleh !mam )hmad, )n
Nasa3i dan lain-lain. )tau menggendong 2u2unya yang perempuan saat shalat subuh (Gmamah
anaknya <ainab) sebagaimana yang diri4ayatkan oleh !mam )hmad, )n Nasa3i dan )l +akim.
!mam )l Iakihani berkata,F*ungkin hikmah ,asulullah menggendong Gmamah di 4aktu
shalat adalah sebagai peringatan kepada bangsa )rab saat itu yang biasanya kurang menyukai anak
perempuan,. *aka Nabi memberikan pela"aran halus kepada mereka supaya kebiasaan tersebut
ditinggalkan, sehingga beliau men2ontohkan bagaimana men2intai anak perempuan, sampai-sampai
se4aktu dalam shalat. *emang pen"elasan le4at perbuatan, kadang-kadang lebih mu"arab hasilnya
dibandingkan pen"elasan u2apan./
!mam )n Na4a4i telah memberikan pen"elasan yang pan"ang, serta bantahan bagi kalangan
yang mengatakan bah4a itu kebolehan mengendong anak hanya khusus shalat sunah dan khusus buat
Nabi sa"a. $ebab "elas-"elas dihadits tersebut adalah shalat subuh, -huhur dan ashar. 1idak ada satu pun
dalil yang menyebut itu khusus buat Nabi. +ingga sampai perkataan !mam )n Na4a4i'
F(engan demikian "elas sudah, tidak terbantahkan, bah4a yang benar adalah hadits tersebut
men"elaskan dan memberi peringatan tentang kebolehannya, dan kebolehan ini tetap berlaku bagi kaum
muslimin sampai hari kiamat. Callahu )3lam./
E&
Callahu )3lam 4a lillahil K!--ah.
H H H H
12. As. Wr. Wb. &a6a ada tia pertan6aan. Pertama( di daerah sa6a( amil =akat men6alurkan
=akat setelah lebaran bahkan seminu setelah lebaran( baaimana hukumn6a? ,edua(
b5lehkah =akat 9itrah diunakan untuk kemakmuran mes<id? ,etia( 0aruskah =akat
disalurkan keseluruh delapan asnaf itu? (dari "amaah .es<id Al 7stibal 3 1usun &eladu ,p.
&eburin 3 &emparuk!
"a#ab$
Wa alaikum &alam( Wr. Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
#ita akan bahas satu persatu pertanyaan di atas'
1. Amil =akat 6an men6alurkan =akat 9itrah setelah hari ra6a.
!tu adalah bentuk khianat terhadap amanah umat. 0ika amil -akat melakukannya karena
kesadaran dan disenga"a maka ia berdosa dan harus bertobat. 0ika dia melakukan karena
ketidaktahuannya, karena tidak paham :i%ihnya, semoga )llah 1a3ala mengampuni ketidaktahuannya.
1etapi, kenapa yang seperti ini di"adikan amil -akatL +endaknya diangkat amil -akat yang "u"ur,
amanah, paham, dan pro:esional.
)llah +a&ala ber:irman'
E&
$yaikh $ayyid $abi%, -i,hus (unnah, 0ilid !, hal. ..&-.... (arul Iikri. eirut - 7ibanon
..
5ai 7rang!7rang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul
Muhammad" dan juga" janganlah kamu mengkhianati amanat!amanat yang diper%ayakan kepadamu,
sedang kamu mengetahui. (;$. )l )n:al(>)'.?).
7alu, bagaimana status -akat :itrahnyaL )pakah sah disebut -akat :itrahL $e2ara -ahir, tidak
layak disebut -akat :itrah, itu hanya sekedar sedekah biasa, sebab ia ditunaikan telah melampaui batas
4aktunya. $ebagian ulama ada yang memakruhkan, bahkan !mam !bnu +a-m menyatakan haram,
karena "elas-"elas bertentangan dengan sunah Nabi. ahkan mayoritas ulama menyetu"ui haramnya
-akat dibayarkan setelah hari raya !dul Iitri (. $ya4al dst). Gntuk kasus yang ditanyakan, yang berbuat
salah adalah amil -akatnya, bukan si pemberi -akat (mu#akki).
(iri4ayatkan oleh Na:i3 dari !bnu Gmar Radhiallahu Anhu, F$esungguhnya ,asulullah
(hallallahu Alaihi wa (allam memerintahkan untuk mengeluarkan -akat :itrah sebelum berangkat
shalat !dul Iitri./ (+,. )t 1irmid-i, katanya' hasan shahih)
(iri4ayatkan oleh tu"uh !mam )hli +adits, ke2uali !mam !bnu *a"ah, bersumber dari !bnu
Gmar Radhiallahu Anhu, (esungguhnya Rasulullah (hallallahu Alaihi wa (allam menyuruh agar
mengeluarkan #akat /itrah sebelum 7rang!7rang berangkat menunaikan shalat .dul -itri.
(ari !bnu )bbas Radhiallahu Anhu, )arang siapa yang membayarkan #akat /itrah sebelum
shalat .dul maka #akat itu diterima, jika dibayarkan setelah shalat .dul -itri, maka itu sedekah biasa.
(+,. )bu (aud, !bnu *a"ah, (aru%uthni, dan )l +akim, katanya hadits ini shahih atas syarat !mam
ukhari)
!mam )n Na4a4i berkata dalam Ar Raudhah, /+adits ini menun"ukkan bah4a -akat :itrah
yang diberikan sesudah shalat !dul Iitri hukumnya tidak sah./ $ebagian sahabat ada yang ber-akat
:itrah dua hari sebelum hari raya, seperti !bnu Gmar Radhiallahu Anhu. !nilah pemahaman yang lebih
hati-hati, 4alau pada dasarnya seluruh ulama sepakat di berbagai mad-hab :i%ih, dan berbagai tempat,
utara, timur, barat, dan selatan, bah4a membayar -akat adalah sah selama ditunaikan sebelum shalat !d.
aik di a4al, pertengahan, atau akhir ,amadhan. *ereka hanya berbeda tentang kapan 4aktu paling
a:dhal, apakah pagi men"elang shalat !dul Iitri, atau ketika akhir ,amadhan pas matahari terbenam.
(emikian.
)dapun, untuk kasus yang ditanyakan, maka semoga sa"a para mu#akki tetap mendapatkan
pahala -akat :itrah sesuai yang diniatkan mereka. $ebab kesalahan ini, adalah perbuatan orang lain
(amil -akat) yang telah berkhianat terhadap amanah, yang tidak ditanggung oleh para mu-akki. !ni
sesuai dengan apa yang )llah +a&ala :irmankan' F yaitu" bahwasanya se7rang yang berd7sa tidak
akan memikul d7sa 7rang lain. (;$. )n Na"m' =>)
7agi pula, )llah +a&ala akan menilai niat dari para mu#akki yang ingin -akat :itrah sebelum
!dul Iitri, bukan setelahnya, dan )llah *aha 1ahu hal itu. (an hisab (perhitungan) )llah +a&ala tidak
akan salah. !ni sesuai dengan sabda ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam' (esungguhnya Allah
tidak melihat pada jasad dan penampilan kalian, tetapi 6ia melihat perbuatan dan hati!hati kalian.
E.
2. akat 2itrah disalurkan untuk kemakmuran .es<id( b5lehkah?
<akat :itrah bukanlah -akat mal, keduanya ada aturan masing masing-masing, termasuk
penyalurannya. 1idak boleh menyalurkan -akat :itrah untuk mes"id, baik untuk pembiayaan
akti:itasnya atau pembangunannya. $ebab -akat :itrah adalah hak :a%ir miskin, agar dapat memenuhi
kebutuhan mereka ketika hari raya. !mam *alik Radhiallahu Anhu mengatakan bah4a -akat :itrah
hanya dibagikan untuk :a%ir miskin. $edangkan ulama lain mengatakan bah4a boleh -akat :itrah
dibagikan ke delapan asna/ lainnya, sebagaimana -akat mal. 1etapi memang lebih utama adalah ke
:a%ir miskin, inilah yang dikatakan oleh $yaikh $ayyid $abi% Rahimahullah.
E.
+,. *uslim. !mam )n Na4a4i, Riyadhusshalihin, )ab Al .khlash wa .hdhar an Niyah, hadits no. ?.
*aktabatul !man. *anshurah
.=
(asarnya adalah hadits, dari !bnu Gmar Radhiallahu Anhu, bah4a ,asulullah (hallallahu
Alaihi wa (allam telah me4a"ibkan -akat :itrah, beliau bersabda' FPenuhilah kebutuhan mereka (:a%ir
miskin) pada hari ini (!d)./ (+,. )l aiha%i dan )d (aru%uthni)
*aka, "elaslah bah4a tidak boleh menyalurkan -akat :ithrah kepada mes"id, baik untuk
pembiayaan akti:itas atau pembangunannya.
$edangkan $akat mal, para ulama kita berbeda pendapat, apakah -akat mal bisa disalurkan
untuk mes"id atau tidakL $ebagian ulama mengatakan tidak boleh, sebab mes"id bukanlah termasuk
delapan asna/ yang )llah +a&ala sebutkan dalam )l ;uran )t taubah ayat EA, yakni Brang :akir dan
miskin, amil -akat, muala: yang baru, untuk memerdekakan budak, orang-orang berhutang, pe"uang /i
sabilillah, .bnu (abil yakni musa:ir muslim yang kehabisan perbekalan.
Namun pendapat yang lebih kuat adalah boleh, sebab -akat mal untuk pembiyaan akti:itas
mes"id dan pembangunannya, itu termasuk kategori /i sabilillah (ber"uang di "alan )llah). agi mereka,
akti:itas apa sa"a selama ditu"ukan untuk mendekatkan diri kepada )llah, dan untuk memper"uangkan
agama !slam dan kaum muslimin, maka mereka termasuk pe"uang /i sabilillah. !nilah yang dikuatkan
oleh !mam )bu +ani:ah, dan disetu"ui oleh !mam $hiddi% +asan #han al ;unu"i dalam Ar Raudhah
an %adiyah ("ilid 7( hal. )0)-)0*).
1ermasuk kategori :i sabilillah adalah para ulama dan da3i yang gigih men"aga kemurnian dan
kelanggenagan syariat, memerangi kemusyrikan, dan kebodohan umat. Para ulama dari kalangan
sahabat pun "uga mendapatkan bagian yang memadai karena "asa mereka. (emikian yang dikatakan
!mam $hiddi% +asan #han. Pandangan ini "uga dikuatkan oleh )hli :i%ih -aman ini )l K)llamah
$yaikh 9usu: al ;aradha4y ha/i#hahullah dalam kitab -i,ih 0akat-nya.
3. 0aruskah =akat dibaikan ke delapan asnaf tersebut?
+ukumnya boleh sa"a membagikan -akat ke delapan asna: tersebut, sebagaimana ulama
mad-hab +ana:i, *aliki, dan +ambali. Namun, :aktanya tidak selalu ke delapan asna/ tersebut kita
temui. #adang di sebuah daerah, misalnya hanya ada :akir, miskin, amil -akat, dan orang yang
berhutang. (ingat, kredit rumah, kredit motor, bukanlah termasuk hutang, sebab itu akan men"adi milik
sedangkan hutang harus di bayar, bukan milik). Nah, ternyata daerah tersebut tak ada asna: lain seperti
:i sabilillah, budak, muala:, !bnu $abil. *aka, tentunya tidak dipaksakan men2ari-2ari yang tidak ada.
*aka hendaknya disalurkan kepada asna: yang ada sa"a. !nilah yang dikakatakan oleh !mam )- <uhri
E=
dan !mam (aud a-h <hahiri. $edangkan !mam )sy $ya:i3i, menyebutkan bah4a pembagian keseluruh
delapan asna: adalah 2ara idealnya. #alau tidak bisa ideal, karena memang tidak ada, maka berikan
kepada asna: yang ada sa"a.
Rara pembagiannya sesuai porsi, didahulukan kepada yang paling mendesak kebutuhannya
dan paling mengalami kesulitan. 1entunya seorang :a%ir yang beranak empat, tidak sama bagiannya
dengan :a%ir yang beranak satu. Callahu )3lam
H H H H
13. As. Wr.Wb. Apa hukumn6a akhawat (muslimah! 6an sedan haid berdiam di dalam mes<id?
(ri 5iant5r5 - 1ep5k!
"a#ab$
Wa%alaikum &alam Wr Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
E=
(ialah gurunya para imam, bernama )bu akar *uhammad bin *uslim bin $yihab )- <uhri.
*en"adi guru bagi bintangnya umat ini seperti !mam *alik, !mam 7aits bin $a3ad, !mam $u:yan bin KGyainah,
!mam $u:yan )ts 1sauri, !mam !bnu )bi (-i3ib, )tha3, )yyub )s $ukhtiyani, <aid bin )slam, )mr bin (inar,
dan lainnya. (ia ahli hadits, baik ri4ayatnya maupun maknanya (dirayah), ha:alannya sangat kuat. !a berguru
kepada ;asim bin *uhammad (2u2u )bu akar )sh $hiddi%), Gr4ah bin <ubeir dan $aid bin )l *usayyib. (ia
lahir DA+, berpera4akan tidak tinggi, "enggotnya kemerahan, dan senang berpakaian militer. )d- (-ahabi
mengatakan pangkatnya pernah sampai kapten. (ia berka4an dekat dengan sahabat nabi seperti )nas bin *alik.
.6
*asalah ini adalah masalah khila:iyah, yang sudah lama men"adi bahan silang pendapat di
antara ulama. $e2ara garis besar mereka terbagi men"adi dua kelompok, ada yang mengharamkan
4anita haid berdiam di mes"id (ke2uali sekedar le4at), ada pula yang mengatakan boleh dan tak ada
larangan asalkan ber4udhu. Namun demikian )llah 1a3ala ber:irman'
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah Al 1uran" dan Rasul sunnahnya", jika kamu benar!benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. =ang demikian itu lebih utama bagimu" dan lebih baik akibatnya. (;$. )n Nisa (6)' D5)
#ita akan lihat dalil masing-masing kelompok, sebagai berikut'
1. Alasan 6an .enharamkan ke;uali sekedar le#at sa<a
#elompok ini yakni mad-hab )bu +ani:ah, *alik, dan )sy $ya:i3i, memiliki beberapa dalil
untuk menguatkan pendapat mereka. 9aitu'
A. 2irman Allah a%ala$
F+ai orang-orang yang beriman, "anganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk,
sehingga kamu mengerti apa yang kamu u2apkan, dan "angan pula bagi yang sedang dalam keadaan
"unub, terke2uali sekedar le4at sa"a, hingga kamu mandi. (an "ika kamu sakit atau sedang dalam
musa:ir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu
tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (su2i)N sapulah mukamu dan
tanganmu. $esungguhnya )llah *aha Pemaa: lagi *aha Pengampun./
1entang ayat di atas, 7mam 7bnu ,atsir Rahimahullah
E6
berkata'
FhM`a ZU V `a TH A sm `a oOD FP }~`a UP QR Q@KM`a WOBR k`OUt knKV
Q OG k`f OG Q aOr cXV cI f KEE h`-OsM`a Fwi- Onh_ cOGT QRi oXpV O
TM`a gVT_t B aw cOd i ? A E T@
F)llah 1a3ala melarang hambanya orang-orang beriman melakukan shalat dalam keadaan
mabuk, yang membuatnya selagi shalat tidak memahami apa yang sedang diu2apkan, begitu pula
dilarang mendekati tempat shalat 8yakni mes"id- ke2uali sekedar melintas sa"a, dari pintu menu"u pintu,
bukan untuk berdiam, ayat ini turun sebelum diharamkannya khamr./
ED
$elan"utnya, katanya'
sM`a aXh{t $oO aXhEsH rC A tC kr\DC ? @BH YC TH GH ORC fH OB KEE iC $Z`X FP OBR QGa QR
QG ja BR QR iE i $oO g .ht i aT ZG TMt $oO @BY TGOR f K gr[Ii
uiTsi wOC E i ORi k_C ^m `a FGIi H @\sC ME `a QG @UYi }C C @A BC RE FGIi [Ii WXUs
LC TH A RH i LBC @A rC RE QG g_`ai OKVW QG iTMA RC i `O FGIi ghYI QG Vi FUC K\`a g@waTGfi
.`e XE _[ }WC Ori On QGai O[a @UY QG k@C _A VC i TB`a Qs_`ai
E6
(ia adalah K!maduddin )bul Iida K!smail bin K)mru )l ashri. 7ahir di ashrah tahun ?AA+. $etelah
ayahnya 4a:at, pindah ke (amaskus dengan saudaranya tahun ?AE+. (i sana dia berguru kepada )l )midi, !bnu
1aimiyah, bahkan dia ikut disiksa lantaran kesertaannya dengan !bnu 1aimiyah. (ia adalah ulama tsi,at, mut,in
(teliti), yang sangat pa4ai dalam ta:sir, hadits, se"arah, dan :i%ih. #aryanya yang terkenal adalah +a/sir Al 1uran
Al A#him, )idayah wan Nihayah, dan lainnya. Ca:at di (amaskus ($iria) tahun ??6+.
ED
!mam !bnu #atsir, +a/sir Al 1ur&an Al A#him, 0u-. ., +al. =A>. (arut 1hayyibah linnasyr 4a 1au-i3.
Ret. ., &555*J&6.A+. tah%i%' $ami bin *uhamamd $alamah. )l *aktabah )sy $yamilah
.D
erkata !bnu K)bbas tentang :irman )llah 1a3ala K6an jangan pula bagi yang sedang dalam
keadaan junub, ke%uali sekedar lewat saja,3 yaitu "angan kamu masuk ke mes"id dalam keadaan "unub,
ke2uali hanya sekedar le4at sa"a. (ia berkata' sekali le4at sa"a tidak duduk. !ni "uga diri4ayatkan dari
)bdullah bin *as3ud, )nas, )bu Gbaidah, $aid bin al *usayyab, )bu adh (huha, )tha3, *asru%.
*u"ahid, K!krimah, !brahim an Nakha3i, !bnu $yihab, <aid bin )slam, )bu *alik, )mru bin (inar, )l
+akam bin Gtaibah, 9ahya bin $aid, ;atadah, dan lain-lain.
EE
7mam 7bnu ,atsir Rahimahullah berkata'
sM`a FP Bh`a K`a khR bT_V Z[I khR LMa Q T@d rDa LV|a w Qi
OKU FP O^ VI OsK`ai O_`a adi iTM`a Z` XVi
F(ari ayat ini, para imam berhu""ah bah4a diharamkannya orang yang "unub berdiam di
mes"id, ke2uali sekedar mele4ati, begitu pula bagi 4anita haid dan ni:as, pada dasarnya sama./ (#bid(
"u=. 2( hal. 311)
$ebagian ulama sala: mena:siri bah4a maksud kalimat,K6an jangan pula bagi yang sedang
dalam keadaan junub, ke%uali sekedar lewat saja,3 adalah ke2uali sekedar le4at untuk keluar darinya
(mes"id).
(ari )bu Gbaidah bin )bdullah, dari ayahnya (yakni !bnu *as3ud), dia berkata' Fyaitu le4at
di mes"id./
(ari ;atadah, dari $a3id, tentang orang "unub' Fyaitu sekedar le4at di mes"id hanya berdiri,
tidak duduk, dan bukan dengan ber4udhu./
(ari !bnu )bbas' F1idak mengapa bagi orang yang "unub dan haid untuk mele4ati sa"a,
selama dia tidak duduk di dalamnya (mes"id)./
(ari )bu )- <ubeir, dia berkata' F$alah seorang di antara kami ada yang "unub lalu dia
mele4ati mes"id./
(ari )l +asan, dia berkata' FBrang "unub mele4ati mes"id, tanpa duduk di dalamnya./
(ari !brahim, dia berkata' F0ika dia tidak menemukan "alan lain, ke2uali mes"id, maka
hendaknya dia sekedar le4at di dalamnya./ (ari dia "uga, F0ika seorang "unub, tidak mengapa dia
mele4ati mes"id, "ika memang tidak ada "alan lain./
(ari $aid bin 0ubeir, dia berkata' FBrang "unub hanya mele4ati mes"id, tidak boleh duduk di
dalamnya./ (an yang serupa "uga diri4ayatkan oleh !krimah, !bnu $yihab )- <uhri, dan lan-lain.
E?
!mam !bnu 0arir dan !mam !bnu #atsir "uga mendukung pendapat ini. (an !mam !bnu #atsir
berkata'
$FUPO`ai `Oi L@KD XGI $L~`a LMa Z@`f we OM` @`W aXhEsH rC A tC kr\DC $Z`Xi
khR pV g` iI OM`a bR cf gM@rV iI srV krD H sM`a FP M`a K`a khR bT_V Z[I
OM` H sM`a FP M`a Z` O K`a zXt kr Z[I k`f MDI bOa wei .LpVTG Z`OMUrYa
`e cXhUV aX[Od LGO_`a cI $@_l WOKY]G ZKKY FP XK QG @UYi Xw i
EE
!mam !bnu #atsir, .bid, 0u-. ., +al. =&&. )l *aktabah )sy $yamilah
E?
!mam )bu 0a3:ar !bnu 0arir )th 1habari, $ami&ul )ayan /i +a&wilil 1ur&an, 0u-. >, +al. =>.-=>6. Ret.
&, .AAA*J&6.A+. *u3asasah ar ,isalah. 1ah%i%' )hmad *uhammad $yakir. )l *aktabah )sy $yamilah
.E
IirmanNya' Fhingga kalian mandi,/ merupakan dalil bagi tiga !mam, yakni )bu +ani:ah,
*alik dan $ya:i3i bah4a haram bagi seorang yang "unub berdiam di mes"id, sampi dia mandi atau
tayamum, "ika tidak ditemukan air. 0ika tidak maka 2ukup untuk mele4ati sa"a. $edangkan mad-hab
!mam )hmad, baginya "ika seorang "unub ber4udhu maka baginya boleh diam dimes"id, sebagaimana
ri4ayat dari $aid bin *anshur dalam (unannya dengan sanad yang shahih bah4a para sahabat nabi
melakukan hal tersebut.
E>
'. 0adits-0adits -asulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
0adits pertama$
JA `COC LC C H ORC QA RC
oC OpC PC v H ODC F[xfH JE hA pE PC JA `COC H H sA MC `A a QA H }C TC MA E `A a FKH @`HiH O[C gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oE XYE C F`H oC OC
H H VC FPH JA sC @A `C H rC ^C @A DC c\ fH
(ari K)isyah, dia berkata' erkata kepadaku ,asulullah (hallallahu alaihi wa (allam'
F)mbilkan untukku khumrah (kain penutup kepala) dari mes"id./ K)isyah berkata, F)ku men"a4ab'
F$esungguhnya aku sedang haid./ eliau bersabda' F$esungguhnya haidmu bukan di tanganmu./
E5
+adits tersebut menun"ukkan bah4a "ika sekedar le4at, yakni mengambil barang sa"a tanpa
duduk atau berdiam, tidaklah mengapa. Penegasan K)isyah, F$esungguhnya aku sedang haid./
*erupakan dalil yang menun"ukkan kela-iman saat itu bah4a 4anita haid tidak boleh masuk mes"id.
0ika boleh, tentu K)isyah langsung mengambil khumrah tersebut, tanpa harus memberitahu ,asulullah
(hallallahu Alaihi wa (allam bah4a beliau sedang haid.
0adits kedua$
(ari K)isyah, bah4a ,asulullah (hallalalhu Alaihi wa (allam bersabda'
? K i O_` sM`a DI F[f
F$esungguhnya aku, tidak halalkan mes"id untuk 4anita haid dan orang "unub./
?A
+adits ini dishahihkan oleh !mam !bnu #hu-aimah,
?&
dan sangat tegas pelarangannya.
0adits ketia$
KA VE cI D _V FhR OV $ghYi Z@hR ja khl ja oXY oO $oO E `a @UY FGI QR
T@i T@ sM`a aw FP
E>
!mam !bnu #atsir, +a/sir Al 1ur&an Al A#him, 0u-. ., hal. =&=. )l *aktabah )sy $yamilah
E5
+,. *uslim, 0u-. ., +al. &E., No hadits. 6DA, di hadits no 6D., bukannya khumrah tetapi tsaub (ba"u).
$unan )bu (aud, 0u- &, +al. ==., No hadits. .>. $unan )t 1irmid-i, 0u-. &, +al. ..?, No hadits. &.6. $unan )n
Nasa3i, 0u-. &, +al. 66D, No hadits. .?A, ri4ayat ini "uga disebut tsaub. $unan !bnu *a"ah, 0u-. ., +al. .5=, No
hadits. E.6. *usnad )hmad, 0u-. &&, +al. &E., No hadits. D&.E. )l *aktabah )sy $yamilah
?A
+,. )bu (aud, 0u-. &, +al. .56, No hadits. .A&. )l aiha%i, As (unan Al Kubra, 0u-. ., +al. 66..
$hahih !bnu #hu-aimah, 0u-. D, +al. &=E, No hadits. &.E=. Ma&ri/atus (unan wa Atsar 2il )aiha,i, 0u-. 6, +al.
&.E, No hadits. &=?E. )l *aktabah )sy $yamilah
?&
!mam !bnu +a"ar al )s%alani, )ulughul Maram min Adillatil Ahkam, +al. .5, ab al Ohusli 4a
+ukmi al 0unubi, No hadits &A6. Ret.&, .AA6*J&6.D+. (arul #utub al !slamiyah. 1ah%i%' $yaikh K!drus bin )l
K!drus dan $yaikh K)li bin )bi akar as $a%%a:
.?
(ari )bu $aid al #hudri, dia berkata, bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam
bersabda' FCahai )li, tidak dihalalkan bagi seseorang yang "unub terhadap mes"id ini, selainku dan
selainmu./
?.
(emikianlah dalil-dalil yang digunakan oleh kelompok imam mad-hab yang mengharamkan
4anita haid ("uga ni:as dan orang "unub) berdiam di mes"id, ke2uali sekedar le4at sa"a.
2. Alasan ,el5mp5k 6an memb5lehkann6a (asalkan dia ber#udhu!
!ni adalah pendapat dari !mam )hmad bin +ambal, !mam !bnu +a-m, !mam )l #hathabi,
dan sebagian para sahabat nabi, dan ulama sala:. *ereka beralasan'
A. 2irman Allah a%ala
*ereka beralasan dengan ayat yang sama dengan kelompok yang mengharamkan (;$.)n
Nisa (6)' 6=). agi mereka ayat tersebut tidak ada kaitannya dengan mes"id, melainkan tentang orang
yang sa:ar (bepergian) yang sedang mengalami "unub dan tidak mendapatkan air. Iaktanya, se2ara
lahiriyah, ayat tersebut memang tidak menyebut-nyebut mes"id. $ilahkan lihat ayat tersebut dan
ter"emahannya.
(ari )li bin )bi 1halib dia berkata tentang ayat, K6an jangan pula bagi yang sedang dalam
keadaan junub, ke%uali sekedar lewat saja,3 artinya "anganlah dia mendekati shalat, ke2uali "ika dia
musa:ir yang mengalami "anabah, dia tidak menemukan air, maka shalatlah ketika sudah menemukan
air (untuk mandi)./
?=
7mam Abu "a%9ar bin "arir ath habari telah memaparkan dalam ta:sirnya, keterangan dari
para sala: bah4a maksud ayat itu adalah tentang sa:ar dan musa:ir, yang tidak menemukan air, maka
boleh baginya tayamum. Rontohnya'
(ari !bnu )bbas tentang :irmanNya K6an jangan pula bagi yang sedang dalam keadaan
junub, ke%uali sekedar lewat saja,3 dia berkata' F*usa:ir./ !bnu )l *utsanna berkata' Ftentang sa:ar./
(ari )li bin )bi 1halib' F0ika kalian musa:ir, dan tidak menemukan air, maka tayamumlah./
(ari $aid bin 0ubair' F*usa:ir./
(ari *u"ahid' F*usa:ir, "ika dia tidak menemukan air, maka dia bertayamum dan shalat
ketika tiba 4aktunya./
(ari +asan bin *uslim' F0ika ia musa:ir, dan tidak menemukan air, maka tayamumlah./
(ari )l +akam' F*usa:ir yang mengalami "unub, "ika ia tidak menemukan air maka
hendaknya dia tayamum./
(ari )bdullah bin #atsir' F(ahulu kami mendengar bah4a ayat itu tentang sa:ar./
(ari !bnu <aid' F!tu adalah musa:ir yang tidak menemukan air, maka 4a"ib baginya
bertayamum dan shalat./ (ia berkata' F)yahku "uga berkata demikian./
?6
'. 1alil dari 0adits-0adits -asulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
?.
+,. )t 1irmid-i, 0u-. &., +al. &5A. No hadits. =EE&. #ata !mam )t 1irmid-i hadits ini hasan gharib,
tidak dikenal "alurnya ke2uali dari "alan ini. )l aiha%i, As (unan Al Kubra, 0u-. ?, +al. EE. )l *aktabah )sy
$yamilah
?=
!mam !bnu #atsir, +a/sir Al 1ur&an Al A#him, 0u-. ., +al. =&.. )l *aktabah )sy $yamilah
?6
!mam )bu 0a3:ar !bnu 0arir )th 1habari, $ami&ul )ayan /i +a&wilil 1ur&an, 0u-. >, hal. =>A-=>.. Ret.
&, .AAA*J&6.A+. *u3assah ar ,isalah. 1ah%i%' )hmad *uhammad $yakir. )l *aktabah )sy $yamilah
.>
#elompok yang membolehkan "uga menggunakan dalil yang digunakan kelompok yang
mengharamkan.
0adits pertama$
JA `COC LC C H ORC QA RC
oC OpC PC v H ODC F[xfH JE hA pE PC JA `COC H H sA MC `A a QA H }C TC MA E `A a FKH @`HiH O[C gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oE XYE C F`H oC OC
H H VC FPH JA sC @A `C H rC ^C @A DC c\ fH
(ari K)isyah, dia berkata' erkata kepadaku ,asulullah (hallallahu alaihi wa (allam'
F)mbilkan untukku khumrah (kain penutup kepala) dari mes"id./ K)isyah berkata, F)ku men"a4ab'
F$esungguhnya aku sedang haid./ eliau bersabda' F$esungguhnya haidmu bukan di tanganmu./
?D
*enurut kelompok ini, hadits ini "elas-"elas membolehkan seseorang yang haid untuk masuk
ke mes"id, bahkan ,asulullah sendiri yang memerintahkan, sebagai bantahan bagi kekha4atiran
K)isyah yang terkesan enggan ke mes"id karena haid. )dapun, alasan kelompok yang mengharamkan,
bah4a hadits ini hanya membolehkan sekedar le4at sa"a, adalah tidak benar. $ebab, saat itu memang
keperluannya hanya untuk mengambil khumrah yang tidak membutuhkan 4aktu lama. 1idak berarti
hal itu, bermakna "ika lebih lama dari itu atau berdiam di dalamnya adalah haram. $ebab memang
dilakukan sesuai keperluan sa"a. Callahu )3lam
0adits kedua$
(ari K)isyah bah4a ,asulullah (hallalalhu Alaihi wa (allam bersabda'
? K i O_` sM`a DI F[f
F$esungguhnya aku, tidak halalkan mes"id untuk 4anita haid dan orang "unub./
?E
+adits ini dishahihkan oleh !mam !bnu #hu-aimah.
??
*enurut kelompok yang membolehkan, hadits ini tidak bisa di"adikan hu""ah, sebab dhaif
(lemah).
!mam )bu *uslim al #hathabi berkata' F0amaah ()hli hadits) mendhai:kan hadits ini./
*ereka berkata' A9lat (salah seorang ra4i) adalah majhul (tidak dikenal)./
?>
(alam kitab Tahd$ibut Tahd$ib disebutkan'
%& ; 6H9 ?! j O h) C:'; +'9 XG
.k;
?D
+,. *uslim, 0u-. ., +al. &E., No hadits. 6DA, di hadits no 6D., bukannya khumrah tetapi tsaub (ba"u).
$unan )bu (aud, 0u- &, +al. ==., No hadits. .>. $unan )t 1irmid-i, 0u-. &, +al. ..?, No hadits. &.6. $unan )n
Nasa3i, 0u-. &, +al. 66D, No hadits. .?A, ri4ayat ini "uga disebukant tsaub. $unan !bnu *a"ah, 0u-. ., +al. .5=, No
hadits. E.6. *usnad )hmad, 0u-. &&, +al. &E., No hadits. D&.E. )l *aktabah )sy $yamilah
?E
+,. )bu (aud, 0u-. &, +al. .56, No hadits. .A&. As (unan Al Kubra 2il )aiha,i, 0u-. ., +al. 66..
$hahih !bnu #hu-aimah, 0u-. D, +al. &=E, No hadits. &.E=. Ma&ri/atus (unan wa Atsar 2il )aiha,i, 0u-. 6, +al.
&.E, No hadits. &=?E. )l *aktabah )sy $yamilah
??
!mam !bnu +a"ar, )ulughul Maram min Adillatil Ahkam, +al. .5, )ab al <husli wa 5ukmi al $unubi,
No hadits &A6. Ret.&, .AA6*J&6.D+. (arul #utub al !slamiyah. 1ah%i%' $yaikh K!drus bin )l K!drus dan K)li bin
)bi akar as $a%%a:
?>
!mam !bnu #atsir, +a/sir Al 1ur&an Al A#him, 0u-. ., +al. =&.. )l *aktabah )sy $yamilah
.5
%& [M- *! lm CU e)` 9 XG ^3 +
?! G %/ .
Ferkata !bnu +a-m, ):lat ini tidaklah terkenal dan tidak diketahui ketsi%ahannya
(kredibelitasnya), dan haditsnya ini batil. )l agha4i
?5
berkata dalam (yarhus (unnah, bah4a !mam
)hmad mendhai:kan hadits ini karena peri4ayatnya yang bernama ):lat, dan dia itu ma"hul (tidak
dikenal identitasnya)./
>A
0adits ketia$
KA VE cI D _V FhR OV $ghYi Z@hR ja khl ja oXY oO $oO E `a @UY FGI QR
T@i T@ sM`a aw FP
(ari )bu $aid al #hudri, dia berkata, bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam
bersabda' FCahai )li, tidak dihalalkan bagi seseorang yang "unub terhadap mes"id ini, selainku dan
selainmu./
>&
*enurut kelompok yang membolehkan, hadits ini "uga tidak bisa di"adikan dalil sebab
kedhai:annya. erkata !mam !bnu #atsir' F!ni hadits dhai/, tidak kuat. #arena $alim (bin )bi +a:shah,
pera4i hadits ini) adalah seorang yang matruk (ditinggalkan haditsnya). $edangkan gurunya, yakni
K)thiyah, "uga dhai/. Callahu )3lam.
>.
$yaikh al )lbany mengatakan hadits tersebut dhaif (lemah).
>=
0adits keempat$
anyak ri4ayat yang menyebutkan bah4a para sahabat ketika masih muda, mereka tidur di
mes"id, bahkan ada beberapa sahabat memang tinggal di pelataran mes"id. *ereka disebut Ash habus
Shuffah atau Ahlus Shuffah. Padahal "ika mereka tidur di mes"id, dan bertempat tinggal di sana ,
maka hari-hari "unub mereka karena mimpi basah, pasti mereka alami di dalam mes"id. 0ikalau
memang haram, pasti mereka sudah di minta keluar atau kesadaran mereka sendiri. Namun, tidak ada
ri4ayat tentang hal itu.
(ari !bnu Gmar, dia berkata' FPada -aman ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam'
F#ami tidur di mes"id. $aat itu kami masih muda./
>6
$yaikh $ayyid $abi% berkata, Ferkata !mam )n Na4a4i, F(ari sini "elaslah, bah4a Ash
5abus (hu/ah, para sahabat yang tinggal di mes"id, )li, $ha:4an bin Gmayyah, dan segolongan
?5
(ia adalah )l +usein bin *as3ud bin *uhammad bin )l Iarra3 )l agha4i )sy $ya:i3i. 7ahir di
#hurasan 6=E+ (&A6D*). (ia di"uluki Ktiang agama3 dan Kpenghidup sunah3. !a ahli dalam bidang hadits, ta:sir,
dan :i%ih, bermad-hab $ya:i3i, -uhud, %ana3ah, imam pada -amannya. erguru kepada )l ;adhi +usein bin
*uhammad )sy $ya:i3i, )bu Gmar )bdul Cahid )l *ahili, dan lainnya. #itabnya yang terkenal adalah
Ma&alimut +an#il, Al Mashabih, At +ahd#ib /i -i,hi Asy (ya/i&iyah, dan lainnya. Ca:at di #hurasan tahun D&A+
(&&&?*).
>A
!mam !bnu +a"ar, +ahd#ibut +ahd#ib, 0u-. &, +al. =.A. (arul Iikri. 7ibanon. Ret.&, &5>6*J&6A6+. )l
*aktabah )sy $yamilah
>&
.+,. )t 1irmid-i, 0u-. &., +al. &5A. No hadits. =EE&. #ata )t 1irmid-i hadits ini hasan gharib, tidak
dikenal "alurnya ke2uali dari "alan ini. As (unan Al Kubra 2il )aiha,i, 0u-. ?, +al. EE. )l *aktabah )sy $yamilah
>.
!mam !bnu #atsir, +a/sir Al 1ur&anu Al A#him, 0u-. ., +al. =&.. )l *aktabah )sy $yamilah
>=
$yaikh *uhammad Nashiruddin al )lbani, (hahih wa 6hai/ (unan At +irmid#i, 0u-. >, +al. ..?.
*aka- Nur )l !slam 7i )bhats )l ;ur3an 4as $unnah, !skandariah. )l *aktabah )sy $yamilah
>6
+,. !bnu *a"ah, 0u-. ., +al. 6E&, No hadits. ?6=. )hmad, 0u-. 5, +al. 6&6, No hadits. 6=?>. )l
*aktabah )sy $yamilah
=A
sahabat nabi yang lainnya, mereka pernah tidur di dalam mes"id. ahkan 1sumamah sebelum masuk
!slam "uga pernah tidur di mes"id. $emua itu ter"adi di masa ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam./
(alam Al Umm, !mam )sy $ya:i3i berkata' F0ika orang musyrik sa"a diperkenankan tidur di
dalam mes"id, apa lagi seorang muslim./
(i dalam kitab Al Muhktashar di"elaskan, F1idak apa-apa orang musyrik tidur di mes"id
manapun, ke2uali *as"idil +aram./
>D
Nah, orang musyrik, mereka tidak akan pernah mandi 4a"ib, 4udhu, atau tayamum, artinya
mereka tidak pernah lepas dari "unub. 1ernyata mereka boleh masuk ke mas"id, tentunya seorang
muslim lebih boleh lagi ke mes"id 4alau haid atau "unub.
$ementara !mam !bnu +a-m Rahimahullah berkata'
V g` Z[ K`a `di sM`a ~{V cIi OirV cI OsK`ai O_h` Oi
cOd i (KV QM`a! $ghYi Z@hR ja khl ja oXY oO i `e Q QR kn[
i }T@d LROM gwi ghYi Z@hR ja khl ja oXY }T^_G sM`a FP cXr@BV L`a wI
`e QR aXn[ OMP ghr_V Q gn@P cI FP
F(an dibolehkan bagi 4anita haid dan ni:as untuk nikah, dan masuk ke dalam mes"id, begitu
pula bagi orang yang "unub. #arena tidak ada satu pun dalil yang melarangnya. ,asulullah (hallallahu
Alaihi wa (allam telah bersabda' FBrang beriman tidaklah na"is./ Para Ahlush (hu/ah bermalam di
mes"id pada masa ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam, mereka adalah kelompok dalam "umlah
yang banyak dan tidak diragukan lagi bah4a pada mereka ada yang mengalami mimpi basah namun
tidak ada yang melarang mereka bermalam di sana./
>E
3. 1alil Perilaku Para &ahabat dan 2akta &e<arah
cXhUV aX[Od LGO_`a cI $@_l WOKY]G ZKKY FP XK QG @UYi Xw i OM`
`e
(iri4ayatkan oleh $aid bin *anshur dalam (unannya dengan sanad yang shahih, bah4a para
sahabat berdiam mes"id 4alau "unub, tetapi mereka ber4udhu dulu.
8*
ghYi Z@hR ja khl ja oXY O_lI Q O JVI $oO OsC VC QG OR QR
.}~`a Xzi aizXt aef cXBK gwi sM`a FP cXshV T khR @_l WOKYf awi
ghs
K)tha bin 9asar berkata' F)ku melihat para laki-laki dari sahabat ,asulullah (hallallahu
Alaihi wa (allam, 0ika mereka 4udhu seperti 4udhu shalat mereka duduk-duduk di mes"id padahal
mereka sedang keadaan "unub./ $anadnya shahih sesuai syarat !mam *uslim.
>>
!mam ukhari "uga meri4ayatkan tentang seorang 4anita yang diberi tempat tinggal oleh
,asulullah berupa kemah di dalam mes"idnya, ia tinggal di sana hingga 4a:atnya. 1entunya 4anita
tersebut ketika haid, akan mele4ati hari-hari haidnya di dalam mes"id sebab ia tinggal di sana . !ni
adalah dalil yang sangat kuat bagi mereka yang meyakini kebolehannya. !bnu !sha% dalam (irahnya
men2eritakan bah4a utusan ani Na"ran 8beragama Nasrani- datang menemui ,asulullah (hallallahu
>D
$yaikh $ayyid $abi%, -i,hus (unnah, 0ilid. &, +al. .&=. Ret.D, &5?&*J&=5&+. (arul Iikr. eirut
>E
!mam !bnu +a-m, Al Muhalla, 0u-. &, +al. &>6. )l *aktabah )sy $yamilah
>?
!mam !bnu #atsir, +a/sir Al 1ur&an Al A#him, 0u-. ., +al. =&=. )l *aktabah )sy $yamilah
>>
.bid
=&
Alaihi wa (allam di mes"id setelah shalat )shar. *aka tibalah 4aktu ibadah mereka, lantas mereka
sembahyang di mes"id rasulullah. *anusia hendak mene2egahnya, tetapi ,asulullah bersabdaN
Fiarkanlah merekaP/ 7antas mereka menghadap 1imur dan memulai ibadah mereka.
!mam !bnul ;ayyim mengomentari dalam 0aadul Ma&ad-nya, bah4a dibolehkan )hli kitab
masuk ke mas"id kaum muslimin S. (an mereka bisa beribadah di dalamnya, "ika ter"adi tidak
diren2anakan dan bukan kebiasaan./
#ita tahu bah4a )hli #itab tidak mungkin su2i, karena mereka tidak pernah mandi "unub.
Penerimaan ,asulullah terhadap mereka di mes"id merupakan bukti kuat kebolehannya. 0ika mereka
sa"a dibolehkan, maka apalagi bagi umat !slam, 4alau sedang haid dan "unub. (ilihat di sisi keadilan
!slam pun, tidak adil "ika seorang muslimah dilarang masuk ke mes"id hanya karena haid, sementara
orang ka:ir boleh. (emikian argumen kelompok ini.
(emikianlah, dua kelompok ini dengan argumen masing-masing. $emoga bisa diambil
pela"aran, dan pemba2a bisa menyimpulkannya. Callahu )3lam
TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
TTT
Anta as%al ahu u<ib 2
(Anda 'ertan6a ,ami .en<a#ab!
Bleh' Iarid Nu3man
1.As. Wr. Wb. 7bu 0amil dan men6usui apakah #a<ib menadha puasa atau ba6ar 9id6ah?
(1ari 081345228xxx 3 Pemankat- ,ab. &ambas!
"a#ab$
Wa alaikum &alam( Wr. Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
!bu hamil dan menyusui adalah dua ma2am ud#ur dibolehkannya meninggalkan puasa.
Namun, dia di4a"ibkan menggantinya. !ni adalah kesepakatan (itti/a,) para :u%aha (para ahli :i%ih),
se"ak dahulu hingga hari ini. 0ika dia memiliki daya tahan tubuh yang kuat, dan tidak kha4atir terhadap
kesehatan dirinya dan "aninnya, maka dia boleh memilih, puasa atau tidak. #eduanya dibenarkan,
namun puasa lebih a:dhal, karena tubuhnya kuat tadi.
+anya sa"a, para :u%aha berselisih (ikhtila/), dengan apa dia harus mengganti puasa. ;adhakah
(berpuasa pada hari di luar ,amadhan)L )tau :idyahL Perlu diketahui, &adha merupakan mengganti
puasa di hari selain ,amadhan, karena dia masih mampu untuk berpuasa dihari lain tersebut. $eperti
musa:ir, orang sakit yang masih punya harapan sembuh, hamil dan menyusui, peker"a keras, orang
yang perang, dipaksaJdian2am untuk tidak puasa. $edangkan Fidyah adalah mengganti puasa bagi
orang yang sudah tidak mampu lagi berpuasa, dengan memberikan makanan pokok kepada orang
miskin, sebanyak "umlah hari yang dia tinggalkan. $eperti sakit menahun yang tipis kemungkinan
sembuh, orang yang sangat tua, yang selalu bergelut dengan peker"a keras tiap hari. *enurut !bnu
)bbas dan !bnu Gmar, ibu hamil dan menyusui termasuk golongan ini.
Gntuk 1adha dalilnya adalah :irman )llah 1a3ala' Maka barangsiapa diantara kamu ada
yang sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka", maka wajiblah baginya berpuasa" sebanyak hari
yang ditinggalkan itu pada hari!hari yang lain. (;$. )l a%arah (.)' &>6)
Gntuk -idyah dalilnya adalah kalimat selan"utnya' 6an wajib bagi 7rang!7rang yang berat
menjalankannya jika mereka tidak berpuasa" membayar /idyah, yaitu"* memberi makan se7rang
miskin. (;$. )l a%arah (.)' &>6)
=.
Perbedaan pandangan ulama dalam hal ini sangat 4a"ar, sebab memang ayat tersebut tidak
merin2i siapa sa"akah yang termasuk 7rang!7rang yang berat menjalankannya. (alam hadits pun tidak
ada perin2iannya. )dapun tentang ;adha se2ara khusus, ayat di atas menyebut musa:ir dan orang yang
sakit. $edangkan ayat tentang Iidyah, tidak dirin2i.
Nah, #husus ibu hamil dan menyusui, "ika kita melihat keseluruhan pandangan ulama yang
ada, bisa kita ringkas seperti yang dikatakan !mam !bnu #atsir,
>5
bah4a ada empat
pandanganJpendapat ulama'
Pertama, kelompok ulama yang me4a"ibkan 4a"ib %adha dan :idyah sekaligus. !ni adalah
pandangan !mam )hmad dan !mam )sy $ya:i3i, "ika $i !bu mengkha4atiri keselamatan "anin atau
bayinya.
,edua, kelompok ulama yang me4a""ibkan :idyah sa"a, tanpa %adha. !nilah pandangan
beberapa sahabat Nabi, seperti )bdullah bin K)bbas, dan )bdullah bin KGmar Radhiallahu Anhuma.
(ari kalangan tabi&in (murid-murid para sahabat) adalah $aid bin 0ubeir,
5A
*u"ahid, dan lainnya.
#alangan tabi3ut tabi3in (murid para tabi3in) seperti )l ;asim bin *uhammad dan !brahim an Nakha3i.
!mam (aru%uthni meri4ayatkan dengan sanad yang shahih, bah4a !bnu K)bbas pernah
berkata kepada hamba sahayanya yang sedang hamil' Kau sama dengan 7rang yang sulit berpuasa,
maka bayarlah /idyah dan tidak usah ,adha.
Na:i3 ber2erita bah4a !bnu Gmar ditanya tentang 4anita hamil yang kha4atir keselamatan
anaknya kalau ia berpuasa, maka dia men"a4ab' 5endaknya dia berbuka, dan sebagai gantinya,
hendaklah dia memberi makanan kepada se7rang miskin sebanyak satu mud gandum. (,i4ayat *alik
)
,etia, kelompok ulama yang me4a"ibkan %adha sa"a, tanpa :idyah. !nilah pendapat jumhur
(mayoritas) ulama. $eperti mad-hab +ana:i, )bu Gbaid, dan )bu 1saur. $edangkan !mam $ya:i3i dan
!mam )hmad bin +ambal ikut pendapat ini, "ika sebabnya karena mengkha4atiri keselamatan $i !bu,
atau keselamatan !bu dan "anin (bayi) sekaligus.
