Anda di halaman 1dari 4

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

DIREKTORAT AJUDAN JENDERAL






SURAT EDARAN
Nomor : SE/ 06 /VII/2012

tentang

PENOMORAN SURAT YANG DIPROSES MELALUI TAKAH


1. Dasar :

a. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/1/II/2007 tanggal 20 Februari 2007
tentang Petunjuk Administrasi Umum TNI 2007.

b. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/1/VII/2007 tanggal 5 Juli 2007 tentang
Buku Petunjuk Administrasi tentang Tulisan Dinas di lingkungan Angkatan Darat.

c. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/2-33/VII/2011 tanggal 29 Juli 20011
tentang Buku Pedoman Pengurusan Tata Naskah.

2. Sehubungan dasar di atas, dengan ini diberitahukan bahwa untuk tertib
administrasi umum (minu) khususnya pengurusan dan pelaksanaan tata naskah (takah),
perlu adanya keseragaman dalam penomoran, untuk itu diperlukan tata cara penomoran
surat yang diproses melalui takah sebagai berikut :

a. Penomoran terdiri dari :

1) Kode tingkat klasifikasi.

2) Nomor urut.

3) Tanda hubung.

4) Nomor pokok persoalan.

5) Nomor anak persoalan.

6) Nomor urut cucu persoalan (perihal).

7) Kode satminkal.

b. Kode tingkat klasifikasi. Kode tingkat klasifikasi sesuai dengan tingkat
klasifikasi surat yang dibuat (Sangat Rahasia, Rahasia, maupun Biasa).

c. Nomor urut. Nomor urut sesuai nomor urut penomoran dalam satu tahun
takwim, pengagendaan tersendiri.



2


d. Tanda hubung. Setelah nomor urut diberi tanda hubung.

e. Nomor Pokok Persoalan (PP). Nomor Pokok Persoalan (PP) disesuaikan
dengan nomor kode pokok persoalan yang tercantum di dalam Nomor Indeks
Persoalan Takah (NIPT).

f. Nomor Anak Persoalan (AP). Nomor Anak Persoalan (AP) disesuaikan
dengan nomor kode anak persoalan yang tercantum di dalam Nomor Indeks
Persoalan Takah (NIPT).

g. Nomor Cucu Persoalan (CP/Perihal). Nomor Cucu Persoalan (CP/ Perihal)
ditentukan oleh satminkal yang membuka takah berurutan sesuai dengan jenis
kegiatannya.

h. Kode satminkal. Kode satminkal/satker pembuka takah berupa singkatan
nama satminkal pembuka takah.

3. Penomoran surat yang diproses melalui takah dapat dilaksanakan dengan sistem
desentralisasi dan sentralisasi.

a. Satminkal yang melaksanakan sistem desentralisasi, contoh penomoran
surat sebagai berikut :

1) Nomor : R/3-08/07/01/Bagpers Setditajenad

R : Klasifikasi Rahasia

3 : Nomor urut surat dalam satu tahun takwim

- : Tanda hubung sebagai tanda pemisah antara nomor urut
surat dengan kode nomor PP

08 : Nomor PP bidang personel

07 : Nomor AP jenis kegiatan Perubahan Status/Pangkat Personel
TNI

01 : Nomor CP (perihal) yang merupakan rincian dari jenis kegiatan
perubahan status/pangkat personel TNI yakni usul kenaikan
pangkat personel prajurit, misalnya UKP Bintara/Tamtama
Ditajenad TMT 1 April 2012

Bagpers Setditajenad : Singkatan Bagian Personel Setditajenad
yang membuka takah.

2) Nomor : R/15-08/01/12/Situud Ajendam

R : Klasifikasi Rahasia

15 : Nomor urut surat dalam satu tahun takwim

3


- : Tanda hubung sebagai tanda pemisah antara nomor urut
surat dengan kode nomor PP

08 : Nomor PP bidang personel

01 : Nomor AP jenis kegiatan pembinaan personel

12 : Nomor CP (perihal) yang merupakan rincian dari jenis
kegiatan pembinaan personel yakni pelanggaran disiplin
personel prajurit, misalnya penyelidikan prajurit yang THTI a.n.
Pratu Dadu

Situud Ajendam : Singkatan Seksi Tata Usaha Urusan Dalam
Ajendam yang membuka takah.

b. Satminkal yang melaksanakan sistem sentralisasi, contoh penomoran surat
sebagai berikut :

1) Nomor : R/22-08/07/02/Setditajenad

R : Klasifikasi Rahasia

22 : Nomor urut surat dalam satu tahun takwim

- : Tanda hubung sebagai tanda pemisah antara nomor urut
surat dengan kode nomor PP

08 : Nomor PP bidang personel

07 : Nomor AP jenis kegiatan Perubahan Status/Pangkat
Personel TNI

02 : Nomor CP (perihal) yang merupakan rincian dari jenis
kegiatan perubahan status/pangkat personel TNI yakni
usul kenaikan pangkat personel prajurit, misalnya UKP
Pamen Ditajenad TMT 1 April 2012

Setditajenad : Singkatan nama Sekretariat Ditajenad yang membuka
takah.

2) Nomor : B/19-08/02/01/Ajendam

B : Klasifikasi Biasa

19 : Nomor urut surat dalam satu tahun takwim

- : Tanda hubung sebagai tanda pemisah antara nomor urut
surat dengan kode nomor PP

08 : Nomor PP bidang personel


4


02 : Nomor AP jenis kegiatan pengadaan personel TNI

01 : Nomor CP (perihal) yang merupakan rincian dari jenis kegiatan
pengadaan personel TNI yakni pengadaan prajurit, misalnya
pengadaan personel Ba PK Tahun 2012.

Ajendam : Singkatan Ajudan Jenderal Kodam yang membuka takah.

4. Bagi satminkal/satker yang melaksanakan pengurusan takah secara parsial (tidak
menggunakan sarana takah secara lengkap), dapat memberikan penomoran surat
sebagaimana penomoran surat yang tidak diproses melalui takah.

5. Surat Edaran ini sebagai pelengkap dari Buku Pedoman Pengurusan Tata Naskah
di lingkungan Angkatan Darat.

6. Demikian untuk dimaklumi.










Kepada Yth. :

1. Pang/Gub/Dan/Dir/Ka Kotama/Balakpus
Angkatan Darat
2. Para Dansatminkal

Tembusan :

1. Irjenad.
2. Aspers Kasad.
3. Kasetumad.














Dikeluarkan di Bandung
Pada tanggal 4 Juli 2012

Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat




Heri Herawan
Brigadir Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai