Definisi syok Syok bukanlah merupakan suatu diagnosis.
Syok merupakan suatu sindrom klinis kompleks yang mencakup sekelompok keadaan dengan berbagai manifestasi hemodinamik. Tetapi , petunjuk yang umum adalah tidak memadainya perfusi jaringan.
Keadaan dimana aliran darah ke organ tidak adekuat, yang menyebabkan kerusakan jaringan
Keadan hipoperfusi ini memburuk hantaran oksigen dan nutrisi, serta pembuangan sisa- sisa metabolik pada tingkat jaringan. Hipoksia jaringan akan menggeser metabolisme dari jalur oksidtif ke jalur anaerob, yang mengakibatkan pembentukan asam laktat. Kekacauan metabolisme yang progresif menyebabkan syok berlarut-larut yang pada puncaknya dapat menyebabkan kemunduran sel dan keruskan multi sistem. DEFINISI : Kondisi dimana jantung tidak mampu mensuplai cukup darah ke tubuh karena kehilangan darah atau tidak adekuatnya volume darah. dari ADAM Loss of circulating volume Empty tank decrease tissue perfusion general shock response
Hipovolemik shock selalu merupakan kegawatan medis dimana gejala dan outcomenya sangat bervariasi tergantung jml cairan yg hilang, kecepatan hilang penyakit / cedera yg mendasari dan faktor-faktor lain Syok Hipovolemik Hipovolemik syok terjadi bila terjadi penurunan volume intravaskular oleh karena perdarahan, muntah, diare, dehidrasi Gambaran hemodinamik pada hipovolemik syok terjadi penurunan cardiac output serta kenaikan tahan vaskular sistemik turunnya tekanan pengisian vaskular TANDA & GEJALA Nadi cepat, & mungkin lemah Nafas cepat Cemas atau agitasi Dingin Kulit dingin Lemah Kulit pucat Berkeringat, kulit lembab Urin output turun atau (-) Tekanan darah turun Bingung Penurunan kesadaran
Tanda & gejala yg muncul tergantung beratnya kehilangan cairan : 15%[750ml]- compensatory mechanism maintains CO 15-30% [750-1500ml- Hypoxemia, decreased BP 30-40% [1500-2000ml] -Impaired compensation & profound shock along with severe acidosis 40-50% - refactory stage: loss of volume = death
TANDA & UJI DIAGNOSTIK Pengkajian didapat adanya indikasi shock. Biasanya tekanan darah turun, nadi cepat, dan suhu tubuh terkadang turun. Cek lab awal seharusnya tdr dr analysis of the Hb, electrolyte levels (eg, Na, K, Cl, HCO 3 , BUN, creatinine, glucose levels), prothrombin time, activated partial thromboplastin time, ABGs, and urinalysis (in patients with trauma). cross-matched & cek gol drh. Endoskopi biasanya pada perdarahan gastrointestinal Ps F# radiologi Terkadang butuh pemerikasaan CT swan-Ganz kateter u/ melihat CO (dapat membantu membedakan antara shock kardiogenik >< hipovolemik Internal Injuries Prinsip Dasar Management syok Tujuan Utama dalam tatalaksana syok bagaimana kita menaikkan penyampaian oksigen jaringan, atau menaikkan cardiac output dan tekanan darah dengan mengkombinasikan resusitasi cairan, menaikkan kontraktilitas cardiak dengan inotropik, serta menaikkan tahanan vaskular sistemik dengan vasopressor