,eempat, kelompok ulama yang mengatakan tidak %adha, tidak pula :idyah.
>5
!mam !bnu #atsir, +a/sir Al 1uran al A#him, 0ilid &, hal. .&D. (arul #utub al *ishriyah
5A
(ia adalah $aid bin 0ubeir bin +isyam bin )l )sadi )l Calibi. Para se"ara4an tidak ada yang
mengetahui kappa dan di mana dia dilahirkan. (ia adalah seorang ahli ibadah, Al 5a/i#h, ahli ta:sir, dan syahid
(mati syahid). !bnu )bbas, seorang sahabat nabi, ketika dimintai :at4a "ustru meminta penanya untuk bertanya
kepada $aid bin 0ubeir. egitu pula !bnu Gmar, sahabat nabi dan puera Gmar bin )l #hathab, ketika ditanya
masalah /araidh (4arisan), emerintahkan si penya untuk bertanya kepada $aid bin 0ubeir. !lmunya diperoleh dari
para sahabat nabi seperti )bu +urairah, )nas bin *alik, !bnu Gmar, !bnu )bbas, !bnu <ubeir, dan K)isyah. Ca:at
dengan kepala dipenggal oleh gubernur *adinah yang -alim, )l +a"a" bin 9usu: )ts 1sa%a:, pada $ya3ban tahun
5D+.
==
(emikianlah berbagai perbedaan tersebut. Nah, pendapat manakah yang sebaiknya kita ikuti.
$eorang ahli :i%ih abad ini, Al allamah &6aikh usu9 al 8aradha#6 ha/i#hahullah,
5&
dalam kitab
Taisiru Fiqh (Fiqhus Siyam! memberikan "alan keluar yang bagus. eliau berkata'
Fanyak ibu-ibu hamil bertepatan bulan ,amadhan, merupakan rahmat dari )llah bagi
mereka, "ika tidak dibebani ke4a"iban %adha, namun 2ukup dengan :idyah, di samping hal ini
merupakan kebaikan untuk :a%ir dan miskin dan orang-orang yang membutuhkan pertolongan materi.
Namun bagi ibu-ibu yang masa melahirkannya "arang, sebagaimana umumnya ibu-ibu di masa
kita saat ini dan di sebagian besar negara !slam, tertutama di kota-kota, kadang-kadang hanya
mengalami dua kali hamil dan dua kali menyusui selama hidupnya. *aka, bagi mereka lebih tepat
pendapat "umhur, yakni %adha (bukan :idyah)./
0adi, "ika 4anita tersebut sulit puasa karena seringkali hamil, sehingga selalu melalui bulan
,amadhan saat hamil, maka bagi dia :idyah sa"a. )da pun, "ika hamilnya "arang, karena masih ada
4aktu atau kesempatan di 4aktu tidak hamil, maka 4a"ib baginya %adha sa"a. !nilah pendapat yang
nampaknya adil, seimbang, sesuai ruh syariat !slam. Callahu )3lam
H H H H
2. As. Wr. Wb. Apa hukumn6a suami 6an men;erai isteri tanpa saksi( lalu mena<ukan
per;eraian ke penadilan tetapi sudah tia bulan masih tak dii=inkan ;erai( dan keduan6a masih
tinal serumah. 0aruskah nikah lai <ika mau bersatu? .aa9( kalau keduan6a bersetubuh
baaimana? "ika mau ru<uk baaimana la9a=n6a? 1i mana sa6a bisa temukan masalah
tersebut? "a=akallah (dari 085252330334 3 &elakau- kab. &ambas!
"a#ab$
Wa alaikum &alam. Wr. Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
er2erai (talak) adalah perbuatan halal tetapi )llah A##a wa $alla memben2inya. ,asulullah
(hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
Perkara halal yang paling Allah ben%i adalah talak %erai".
5.
+endaknya suami tidak bermain-main dengan lidahnya untuk mudah mengeluarkan kata-
kata Kkamu saya 2erai,3 Kkita berpisah,3 Kkamu bukan apa-apa lagi bagi saya, K dan kata-kata lain yang
5&
Nama aslinya adalah 9usu:, sedangkan )l ;aradha4i adalah nama keluarga besarnya. 7ahir dalam
keadaan yatim 5 $eptember &5.E*, di desa $ha:t 1urab, *esir. $e"ak ke2il sudah dididik dengan 2ara !slam oleh
pamannya dan dititipkan di Kuttab (sema2am lembaga pendidikan )l ;uran), saat usia &A tahun sudah ha:al )l
;uran, dan sering ditun"uk men"adi imam shalat di desanya. #e2erdasannya sudah terlihat se"ak ke2il dan di"uluki
Al Allamah oleh guru-gurunya saat itu, ini terlihat prestasinya yang selalu mendapatkan peringkat pertama di
semua "en"ang pendidikannya hingga de4asa. (ia kuliah di beberapa "urusan dalam 4aktu bersamaan. Oelar $&
dia peroleh dengan men"adi peringkat pertama pada tahun &5D.*. (ua tahun berikutnya beliau menduduki
peringkat pertama lagi untuk $. "urusan ahasa dan $astra, tahun &5D>* mendapat i"a-ah (iploma dalam bidang
ahasa dan $astra. *endapat i"a-ah $. lagi untuk "urusan Glumul ;uran dan )s $unnah tahun &5EA*. Pada tahun
tersebut beliau sedang dipen"ara karena ikut ber"ihad mela4an !nggris di 1erusan $ues, inilah yang membuatnya
terlambat meraih gelar doktor. eliau meraih gelar $= tahun &5?=* dengan disertasi ber"udul A# 0akah wa
Atsaruha /i 5ill Al Masyakil al .jtima&iyyah dengan predikat summa %um laud. uku tersebut disebut oleh $yaikh
al )l *aududi sebagi kitab :i%ih abad ini, sebab belum pernah ada ulama yang membuat kitab -akat selengkap itu.
$ekarang tinggal di ;athar dan men"adi mu:ti di sana. anyak ulama yang memu"inya, ada yang menyebutnya
-a,ihul .slam, (yaikhul .slam, Mujahid, Mujtahid, dan berbagai penghargaan !nterasional telah diperolehnya, dan
lainnya.$ampai saat ini sudah menghasilkan kitab dan karya tulis lainnya lebih .AA buah, diantaranya -atawa
Mu&ashirah ;jilid", Al 5alal wal haram /il .slam, -i,hu# 0akat, Min -i,hid 6aulah, da lain-lain. eberapa kali
pernah ke !ndonesia.
5.
+,. )bu (aud, )ab -ii karahiyati at +hala,, 0u-. E, hal. 5A. no. &>E., &>E=. $unan !bnu *a"ah, 0u-.
E, +al. &?D. no. .AA>. )l aiha%i, (unan al Kubra, 0u-. ?, hal. =... )l +akim, Al Mustadrak Alas (hahihain,
0u-.E, +al. 6&6, no..?6D, (ia meshahihkan hadits ini. )d (aru%uthni, 0u-. 5, +al. ED, No. 6A=.. )l *aktabah
)sy $yamilah
=6
mengisyaratkan 2erai atau talak. !steri "uga demikian, tidak gampang meminta 2erai hanya karena
masalah yang masih bisa didiskusikan dengan baik.
Para ulama, mayoritas mengatakan bah4a 2erai atau talak hanya "atuh "ika dilakukan dengan
sadar, tidak mabuk, tidak terpaksa atau dipaksa, tidak sedang dikuasai marah, walau pun tidak ada
saksi. Namun demikian sangat dian"urkan ada saksi sesuai perintah )llah 1a3ala berikut'
F)pabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, *aka ru"ukilah mereka dengan baik atau
lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu
dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena )llah. (emikianlah diberi penga"aran dengan itu
orang yang beriman kepada )llah dan hari akhirat. arangsiapa bertak4a kepada )llah nis2aya (ia
akan *engadakan baginya "alan keluar./ (;$. )th 1hala%' .)
(an !mam ukari pada Bab Ath Thalaq, dalam Shahih Bukhari, beliau menulis'
? OMC H TH @A C QA H aT wH ONC OnC pC hxC VE cA IC LH K\sm `a uE ~C NC iC QH VA C wH OC C nH A VEiC
6an +hala, yang sunah yaitu menthala, isteri ketika su%i, sebelum di%ampuri, dan
disaksikan dua saksi.
5=
$edangkan men2erai isteri sedang haid adalah talak bid3ah dan haram, 4alau pun sebagian
ulama ada yang mengatakan sah. (namun menurut mereka tetap terlarang). $ebab se2ara psikologis
(ke"i4aan), sangat menyiksa bagi 4anita.
,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda' Maka hendaklah ia men%eraikannya
dalam keadaan su%i atau ketika hamil. (+,. )hmad, dari !bnu Gmar)
)dapun orang yang tidak sadar, mungkin karena mabuk, tidak sah talaknya sebagaimana
yang dikatakan Gtsman bin )::an, !bnu )bbas, )hmad, ukhari, )busy $ya3 $ya3, )tha3, 1ha4us,
!krimah, )l ;asim bin *uhammad, Gmar bin )bdul )-i-, ,abi3ah, 7aits bin $a3ad, )l *u-ani, !bnu
1aimiyah, !bnul ;ayyim, dan lain-lain. !nilah pendapat yang kuat, bah4a 2erai baru "atuh ketika sadar
dan akal normal.
)da "uga ulama yang berkata, talak orang mabuk adalah sah seperti $aid bin al *usayyib,
+asan al ashri, )- <uhri, )sy $ya3bi, $u:yan )ts 1sauri, *alik, )bu hani:ah, dan )sy $ya:i3i.
Nah, "adi walau tidak ada saksi talak tetap sah menurut a'ama, sehingga mereka tidak
boleh tinggal serumah apalagi bersetubuh. )dapun pengadilan, sebenarnya selama seorang suami
sudah menyatakan talak se2ara sadar, tidak terpaksa atau dipaksa, tidak sedang marah, maka itu sudah
sah 4alau pengadilan belum mengeluarkan keputusan.Pengadilan hanyalah memperkuat statusnya
dengan surat yang dikeluarkannya. #arena keputusan ditangan syariat, dan pengadilan harus mengikuti
syariat, bukan syariat yang harus mengikuti dan menunggu pengadilan. $ayangnya, banyak pengadilan
yang tidak diisi oleh orang yang :aham :i%ih masalah ini, mereka hanyalah sar"ana hukum di
Perguruan 1inggi umum. #ita berbaik sangka, bisa "adi lamanya keputusan, merupakan siasat
pengadilan agar mereka berdua mengurungkan niatnya untuk ber2erai.
(alam hal ru"uk, tidak ada kalimat tertentu (khusus) dari ,asulullah (hallallahu Alaihi wa
(allam tentang 2ara pengu2apannya. 1erpenting adalah sudah ada niat baik untuk ru"uk se2ara "elas
dari kedua belah pihak, dengan u2apan yang apa pun yang bermakna ru"uk, dan )l ;uran
memerintahkan agar didatangkan dua saksi ketika ru"uk. 1anpa usah akad nikah yang baru. ,u"uk
boleh dilakukan "ika suami-isteri tersebut baru talak raj&i (talak & dan .), adapun talak ba&in (talak =)
sudah tidak boleh ru"uk lagi, ke2uali si 4anita sudah menikah dengan orang lain terlebih dahulu, lalu
2erai lagi. Nah, barulah mereka berdua boleh menikah dengan akad nikah yang baru.
Perkara ini banyak ditemui di kitab-kitab :i%ih seperti -i,hus (unnah, +amamul Minnah,
-atawa Mu&ashirah, dan lainnya. Callahu )3lam
5=
(hahih )ukhari, 0u-. &E. +al. .5&. )l *aktabah )sy $yamilah
=D
H H H H
3. As. Wr. Wb. 'enarkah shalat sunah qabliyah is6a itu bid%ah? 'erapa <auhkah kita dib5lehkan
untuk menashar shalat dan berapa lama #aktu 6an dib5lehkan untuk tetap menashar
shalat? (dari "amaah .as<id 1arus &alam 3 An5m 3 1esa 0arapan 3 Pemankat- ,ab. &ambas!
"a#ab$
Wa%alaikum salam Wr. Wb. 'ismillahirramanirrahim.
entan &halat &unah abli6ah 7s6a
$halat sunah ra4atib ada dua ma2am, yaitu pertama, sunah muakkadah (yang sangat
dian"urkan), ini ada sepuluh rakaat, yakni dua rakaat sebelum subuh, dua rakaat sebelum -huhur, dua
rakaat setelah -huhur, dua rakaat setelah maghrib, dan dua rakaat setelah isya. (+,. ukhari- *uslim).
#edua, sunah ghairu muakkadah (tidak ditekankan) dibebaskan bagi siapa sa"a yang ingin
melakukannya, yakni dua rakaat sebelum maghrib (+,. ukhari, !bnu +ibban) dan dua rakaat
sebelum isya (+,. ukhari, *uslim, )hmad, dan )sh habussunan)
0adi, shalat sunah %abliyah isya adalah sunah yang tidak ditekankan, bukan bid3ah. (ari
)bdullah bin *ugha::al Radhiallahu Anhu bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam
bersabda'
F)ntara dua ad-an itu ada shalat sunnahP )ntara dua ad-an ada shalat sunnahP./ #etika beliau
bersabda ketiga kalinya, maka sabdanya diteruskan dengan, Fbagi siapa sa"a yang menghendakinya./
56
*aksud dari Kantara dua ad-an3 adalah di antara ad-an dan i%amah. !mam !bnu +ibban
meri4ayatkan dari )bdullah bin <ubeir bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
+iada satu shalat /ardu pun, melainkan pasti sebelumnya ada dua rakaat sunah.
5D
"arak 1ib5lehkann6a &halat 8ashar
$halat 1ashar (meringkas empat rakaat men"adi dua) adalah sedekah yang diberikan )llah
1a3ala kepada umat !slam. (+,. 0amaah). *ayoritas ulama menyatakan bah4a %ashar lebih utama
dilakukan dibanding shalat dengan sempurna (empat rakaat) "ika syarat untuk meng%ashar sudah
terpenuhi. #arena %ashar merupakan rukhshah (keringanan) yang )llah 1a3ala berikan kepada
hambaNya, dan (ia senang "ika keringanannya itu kita laksanakan. $ebagaimana hadits yang
berbunyi'
(ari !bnu Gmar Radhiallahu Anhuma, ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
F$esungguhnya )llah suka "ika rukhshah (keringanan)nya dilaksanakan, sebagaimana ia ben2i "ika
maksiat diker"akan./
5E
(ari )isyah Radhiallahu Anha, (esungguhnya Rasulullah jika dihadapkan dua perkara, dia
akan memilih yang lebih ringan, selama tidak berd7sa.
5?
)llah 1a3ala ber:irman'
56
+,. $hahih ukhari, 0u-.., +al. 65E. no. D>>. 7ihat "uga 0u- =, hal. &, no. D5&. $hahih *uslim, 0u-.
6, hal. .5., no. &=>6. $unan )bu (aud, 0u-. 6, hal. 6., no. &A5&. $unan )t 1irmid-i, 0u-.&, hal. =&A, no. &?A.
$unan )n Nasa3i, 0u-. =, hal. ?6, no. E?6. $unan !bnu *a"ah, 0u-. =, hal. 656, no. &&D.. *usnad )hmad, 0u-. =6,
hal. &6D, no. &E&>>. 7ihat "uga 0u-. 6&, hal. 655, no. &5E=E. 7ihat "uga 0u-. 6., hal. &6, no.&5ED&. $unan )d
(arimi, 0u- 6, hal. =A., no. &65&. $unan )d (aru%uthni, 0u-. =, hal. &6=, no. &AD= $hahih !bnu +ibban, 0u-. ?,
hal. &.&, no. &D>6 . )l *aktabah )sy $yamilah
5D
+,. $hahih !bnu +ibban, 0u-. &A, hal. =>D, no. .655. 7ihat "uga hal. 6D=, no. .D=D. Mu&jam al Kabir
)t 1habrani, 0u-. &>, hal. =56, no. >.. $unan )d (aru%uthni, 0u-. =, hal. &6D, no. &ADE. )l *aktabah )sy
$yamilah
5E
+,.*usnad )hmad, 0u-. &., +al. &=?, &6=, no. DEAA, DEAE. $hahih !bnu +ibban, 0u-.&&, +al. 6E6,
no. .?5?. )l +aitsami mengatakan ri"alnya shahih, lihat Majma& a# 0awaid, 0u- =, hal. &E.. $yu3abul !man al
iha%y, "u-.>, +al. 6&D, no. =?=6. $hahih !bnu #hu-aimah, 0u-. ?, +al. ===, no. &5AA. )l *aktabah )sy $yamilah
5?
+,. ukhari dan *uslim, Al 2u&lu wal Marjan. Kitab al -adhail, )ab Muba&adatuhu (hallallahu
alaihi wa (allam lil Atsam S,no. &DA.. (arul Iikri. eirut- 7ibanon
=E
Apabila kamu bepergian di permukaan bumi, maka tidak ada salahnya bila kamu
meng,shar shalat ... (;$. )n Nisa3' &A&)
*enurut ayat di atas, "elas sekali bah4a %ashar disyariatkan "ika dalam bepergian, atau sudah
bertolak dari tempatnya berasal, alias sudah keluar dari kotanya. )dapun "ika masih ditempat
kediamannya, belum boleh dilakukan %ashar. erkata !mam !bnul *und-ir, Aku tidak menemukan
sebuah keterangan pun bahwa Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam meng,ashar dalam bepergian,
ke%uali setelah keluar dari Madinah.
#etika bepergian ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam selalu %ashar, tidak ada
keterangan yang kuat yang menyebutkan bah4a beliau shalat empat rakaat "ika bepergian. #arena itu,
tidak sedikit para sahabat Nabi yang menyatakan bah4a %ashar hukumnya wa"ib. *ereka yang
berpendapat 4a"ib adalah Gmar bin #hathab, )li bin )bi 1halib, )bdullah bin *as3ud, )bdullah bin
Gmar, )bdullah bin )bbas, dan 0abir bin )bdullah. #alangan mad-hab 0ana9i menguatkan pendapat
ini. )dapun kalangan .aliki mengatakan bah4a %ashar adalah sunnah muakkadah (sanat
dian<urkan!, bahkan menurut mereka lebih utama dibanding shalat ber"amaah. *akruh hukumnya
shalat se2ara sempurna. $edangkan kalangan 0ambali mengatakan %ashar itu mubah (b5leh! tetapi
lebih utama dibanding shalat sempurna. (emikian "uga pendapat kalangan &6a9i%i. !ni semua "ika
sudah pada "arak dibolehkannya %ashar.
!mam !bnul *und-ir dan lainnya menyebutkan bah4a ada dua puluh pendapat tentan' "arak
dib!lehkannya qashar( Perbedaan ini ter"adi karena memang tak ada satupun hadits shahih dari
,asulullah (hallallahu alaihi wa (allam yang menyebutkan "arak. erkata $yaikh $ayyid $abi%
Rahimahullah, F1idak ada sebuah hadits pun yang menyebutkan "arak "auh atau dekatnya bepergian
itu./
5>
Namun, di antara hadits-hadits tersebut ada yang paling kuat -di antara yang lemah- yang
menyebutkan "arak, yakni'
9ahya bin 9a-id bertanya kepada )nas bin *alik mengenai meng%ashar shalat. !a
men"a4ab,Rasulullah mengerjakan shalat dua rakaat ,ashar" jika sudah berjalan sejauh tiga mil
atau satu /arsakh.
55
$atu :arsakh adalah D.D6& *eter, satu mil adalah &.?6> meter. ahkan !mam !bnu )bi
$yaibah
&AA
meri4ayatkan dengan sanad yang shahih, dari !bnu Gmar yang menyebutkan bah4a "arak
minimal meng%ashar shalat adalah satu milP 0ika kurang dari itu maka tidak boleh %ashar. !nilah
pendapat yang dikuatkan oleh !mam !bnu +a-m.
Namun, "umhur (mayoritas) ulama mengatakan bah4a "arak dibolehkannya %ashar adalah
empat burd yakni &E :arsakh (>>,EDE #m). !nilah pandangan !mam *alik, !mam )sy $ya:i3i dan
!mam )hmad bin +ambal, dan pengikut ketiga imam ini. )lasannya adalah perbuatan sahabat, yakni
!bnu Gmar dan !bnu )bbas meng%ashar shalat dan berbuka puasa "ika "arak tempuh sudah empat burd
(&E :arsakh T >>,EDE #m).
Nah, bagaimanakah yang benar melihat berbagai ri4ayat yang saling bertentangan iniL !mam
)bul ;asim al #har%i memberikan "a4aban di dalam kitab Al Mughni, F)ku tidak menemukan alasan
(yang bisa diterima) yang dikemukan oleh para imam itu. $ebab, keterangan dari para sahabat Nabi
"uga saling bertentangan sehingga tidak dapat di"adikan dalil. 1elah diri4ayatkan dari !bnu Gmar dan
!bnu )bbas bah4a mereka berbeda dengan dalil yang digunakan oleh ka4an-ka4an kami (para ulama).
#emudian, seandainya belum ditemukan dalil yang kuat, maka u2apan mereka (para sahabat) tidak bisa
5>
$yaikh $ayyid $abi%, -i,ih (unnah, 0ilid !, hal. .=5. (arul Iikri, eirut - 7ibanon
55
+,. $hahih *uslim, 0u- =, hal. 6?A, no. &&&E. *usnad )hmad, 0u-. .6, hal. 6&A, no. &&>E6. $unan
)bu (aud, 0u-.=, hal. 6=?. no. &A&D dan $unan )l #ubra )l aiha%i, 0u-. =, +al. &6E. *usnad )bu 9a3la, 0u-.5,
+al. .=6, no. 6A>>. $hahih !bnu +ibban, 0u-. &&, +al. 6?A, no. .>AA. )l *aktabah )sy $yamilah
&AA
(ia adalah )bu akar bin )bi $yaibah )bdullah bin *uhammad bin !brahim bin Gtsman )l
K)bbasi. 7ahir tahun &D5+ (??E*). eliau merupakan (ayyidl 5u//a#h (pemimpinnya para Al 5a/i#h), banyak
menghasilkan kar-karya besar, seorang imam yang luas ilmunya. *eri4ayatkan hadits dari $yarik, !bnu KGyainah,
!bnul *ubarak, dan lainnya. $ementara ukhari, *uslim, )bu (aud, !bnu *a"ah, dan lain-lainnya, mengambil
hadits darinya. #arya-karyanya di antaranya' Al Musnad, Al Mushanna/, At +a/sir, dan Al .man. Ca:at tahun .=D+
(>DA*).
=?
di"adikan dalil "ika bertentangan dengan sabda dan perilaku ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam.
(engan demikian ukuran "arak yang mereka tetapkan tidaklah bisa diterima, disebabkan dua hal
berikut'
)ertama, bertentangan dengan sunah Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam sebagaimana yang
telah di"elaskan. *edua, teks ayat :irman )llah 1a3ala yang membolehkan %ashar shalat bagi orang
yang dalam per"alanan' Apabila kamu bepergian di permukaan bumi, maka tidak ada salahnya bila
kamu meng,shar shalat ... (;$. )n Nisa3' &A&)
$yarat karena adanya rasa takut dengan orang ka:ir ketika bepergian, sudah dihapuskan
dengan keterangan hadits 9a3la bin Gmayyah. (engan demikian, teks ayat ini bermakna men2akupi
seluruh ma2am "enis bepergian./
&A&
#esimpulannya, qashar dapat dilakukan "ika,&. sudah keluar dari daerahnya, .. lalu dengan
"arak yang sudah layak, patut, dan pantas disebut sebagai per"alanan (sa:ar). *engingat dalil-dalil yang
ada satu sama lain saling bertentangan. !nilah pandangan para #mam Muhaqiqin (peneliti) seperti
!mam !bnu 1aimiyah, !mam !bnul ;ayyim, !mam )sy $yaukani,
&A.
)sy $yaikh $ayyid $abi%, "uga
Gstad- )hmad +asan dan lainnya. =. Per"alanannya bukan per"alanan maksiat.
enan Waktu 1ib5lehkann6a 8ashar
(alam hal ini para ulama "uga berbeda pendapat. Namun, kita akan lihat dalil yang kuat yang
dilakukan ,asulullah dan para sahabat, dan itulah pandangan yang seharusnya kita pilih.
