Anda di halaman 1dari 2

Stress Bukan Penyebab Hemifacial Spasm

Setiap orang pasti pernah mengalami kedutan pada wajah. Hal ini mugkin terlihat
sepele,dan dianggap tidak berbahaya. Namun,menurut G.Pramono,dr.SpBS dalam salah satu
artikelnya, apabila kedutan itu terjadi pada sebelah wajah sebaiknya perlu dicermati,sebab bisa
jadi itu adalah gejala awal dari terjadinya Hemifacial Spasm(HFS). Hemifacial Spasm(HFS) adalah
kejang tidak disadari yang tidak terasa sakit pada salah satu bagian wajah yang disebabkan
karena terganggunya saraf ke-7 yang berfungsi mengatur motorik wajah.
Sedangkan menurut Sofyanto,dr.SpBS hemifacial spasm pada wajah disebabkan oleh
sentuhan atau penekanan pembuluh darah pada saraf fasialis(saraf motoris,saraf ke-7)yaitu
saraf otak yang mengatur gerakan-gerakan otot-otot wajah yang ada di sekitar batang otak.
Dalam artikelnya dr.Sofyanto juga menegaskan bahwa hemifacial spasm muncul bukan karena
pikiran,stress,kelelahan ataupun kecemasan pada diri penderita. Selama ini banyak orang yang
beranggapan bahwa hemifacial spasm muncul karena seseorang itu stress atau banyak pikiran.
Para penderita hemifacial spasm biasanya mengalami kedutan yang berawal dari suatu bagian
wajah kemudian menyebar kebagian yang lainnya dan pada akhirnya setengah muka penderita
akan terasa kaku kemudian wajah nya menjadi merot. Hemiafacial Spasm tidak menimbulkan
sakit atau nyeri namun tentu saja penampilannya akan terganggu,dan hal ini menyebabkan
para penderita hemifacial spasm menjadi kehilangan kepercayaan diri dalam aktivitas
sosial,dan cenderung untuk menarik diri dari lingkungan sosial. Hal ini lah yang kemudian
membuat para penderita menjadi stress dan banyak pikiran karena mereka hanya dirumah dan
tidak mau bergaul di lingkungan sekitar karena penampilan wajah mereka yang menjadi aneh
setelah terkena hemifacial spasm. Seringkali para penderita hemifacial spasm mengalami
gangguan psikis berupa cemas,tegang dan sebagainya, hal ini hanya akan memperparah reaksi
yang terjadi pada wajah mereka. Gangguan yang dialami para penderita hemifacial spasm itu
bukan merupakan penyebab atau pemicu terjadinya penyakit tersebut. Apabila penderita
tersebut semakin cemas kemudian menjadi stress maka denyut pembuluh darah yang menekan
saraf nomor 7 makin kuat sehingga otomatis reaksi pada wajah penderita semakin parah.
Hal ini lah yang sering kali membuat orang salah paham mengenai penyebab penyakit
ini. Mereka beranggapan bahwa stresslah yang menyebabkan penyakit ini,padahal stress
adalah salah satu gangguan yang dapat memperparah wajah penderita hemifacial spasm.


Sumber :
Media Informasi dan Edukasi Kejang Wajah,Tic
www.hfsindonesia.org di unduh : 5 Oktober 2012, 21.30
http://www.terapisehat.com/2010_08_02_archive.html diunduh : 5 oktober,22.00

Anda mungkin juga menyukai