4 Isi Surat
2 Pembuka Surat
5 Penutup Surat
3 Salam Pembuka
1
Kepala atau Kop Surat
Kepala surat atau kop surat merupakan salah satu bagian yang
harus ada dalam sebuah surat resmi.
b. Nama Organisasi/Lembaga
1) Penulisan nama instansi menggunakan huruf kapital.
2) Nama instansi pusat diletakkan pada baris pertama.
c. Alamat Organisasi/Lembaga
1) Alamat instansi ditulis lengkap tanpa singkatan.
Contoh:
Jalan Yos Sudarso 6, Kutorejo
3) Huruf awal alamat, telepon, faksimile, e-mail, website, dan kotak pos ditulis
dengan huruf kapital, kecuali kata tugas, misalnya dan serta dalam.
4) Di belakang kata telepon tidak perlu dicantumkan tanda titik dua (:) karena
angka yang mengikutinya buka rincian.
Contoh:
Jalan Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Telepon (0274) 589797
5) Kata telepon, faksimile, dan kotak pos sebisa muungkin tidak disingkat. Apabila
harus disingkat, kata telepon menjadi telp dan kata faksimile menjadi faks.
Contoh:
Jalan Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 901210, Faks.
(0274) 564239
6) Jangan digunakan bentuk post office box (biasa ditulis PO BOX) untuk menuliskan
kotak pos.
Contoh:
Jalan Harsono RM 3, Gedung C, Pasar Minggu, Jakarta 12550, Kotak Pos
1180/JKS, Jakarta 12011
Salah Benar
Nomor: UGM/GE/1298/UM/03/17 Nomor: 1298/UGM/GE/UM/III/2017
Contoh 3
Salah Benar
Nomor: 21.01/III/UN1/LPPT2017 Nomor: 21.01/III/UN1/LPPT/2017
Tidak ada garis miring di antara instansi dan tahun pembuatan surat
Contoh 4
Salah Benar
Nomor: UGM/BI/ 1310 /M/04/02 Nomor: 1310/UGM/BI/M/04/02/2017
Contoh 6
Salah Benar
No: 1550/J01.1.25.TU/2017 No.: 1550/J01.1.25.TU/2017
Salah Benar
Hal: Memberi Pengarahan Mahasiswa Hal: Pengarahan kepada Mahasiswa
Hal: Undangan Menghadiri Kuliah Umum Hal: Undangan Kuliah Umum
Salah Benar
Hal: Permohonan Hal: Permohonan sebagai Narasumber
Hal: Summer School Poland Hal: Pendaftaran Summer School Poland
3) Penulisan yang terlalu panjang.
Salah Benar
Hal: Pelatihan Pengenalan hewan Coba
untuk Mahasiswa S1, S2, S3, dan Hal: Pengenalan Hewan Coba
Peneliti
Hal: Permohonan Partisipasi dan
Penyebarluasan Informasi Call for
Hal: Permohonan Partisipasi dan
Paper The 9th International Graduate
Penyebarluasan Informasi Konferensi
Students and Scholars’ Conference in
Indonesia (IGSSCI)
Tanggal Surat
Fungsi tanggal surat (Nadra, 2010:98) adalah sebagai berikut.
1) Memberitahukan penerima surat mengenai waktu penulisan
surat.
2) Tanggal surat berperan penting dalam surat-surat perjanjian,
pemberitahuan, peringatan, dan sebagainya karena surat-
surat tersebut menimbulkan sebab-akibat bagi perngirim dan
penerima surat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penulisan tanggal surat
1) Jarak antara tanggal surat dan garis pemisah kepala surat dengan bagian
surat lainnya adalah sebanyak 2 kait.
2) Kata tanggal tidak perlu ditulis.
3) Nama tempat instansi (nama kota) tidak perlu kecuali instansi atau
perusahaan yang memiliki kantor cabang.
4) Angka tahun ditulis lengkap.
5) Nama bulan ditulis dengan huruf, bukan angka. Selain itu, perhatikan juga
bentuk baku nama-nama bulan terutama Februari dan November.
6) Penulisan nama bulan tidak disingkat.
7) Pada akhir tanggal surat tidak dibutuhkan tanda titik (.) dan/atau garis
bawah.
Contoh penulisan tanggal surat yang menggunakan dua
sistem penanggalan, yaitu masehi dan hijriah
6 Februari 2017 M
2) 1 Sya’ban 1438 H
__________
28 April 2017 M
Contoh Penulisan Tanggal Surat yang Salah
Salah Benar
15 Jan 2017 15 Januari 2017
17 Agustus 17 17 Agustus 2017
5-5-2017 5 Mei 2017
1 Des. 2016 1 Desember 2016
11 November 2015. 11 November 2015
8-Mei-2014 8 Mei 2014
10-Nov-2013 10 November 2013
13-Sept.-’12 13 September 2012
Alamat Tujuan
Nama pejabat di unit organisasi terkecil dituliskan terlebih dahulu kemudian diikuti oleh nama
instansi yang menaunginya.