(alam Musnadnya !mam )hmad meri4ayatkan dari 0abir bin )bdullah Radhiallahu Anhu,
katanya' Nabi (hallallahu Alaihi wa (allami bermukim di 1abuk selama dua puluh hari dan beliau
senantiasa meng%ashar shalatnya.
&A=
(iri4ayatkan dari !bnu )bbas, Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam bermukim dalam salah
satu perjalanan selama sembilan belas hari dan selalu mengerjakan shalat dua rakaat.
&A6
+a:sh bin Gbaidillah mengatakan bah4a )nas bin *alik bermukim di $yam selama dua
tahun dan terus menger"akan %ashar sebagaimana shalatnya musa:ir.
*enurut )nas bin *alik, para sahabat Nabi bermukim di daerah ,amhurmu- selama tu"uh
bulan dan tetap meng%ashar shalat.
erkata )l +asan, F)ku pernah bermukim bersama )durrahman bin $amurah di kota #abul
selama dua tahun, dan dia terus meng%ashar shalatnya./
!brahim "uga pernah mengatakan bah4a para sahabat pernah bermukim di ,ay selama satu
tahun atau lebih dan di $i"istan selama dua tahun, tetap meng%ashar shalat.
!bnu Gmar pernah tinggal di )-arbai"an selama enam bulan dan tetap meng%ahar sebab
terhalang oleh sal"u.
)dapun pendapat para !mam, seperti !mam $aid bin al *usayyib, !mam *alik, !mam )sy
$ya:i3i, !mam )hmad, yang membatasi paling lama adalah empat hari, tidak memiliki dasar yang kuat.
&A&
$yaikh $ayyid $abi%, -i,ih (unnah, 0ilid !, hal. .6A.)l *aktabah )sy $yamilah
&A.
eliau adalah *uhammad bin )li bin *uhammad bin )bdillah )sy $yaukani )l 9amani. 7ahir di
daerah $yaukan di 9aman tahun &&?=+ (&?D5*), dan besar di $han3a. $e"ak ke2il sudah akti: mengka"i kitab dan
menghadiri ma"elis para ulama, hingga akhirnya dia men"adi ulama besar, a4alnya bermad-hab <aidi, namun
akhirnya dia lepaskan hingga akhirnya men"adi mu"tahid yang tidak terikat oleh mad-hab tertentu,dia "uga seorang
mu:ti, mu"addid, dan %adhi. anyak karya yang dibuatnya, seperti Nailul Authar, .rsyadul -uhul, -athul 1adir,
dan lainnya. Ca:at di $han3a tahun &.DA+ (&>=6*).
&A=
+,. )hmad, 0u- .>, hal. &?6. no. &=E.D. )bu (aud, 0u-.=, hal. 6??, no. &A6E. $anadnya shahih,
lihat )l aiha%i, (unan al Kubra, 0u-. =, hal. &DA. )l *aktabah )sy $yamilah
&A6
+,.$hahih ukhari, 0u- 6, hal. ..=, no. &A&>. 7ihat "uga 0u-. &=, hal. &5D, no. =5EA. )l aiha%i, As (unan Al
kubra, 0u-. =, hal. &D&. )l aiha%i "uga, Ad 6alailun Nubuwah, 0u-.D, hal. &E&, no. &>D>. )l *aktabah )sy
$yamilah
=>
egitu pula pendapat !mam )bu +ani:ah yang menyebutkan lima belas hari sa"a, dan ikuti oleh !mam
7aits bin $aad.
erkata !mam !bnul ;ayyim al 0au-iyah tentang bermukimnya Nabi selama dua puluh hari di
1abuk, bah4a hal tersebut kebetulan sa"a, artinya "ika masa perang 1abuk lebih pan"ang dari itu, ia
akan tetap meng%asharnya. #atanya, )ermukim singgah" dalam bepergian tidak dapat dianggap
sudah keluar dari hukum bepergian, baik singgahnya lama atau sebentar, dengan syarat ia tidak
bermaksud menetap di sana sebagai penduduk.
erkata $yaikh $ayyid $abi%, +Se!ran' musafir itu b!leh terus men'qashar shalatnya
selama ia masih dalam beper'ian( ,ika ia bermukim -sin''ah. karena ada keperluan yan' harus
diselesaikannya, ia tetap b!leh men'qashar sebab masih terhitun' dalam beper'ian, walau
bermukimnya selama bertahun/tahun lamanya(0
!mam !bnul *und-ir berkata dalam penelitiannya bah4a para ulama ijma& (sepakat) bah4a
se!ran' musafir diperb!lehkan tetap qashar selama ia tidak bermaksud akan terus menetap di
suatu tempat, walau sin''ahnya itu selama bertahun/tahun(
105
!nilah pandangan yang sangat kuat berdasarkan dalil yang kuat pula, baik perilaku ,asulullah
dan para sahabat, beserta pemikiran yang 2erdas dari para ulama peneliti seperti !mam !bnu 1aimiyah,
!mam !bnul ;ayyim, !mam !bnul *und-ir, $yaikh $ayyid $abi%,dan lain-lain. Callahu )3lam
4. As. Wr. Wb. Apa hukumn6a serakalan (as6raal/mara#is! denan memakai endan pada
saat pesta perka#inan? (1ari "amaah .es<id 'aitur -ahmat 3 Perum- 1esa 0arapan-
Pemankat!
"a#ab$
Wa%alaikum &alam( Wr. Wb. 'ismillahirrahmanirrahim
$esungguhnya ketetapan dari hukum :i%ih belum bisa diputuskan sebelum mendapat
ke"elasan de:inisi atau makna dari sesuatu yang dihukumi. 1ermasuk dalam hal yang ditanyakan ini,
hendaknya "angan terburu-buru untuk menyatakannya terlarang atau bid3ah.
+arus diper"elas, apakah serakalan ituL 0ika kita mengartikan itu adalah a2ara d$ikir maka
tidak ragu lagi itu merupakan perbuatan terlarang. $ebab d-ikir dalam !slam memiliki 2ara dan tata
krama sendiri, serta dhawabith syar&iyah (patokan-patokan syariat) yang tidak boleh dilanggar, seperti'
berd-ikir hendaknya dengan )l ;uran atau dengan d-ikir-d-ikir dari ,asulullah, tidak boleh
dinyanyikan, apalagi dengan gendang, tidak boleh sebagai sarana pamer, harus "elas pengu2apannya
"angan sampai mengubah arti. *aka, kalau serakalan itu dianggap d-ikir, tidak syak lagi, itu termasuk
hal yang mengada-ngada dalam syariat.
6an berd#ikirlah kepada +uhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut,
dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk 7rang!
7rang yang lalai.: (;$. )l )3ra: (?)' .AD)
,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
)arang siapa yang beramal suatu perbuatan, yang kami tidak %7nt7hkan maka ia tert7lak.
?@A
+adits lainnya'
)arang siapa yang membuat %ara!%ara baru dalam agama ini, yang bukan di%7nt7hkan
darinya, maka ia tert7lak.
&A?
&AD
$yaikh $ayyid $abi%, -i,ih (unnah, 0ild !, hal. .6=. )l *aktabah )sy $yamilah
&AE
+,. ukhari, 0u-. ?, +al. =6?, lihat "uga 0u- .., +al. ==.. *uslim, 0u-. 5, hal. &&5, no. =.6=.
)hmad, 0u-. D&, +al. 6DD, no. .6.5>. )l *aktabah )sy $yamilah
=5
1etapi, "ika serakalan itu dinilai adalah seni (hiburan), maka para ulama berbeda pendapat,
antara yang membolehkan atau melarang. Namun, pendapat 6an palin kuat adalah b5leh. ,enapa
b5leh? )da beberapa dalil.
Pertama. dari K)isyah, bah4a beliau menghadiri pernikahan seorang 4anita )nshar, maka
Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda' FCahai K)isyah, )pakah mereka tidak memainkan
Klahwun3L ukankah orang )nshar sangat menyukai permainan (al lahwu)L/ (+,. ukhari dan
)hmad)
,edua, !mam !bnu +ibban dalam (hahihnya, meri4ayatkan dari K)isyah, beiiau berkata' F(i
kamarku ada "ariyah dari )nshar, kemudian aku menikahkannya, maka ketika ,asulullah masuk pada
hari pernikahannya, ia sama sekali tidak mendengar nyanyian ataupun lah4un, kemudian dia bersabda'
FCahai K)isyah, apakah engkau tidak memberikan nyanyian untuknyaL/ lalu ia bersabda' Fukankah
ini kampungnya orang )nshar, dan mereka sangat menyukai nyanyainL/ (+,. !bnu +ibban, no.D>?D,
ri"alnya tsi%atJperi4ayat haditsnya terper2aya)
,etia, !mam !bnu *a"ah, meri4ayatkan dari !bnu )bbas Radhiallahu Anhu, dia berkata'
F)isyah menikahkan kerabat dekatnya, orang )nshar, kemudian ,asulullah datang dan bertanya'
F$udahkah engkau memberikan hadiah untuknyaL/ K)isyah men"a4ab' F9a, sudah./ ,asulullah
bertanya lagi, F$udahkah engkau mengirim orang untuknya bernyanyiL/ K)isyah men"a4ab' Felum./
#emudian ,asulullah bersabda' F$esungguhnya kaum )nshar adalah kaum yang suka senda gurau,
alangkah bagusnya engkau kirimkan baginya orang yang menyambut tamu tamu dengan syair'
Aku datang kepadamu .... Aku datang kepadamu ....
(em7ga Allah men%ukupkan kami, dan men%ukupkan kamu sekalian4 (+,. !bnu *a"ah, no. &5AA)
,eempat, )da ri4ayat lain yang hampir serupa, dimana ,asulullah bertanya' F#enapa
engkau tidak mengundang orang yang akan menyambut dengan syair'
Aku datang kepadamu ....aku datang kepadamu ...
(em7ga Allah men%ukupkan kami dan kamu
$ika bukan karena emas yang merah
Nis%aya aku tidak akan mendatangi kampungmu
$ika bukan karena habbatus sauda
Nis%aya aku tidak akan mendatangi gadis!gadismu..
Pada ri4ayat lain (no. &55D) menyebutkan' Nis%aya para gadismu tidak akan gemuk.
(ari beberapa ri4ayat ini, pela"aran berharga yang bisa kita ambil, yakni pertama, sikap
,asulullah yang menghargai kebiasaan dan tradisi orang lain yakni )nshar (*adinah) yang suka
nyanyian, sedangkan dia orang *uha"irin (*ekkah). #edua, ternyata ,asulullah pun melantunkan
syair atau men2ontohkan nyanyian untuk menyambut para undangan.
,elima, dari ,ubayyi3 binti *u3a44id- beliau berkata, FPada pagi hari, ,asulullah datang ke
pernikahan saya, kemudian beliau duduk dikursiku seperti halnya kamu duduk di depan saya sekarang
ini. 7alu, aku memerintahkan para "ariyah memainkan du// (gendang), dengan menyanyikan lagu-lagu
per"uangan orang tua kami yang gugur pada perang adar, mereka terus bernyanyi dengan syair yang
mereka kuasai, hingga salah seorang "ariyah mengu2apkan sebuah syair'
6iantara kita telah hadir, se7rang Nabi yang mengetahui hari yang akan datang ...
*aka Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam menanggapi, F$ya3ir yang ini, "anganlah kamu
nyanyikan./
&A>
&A?
+,.ukhari, 0u-. 5, hal. .A&, no. .655. *uslim, 0u-. 5, +al. &&>, no. =.6.. )bu (aud, 0u-. &., +al.
.&A, no. =55A. !bnu *a"ah, 0u-.&, +al. &?, no. &6. )hmad, 0u-. D., +al. 65?,no. .6>6A. )l *aktabah )sy
$yamilah
6A
,eenam, !mam !bnu *a"ah meri4ayatkan dari !bnu )bi $yaibah, dari )l +asan al *adani'
F#etika hari K)syura kami di *adinah, di antara kami ada "ariyah yang memainkan du// (gendang)dan
bernyanyi-nyanyi, lalu kami masuk ke rumah ,ubayyi3 binti *u3a44id-, sahabat Nabi yang tenar.
7alu kami men2eritakan kepadanya apa yang dilakukan "ariyah tadi. (ia men"a4ab' F,asulullah
pernah datang ke rumahku disaat hari pernikahanku, saat itu ada dua "ariyah yang bernyanyi, mereka
menyanyikan kisah syahidnya para orang tua kami dalam perang adar, sampai mereka mengatakan
apa yang tidak seharusnya mereka u2apkan, yaitu'
...diantara kita telah hadir se7rang Nabi yang mengetahui tentang hari depan ..
,asulullah menanggapi' Adapun kalimat ini, jangan kau katakan, karena tidak satu pun
yang tahu hari es7k ke%uali Allah A##a wa $alla.
&A5
,i4ayat ini membuktikan bah4a ,asulullah pun mendengarkan hiburan dan du// (gendang),
dan itu sekaligus menun"ukkan kebolehannya. $edangkan yang ia ingkari adalah kalimat yang bernada
kultus, bukan mengingkari nyanyian itu sendiri.
(ari keterangan hadits-hadits ini "elaslah bah4a "ika serakalan dinilai sebagai seni (hiburan)
dalam pesta perka4inan (3alimatul 8rs), maka itu boleh. Namun, "ika dinilai sebagai d-ikir, maka
tidak boleh. !ni semua dikembalikan kepada masyarakat sendiri, mereka artikan apa serakalan itu,
d#ikir-kah atau seni (hiburan)L
Perinatan
Calaupun serakalan adalah boleh, "ika dipandang sebagai seni budaya. *aka ada beberapa
adab yang tidak boleh dilanggar pula, yakni'
&. 0angan melampaui batas, sehingga melalaikan 4aktu-4aktu yang lebih utama yakni shalat.
.. 1idak di"adikan a"ang pamer dan keme4ahan
=. +endaknya dilantunkan se4a"arnya agar tidak merubah maknanya.
6. "anan dilakukan di dalam mes<id, sebab itu merupakan penyerupaan dengan orang #risten
yang bernyanyi-nyanyi di gere"a mereka. ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam
memerintahkan kita untuk berbeda dengan mereka. (alam kitab Tau"ihat #slamiyah 1i
ishlahil Fardi wal Mu"tama karya )sy $yaikh Pro:. (r. *uhammad 0amil <ainu, disebutkan
bah4a salah satu kemungkaran di mes"id adalah musik dan nyanyian.
(iri4ayatkan dari ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam'
FKalau kamu lihat 7rang bersyair di masjid, maka katakanlah kepadanya, tiga kali *
BMudah!mudahan Allah han%urkan mulutmu:.
??@
Callahu )3lam
H H H H H
5. As. Wr. Wb. &a6a berke6akinan bah#a unut subuh adalah bid%ah bedasarkan hadits-hadits
shahih( baaimana denan kita sebaai makmum 6an imamn6a pakai unut subuh terus?
(1ari 081345228xxx 3 Pemankat!
"a#ab$
Wa alaikum &alam. Wr.Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
&A>
+,.ukhari, 0u-. &E, hal, &&E, no. 6?DA. )bu (aud, )ab -in Nahyi al <hina&, 0u-. &=, +al. >.,
no.6.?E. )l *aktabah )sy $yamilah
&A5
+,. !bnu *a"ah, )ab Al <hina. 3ad 6u/, 0u-.E, +al. &A. no. &>>?, )hmad U!J=D5-=EA. )l *aktabah
)sy $yamilah
&&A
+,. )t 1habrani dalam Al Mu&jam Al Kabir, 0u-. ., +al. &.?, no. &6=E. )s $unan )l #ubra 7il
aiha%i, 0u-. E, +al. =?A. )bu Nu3aim, Ma&ri/atus (hahabah, 0u-. 6, +al. =.E, no. &=.=. erkata $yaikh al
)lbany' 6hai/ jiddan (lemah sekali). As (ilsilah Ad 6hai/ah, 0u-. D, +al. &=A. No. .&=&. *arka- Nur )l !slam 7i
)bhats )l ;ur3an Cas $unnah, !skandariyah. )l *aktabah )sy $yamilah
6&
1idak ragu lagi, memba2a doa %unut dalam shalat subuh adalah perkara khila:iyah i"tihadiyah
se"ak masa ulama klasik sampai sekarang, bahkan sampai akan datang masalah ini tidak akan selesai di
bi2arakan.
erkata 7mam 7bnu -us6d al .aliki Rahimahullah
&&&
'
k`f FUPO`a wei _rs B`a }~l FP XKp`a cI k`f `O wP XKp`a FP aXhr{a
ZUzX OM[f XKp`a cIi B`a }~l FP XKp`a XV Z[I k`f L@KD XGI wei LKY Z[I
FP G $bX oOi cO^ FP f XK $bX oOi }~l d FP JKp@G $bX oOi TtX`a
.ZK oia K`a FP G $bX oOi ZK T@{a K`a
F*ereka berselisih tentang %unut, *alik berpendapat bah4a %unut dalam shalat shubuh
adalah sunah, dan )sy $ya:i3i "uga mengatakan sunah, dan )bu +ani:ah berpendapat tidak boleh %unut
dalam shalat shubuh, sesungguhnya %unut itu adanya pada shalat 4itir. )da kelompok yang berkata'
ber%unut pada setiap shalat. #aum lain berkata' tidak ada %unut ke2uali pada bulan ,amadhan. #aum
lain berkata' )danya pada setelah setengah bulan ,amadhan. )da "uga yang mengatakan' bahkan pada
setengah a4al ,amadhan./
&&.
Gntuk mengelola perbedaan ini, ada baiknya kita dengarkan nasihat $yaikhul !slam !bnu
1aimiyah, seorang Glama )hlus $unnah, sebagai berikut'
iA IC ZH dH TA rC `H XH nA s\ `a WH XE YE iC ZH rH @C wH aTC dC iA IC ZH GH OBC _A rH YA a FPH gA nE KC @A GC E aC Kx`a OMC [\f TH A C `A a FPH E XKEpE `A a C `HC dC iC
gA nE rE\ OUC PC \ fHiC ZH hHUA PH cC XpE H r\E ZE hCUC PC QA C C `HC dC iC H H aXC GH C @A `C ZE [\ICiC C XKEpE `A a C TC tC QA C }H ~C lC LH _\ lH khCRC
F(emikian "uga %unut subuh, sesungguhnya perselisihan di antara mereka hanyalah pada
istihbab-nya (disukai) atau makruhnya (diben2i). egitu pula su"ud sah4i karena meninggalkannya
atau melakukannya, "ika pun tidak, maka kebanyakan mereka sepakat atas sahnya shalat yang
meninggalkan %unut, karena itu bukanlah 4a"ib. (emikian "uga orang yang melakukannya (%unut,
maka tetap sah shalatnya 8pen)./
&&=
Namun, akhirnya !mam !bnu 1aimiyah menguatkan tidak ber%unut, inilah yang lebih
argumentati:. Callahu )3lam.
!a "uga berkata' F)dapun manusia yang 2enderung kepada pendapat salah seorang imam atau
syaikh sesuai i"tihadnya. $ebagaimana perbedaan mana yang lebih a:dhal antara ad-an dengan tidak
ad-an, dalam %amat i:rad (diba2a sekali) atau itsna (diba2a dua kali), shalat :a"ar itu di akhir malam
atau di saat :a"ar, %unut subuh atau tidak, bismillah dikeraskan atau dipelankan, dan seterusnya, adalah
merupakan masalah i"tihadiyah yang "uga diperselisihkan para imam-imam sala:. (an masing-masing
mereka menetapkan keputusan i"tihad yang lain./
&&6
#ita lihat betapa bi"aksananya beliau, menempatkan %unut subuh adalah khila:iyah i"tihadiyah
(perselisihan dalam hal i"tihad) para !mam kita. (ia tidak membid3ahkannya, 4alau dia sendiri lebih
menguatkan bah4a %unut shubuh hanya ada pada masa a4al !slam dahulu, yaitu ketika !slam
mendapatkan musibah dengan dibunuhnya ?A 1urra (ahli pemba2a )l ;uran), saat itu bukan hanya
subuh, ia "uga ber%unut pada shalat lainnya. #ita mengenalnya dengan istilah %unut Na-ilah. Namun
akhirnya hal itu hanya dilakukan hanya sebulan sa"a. 0adi, 4a"ar apabila ter"adi perbedaan pendapat
dalam hal ini.
&&&
(ia adalah )bul Calid *uhammad bin )hmad bin *uhammad bin )hmad bin ,usyd )l ;urthubi,
lebih dikenal dengan !bnu ,usyd )l +u:aid. $eorang ;adhi mad-hab *aliki. )hli dalam :i%ih perbandingan,
dalam kitabnya )idayatul Mujtahid. (ia "uga seorang :ilsu: besar dalam !slam, dan berseberangan dengan !mam
)l Oha-ali dalam masalah :ilsa:at. Ca:at D5D+.
&&.
!mam !bnu ,usyd, )idayatul Mujtahid wa Nihayatul Mu,tashid, 0u-. &, +al. &A?-&A>. )l *aktabah
)sy $yamilah
&&=
!mam !bnu 1aimiyah, Majmu& -atawa, 0u-. D, hal. &>D. *au%i3 al !slam. )l *aktabah )sy $yamilah
&&6
.bid, 0u-, .A. hal. .5.
6.
H BA m `a }H ~C lC kPH C XKEpE `A a c\ fH oE XpE VC ? OB\RC QC GA a JE UA MH YC k[xIC E nC A IC oC OC T? @A BC E QH GA H @UH YC QA RC
LRC A GH
(ari $aid bin 0ubair, dia berkata aku bersaksi bah4a aku mendengar, dari )bdullah bin
)bbas Radhiallahu Anhu, dia berkata, F;unut yang ada pada shalat subuh adalah bid3ah./
&&D
+adits ini dhai/ (lemah). #arena di dalam sanadnya ada peri4ayat bernama )bdullah bin
*uyassarah dia adalah seorang yang dhai/ul hadits (hadits darinya dhai:).
&&E
$ikap bi"ak "uga di2ontohkan oleh seorang ulama masa kini, padahal dia tidak ber%unut subuh,
dia ditanya tentang bagaimana sikap makmum terhadap imam yang selalu %unut. eliau 8
Rahimahullah men"a4ab' F9a, boleh bagi makmum untuk mengikutinya dan mengaminkan doanya,
tetapi "ika dia shalat di belakang imam yang tidak ber%unut itu lebih baik./ (Fatawa Syaikh
Muhammad bin Shalih al Utsaimin( "u= 1( hal. 3-2). !ni "uga ditegaskan oleh guru beliau yakni
$amahatusy $yaikh )bdul )-i- bin )bdullah bin a- (Fatawa #bnu Ba$( "u=. 4( hal. 2-3)
0adi, bagi )nda yang meyakini bah4a %unut subuh itu bid3ah, bersikap ari: dan bi"ak adalah
lebih baik, sebagaimana yang dikatakan oleh para !mam di atas. 1idak boleh bagi kita memaksakan
kehendak kepada oang lain.
7mam 7bnu aimi6ah berkata' F$edangkan perkataan dan amal yang tidak diketahui se2ara
pasti (%ath3i) bertentangan dengan #itab dan $unnah, namun termasuk lingkup perbin2angan i"tihad
para ahli ilmu dan iman, bisa "adi dianggap %ath3i oleh sebagian yang lain yang telah mendapat 2ahaya
petun"uk dari )llah 1a3ala. %amun demikian dia tidak b!leh memaksakan pendapatnya itu kepada
!ran' lain yan' belum mendapatkan apa yan' dia in'inkan itu(/
&&?
Callahu )3lam bish $ha4ab.
H H H H H
). As. Wr.Wb. :st. 7ni ada hadits 6an berbun6i( abi ber#asiat 3 hal( 1. Aku <anan tidur
sebelum melakukan #itir. 2. Aku <anan tinalkan shalat dhuha( sebab shalat dhuha adalah
shalatn6a 5ran bert5bat. 3. &halat 3 hari di setiap bulan. (0-. 'ukhari!. &a6a tan6akan( shalat
3 hari itu shalat apa?
(dari 081345*--xxx - Akha#at &elakau!
"a#ab$
Wa%alaikum &alam Wr.Wb. 'ismillahirrahmanirahim.
+adits tersebut bukan begitu bunyinya, mungkin salah ketik, mungkin "uga salah kutip, atau
yang menulis hadits tidak langsung melihat ke kitab hadits yang asli.
+adits yang benar adalah sebagai berikut'
cC OMC A RE FGH IC QA RC C iTm PC QE GA a XC wE m TH VA TC E `A a v OB\RC OKC C \ DC LE BC UA E O[C TC BC {A IC gC @wH aTC GA fH QE GA gE hHsA E OKC C \ DC
oC OC ZE KA RC j\E a FC zH C }C TC VA TC wE FGH IC QA RC x H nA K\`a
b? XA [C iC k_C ^m `a }H ~C lC iC T? nA C x dE QA H b? OV\IC LH C ~C C bH XA lC C XE IC kr\DC Q\ nE RE WC IC C ? ~C C GH FhH@hH{C F[H OlC iA IC
T? tA iH khCRC
&&D
+,. )d (aru%uthni, 0u- 6, +al. 6&A, no. &?.=. )l *aktabah )sy $yamilah
&&E
!mam !bnu +a"ar, +ahd#ibut +ahd#ib, 0u- E, +al. 66. 7ihat "uga !mam al *i--i, +ahd#ibul Kamal,
0u- &E, +al. &5?. )l *aktabah )sy $yamilah
&&?
.bid, 0u-,&. hal. =>=-=>6
6=
(ari )bu +urairah Radhiallah Anhu dia berkata, F#ekasihku telah me4asiatkan aku tiga hal
agar aku "angan tinggalkan sampai mati. &. Puasa tiga hari setiap bulan. .. $halat dhuha.=. 4itir
sebelum tidur.
&&>
$elain !mam ukhari hadits ini "uga diri4ayatkan oleh'
- !mam *uslim dalam #itab $ami&us (hahih-nya, 0u-. 6, +al. 6>, hadits no. &&>.
- !mam )bu (aud dalam #itab (unan Abu 6aud, 0u-. 6, +al. .&>, hadits no. &..A-&..&
- !mam )n Nasa3i dalam #itab (unan An Nasa&., 0u-. E, +al. &E5, hadits no. &ED5-&EEA
- !mam )hmad dalam #itab Musnad, 0u-. &6, +al. =>., hadits no. E>6&
Callahu )3lam
*. As. Wr.Wb. :st. .au nan6a nih .. .a;am mana se5ran suami( atau 5ran tua 6an melaran
istri atau anak untuk memakai <ilbab. &uami menan;am ;erai <ika istri tetap inin memakai
<ilbab( apakah dia harus bersikeras tetap memakai <ilbab? (dari 085245001xxx 3 Akh#at
&elakau imur- ,ab. &ambas!
"a#ab$
Wa%alaikum &alam Wr.Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
agi seorang muslimah, "ika ia sudah men2apai usia baligh maka 4a"ib baginya menutup
auratnya, yakni seluruh tubuhnya, ke2uali 4a"ah dan telapak tangan. #etetapan ini berdasakan pada
:irman )llah 1a3ala'
F#atakanlah kepada 4anita yang beriman' M+endaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan "anganlah mereka menampakkan perhiasannya, ke2uali yang (biasa) nampak dari
padanya. (an hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan "anganlah menampakkan
perhiasannya ke2uali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-
putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-
putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau 4anita-4anita islam,
atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap 4anita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat 4anita. (an "anganlah mereka
memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. (an bertaubatlah kamu
sekalian kepada )llah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung./ (;$. )n Nur' =&)
)yat lainnya'
F+ai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
mukmin' M+endaklah mereka mengulurkan "ilbabnya ke seluruh tubuh mereka.M 9ang demikian itu
supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. (an )llah adalah *aha
Pengampun lagi *aha Penyayang./ (;$. )l )h-ab' D5)
(ua ayat di atas dipertegas lagi oleh hadits sebagai berikut'
OnC KA RC j\E a FC zH C LC C H ORC QA RC
qC TC RA CPC uv OC H v O@C H OnC @A hCRC iC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oH XYE C khCRC JA hC{C WC T? A GC FGH IC JC KA GH C OMC YA IC c\ IC
cA IC A hEA tC gA `C C @_H MC `A a JA C hCGC aeC fH }C ICTA MC ` A a c\ fH E OMC YA IC OVC oC OC iC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oE XYE C OnC KA RC
ZH @A \ dC iC ZH nH A iC k`CfH C OC ICiC aC wC iC aC wC \ fH OnC KA H TC VE
OnC KA RC j\E a FC zH C LC C H ORC A H A VE gA `C ? VA C WE QE GA E `HO{C v YC TA E aC wC WiE aWC XGEIC oC OC
&&>
+,. ukhari, 0u- 6, +al, =E=. hadits no. &&A?. 7ihat "uga 0u- ?, +al. 5> hadits no. &>6D. )l
*aktabah )sy $yamilah
66
(ari )isyah Radhiallahu Anha dia berkata, bah4a )sma3 binti )bu bakar masuk kepada
,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam, dia menggunakan pakaian yang tipis, maka ,asulullah
berpaling darinya dan bersabda' FCahai )sma3, sesungguhnya 4anitu itu "ika dia sudah mengalami
haidh maka tidak boleh terlihat darinya ke2uali ini dan ini, dia mengisyaratkan 4a"ah dan telapak
tangan./
&&5
erkata &6aikh &a66id &abi Rahimahullah$
QVBV i! k`OUt ja oO Q@`ai ZX`a aR O TrY On@hR V }XR Zhd }ITM`a cG
`e O OMd Q@`ai ZX`a f LKV`a zaX cTnV i I (OnK Tn O f QnrKV
LORi TMR QGai OBR QGa QR O_@_l
F$eluruh tubuh 4anita adalah aurat, 4a"ib atasnya untuk menutupnya ke2uali 4a"ah dan kedua
telapak tangannya, )llah 1a3ala ber:irman' F0anganlah para 4anita menampakkan perhiasannya
ke2uali yang biasa nampak darinya./, yaitu "angan menampakkan tempat-tempat perhiasannya ke2uali
4a"ah dan kedua telapak tangan, sebagaimana yang diri4ayatkan hal itu se2ara shahih dari !bnu )bbas,
!bnu Gmar, dan )isyah./
&.A
ahkan sebagian para imam kaum muslimin -aman ini mengatakan bah4a 4a"ah dan kedua
telapak tangan "uga aurat, seperti $yaikh )bdul )-i- bin )bdullah bin a-, $yaikh $aid ,amadhan al
uthi, $yaikh )bu al )3la al *aududi, dan lain-lain. Namun mayoritas para ulama mengatakan
keduanya bukan aurat. $ebagaimana tertera dalam ta:sir !bnu katsir berikut, ketika mena:sirkan makna
F#e2uali yang biasa nampak darinya/'
Xw awi Q@`ai ZX`OG OnK Tn O T@st aiWaI ZUGOt Qi OBR QGa cI Mr_Vi
Z` [rsVi XnM`a KR XnM`a
F!bnu )bbas dan orang-orang yang mengikutinya memaknai maksud F*aa -hahara minha
(apa-apa yang biasa nampak darinya)/ adalah 4a"ah dan kedua telapak tangan, inilah yang masyhur
menurut mayoritas ulama. F
&.&
*aka, "elaslah bah4a ke4a"iban menutup aurat merupakan syariat dari )llah 1a3ala kepada
para muslimah. +endaknya ini diketahui dan disadari oleh seluruh kaum muslimin, termasuk para
suami dan para orang tua.
*emang sangat aneh "ika ada orang tua dan suami seperti itu, apakah mereka lebih ridha "ika
anak gadis atau isterinya memakai pakaian ketat, tipis, dan melahirkan syah4at laki-laki lainL
,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
oC OC }C TC VA TC wE FGH IC QA RC
TH pC BC `A a H O[C eA CdC v O@C YH gA nE UC C bv XA C OMC wE C IC gA `C H OK\`a H wA IC QA H cH OC KA lH gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oE XYE C oC OC
C OK\`a OnC GH cC XGETH ^A VC v OVC H ORC v O@C YH OdC v OsC [H iC C LH hCH OMC `A a JH A BE`A a LH MC KH YA CdC Q\ nE YE iE E v ~C H OC v ~C @MH E
aC dC iC aC dC }H TC @sH C QA H E C X@E`C OnC _C VH c\ fHiC OnC _C VH cC A H VC C iC LC K\C `A a QC hA {E A VC
&&5
+,. )bu (aud, dia berkata hadirs ini mursal, yakni pera4inya bernama #halid bin (uraik belum
pernah ber"umpa dengan )isyah. 7ihat (unan Abu 6aud, Kitab Al 2ibas, )ab -ima +abdi al Mar&ah min
0inatiha, 0u- &&, hal. &6D. hadits no. =D>A. +adits ini dikuatkan oleh $yaikh al )lbany dalam (hahih (unan Abu
6aud 0u- 5, +al. &A6. no. 6&A6. lihat "uga tah%i%nya terhadap 5ijab al Mar&ah al Muslimah no..6. )l *aktabah
)sy $yamilah
&.A
$yaikh $ayyid $abi%, -i,hus (unnah, 0u-. &, +al. &.?. (arul #utub al )raby, eirut 7ibanon. )l
*aktabah )sy $yamilah
&.&
!mam !bnu #atsir, +a/sir Al 1ur&an Al A#him, 0u-. E, +al. 6D (aru 1hayyibah 7in Nasyr 4at 1au-i3,
&555*J&6.A+. )l *aktabah )sy $yamilah
6D
(ari )bu +urairah dia berkata' ersabda ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam' F)da dua
kelompok penghuni neraka yang belum saya lihat sekarang, yaitu kaum yang memba4a 2emeti
(2ambuk) seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukul manusia. (an para 4anita yang berpakaian
tetapi telan"ang, menggoyang-goyangkan tubuhnya, memiringkan kepalanya, seperti punuk unta yang
miring. Para 4anita itu tidak akan masuk surga, bahkan tidak mendapatkan 4anginya surga, padahal
4anginya surga itu sudah bisa ter2ium dari per"alanan sekian dan sekian./
&..
)n2aman ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam ini adalah ha, (benar) dan tidak main-
main. *aka, bagi para muslimah yang pernah melakukannya, bahkan "ustru menikmati dan
memerintahkannya, maka bertobatlah kepada )llah 1a3ala, menyesali peruatan tersebut, memben2inya,
dan ber"an"i untuk tidak mengulanginya.
erkata 7mam As6 &6aukani Rahimahullah tentang hadits di atas'
}H TC @sH C QA H E C XVE OnC _C VH c\ IC C C LH K\C `A a C VH E H VC C ZE [\ICiC H OK\`a H wA IC QA H C `HeC C UC PC QA C c\ CGH E OBC {A AH aiC
QH @A C KA x `a QH VA C wC H OC lH QA H E VH _C `A a ZH @A hCRC C MC rC A a OC gH VTH _A tC khCRC om E VC v VH C v @RH iC b? ORC LH C OMH sH MA {C
F(an pengabaran tentang, bah4a orang yang melakukan hal tersebut termasuk golongan ahli
neraka, bahkan tidak mendapatkan aroma surga, padahal aroma surga dapat di2ium se"ak lima ratus
tahun per"alanan, itu merupakan an2aman keras yang menun"ukkan haramnya perbuatan yang
terkandung dalam hadits tersebut yang merupakan si:at-si:at dua kelompok tersebut./
123
Brang tua atau suami yang melarang anak atau istrinya ber"ilbab merupakan bentuk
pembangkangan bahkan perla4anan terhadap syariat )llah +a&ala. *aka, kasus seperti ini, tidak boleh
mentaati mereka berdua. $ebab ketaatan kepada )llah +a&ala dan ,asulNya lebih utama dan lebih
didahulukan. #etaatan kepada suami dan orang tua, namun "ika bertentangan dengan syariat, maka itu
adalah ketaatan yang maksiat.
$ebagaimana yang diperintahkan oleh ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam'
oC OC TC MC RE QH GA a QR
gA `C OC C TH dC iC \ DC IC OMC @PH gH hHsA ME `A a H TA MC `A a khCRC LE RC O\ `aiC E MA s\ `a gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oE XYE C oC OC
LC RC ONC C iC ZH @A hCRC C MA YC ~C PC L? @C H UA MC GH TC H IE cA ]HPC L? @C H UA MC GH TA C A VE
v VH DC aC wC iC x H OC H `A a iT? MA RC QH GA gH C _C `A aiC Q? @A C DE QH GA cC aTC MA RH iC F hHRC QA RC OBC `A a FPH iC ksC @RH XGEIC oC OC
v @_H lC Qv sC DC
(ari !bnu Gmar dia berkata, bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
F(engar dan taat terhadap sesama muslim adalah dalam hal yang dia suka atau dia ben2i, selama bukan
perintah maksiat, "ika diperintah untuk bermaksiat maka "angan didengar dan "angan ditaati./
&.6
$edangkan an2aman suami akan men2eraikan istri "ika si istri mengenakan "ilbab, adalah
an2aman yang tidak berdasar dan menun"ukkan ketidakpahamannya terhadap agama.
*aka hendaknya bersabar menghadapi suami atau orang tua seperti, dan doakanlah mereka
supaya mendapat hidayah. $erta a"aklah bi2ara mereka dengan bahasa yang lembut dan alasan yang
kuat agar mereka berubah. Callahu )3lam
H H H H H
&..
+,. *uslim, 0u-. &&, +al. D5. No. =5?&. )hmad, 0u-. &?, +al. =D=, No. >=&&. )l *aktabah )sy
$yamilah
&.=
!mam )sy $yaukani, Nailul Authar, 0u-. =, +al. &&&, pembahasan hadits ke. D5A. )l *aktabah )sy
$yamilah
&.6
+,. )t 1irmid-i, )ab Ma $a&a 2aa +ha&ata li Makhlu,in /i Ma&shiyatil Khali,, 0u-.E, +al. =AA. no.
&E.5. #ata !mam )t 1irmid-i' hadits ini hasan shahih. )hmad dalam Musnad-nya, dari )bdullah bin *as3ud, 0u-.
=, +al. 6?, no. &A6&. )l *aktabah )sy $yamilah
6E
TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
TT
Anta as%al #a ahnu u<ib 3
1. As. Wr.Wb. Apa hukumn6a Ad=an dua kali dan &halat &unah 8abli6ah "um%at? (dari <amaah
.es<id 'aitul -ahmat( Perumahan 'adak Putih 3 Pemankat!
"a#ab$
Wa%alaikum salam Wr.Wb. 'ismillahirrahmannirrahim.
(ua pertanyaan tersebut adalah perkara khila:iyah sudah lama. #ita akan membahasnya
se2ara terpin2i sebagai berikut'
Pertama. Ad=an dua kali untuk shalat "um%at
Pada masa ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam ad-an shalat 0um3at hanya sekali, lalu
hal itu diteruskan hingga masa )bu akar dan Gmar bin al #hathab Radhiallahu Anhuma, namun
pada masa Gtsman bin K)::an Radhiallahu Anhu, karena manusia semakin banyak, dan sibuk, Gtsman
bin )::an beri"tihad dilakukan dua kali ad-an. Pertama ad-an di 0aura& (sema2am tempat yang agak
tinggi di pasar *adinah) untuk memanggil manusia, sedangkan ad-an kedua di *es"id ketika masuk
4aktu shalat 0umat.
(alam Shahih Bukhari, diri4ayatkan'
! " #$ %& ' ( ) * +$ ,$ -$ $. / 0 1 2 3345 '$ 336 7 8334 9 33: % + 8334 33;
<& : % 84= >$ - ? 4 @ 4A . < /. 9B C 9 + $ . < D E >$ + ;$ % + 4F ! " !$ + G $ < 33D E 33>$ -$ 33%
9 G$" . H$ % I J # %& K G 84 # E . ($/ : > #$ E . LM D ( 6 N (O ) % +
$aib bin 9a-id berkata, F)dalah a-an pada hari 0umat, permulaannya adalah apabila imam
duduk di atas mimbar, yakni pada masa Nabi (hallallahu Alaihi wasallam, )bu akar, dan Gmar
,adhiallahu Kanhuma. *aka pada masa Gtsman Radhiallahu Anhu dan orang-orang sudah banyak, ia
menambahkan a-an yang ketiga diatas <aura3. erkata )bu )bdillah, <aura3 adalah suatu tempat di
pasar di kota *adinah.
&.D
(ari hadits inilah para Glama berbeda pendapat, ada yang mengikuti sekali ad-an sa"a, sebab
itulah yang dilakukan oleh ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam, dan Nabi mengatakan, sebaik-
baiknya petun"uk adalah petun"uknya.
Glama lain mengatakan, ad-an dilakukan dua kali, sebab penduduk saat ini "ustru lebih
banyak dan lebih sibuk dibanding masa Gtsman bin )::an Radhiallahu Anhu, dan Nabi pun
mengatakan, ikutilah sunnahku, dan sunnah para #hula:a3ur rasyidin setelahku. ukankah Gtsman
termasuk diantara #hala:a3us ,asyidinL
7mam al .a#ardi Rahimahullah
&.E
berkata'
&.D
+,. ukhari, 0u-. =, +al. 66A, No. >E&. )l *aktabah )sy $yamilah
&.E
(ia adalah )bul +asan bin )li bin *uhammad bin +abib )l *a4ardi )sy $ya:i3i. 7ahir =E6 +
(5?6*) ada "uga yang menyebut =?A+ di ashrah. *enuntut ilmu dari se"umlah ulama, seperti )l +asan bin )li
bin *uhammad )l 0abali, *uhammad bin )di bin <ubeir )l *an%iri, )bul ;asim )l ;usyairi, *uhammad bin
*a3ali )l )-di, sedangkan murid-muridnya yang terkenal )l +a:i-h )bu akar )hmad bin )li )l #hathib )l
aghdadi dan )bu )l !--i )hmad bin #adasy. eliau banyak bela"ar bidang keilmuan baik hadits, :i%ih, ta:sir, dan
ushul, bahkan akhirnya dia men"adi imam dalam bidang-bidang itu. Ouru-gurunya seperti Pada -amannya, beliau
men"adi imamnya para ulama mad-hab $ya:i3i. eliau "uga men"adi tokoh politik pada -aman akhir ani
K)bbasiyah. 1ahun 6.5+ diangkat men"adi 1adhi Al 1udhat (pemimpin para hakim). eliau banyak membuat
6?
KR LB`a X^_` OK`a wr@` cOR QG cOMR ZhUP _MP F[O`a caea OP
.OnhwI }Tdi LKVM`a Osta
M )dapun ad-an kedua adalah muhdats (hal baru), yang dilakukan oleh Gtsman Radhiyallahu
Anhu agar orang mampu bersiap - siap menghadiri khutbah karena kota *adinah 4aktu itu semakin
banyak penduduknya M
&.?
ila melihat alasan kedua kelompok, nampak terlihat sama-sama kuat. Namun, kelompok
yang pertama lebih sesuai sunnah, ada pun kelompok kedua 8saat ini- sesuai dengan realita, apalagi di
daerah !slam yang belum ada listrik, sehingga ad-an tidak menggunakan pengeras suara dan tentunya
4a"ar ad-an dua kali.
Namun, untuk daerah yang sudah ada pengeras suara, yang suara tersebut sudah mampu
men"angkau beberapa kilometer, tentu ad-an sekali lebih utama, sebab alasan (illat) Gtsman bin )::an
ditambahnya ad-an itu adalah agar yang dipasar "uga mendengar. #alau pun ingin benar-benar se2ara
total ingin mengikuti Gtsman, seharusnya kelompok yang berpendapat ad-an dua kali, seharusnya
melakukan ad-an yang kedua "uga di pasar. $aat ini. ketika alasan sebagaimana Gtsman sudah tidak
ada, maka hukumnya pun tidak ada.
0adi, masalah ini tergantung illat (alasan)-nya, "ika sebuah daerah memiliki illat
sebagaimana masa Gtsman, bah4a ad-an pertama tidak 2ukup karena tidak terdengar, maka sebaiknya
ad-an memang dua kali. Namun, "ika sebuah daerah dengan ad-an sekali sudah memadai karena sudah
menggunakan pengeras suara, maka itu lebih utama. Nampaknya, inilah yang men"adi kondisi
umumnya kita saat ini.
(alam A"wibah %afiah, #ata $yaikh al-)lbani Rahimahullah' F#ita tidak mengikut
perbuatan Gtsman se2ara mutlak tanpa memperhatikan alasan-alasan beliau, dan telah kita ketahui
bah4a Gtsman menambah ad-an kerana beberapa sebab yang rasional, yaitu "umlah penduduk
*adinah yang bertambah ramai dan "arak antara ka4asan perumahan yang semakin "auh dari *as"id
Nabi, maka siapa sa"a yang mengikut pendapat Gtsman se2ara ta%lid buta tanpa memerhatikan sebab-
sebab ini maka dia telah berbeda dengan Gtsman, karena "ika sebab-sebab tersebut tidak berlaku, sudah
tentu Gtsman tidak akan menambah ad-an dan meneruskan sa"a ad-an yang dilakukan pada -aman
Nabi, )bu akar dan QGmar Radhiallahu Anhuma./
Apa kata 7mam As6 &6a9i%i?
(alam kitabnya, Al Umm, tertulis demikian'
khCRC E hHA VC iC C H sA MC `A a bE OC AH a E {E A VC Q C @DH LH UC ME E `A a bC XA VC cE aeC AC a cC XE VC cA IC m DH IEiC $Fm UH PH O\ `a oC OC
C UC PC aeC ]HPC qE A AC a iA IC ZE `C v XPE TA C v FA C iA IC Tv BC KA H iA IC v VTH C iA IC v C {C ZH @A hCRC E E A VC H `\a ZH UH zH XA C
cC OdC aeC f v DH aiC cv ex C E cC ex C VE cA IC m DH IEiC .ZH @A hCRC E VH VC C C C C PC bC OC C TC PC aeC ]HPC cH aeC AC a FPH cE ex C ME `A a C {C IC
QA RC LE pC x`a F[H TC BC {A IC $oC OC Fm UH PH O\ `a O[C T C BC {A IC $oC OC E @GH T\ `a O[C TC BC {A IC QC @[H ex C E LE RC OMC C C TH BC KA MH `A a khCRC
khCRC TH BC KA MH `A a khCRC bE OC AH a E hHA VC QC @D H LH UC ME E hA `H ZE `Ei\ IC cC OdC cC aeC AC a c\ IC C VH VC QH GA H H Os\ `a QA RC x TH wA m `a
E OK\`a TC EdC iC cC OMC A RE LE PC ~C {H JA [C OdC OM\ hCPC TC MC RE iC T? A GC FGH ICiC -gC h\YC iC ZH @A hCRC jE a kh\lC - j\H a oH XYE C H nA RC
cA IC TE H KA VE v OC RC cC OdC A C iC $Fm UH PH O\ `a oC OC .C `HeC khCRC TE A AC a JC BC C PC ZH GH cC ex EPC c? OC c? aeC CGH cC OMC A RE TC C IC
.gE hCRA IC k`COUC tC j\E aCiC LE VC iH OUC E ZE C C DA IC oE XpE VC iC ZE C C DA IC cE OMC A RE cC XE VC <O * F 33P 33+ ;$ O/. QR ! 33" 9$ 6 S 3F
TU 84 ; (A$ E > 84= V >$ - ? 4 O W / V@ 4A . < 1
!mam )sy-$ya:i3i berkata' F(an aku sukai bah4a )d-an pada hari "um3at adalah ketika imam
masuk kedalam mas"id dan duduk diatas tempatnya yakni tempat ia hendak berkhutbah yang terbuat
karya, hanya sa"a yang sampai ke kita hanya sedikit, seperti Al Ahkam As (ulthanyah, Adabud 6unya wad 6in,
A&lamun Nubuwwah, Al 5awi Al Kabir, Al .,na&, dan lain-lain. Ca:at tahun 6DA+ (&AD>*).
&.?