Bradikardi / gangguan irama memberi sumbangan terhadap hipotensi TERAPI Keadaan yang mempengaruhi oksigen content harus diperhatikan yakni saturasi oksigen ataupun kadar Hb PENATALAKSANAAN AWAL Tujuan Penatalaksanaan : Restorasi volume sirkulasi, perfusi jaringan, & koreksi penyebab Pengenalan dini- jangan ditentukan oleh TEKANAN DARAH ( 30%hilang cairan) Kontrol Perdarahan Restorasi volume sirkulasi Optimalisasi Pengiriman O2 Obat Vasokonstriktor jk TD tetap renda setelah loading volume PENATALAKSANAAN PRE HOSPITAL / PERTOLONGAN PERTAMA Pengkajian fisik & Cek A,B,C. Pertahankan pasien nyaman & hangat ( menghindari hipotermi) Posisikan pasien flat dengan kaki ditinggikan 12 inci. Jika pasien dicurigai ada cedera kepala, leher, punggung atau lengan, biarkan pasien pada posisi tsb (jangan rubah posisi) Kepala dipalingkan kiri/kanan u/ cegah aspirasi ( jk tanpa trauma servikalis) No stimulants. immobilisasi
Direct Pressure Elevation Pressure bandage Tourniquet Absolute last resort in controlling bleeding,Remem ber Life or the limb Once a tourniquet is applied, it is not to be removed , only by a doctor Where the artery passes over a bone close to the skin Temporal Facial Carotid Sub-clavian Brachial Radial Ulnar Femoral Popliteal Pedal LANJUTAN Jangan beri cairan peroral Jika pasien mengalami rekasi alergi , terapi alerginya Semua obat-obatan per IV jika memungkinkan Hindari pemberian obat narkose umum, sedasi, tranquilizer Jk nyeri hebat biasanya terapi Morfin 3 5 mg IV diberikan dlm 2 mnt dan diulang 15-20 jk diperlukan Jika akan ditransportasi pertahankan posisi pasien flat dengan kepala agak rendah, kaki dinaikan, stabilisasikan kepala & leher sbl diangkat
Emergency Department Care TUJUAN : (1) Stabilisasi pasien (2) maximize oxygen delivery - completed by ensuring adequacy of ventilation, increasing oxygen saturation of the blood, and restoring blood flow, (3) control further blood loss, and (4) fluid resuscitation PENATALAKSANAAN Intra Hospotal TANDA VITAL, sangat utama saat ps tiba di UGD, kaji Airway & stabilisasikan ps Th/ O2 konsentrasi tinggi Terapi difokuskan pada RESUSITASI cairan dan darah. Juga cari : Penyebab hilangnya darah dan kontrol perdarahan Dopamin, dobutamin, epinefrin, norepinefrin , dll terkadang digunakan u/ TD & CO Monitoring Jantung ( Swan-ganz cath)
POSISI : umumnya tendelenburg, bumil - left side Suspek perdrhan GI - pasang NGT, Lavage Patients dng hypotensi menetap &/ TDK stabil hrs diresusitasi adequat & mungkin membutuhkan tind OPERATIF Akses IV ukuran besar Ps yg saat tiba di UGD TDK teraba nadinya, an emergency thoracotomy emergensi dng cross-clamping of the aorta diindikasikan u/ memperbaiki aliran drh ke otak. Terbaik segera bawa ke Kamar Operasi. variceal bleeding, gunakan Sengstaken-Blakemore tube acute gynecological bleeding that cause hypovolemia (eg, ectopic pregnancy, placenta previa, abruptio placenta, ruptured cyst, miscarriage) require surgical intervention.
SUPPORTIVE TERAPI Stabilisasikan fungsi vital sebelum dilakukan prosedur diagnostik Mungkin diperlukan Norepinefrin & epinefrin O2 facemask ( min 5 l/m- dewasa ) Jika shock berat atau ventilasi tidak adekuat kolaborasi INTUBASI dng bantuan ventilasi tekanan positif dan konsentrasi O2 konsentrasi tinggi.
PEMBERIAN CAIRAN mengembalikan volume intravaskular Koloid / Kristalloid Berdasarkan jumlah cairan yang hilang
Terimakasih & wassalam TUGAS MANDIRI Membuat NCP ( Nursing Care Plan / Rencana keperawatan pada pasien kritis : Syok Hipovolemik )