Contoh:
Yth. Kepala Unit Pelaksana Teknis Ternak Perah Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada
Jalan Fauna 3 Yogyakarta 55281
Penulisan kelompok kata untuk perhatian atau
disingkat u.p. diikuti oleh kepala bagian dalam
suatu instansi.
Contoh:
Bentuk dengan alamat atau disingkat d.a. berarti
bahwa alamat tujuan tidak langsung kepada
Yth. Dekan Fakultas Peternakan
penerima surat.
Universitas Gadjah Mada
Contoh:
u.p. Ketua Program Studi S1
Jalan Fauna 3
Yth. Muhammad
Yogyakarta 55281
d.a. Saefullah
PT Abadi Grafindo
Jalan Mawar 76
Yogyakarta 555888
Contoh Penulisan Alamat Luar yang Salah
Salah Benar
Kepada Yth. Yth. Kepala Sekolah Dasar
Kepala Sekolah Dasar Islam Islam
Terpadu Terpadu
Bina Anak Sholeh Bina Anak Sholeh
Jl. Melati No. 18 Tonggalon Jalan Melati 18 Tonggalon
Klaten Klaten 57412
Contoh:
Yth. Kepala Dinas Pertanian Daerah istimewa Yogyakarta
Jalan Gondosuli
Yogyakarta 55165
atau
Yth. Kepala Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta
di Yogyakarta
Solusi untuk surat yang ditujukan kepada banyak penerima surat
Dengan Hormat
Bersama surat ini kami kirimkan….
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami kirimkan….
Berikut ini adalah contoh penulisan salam pembuka yang salah.
Dengan hormat,
Sehubungan dengan materi pembelajaran mengenai tema binatang….
Isi Surat 4
a. Aline Pembuka
b. Aline Isi
c. Aline Penutup
Alinea Pembuka
Alinea pembuka berisi pengantar terhadap permasalahan pokok yang ada di
dalam surat dinas.
Beberapa bentuk alinea pembuka adalah sebagai berikut (Soedjito dan Solchan
TW, 2016:53).
1) Alinea pembuka yang dibuat untuk membalas atau menjawab surat yang
diterima.
2) Alinea pembuka yang dibuat untuk menyampaikan pemberitahuan,
permintaan, pertanyaan, dan sebagainya.
3) Alinea pembuka yang dibuat untuk menyatakan bahwa surat disusun
berdasarkan suatu hal.
4) Alinea pembuka yang dibuat untuk menyatakan tujuan yang akan
dilaksanakan.
Beberapa catatan penting terkait alinea pembuka menurut Soedjito dan
Solchan TW (2016:54) adalah sebagai berikut.
1) Lebih banyak menggunakan kalimat pasif daripada kalimat aktif.
2) Sering menggunakan bentuk di- tanpa pelaku.
1) Frasa dengan ini memiliki pengertian: (a) dengan perantara surat ini,
(b) melalui surat ini, dan (c) dengan cara berkirim surat ini. Frasa ini
digunakan untuk memberitahukan sesuatu atau mengundang
seseorang.
2) Frasa bersama ini memiliki pengertian: (a) bersama-sama dengan surat
ini, (b) beserta surat ini, dan (c) mengiringi surat ini. Frasa ini
digunakan sebagai pengantar sesuatu (barang/orang) yang disertakan
bersama surat.
Contoh Alinea Pembuka yang Benar
1) Sehubungan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada
antarsemester (10 Juni─4 Agustus 2017), Direktorat Pengabdian kepada
Masyarakat UGM akan menyelenggarakan kuliah pembekalan KKN-PPM
yang akan diikuti oleh 6.000 mahasiswa.
Benar
Dengan ini kami beri tahukan bahwa Fakultas Geografi akan mengundang
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan
Teknologi Pendidikan Tinggi untuk memberikan kuliah umum di Fakultas
Geografi.
Benar
Sehubungan dengan jadwal latihan tenis lapangan tenaga kependidikan yang
waktunya berdekatan, dengan ini kami mohon maaf karena membatalkan
penggunaan lapangan tenis Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.
1) Frasa bersama ini tidak tepat digunakan karena tidak ada dokumen yang
dilampirkan.
2) Frasa kami mohon maaf untuk membatalkan menggunakan fasilitas
lapangan tenis tidak tepat digunakan.
3) Penulisan awalan di- pada frasa dilingkungan seharusnya ditulis terpisah.
4) Kata fasilitas dihilangkan agar lebih ringkas.
Alinea Isi
Alinea isi merupakan pokok permasalahan/inti surat. Alinea isi harus disajikan
dengan hati-hati agar tidak bermakna ganda dan mudah dimengerti oleh penerima
surat.
Berikut ini adalah pedoman untuk menyusun isi surat yang baik (Soedjito dan
Solchan TW, 2016:56).
1) Menetapkan dahulu maksud dari hal yang diberitahukan, diminta, atau
dinyatakan secara jelas.
2) Menetapkan urutan maksud surat secara sistematis dan logis.
3) Menghindari pemakaian akronim dan singkatan yang belum lazim, terlebih
singkatan yang dibuat atas kemauan sendiri.
4) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baku, sederhana, lugas,
sopan, dan menarik. Selain itu, penulisan ejaan, tanda baca, dan tata huruf
harus diperhatikan.
5) Menghindari pemakaian kata-kata asing dan kata-kata daerah, kecuali jika kata
tersebut belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
6) Mengetik surat dengan rapi.
Kalimat-kalimat alinea pembuka umumnya masih berkaitan dengan
kalimat-kalimat alinea isi.
Benar
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu/Saudara bersedia
menjadi narasumber dengan materi sesuai dengan informasi yang terlampir.
1) Kata diatas tidak perlu ditulis. Selain itu, penulisannya juga salah.
2) Kata narasumber/pembicara dipilih salah satu saja. Awal kata tidak perlu
ditulis dengan huruf kapital.
3) Frasa untuk materi sebagaimana tersebut dalam lampiran pada acara yang
dimaksud memiliki makna yang rancu.
Salah
Sehubungan dengan hal tersebut, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu untuk berpartisipasi
sebagai peserta atau pemakalah oral/poster (call for papers). Adapun subtema makalah dan
prosedur pendaftaran serta pengiriman full paper (pemakalah oral) atau extended abstract (pemakalah
poster) dapat dilihat pada website semnassosek.faperta.ugm.ac.id, leaflet dan prosedur pendaftaran
(terlampir). Kami mohon perkenan Bapak/Ibu untuk dapat meneruskan informasi seminar ini pada staf
di lingkungan kerja atau institusi Bapak/Ibu.
Benar
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Bapak/Ibu untuk berpartisipasi sebagai peserta
atau pemakalah oral/poster (call for papers). Adapun subtema makalah, prosedur pendaftaran dan
pengiriman full paper (pemakalah oral) atau extended abstract (pemakalah poster) dapat dilihat dalam
website semnassosek.faperta.ugm.ac.id dan leaflet terlampir. Kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk
meneruskan informasi ini kepada staf di institusi Bapak/Ibu.
Keuntungan Kerugian
Muncul hubungan kekerabatan
sehingga memungkinkan keberhasilan Penyelesaian surat menjadi lebih lama.
komunikasi yang lebih besar.
Muncul kemungkinan pemberian
Komunikasi terasa lebiih santun. penghormatan yang berlebihan kepada
penerima surat.
Memberikan peluang untuk berbahasa Kemungkinan kesalahan berbahasa lebih
Indonesia dengan baik dan benar. besar.
b. Penulisan Identitas Pengirim Surat
Contoh:
Contoh:
Direktur Kemahasiswaan/
Ketua Form Pengajian UGM,
(Tanda Tangan)
(Tanda Tangan)
Agar penulisan tembusan tepat, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu
diperhatikan (Sabriyanto, 1998:61).
1) Huruf awal kata tembusan adalah huruf kapital.
2) Bentuk kepada Yth. tidak perlu dicantumkan.
3) Yang ditembusi adalah pejabat atau orangnya, bukan instansinya.
4) Kata arsip atau pertinggal tidak perlu dicantumkan.
5) belakang nama pejabat atau orang yang ditembusi tidak perlu
dibubuhkan keterangan yang tidak perlu, misalnya sebagai laporan,
untuk perhatian, dan sebagainya.
6) Di Jika yang ditembusi lebih dari satu, pengurutannya dimulai dari
pejabat yang memiliki pangkat atau kedudukan tertinggi.
Selain hal-hal tersebut , ditambahkan dua hak terkait penulisan tembusan.
1) Jika penerima tembusan lebih dari satu dan berasal dari instansi yang sama,
nama instansi dapat dituliskan satu kali saja di bagian paling bawah tembusan.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Tembusan:
a) Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
b) Ketua Prodi Ilmu dan Industri Peternakan
c) Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Peternakan UGM
2) Jika penerima tembusan lebih dari satu dan berasal dari instansi yang berbeda-
beda, nama instansi wajib disebutkan di belakang nama jabatan penerima
tembusan. Contohnya adalah sebagai berikut.
Tembusan:
a) Kepala Dinas Pertanian DIY
b) Direktur Pusat Inovasi Agro Teknologi UGM
c) Dekan Fakultas Pertanian UGM
3) Jika penerima tembusan satu orang, baik dari instansi yang sama maupun dari
instansi yang berbeda, nama instansi wajib dicantumkan. Contohnya adalah
sebagai berikut.
Tembusan:
Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo
5) Tanda titik perlu dibubuhkan di akhir baris tembusan jika yang ditembusi adalah
nama orang dengan gelar yang berada di belakang nama. Contohnya adalah
sebagai berikut.
Tembusan:
Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si.
6) Kata sapaan seperti Bapak, Ibu, atau Saudara tidak perlu dituliskan dalam
tembusan.
Berikut ini adalah contoh penulisan tembusan yang belum
benar.
Tembusan:
1) Menteri Pertanian Bapak Dr. Ir. H. Andi Arman Sulaiman, MP
2) Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
3) Arsip