!mam )l ;urthubi, $ami&ul Ahkamil 1uran, 0u-. &>, +al. &AA. )l *aktabah )sy $yamilah
6>
dari kayu. atau mimbar atau sesuatu yang dapat men"adikannya tinggi, atau tanah. *aka apabila telah
selesai (imam naik keatas mimbar) hendaklah *uad-in mengumandangkan ad-an dan apabila selesai
ad-an tersebut hendaklah imam berkhutbah tanpa ada tambahan lain. (an aku sukai bah4a muad-in
mengumandangkan ad-an seorang diri apabila ia (imam) telah diatas mimbar, dan tidak boleh
mengumpulkan dua muad-in./ 1elah mengabarkan kepada kami )r-,abi3 ia berkataN 1elah
mengabarkan kepada kami )sy-$ya:i3i ia berkataN telah mengabarkan kepada kami se2ara tsi%ah
(terper2aya) dari )--<uhri dari $aib bin 9a-id bah4a )d-an pertama kali untuk "um3at adalah ketika
imam telah duduk diatas mimbar, ini pada masa ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam, dan )bu
akar dan Gmar, kemudian pada masa khali:ah Gtsman sedangkan saat itu manusia telah banyak maka
Gtsman memerintahkan untuk mengadakan ad-an kedua, maka ter"adilah ad-an (kedua) pada masa itu,
dan men"adi baku-lah hal itu. erkata !mam )sy-$ya:i3i' (an sesungguhnya K)tha mengingkari (tidak
menyetu"ui) perbuatan itu bah4a Gtsman telah melakukan perbuatan muhdats (baru) akan tetapi ia
(K)tha) berkata bah4a *u3a4iyahlah yang melakukan perbuatan muhdats itu. Callahu 1a3ala a3lam.
erkata )sy-$ya:i3i' F9ang mana sa"a, dari kedua hal itu (pada masa Gtsman atau *ua4iyah) maka
)pa yang ter"adi pada masa ,asulullah (hallallahu&Alaihi wasallam lebih aku sukai. (yakni ad-an
sekali)./
&.>
,edua. entan &halat 8abli6ah "um%at
$ama dengan hal di atas, ini "uga khila:iyah. Namun ada beberapa hal yang perlu kita ketahui.
)da tiga "enis shalat sunah sebelum $halat 0um3at, yakni'
1.&halat &unah ahi6atul .es<id. !ni hukumnya sunah, tak ada perselisihan para ulama sama sekali.
Calau pun ketika sampai di mes"id, khatib sedang berkhutbah, ,asulullah (hallallahu Alahi wa
(allam tetaplah mengan"urkannya untuk dilakukan.
2. &halat &unah mutlak. !ni "uga sunah hukumnya, tak ada perselisihan ulama. $halat sunah mutlak
adalah shalat yang dilakukan tanpa terikat oleh 4aktu atau peristi4a. *isalnya, sambil menunggu
ad-an 0umat, anda mengisi kekosongan 4aktu dengan melakukan shalat sunah, itulah shalat sunah
mutlak dengan dilakukan dua rakaat, dan boleh berulang-ulang, hingga kita sendiri yang memutuskan
untuk berhenti, atau karena khatib sudah naik mimbar.
3. &halat &unah 8abli6ah "umat setelah ad=an. Para ulama berselisih :aham tentang ini. )da yang
membid3ahkan, sebab memang tak ada satu pun keterangan dari ,asulullah, bah4a beliau pernah
melakukannya setelah ad-an berkumandang. (alam masalah ibadah ritual seperti shalat, harus
memiliki dalil. 0ustru yang Nabi 2ontohkan adalah ketika setelah ad-an, ia langsung khutbah. (lihat
hadits dari $aib bin 9a-id di atas). *asalah ini tidak boleh di%iyaskan dengan shalat %abliyah -huhur,
sebab dalam ibadah tidak boleh ada %iyas, berbeda dengan masalah muamalah. !nilah pandangan !mam
*alik dan umumnya pengikut !mam )hmad bin +ambal.
$ementara ulama lain yang mengatakan %abliyah "umat adalah sunah, inilah pandangan !mam
)bu +ani:ah dan !mam )sy $ya:i3i. *ereka beralasan dengan beberapa hadits berikut'
F)ntara dua ad-an itu ada shalat sunnahP )ntara dua ad-an ada shalat sunnahP./ #etika beliau
bersabda ketiga kalinya, maka sabdanya diteruskan dengan, Fbagi siapa sa"a yang menghendakinya./
&.5
*aksud dari Kantara dua ad-an3 adalah di antara ad-an dan i%amah. !mam !bnu +ibban
meri4ayatkan dari )bdullah bin <ubeir bah4a ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda'
+iada satu shalat /ardu pun, melainkan pasti sebelumnya ada dua rakaat sunah.
&=A
&.>
!mam )sy $ya:i3i, Al!8mm, 0u-. &, +al. ..6. (arul Iikri, eirut- 7ibanon. Ret. .. &5>=*J?C@;5.
Al Maktabah Asy (yamilah
&.5
+,. ukhari, 0u-. ., +al. 65E. No. D>>. *uslim, 0u-. 6, +al. .5., No, &=>6. )bu (aud, 0u-. 6,+al.
6., No. &A5&. )t 1irmid-i, 0u-. &, +al. =&A, No. &?A. )n Nasa3i, 0u-. =, +al. ?6, No. E?6. !bnu *a"ah, 0u-. =, +al.
656, No. &&D.. )hmad, 0u-. =6, +al. &6D, No. &E&>>. )d (arimi, 0u-. 6, +al. =A., No. &65&. )d (aru%uthni, 0u-.
=, +al. &6=, No. &AD=. !bnu +ibban, 0u-. ?, +al. &.&, No. &D>6. )l *aktabah )sy $yamilah
&=A
+,. !bnu +ibban, 0u-. &A, +al. =>D, No. .655. )th 1habarani, )l *u3"am )l #abir, 0u-. &>, +al.
=56. No. >.. )d (aru%uthni, 0u-. =, +al. &6D, No. &ADE. )l *aktabah )sy $yamilah
65
Nah, bagi mereka, karena $halat 0umat "uga shalat :ardhu sebagimana yang :ardhu yang lain,
maka ia termasuk keumuman hadits di atas. 9akni yang namanya shalat :ardhu, pasti sebelumnya ada
dua rakaat sunah.
(emikian, semoga berman:aat, dan tidak men"adikan masalah khila:iyah sebagai sumber
perpe2ahan. Callahu )3lam
HHHHH
2. As Wr.Wb. 'aaimana menurut antum tentan #anita 6an bern6an6i? Apakah meman
masih ikhtila9 atau ulama ;enderun men6epakati untuk melarann6a? "a=akallah (dari ra88-
7k5( i multipl6.;5m!
"a#ab$
Wa%alaikum salam. Wr. Wb. 'ismillahirrahmanirrahim.
#ita akan bahas se2ara rin2i "uga masalah ini. Pertama, tentang apakah suara 4anita auratL
#edua, tentang 4anita bernyanyi.
Pertama. Apakah suara #anita adalah Aurat bai laki-laki a"nabi (bukan suami atau
mahramn6a!?
*enurut !mam )bu +ani:ah dan pengikutnya, suara 4anita adalah aurat, ke2uali sesuai
kebutuhan sa"a. agi kelompok ini, dalil-dalil yang dipaparkan di atas menun"ukkan bah4a suara
4anita itu hanya boleh sesuai kebutuhan mendesak sa"a, "ika tidak ada kebutuhan, maka suara 4anita
itu adalah aurat. )lasan lain adalah 4anita disyariatkan bertepuk tangan "ika imam shalat salah, ini
menun"ukkan suara 4anita adalah aurat, "ika memang bukan aurat pastilah dia sama dengan laki-laki
yakni mengu2apkan Ksubhanallah.3 )lasan lain mad-hab ini adalah ayat'
...dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. (;$. )n Nur (.6)' =&)
0ika suara perhiasan di kaki (gelang) sa"a dilarang untuk senga"a diperdengarkan, apalagi
suara asli si 4anita yang lebih memiliki pengaruh terhadap laki-laki, dibanding suara gelang.
(emikian.
!ni adalah pandangan yang sulit bagi kehidupan saat ini, di mana 4anita muslimah di tuntut
berperan dalam rangka mela4an 4anita-4anita ka:ir, sekuler, liberal, dan kaum :eminis.
Namun, mayoritas ulama (!mam *alik, !mam $ya:i3i, dan !mam )hmad) mengatakan bah4a
suara 4anita bukanlah aurat. !nilah pendapat yang lebih kuat, ke2uali "ika suara tersebut mendayu-
dayu, mendesah, sehingga menimbulkan keinginan "elek dari laki-laki yang mendengarnya.
)llah 1a3ala ber:irman'
FSmaka "anganlah kamu tunduk dalam berbi2ara sehingga berkeinginanlah orang yang ada
penyakit dalam hatinya dan u2apkanlah perkataan yang baik./ (;$ )l-)h-ab (==) ' =.).
"adi( 6an termasuk aurat bukanlah suara itu sendiri se;ara n5rmal( melainkan ketika
ia sudah dibuat-buat( mera6u( menda6u-da6u dan mendesah( inilah 6an haram (aurat!.
Gntuk menguatkan pandangan ini, banyak sekali ayat-ayat atau hadits yang menun"ukkan
relasi dan dialog antara 4anita dan laki-laki. !tu menun"ukkan bah4a suara 4anita bukan aurat.
Rontoh Iirman )llah 1a3ala'
F+ai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk
mengadakan "an"i setia, bah4a mereka tiada akan menyekutukan )llah, tidak akan men2uri, tidak akan
DA
ber-ina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara
tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah "an"i
setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada )llah untuk mereka. $esungguhnya )llah maha
Pengampun lagi *aha Penyayang./ (;$. )l *umtahanah' &.)
.kemudian kalau tidak ada saksi dua orang lelaki, maka bolehlah, seorang lelaki dan dua
orang perempuan dari orang-orang 9ang kamu setu"ui men"adi saksi, supaya "ika 9ang seorang lupa
dari saksi-saksi perempuan S (;$. )l a%arah (.)' .>.)
*asih banyak ayat lainnya tentang relasi pria dan 4anita. 0ika memang suara 4anita itu
haram, tidak mungkin ada ayat yang membenarkan akti:itas mereka seperti sumpah setia (bai3at),
men"adi saksi, dan lain-lain seperti ayat di atas. )kti:itas-akti:itas ini (bai3at dan men"adi saksi)
bukanlah akti:itas bisu, melainkan akti:itas yang membutuhkan suara.
(alam hadits "uga demikian. anyak sekali hadits yang diri4ayatkan oleh )isyah
Radhiallahu Anha kepada para sahabat nabi yang pria. 0ika, suara 4anita aurat, tentu tidak mungkin
)isyah meri4ayatkan hadits kepada mereka.
Rontoh'
ba OV OnKR ja kz LOU` @pP b~ TG kGI QG QMDT`a BU` [ oXpV L@h kGI QGa QR
Z@hR ja khl ja oXY oO O Q`i ja eOU J`OpP ai ZKR oO iI Z@hR kpR Q@KM`a
cOtPO cOtO ghYi
(ari !bnu )bi *alikah ia berkata' 1elah lahir seorang bayi laki-laki untuk )bdurrahman bin
)bi akar, maka dikatakan kepada K)isyah' 3ahai 8mmul Mu&minin, adakah a,i,ah atas bayi itu
dengan seek7r unta/. *aka K)isyah men"a4ab' Aku berlindung kepada Allah, tetapi seperti yang
dikatakan 7leh Rasulullah, dua ek7r kambing yang sepadan.
&=&
)tau kadang 4anita bertanya kepada ,asulullah, lalu eliau men"a4abnya, seperti hadits
berikut'
(ari Iathimah binti )bu +ubaisy, bah4a dia adalah 4anita yang sering mengeluarkan darah
penyakit (istihadhah), maka Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam bersabda padanya' 3arna darah
haid adalah hitam, dan itu bisa dikenali. $ika terdapat darah yang seperti itu maka berhentilah
shalat4 $ika tidak demikian, maka berwudhulah dan shalatlah, karena itu hanyalah darah penyakit.
&=.
(ialog-dialog para 4anita di atas dengan kaum laki-laki, menun"ukkan bah4a suara 4anita
pada dasarnya bukan aurat. (emikianlah dalil-dalilnya.
,edua. Wanita bern6an6i di depan laki-laki a"nabi (bukan mahram!?
$uara orang bernyanyi, tentu berbeda dengan suara orang bi2ara se2ara normal. Canita
bernyanyi, pastilah suaranya meninggi, ada 2engkokan, dan lain-lain, apalagi melihat penyanyi 4anita
saat ini, dengan segala penampilan seronoknya, maka tidak syak lagi ini adalah haram, tak ada
perselisihan ulama.
$edangkan "ika dia bernyanyi dengan sopan, pakaian yang syar3i, tidak ada ikhtilat, dan
maksiat lainnya, maka para ulama berselisih pendapat. )da yang mengatakan hal itu mubah, ada pula
yang tetap mengharamkannya, dalam rangka menutup pintu :itnah.
&=&
+,. aiha%i, 0u-. 5, hal. =A& dan )bu 0a3:ar ath 1haha4i, Musykilatul Asar, 0u-. &, +al. 6D?
&=.
+,. )bu (aud, 0u-.&, hal. =D?, no. .6?. lihat "uga 0u-.&, hal. =?>, no. .E&. )n Nasa3i, 0u-.&, hal. =DD,
no. .&D. 7ihat "uga 0u-.., hal. >?, no. =D5. )l aiha%i, As (unan Al kubra, 0u-. 5, hal. =.D. !bnu )bi K)shim, 0u-.
5, hal. 6E&, no. =A>&. )l +akim, Al Mustadrak Alas (hahihain, 0u-. ., hal. &&>, no. D??. $unan )d (aru%uthni,
0u-.., hal. =?>, no. >A=. katanya, F$emua pera4inya dapat diper2aya./ )l +akim mengatakan, F+adits ini
berdasarkan syarat !mam *uslim./ )l *aktabah )sy $yamilah
D&
*ereka yang membolehkannya berdalil'
(ari ,ubayyi3 binti *u3a44id- beliau berkata, FPada pagi hari, ,asulullah datang ke
pernikahan saya, kemudian beliau duduk dikursiku seperti halnya kamu duduk di depan saya sekarang
ini. 7alu, aku memerintahkan para "ariyah (budak 4anita 8rema"a) memainkan du// (gendang), dengan
menyanyikan lagu-lagu per"uangan orang tua kami yang gugur pada perang adar, mereka terus
bernyanyi dengan syair yang mereka kuasai, hingga salah seorang "ariyah mengu2apkan sebuah syair'
6iantara kita telah hadir, se7rang Nabi yang mengetahui hari yang akan datang ...
*aka Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam menanggapi, F$ya3ir yang ini, "anganlah kamu
nyanyikan./
&==
!mam !bnu *a"ah meri4ayatkan dari !bnu )bi $yaibah, dari )l +asan al *adani' F#etika
hari K)syura kami di *adinah, di antara kami ada "ariyah yang memainkan du// (gendang)dan
bernyanyi-nyanyi, lalu kami masuk ke rumah ,ubayyi3 binti *u3a44id-, sahabat Nabi yang tenar.
7alu kami men2eritakan kepadanya apa yang dilakukan "ariyah tadi. (ia men"a4ab' F,asulullah
pernah datang ke rumahku disaat hari pernikahanku, saat itu ada dua "ariyah yang bernyanyi, mereka
menyanyikan kisah syahidnya para orang tua kami dalam perang adar, sampai mereka mengatakan
apa yang tidak seharusnya mereka u2apkan, yaitu'
...diantara kita telah hadir se7rang Nabi yang mengetahui tentang hari depan ..
,asulullah menanggapi' Adapun kalimat ini, jangan kau katakan, karena tidak satu pun
yang tahu hari es7k ke%uali Allah A##a wa $alla.
&=6
(ua ri4ayat ini menun"ukkan bah4a ,asulullah sendiri mendengarkan 4anita bernyanyi,
maka, menurut kelompok ini "elaslah kebolehannya.
)da pun yang mengharamkan berdalil dengan surat )l )h-ab di atas'
FSmaka "anganlah kamu tunduk dalam berbi2ara sehingga berkeinginanlah orang yang ada
penyakit dalam hatinya dan u2apkanlah perkataan yang baik./ (;$ )l-)h-ab (==) ' =.).
0ika tunduk dalam bi2ara sa"a tidak boleh, apalagi sampai melengkingkan, membagus-
baguskan dan memerdu-merdukan suara, tentu itu lebih terlarang lagi.
)da kaidah ath thari,ah ila al haram /ahiya haram atau al washilah ilal haram /ahiya
haram, yakni "alan atau sarana menu"u perbuatan haram maka "alan dan sarana tersebut haram "uga.
0adi, dalam rangka d#ari&ah (pre@enti:) sebaiknya itu dilarang.
Namun, saya lebih suka mengatakan, 4anita boleh bernyanyi hanya untuk kaumnya sa"a
sesama 4anita dan mereka yakin bisa aman dari intaian laki-laki. )da pun di depan laki-laki a"nabi,
sebaiknya "angan dilakukan, dalam rangka menutup pintu :itnah. $ebab tak ada yang bisa men"amin,
apakah laki-laki selamat atau tidak dari Ksetruman3 suara 4anita. )da pun yang ter"adi pada
,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam, maka "angan samakan kualitas laki-laki saat ini dengan
,asulullah, sebab dia adalah laki-laki yang paling mampu menahan ha4a na:sunya, sebagaimana yang
dikatakan oleh K)isyah Rahiallahu Anha. (alam hal ini, kehati-hatian "auh lebih selamat. Callahu
)3lam
HHHHH.
3. Assalamualaikum ustad=..ada sese5an 6an bertan6a pada sa6a perihal men;eritakan
peristi#a kuran baik 6an menimpa sese5ran tanpa men6ebut 5ran 6an menalami dan
&==
+,. ukhari, 0u-. &E, hal, &&E, no. 6?DA. )bu (aud, )ab -in Nahyi al <hina&, 0u-. &=, +al. >.,
no.6.?E. )l *aktabah )sy $yamilah
&=6
+,. !bnu *a"ah, )ab Al <hina. 3ad 6u/, 0u-.E, +al. &A. no. &>>?, )hmad U!J=D5-=EA. *enurut
$yaikh al )lbany hadits ini shahih. 7ihat (hahih wa 6hai/ (unan .bni Majah, 0u-. 6, +al. =5?. No. &>5?. )l
*aktabah )sy $yamilah
D.
bertu<uan untuk memberikan pela<aran bai 5ran 6an mendenarn6a...apakah hal itu
termasuk kate5ri membuka aib 5ran atau hibah..m5h5n disertai dalil terkait hal
tersebut...<a=akallah (dari$ sen6um 8-( ia multipl6.;5m!
"a#ab$
Wassalamu%alaikum Wr.Wb. 'ismillahirahmanirahim.
$ebenarnya apa yang ditanyakan sudah "elas, yakni "ika kita tidak menyebut namanya,
tidaklah mengapa sebab kita bi2ara se2ara umum yang manusia manapun bisa melakukannya. 0adi,
yang kita bi2arakan se2ara @ulgar adalah perbuatannya bukan orangnya.
+al ini pun langsung di2ontohkan oleh )llah 1a3ala'
F(an "anganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada )llah, lalu )llah men"adikan
mereka lupa kepada mereka sendiri. *ereka itulah orang-orang yang :asik./ (;$.)l+asyr(D5)'&5)
)yat ini menyebutkan perbuatannya yaitu nasullaha (melupakan )llah) tetapi tidak disebut
siapa sa"a orang yang melakukannya. $upaya kita bisa terhindar dari perbuatan seperti itu "uga. Nah,
biasanya ketika kita bebi2ara aib orang, dengan tu"uan nasihat, adalah agar kita mampu menghindar
pebuatan itu bukanL
)da pun "ika kita ghibah lalu menyebut namanya, maka ini salah satu perilaku buruk yang
oleh )llah 1a3ala disebut makan daging bangkai saudaranya.
F S (an "anganlah men2ari-2ari keburukan orang dan "anganlah menggun"ingkan satu sama
lain. )dakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah matiL *aka
tentulah kamu merasa "i"ik kepadanya. (an bertak4alah kepada )llah. $esungguhnya )llah *aha
Penerima 1aubat lagi *aha Penyayang.F(;$.)l +u"urat(65)'&.)
ahkan pelakunya dian2am dengan siksaan yang pedih'
F$esungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat ke"i itu tersiar di
kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka a-ab yang pedih di dunia dan di akhirat. (an )llah
mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui./ (;$. )n Nur (.6)' &5)
Namun, hal itu, tidak terlarang mutlak. )da beberapa ghibah yang diperbolehkan,
sebagaimana yang tertera dalam Riyadhus Shalihin-nya !mam an Na4a4i Rahimahullah. $aya
ringkas sebagai berikut' (4ihat hal . 3))-3)*( .aktabatul 7man. Al .anshurah)
&. *engadukan kepada hakim, terhadap orang yang menganiaya.
.. *inta tolong supaya menasehati orang yang berbuat mungkar kepada orang yang
dianggap sanggup menasehatinya.
=. #arena minta :at4a' :ulan menganiaya saya, bagaimana 2ara menghindarinyaL
6. ertu"uan menasehati, agar orang lain tidak terpedaya oleh orang tersebut.
D. 1erhadap orang yang terang-terangan melakukan ke"ahatan, maka yang demikian bukan
ghibah, sebab ia sendiri yang menampakannya.
E. Gntuk memperkenalkan orang pada gelar yang sandangnya, seperti )l )3masy, )l )3ra"
($i Pin2ang), )l )3ma ($i uta), )l K)sham ($i 1uli), )l )h4al, semua ini adalah gelar
yang pernah disandang oleh sebagian ulama hadits.
$ekian. Callahu )3lam
H H H H H
4. As Wr Wb. &ai berapa lamakah tenan #aktu <amak dan ashar( bai 5ran 6an
berada di luar neeri selama satu tahun( dan dia belum berniat mukim? (dari 0amba Allah!
"a#ab$
Wa%alaikum salam Wr Wb. 'ismillahirrahamanirrahim.
D=
Perlu kita bedakan tentang kenapa, atau alasan apa sehingga shalat bisa di "amak dan di
%ashar.
Pertama. "amak
*enggabungkan dua shalat (0amak), seperti -huhur dan ashar, maghrib dan isya. isa
dilakukan kapan sa"a, asalkan syaratnya terpenuhi yakni ter"adi masya,,at (kesempitan, kepayahan,
kesulitan), baik karena per"alanan (+,.)bu (aud), hu"an (+,. ukhari), sakit, ben2ana alam, rasa
takut, kesibukan yang luar biasa, sakit, menuntut ilmu (+,. *uslim dari )bdullah bin $ya%i%), dan
perilaku apa sa"a yang membuat akti:itas tidak normal. 0adi, tidak ada tenggang 4aktunya, selama
)nda mengalami masya%%at, maka )nda boleh men"amak. iasanya masya%%at datangnya tidak tiap
hari3kanL 0adi, bepergian hanyalah salah satu alasan sa"a.
*isal' 4alau kita di luar negeri, dan sudah men"adi 4arga Negara sana (mukim), lalu di sana
ada masya%%at 8misal ben2ana alam- maka )nda boleh men"amaknya, 4alau )nda sedang tidak
bepergian.
(ari !bnu )bbas, F,asulullah pernah men"amak -huhur dan ashar, serta maghrib dan isya, di
madinah bukan karena ketakutan dan hu"an./ )da orang bertanya, F#enapa ,asulullah melakukan
ituL/ 0a4abnya' )gar beliu tidak menyulitkan umatnya./ (+,. *uslim)
!mam !bnu 1aimiyah mengatakan, bah4a mad-hab yang paling luas dalam hal "amak adalah
mad-hab )hmad, ia memboehkan "amak karena kesibukan sebagaimana ri4ayat )n Nasa3i se2ara
mar:u3 dari ,asulullah, sampai-sampai bagi "uru asak dan orang yang sibuk membuat roti, dan yang
takut kerusakan hartanya.
!mam an Na4a4i mengatakan dalam (yarah Muslim-nya, Feberapa imam membolehkan
"amak bagi orang yang tidak musa:ir apabila ia ada suatu kepentingan, dengan syarat itu tidak
di"adikan kebiasaan./ !nilah pandangan !bnu $irrin, )syhab, )l ;a::al, !sha% al *ar4a-i dan "amaah
ahli hadits.
&=D
,edua. 8ashar (merinkas shalat!
)dapun ;ashar, alasannya sedikit berbeda dengan "amak, kalau "amak bisa banyak sebab
yang penting ada masya%%at. $edangkan kalau %ashar karena bepergian. !ni sesuai ayat'
)llah 1a3ala ber:irman'
Apabila kamu bepergian di permukaan bumi, maka tidak ada salahnya bila kamu
meng,shar shalat ... (;$. )n Nisa3' &A&)
(an baru bisa dilaksanakan "ika' &. $udah keluar dari daerahnya, .. lalu dengan "arak yang
sudah layak, patut, dan pantas disebut sebagai per"alanan (sa:ar). !nilah pandangan para #mam
Muhaqiqin (peneliti) seperti !mam !bnu 1aimiyah, !mam !bnul ;ayyim, !mam )sy $yaukani, )sy
$yaikh $ayyid $abi%, "uga Gstad- )hmad +asan dan lainnya. =. Per"alanannya bukan per"alanan
maksiat.
enan Waktu 1ib5lehkann6a 8ashar
$ebenarnya masalah ini sudah dibahas dalam )nta 1as3al Nahnu Nu"ib &. Namun ada
baiknya saya 2opy paste di sini.
(alam hal ini para ulama "uga berbeda pendapat. Namun, kita akan lihat dalil yang kuat yang
dilakukan ,asulullah dan para sahabat, dan itulah pandangan yang seharusnya kita pilih.
&=D
$yaikh $ayyid $abi%, -i,ih (unnah, 0ilid &, +al..6D-.6?. (arul Iikr. eirut
D6
(alam Musnadnya !mam )hmad meri4ayatkan dari 0abir bin )bdullah Radhiallahu Anhu,
katanya' Nabi (hallallahu Alaihi wa (allami bermukim di 1abuk selama dua puluh hari dan beliau
senantiasa meng%ashar shalatnya.
13)
(iri4ayatkan dari !bnu )bbas, Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam bermukim dalam salah
satu perjalanan selama sembilan belas hari dan selalu mengerjakan shalat dua rakaat.
&=?
+a:sh bin Gbaidillah mengatakan bah4a )nas bin *alik bermukim di $yam selama dua
tahun dan terus menger"akan %ashar sebagaimana shalatnya musa:ir.
*enurut )nas bin *alik, para sahabat Nabi bermukim di daerah ,amhurmu- selama tu"uh
bulan dan tetap meng%ashar shalat.
erkata )l +asan, F)ku pernah bermukim bersama )durrahman bin $amurah di kota #abul
selama dua tahun, dan dia terus meng%ashar shalatnya./
!brahim "uga pernah mengatakan bah4a para sahabat pernah bermukim di ,ay selama satu
tahun atau lebih dan di $i"istan selama dua tahun, tetap meng%ashar shalat.
!bnu Gmar pernah tinggal di )-arbai"an selama enam bulan dan tetap meng%ahar sebab
terhalang oleh sal"u.
)dapun pendapat para !mam, seperti !mam $aid bin al *usayyib, !mam *alik, !mam )sy
$ya:i3i, !mam )hmad, yang membatasi paling lama adalah empat hari, tidak memiliki dasar yang kuat.
egitu pula pendapat !mam )bu +ani:ah yang menyebutkan lima belas hari sa"a, dan ikuti oleh !mam
7aits bin $aad.
erkata !mam !bnul ;ayyim al 0au-iyah tentang bermukimnya Nabi selama dua puluh hari di
1abuk, bah4a hal tersebut kebetulan sa"a, artinya "ika masa perang 1abuk lebih pan"ang dari itu, ia
akan tetap meng%asharnya. #atanya, )ermukim singgah" dalam bepergian tidak dapat dianggap
sudah keluar dari hukum bepergian, baik singgahnya lama atau sebentar, dengan syarat ia tidak
bermaksud menetap di sana sebagai penduduk.
erkata $yaikh $ayyid $abi%, +Se!ran' musafir itu b!leh terus men'qashar shalatnya
selama ia masih dalam beper'ian( ,ika ia bermukim -sin''ah. karena ada keperluan yan' harus
diselesaikannya, ia tetap b!leh men'qashar sebab masih terhitun' dalam beper'ian, walau
bermukimnya selama bertahun/tahun lamanya(0
!mam !bnul *und-ir berkata dalam penelitiannya bah4a para ulama ijma& (sepakat) bah4a
se!ran' musafir diperb!lehkan tetap qashar selama ia tidak bermaksud akan terus menetap di
suatu tempat, walau sin''ahnya itu selama bertahun/tahun(
138
!nilah pandangan yang sangat kuat berdasarkan dalil yang kuat pula, baik perilaku ,asulullah
dan para sahabat, beserta pemikiran yang 2erdas dari para ulama peneliti seperti !mam !bnu 1aimiyah,
!mam !bnul ;ayyim, !mam !bnul *und-ir, $yaikh $ayyid $abi%,dan lain-lain.
0adi, selama )nda tidak berniat mukim, maka selama itu pula )nda tetap disebut orang yang
musa:ir, 4alau )nda pernah singgah dahulu dalam 4aktu 2ukup lama.api( ada baikn6a( <ika
k5ndisi mas6arakat tidak memunkinkan( kha#atir ada 9itnah (5m5nan 6an bukan-bukan!
karena mereka tidak berpendapat seperti para 7mam ini( ada baikn6a Anda menalah( untuk
tetap shalat sempurna. ,adan-kadan kita harus menalah% tidak melakukan apa 6an kita
&=E
+,. )hmad, 0u- .>, hal. &?6. no. &=E.D. )bu (aud, 0u-.=, hal. 6??, no. &A6E. $anadnya shahih,
lihat (unan al Kubra!nya al aiha%i, 0u-. =, hal. &DA. )l *aktabah )sy $yamilah
&=?
+,.$hahih ukhari, 0u- 6, hal. ..=, no. &A&>. 7ihat "uga 0u-. &=, hal. &5D, no. =5EA. )l aiha%i, As
(unan Al Kubra, 0u-. =, hal. &D&. )d (alailun Nubu4ah lil aiha%i, 0u-.D, hal. &E&, no. &>D>. )l *aktabah )sy
$yamilah
&=>
$yaikh $ayyid $abi%, -i,ih (unnah, 0ild !, hal. .6=. )l *aktabah )sy $yamilah
DD
6akini( demi menhindar keributan( ke;uali Anda tinal di tempat 6an umat 7slam-n6a
mampu men<aa adab 7khtila9.
Callahu )3lam
5
4
5
.
Feliau ditanya tentang Fonani/, maka beliau men"a4ab' F)da pun onani, hukum asalnya
adalah haram menurut "umhur ulama, dan bagi pelakunya 4a"ib di ta3-ir (di hukum deraJpukul) dan
tidak sama dengan -ina (hukumannya). Callahu )3lam F
.&D
3.7mam 7bnu 0a=m dalam Al Muhalla( sebaai berikut$
X`a cO@Y k`f ZGi Zs[ O[ `e oOpP OKMrYa QR TMR QGa yY $oO wO QR
TdG BRI F[f Z` oO ~ cI OBR QGa QR k@_V FGI QR QV FGI QR >MRa QR
O[`a Q T@{ Xwi ZK T@{ La O[ SI oO o[I krD
(ari *u"ahid, dia berkata, bah4a !bnu Gmar ditanya tentang onaniL, dia men"a4ab' F!tu
adalah men"auhkanmu dari na:su./ (engannya pula pandangan $u:yan ats 1sauri, dari )l )3masy,
dari )bu ,a-in, dari )bu 9ahya, dari !bnu )bbas, bah4a ada seorang laki-laki berkata kepadanya,
F$esungguhnya saya bermain-main dengan d-kar saya, sampai keluar mani./ !bnu )bbas berkata'
FRisP *enikahi budak lebih baik dari itu, namun itu lebih baik dari -ina./
.&E
(ari u2apan di atas, bisa kita ketahui bah4a !bnu Gmar dan !bnu )bbas tidak
mengharamkannya. $edangkan !mam !bnu +a-m sendiri "uga tidak mengharamkan, menurutnya onani
adalah makruh dan tidak berdosa. Bnani dilarang karena merusak "i4a dan akal, dan perbuatan tidak
luhur.
erikut G2apan 7mam Abu .uhammad bin 0a=m Rahimahullah'
ga i aw T@P oKV krD Zh{t cI ciW Oy@ OnTP JzTR XhP $ja ZMD M_ XGI oO
}ITM`a i OB Z`OMG Tde T`a c aXY aXY oOTh` OKMrYa `di Z@P
MUr`a a OBM`a khR }WOV `OKw @hP OB Xw e]P Onhd La OMOG OB `d OnTP
aw @`i (g@hR bTD O g` P i! $k`OUt ja oXp` ~lI OaTD `e @hP FKM`a oiK`
$k`OUt Z`Xp` o~D XnP ZMVT_t OK` P OM
O^`a Q i u~{a bO Q ` Z[ ZwT[ OK[I a (OU@M qa FP O g` h{!
T{I ZrDOGIi LON ZrwTP aw FP OK`a ght i
erkata )bu *uhammad Rahimahullah' F$eandainya seorang 4anita memainkan
kemaluannya dengan sesuatu tanpa memasukkannya sampai dia in-al (orgasme) maka itu diben2i
(makruh) dan tidak berdosa. (emikian "uga onani bagi laki-laki, sama sa"a, karena seorang laki-laki
menyentuh kemaluannya dengan tangan kirinya adalah mubah, dan "uga seorang 4anita yang
menyentuh kemaluannya adalah mubah (boleh) menurut i"ma3 umat seluruhnya. *aka, "ika hal itu
mubah, maka di sana tidak ada tambahan atas kebolehannya ke2uali menyenga"a hingga keluar mani.
*aka itu tidak haram pada asalnya, karena )llah 1a3ala ber:irman' F)llah telah "elaskan bagi kalian
apa-apa yang telah diharamkan atas kalian/, dan tidak ada dalam hal ini apa-apa yang men"elaskan
keharamannya bagi kita, maka dia halal karena )llah 1a3ala ber:irman' F)llah telah men2iptakan apa-
apa yang ada di bumi semua untuk kalian./ Namun, kami memakruhkan hal itu, karena itu bukanlah
perbuatan mulia, bukan utama, dan manusia telah membi2arakan hal ini, sekelompok ada yang
memakruhkannya, dan yang lain ada yang membolehkannya./
.&?
4. 1alam kitab Al Fatawa al 3indiyah disebutkan$
oC C [A CPC H TH dC C GH H BC UC `A a QA H ZE rC C IC iA IC ZE tC ICTC A a QC \ C XA `CiC TE VH UA r\`a ZH @PH iC bv aTC DC E OKC MA rH YA H a
H Ow\ XC `A a H aTC sx `a FPH aC dC ZH @A hCRC C FA C C iC v iTE A C ZE [\]HPC
.&D
!mam !bnu 1aimiyah, Al -atawa Al Kubra, 0u-. D, +al. >A. )l *aktabah )sy $yamilah
.&E
!mam !bnu +a-m, Al Muhalla, 0u-. &&, +al. =5&-=5.. )l *aktabah )sy $yamilah
.&?
.bid, 0u-. &&, +al. =5.. )l *aktaba )sy $yamilah
56
FBnani adalah haram, dan harus dikenai ta3-ir. (an seandainya yang meng-onanikan adalah
istrinya, atau budaknya memainkan d-akarnya, hingga keluar maninya, maka itu makruh. (an tidak
dikenai hukuman. (emikian keterangan dalam As (iraj al 3ahaj.
.&>
5.1alam ,itab Fiqhus Sunnah( &6aikh &a66id &abi berkata$
Wa Q cOs[a Z@hR cXV cI FBKV O kPOKrV OM @G T`a OKMrYa $OKMrYa
.Oph baTD Z[I I Q gnKMP $ZMD FP Onp`a hr{a i h`a QsDi
.T{|a On^UG FP aii O_`a UG FP baTD Z[I I Q gnKi
.ZrwaTG oXp`a k`f we Q gnKi
.LVV`ai L@UPO`ai L@`OM`a gnP ZMVT_t k`f aXBwe QV`a OI
Lih` LBsK`OG f O_`a d FP iT`a _G TI Z[O_BY ja cI gVT_r`a FP gnrDi
.Q@M@`a hi
O k`f gn` ja DI O QViOrM`a QVWOU`a Q cOd kKMrYai Q@r`O_`a Q@tOw TM`a iOt ae]P
.gn@hR ZTD
.cXPOD gniT` gw QV`ai $Z[O_BY ja oXpV
.Q@Xh T@ gn[]P gn[OMVI Jh O iI gnaiI khR f
. ciWOU`a gw y`iP `e ai krGa QMP
pP SOKDa gnP T{|a On^UG FP XX`ai O_`a UG FP gVT_r`a k`a aXBwe QV`a OIi
{I Ota $}RO khR OVT Z[iG O[`a FP XX`a @{ aef OKMrYa V Z[f $aX`O
.QVT^`a
.OntOfi }Xn`a ~rY cOd aef bT_V Z[f $aX`Oi
.OnK@st pG kKMrYai LI iI Li KR QV g`i }Xn`a JBh aef ZG G Z[f $aX`Oi
Zr_l khR OPX{ iI O[`a Q Zs[ khR OPX{ kKMrYa aef f baTD Z[f $aX`OpP LhGOK_`a OIi
.Z@hR TD Z[]P ai`a khR pV g`i LI iI Li Z` Qt g`i
OB Z`OMG Tde T`a c Z@P gf i iT OKMrYa cI T@P bD QGa OIi
.Onhd La OM]G
~lI OaTD `e @hP FKM`a oiK` MUr`a f OBM`a khR }WOV `OKw @hP ODOB cOd aefi
$k`OUt ja oXp`
g@hR bTD O g` ja P i
. OU@M qa FP O g` h{ $k`OUt Z`Xp` o~D XnP ZMVT_t OK` P O aw @`i
$O^`a Q i u~{a bO Q @` Z[ OKMrYa Td OM[fi $oO
.T{I ZrDOGIi LON ZrwTP OKMrYa FP aXMht OK`a cI OK` ii
.ORi TMR QGa ZwTd QMi
.Q@UGOr`a OBd UGi Qs_`ai OBR QGa ZDOGI QMi
.OM`a FP Z[XhUV aX[Od $Qs_`a oOi
gD }ITM`a gDi `G cXUrsV OKMrYOG gnGOB ciTV k^ Q cOd $wO oOi
.Z@P T`a
nani
Bnani yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan tangannya termasuk suatu hal yang
merusak adab dan akhlak yang baik. Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan hukumnya.
$ebagian ulama ada yang menetapkan hukumnya haram se2ara mutlak. $edangkan yang lain
.&>
Al -atawa al 5indiyah, 0u-.&D, +al. 6=.. )l *aktabah )sy $yamilah
5D
mengatakan haram dalam suatu keadaan, namun 4a"ib dalam keadaan lain. $ebagian yang lain
mengatakan makruh.
(i antara para ulama yang mengatakan haram adalah' pengikut mad-hab *aliki, $ya:i3i, dan
<aidi. *ereka berhu""ah bah4a )llah 1a3ala telah memerintakan manusia untuk men"aga kemaluannya
dalam segala kondisi ke2uali terhadap isteri dan budak yang dimilikinya. 0adi, "ika ada lelaki yang
melampaui kedua hal itu 8mendatangi isteri dan budak- dengan 2ara onani, maka ia termasuk orang
yang melampaui batas dari hal yang telah )llah halalkan masuk ke dalam perbuatan yang )llah
haramkan.
)llah 1a3ala ber:irman'
6an 7rang!7rang yang menjaga kemaluannya, ke%uali terhadap isteri!isteri dan budak yang
mereka milikiDmaka sesunguhnya mereka adalah 7rang tiada ter%ela. )arangsiapa yang men%ari
dibalik itu, maka mereka itulah 7rang!7rang yang melampaui batas. (;$. )l *u3minun' D-?)
$edangkan ulama yang mengatakan bah4a onani itu haram dalam satu keadaan, namun 4a"ib
dalam keadaan lain adalah pengikut !mam )bu hani:ah. Pendapat ini mengatakan bah4a andaikata
seseorang dikha4atirkan akan berbuat -ina, maka 4a"iblah ia menyalurkan na:sunya dengan 2ara
onani. Pendapat ini mengikuti kaidah' $ika berkumpul dua mudharat, maka wajib mengambil
mudharat yang paling ringan.
*ereka mengatakan' F0ika onani ini dilakukan hanya untuk merangsang dan membangkitkan
syah4at, maka ini haram hukumnya./
*ereka "uga mengatakan' Fah4a onani dengan tangan sendiri itu tidak apa-apa di kala
syah4at sudah tidak mampu dibendung lagi, sedangkan dia sendiri tidak memiliki isteri atau budak.
(an onani ini dilakukannya dalam rangka meredakan syah4at./
Pengikut +ambali mengatakan bah4a onani dengan tangan sendiri haram hukumnya ke2uali
"ika takut akan berbuat -ina atau takut akan merusak kesehatan, sedangkan ia tidak punya isteri atau
budak yang dimilikinya, dan ia "uga tidak mampu untuk menikah. 0ika 1A4A. ,A1AA
&P-7 77 maka tidak mengapa dia melakukan onani.
erbeda dengan pendapat sebelumnya, yaitu pandangan !mam !bnu +a-m yang mengatakan
bah4a onani itu makruh dan tidak berdosa. #arena seorang laki-laki menyentuh kemaluannya dengan
tangan kirinya adalah mubah (boleh) menurut i"ma3 umat seluruhnya. *aka, "ika hal itu mubah, maka
di sana tidak ada tambahan atas kebolehannya ke2uali menyenga"a hingga keluar mani. *aka itu tidak
haram pada asalnya, karena )llah 1a3ala ber:irman' F)llah telah "elaskan bagi kalian apa-apa yang
telah diharamkan atas kalian/, dan tidak ada dalam hal ini apa-apa yang men"elaskan keharamannya
bagi kita, maka dia halal karena )llah 1a3ala ber:irman' F)llah telah men2iptakan apa-apa yang ada di
bumi semua untuk kalian./ Namun, kami memakruhkan hal itu, karena itu bukanlah perbuatan mulia,
bukan utama, dan manusia telah membi2arakan hal ini, sekelompok ada yang memakruhkannya, dan
yang lain ada yang membolehkannya./
(i antara yang mengatakan makruh adalah !bnu Gmar dan )tha3, dan yang mengatakan mubah adalah
!bnu )bbas dan )l +asan, dan sebagian tabi3in senior.
)l +asan berkata' F*ereka melakukan onani ketika berperang./
*u"ahid berkata' FBrang dulu "ustru memerintahkan pemudanya beronani untuk men"aga
kesu2ian dan kehormatan diri./
$ama dengan onani, masturbasi 4anita pun sama hukumnya.
.&5
$elesai dari $yaikh $ayyid
$abi%.
.&5
$yaikh $ayyid $abi%, -i,hus (unnah, 0u-. ., +al. 6=6-6=E. )l *aktabah )sy $yamilah
5E
(emikianlah masalah ini, nampaknya apa yang dibahas oeh $yaikh $ayyid $abi% 2ukup
komprensi: (menyeluruh). #esimpulannya, tak ada yang mengatakan bah4a onani adalah perbuatan
baik, etis, dan beradab. Namun, apa yang dipegang +ana:iyah dan +ambaliyah nampaknya lebih pas
untuk -aman sekarang, -aman banyaknya 4anita berpakaian tetapi sebenarnya telan"ang, -amannya
godaan, pornogra:i, sementara biaya pernikahan tidak murah, maka pandangan mereka yakni haram
dalam satu keadaan dan 4a"ib dalam keadaan lain, lebih pas, dengan 2atatan kondisi-kondisi tersebut
memang ter"adi karena dharurat bukan di2ari-2ari dan dibuat-buat. Callahu )3lam
3.Aslm. Wr.Wb. Apa hukumn6a men5s5k ii ketika puasa( beitu pula berkumur-kumur(
men;ium isteri? 'aaimana denan hadits bah#a bau mulut 5ran puasa lebih Allah a%ala
;intai dibandin kesturi? 'erarti lebih baik <anan 5s5k ii? Apakah benar puasa kita batal
karena masuk benda ke luban tubuh? (dari h5ti;.uslim!
"a#ab$
Wa Alaikum &alam Wr.Wb. bismillahirrahmanirrahim.
Pertanyaan di atas akan saya rin2i men"adi berikut ini'
A. 0ukum men5s5k ii ketika puasa
$yaikh $ayyid $abi% berkata'
.T{i OnK`a oiI Q@G uTP i bO@`a OKI XsrV cI gOh` _rsVi
. OYG T{i OnK`a oiI aXs`OG FUPO`a TV g`i $Tr`a oO
.gOl Xwi XsrV ghYi Z@hR ja khl FBK`a cOdi
(isunahkan bersi4ak bagi orang yang berpuasa ketika ia berpuasa, tak ada perbedaan antara
di a4al siang dan akhirnya. erkata )t 1irmid-i' F!mam )sy $ya:i3i menganggap tidak mengapa
bersi4ak pada a4al siang dan akhirnya./ (an Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam bersi4ak, padahal
dia sedang puasa.
..A
ZKR ja Fz LU@G QG TOR V_` aXY T{i OnK`a oiI Z`OMUrYa FP TM`ai gO`ai
(an disunnahkan bagi orang yang berpuasa dan tidak, untuk bersi4ak baik di a4al siang atau
di akhirnya, sama sa"a. (iri4ayatkan dari )mir bin ,abi3ah Radhiallahu Anhu'
FH DA IE C OC gv H OlC XC wE iC E OrC sA VC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC F\ BH K\`a JE VA ICC oC OC LC UC @GH C QH GA TH H ORC QA RC TE dC A VEiC
RE IC iA IC
(isebutkan dari )mir bin ,abi3ah, dia berkata' F)ku melihat Nabi (hallallahu Alaihi wa
(allam bersi4ak, dan dia sedang puasa, dan tidak terhitung "umlahnya./
221
7mam Al 'ukhari membuat "udul ab dalam kitab ,amiush Shahih-nya'
gH H O\ h`H H GH O@C `A aiC H NA T\ `a H aXC YH OGC
+Siwak den'an yan' kayu basah dan yan' kerin' ba'i !ran' Berpuasa0
7mam 7bnu 0a<ar Al Asalani berkata dalam Al Fath'
..A
$yaikh $ayyid $abi%, -i,hus (unnah, 0u-. &,+al. 6D5. )l *aktabah )sy $yamilah
..&
+,. ukhari, 0u-. ?, +al.&>. )t 1irmid-i, 0u-. =, +al. &?A, No. ED?. )hmad, 0u-.=&, +al. .5A, No.
&D&.6. 7a:a-h ini milik ukhari. -i,hus (unnah, 0u-. +al. 6D. )l *aktabah )sy $yamilah
5?
LH @\H `HOMC `A OdC H NA T\ `a H aXC sx `OGH C O@C rH YA H a gH H O\ h`H C TH dC QA C khCRC Wx T\ `a k`CfH LH MC C TA r\`a H H nC GH C OC ICiC
ZH GH E MC ^A MC rC VE H `\a OMC `A a khCRC C NA T\ `a C aXC sx `a QC VTH @YH QH GA aH H O@C H H OBC GH E BA C bC \ pC tC A C iC Fx BH UA \ `aiC
F#eterangan ini mengisyaratkan bantahan atas pihak yang memakruhkan bersi4ak bagi orang
yang berpuasa, yakni bersi4ak dengan kayu basah, seperti kalangan *alikiyah dan )sy $ya3bi
...
, dan
telah dikemukakan sebelumnya tentang %iyas-nya !bnu $irin,bah4a bersi4ak dengan Kyang basah3 itu
seperti air yang dengannya kita berkumur-kumur (yakni boleh, pen)./
223
erkata 7mam Abdurrahman Al .ubarak9uri dalam Tuhfah al Ahwad$i'
( H N A T\ `a WH XUE `A OGH gH H O\ h`H C aXC sx `a aXwE TH dC gH hA UH `A a H wA IC C UA GC c\ IC \ fH !
gH UA \ `a QA H ZH @PH OMC `H H NA T\ `a H aXC sx `OGH C O@C rH YA H a gH H O\ h`H aXwE TH dC gA nE [\]HPC Fx BH UA \ `aiC LH @\H `HOMC `A OdC
C A GC C $ QC VTH @YH QE GA aH oC OC $ ZH _H @_H lC FPH m H OC BE`A a oC OC OK sC DC OG aXC C QC VTH @YH QE GA aH C `HeC QA RC C OC ICiC
$ TC MC RE QE GA aH oC OC iC . knC rC [A aH ZH GH E MH ^A MC tE JC [A ICiC gv UA NC ZE `C E OMC `A aiC oC OC gv UA NC ZE `C C @H H NA T\ `a H aXC sx `OGH
m DC A C a XC wE aC wC JhA E LC BC @A C FGH IC QE GA aH E aiC C H GH O@C `A aiC H NA T\ `a H aXC sx `OGH gE H O\ `a C OrC sA VC cA IC C A GC C
($esungguhnya sebagian ahli ilmu ada yang memakruhkan bersi4ak bagi orang yang berpuasa
dengan menggunakan dahan kayu yang basah) seperti kalangan *alikiyah dan !mam )sy $ya3bi,
mereka memakruhkan orang berpuasa bersi4ak dengan dahan kayu basah karena itu bagian dari
makanan. !bnu $irin telah menyanggah itu dengan "a4aban yang baik. )l ukhari berkata dalam
Shahihnya' )erkata .bnu (irin* +idak mengapa bersiwak dengan kayu basah, dikatakan bahwa itu
adalah makanan, 6ia .bnu (irin" menjawab* Air baginya juga makanan, dan engkau berkumur
kumur dengannya air". $elesai. !bnu Gmar berkata' F1idak mengapa bersi4ak bagi yang berpuasa
baik dengan kayu basah atau kering,/ diri4ayatkan oleh !bnu )bi $yaibah. )ku ()bdurrahman )l
*ubarak:uri) berkata' !nilah yang lebih benar./
..6
(engan demikian tidak mengapa bahkan sunah kita bersi4ak ketika berpuasa, baik, pagi,
siang, atau sore se2ara mutlak sebagaimana yang dikatakan dalam Tuhfah al Ahwad$i'
H aXC sx `a LC DC OGC fH F^H rC pA tC OnC H ~C NA ]HGH OnC [\]HPC H aXC sx `a H ^A PC FPH iC E OKC UA C FPH JA VC iH E FrH `\a H VWH ODC AC a H @MH C GH iC
XC A AC aiC m lC AC a XC wE iC o? ODC x dE khCRC iC J? A iC x dE FPH
F(an dengan semua hadits-hadits yang diri4ayatkan tentang ini dan keutamaan bersi4ak,
bah4a keutamaannya adalah mutlak, dan kebolehannya itu pada setiap 4aktu, setiap keadaan, dan itu
lebih shahih dan lebih kuat./
..D
Adapun pasta ii( dihukumi sama denan ka6u basah( karena sama-sama menandun
air dan rasa. 1an 7mam An a#a#i menatakan bah#a denan alat apa pun selama tu<uan
membersihkan% telah ter;apai( itu <ua dinamakan bersi#ak( baik itu denan <ari( kain( atau
lainn6a selama tidak membaha6akan.
iH XC K\`a E TC dC eC LPC OC K\`a }C OnC \ `aiC gC `A a x KC VE ZE [\HC OnC GH aXC sx `a ZC BxE OnC GH Tn\ C rC VE L`C dE XC wE iC
F9aitu alat apa sa"a yang bisa mensu2ikan dengannya maka dia menyerupai si4ak, karena dia
bisa membersihkan mulut, bersu2i dan membersihkan, demikian kata )n Na4a4i./
..E
...
(ia adalah )mir bin $yarahil, ada yang menyebutnya !bnu )bdillah bin $yarahil bin )sy $ya3bi )bu
)mr )l #u:i. 7ahir di #u:ah, enam tahun setelah 4a:atnya Gmar bin )l #hathab (tahun .&+), berpera4akan ke2il
dan kurus, humoris, dan memiliki saudara kembar. (ia berguru kepada para sahabat nabi seperti )li bin )bi
1halib, $aad bin )bi Ca%ash, )bu *usa )l )sy3ari, Gbadah bin $hamit, dan lainnya. *urid-murinya adalah )l
)3masy, )bu <inad, !bnu K)un, dan lainnya. Ca:at tahun &A=+. (atau &A6+)
..=
!mam !bnu +a"ar, -athul )ari, 0u-. E, hal. &>=. )l *aktabah )sy $yamilah
..6
!mam )bdurrahman )l *ubarak:uri, +uh/ah Al Ahwad#i, 0u-. ., +al..E&, No. ED? . )l *aktabah
)sy $yamilah
..D
.bid
5>
'. .en;ium 7steri dan ,umur-,umur .embatalkan Puasa?
(iri4ayatkan dari Gmar Radhilallahu Anhu'
oC OC ZE KA RC j\E a FC zH C H O\ C `A a QH GA TC MC RE QA C
OM @H RC aT A IC bC XA @C `A a JE UA KC lC JE hA pE PC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC F\ BH K\`a JE @A tC CPC gv H OlC O[C ICiC JE hA B\pC PC O XA VC JE A C wC
gv H OlC JC [A ICiC ? OMC GH JC ^A MC ^A MC tC XA `C JC V A ICC IC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oE XYE C oC OpC PC gv H OlC O[C ICiC JE hA B\pC PC
gC @H PC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC j\H a oE XYE C oC OpC PC C `HC GH C A GC C JE hA E
$uatu hari bangkitlah syah4at saya, lalu saya men2ium isteri, saat itu saya sedang puasa.
*aka saya datang kepada ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam, saya berkata' F+ari ini, )ku telah
melakukan hal yang besar, aku men2ium isteri padahal sedang puasa./ ,asulullah (hallallahu Alaihi
wa (allam bersabda' F)pa pendapatmu "ika kamu bekumur-kumur dengan air dan kamu sedang
berpuasaL/, $aya (Gmar) men"a4ab' F1idak mengapa./ *aka ,asulullah (hallallahu Alaihi wa
(allam bersabda' F7alu, kenapa masih ditanyaL/
..?
+adits di atas menerangkan bah4a men2ium isteri dan berkumur-kumur hukumnya sama
yakni boleh, ke2uali berlebihan hingga bersyah4at, apalagi mengeluarkan air mani.
FBU`ai ORi LORi }TVTw XGIi OBR QGai TMR LhBp`a FP { KM`a QGa oO
.uO_Yfi MDIi Qs_`ai
k`ia Q` T@` Tt i ZtXn JdTD Q khR Tt On[I $L@UPO`ai SOKDa wi
.OndTt
JdTD c]P oa[a SX{i }Xn`a VT_rG OBrRai `e FP O`ai @`a Q@G uTP i
.JwTd X @ iI O }Xn
.OndTt k`iai Tt g` @Uz O iI @` OndT_t g` cfi
.OMwT@ iI g`a iI `a B aXYi
.LhBp`a gD OMn` Lp[OUM`ai @`OG }TOBM`a awi
erkata !bnul *und-ir' Gmar, !bnu )bbas, )bu +urairah, )isyah, )tha3, )sy $ya3bi, )hmad
dan !sha%, mereka memberikan rukhshah (keringanan) dalam hal men2ium (isteri).
*ad-hab +ana:i dn )sy $ya:3i' *en2ium itu makruh "ika melahirkan syah4at, dan tidak
makruh "ika tidak bersyah4at, tetapi lebih utama meninggalkannya.
(alam hal ini, tak ada perbedaan antara anak muda dan orang tua, yang men"adi pela"aran
adalah mun2ulnya syah4at (rangsangan) itu, dan kekha4atiran ter"adinya in-al (keluarnya sperma).
*aka, mun2ulnya syah4at, baik anak muda dan orang tua yang masih punya kekuatan, adalah
makruh.. Namun, "ika tidak menimbulkan syah4at, baik untuk orang tua atau anak muda yang lemah,
maka tidak makruh, dan lebih utama adalah meninggalkannya. $ama sa"a, baik men2ium pipi, atau
mulut, atau lainnya. egitu pula mubasyarah (hubungan-2umbu) dengan tangan atau berpelukan,
hukumnya sama dengan men2ium.
228
.enhirup Air ke -5na hidun( batal puasa?
(ari 7a%ith bin $habrah, dari bapaknya, dari ,asulullah (hallallahu Alaihi wa (allam'
..E
!mam )bul +asan *uhammad bin )bdil +adi )s $indi, (yarh An Nasa&i, 0u-. &, +al. ?, No. D. )l
*aktabah )sy $yamilah
..?
+,. )hmad, 0u-.&, +al. &=E, =D6, No. &=., =DA. )l aiha%i, As (unan Al Kubra, 0u-.6, +al. .&>. )l
*aktabah )sy $yamilah
..>
$yaikh $ayyid $abi%, -i,hus (unnah , 0u-. &, +al. 6E&. )l *aktabah )sy $yamilah
55
OM H OlC QA E tC gA `C OC uH OC KA rH YA H a FPH A hHGA CPC C A z\ XC tC aeC H
0ika engkau ber4udhu maka bersungguh-sungguhlah istinsya% (menghirup air ke hidung),
ke2uali "ika sedang berpuasa./
..5
0adi selama berpuasa tidak apa-apa menghirup air ke hidung, asal tidak berlebihan. erikut
pen"elasan $yaikh $ayyid $abi%'
oO T@ Q ZphD k`f OM`a BsP }On`a FP KrYa iI M^Mt cfi $La QGa
Z@hR ~P SaTYf i i QR `e ii Z@`X DI FP FUPO`ai uO_Yfi FRaia oO ZG
.OBR QGa
MUt X` OMd TPP ZX` aTdae ZPX k`f OM`a liI Z[ TV $L@KD XGIi `O oOi
.ZGT
ZphD k`f OM`a li Z[I OK`i - oia IT`a O_T - La QGa oO
.MUrM`a uOP anGi ZphD k`f LGOGe ON X` O ZBP i SaTYf T@ Q
erkata !bnu ;udamah' F0ika seseorang berkumur-kumur atau istinsya% ketika bersu2i, lalu
air masuk ke kerongkongannya, tanpa disenga"a dan tidak berlebihan maka tidak mengapa,
demikianlah pendpat al )u-a3i, !sha%, )sy $ya:i3i dalam satu pendapatnya, dan diri4ayatkan "uga
seperti itu dari !bnu )bbas.
$edangkan *alik dan )bu +ani:ah berkata' atal, karena air telah sampai ke kerongkongan,
dan dia ingat terhadap puasanya, maka itu membatalkan puasanya, sama halnya "ika ia senga"a
meminumnya.
erkata !bnu ;udamah 8dia menguatkan pendapat yang pertama' Fagi kami, masuknya air
tersebut ke kerongkongan tidak disenga"a dan tidak berlebihan, itu serupa dengan seekor lalat yang
terbang memasuki kerongkongannya. 0elas sangat berbeda antara senga"a dan tidak senga"a.
.=A
+. .emasukan 'enda ke 4uban ubuh( .embatalkan Puasa?
isa "adi pihak yang berpendapat demikian berdalil dengan hadits berikut'
T{ OM @` i {W OM OPa OM[f
(esungguhnya yang membuat batalnya puasa hanyalah karena sesuatu yang masuk bukan
sesuatu yang keluar.
agaimanakah status hadits iniL erikut pembahasan dari Al Muhaddits al Allamah &6aikh
al Alban6 Rahimahullah'
QG caiT OKD $ @K QG MDI OKD $ Ks FP khUV XGI ZT{I . @Uz
ai QG TG Q kMhY $ On` oOpV OK` }X OKD $ oO TB`a QV QR LViOU
$ oOpP ghYi Z@hR ja khl ja oXY FhR {W $ oXpt LOR JUMY On[I
{W w LOR OV $ oO i Z@P FP ZUzXP TpG Zr@tP }Tsd Q w LOR OV
OPa OM[f gO`a LhB `d F ZK FKG .... @Uz KY aw i $ Jh .
cOd cf TB`a QV i VTpr`a FP OMd STUt On[]P w kMhY I Q
..5
+,. )hmad, 0u-. ==, +al. &.6, No. &D?>>, #ata !mam )t 1irmid-i' hasan shahih. )l *aktabah )sy
$yamilah
.=A
$yaikh $ayyid $abi%, -i,hus (unnah, 0u-.&, +al. 6E&. )l *aktabah )sy $yamilah
&AA
! MM`a FP FM@n`a `e k`f OI i . oXnMP f i LpP FKn`a Xw 3
/ 1)* Z[I V_`a FP aX`a i . ZPTRI g` Q Z@P i khUV XGI ai $ oO (
. VD B Z[O@G BY OMd OBR QGa khR SXX
4haif. (ikeluarkan oleh )bu 9a3la dalam F*usnad/-nya' erkata kepadaku )hmad bin
*ani3, ber2erita kepadaku *ar4an bin *u3a4iyah, dari ,a-in al akri, dia berkata' er2erita
kepadaku pembantuku yang 4anita, bernama $alma binti akr bin Cail, bah4a dia mendengar K)isyah
berkata' ,asulullah masuk Sdan seterusnya, (hingga hadits di atas). erkata $yaikh al )lbany' sanad
ini dhai9, lantaran $alma. (ia tidak dikenal sebagaimana dikatakan dalam At +a,rib. $edangkan,
,a-in al akri, "ika dia adalah )l 0uhni maka dia tsi%ah, "ika bukan maka dia majhul (tidak dikenal).
)l +atsami telah mengisyaratkan hal itu dalam )l *a"ma3 (=J&E?), dia berkata' F(iri4ayatkan oleh
)bu 9a3la, dan di dalamnya ada yang aku tidak kenal./ 9ang benar hadits ini mau%u: (terhenti) pada
!bnu )bbas sebgaimana pen"elasan sebelum ini.
.=&
(emikianlah "adi, tidak mengapa ada benda masuk ke lubang tubuh kita baik mulut, hidung,
atau telinga, lantaran kedhaian hadits yang mengatakan itu. 7agi pula, hadits ini bertentangan dengan
hadits-hadits yang menun"ukkan kebolehan berkumur dan istinsya%, tentu kumur dan istinsya%,
merupakan perbuatan yang membuat Kbenda3 masuk lubang tubuh bukanL
1. erakhir( bau mulut 5ran puasa lebih Allah a%ala ;intai dibandin kesturi?
"a#abann6a( benar 1etapi itu berlaku di akhirat nanti, bukan di dunia S
(alilnya'
j\H a C KA RH E @C NA IC gH H O\ `a gH PC SE XhEE `C H H @C GH ? M\ _C E E A [C H `\aiC LH C O@C pH `A a bC XA VC H sA MH `A a H VH QA H
S (emi 9ang 0i4a *uhammad ada di tanganNya, bau mulut orang yang berpuasa lebih
)llah 2intai di hari kiamat nanti , dibanding bau misk (kesturi) S/
.=.
$edangkan di dunia, hadits yang 2o2ok kita gunakan adalah S
x T\ h`H }v OzC TA C gH C hA `H }v TC nC A C E aXC sx `a gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC Fx BH K\`a QA RC
(ari Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam* F$i4ak itu dapat membersihkan mulut dan
membuat 1uhan ridha./
.==
Callahu )3lam
H H H H H
4. Aslm. Wr.Wb. '5lehkah men;eraikan isteri pada saat hamil? (dari 0amba Allah!
"a#ab$
Wa Alaikum &alam Wr.Wb. 'ismillahirrahmanirahim.
*en2eraikan !steri menurut tuntunan sunah adalah pada dua keadaan'
1.&u;i (tidak sedan haid!( dan belum di;ampuri se<ak kesu;iann6a. +al ini berdasarkan ayat'
}C \ UH `A a aXE DA ICiC Q\ nH tH \ UH `H Q\ wE XpE hxC PC C OsC Kx`a gA rEpA h\NC aeC fH Fm BH K\`a OnC VmIC OVC
.=&
$yaikh al )lbany, (ilsilah Ad 6hai/ah, 0u-. ., +al. 6EA. No. 5E&. )l *aktabah )sy $yamilah
.=.
+,. *uslim, 0u-.E, +al. &?, No. &566. )n Nasa3i, 0u-.?, hal. 6AA, No. .&>E. )hmad, 0u-.&D, hal.
6A5, No. ?=E>. )l aiha%i, As (unan Al Kubra, 0u-. 6, +al. .?. !bnu +ibban, 0u-.&6, hal. =6?, No.=65.. )l
*aktabah )sy $yamilah
.==
+,. ukhari, 0u-.?, +al. &>. )n Nasa3i, 0u-.&, +al &&, No. D. !bnu *a"ah, 0u-.&, +al. =6&, No. .>D.
)l *aktabah )sy $yamilah
&A&
5ai Nabi, apabila kamu men%eraikan isteri!isterimu Maka hendaklah kamu %eraikan
mereka pada waktu mereka dapat menghadapi" iddahnya yang wajar" dan hitunglah waktu iddah
itu (;$. )th 1halaa%' &)
Pada Bab Ath Thalaq, dalam Shahih Bukhari, !mam ukhari menulis'
QH VA C wH OC C nH A VEiC ? OMC H TH @A C QA H aT wH ONC OnC pC hxC VE cA IC LH K\sm `a uE ~C NC iC
6an +hala, yang sunah yaitu menthala, isteri ketika su%i, sebelum di%ampuri, dan
disaksikan dua saksi.
9;C
7mam 7bnu 0a<ar ketika men"elaskan perkataan !mam ukhari menulis'
FPH $ oC OC ( Q\ nH tH \ UH `H Q\ wE XpE hxC PC ! k`COUC tC Z`XA C FPH WXUE sA C QGA aH QA RC @_H lC ? KC sC GH m TH BC \ `a iC C
C `HC dC gA wUA GC QA C iC LGC O_C \ `a QA H MA C QA RC ZE C TC {A ICiC OMC H T@A C QA H TnA m `a
7mam Ath habari meri4ayatkan dengan sanad shahih, dari !bnu *as3ud, tentang :irman
)llah 1a3ala' (*aka 2eraikanlah mereka pada 4aktu iddah mereka yang 4a"ar)' bah4a !bnu *as3ud
berkata' FReraikan pada 4aktu su2i dan tidak di2ampuri./ (an diri4ayatkan pula dari se"umlah
sahabat, dan orang sesudah mereka "uga demikian./
.=D
(asar lainnya adalah hadits !bnu Gmar Radhiallahu Anhu, ketika dia men2eraikan isterinya
ketika haid, maka Nabi memerintahkan untuk meru"uknya, kalau ingin men2eraikan pun, hendaknya
ketika su2i dan belum di2ampuri.
OnC s\ MC VC cA IC C BA C aT wH ONC OnC pA hxC @EhA PC
Maka %eraikanlah dia pada waktu su%i sebelum dia di%ampuri.
9;A
agaimana "ika dia men2eraikan ketika su2i tetapi setelah di2ampuriL 0umhur ulama
mengatakan tetap SA3 tetapi haram.
7mam An a#a#i Rahimahullah berkata ketika men"elaskan hadits tersebut'
ZH @PH OnC UC C OC TnA NE FPH u~C \ `a gVTH _A tC ZH @H PC OwC C VC cA IC BA C A IC MC VC cA IC BA C FKH UA VC
9akni sebelum disentuhnya yaitu sebelum di2ampurinya, di dalam hadits ini ada dalil
pengharaman mentalak ketika su2i setelah di2ampuri.
.=?
Namun 7mam As6 &6a9i%i tidak menharamkann6a( dia han6a memakruhkan, !mam )n
Na4a4i menguatkan pendapat ini. $ebab, bagi mad-hab ini talak yang haram hanyalah talak ketika
haid. )pa alasannya sekedar memakruhkanL 9aitu sesuai keumuman hadits'
TC MC RE QH GA a QA RC
uE ~C \ `a k`COUC tC j\H a k`CfH oH ~C _C `A a E C GA IC oC OC gC h\YC iC ZH @A hCRC j\E a kh\lC Fx BH K\`a QA RC
(ari !bnu Gmar, dari Nabi (hallallahu Alaihi wa (allam, beliau bersabda' FPerbuatan halal
yang paling )llah ben2i adalah thala% (2erai)./
.=>
.=6
+,. ukhari, 0u-. &E. +al. .5&. )l *aktabah )sy $yamilah
.=D
!mam !bnu +a"ar, -athul )ari, 0u-. &D, +al. ?D. )l *aktabah )sy $yamilah
.=E
+,. ukhari, 0u-. &D, +al. &55, No. 6D.>. *uslim, 0u-. ?, +al. 6&., No. .E?5. )l *aktabah )sy
$yamilah
.=?
!mam )n Na4a4i, (yarah (hahih Muslim, 0u-. D, +al. .&6, No. .E?D. )l *aktabah )sy $yamilah
.=>
+,. )bu (aud, 0u-. E, +al. 5&, No. &>E=. !bnu *a"ah, 0u-. E, +al. &?D, No. .AA>. )l aiha%i, As
(unan Al Kubra, 0u-.?, +al. =... )l *aktabah )sy $yamilah
&A.
*enurut hadits ini, 2erai adalah halal, 4alau diben2i )llah 1a3ala. $ebenarnya para ulama
berselisih tentang status @aliditas hadis ini, ada yang mengatakan dhai/ karena mursal (mursal yakni
hadits yang sanadnya terputus, dari tabi3in langsung ke ,asulullah, tanpa melalui sahabat- pen) dan ada
ra4i bernama 0umaid bin .alik, dan dia dhaif menurut !mam !bnul ;ayyim, lagi pula apa mungkin
perbuatan halal k7k )llah ben2iL
Namun !mam lainnya menganggap hadits ini maushul (bersambung, tidak terputus) yakni
7mam Al 'aihai, dan diunggulkan kemursalannya oleh !mam )bu +atim dan )d (aru%uthni.
$edangkan !mam !bnu 1aimiyah "uga menggunakan hadits ini sebagai hu""ah.
0adi, berdasarkan beberapa dalil di atas, kesimpulannya adalah sunah men2eraikan isteri
ketika su2i dan belum di2ampuri. $edangkan, "ika men2eraikan ketika su2i namun di2ampuri dahulu,
maka "umhur ulama tetap mengatakan sah, namun haram, sedangkan )sy $ya:i3i dan pengikutnya
mengatakan hanya makruh. $edangkan 2erai yang haram dan bid3ah adalah ketika haid, sebagaimana
yang dikatakan oleh para imam kita, seperti !mam !bnu taimiyah, !mam !bnu +a"ar, dan lain-lain.
2. alak ketika isteri sedan hamil
0umhur ulama mengatakan bah4a men2eraikan isteri pada saat hamil adalah boleh, bahkan
!mam )hmad menyebutnya 2erai menurut sunnah. +al ini berdasarkan hadits shahih berikut'
~ H ODC iA IC aT wH ONC OnC pA hxC @E`H g\ E
F#emudian, 2eraikanlah dia pada 4aktu su2i atau hamil./
23-
7mam An a#a#i memberikan komentar'
H KA ME `A a QGA aH oC OC F UH PH O\ `a wC A C XC wE iC OnC hMA DC QC @\BC tC FrH `\a H O_C `A a u~C NC H aXC C `H L`CC WC ZH @PH
cOMC @A hCYE FGH IC QGA WOM\ DC iC LUC @GH C iC QC VTH @YH QGA aiC QsC _C `A aiC iE ONC gA nE KA H OMC hCUE `A a TC dA IC oC OC ZH GH iC
U A GC oC OC ZH GH iC . oXE IC ZH GH iC $ H KA ME `A a QGA aH oC OC @A BC RE XGEICiC XA C XGEICiC uO_C YA fHiC MC DA ICiC `HOC iC
L@\H `HOMC `A a
(i dalamnya terdapat dalil bagi bolehnya men2erai 4anita yang "elas kehamilannya, itulah
mad-hab )sy $ya:i3i. berkata !bnul *und-ir' F(engan ini pula pendapat kebanyakan ulama, di antara
mereka adalah 1ha4us, )l +asan, !bnu $irin, ,abi3ah, +ammad bin )bi $ulaiman, *alik, )hmad,
!sha%, )bu 1saur, )bu KGbaid./ erkata !bnu *und-ir' F)ku "uga berpendapat demikian./ (an dengan
ini "uga pendapat sebagian *alikiyah./
.6A
Namun, sebagian *alikiyah lainnya mengharamkannya, dan !bnul *und-ir meri4ayatkan
bah4a )l +asan ()l ashri) memakruhkan. (emikian keterangan lan"utan dari !mam )n Na4a4i,
dalam kitabnya tersebut. $elesai.Callahu )3lam